Anda di halaman 1dari 9

10 ALAT-ALAT MEDIS DAN FUNGSINYA

1. Stetoskop

Stetoskop atau stethoscope adalah alat kedokteran yang paling


sering dikaitkan dengan profesi seorang dokter bahkan sepertinya
sudah merupakan simbol seorang dokter. Fungsi dari stetoskop ini
adalah untuk mendengarkan detak jantung, suara usus, dan lain
sebagainya. Dengan kemampuannya ini, Stetoskop dapat digunakan
pula untuk mengetahui kerja paru-paru dan juga untuk mengukur
tekanan darah dengan mendengarkan denyut nadi.

2. Tensimeter
Alat kedokteran ini dipergunakan untuk mengukur tensi atau tekanan
darah. Dipergunakan untuk pemeriksaan pasien hipertensi, anemia,
dan lain sebagainya. Ada dua jenis tensimeter yaitu tensimeter air
raksa dan tensimeter digital.
Tensimeter air raksa di luar negeri saat ini sudah dilarang untuk
digunakan lagi karena bahaya dari air raksanya jika tensimeter
tersebut pecah. Tensimeter digital sendiri lebih canggih dan praktis
dipergunakan, namun harganya memang lebih mahal dibandingkan
dengan yang konvensional.

3. CT Scan
CT- singkatan dari Computed Temography sedangkan Scan adalah
foto. Sehingga fungsi dari alat ini tiada lain adalah untuk menghasilkan
foto bagian-bagian dalam dari tubuh dengan lebih lengkap dan akurat.
Hal ini dikarenakan foto yang dihasilkan dari CT-Scan ini merupakan
foto (gambar) bagian dalam tubuh berupa irisan

4. Ultrasonography (USG)
USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang
memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang
memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000 kHz) yang
kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor. Pada awalnya
penemuan alat USG diawali dengan penemuan gelombang
ultrasonik kemudian bertahun-tahun setelah itu, tepatnya sekira
tahun 1920-an, prinsip kerja gelombang ultrasonik mulai
diterapkan dalam bidang kedokteran. Penggunaan ultrasonik
dalam bidang kedokteran ini pertama kali diaplikasikan untuk kepentingan terapi bukan
untuk mendiagnosis suatu penyakit.
USG sering dipergunakan untuk melihat perkembangan janin dalam tubuh ibu hamil, untuk
mengecek adanya penyakit lain dalam tubuh seperti kanker, miom, dan lain sebagainya.

5. Alat test Darah


Alat cek darah biasanya memiliki tiga fungsi dalam satu alat. Selain
untuk mengecek kadar gula darah, juga dapat digunakan untuk
mengecek asam urat dan kolesterol dalam darah. Dipergunakan pada
pemeriksaan penyakit kolesterol, asam urat, diabetes, dan lain
sebagainya.
6. Termometer
Termometer merupakan alat pengukur suhu. Ada berbagai macam
jenis termometer berdasarkan fungsinya. Yang digunakan dalam
dunia medis adalah termometer badan, yang berfungsi untuk
mengukur suhu tubuh pasien ketika mengalami demam.
Termometer juga memiliki jenis digital dan manual (raksa).

7. Kursi ROda

Kursi Roda berfungsi sebagai alat bantu jalan bagi orang yang
kesulitan berjalan baik dalam kondisi sakit, patah tulang kaki, atau
memang cacat bawaan. Berdasarkan sistemnya kursi roda juma
memiliki varian berupa kursi roda elektrik dan manual. Sedangkan
dari jenisnya ada cukup banyak jenis dan macamnya seperti kursi
roda standar, kursi roda untuk cerebral palsy, kursi roda trafeling
dan lain sebagainya.

8. Bed Pasien (Ranjang Pasien)

Bed atau dalam bahasa Indonesia berarti tempat tidur atau ranjang
pasien adalah satu alat atau instrumen medis yang berupa tempat
untuk beristirahat pasien. Fungsinya untuk betres atau tidur pasien
yang menjalani rawat inap di rumah sakit atau klinik. Berdasarkan
sistem mekanisasinya bed pasien juga terdapat dua jenis, manual
dan elektrik. Dari jenisnya biasanya ada satu crank, 2 crank atau
juga 3 crank.

