Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 7

1. Muhammad Fadhil Zaidli (P05120220024)


2. Natasya Shalsabilah (P05120220025)
3. Nova Eliza (P05120220026)
4. Nur Aisyah (P05120220027)
5. Nuri Yusinda (P05120220028)
6. Ocharika Mardianti (P05120220029)
KELAS : 1A
DOSEN PENGAJAR : Ns. Husni, S.Kep.,M.Pd
PEMBERIAN OBAT IV ( LANGSUNG ) / INTRAVENA

Pemberian obat intravena adalah pemberian obat dengan cara


memasukkan obat kedalam pembuluh darah vena menggunakan spuit.
Pemberian obat secara intravena merupakan pemberian obat yang
sangat berbahaya. obat tersebut bereaksi dengan cepat karena obat
masuk kedalam sirkulasi klien secara langsung.
1) Pengertian
Injeksi intravena adalah pemberian obat dengan cara memasukkan
obat ke dalam pembuluh darah vena dengan menggunakan spuit.
2) Tempat injeksi
- Pada lengan (vena basalika dan vena sefalika)
- Pada tungkai (vena saphenous)
- Pada leher (vena jugularis)
- Pada kepala (vena frontalis atau vena temporalis)
3. Dapat Dilakukan pada :
1. Pasien yang membutuhkan, agar obat yang di berikan dapat di berikan
dengan cepat.
2. Pasien yang terus menerus muntah – muntah
3. Pasien yang tidak di perkenankan memasukkan apapun juga lewat
mulutnya.
4. Typoid
5. Sesak nafas
6. Epilepsi atau kejang – kejang
LANJUTAN.......
4. Tujuan injeksi :
a. untuk memperoleh reaksi obat yang cepat diabsorpsi dari
pada dengan
injeksi perenteral lain
b. untuk menghindari terjadinya kerusakan jaringan
c. untuk memasukkan obat dalam jumlah yang lebih besar
Indikasi Obat Intravena IV
Pemberian obat intra vena bermanfaat untuk beberapa alasan :
Jaminan bahwa konsentrasi obat yang efektif dicapai dengan cepat.
Mengontrol permulaan konsentrasi puncak obat dalam serum.
Produksi efek biologis bila obat tidak dapat diabsorbsi melalui rute
oral. Pemberian obat kepada pasien yang tidak dapat meminum obat.

Kontra Indikasi Obat Intravena IV


sangat berbahaya karena reaksinya terlalu cepat. Menimbulkan
kecemasan. infeksi di pemasangan infus. Daerah lengan bawah pada
pasien gagal ginjal, karena lokasi ini akan digunakan untuk
pemasangan fistula arteri-vena (A-V shunt) pada tindakan
hemodialisis (cuci darah).
Pemberian Obat Melalui Infus
( Secara Langsung )
Pemberian Obat Melalui infus ( secara langsung ) yaitu :
Persiapan Alat dan Bahan :
1. Spuit 2ml – 5ml
2. Obat dalam tempatnya
3. Wadah cairan ( kantong atau botol
4. Kapas alcohol dan plester
5. Handscoon
6. Perlak pengalas dan karet penbendung
Prosedur Kerja :

:1.Cuci tangan
2. Siapkan obat dengan prinsip enam benar
3. Indentifikasi klien
4. Beri tahu klien dan jelaskan prosedur yang akan diberikan
5. Atur klien pada posisi yang nyaman
6. Pasang perlak pengalas
7. Bebaskan lengan klien dari baju atau kemeja
8. Letakkan karet pembendung ( torniquet )
9. Pilih area penususkan yang bebas dari tangda kekakuan, peradangan
atau rasa gatal. Menghindari gangguan absorpsi obat atau cidera dan
nyeri yang berlebihan
10. Pakai sarung tangan
LANJUTAN....
11. Bersihkan area penusukan dengan menggunakan kapas alkohol , dengan
gerakan sirkuler dari arah darah keluar dengan diameter sekitar 5 cm.
Tunggu sampai kering. Metodr oni dilakukan untuk membuang sekresi dari
kulit yang mengandung mikroorganisme
12. Pegang kapas alkohol dengan jari - jari tengah pada tangan non dominan
13. Buka tutup jarum
14. Tarik kulit kebawah kurang lebih 2,5 cm dibawah area penusukan dengan
tangannon dominan. Membuat kulit lebih kencang dan vena tidak bergeser,
15. Pegang jarum pada posisi 300 sejajar vena yang akn ditusuk perlahan
pasti
16. Rendahkan posisi jarum sejajar kulit dan teruskan jarum kedalam vena
17. Lakukan aspirasi dengan tangan non dominan menahan barel dari spuit
dan tangan dominan menarik plunger
LANJUTAN....
18. Observasi adanya darah dalam spuit
19. Jika ada darah, lepaskan terniquet dan masukkan obat perlahan –
lahan
20.Keluarkan jarum dengan sudut yang sama seperti saat dimasukkkan
(300), sambil melakukan penekanan dengan menggunakan kapas alkohol
pada area penusukan
21. Tutup area penusukkan dengan menggunakan kassa steril yang diberi
betadin
22.Kembalikan posisi klien
23.Buang peralatan yang sudah tidak diperlukan
24.Buka sarung tangan
25.Cuci tangan
26.Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
TERIMAH KASIH !
TETAP SEMANGAT DAN JAGA KESEHATAN

Anda mungkin juga menyukai