Anda di halaman 1dari 9

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2017/2018

PROGRAM STUDI DIII FARMASI

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

Mata Kuliah : Teknologi Sediaan Solid

Semester : IV

Hari / tanggal :

Dosen Pengajar : 1. Djuniasti Karim, S.Si., M.Si., Apt.

2. Arisanty, S.Si., M.Si., Apt.

1. Merupakan sediaan padat dalam berbagai C. Obat dapat masuk langsung saluran darah
bobot dan bentuk , yang diberikan dan ber akibat obat dapat memberi efek lebih
cepat daripada penggunaan obat per oral
melalui rektal, vagina atau uretra , umumnya
meleleh, melunak atau melarut D. Baik bagi pasien yang mudah muntah atau
tidak
pada suhu tubuh disebut :
E. Tidak menyenangkan pengguna
a. Supositoria
3. Penyimpanan sediaan bentuk supositoria
b. Gutte yang tepat adalah di...
c. Infusa A. Rak lemari gudang dan suhu diatur
d. Injeksi B. Lemari es tetapi bukan difrezer
e. Tablet sublingual C. Lemari es dan di freezer
2. Dibwah ini yang termasuk dari kerugian D. Etalase bagian depan
penggunaan suppositoria adalah
E. Etalase terlindung dari sinar matahari
A. . Dapat menghindari terjadinya iritasi pada
lambung 4. umumnya berbentuk bulat atau bulat telur
dan berbobot lebih kurang 5,0 g dibuat dari zat
B. Dapat menghindari kerusakan obat oleh pembawa yang larut dalam air atau yang dapat
enzim pencernaan bercampur dalam air seperti polietilen glikol
atau gelatin tergliserinasi. PernYataan tersebut
merupakan supositoria...
A. Uretra B. Meleleh pada udara yang panas

B. Vaginal C. Dapat menjadi tengik

C. Rektal D. Sering bocor selama pemakaian

D. Hidung C. Tidak dapat bercampur dengan sekresi

E. Telinga 8. Yang merupakan kekurangan suppositoria


adalah
5.  Bahan obat yang bersifat higroskopis harus
benar penyimpanannya karena mudah A. Tidak nyaman digunakan
menyerap / menarik air dari udara, maka harus
disimpan dalam wadah.......... B. Dapat menghindarkan iritasi pada
lambung
            A.      Dosis tunggal
C. Dapat menghindari kerusakan akibat
            B.      Satuan ganda enzym pencernaan

            C.      Tertutup baik D. Baik digunakan pada pasien yang


mudah muntah atau tidak sadar
            D.      Tertutup rapat
E. Harganya sungguh2 murah
            E.      Tertutup kedap
9.Di bawah ini bukan merupakan keburukan
6. Contoh bahan tambahan yang berfungsi dari suppositoria dengan dasar oleum cacao….
untuk menjaga kestabilan sediaan obat :
A. Meleleh pada suhu 37°
1.Antioksidan
B. Meleleh pada udara yang panas
2.Pengawet
C. Dapat menjadi tengik
3.Pewarna
D. Sering bocor selama pemakaian
4.Pengemulsi
C. Tidak dapat bercampur dengan sekresi
Yang benar mengenai bahan tambahan yang
berfungsi untuk menjaga kestabilan sediaan 10. Pada pembuatan suppositoria basis yang
obat adalah.... digunakan adalah oleum cacao,zat yang
ditambahkan untuk menaikkan titik didih oleum
A.      1, 2, 3 cacao adalah...
B.      2, 3, 4 a. Cera Flava
C.      1 dan 3 b. Kloralhidrat
D.      2 dan 4 c. Fenol
E.      1 dan 4 d. Minyak atsiri
7.Di bawah ini bukan merupakan keburukan e. Polietilenglikol
dari suppositoria dengan dasar oleum cacao….

A. Tidak adanya sifat polimorfisme


11. Suppositoria menggunakan Bahan dasar C. Dapat menjadi tengik
oleom cacao sebagai basis. Apakah kekurangan
dari oleom cacao.... D. Sering bocor selama pemakaian

A. Megiritasi E. Tidak dapat bercampur dengan reaksi

B. Mudah menguap 15. Berdasarkan kondisi distribusi di dalam


sistem suppositoria dapat diklasifikasikan....
C. Adanya sifat polimerfisme
a. Suppositoria suspensi
D. Mudah diolah
b. Suppositoria lunak
E. Tahan lama
c. Suppositoria uretra
12. Suppositoria ada tiga macam yaitu
rektal ,vaginal dan uretra d. Suppositoria hidung

