Anda di halaman 1dari 38

1001- Pengenalan Alat-Alat Kesehatan

dan Fungsinya [Baru]


ON 9 FEBRUARY 2018

IN KESEHATAN
31231 VIEWS

Dear pembaca yang budiman, kali ini kita akan sharing tentang jenis-jenis alat kesehatan dan
fungsinya. Pengenalan ini sangat penting terutama untuk kamu yang ingin menjadi dokter atau
yang berkaitan dengannya. Langsung aja ya, ini dia nama-nama alat kesehatan atau alkes dan
fungsinya:

alkes dan fungsinya


Oya sebelum kesitu kami ingin mengingatkan kembali bahwa penggolongan alat kesehatan
berdasarkan keputusan menteri kesehatan RI Nomor 116/SK/79 dibagi kedalam beberapa bagian
berikut ini;

1. Preparat untuk memelihara dan perawatan kesehatan


2. Perlengkapan dan peralatan kedokteran mata
3. Peralatan anestesi
4. Peralatan dan perlengkapan kedokteran gigi
5. Peralatan dan perlengkapan kedokteran THT
6. Alat kecantikan yang digunakan salon kecantikan
7. Pestisida dan insektisida pembasmi hama manusia dan binatan peliharaan
8. Peralatan obstetric dan hgynekologi
9. Preparat untuk memelihara dan perawatan kesehatan
10. Wadah dari plastik dan kaca untuk obat dan injeksi juga karet tutup botol infus

Sekarang kita mari kita kenali nama-nama alkes dan fungsinya. Mudah-mudahan tulisan ini juga
bermanfaat bagi kamu yang sedang mengerjakan tugas kuliah secara umum dan bagi siapa pun
yang ingin mengenal dunia medis. Berikut nama-nama alkes dan kegunaannya;

Baca : Alat-Alat Medis Terlengkap dari A-Z


Contents [hide]
 ALAT-ALAT BEDAH DAN FUNGSINYA
o 1. Forceps
o 2. Scalped
o 3. Gunting
 ALAT PEMBALUT LUKA
o 1. Plester
o 2. Kasa
 ALAT DIAGNOSA PENYAKIT
o 1. Reflex Hamer
o 2. Tongue Blade/Tangue Depressor
o 3. Laryngeal Mirror
o 4. Buku test kebutaan warna
o 5. Chart Vission Snellen
o 6. Thermometer Klinik
o 7. Stethoscope
o 8. Sphygmomanometer
o 9. Speculum
 ALAT-ALAT PERAWATAN PASIEN
o 1. Pompa Susu
o 2. Eskap
o 3. Hot Water Botle
o 4. Air Cusion
o 5. Pelindung Puting Susu
o 6. Colostomy Bag
o 7. Urinal
o 8. Bedpan
o 9. Pus basin, Emesis basin

 baca juga :
o Bagikan ini:
o Terkait

ALAT-ALAT BEDAH DAN FUNGSINYA


1. Forceps
Alat ini digunakan untuk menjepit benda atau memegangnya. Bentuknya terdiri dari dua keping
yang berhadapan dan bisa dijepitkan atau dilepaskan. Macam-macamnya seperti di bawah ini.

forceps
Thumb Forceps atau Dissecting Forceps (Bahasa Inggris), Anatomische pinset (Bahasa
belanda), sementara dalam Bahasa Indonesia disebut pinset anatomis.
Ciri-cirinya : terdapat garis-garis horizontal di bagian ujung di kedua belahnya seperti pada
gambar di bawah ini.
tumb forceps alkes
Surgical Forceps atau Tissue Forceps (Bahasa Inggris), Chirrurgical pinset (Bahasa belanda) dan
pinset operasi (Bahasa Indonesia).
Ciri-cirinya forcep ini memiliki bentuk bergigi di ujung piset keduanya seperti pada gambar
berikut ini.

READ 1001- Cara Mengatasi Kulit Kering dan Bersisik

surgical forceps alkes


Cilia pinset atau Cilia Forceps
Alat ini berfungsi untuk mencabut rambut atau untuk menjepitnya
Suture Clip Applying Forceps atau Pinset Agrave
Alat ini berfungsi untuk menjepitkan clip pd luka agar luka tidak terbuka
Klem
Alat ini digunakan untuk menjepit suatu benda. Alat ini memiliki beberapa jenis antara lain;
a. Arterie klem atau disebut juga artery foceps dalam Bahasa Inggris.
Alat ini digolongkan alat untuk menjepit pembuluh darah arteri. Alat ini juga terdapat dua bagian
yaitu kocher yang ujungnya bergigi dan pean yang ujungnya tidak bergigi. lihat gambar di bawah
ini.
arterie klem
b. Peritoneum forceps
Alat ini berfungsi untuk menjepit jaringan selaput perut

