DISUSUN OLEH :
DOSEN PEMBIMBING :
2017
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktunya. Makalah
yang berjudul “Alat-Alat Kesehatan” yaitu mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Faarmasi
Riau yang mana merupakan penugasan yang harus diselesaikan untuk memenuhi
penugasan oleh Dosen. Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada teman-
teman yang telah mendukung dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami selesaikan ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca, demi penyempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami mengucapkan banyak terima kasih. Dan semoga makalah ini
dapat memberikan pengetahuan kepada mahasiswa dan masyarakat.
Penyusun
DAFTAR ISI
1.3 Tujuan
Agar siswa dapat mengerti dan memahami tentang Alat – alat kesehatan
yang digunakan dalam praktek kebidanan dan dapat memahami tentang teori alat
kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. ALAT BEDAH
1) SCALPEL
2. Bellied (convex)
Selain Scalpel handle yang terbuat dari metal atau stainless, juga ada yang
terbuat dari plastik. Scalpel blades ada yang steri ldan non steril. Ada pula jenis-
jenis scalpel yang mempunyai nama serta kegunaan tersendiri misalnya :
1. FISTULA KNIFE
2. CONE KNIFE
3. DURA KNIFE
4. TRIGEMINAL KNIFE
5. MYOMATOME
6. RESECTION KNIFE
7. GEMENISCUS KNIFE
8. TENOTOME
2. GUNTING
Gunting merupakan suatu instrumen digunakan untuk memotong jaringan, benang
dan balutan luka disebut juga scissors.
A. Bandage scissors
B. Ligature Scissors
C. Surgical Scissors
Disebut juga gunting operasi. Berfungsi untuk gunting yang digunakan dalam
pembedahan. Ada beberapa macam model yaitu:
Dari ketiga model tersebut ada yang berbentuk lurus dan ada yang bengkok. Bila
kedua ujungnya tidak lancip disebut type COOPER. Berikut adalah contoh dari
gunting operasi:
D. Dissecting Scissors
Yang berfungsi untuk memotong pusar bayi. Ada beberapa type, yaitu:
2. Episiotomy scissors
Berfungsi untuk memotong vulva (alat kelamin wanita) saat melahirkan bayi
untuk mencegah robeknya dinding perineum (bagian antara anus dan bagian bawah
vagina. Ada beberapa type, yaitu:
a. LAWSON-TAIT b. BRAUN-STAD
F. Lain-lain
1. Vessel Scissors
Berfungsi untuk menggunting pembuluh darah, karena itu ujungnya selalu runcing &
lancip.Berikut adalah contoh dari vessel scissors:
2. Rectal Scissors
Berfungsi untuk menggunting rectum. Berikut adalah contoh dari rectal scissors:
3. FORCEPS
Foeceps adalah alat yang terdiri dari 2 keping yang saling berhadapan, yang dapat
dikontrol oleh pegangan langsung pada keping-keping tersebut. Forceps dapat
digolongkan menjadi 3 golongan, yakni:
a. Pinset
1. Anatomi pinset
Anatomi pinset yaitu pinset digunakan untuk menjepit jaringan lunak saat
menjahit luka. Berikut adalah contoh dari anatomi pinset:
2. Chirurgische pinset
Chirurgische pinset yaitu pinset yang digunakan untuk menjepit jaringan
keras saat menjahit luka. Berikut adalah contoh dari chirurgische pinset:
3. Pinset Cilia
Pinset Cilia yaitu pinset yang digunakan untuk menjepit dan mencabut
rambut, alis mata dan janggut. Berikut adalah contoh dari pinset cilia :
4. Pinset Micro-suture
Yaitu pinset yang digunakan untuk mengikat benang jahit. Berikut adalah
contoh dari pinset micro-suture :
5. Pinset Splinter
6. PinsetTelinga
Yaitu pinset yang berfungsi utuk mengeluarkan benda asing dari rongga
dalam telinga.Berikut adalahcontoh dari pinset telinga :
7. PinsetAgrave
Yaitu pinset yang digunakan untuk menjepiteli pada luka-luka sehingga tidak
terbuka.Berikut adalah contoh dari pinset agrave :
8. Steriliseerpinset
Yaitu pinset yang digunakan untuk menjepit benda yang akan disterilisir.
