Anda di halaman 1dari 45

11 OKTOBER 2022

BUKU LATIHAN
UJIAN KOMPETENSI
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIAN
(TTK)

DOKUMEN RAHASIA
Hanya digunakan untuk Latihan Ujian Kompetensi Asril Burhan
Dilingkungan Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia (APDFI) Regional 5
KETENTUAN UMUM PELAKSANAAN UJIAN

1. Ketentuan Saat Pelaksanaan Ujian


a) Peserta harus membawa kartu identitas (KTP, SIM atau PASPOR)
b) Peserta harus memperhatikan aturan berpakaian yang rapi dan DILARANG memakai
celana jeans, kaos T-shirt dan sandal. Apabila peserta melanggar ketentuan ini, peserta
harus mengganti hal-hal yang dilarang dalam berpakaian saat ujian.
c) Peserta dilarang membawa peralatan berikut ini ke dalam ruang ujian :
• Personal Digital Assistants (PDA)
• Kalkulator
• Jam tangan dengan alarm, komputer atau peralatan elektronik yang memiliki
perangkat penyimpanan.
• Alat penyeranta (pager)
• Telepon selular
• Alat perekam
• Alat tulis
• Radio
• Buku referensi, catatan atau kertas
• Tas/koper, jaket, atau topi
• Rokok dan korek/pematik api
• Makanan dan minuman
d) Peserta yang membawa peralatan yang tercantum dalam poin (c), maka semua peralatan
tersebut harus disimpan dalam tas yang dititipkan di ruang penitipan, dalam keadaan
mati (off) untuk alat elektronik dan di awasi langsung oleh pengawas. Segala risiko yang
ditimbulkan karena kehilangan ataupun kerusakan barang pribadi adalah tanggung
jawab setiap peserta.
e) Peserta ujian diperbolehkan membawa obat-obatan pribadi, seperti inhaler di ruang
ujian, tetapi harus dititipkan kepada pengawas.
f) PESERTA YANG TERLAMBAT ADALAH PESERTA YANG DATANG PADA
SAAT UJIAN SUDAH BERLANGSUNG, SEBAGAI KONSEKUENSI PESERTA
TERSEBUT TIDAK DIPERKENANKAN MASUK RUANGAN DAN
MENGIKUTI UJIAN.

2. Peserta Masuk Ruangan Ujian (10 menit)


a) Peserta dipersilahkan memasuki ruangan ujian oleh pengawas pada pukul 09.30 WITA
dengan menunjukkan kartu identitas.
b) Peserta memasuki ruangan ujian dengan tertib dan menempati kursi yang telah
ditentukan.
c) Masuknya peserta ke dalam ruangan diatur tidak sekaligus, akan tetapi secara
berkelompok 20 - 25 orang dan ditunggu sampai kelompok tersebut tiba di tempat yang
telah ditentukan dan selanjutnya sama untuk kelompok berikutnya.
d) Pengawas sesuai beban peserta yang menjadi tanggung jawabnya, memeriksa kembali
pakaian dan peralatan yang dilarang dibawa masuk oleh peserta ujian ke dalam ruangan
ujian serta membantu peserta menempati kursi.
e) Peserta ujian berdiri disamping kursi yang telah ditentukan tanpa menyentuh apa pun
sebelum ada aba-aba dan dipersilahkan pengawas.

