PENDAHULUAN
A. Latar belakang
sebagai ruaang atau tempat beerupa gedung yang dibatasi oleh dinding dan atap
dalam bidang ilmu seperti fisika, kimia, biologi, dan sebagainnya (Herlina, Lina
Dkk, 2021).
obatan , seni peracikan obat : serta pembuatan sedian farmasi menjadi bentuk
tertentu sehingga siap digunakan sebagai obat serta peerkembangan obat yang
meliputi ilmu dan teknologi pembuatan obat yang meliputi ilmu dan teknologi
pembuatan obat dalam bentuk sediaan yang dapat digunkan dan diberikan
atau bahkan berbahayaa jika penggunaan tidak sesuai dengan prosedur (Laase,
2021).
Peralatan laboratorium yang selanjutnnya disebut peralatan adalah mesin
dipergunakan untuk pengujian, kalibrasi dan / atau produksi dalam skala terbatas
(Raharjo, 2017).
Adapun hal yang melatar belakangi percobaan ini yaitu agar mahasiswa
mampu mengikat dan mengetahui cara kerja dari alat-alat yang ada
dilaboratorium
B. Maksud percobaan
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui alat yang tergolong gelas , non gelas ,
logam
dan porselin
C. Tujuan percobaan
3. Untuk mengetahui alat yang tergolong gelas , non gelas , logam , dan porselen.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori umum
merupakan salah satu komponen inti dari farmasi memainkan peranan yang
sangat penting. Farmasi berdedikasi dan berada dalam posisi strategis untuk
kualitas hidup individu orang untuk hidup sebebas mungkin dari penyakit, rasa
sakit, dan penderitaan. Salah satu kewajiban farmasi adalah mengedukasi publik
bentuk teratur dan siap disajikan untuk digunakan sebagai obat serta
perkembangan obat yang meliputi ilmu dan teknologi pembuatan obat dalaam
bentuk sediaan yang siap diberikan kepaada pasien (Nadina Dkk, 2021).
1. Timbangan gram kasar digunakan untuk menimbang berat zat = 1 > 1 gram
2. Timbangan gram haalus digunakan untuk menimbang berat zat 2 dari 1 gram
3. Meja praktik
4. Mortir / lumpang
5. Stamper / alu
9. Cawan porselin
13. Waterbath
14. Panci
2. Water Bath
3. Beaker gelas
4. Enlenmeyer
melarutkan bahan.
5. Cawan porselin
Cawan porselin berguna untuk menimbang bahan obat atau mudah
6. Corong
7. Gelas ukur
8. Pipet
9. Kaca arloji
jumlah kecil.
(gelas wasl equipment) dan bukan gelas (non gelas equipment) dan peralatan
pemanas (heatns equipment). Peralatan gelas dibagi menjadi tiga yaitu peralatan
1. Enlenmeyer
2. Gelas Beaker
3. Corong gelas
4. Corong pemisah
5. Tabung reaksi
6. Gelas arloji
7. Pendingin bauk
8. Labu pemanas
9. Botol reagen
1. Labu volume
2. Pipet ukur
3. Pipet volume
2016 ).
berbahan porsselen . berikut ini alat-alat yang berbahan porselin yang termasuk
Alat ini digunkan untuk mengahncurkaan padatan kimia atau zat yang
3. Kcusbel
Alat ini berupa maangkok yang dilengkapi tutup. Alat ini dipakai untuk
memanaskan logam-logam.
4. Clas trlangle
saaat setiap bahan kimia memiliki ssifat yang berbedaa dan yaang
1. Bahan kimia yang mudah terbakar beracun , korosit , mudah meledak , dan
karsigonetik.
2. Alat-alat sumber panas yang rentan terhadap kebakaran dan sengatan listrik
METODE KERJA
A. Alat
1. Bunsen
2. Cawan porselin
3. Enlenmeyer
4. Gelas arloji
5. Gelas ukur
6. Kaki tiga
7. Kertas perkamen
8. Lap halus
9. Lap kasar
11. Oven
12. Pengayak no ,40,100
13. Pipet
18. Sudip
22. Waterbath
23. Autokfat
B. Cara Kerja
1. Bunsen
a. Dipastikan lubang udara pada bunsen dalam kondisi ditutp , yaitu dengan
gas.