Berikut adalah contoh dari sterilizer pinset :
b. Klem
Klem adalah suatu alat untuk menjepit ataumenekansuatu benda.Ada
beberapajenis – jenis dari klem yaitu:
1. KlemArteri
Memiliki dua bentuk yaitu lurus dan belok. Penggunaanya untuk melakukan
hemostasis,penting untuk menghentikan pendarahan selama operasi. Klem ini
digunakan untuk jaringan yang tipis dan lunak. Berikut adalah contoh dari
klem arteri :
2. Buldogklem
Yaitu klem yang berfungsi ntuk menjepit luka agar darah tidak mengalir
keluar.
3. Peritoneum-klem
4. Hysterektomie-klem
5. Doek-klem
Yaitu alat yang digunakan untuk menjeoitkain, terutama kain operasi, yaitu
kain linen yang tengahnya berlobang yang diletakkan diatas tubuh yang akan
dioperasi.
6. Towel-klem
Berguna untuk menjepit kain operasi juga untuk memegang tulang coste
ketika dilakukan traksi eksternal pada dinding dada.
7. Circumcision-klem
Alat ini digunakan untuk menyunat kulit luar alat kelamin laki - laki.
8. Abdominal klem
Alat ini untuk menjepit isi perut.
3. Tang
Forceps dengan nama bahasa belanda tetapi tidak semua alat yang berakhiran tang.
1. Koorntang
Alat yang digunakan untuk menjepit dan mengangkat alat-alat instrument
bedahdaribak.
2. Sterilisser tang
Alat ini berfungsi untuk menjepit dan mengangkat alat yang disterilisir
terutama yang bulat dan agak berat.
3. Tong tang
Tong tang yaitu alat untuk menjepit lidah agar terjulur keluar dan tidak
mengganggu pernafasan saat pemberian sonde.
4. Kogel tang
Berfungsi untuk menjepit dan mengangkat organ/jaringan tubuh juga
benda benda asing dalam tubuh termasuk Paku.
5. Knabbel tang
Alat ini digunakan untuk memotong tulang( jaritangandan kaki).
6. Verlostang
Alat ini digunakan untuk membantu persalinan yang ada kelainannya.
7. Abortus tang
Alat ini digunakan untuk keperluan abortus.
8. Haken tang
Alat yang digunakan untuk pengguguran kandungan atau abotus .
9. Uterus tang
Fungsi alat ini yaitu untuk mengangkat uterus.
4. Neddle holder
Untuk menjepit jarum jahit (hechtnaald) serta untuk menjahitluka yang
terbuka.Seperti luka bekas pembedahan.
5. Probes
Untuk mengukur dalamnya suatu rongga didalam tubuh.
6. Dilators
Untuk membesarkan rongga atau lobang pada tubuh. Dilator mempunyai
beberapa jenis
Menurut kegunaannya, yaitu :
a. Uterine Dilator
Ini berfungsi untuk membesarkan pada rongga rahim.
b. Tracheal Dilatator
Ini berfungsi untuk memperbesar pembuluh Trachea.
c. CervicalDilatators
Ini berfungsi untuk membesarkan ronnga cervix.
7. Rectractors
Untuk menarik kebelakang sisi pinggiran luka, sehingga bagian tengah terbuka
lebar dan terlihat dengan jelas.
Rectractors terbagi menjadi menurut fungsinya, yaitu :
1. Abdominal Rectractros
Untuk mempermudah pekerjaan pembedahan daerah perut.
8. Curretes
Ini berfungsi untuk membersihkan dari placenta,ovum dari keguguran.
Curretes ini terbagi atas beberapa macam yaitu :
a. Uterine curretes
b. Placenta and ovum curretes
Untuk membersihkandari placenta dan ovum.
c. Uterine scoop
Ini berfungsi untuk mengorek,membersihkan rongga rahim.
9. Pelvimeter
Alat berfungsi untuk mengukur dimensi dari pinggul (keperluanobstetrik).
10. Cranioplast
Ini berfungsi untuk kasus emergency dalam hal siibu yang harus diselamatkan
dan sibayi yang harus dikeluarkan dengan paksa.