3. Peserta meninggalkan Ruang Ujian


a) Peserta ujian diperbolehkan untuk meninggalkan ruang ujian setelah mendapat
persetujuan dari pengawas.
b) Peserta ujian mendapat kesempatan untuk ke kamar kecil/toilet selama ujian
berlangsung dan harus didampingi oleh pengawas. Peserta ini tidak mendapatkan waktu
tambahan untuk pengerjaan soal.
c) Peserta yang tidak dapat menyelesaikan ujian dipersilakan untuk meninggalkan ruangan
ujian setelah diperiksa pengawas.
d) Peserta yang menyelesaikan ujian lebih cepat dari waktu yang ditetapkan boleh
meninggalkan ruangan ujian, dengan melapor terlebih dahulu kepada Pengawas. Peserta
boleh meninggalkan ruangan setelah mendapat persetujuan dari pengawas. Peserta ini
harus diingatkan untuk tidak menimbulkan keributan di luar ruangan yang bisa
mengganggu peserta lain.
e) Jika waktu ujian tersisa 10 menit maka tidak ada peserta yang boleh meninggalkan
ruangan ujian hingga sesi ujian berakhir.
1. Seorang analis farmasi melakukan identifikasi terhadap sampel Punica granatum secara
kromatografi lapis tipis (KLT). Sampel tersebut disemprot dengan pereaksi (Besi (III)
klorida). Hasilnya yang diperoleh berupa bercak berwarna hijau-kecoklatan.
Apakah senyawa kimia yang ditunjukan pereaksi tersebut?
A. Flavonoid
B. Minyak atsiri
C. Alkaloid
D. Tanin
E. Saponin
2. Seorang analis farmasi di sebuah industri obat tradisonal melakukan identifikasi
terhadap sampel Sida rhombifolia L. secara kromatografi lapis tipis (KLT). Senyawa
yang teridentitas dari Sida rhombifolia L. adalah terpenoid
Apakah pereaksi yang di semprot untuk mendeteksi senyawa tersebut ?
A. Asam sulfat
B. Dragendorf
C. Kalium permanganat
D. Liebermann burchard
E. Sitroborat
3. Seorang TTK dilaboratorium melakukan identifikasi senyawa bahan alam
menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT). Plat KLT di lakukan visual
menggunakan lampu UV. Hasil pengamatan menunjukkan bercak warna kuning.
Apakah senyawa yang teridentifikasi tersebut ?
A. Alkaloid
B. Flavonoid
C. Minyak atsiri
D. Tanin
4. TTK dilaboratorium melakukan proses skrining identifikasi pada ekstrak herba
pegagan. Berdasarkan penelitian sebelumnya herba tersebut berkhasiat sebagai
antifungi. Pengujian dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan pereaksi FeCl3
1%. Hasil yang diperoleh terjadi perubahan menjadi biru kehitaman.
Apakah senyawa yang teridentifikasi tersebut ?
A. Alkaloid
B. Flavonoid
C. Kurkumin
D. Saponin
E. Tanin
5. Seorang TTK yang bekerja di industri obat herbal, melakukan identifikasi senyawa
aktif. Identifikasi dilakukan menggunakan uji kualitatif dan kuantitatif. Uji kualitatif
dilakukan untuk menentukan senyawa aktif menggunakan metode Kromatografi Kolon.
Sedangkan uji kuantitatif dilakukan untuk mengetahui jumlah kadar senyawa aktif
tersebut.
Apakah alat yang digunakan untuk uji kuantitatif ?
A. KCKT
B. Spektrofotometer UV-Vis
C. SSA
D. SIR
E. KG
6. Metode ekstraksi merupakan proses pengambilan senyawa kimia yang terdapat dalam
suatu sampel dengan menggunakan pelarut yang sesuai. Salah satu metode ekstraksi
dengan proses perendaman sampel dengan pelarut yang sesuai untuk menarik senyawa
aktif yang diinginkan dengan pemanasan rendah atau tanpa adaanya proses pemanasan.
Apakah metode ekstraksi tersebut?
A. Destilasi