Peritoneum forceps
2. Scalped
Scalped (bahasa belanda), Bistouries/bistoury (Bahasa Inggris) atau pisau operasi (dalam Bahasa
Indonsia)
Sebutan lain yaitu:

1. Scalpel Blade: pisau operasi (fungsinya untuk pembedahan)


2. Scalpel Handel: pegangan pisau yang berfungsi untuk pegangan pisau operasi. Lihat gambar
di bawah ini;

bistoury/pisau bedah
3. Gunting
Surgical Scissors
Alat ini digunakan untuk memotong. Jenisnya-jenisnya sebagai berikut;

1. Dissecting Scissors yang berfungsi untuk memotong jaringan tubuh, keperluannya untuk
praktek
2. Surgical Scissors gunting operasi yaitu berfungsi untuk gunting pembedahan
3. Bandage Scissors (Bahasa Inggris) Verbandschaar (Bahasa Belanda) atau Gunting
Verband/gaas. Alat ini berfungsi untuk memotong kain kasa atau verband.

ALAT PEMBALUT LUKA

1. Plester
Alat ini berfungsi untuk menutup luka disertai pelekat. Alat ini terbagi menjadi tujuh macam
yaitu Leukoplas (bahan ZnO), Handyplas (bahan elastis), Leukosilk (bahan sutera), Microfore
dan Dermisel (bahan Rayon), Leukopor dan Dermilite (bahan kertas), Leukofix dan Transfor
(bahan plastic), Setonplast dan Blenderm (bahan plastic waterproof).

plester alkes
2. Kasa
Kasa atau gaas dalam Bahasa belanda. Alat ini berbentuk seperti kain, di dalamnya berisi bahan
obat. Ada beberapa penggolongan kasa sebagai berikut;
1. Kasa Hydrofil Steril. Ini jenis kasa yang banyak digunakan. Ukurannya 22×18 cm.
2. Penutup luka (Dressing), umumnya yang pakai berukuran 10×10 cm dan ukuran 7.5×7.5 cm.
3. Sebutan kasa yang berisi bahan obat adalah;
 Bacti Gras yaitu kasa steril berisi chlorhexidine di paraffin
 Sofra Tule yaitu kasa steril berisi soframisin
 Petronet yaitu kasa steril berisi paraffin jeli
 Actisorb yaitu kasa steril berisi charcoal

READ 1001 Manfaat Rempah-Rempah Temu Kunci yang Tak Banyak Diketahui

Baca : Khasiat Wedang Jahe Untuk Ibu Hamil

ALAT DIAGNOSA PENYAKIT

diagnosa
Di bawah ini akan kami uraikan alat-alat kesehatan yang biasa digunakan untuk mendiagnosa
penyakit. Tidak hanya itu, kami juga akan menyebutkan fungsi-fungsinya.

1. Reflex Hamer
Alat ini berfungsi untuk memeriksa kemampuan refleksi dari bagian tubuh kita seperti lutut
misalnya.

Reflex Hamer
2. Tongue Blade/Tangue Depressor
Tongue Blade(Bahasa Inggris) atau Tong Spatel (Bahasa Indonesia)
Alat ini berfungsi untuk menekal lidah sehingga dapat diperiksa darinya. Termasuk tenggorokan
seperti apakah amandel, faringitis atau tidak. Dan sejenisnya.
Tongue Blade/Tangue Depressor
3. Laryngeal Mirror
Alat ini berfungsi untuk melihat bagian dalam mulut dan tenggorokan

Laryngeal Mirror
4. Buku test kebutaan warna
Alat ini berfungsi untuk memeriksa apakah mata mengalami buta warna atau tidak.

Buku test kebutaan warna


5. Chart Vission Snellen
Alat ini berfungsi untuk memeriksa ketajaman penglihatan (visus)
Chart Vission Snellen
6. Thermometer Klinik
Alat ini berfungsi untuk mengukur temperature suhu di tubuh kita. Jenisnya ada thermometer
klinik air raksa (non elektronik) ada juga termomter elektronik.