9. Lampu Fototerapi (Phototherapy)

lampu yang memancarkan cahaya biru yang berfungsi untuk


membantu memecah bilirubin yang ada pada tubuh si bayi. Bayi
prematur terkadang mengalami kondisi tubuhnya menjadi berwarna
kuning (ikterus), yang disebabkan karena kadar bilirubin dalam
tubuhnya terlalu berlebihan. Salah satu penanganan kasus ini adalah
dengan menggunakan lampu fototerapi.

10 X- Ray

Alat ini bekerja dengan menggunakan sinar x untuk menembus


bagian tubuh manusia untuk mengambil gambar seperti proses
fotografi. Namun X- Ray tidak boleh dilakukan secara terus –
mensrus karena mengandung unsur radio aktif yang cukup
berbahaya untuk tubuh manusia apabila terpapar terlalu banyak.
10 ALAT – ALAT BEDAH DAN FUNGSINYA

1. Scalpel

Ini merupakan alat utama dan pertama, scalpel atau pisau bedah.
Pisau bedah ini digunakan untuk melakukan pembedahan pada pasien.
Pisau ini terdiri dari berbagai macam ukuran yang disesuaikan dengan
fungsinya. Ada pisau operasi atau scalpel blade dan juga pegangan
pisau atau scalpel handle. Tentu saja pisau ini harus senantiasa tajam
dan steril jika hendak digunakan untuk proses pembedahan.

2. Gunting

Ada beberapa jenis gunting yang digunakan untuk bedah seperti


gunting verband, gunting pembedahan, dan gunting dissecting.
Fungsi gunting sebagai alat bedah yaitu untuk memotong jaringan
tubuh atau memotong benang jahitan. Gunting bedah pun memiliki
berbagai ukuran yang sudah diatur standarisasinya. Tentu saja untuk
bentuknya berbeda dengan gunting pada umumnya.

3. Forceps

Forceps merupakan alat jepit yang digunakan untuk menjepit atau


memegang sesuatu ketika proses bedah berlangsung. Forceps ada
yang berbentuk pinset ada juga yang berbentuk klem. Keduanya
memiliki jenis yang beragam juga. Setiap jenis memiliki kegunaan atau
fungsinya masing-masing. Misalnya saja klem arteri merupakan
penjepit atau klem yang digunakan untuk menjepit pembuluh darah.
Serta peritoneum forceps yang berfungsi untuk menjepit jaringan
selaput perut saat dibedah.

4. Needle holders & Suture

Needle holders juga sangat sering digunakan dalam dunia bedah.


Setelah dibedah tentu dokter akan menjahit kembali bagian yang
terbuka menggunakan jarum khusus. Jarus tersebut tidak dipegang
oleh tangan namun menggunakan needle holders ini yang berbentuk
menyerupai sebuah gunting. Kemudian yang digunakan untuk
menjahit tentu saja benang jahit atau disebut dengan istilah suture
dalam dunia medis. Ada dua ketegori suture yang biasa digunakan
yaitu suture yang bisa diabsorsi tubuh sehingga tidak perlu melakukan pembukaan jahitan.
Lalu ada jenis suture yang tidak dapat diabsorsi tubuh sehingga beberapa waktu setelah
dijahit, maka benang harus diambil.