B. Maserasi
C. Perkolasi
D. Refluks
E. Soxhletasi
7. Senyawa eugenol termasuk golongan fenol dari bunga cengkeh. Yang dapat
diidentifikasi secara kualitatif menggunakan metode KLT. Lempeng KLT ditotolkan
dan dikeringkan. Disemprotkan penampakan bercak menggunakan vanilin-asam sulfat.
Dioven 5-10 menit dan diamati nodanya pada sinar UV 254 nm.
Apakah manfaat mengoven pada prosedur tersebut?
A. Mengaktifkan lempeng
B. Mempercepat reaksi kompleks sampel dengan penampak bercak
C. Mempercepat penguapan asam sulfat
D. Menghilangkan sisa eluen
E. Menghindari proses kontaminasi dari udara atau cahaya
8. Seorang TTK mengidentifikasi minyak atsiri dari tanaman jahe di laboratorium.
Berdasarkan literatur diketahui minyak atsiri memiliki aktivitas antibakteri. Uji
identifikasi dilakukan menggunakan metode KLT.
Apakah reagen yang digunakan untuk identifikasi tersebut?
A. Aniseldehid asam sulfat
B. Dragendorf
C. Kalium permanganat
D. Sitroborat
E. Vanilin-Asam sulfat
9. TTK yang bekerja di laboratorium sedang melakukan ekstraksi maserasi untuk
menarik senyawa aktif pada sampel. Sampel yang diekstraksi adalah daun jambu biji.
Berdasarkan iterature penelitian di ketahui bahwa sampel tersebut mengandung
senyawa saponin dan tannin.
Apakah pelarut yang cocok menarik senyawa tersebut?
A. Etanol
B. N-Heksan
C. Dikhlorometil
D. Etilasetat
E. Kholoform
10. Seorang analis farmasi di industri obat tradisonal melakukan identifikasi senyawa
aktif dari Annona muricate. Pengujian dilakukan menggunakan metode kromatografi
lapis tipis (KLT). Hasil yang teridentifikasi dari sampel tersebut adalah flavonoid
Apakah pereaksi yang digunakan untuk mengidentifikasi senyawa tersebut ?
A. Aniseldehid asam sulfat
B. Dragendorf
C. Kalium permanganat
D. Liebermann burchard
E. Sitroborat
11. Seorang TTK di industri obat tradisional melakukan identifikasi secara makroskopis
biji yang akan digunakana sebagai bahan baku obat. Hasil identifikasi berupa biji
berbentuk oval dan kecil, bau khas aromatis, tidak berasa, berwarna coklat pucat.
Memiliki senyawa identitas yaitu Sesamin.
Apakah nama biji tersebut?
A. Biji Mahoni
B. Biji Wijen
C. Biji Jintan
D. Biji Adas
E. Biji Selasih
12. Seorang TTK di IOT memproduksi kapsul dengan bahan baku serbuk batang
brotowali. Hasil identifikasi senyawa secara KLT menunjukkan adanya senyawa
Tinokrisposida. Senyawa ini dapat menghambat enzim α-Glukosidase.
Apakah kegunaan dari kapsul tersebut?
A. Antidiabetes
B. Antiobesitas
C. Antihipertensi
D. Antikanker
E. Analgetikum
13. Seorang TTK di Industri Jamu sedang melakukan identifikasi secara makroskopis
simplisia berbahan baku rimpang. Hasil identifikasi berupa keping tipis, bentuk bulat
atau agak jorong, permukaan luar berkerut, warna kuning jingga hingga cokelat jingga
terang, bau khas aromatik, rasa tajam dan pahit. Mengandung senyawa identitas
Xantorizol.
Apakah nama tanaman tersebut?
A. temulawak
B. kunyit
C. temu mangga
D. temu kunci
E. bengle
14. Seorang TTK melakukan pemeriksaan makroskopik simplisia kulit buah. Hasil
pengamatan menunjukkan simplisia berupa potongan padat, agak keras, bentuk
seperempat bola atau setengah bola; bagian luar berwarna coklat tua, bagian dalam
coklat; tidak berbau; rasa kelat lama-lama pahit. Simpilisia tampak seperti gambar
berikut:

