MODUL FARMAKOLOGI
ANTIHISTAMIN
Disusun oleh :
Waktu : 2 x 2 x 45 Menit
0
Puji syukur kami haturkan ke hadirat Allah S.W.T, atas karunia-Nya sehingga penulis bisa
menyusun Modul Farmakologi SMK FARMASI kelas XII.
Modul ini sebagai pendamping belajar para siswa yang disusun berdasarkan Kurikulum yang
disusun berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Tentang
Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan
(B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2), Dan Kompetensi Keahlian (C3).
Format modul ini telah disesuaikan dengan model pembelajaran terkini, sehingga diharapkan
siswa tidak kesulitan dalam belajar.
Modul Farmakologi SMK FARMASI kelas XII yang terdiri dari 5 modul yaitu :
1. Bioregulator
2. Obat Sistem Pernapasan
3. Antihistamin
4. HIV AIDS
5. Immunomodulator
Modul yang sedang dipelajari ini adalah Modul 3 Antihistamin berisi uraian tentang materi
yang sedang dibahas dan contoh soal dan latihan soal yang akan mempermudah siswa dalam
memahami pembelajaran untuk persiapan memasuki dunia kerja/dunia industri. Selain itu ada
lembar kerja yang dirancang sederhana agar siswa bisa mempelajari sendiri sebelum belajar dan bisa
mempraktikkan di sekolah maupun di rumah.
Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan modul ini, sehingga kritik dan
saran yang penulis harapkan agar dalam penyusunan modul pada waktu mendatang akan lebih baik.
Semoga modul ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan dunia pendidikan pada umumnya.
Penyusun
1
BAB. III ANTIHISTAMIN
A. Kompetensi
3.1 Menjelaskan antihistamin
4.1. Membedakan antihistamin
B. Tujuan
Setelah selesai mempelajari modul ini, peserta diklat diharapkan dapat:
1. Menjelaskan antihistamin
2. Membedakan obat-obat antihistamin
• Pada keadaan normal jumlah histamine dalam darah rendah rendah tidak menimbulkan efek.
• Bila mastcell rusak maka jumlah histamin terlepas banyak maka menimbulkan efek.
• Kelebihan histamin dalam darah diuraikan oleh enzim histaminase.
• Untuk mengatasi efek histamin digunakan anti histamin.
Antihistamin adalah zat yang dapat mengurangi atau menghalangi efek histamin yang berlebih di
dalam tubuh dengan jalan memblok reseptornya.
2
Contoh : Prometazin, sinarizin, feniramin, klorfeniramin, difenhidramin, astemizol, terfenadin,
setirizin, loratadin.
2. Antihistamin H2 (H2 blocker)
Penggunaan : menghambat sekresi asam lambung antasida
Contoh : Simetidin, Ranitidin, Famotidin, Nizatidin, Roksatidin
Obat-obat tersendiri
1. Difenhidramin
Khasiat : AH yang kuat, sedatif, anti emetik dan anti vertigo, obat batuk, obat mabuk perjalanan,
anti alergi, obat tambahan pada parkinson.
ES : Mengantuk
2. Dimenhidrinat
Khasiat mabuk perjalanan, morning sickness
3. Klorfeniramin
Khasiat : daya antihistamin lebih kuat, sedatif
4. Siproheptadin
Khasiat : Menambah nafsu makan (Appetite Stimulant)
Spesialite
No. Nama Generik Nama Dagang
1. Klorfeniramin Cohistan
Pehachlor
6. Setirizin Incidal OD
Ryzen
7. Siproheptadin Heptasan
Pronicy
8. Loratadin Alloris
Claritin
Tugas
Cari gambar reaksi alergi karena penggunaan obat-obatan, jalaskan!
3
Latihan Soal
1. Anti histamin berikut yang memiliki efek ” Appetite Stimulant” adalah ....
a. Dimenhidrinat d. Terfenadin
b. Feniramin e. Siproheptadin
c. Prometazin
2. Anti histamin yang digunakan untuk mengatasi mabuk perjalanan adalah ....
a. Prometazin d. Setirizin
b. Dimenhidrinat e. Ketotifen
c. Mebhidrolin
3. Avil mengandung zat aktif .......
a. Difenhidramin d. Deksklorfeniramin
b. Feniramin e. DMP
c. Chlorfeniramin
4. Berikut ini yang merupakan nama dagang dari cetirizin adalah ....
a. Prome d. Incidal OD
b. Interhistin e. Histapan
c. Alloris
5. Nama dagang dari Loratadin adalah ....
a. Avil d. Pehachlor
b. Interhistin e. Alloris
c. Ryzen
6. Pehachlor mengandung zat aktif yang sama dengan .....
a. Antistine d. Alloris
b. Pehadoxin e. Cohistan
c. Polaramine
7. Anti histamin golongan H-2 bloker berkhasiat untuk mengatasi ....
a. Urtikaria d. Flu
b. Vertigo e. Hay fever
c. Tukak lambung
8. Contoh anti histamin golongan H-2 bloker adalah ...
a. Antazolin d. Famotidin
b. Loratadin e. Mebidrolin
c. Terfenadin