5. Nald vooder/Needle Holder/Nald Heacting

Gunanya adalah untuk memegang jarum jahit (nald heacting)


dan sebagai penyimpul benang.
6. Pisau Bedah

Pisau bedah terdiri dari dua bagian yaitu gagang dan mata
pisau (mess/bistouri/blade).Kegunaanya adalah untuk
menyayat berbagai organ atau bagian tubuh manusia. Mata
pisaudisesuaikan dengan bagian tubuh yang akan disayat

7. Klem (Clamp)

Klem Arteri Pean


Ada dua jenis yang lurus dan bengkok. Kegunaanya adalah untuk
hemostatis untuk jaringan tipisdan lunak.
• Klem Kocher
Ada dua jenis bengkok dan lurus. Sifatnya mempunyai gigi
pada ujungnya seperti pinset sirugis.Kegunaannya adalah untuk
menjepit jaringan.
• Klem Allis
Penggunaan klem ini adalah untuk menjepit jaringan yang halus
dan menjepit tumor.
• Klem Babcock
Penggunaanya adalah menjepit dock atau kain operasi

8. Retraktor (Wound Hook)

Retraktor langenbeck, US Army Double Ended


Retraktor dan Retraktor Volkman penggunaannya
adalah untuk menguakan luka

9. Jarum Jahit

Penggunaanya adalah untuk menjahit luka yang


dan menjahit organ yang rusak lainnya.
Untuk menjahit kulit digunakan yang
berpenampang segitiga agar lebih mudah mengiris
kulit (scharpenald). Sedangkan untuk menjahit otot
dipakai yang berpenampang bulat ( rounde nald ).

10. Penggunaannya adalah untuk mengambil instrumen steril, mengambil kassa, jas
operasi, doek,dan laken sterilKorentang
ALAT-ALAT DIAGNOSA PENYAKIT DAN FUNGSINYA

1. Chart Vision Snellen

Fungsi : memeriksa visus/ ketajaman penglihatan

2. Buku test buta warna/ Ishihara’s Test for


colour Blindness
Fungsi : memeriksa buta warna

3. Tongue depressor/ Tong spatel


Fungsi : untuk menekan lidah agar dapatmemeriksa/ melihat
kelainan padatenggorokan, misalnya amandel. Faringitisdll.

4. Reflex Hamer
Fungsi : memeriksa kemampuan refleksidari bagian tertentu tubuh
kita, misalnyalutut

5. Rectum Speculum

Fungsi : untuk memeriksa lubang anus/


rectal

6. Thermometer
Fungsi : mengukur susu tubuh/ badan
7. Tongue depressor/ Tongue Blade (Ing.) Tong spatel (Ind.)

Fungsi : untuk menekan lidah agar dapat memeriksa/ melihat


kelainan pada tenggorokan, misalnya amandel. Faringitis dll.

8. Stethoscope

Jenisnya :

Obstetrical Stethoscope/ Stethoscope monoaural (Ing.)


Stethoscope bidan

Fungsi : untuk mendengar bunyi jantung bayi dalam


kandungan ibu hamil

9. Ear Speculum

Fungsi : untuk memeriksa rongga telinga

10. Vaginal Speculum

Fungsi : untuk memeriksa lubang vagina


ALAT-ALAT KEPERAWATAN DAN FUNGSINYA

1. Infuse set

Selang infus ini fungsinya untuk jalan masuk cairan.


sesuai namanya infus set digunakan untuk khusus cairan
infus kalau transet gunanya untuk tranfusi. infus set tidak
bisa digunakan untuk transet dan transet bisa digunakan
untuk infus set, perbedaanya di saringnya kalau transet
ada saringanya kalau infus set tidak ada. gambar
disamping adalah infus set.

2. Kateter
Pemasangan kateter urine khusus diperuntukkan orang-orang yang
tidak mampu membuang air kecil sendiri dengan normal. Pada
umumnya, penggunaan kateter bukan untuk selamanya, melainkan
hanya sampai mereka mampu kembali buang air kecil sendiri. Namun
ada juga kelompok lain yang membutuhkan bantuan kateter untuk
jangka waktu yang lebih lama, seperti orang-orang lanjut usia,
mengalami penyakit parah, atau cedera yang parah. Kondisi yang
mereka alami ini akan berbeda-beda dan akan disesuaikan dengan
waktu pemakaian alat bantu kateter, bisa lebih lama atau bahkan
selamanya.