Termometer Klinik
7. Stethoscope
Alat ini memiliki beberapa varian. Di antaranya sebagai berikut:

 a. Obstetrical Stethoscope yang berfungsi untuk mendengarkan sura jantung bayi di perut
ibu hamil.
b. Stethoscope binaural (yang ditempelkan di telinga)
Alat ini berfungsi untuk mendengarkan berbagai bunyi di dalam tubuh. Missal suara
jantung, paru-paru dan sejenisnya.
 Stethoscope
8. Sphygmomanometer
Alat ini berfungsi untuk mengukur tekanan darah seseorang. Alat ini memiliki beberapa jenis,
diantaranya sebagai berikut;
a. Mercurial Sphygmomanometer (tensi meter air raksa)
b. Tensi meter tanpa menggunakan air (anaeroid sphygmomanometer
c. Automatic Sphygmomanometer yaitu tensi meter tanpa dipompa

Sphygmomanometer
9. Speculum
Alat ini berfungsi untuk memeriksa rongga tubuh dengan cara dimasukan ke bagian tubuh
tersebut. Ada jenis alat ini diantaranya sebagai berikut;

a. Nasal Sceculum yang berfungsi untuk memeriksa bagian rongga hidung.


b. Ear Speculum yang berfungsi untuk mengetahui kondisi rongga telinga
c. Rectum Speculum yang berfungsi untuk mengetahui kondisi lubang anus
d. Vagina Speculum yaitu alat yang berfungsi untuk mengetahui kondisi lubang vagina.
Speculum

ALAT-ALAT PERAWATAN PASIEN


1. Pompa Susu
Breast Pump and relieve (bahasa Inggris) Bors Pomp (Belanda) dan Pompa Susu (bahasa
Indonesia)
Fungsi Popa Susu : Digunakan untuk membantu memompa air susu agar keluar dari payudara
wanita sehingga dapat menyusui bayinya.

Pompa Susu
2. Eskap
Ice Bag (Bahasa Inggris) Ijskap ( Bahasa Belanda) Eskap (Bahasa Indonesia)
Fungsi : eksap digunakan untuk kompres dingin.
Bentuk : berbentuk kantung yang terbuat dari karet dengan memiliki tutup di tengahnya, diisi
dengan pecahan batu es
Eskap
3. Hot Water Botle
Hot Water Botle (Bahasa Inggris) Warm Water Zak (bahasa Belanda) dan Botol Panas/ Buli-buli
Panas (bahasa Indonesia)
Fungsi : gunsi botol ini digunakan untuk melakukan kompres panas
Bentuk : bentuknya berupa kantung yang terbuat dari karet dengan tutup di ujungnya, lalu diisi
dengan air panas.

Warm Water Zak


4. Air Cusion
Air Cusion (Bahasa Inggris) Windring (bahasa Belanda)
Fungsi : alat ini digunakan untuk tempat duduk bagi penderita ambeien/ wasi..
Bentuk : Terbuat dari karet yang berbentuk lingkaran seperti bentuk ban mobil, ukuran diameter
dalam yaitu 13,5 cm dan diameter luar 40 cm
Air Cusion
5. Pelindung Puting Susu
Nipple Shield (Bahasa Inggris) Tapelhoed atau Tapelhoedje (Bahasa Belanda) Pelindung Puting
Susu (Bahasa Indonesia)
Fungsi : alat ini digunakan untuk melindungi puting susu yang lecet ketika menyusui. Dengan
alat ini, bayi dapat menghisap air susu.

Pelindung Puting Susu


6. Colostomy Bag
Fungsi : alat ini digunakan untuk menampung feses pasien sebakda pembedahan usus buatan
melalui otot dan kulit perut (operasi colon)

Colostomy Bag
7. Urinal
Fungsi : alat ini digunakan untuk menampung urine ketika pasien tidak boleh ke WC.
Alat ini ada 2 jenis, yaitu:
Urinal female : alat urninal untuk pasien wanita

Urinal female
Urinal male : alat urinal untuk pasien laki-laki

Urinal male
8. Bedpan
Fungsi : alat ini digunakan untuk menampung feses untuk pasien yang tidak mampu ke WC.
Bedpan
9. Pus basin, Emesis basin
Fungsi : alat ini digunakan untuk menampung nanah, muntah, kapas bekas dan lain-lain.

Pus basin
Demikian pengenalan singkat alat-alat kesehatan yang dapat kami sampaikan. Masih banyak alat-
alat lain yang belum kami cantumkan. Semoga lain kali bisa kita sambung lagi. Terima kasih ya,
semoga bermanfaat.

