Oleh :
JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2021
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum “Pengenalan Alat dan K3” adalah sebagai berikut :
1. Praktikan mampu mengidentifikasi beberapa macam alat dan
menggunakannya dengan benar.
2. Praktikan dapat mengenal peralatan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di
laboratorium.
3. Praktikan dapat menggunakan peralatan K3 di laboratorium dengan benar.
1.3 Manfaat Praktikum
1. Dapat mengetahui dan menggunakan beberapa alat-alat laboratorium dengan
benar.
2. Dapat mengenal serta menggunakan peralatan K3 dengan benar.
3. 3 Prosedur Kerja
Pengenalan Alat
1. Menjelaskan penggunaan alat-alat laboratorium oleh asisten
2. Menggambar alat-alat yang ditunjukkan oleh asisten
3. Mengamati dan mencatat fungsi alat-alat laboratorium
Pengenalan K3
1. Mencatat hal-hal yang mendukung keselamatan kerja di laboratorium
2. Menggambar lambang dan spesifikasi bahan kimia yang ada di
laboratorium
IV.HASIL DAN
PEMBAHASAN
4. 1 Hasil Pengamatan
Adapun hasil dari praktikum tentang pengenalan alat dan K3 adalah :
Tabel 1. alat alat laboratorium
1
Erlenmeyer
4 Labu semprot
5 Labu Ukur
6 Gelas Ukur
7 Pinset
8 Sendok
Pipet Tetes
9
10 Batang Pengaduk
Tabung Reaksi
11
12 Sikat
13 Timbangan Analitik
14 Hot plate
15 Gegep kayu
16 Kertas lakmus
17 Gelas arloji
18 Bunsen
19 Desikator
Tabel 2. Simbol-simbol K3
NO Simbol Gambar
1 Flammable
Toxic
2
3 Iritasi
4 Corrosive
5 Gambar Ledakan
6 Gambar radioaktif
4.2 Pembahasan
Adapun fungsi dari masing-masing alat laboratorium adalah sebagai
berikut :Elenmeyer berfungsi untuk mencampur,mengukur dan
menyimpan cairan. Corong berfungsi sebagai alat untuk memasukkan atau
memindahkan larutan dari satu tempat ketempat lain. Labu ukur berfungsi
untuk mengencerkan larutan hingga mencapai volume tertentu,dan juga
bisa digunakan untuk menyisakan larutan kimia analitik dengan
konsentrasi dan jumlah yang berakurasi tinggi. Gelas ukur berfungsi untuk
mengukur suatu cairan dan atau larutan dengan volume tertentu yang tidak
memerlukan ketelitian tingkat tinggi. Pipet tetes berfungsi untuk
memindahkan cairan dalam jumlah yang kecil atau berupa tetesan. Batang
pengaduk berfungsi untuk mencampur cairan dengan bahan kimia, dan
juga berfungsi untuk membantu dekantasi larutan,menginduksi kristalisasi
dan memecahkan emulsi pada suatu ekstraksi. Sendok laboratorium
digunakan untuk mengambil bahan kimia padat. Sikat dalam
laboratorium digunakan untuk membersihkan tabung reaksi yang sudah
dipakai. Pinset digunakan untuk menjepit benda-benda kecil atau jaringan.
Labu semprot biasanya digunakan untuk menyimpan aquades dan
digunakan untuk mencuci atau membilas bahan-bahan yang tidak larut
dalam air.
5. 1 Kesimpulan
Dengan mengikuti praktikum tentang pengenalan alat dan k3,praktikan
dapat mengetahui nama alat-alat laboratorium,beserta fungsi dan cara
penggunaan alat-alat laboratorium. Serta praktikan mengetahui prosedur yang
harus dilakukan agar keselamatan dan kerja terjaga.
5. 2 Saran
Dalam melakukan praktikum Pengenalan Alat dan K3 diharapkan
praktikan mengetahui fungsi dan cara menggunakan alat didalam
Laboratorium karena hal ini sangat penting. Begitu juga dalam hal
mengetahui zat kimia dan tahap keselamatan kerja untuk menghindari
kesalahan-kesalahan dalam melakukan praktikum. Selain itu Praktikan
diharapkan untuk merawat alat-alat tersebut, agar alat-alat laboratorium bisa
digunakan dalam waktu yang lebih lama.
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, 2017. Kimia Larutan. Citra Aditya Bakti: Bandung
Amanah, 2011. Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko (Risk Assessment) di
Laboratorium Lingkungan. Tesis. Semarang: Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro
Andini, E., Sugeng, Wahyuda, T., Husain (2013). Identifikasi Konsep Sukar
dan Kesalahan Konsep Stoikiometri pada Siswa SMA Laboratorium
Universitas Negeri Malang. Malang: Jurusan Kimia FMIPA
Universitas Negeri Malang.
Anwar, 2013. Cara Menata Alat dan Bahan di Laboratorium Kimia. Jakarta:
Direktorat Jendral Pendidikan.
Budi Prasetyo, 2014. Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum Kimia. 2
Berbasis Learning Cvcle 5E. Malang: Universitas Negeri Malang.
SMA/MA Kelas X Semester
Muhtaridi, 2011. Keselamatan Kerja Di Laboratorium. Makalah dalam Pelatihan
Laboran di Makasar.
Sukardjo, 2014. Konsep Dasar Kimia Analitik. Universitas Indonesia: Jakarta
Sukarso, 2005. Pengertian dan Fungsi Laboratorium. Bandung: PT. Remaja
Rosda Karya.
Suma’mur, PK, 2014. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta; Gunung
Agung.
Syukri, 2013. Kimia Dasar 2. Bandung: ITB
Halimah, K., Abdullah, M., Ardianto, R. (2016). Kimia Dasar. Erlangga,
Jakarta
Hastowo, 2011. Indikator Asam Basa dan Ekstrak Etanol Pucuk Daun
Pucuk Merah. Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia. Vol (2), No (3).
Hidayat, 2013. Kimia 2 :Untuk SMA/MA Kelas XI, Program Ilmu Alam.
Jakarta :Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Kamajaya, 2013. Menetukan pH suatu larutan.Universtias Gadjah Mada,
Yogyakarta.
Muslimin, N. (2017). Stoikiometri Energetika Kimia. Bandung: PT Citra
Aditya Bakti.