1. Stetoskop
2. Tensimeter
Alat kedokteran ini dipergunakan untuk mengukur tensi atau tekanan
darah. Dipergunakan untuk pemeriksaan pasien hipertensi, anemia,
dan lain sebagainya. Ada dua jenis tensimeter yaitu tensimeter air
raksa dan tensimeter digital.
Tensimeter air raksa di luar negeri saat ini sudah dilarang untuk
digunakan lagi karena bahaya dari air raksanya jika tensimeter
tersebut pecah. Tensimeter digital sendiri lebih canggih dan praktis
dipergunakan, namun harganya memang lebih mahal dibandingkan
dengan yang konvensional.
3. CT Scan
CT- singkatan dari Computed Temography sedangkan Scan adalah
foto. Sehingga fungsi dari alat ini tiada lain adalah untuk menghasilkan
foto bagian-bagian dalam dari tubuh dengan lebih lengkap dan akurat.
Hal ini dikarenakan foto yang dihasilkan dari CT-Scan ini merupakan
foto (gambar) bagian dalam tubuh berupa irisan
4. Ultrasonography (USG)
USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang
memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang
memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000 kHz) yang
kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor. Pada awalnya
penemuan alat USG diawali dengan penemuan gelombang
ultrasonik kemudian bertahun-tahun setelah itu, tepatnya sekira
tahun 1920-an, prinsip kerja gelombang ultrasonik mulai
diterapkan dalam bidang kedokteran. Penggunaan ultrasonik
dalam bidang kedokteran ini pertama kali diaplikasikan untuk kepentingan terapi bukan
untuk mendiagnosis suatu penyakit.
USG sering dipergunakan untuk melihat perkembangan janin dalam tubuh ibu hamil, untuk
mengecek adanya penyakit lain dalam tubuh seperti kanker, miom, dan lain sebagainya.
7. Kursi ROda
Kursi Roda berfungsi sebagai alat bantu jalan bagi orang yang
kesulitan berjalan baik dalam kondisi sakit, patah tulang kaki, atau
memang cacat bawaan. Berdasarkan sistemnya kursi roda juma
memiliki varian berupa kursi roda elektrik dan manual. Sedangkan
dari jenisnya ada cukup banyak jenis dan macamnya seperti kursi
roda standar, kursi roda untuk cerebral palsy, kursi roda trafeling
dan lain sebagainya.
Bed atau dalam bahasa Indonesia berarti tempat tidur atau ranjang
pasien adalah satu alat atau instrumen medis yang berupa tempat
untuk beristirahat pasien. Fungsinya untuk betres atau tidur pasien
yang menjalani rawat inap di rumah sakit atau klinik. Berdasarkan
sistem mekanisasinya bed pasien juga terdapat dua jenis, manual
dan elektrik. Dari jenisnya biasanya ada satu crank, 2 crank atau
juga 3 crank.
10 X- Ray
1. Scalpel
Ini merupakan alat utama dan pertama, scalpel atau pisau bedah.
Pisau bedah ini digunakan untuk melakukan pembedahan pada pasien.
Pisau ini terdiri dari berbagai macam ukuran yang disesuaikan dengan
fungsinya. Ada pisau operasi atau scalpel blade dan juga pegangan
pisau atau scalpel handle. Tentu saja pisau ini harus senantiasa tajam
dan steril jika hendak digunakan untuk proses pembedahan.
2. Gunting
3. Forceps
Pisau bedah terdiri dari dua bagian yaitu gagang dan mata
pisau (mess/bistouri/blade).Kegunaanya adalah untuk
menyayat berbagai organ atau bagian tubuh manusia. Mata
pisaudisesuaikan dengan bagian tubuh yang akan disayat
7. Klem (Clamp)
9. Jarum Jahit
10. Penggunaannya adalah untuk mengambil instrumen steril, mengambil kassa, jas
operasi, doek,dan laken sterilKorentang
ALAT-ALAT DIAGNOSA PENYAKIT DAN FUNGSINYA
4. Reflex Hamer
Fungsi : memeriksa kemampuan refleksidari bagian tertentu tubuh
kita, misalnyalutut
5. Rectum Speculum
6. Thermometer
Fungsi : mengukur susu tubuh/ badan
7. Tongue depressor/ Tongue Blade (Ing.) Tong spatel (Ind.)
8. Stethoscope
Jenisnya :
9. Ear Speculum
1. Infuse set
2. Kateter
Pemasangan kateter urine khusus diperuntukkan orang-orang yang
tidak mampu membuang air kecil sendiri dengan normal. Pada
umumnya, penggunaan kateter bukan untuk selamanya, melainkan
hanya sampai mereka mampu kembali buang air kecil sendiri. Namun
ada juga kelompok lain yang membutuhkan bantuan kateter untuk
jangka waktu yang lebih lama, seperti orang-orang lanjut usia,
mengalami penyakit parah, atau cedera yang parah. Kondisi yang
mereka alami ini akan berbeda-beda dan akan disesuaikan dengan
waktu pemakaian alat bantu kateter, bisa lebih lama atau bahkan
selamanya.
3. Urine Bag
URINE BAG terbuat dari bahan plastik. URINE BAG merupakan alat
kesehatan yang digunakan untuk menampung urine pasien yang tidak
dapat berpindah tempat tidur pasien. URINE BAG merupakan alat
kesehatan yang hanya dapat digunakan sekali dan jika sudah penuh
maka dapat dibuang.
Keterangan
Bentuk: Pcs
Kategori: Alat
Satuan Penjualan: Pcs
Farmasi: Jayamas Medica Industri PT
Kegunaan
URINE BAG digunakan untuk menampung urine pasien.
Cara Menggunakan
Penggunaan URINE BAG dapat dibantu dengan petugas kesehatan.
4. Tabung Oksigen
Tabung oksigen sangat membantu saat manusia kekurangan
O2, kegunaan tabung oksigen pada instalasi rumah sakit
biasanya digunakan untuk seseorang yang sedang
menjalankan operasi atau penderita asma, tabung oksigen
ditempatkan pada samping tempat tidur pasien.
5. Masker Oksigen
Masker oksigen ini merupakan alat bantu pernapasan yang di
pasangkan ke hidung dan mulut dengan bentuk seperti masker pada
umumnya. Masker khusus oksigen ini di pakai sebagai pendukung
dalam menyalurkan oksigen dari dalam tabung oksigen ke saluran
pernapasan hidung.
6. Colostomy bag
Colostomy bag adalah alat yang digunakan untuk menampung kotoran
atau paces pasien. Cairan gas yang telah dikeluarkan dari lubang usus
buatan.biasanya dibuat dari hasil pembedahan melalui otot dan juga
kulit perut akan ditampung dalam colostomy bag.
7. Stetoskop
Kalau anda melihat gambar alat medis yang satu ini pasti anda
tidak asing. Stetoskop merupakan senjata dokter pertama kali.
Stetoskop seingkali menjadi identitas dan simbol kesehatan. Untuk
apa sebenarnya alat mdis yang satu ini ? Stetoskop berfungsi
untuk melakukan pemeriksaan akustik (suara) yang ada di dalam
tubuh manusia seperti tarikan napas, detak jantung, pergerakan
usus dan lambung dan pemeriksaan lainnya.