11. Trocar
Ini berfungsi untuk mengeluarkan cairan didalam tubuh.Trocar ini juga bemacam-
macam jenisnya, antara lain sebagai berikut :
a. AscitesTrocar
b. Universal Trocar
e. OvariumTrocar
Suturing Instrument Set adalah satu perangkat peralatan yang digunakan untuk
keperluan menahit luka (hechting), terutama pada persalinan.
h. Needle holder
Fungsi : untuk menjepit jarum jahit (hechtnaald) serta menjahit luka
terbuka seperti setelah kecelakaan atau pembedahan
i. Leaf probe type Myrtle 13 cm
Fungsinya untuk mengukur dalamnya suatu rongga ditubuh (rongga lutut)
k. Tissue forceps 13 cm
Fungsi : untuk menjepit jaringan atau organ
n. Dissecting forceps 13 cm
Fungsi:Digunakan untuk menjepit jaringan lunak saat menjahit luka.
Terdiri dari :
a. Dissecting forceps 14,5 cm
Fungsi : untuk mengambil atau mengendalikan jaringan dan yang lainnya
ketika operasi atau pembedahan.
d. Surgical scissors
Fungsi : merupakan gunting operasi untuk pembedahan
e. Gunting epysiotamy 14,5 cm type Braun Stadler
Fungsi : untuk memotong vulva ( alat kelamin wanita ) saat melahirkan
bayi dan untuk menggunting bagian perineum terutama jika perineum ibu
yang melahirkan kaku.
g. Suture needle
Fungsi: untuk menjahit luka
h. Catgut
Fungsi: sebagai benang bedah yang dapat diabsorbsi.
i. Suture silk
Fungsi: sebagai benang bedah sutra untuk menjahit luka.
.
f. Needle case
Fungsi: tempat untuk meletakkan jarum – jarum bedah.
4. TRACHEATOMY SET
Adalah satu perangkat peralatan untuk membuka batang tenggorok sehingga
si penderita dapat bernapas melalui tracheal tube
Terdiri dari :
b. Scalpel
c. Dressing forceps
d. Tissue forceps 1x2 gigi
e. Artery forceps
f. Tracheal tube (tracheal kanula)
g. Dissecting set
h. Scalpel blade
i. Scalpel handle no 4
j. Tissue forceps 14,5 cm
k. Probe double ended
l. Razor (silet)
m. Circumcision set
n. Dissecting forceps
o. Mosquito forceps
e. Foot-Stool
Alat ini berupa bangku tempat inakan kaki, gunanya untuk beranak
naik ke tempat tidur. Ada foot-stool yang berupa tangga ber-trap 2,
yang juga dipakai di ruang operasi
f. Beside-Locker
Berupa lemari kecil dengan laci dan biasanya ditaruh sebelah tempat
tidur. Ada pula Bedside Locker yang dilengkapi dengan tatakan meja
yang berguna untuk menaruh makanan dan minuman dengan si pasien
dapat makan sambil duduk
g. Bed-Screen
Kegunaan : untuk memisahkan pasien satu dengan yang lainnya
h. Infuse-Stand
Pada penderita yang memerlukan cairan atau darah yang di berikan di
kamarnya.Alat ini berguna untuk menggantungkan cairan infus untuk
keperluan pemberian secara parenteral. Alat ini bentuk bermacam-
macam
b. Kamar operasi
kamar operasi adalah bagian dari sebuah pelayanan rumah sakit yang
diperlukan untuk memberikan sarana dan prasarana tindakan bedah.
sebuah rumah sakit memerlukan kamar operasi sebagai salah satu syarat
berdirinya kamar operasi. kamar operasi berguna untuk tempat
dilakukannya tindakan bedah khususnya operasi. baik bedah obstetrik dan
ginekologi, bedah digestif, bedah ortopedi, bedah onkologi, bedah saraf
atau bedah mulut dan sebagainya.
ada banyak tim di dalam kamar operasi. anatara lain dokter bedah, dokter
anestesi dan tak lupa perawat. kesemuanya tidak dapat bekerja sendiri
sendiri namun merupakan kesatuan tim dengan tugas sendiri-sendiri.
menurut sterilitas, kamar operasi di bagi 3 zona.