Untuk pemakaian rektal biasanya berbentuk e. Suppositoria vaginal

A. Batang 16. Obat suppositorria dapat Langsung Masuk


kedalam saluran darah sehingga obat dapat
B. Kerucut berefek lebih cepat dari penggunaan obat
peroral. Obat suppositoria tidak merangsang
C. Peluru Lambung sehingga dapat diberikan tanpa
D. Spiral melalui Lambung. Yang termasuk Efek dari
suppositoria ini adalah
E. Lonjong
A. Efek lokal
13. Bahan dasar yang digunakan harus meleleh
pada suhu tubuh atau larut dalam cairan yang B. Efek sistemik
ada di rektum. Lalu Setelah campurn obat dan C. Efek samping
bahan dasarnya meleleh atau mencair,
campuran itu dituangkan ke dalam cetakan D. Efek toksik
supositoria dan didinginkan. Merupakan
penjelasan dari.... E. Efek Terapi

A. Bahan dasar suppositoria 17. Oleum cacao merupakan bahan dasar


suppositoria yang baik. Dalam pembuatannya
B. Pembuatan suppositoria Penambahan sejumlah kecil bentuk kristal stabil
ke dalam lelehan oleum cacao untuk
C. Faktor-Faktornya mempercepat perubahan bentuk tidak stabil
D. Pengertian suppo menjadi bentuk stabil.

E. Penggunaan suppo Bahan tambahan yang umum digunakan untuk


mempertinggi titik lebur dari oleum cacao
14. Dibawah in ini bukan merupakan keburukan adalah...
dari suppositoria dengan dasar oleum cacao 1/4
A. Cera flava
A. Tidak adanya sifat polimorfisme
B. Cera alba
B. Meleleh pada suhu yang panas
C. Propil paraben 20. Evaluasi dengan pengujian laju pelepasan
zat obat suppositoria dengan adanya pelelehan
D. Metyl paraben dan perubahan bentuk merupakan uji...
E. Polietilenglikol a. Uji Disolusi
18. Suppositoria yang harus disimpan dalam b. Uji Kehancuran
wadah, tertutup rapat, sebaiknya pada suhu di
bawah 35 derajat menurut farmakope eds V, c. Uji kerapuhan
merupakan suppositoria dengan bahan dasar....
d. Uji keregasan
A. Gelatin tergliserinasi
e. Uji Keseragaman bobot
B. Polietilen glikol
21. Bentuk suppositoria suspensi memiliki
C. Oleom cacao kelarutan bahan obat yang rendah didalam
basis sehingga bahan obat berada dalam bentuk
D. Lemak coklat tersuspensi (suspensi beku).
E. Surfaktan Untuk menghindari penurunan viskositas bahan
obat maka harus dilakukan...
19. Dalam Farmakope Belanda terdapat
formula suposi a. Menuang masa suppositoria pada suhu
tertentu (lebih tinggi dari suhu titik bekunya)

b. Melakukan pengadukan yang intensif

c. Harus cepat membeku agar tidak terjadi


toria dengan bahan dasar gelatin, yaitu
sedimentasi
Panaskan 2 bagian gelatin dengan 4 bagian air
d. Melebur bahan obat saat basis sudah
dan 5 bagian gliserin sampai diperoleh massa
membeku
yang homogeny. Tambahkan air panas sampai
diperoleh 11 bagian. Biarkan massa hingga e. Menggunakan basis gelatin yang
cukup dingin dan tuangkan ke dalam cetakan mengandung gliserin
hingga diperoleh supositoria dengan bobot 4 g.
Obat yang ditambahkan dilarutkan atau digerus 22.. Supositoria adalah sediaan padat yang
dengan sedikit air atau gliserin yang tersisa dan digunakan melalui dubur, umumnya berbentuk
dicampurkan pada massa yang sudah dingin. torpedo,dapat melunak, atau meleleh pada
Cetakan yang umum digunakan sekarang suhu tubuh yang diberikan melalui berdesarkan
terbuat dari... tempat penggunaanya (fi eds 3)....

