MODUL PRAKTIKUM 1
170 Menit
A. PENDAHULUAN
Dalam melaksanakan kegiatan praktikum modul 1 ini, mahasiswa akan dikenalkan
beberapa ala-alat kesehatan yang biasa digunakan untuk memberikan pelayanan kepada
pasien antara lain jenis alat kesehatan, fungsi alat kesehatan tersebut.
B. URAIAN MATERI
ALAT KESEHATAN
1. Definisi
Alat kesehatan adalah instrument, apparatus, mesin, implant yang mengandung
obat, yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan dan
meringankan penyakit, merawat orang sakit serta memulihkan kesehatan pada
manusia dan membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh (UU RI No. 36 tahun
2009).
2. Penggolongan alat kesehatan
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 116/SK/79, Alat
kesehatan dapat digolongkan menjadi :
a. Preparat untuk pemeliharaan dan perawatan kesehatan
b. Pestisida dan insektisida pembasi hama manusia dan binatang piaraan
c. Alat kecantikan yang digunakan dalam salon kecantikan
d. Wadah dari plastik dan kaca untuk obat dan injeksi, juga karet tutup botol infus
e. Peralatan obstetri dan hgynekologi
PRAKTIKUM I 1
f. Pelalatan anestesi
g. Peralatan dan perlengkapan kedokteran gigi
h. Peralatan dan perlengkapan kedokteran THT
i. Peralatan dan perlengkapan kedokteran mata
PRAKTIKUM I 2
Fungsi : untuk mengukur tekanan darah
Bagian-bagian tensimeter (air raksa):
1) Menset berfungsi untuk menampung udara yang dipompa dari bulb dan
untuk mendeteksi tekanan darah pasien yang pada penggunaannya
dipasang pada lengan pasien.
2) Bulb atau pemompa berfungsi untuk mempompa udara kedalam menset.
3) Tabung kaca pengukur berfungsi untuk mengukur air raksa yang dipompa.
oleh udara di dalam menset. Diatas tabung kaca pengukur terdapat lubang
pembuangan udara.
4) Valve on/off berfungsi untuk membuka atau menutup jalannya air raksa.
5) Tabung air raksa berfungsi untuk menampung air raksa. Diatas tabung air
raksa terdapat filternya.
b. Stetoskop
Gambar 4. Stetoskop
PRAKTIKUM I 3
3) Diaphragm merupakan bagian berupa membran tipis dan datar di ujung
kepala stetoskop, yang terbuat dari piringan plastik berbentuk lingkaran.
Diafragma ini memiliki fungsi khusus untuk mendengarkan bunyi atau suara
berfrekuensi tinggi, seperti suara wezzing di paru-paru. Sebagian jenis
stetoskop hanya memiliki diafragma, sedangkan sebagian lainnya memiliki
diafragma dan bell.
4) Bell adalah bagian terakhir dari stetoskop yang berbentuk melingkar dan
menempel di belakang diafragma. Ukurannya lebih kecil dibandingkan
diafragma. Bell berfungsi untuk mendengarkan bunyi atau suara
berfrekuensi rendah, seperti bunyi jantung.
c. Termometer
Fungsi untuk mengukur temperatur suhu tubuh
PRAKTIKUM I 4
f. Alat Infus (Infus Set)
Berfungsi untuk memasukkan cairan obat atau fitamin dan juga elektrolit ke dalam
tubuh pasien melalui pembuluh vena
h. IV cateter
Catheter yang dimasukan ke dalam pembuluh darah vena yang berfungsi sebagai
vena tambahan (perpanjangan vena) untuk memasukan cairan dan obat-obatan
secara intra vena. Ukuran IV cateter bermacam-macam. Semakin besar no di IV
cateter maka semakin kecil ukuran jarumnya.
PRAKTIKUM I 5
Gambar IV catheter
i. Wing needle
Fungsi sebagai perpanjangan vena untuk pemberian cairan infus atau obat intra
vena dalam jangka lama.
j. Bengkok
Nama lain pus basin, neirbeken, piala ginjal.
Berfungsi tempat membuang kapas bekas pakai, muntah, nanah dan sebagai
wadah obat-obatan seperti kapas alkohol, perban, jarum, dan lain-lain.
Gambar bengkok
k. Dressing jar
Berfungsi sebagai temapt untuk menyimpan verban, kain kasa, kapas yang
steril.
PRAKTIKUM I 6
Gambar dressing jar
l. Bak Instrumen
Berfungsi Sebagai tempat untuk menaruh instrumen-instrumen atau alat-alat
kesehatan agar tetap dalam kondisi steril seperti gunting anatomis, pinset, jarum
suntik.
m. Suction Catheter
Merupakan alat pembersih jalan nafas pada saluran sistem pernafasan, dengan cara
penyedotan untuk mengeluarkan cairan berlebih khususnya pada daerah
oropharyngeal dan nasopharyngeal (daerah rongga mulut dan rongga hidung).
PRAKTIKUM I 7
n. Mucus Extractor atau Suction Cathether atau Slimzuiger
Fungsi untuk menyedot lendir dari trakhea bayi baru lahir
Gambar slimzuiger
o. Warm Water Zak (WWZ.), Hot Water Botle atau Buli-buli Panas.
Bentuk berupa kantung dari karet dengan tutup di ujungnya, diisi air panas.