1) Daerah bebas (unrestricted area) Ü peralihan dari luar kedalam kamar
bedah. Meliputi :
R. tunggu pasien R. TU R. Ka.kamar bedah R. rapat R. ganti baju R.
istirahat Gudang Kamar mandi & WC
2) Daerah semi terbatas (semirestricted area) penghubung daerah bebas
dengan kamar
bedah. Meliputi :
R. persiapan premedikasi R. koridor R. pulih / RR R. penyimpanan alat
steril R. penyimpanan alat tidak steril R. pencucian \R. depo farmasi R.
pembuang limbah operasi R. sterilisasi
3) Daerah terbatas (restricted area)
Meliputi : R. cuci tangan R. induksi R. OK
Bentuk kamar operasi harus Sudut-sudutnya tidak boleh tajam. Lantai
dinding+langit2
harus melengkung Lapisan dinding dari bahan yg keras, tidak berpori,
tahan api, kedap
air, tidak mudah kotor, tidak punya sambungan, berwarna terang, tidak
memantulkan
cahaya, mudah dibersihkan dan tidak menampung debu. uDinding
terbaik dari porselin
atau vinyil setinggi langit-langit atau dicat yg mengandung weather
shield, tidak
menghantar listrik, kedap air, mudah dibersihkan dan berwarna terang.
Sebaiknya memakai sistem pengatur suhu sentral (AC sentral) dapat
diatur dengan alat
kontrol yang memakai filter (HEPA filter) dengan aliran LAMINAR FLOW.
U. Sistem ini menjamin udara luar yang masuk bebas dari
mikroorganisme kemudian tidak terjadi
penimbunan gas-gas anestesi. uSuhu kamar bedah : didaerah tropis 19-
22oC, daerah
dingin 20 – 24oC uKelembaban udara 50 – 60%.
Setiap ruang Operasi Harus mempunyai perlengkapan yang paling penting yaitu :
2. Lampu Operasi
Lampu operasi diperlukan dalam melakukan suatu pekerjaan pembedahan
dengan jalan sebagai penerangan yang diperlukan oleh dokter maupun teknis
kesehatan yang bekerja, lampu tersebut tidak harus terang sekali dan tidak
boleh memberikan bayangan, sehingga tidak mengganggu jalannya
pembedahan
3. Meja Operasi
4. Wheel Stretcher
Kegunaannya untuk penderita setelah selesai dioperasi dari meja operasi ke
alat ini u ntuk kemudian nanti dibawa ke kamar pasien
5. Instrument Table
Alat ini berupa tempat menaruh alat-alat (instrument). Biasanya bersusun dua
– beralaskan kaca
6. Mayo Stand
Alat ini berupa instrument tray yang berdiri diatas suatu standard.Gunanya
untuk tempat alat-alat bedah dan biasanya diletakkan di dekat meja operasi.
Ada juga yang menyebutnya dengan INSTRUMENT TRAY STAND
7. Basin Stand
Adalah tempat dimana dapat ditaruh semacam baskom untuk cuci tangan,
dll.
8. Revolving Stool
Alat ini berupa kursi yang dapat berputar, naik -turun.
9. Peralatan Electro-surgery
10. Alat sinar Laser
c. Kamar bersalin
Kamar bersalin adalah kamar untuk ibu yang sudah dalam kala 1 fase aktif
atau kala 2 persalinan. Pada saat ini seorang ibu hamil berada dalam
kondisi yang paling tidak menyenangkan, karena berada dalam puncak
rasa sakitnya. Tidak banyak yang dapat dilakukan oleh petugas dalam hal
konseling manajemen laktasi, karena sulit bagi ibu untuk diajak
berkomunikasi, kecuali tentang hal-hal yang menyangkut proses
persalinan.
d. Ruang Rontgent
Ruang rontgent adaalah ruang untuk melakukan tindakan menggunakan
radiasi untuk mengambil gambar bagian dalam dari tubuh
seseorang.Utamanya, rontgen digunakan untuk mendiagnosa masalah
kesehatan dan yang lainnya untuk pemantauan kondisi kesehatan yang
ada.Terdapat berbagai jenis rontgen, masing-masing dengan kegunaan
yang spesifik.