3. Urine Bag

URINE BAG terbuat dari bahan plastik. URINE BAG merupakan alat
kesehatan yang digunakan untuk menampung urine pasien yang tidak
dapat berpindah tempat tidur pasien. URINE BAG merupakan alat
kesehatan yang hanya dapat digunakan sekali dan jika sudah penuh
maka dapat dibuang.
Keterangan
Bentuk: Pcs
Kategori: Alat
Satuan Penjualan: Pcs
Farmasi: Jayamas Medica Industri PT
Kegunaan
URINE BAG digunakan untuk menampung urine pasien.
Cara Menggunakan
Penggunaan URINE BAG dapat dibantu dengan petugas kesehatan.

4. Tabung Oksigen
Tabung oksigen sangat membantu saat manusia kekurangan
O2, kegunaan tabung oksigen pada instalasi rumah sakit
biasanya digunakan untuk seseorang yang sedang
menjalankan operasi atau penderita asma, tabung oksigen
ditempatkan pada samping tempat tidur pasien.
5. Masker Oksigen
Masker oksigen ini merupakan alat bantu pernapasan yang di
pasangkan ke hidung dan mulut dengan bentuk seperti masker pada
umumnya. Masker khusus oksigen ini di pakai sebagai pendukung
dalam menyalurkan oksigen dari dalam tabung oksigen ke saluran
pernapasan hidung.

6. Colostomy bag
Colostomy bag adalah alat yang digunakan untuk menampung kotoran
atau paces pasien. Cairan gas yang telah dikeluarkan dari lubang usus
buatan.biasanya dibuat dari hasil pembedahan melalui otot dan juga
kulit perut akan ditampung dalam colostomy bag.

7. Stetoskop
Kalau anda melihat gambar alat medis yang satu ini pasti anda
tidak asing. Stetoskop merupakan senjata dokter pertama kali.
Stetoskop seingkali menjadi identitas dan simbol kesehatan. Untuk
apa sebenarnya alat mdis yang satu ini ? Stetoskop berfungsi
untuk melakukan pemeriksaan akustik (suara) yang ada di dalam
tubuh manusia seperti tarikan napas, detak jantung, pergerakan
usus dan lambung dan pemeriksaan lainnya.

8. Kruk (Alat Bantu Jalan)


Anda mungkin sedikit asing mendengar nama alat medis di rumah sakit
yang satu ini. Namun apabila anda melihat gambarnya atau wujud
aslinya anda sudah paham dan mengerti. Kruk juga termasuk alat bantu
jalan yang biasanya digunakan sepasang. Bertumpu di ketiak dan
dipegang dengan dua tangan di bagian tengahnya berfungsi untuk
menopang satu kaki yang belum bisa seimbang dalam berjalan. Karena
itu alat ini juga sering disebut dengan naman kruk ketiak.

9. Tongkat Bantu Jalan


Masih asik membicarakan walking aid atau alat bantu jalan. Yang satu ini
anda pasti tahu. Tongkat bantu jalan. Alat ini hampir persis seperti tongkat,
hanya saja terdapat pegangan di bagian ujung atas, dan terkadang juga
memiliki kaki di bagian bawah, tiga kaki atau empat kaki. Tujuannya adalah
untuk mempermudah dan memperkokoh tumpuan bagi penggunanya.
Tongkat jalan merupakan alat medis yang berfungsi sebagai alat bantu bagi
orang yang membutuhkan seperti lansia, orang dalam masa pemulihan,
dan juga pada kondisi – kondisi tertentu.

10. Bedside Cabinet (Almari Pasien)


Masih satu rumpun dengan Bed Pasien, Bedside cabinet merupakan alat
medis yang tergolong Hospital Furniture. Alat ini berupa almari pasien dengan
ukuran yang cukup mini. Kalau anda perhatikan, almari ini biasanya berada
persis di sebelah ranjang pasien. Bedside cabinet atau almari pasien ini
berfungsi untuk menyimpan perlengkapan pasien seperti palaian, peralatan
mandi, makanan dan juga obat.

Anda mungkin juga menyukai