Apakah nama latin tanaman tersebut?


A. Garcinia mangostana L
B. Morinda Citrifolia
C. Punica granatum
D. Woodfordia floribunda Salisb
E. Phaleria macrocarpa

15. TTK yang bekerja pada bagian QC Industri Obat Tradisional sedang melakukan
identifikasi simplisia secara makroskopik. Hasil pengamatan berupa akar serabut;
berwarna coklat kekuningan atau cokelat muda, bau khas, tidak berasa. Diketahui
mengandung senyawa β-Vetiton.
Apakah nama latin simplisia tersebut?
A. Glycyrrihiza glabra L
B. Cinnamomum burmanni Blume
C. Rheum officinale Baill
D. Vetiveria zizanioides (L.) Nash
E. Acalypha indica L
16. Industri Farmasi memproduksi minyak adas dari biji buah adas dengan menggunakan
metode penyulingan. Minyak tersebut telah distandarisasi untuk mendapatkan
kualiatas minyak yang aman sebagai bahan baku obat tradisional. Diketahui buah adas
mengandung senyawa Trans-anetol.
Apakah kegunaan minyak tersebut?
A. obat hipertensi
B. obat gastritis
C. obat batuk
D. obat insomnia
E. obat dislipidemia

17. Industri Farmasi memproduksi minyak adas dari biji buah adas dengan menggunakan
metode penyulingan. Minyak tersebut telah distandarisasi untuk mendapatkan
kualiatas minyak yang aman sebagai bahan baku obat tradisional. Diketahui buah adas
mengandung senyawa Trans-anetol.
Apakah nama latin tanaman tersebut?
A. Andropogon nardus
B. Foeniculum vulgare
C. Eugenia caryophyllata
D. Alpinia galanga
E. Valleriana officinalis

18. Seorang TTK di IOT melakukan identifikasi senyawa simplisia kulit batang kayu
manis dengan metode KLT. Pengujian dilakukan menggunakan fase gerak n-Heksana
P-etil asetat P (9:1) dan fase diam silika gel 60 F254. Hasil kromatogram
menunjukkan positif sinamaldehid seperti yang tertera pada gambar.

Apakah kegunaan tanaman tersebut?


A. Antikanker
B. Antidiabetes
C. Antihemoroid
D. Antihipertensi
E. Antikonstipasi
19. Industri obat tradisional memproduksi sediaan sirup dari bunga Hibiscus sabdariffa L.
Bunga ini berasal dari suku Malvaceae dan mengandung antosianin tidak kurang dari
0,02%. Memiliki bau khas, rasa asam dan berwarna merah keunguan.
Apa nama tanaman daerah tersebut?
A. Rosella
B. Krisan
C. Melati
D. Kesumba
E. Kecombrang
20. Seorang TTK di IOT melakukan identidikasi makroskopik simplisia. Hasil
pengamatan menunjukkan simplisia berupa kulit batang, menggulung, membujur,
tebal, pipih, bekas patahan tidak rata; warna coklat kekuningan; bau khas; rasa sedikit
manis. Simpilisia tampak seperti gambar berikut:

Apakah nama latin tanaman tersebut?


A. Litsea cubeba (Lour.) Pers
B. Zyzygium cumini (L.) Skeels
C. Parameria laevigata (Juss.) Moldenke
D. Cinnamomum burmanni (Nees & T.Ness) Blume)
E. Cinnamomum sintoc Bl.
21. Seorang TTK di industri obat tradisonal melakukan isolasi senyawa minyak atsiri
menggunakan metode KLT pada tanaman Jahe Merah. Hasil uji KLT diperoleh bercak
noda dengan jarak tempuh 0,5 cm dan jarak tempuh eluen adalah 0,8 cm dengan
panjang lempeng 5 cm
Berapakah nilai Rf dari senyawa tersebut?
A. 0,10
B. 0,16
C. 0,62
D. 1,60
E. 2,50
22. Peranan minyak atsiri dalam kehidupan manusia dikenal sejak beberapa abad yang
lalu. Dengan kemajuan teknologi, penggalian sumber-sumber minyak atsiri dan
pendayagunaanya dalam kehidupan manusia semakin meningkat. Salah satu tanaman
penghasil minyak atsiri adalah Melaleuca leucadenra.
Bagian manakah yang banyak menghasilkan minyak atsiri?
A. Cortex
B. Caulis
C. Folia
D. Flos
E. Radix
23. Seorang TTK di industri obat tradisional melakukan ekstraksi dari tanaman yang
diduga mengandung senyawa minyak atsiri. Pemilihan metode ekstraksi harus
mempertimbangkan kestabilan senyawa yang akan disari. Diketahui minyak atsiri
mudah menguap dan memiliki aroma yang khas.
Apakah metode ekstraksi tersebut?
A. Destilasi
B. Dekokta
C. Perkolasi
D. Infundasi
E. Maserasi
24. Seorang TTK melakukan identifikasi senyawa pada simplisia daun singkong merah
secara KLT. Setelah dilakukan ekstraksi menggunaka metode maserasi, diperoleh
ekstrak sebanyak 12,1 gr. Ekstrak kemudian diidentifikasi secara KLT dan diperoleh
data bahwa jarak yang ditempuh oleh bercak 5,3 cm dan jarak tempuh pelarut 7,9 cm
dengan panjang lempeng 10 cm.
Berapakah harga Rf dan hRf nya?
A. Rf = 0,53 dan hRf = 53
B. Rf = 0,67 dan hRf = 67
C. Rf = 0,79 dan hRf = 79
D. Rf = 1,49 dan hRf = 149
E. Rf = 6,70 dan hRf = 670
25. Seorang TTK dibagian R&D industri obat tradisional sedang mengembangkan produk
minyak angin aromaterapi sebagai pelega pernafasan. Daun kayu putih (Melaluca
leucadendron) sebagai bahan baku karena mengandung senyawa minyak atsiri.
Pemilihan metode ekstraksi harus mempertimbangkan kestabilan senyawa yang akan
disari.
Apakah nama metode ektraksi tersebut?
A. infus
B. destilasi
C. perkolasi
D. maserasi
E. soxhletasi