A. stainless steel,aluminium,plastik A. Suppositoria rectal, vaginal, uretra

B. Cetakan kempa B. Suppositoria paracetamol

C. Cetakan tablet C. Suppositoria gelatin

D. Cetakan supposutoria D. Suppositoria uretra

E. Penangas E. Suppositoria vaginal


23. Sediaan ini memilik beberapa macam e. 5 G
bentuk yang disesuai dengan tempat
pemberiannya, suppositria ini memiliki berat 3 - 27. Sifat ideal apa yang diguankan untuk bahan
6 gram dan pada umumnya 5 gram disebut : dasar/basis suppositoria?

a. Pil A. Mengiritasi

b. Tablet salut B. Meninggalkan bekas

c. Suppositoria rektal C. Tidak dapat bercampur dengan banyak obat

d. Suppositoria uretra D. Tidak mudah dibersihkan

e. Suppositoria vaginal E. Tidak mengiritasi

24. Sifat ideal bahan dasar/ basis yang 28. Keuntungan dari suppositoria dengan
digunakan pada suppositoria yaitu.... Kecuali. bahan dasar gelatin adalah

a. Tidak mengiritasi a. Memiliki titik didih yang tinggi

b. Mudah dibersihkan b. Memiliki titik didih yng rendah

c. Tidak meninggalkan bekas c. Mudah melebur dalam cairan sekresi tubuh

d. Stabil d. Mudah meleleh pada suhu tubuh

e. tergantung PH e. Berbentuk lunak dan dapat memberikan efek


yang cukup lama
25. Faktor-faktor yang mempengaruhi absorbsi
obat per rektal adalah... 29. .Mekanisme pelepasan obat pada
suppositoria, kecuali...
a. Faktor biologis
a. Disintegrasi
b. Faktor distribusi
b. Meleleh
c. Faktor fisiologis
c. Melunak
d. Faktor mekanisme
d. Melarut
e. Faktor pH dan kelarutan
e. Membeku
26. Suppositoria vaginal adalah suppositoria
yang pemberiannya melalui vagina. Dalam 30. Suppositoria digunakan untuk terapi lokal...
farmakope Indonesia edisi v berat suppositoria
a. Analgesik
vaginal adalah....
b. Antiemetik
a. 1 G
c. Kardiovaskular
b. 2 G
d. Antihemorroid
c. 3 G
e. Intravena
d. 4 G
31. Sediaan suppositoria dapat dipakai di b. Dengan mencetak kompresi
tempat berikut, kecuali...
c. Dengan mencetak
a. Rektal
d. Dengan pengemasab suppositoria
b. Vaginal
e. Dengan uji keseragaman bobot
c. Topikal
35. Dosis suppositoria paracetamol yang sesuai
d. Uretra untuk umur 1-5 tahun yaitu?

e. Di bawa lidah a. 50-150mg tiap 4-6jam

32. Manfaat sediaan suppo daripada b. 150-250mg tiap 4-6jam


parenteral...
c. 100-200mg tiap 4-6jam
a. Distribusi seperti sediaan injeksi intravena
d. 100-250mg tiap 3-6jam
b. Pemakaian lebih praktis
e. 150-200mg tiap 3-6 jam
c. Lebih susah
36. Suppositoria rektal akan hancur atau larut
d. Lebih muda terjangkau dalam...

e. Sulit terabsorpsi oleh tubuh. a. Suhu tubuh

33. Penyimpanan sediaan bentuk suppositoria b. Suhu kamar


yang tepat adalah di...
c. Suhu udara dingin
a. Rak lemari gudang dan suhu diatur
d. Suhu panas
b. Lemari es tetapi buka frezer
e. Suhu luar
c. Lemari es dan di frezer
37. Pada suhu berapakah penyimpanan yang
d. Etalase bagian depan tepat pada sediaan suppositoria...

e. Etalase terlindung dari sinar matahari a. 10-20 derajat celsius

34. Metode pembuatan suppositoria dengan b. 5-15 derajat celcius


cara menggulung basis suppositoria yang telah
dicampur homogen dan mengandung zat aktif, c. 5-10 derajat celsius
menjadi bentuk yang dikehendaki Mula-mula
d. 8-10 derajat celsius
basis diiris,kemudian diaduk dengan bahan-
bahan aktif dengan menggunakan mortir dan e. 10-15 derajat celcius
stamper,sampai diperoleh massa akhir yang
homogen dan mudah dibentuk. Kemudian 38. Oleum cacao merupakan bahan dasar
massa digulung menjadi suatu batang silinder suppositoria yang baik. Dalam pembuatannya
dengan garis tengah dan panjang yang Penambahan sejumlah kecil bentuk kristal stabil
dikehendaki, termasuk metode.... ke dalam lelehan oleum cacao untuk
mempercepat perubahan bentuk tidak stabil
a. Dengan tangan menjadi bentuk stabil.
Zat yang dapat menurunkan titik lebur dari c. Ph 7,5
oleum cacao adalah...
d. Hp 7,0
A. Cera flava
e. Ph 6,2
B. Kloralhidrat
42.. Suppositoria dengan bahan dasar PEG
C. Propil paraben digunakan pada han dasar tidak berair adalah...