Berfungsi untuk melakukan kompres panas
Gambar WWZ
Gambar eskap
PRAKTIKUM I 8
q. Breast pump atau bors pompa tau pompa susu
Digunakan untuk membantu memompa ASI agar keluar dari payudara wanita
sehingga dapat menyusui bayinya.
s. Colostomy bag
Fungsi untuk menampung feces pada pasien yang melakukan operasi
pembuatan colon.
PRAKTIKUM I 9
t. Urinal
Fungsi untuk menampung urine pasien.
Ada dua jenis yaitu urinal female (untuk pasien perempuan, lubangnya lebih
lebar) dan urinal male (untuk pasien laki-laki, lubang lebih sempit)
Gambar pispot
Gambar windring
w. Speculum
Berfungsi untuk memeriksa rongga tubuh dengan cara dimasukan ke bagian
tubuh tersebut.
PRAKTIKUM I 10
Ada beberapa jenis speculum yaitu:
▪ Nasal Speculum yang berfungsi untuk memeriksa bagian rongga hidung.
▪ Ear Speculum yang berfungsi untuk mengetahui kondisi rongga telinga
▪ Rectum Speculum yang berfungsi untuk mengetahui kondisi lubang anus
▪ Vagina Speculum yaitu alat yang berfungsi untuk mengetahui kondisi
lubang vagina.
x. Reflex Hammer
Untuk memeriksa kemampuan refleksi dari bagian-bagian tertentu tubuh kita,
biasanya lutut kita.
PRAKTIKUM I 11
Gambar tongue spatel
z. Nebulizer
Untuk pengobatan penyakit asma dan saluran pernapasan lainnya.
Alat ini berfungsi untuk mengubah obat cair menjadi uap yang langsung dihirup
oleh penderita gangguan penapasan sehingga obat langsung masuk ke paru-
paru
Gambar nebulizer
PRAKTIKUM I 12
Gambar chart vision Snellen
Gambar ECG
PRAKTIKUM I 13
ee. Kruk
Kruk juga termasuk alat bantu jalan yang biasanya digunakan sepasang
Gambar kruk
gg. Walker
Fungsi alat bantu jalan dengan dua pegangan di kanan dan kiri serta memiliki
empat kaki sebagai penumpu yang dipakai untuk menopang tubuh dengan kuat
ketika berjalan.sehingga dapat memberi rasa aman
Gambar walker
PRAKTIKUM I 14
hh. Doppler
Fetal doppler merupakan satu alat kesehatan yang berfungsi untuk mendeteksi
dan menghitung detak jantung janin di dalam kandungan
kk. Masker
Fungsi alat yang dipakai tenaga medis agar terhindar dari bahan/ zat yang
infeksius (udara)
PRAKTIKUM I 15
Gambar masker
ll. Sputum pot atau spitting mug
Alat yang digunakan untuk mengumpulkan spesimen sputum atau tempat untuk
pasien membuang ludah atau dahak
mm. Pinset.
Pinset ada 2 macam yaitu pinset anatomis dan pinset chirugis
Fungsi pinset anatomis untuk menjepit kasa sewaktu menekan luka, menjepit
jaringan yang tipis dan lunak
Fungsi pinset chirugis untuk menjepit dan menahan secara lebih kuat pada
waktu diseksi dan penjahitan luka dan memberi tanda pada kulit sebelum
memulai insisi, menjepit luka, menjepit otot, membersihkan atau mengambil
sisa-sisa luka jahitan, menjepit kassa sewaktu menekan luka, menjepit jaringan
yang tipis dan lunak
PRAKTIKUM I 16
nn. Kom
Untuk menaruh kasa, NaCl, betadine
Gambar kom
oo. Korentang
Fungsi untuk memegang atau mengambil alat dan bahan medis steril spaya
tetap terjaga dalam kondisi steril, jika diambil dengan tangan kemungkinan alat
tersebut menjadi tidak steril.
pp. Catheter
Fungsi untuk mengeluarkan urine
Ada 3 jenis yaitu:
- Nelaton catheter : terbuat dari latex atau karet
- Metal catheter : terbuat dari stainlessteel
- Ballon cathether/ foley cathether : terbuat dari latex/ karet dilengkapi
dengan balon dengan cara menyutikan aqua pada ventilnya bila telah
masuk agar cathether tidak copot
PRAKTIKUM I 17
Gambar foley catheter Gambar nelaton catheter Gambar metal catheter
PRAKTIKUM I 18
Gambar feeding tube
PRAKTIKUM I 19
ww. Gunting tali pusat
Fungsi untuk menggunting tali pusat bayi baru lahir
- Peritoneum forceps
Fungsi untuk menjepit jaringan selaput perut.
PRAKTIKUM I 20
yy. Needle Holder atau Nald Voerder
Fungsi untuk menjepit jarum jahit (hechtnaald) serta menjahit luka terbuka
seperti luka kecelakaan atau pembedahan.
PRAKTIKUM I 21
Gambar doek klem
LATIHAN
1. 2.
3. 4.
PRAKTIKUM I 22
5. 6.
7. 8.
9. 10.
PRAKTIKUM I 23
11. 12.
13. 14.
15. 16.
17. 18.
PRAKTIKUM I 24
19. 20.
21. 22.
23. 24.
PRAKTIKUM I 25
25. 26.
27. 28.
29. 30.
PRAKTIKUM I 26