ALAT – ALAT KESEHATAN DAN


FUNGSINYA

Bengkok
Fungsi : Tempat alat / kotoran2 pada waktu bekerja/ operasi

Bak Instrumen

Fungsi : untuk menyimpan peralatan-peralatan operasi yang sudah seteril

Prinset
Prinset anatomis
Fungsi : Penggunanya adalah untuk menjepit kasa sewaktu menekan luka,
menjepit jaringan yang tipis dan lunak

Prinset Chirugis

Fungsi :
Membentuk pola jahitan dan meremove jahitan
Menjepit dan menahan secara lebih kuat pada waktu diseksi dan
penjahitan luka dan memberi tanda pada kulit sebelum memulai insisi
Menjepit luka
Menjepit otot
Membersihkan atau mengambil sisa-sisa luka jahitan
Menjepit Kassa sewaktu menekan luka, menjepit jaringan yang tipis dan
lunak

Kom
Fungsi : tempat untuk menaruh kasa, betadine, sputum/dahak, kasa yang
steril
Tergantung dari jenis kom nya
Kom keci

Kom besar

Korentang
Fungsi : untuk memegang atau mengambil alat dan bahan medis steril
spaya tetap terjaga dalam kondisi steril, jika diambil dengan tangan
kemungkinan alat tersebut menjadi tidak steril.

Gunting
Gunting jaringan

Fungsi : alat untuk memotong jaringan yang sudah mati pada saaat
operasi bedah(surgery)

Gunting perban/kassa
Fungsi : Gunting perban merupakan gunting berujung sudut dengan
ujung yang tumpul. Gunting ini memiliki kepala kecil pada ujungnya yang
bermanfaat untuk memudahkan dalam memotong perban. Jenis gunting
ini terdiri atas knowles dan lister. Bagian dasar gunting ini lebih panjang
dan digunakan sangat mudah dalam pemotongan perban. Ujung
tumpulnya didesain untuk mencegah kecelakaan saat remove perban
dilakukan. Selain untuk membentuk dan memotong perban sesaat sebelum
menutup luka, gunting ini juga aman digunakan untuk memotong perban
saat perban telah ditempatkan di atas luka.

Autoclave

Fungsi
Autoclave digunakan untuk mensterilkan suatu benda atau suatu media.
Autoclave memiliki kemampuan memanaskan suatu benda hingga
mencapai suhu 130 C sehingga dengan pencapaian suhu tersebut
memungkinkan untuk membunuh endospora yaitu sel resisten yang
diproduksi oleh bakteri, sel ini tahan terhadap pemanasan, kekeringan dan
antibiotik.
Waktu sterilisasi dengan menggunakan autoclavepun sangat bergantung
dengan benda atau media yang akan disterilisasi. Apabila objek yang
disterilisasi sangat tebal dan banyak maka akan memperlambat
penyerapan suhu panas ke objek yang disterilisasi tersebut. Untuk
penambahan waktu sendiri berkisar antara 10 – 15 menit.

Speculum

Fungsi untuk memeriksa lubang vagina

Tromol
Fungsi tempat kassa

Kocher/koker

Fungsi untuk memecah ketuban

Sudip lidah / tonyue spatel


Fungsi untuk menekan lidah pada pasien kejang
Stetoskop

Fungsi untuk mendengarkan detak jantung, suara usus, pernapasan dan


lain sebagainya. Dengan kemampuannya ini, Stetoskopdapat digunakan
pula untuk mengetahui kerja paru-paru dan juga untuk mengukur
tekanan darah dengan mendengarkan denyut nadi.
Thermometer
Fungsi dapat merekam temperatur dari mulut,ketiak, atau dubur dalam
satu menit atau kurang. Termometer digitalcocok untuk bayi baru lahir,
bayi, anak-anak dan orang dewasa
Thermometer oral
Thermometer anal/rectal

Thermometer axilla

Spygmomonometer

Fungsi Alat ini biasa yang digunakan untuk mengukur tekanan darah yang
bekerja secara manual saat memompa maupun mengurangi tekanan pada
manset
Gudel

Fungsi alat untuk menopang mulut pada pasien yang Koma perangkat
medis yang disebut suatu saluran udara tambahan yang digunakan untuk
menjaga paten (terbuka) saluran napas. Hal ini dilakukan dengan
mencegah lidah dari (baik sebagian atau seluruhnya) atas katup nafas,
yang bisa mencegah pasien dari bernapas. Ketika seseorang menjadi sadar,
otot-otot di rahang mereka rileks dan memungkinkan lidah untuk
menghalangi jalan napas, bahkan lidah adalah penyebab paling umum
dari blokir napas.

Handscoon
Handscoon steril
Fungsi : Gunakan sarung tangan steril atau disinfeksi tingkat tinggi untuk
prosedur apapun yang akan mengakibatkan kontak dengan jaringan di
bawah kulit seperti persalinan, penjahitan vagina atau pengambilan
darah Sarung tangan steril dipakai bila prosedur steril (misal, mengganti
balutan dan memasang kateter)

Handscoon bersih

Fungsi : sarung tangan bersih digunakan apabila prosedur tidak steril.

