KIMIA DASAR
PERCOBAAN 1
DISUSUN OLEH :
NAMA : HENDRA
NIM : F13121094
KELOMPOK : 2
Pipet tetes adalah jenis pipet yang berupa pipet kecil terbuat dari plastic atau
kaca dengan ujung bawahnya agak meruncing dengan ujung atasnya ditutupi
karet. Alat ini berfungsi untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil, saat
melakukan reaksi kimia di laboratorium, bahan yang diperlukan jumlahnya tidak
terlalu besar. Untuk keperluan itu maka digunakan pipet tetes.
Tabung reaksi yaitu alat yang terbuat dari kaca berupa tabung yang kadang
dilengkapi dengan tutup. Terbuat dari kaca borosilikat tahan panas, terdiri dari
berbagai ukuran. Tabung reaksi berfungsi untuk tempat mereaksikan dua
larutan/bahan kimia atau lebih, serta sebagai tempat mengembangbiakan mikroba
dalam media cair. Tabung reaksi dalam penggunaanya biasanya dibantu dengan
penjepit kayu untuk memudahkan pemanasan bahan yang direaksikan dan untuk
menghindari bahaya yang ditimbulkan dari reaksi.
Penjepit kayu merupakan alat yang berfungsi untuk menjepit tabung reaksi
pada saat dipanaskan dan memindahkan tabung yang telah dipanaskan ataupun
pada saat proses pemanasan. Alat ini memiliki bentuk persegi dan dipoles dengan
nikel.panjang dari penjepit kayu adalah sekitar 18 cm dan bisa digunakan untuk
menjepit tabung reaksi dengan diameter sekitar 10 mm hingga 25 mm. cara
menggunakan penjepit kayu hanya perlu menekan bagian tengah penjepit,
sehingga bagian kepala penjepit menjadi terbuka.Setelah kepala penjepit ini
terbuka, kita bisa langsung menjepitkannya pada tabung reaksi yang diinginkan.
2.5 Erlenmeyer
Erlenmeyer atau dikenal juga dengan labu Erlenmeyer alat laboratorium yang
berbentuk seperti gelas dengan ujung kepala yang lebih kecil lalu mulai melebar
terus hingga dasarnya. Bentuknya kerucut dengan leher silinder namun yang
datar. Alat ini terbuat dari jenis gelas borosilikat sehingga mampu bertahan dalam
kondisi pemanasan suhu tinggi. Volume Erlenmeyer sendiri cukup beragam.
Dimulai dari 25 ml hingga 2.000 ml. saat ini jenis Erlenmeyer terdiri dari 2 jenis
yaitu Erlenmeyer dengan tutup asah dan Erlenmeyer tanpa tutup asah. Adapun
fungsi Erlenmeyer yaitu untuk mengukur dan menampung bahan bahan yang
akan dianalisa, untuk mencampur berbagai bahan komposisi media, untuk
menampung zat kimia dalam bentuk cair hingga padat, menjadi tempat untuk
melakukan titrasi bahan dan menjadi tempat kultivasi mikroba dalam kultur cair.
BAB 3
METODE PERCOBAAN
3.1 Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari rabu tanggal 6 oktober 2021, pukul
16:00-selesai. Bertempat via zoom, jurusan kimia fakultas Matematika dan Ipa
universitas tadulako.
Table 1
GELAS BEAKER
PIPET TETES
TABUNG REAKSI
PENJEPIT KAYU
ERLENMEYER
4.2 pembahasan
1. Gelas beaker
Berfungsi sebagai tempat mereaksikan bahan, tempat menampung bahan
kimia berupa larutan, padatan, pasta ataupun tepung, tempat melarutkan
bahan dan tempat memanaskan bahan.
2. Pipet Tetes
Berfungsi untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil, saat
melakukan reaksi kimia di laboratorium, bahan yang diperlukan
jumlahnya tidak terlalu besar. Untuk keperluan itu maka digunakan pipet
tetes.
3. Tabung Reaksi
Berfungsi untuk tempat mereaksikan dua larutan/bahan kimia atau lebih,
serta sebagai tempat mengembangbiakan mikroba dalam media cair.
4. Penjepit Kayu
Berfungsi untuk menjepit tabung reaksi pada saat dipanaskan dan
memindahkan tabung yang telah dipanaskan ataupun pada saat proses
pemanasan.
5. Erlenmeyer
Berfungsi untuk mengukur dan menampung bahan bahan yang akan
dianalisa, untuk mencampur berbagai bahan komposisi media, untuk
menampung zat kimia dalam bentuk cair hingga padat, menjadi tempat
untuk melakukan titrasi bahan dan menjadi tempat kultivasi mikroba
dalam kultur cair
BAB 5
PENUTUP
5.1 kesimpulan
jadi dengan membaca laporan ini kita dapat mengidentifikasi dan
menggunakan alat laboratorium dengan benar dan juga dapat
menggunakan peralatan K3 serta tidak lupa memahami simbol bahaya
yang ada dilaboratorium untuk mencegah kecelakaan dilaboratorium.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat saya sampaikan mengenai praktikum ini yaitu
lebih baik praktikum dilaksanakann secara luring(offline) agar kami bisa
melihat lebih langsung alat alat ataupun dapat mempraktekan langsung
alat alat laboratorium.
DAFTAR PUSTAKA