2. Cawan porselin
hati
c. Dipanaskaan sampel dinyala api bunsen ataau bisa juga dengan waterbath
3. Enlenmeyer
4. Gelas arloji
diinginkan.
5. Gelas ukur
a. Disiapkan gelas ukur terlebih dahulu
d. Diangkat dan dituang kedalam wadah yang diinginkan jika sudah diukur.
6. Kaki tiga
7. Kertas perkamen
f. Dilipat dari bagian bawah keatas dan luruskan dengan lipatan pertama
g. Ditekan bagian bawah sebelah kanan dan kiri agar lipatan tidak berubah
h. Diangkat begian aatas turunkaan puyer ke bawah , lalu lipat dari bagian
j. Dimasukkan lipatan dari sebelah kanan kekiri dan jadilah satu bungkus
puyer.
8. Lap halus
gelas.
9. Lap kasar
sebelumnnya
menggunakan alu
11. Oven
f. Ditunggu sampai selesai timer yang telah diatur tadi , lalu ambil alat
13. Pipet
diinginkan.
c. Dipegaang ujung spatel logam lalu ambil sampel berupa serbuk dengan
hati-hati.
b. Dipegang ujung spatel porselin lalu ambil sampel yang bersifat oksidator
18. Sudip
b. Dipegang ujung sudip lalu ambil sampel berupa serbuk yang sudah
kare
22. Waterbath
derajat C.
d. Dimasukkan sampel pada salah satu lubang ( untuk tangas uap )
waterbath.
23. Autoklaf
b. Dicek dahulu volume air dalam autoclave , pastikan tinggi air pada batas
c. Dimasukkan peralatan dan bahan. Pastikan semua bagian alat medis yang
d. Tutup autoclave dengan rapat dan kencang agar uap tidak keluar . klep
e. Nyalakan autoclave , lalu atur timer minimal 15 menit dan suhu 121
derajat C
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
Fungsi:
pemanasan
(Hartitik,2021).
Busen
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
Fungsi:
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
Fungsi:
bahan (Hutahaen,2021).
Erlenmeyer
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
Fungsi:
Gelas Arloji
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
Fungsi:
2021).
Gelas Ukur
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
Fungsi:
Sebagai penyangga pembakar spiritus
Kaki Tiga
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
Fungsi:
(Hutahaen, 2021)
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
Fungsi:
(Wardian, 2016).
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
Fungsi:
Pengayak
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
Fungai:
Kertas Perkamen
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
Fungsi:
Lap Halus
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
Fungsi:
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
Fungsi:
kecil
2012)
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
Fungsi:
Tempat penyimpanan tabung reaksi agar
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
Fungsi:
2021)
Sendok Tanduk
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
Fungsi:
2012)
Spatel Logam
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
Fungsi:
Spatel Porselen
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
Fungsi:
Sudip
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
Fungsi:
jumlah kecil
(Haetutik, 2012)
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
Fungsi:
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
Fungsi:
Timbangan
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
Fungsi:
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
Fungsi:
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Dapat mengetahui fungsi dan cara kerja dan cara mengoperasikan alat-alat
labotarorium seperti Bunsen, cawan porselen, erlemeyer, gelas arloji, gelas ukur,
kaki tiga, kertas perkamen, lap halus, lap kasar, lumping dan alu, oven, pengayak
No.40.100, pipet, rak tabung reaksi, sendok tanduk, spatel logam, spatel porselen,
sudip, tabung reaksi, timbangan analitik, timbangan kasar halus, water bath dan
autoklaf.
B. Saran
1. Laboratorium
2. Asisten
menghadapi sikap kami dalam menerapkan metode yang baik dalam praktikum
3. Praktikan
Raharjo. 2017. Pengelolaan alat bahan dalam laboratorium kimia. Jurnal kimia sains
dan aplikasi.UUD 20.NO.1
Saud Anshar. 2019. Farmasetikan Dasar dan Hitungan Farmasi. Buku Kedokteran
EGC; Jakarta
utara.
Zikri Noer Jan Sally Irvina Litunga. 2021. Laboratorium tingkay universitas
kategori
1. Guepedia the First on Publisher; Indonesia.