Standar infuse
Fungsi untuk menggantung cairan infus

Flabot infuse

Fungsi : untuk tempat cairan infus

Wwz ( warm water Zak

Fungsi : untuk kompres panas

Waskom
Fungsi : untuk tempat air mandi pasien

Waslap

Fungsi : Adalah suatu tindakan membersihkan seluruh bagian tubuh


pasien dengan posisi berbaring di tempat tidur dengan menggunakan air
bersih, sabun, dan atau larutan antiseptik.

Lidi kapas
Fungsi alat untuk membersihkan kotoran/lendir di telinga

Klem

Fungsi alat yang digunakan untuk menjepit tali pusar.

Catheter / urin bay


Fungsi : untuk mengeluarkan/ pengambilan urine

Selang NGT

Fungsi suatu selang yang dimasukkan melalui hidung sampai ke lambung.


Sering digunakan untuk memberikan nutrisi dan obat-obatan kepada
seseorang yang tidak mampu untuk mengkonsumsi makanan, cairan, dan
obat-obatan secara oral. Juga dapat digunakan untuk mengeluarkan isi
dari lambung dengan cara disedot.

Infus set
Fungsi : selang untuk pemberian cairan infus

Gelas ukur

Fungsi Untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat


ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu

Spuit
Fungsi untuk memasukan cairan dengan cara di suntik

Pispot

Fungsi sebuah bejana yang diberi pegangan dan biasanya diletakkan di


bawah tempat tidur di dalam kamar dan digunakan untuk buang air
kecil di malam hari. Di zaman Victoria, kadang-kadang di dalam kamar
dibuat khusus sebuah lemari dengan pintu tertutup dan di dalamnya
diletakkan pispot untuk dipergunakan di malam hari.
Urinal
Fungsi : untuk menampung urine pada pasien yang tidak boleh/bisa ke
WC.

Urine Male
Urinal female

Tourniquet

Fungsi untuk pembendung pembuluh darah pada organ yang akan


dilakukan penusukan plebotomy untuk memudahkan pengambilan darah

Abocath
Fungsi Jarum infus atau abocath atau kateter intravena, secara umum
diberi warna yang berbeda-beda dengan alasan untuk mempermudah
petugas mengenali ukuran abbocath yang diperlukan Semakin rendah
ukuran abochat maka semakin besar jarum abochat.
Selang oksigen

Selang oksigen canul


Bermanfaat untuk mengatasi masalah dengan saluran pernapasan seperti
batuk, pilek atau asma.
· Untuk mengeluarkan lender/dahak.
· Pengobatan lewat alat ini lebih efektif dari obat-obatan minum,
karena langsung dihirup masuk ke paru-paru, sehingga dosis yang
dibutuhkan lebih kecil, otomatis juga lebih aman.
Selang oksigen masker

Fungsi alat bantu pernapasan Tidak berbeda dengan sungkup yang lain,
hanya saja pada pemakaian sungkup dengan reservoir non rebreathing ini
dapat dicapai tekanan partial oksigen pada inspirasi lebih tinggi yaitu 90
%. Digunakan aliran oksigen 10-12 L/menit

Garputala

Fungsi alat untuk mengetes pendengaran

Reflek hammer
Dari Penggunaan Alat reflex hammer adalah

Gambar, Nama, dan Fungsi Alat Kesehatan (I)


Tissue Foceps: Untuk menjepit jaringan atau organ

Anatomy pincet: Untuk menjepit kasa, kapas, atau alkes

Operating scissors: Gunting untuk pembedahanBandage scissors: untuk


menggunting perban/kassa
Needle holder: untuk menjepit jarum operasi/jarum bedah

Disposable tuberculin syringe: alat suntik tuberculine sekali pakai (1 cc)

Disposable syringe and injection needle: alat suntik lengkap sekali pakai (3cc,
5cc, dll)

Catgut: benang bedah yang diabsobsi oleh tubuhWinged needle: untuk


menyambung vena

Suture needle: jarum untuk menjahit luka operasi

tongue depressor : alat penekan lidah

scalpel : pisau untuk pembedahan

nelaton catheter: alat bantu kencing melalui saluran kencing


rectal clinical thermometer: untuk mengukur suhu tubuh melalui rectal/dubur

oral clinical thermometer: untuk mengukur suhu tubuh melalui oral

paratus case/etui: tempat menyimpan alat suntik

Anda mungkin juga menyukai