D. Metyl paraben A. PEG 4000 4%

E. Polietilenglikol B. PEG 1540 30%

39. Seorang wanita berusia 19 tahun membeli C. PEG 6000 50%


Dulcolax suppositoria untuk mengatasi sembelit
yang dialaminya. Dalam etiket pemberian obat D. PEG + OBAT 20%
diberikan melalui dubur. Berdasarkan
E. PEG + OBAT 70%
pernyataan tersebut, dulcolax supp termasuk
jenis ... 43. pelepasan obat dari basis atau bahan dasar,
difusi obat melalui mukosa, detoksifikasi atau
a. Vaginal Suppositoria
metanolisme, distribusi di cairan jaringan dan
b. Rektal Suppositoria terjadinya ikatan protein di dalam darah atau
cairan dalam jaringan merupakan faktor
c. Uretra Suppositoria fisiologis yang memperngaruhi absorbsi obat
pada
d. Ovula
A. Vaginal
e. Bacilla
B. Uretra
40. Bahan dasar yang digunakan untuk
membuat suppositoria harus dapat larut dalam C. Rectal
air atau meleleh pada suhu tubuh. Bahan dasar
yang biasa digunakan adalah D. Dubur

A. . Lemak coklat E. Oral

B. Gliserin 44. Kekurangan suppositoria dengan metode


pembuatan dengan tangan adalah
C. Paraffin cair
a. Kurang cocok untuk iklim panas
D. Vaseline
b. Untuk skala kecil
E. Adeps lanae
c. Tidak dapat untuk skala besar
41. Dalam pembuatan suppositoria rektal harus
d. Hanya dapat menggunakan oleum cacao
memiliki ph tertentu di bawah ini ph yang di
maksud adalah.... e. Semua benar
a. Ph 7,2 45. Ovula adalah sediaan padat , umumnya
berbentuk telur mudah melemah (melembek)
b. Ph 6,7 dan meleleh pada suhu tubuh, dapat melarut
dan digunakan sebagai obat luar khusus untuk B. Oleum Cacao
vagina. Dibawah ini Bobot ovula yang tepat
adalah.. C. Gliserin

A. 7- 8 gram D. PEG

B. 3-10 gram E. Parafin

C. 3-6 gram 49. Metode pembuatan suppositoria, dimana


metode ini proses penuangan, pendinginan, dan
D. 6-10 gram pelepasan. Suppositoria dilakukan dengan
mesin secara otomatis. Kapasitasnya bisa
E. 10-15 gram sampai 3500-6000 suppositoria/jam.
Merupakan metode pembuatan suppositoria
46. Suppositoria digunakan untuk terapi
dengan.......
sistemik adalah.
A. tangan
a. Analgesik
B. mencetak hasil leburan
b. Antiemetik
C. pemanasan
c. Kardiovaskular
D. kompresi
d. Antihemorroid
E. Perajangan
e. Intravena
50. Gelatin merupakan basis yang biasanya
47. Yang merupakan kekurangan suppositoria
digunakan pada suppositoria vaginal (ovula).
adalah
Tetapi penggunaan gelatin sebagai bahan dasar
A. Tidak nyaman digunakan perlu penambahan pengawet karena
merupakan media yang cocok untuk
B. Dapat menghindarkan iritasi pada pertumbuhan bakteri. Bahan pengawet yang
lambung digunakan adalah..

C. Dapat menghindari kerusakan akibat A. Methyl paraben


enzym pencernaan
B. Propil paraben
D. Baik digunakan pada pasien yang
mudah muntah atau tidak sadar C. Cetaceum

E. Harganya sungguh2 murah D. PEG

48. Basis yang jarang dipakai untuk sediaan E. Cera alba


vagina karena meninggalkan residu yang tidak
dapat diserap, basis ini meleleh pada suhu
tubuh dan tidak tercampur dengan cairan
tubuh. Oleh karena itu dapat menghambat
difusi obat yang larut dalam lemak pada tempat
yabg diobati, basis yang dimaksud ini adalah

A. Gelatin
Dosen yang bersangkutan Wakil dosen team/peer group Ketua program studi,

Tanggal : Tanggal : Tanggal:

(Djuniasti Karim, S.Si, M.Si. Apt. ) (Arisanty, S.Si., M.Si., Apt.) (Roymundus Chaliks, S.Si, M.Sc,
Apt.)

Anda mungkin juga menyukai