b. Alat X-ray
Alat Perlengkapan X–RAY :
2. FILM HANGERS
Kegunaan:Untuk menjepit atau memegang film yang sudah di
expose untuk siap dicuci
3. FILM CASSETTE
Kegunaan:Untuk tempat film x-ray yang nantinya dipasang alat
rontgen,yang akan dipakai untuk memotret pasien
4. INTENSIFYING SCREEN
Kegunaan:Untuk mempertajam hasil gambar film
5. STATIONARY GRID
Kegunaan:Untuk penahan sinar x-ray yang lemah (kurang kuat)
sehingga hasil gambar akan menjadi lebih baik dan tajam
6. FILM BLOCK GRID
7. FILM BLOCK SHELTER
Kegunaan:Sebagai pengganti timah,untuk membagi film
(menutupi yang sebagian) bila diinginkan sebagian saja film
yang dipergunakan
8. CASSETTE HOLDER
Kegunaan:Untuk meletakkan film cassete dalam posisi thorax
foto,dimana si pasien harus berdiri
9. MARKERS
10. Pocket dosimeter
Kegunaan:Untuk mengukur langsung banyak nya radiasi yang
diterima oleh dokter maupun asisten rontgen
11. ILLUMINATOR
12. Dark Room Lamp
Kegunaan :Lampu yang digunakan di kamar gelap untuk
melihat hasil gambar film sewaktu di proses
13. Dark Room Timer
Kegunaan:Untuk menentukan lamanya pencucian film di
dalam kamar gelap
14. Barium Cups
Cangkir atau gelas dibuat dari bahan plastik yang berskala
500ml-300ml-200ml
Kegunaan:untuk membuat suspensi barium-sulfat yang nantinya
akan diminumkan kepada pasien untuk keperluan radiography
15. Cheest Measure
Kegunaan:Untuk mengukur tebal dada pasien
16. DLL
c. Di Kamar Bayi
Begitu bayi lahir,maka tersendiri,dimana berjejer tempat tidur bayi,
Ada pula jenis tempat tidur bayi yang
bergantung pada tembok dan ada yang
menyebut : BABY COT.
3) Suction pump
Babylog
Babylog adalah alat ventilator untuk bayi yang baru lahir,dalam unit
pemeliharaan intesif untuk anak-anak(i,c,u)alat ini bekerja otomatis
dan bisa diatur.
Pulmolog
Fungsi:alat ini adalah alat pernafasan buatan untuk orang dewasa
dan anak-anak,alat ini bekerja otomatis dan memberikan volume
udara yang konstan yang dapat diatur.
Universal ventilator, type uv-1
Fungsinya sebagai alat pernafasan buatan untuk pemakaian jangka
lama,digunakan untuk orang dewasa/anak-anak.
5) Anesthesia apparatus
f. Di ruang lain-lain
1) Di ruang muka
3) Di ruang cucian
Alat yang paling vital di ruang-gigi tiap rumah sakit adalah DENTAL
UNIT.
E. Hospital Linen Wears
Terdiri atas :
b. Baju laboratorium
1) Baju laboratorium pria terbuat dari kain t.r
Terutama di gunakan di lab apotik dab sebagai baju kerja dokter, bisa
juga digunakan sebagai baju pengunjung pasien diruang icu/iccu.
Sedangkan untuk membedakan satu dengan lainnya dapat
menggunakan infitial atau dengan membedakan warna kainnya. Bahan
lainnya katun dan oxford.
2) Baju laboratorium wanita terbuat dari kain t,r
Perbedaanya dengan lab jas pria ialah lab jas wanita memakai
princess line di depan dan belakang. Bahan lainnya yaitu katun dan
oxford.
c. Hancinco leher V
e. Operating Gown
g.
h.
i. Appron plastik
j. Appron kain
m. Waslap
n. LAIN – LAIN
Topi operal
Topi ini biasanya dipakai oleh kaum wanita. Berbentuk bulat dengan
elastis atau karet, supaya seluruh rambut bisa dimasukkan ke
dalamnnya. Mungkin juga dipakai oleh pasien yang akan dioperasi.
Terbuat dari katun dan satu ukuran.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Alkes adalah barang, instumen, aparat, atau alat yang termasuk tiap komponen,
bagian atau perlengkapannya yang diproduksi dijual atau dimaksudkan untuk
digunakan dalam kesehatan masyarakat.
3.2 Saran
Hartono, 2002, Alat-Alat Kesehatan Dan Kedokteran, Pt. Setio Harto, Jakarta