26. Seorang TTK di industri obat tradisional melakukan identifikasi tanaman secara
makroskopis. Pemerian berupa kulit batang, menggulung dan mumbujur, tebal,
permukaan luar yang tidak bergabus berwarna cokelat kekuningan sampai cokelat
kemerahan; bau khas; rasa sedikit manis. Diketahui memiliki senyawa khas yaitu
sinamaldehid.
Apakah nama latin dari tanaman tersebut?
A. Alyxia oliviformis
B. Cinnamomum burmanni
C. Litsea cubeba (Lour.) Persoon
D. Garcinia mangostana
E. Tinospora cordifolia
27. Seorang TTK melakukan identifikasi senyawa pada simplisia daun kumis kucing
secara KLT. Setelah dilakukan ekstraksi menggunaka metode maserasi, diperoleh
ekstrak sebanyak 12,1 gr. Ekstrak kemudian diidentifikasi secara KLT untuk
mengetahui nilai Rf.
Apakah nilai yang dihitung tersebut?
A. Jarak tempuh noda dan volume eluen
B. Jarak tempuh noda dan panjang lepeng KLT
C. Jarak tempuh noda dan jarak tempuh eluen
D. Jarak tempuh noda dan ketebalan lempeng KLT
E. Jarak tempuh noda dan perbandingan eluen
28. Seorang TTK melakukan identifikasi senyawa pada simplisia daun wungu secara
KLT. Setelah dilakukan ekstraksi menggunaka metode maserasi, diperoleh ekstrak
sebanyak 16,5 gr. Ekstrak kemudian diidentifikasi secara KLT menggunakan eluen etil
asetat-aseton-asam format-air (10:6:1:2), diperoleh data bahwa jarak yang ditempuh
oleh bercak 2,3 cm dan jarak tempuh pelarut 5,7 cm dengan panjang lempeng 10 cm.
Berapakah nilai Rf tanaman tersebut?
A. 0,23
B. 0,40
C. 0,57
D. 2,47
E. 4,03
29. Seorang TTK melakukan identifikasi simplisia secara mikroskopis. Pengujian
dilakukan menggunakan mikroskop dengan perbesaran 40x. Terlihat butir-butir
tunggal atau majemuk berbentuk bulat, hilus dan lamela tidak jelas. Diperoleh gambar
fragmen dibawah ini:

Apakah nama pati yang diidentifikasi tersebut?


A. Gandum
B. Kentang
C. Padi
D. Jagung
E. Singkong

30. Seorang TTK di industri obat tradisional sedang mengidentifikasi serbuk simplisia
sebagai bahan baku obat secara mikroskopis. Pengujian dilakukan menggunakan
mikroskop dengan perbesaran 40x. Diperoleh fragmen pengenal idioblas berupa sel
minyak dan sklerenkim, skelerida, dan sklerenkim. Diperoleh gambar fragmen
dibawah ini:

Apakah nama simplisia tersebut?


A. Sambiloto
B. Pinang
C. Bengle
D. Kayu manis
E. Kapulaga

31. Simplisia Pegagan akan diproduksi oleh industri obat tradisional dalam sediaan
kapsul. Simplisia yang baik memiliki nilai persyaratan kandungan kadar air tertentu,
hal ini untuk menjaga simplisia tetap terjaga dari pertumbuhan jamur dan atau kapang.
Berapakah syarat kandungan kadar air pada simlpisia tersebut?
A. ≤ 10%
B. ≥ 10%
C. ≤ 15%
D. ≥ 15%
E. ≤ 20%

32. Industri obat tradisional memproduksi sediaan sirup ekstrak alang-alang yang
sebelumnya telah di standarisasi secara spesifik dan nonspesifik. Proses produksi
melalui beberapa tahapan yakni pembuatan formula, pembuatan sediaan, uji fisika, uji
kimia dan pengemasan produk ke dalam botol.
Apakah nama produk tersebut?
A. Produk awal
B. Produk antara
C. Produk ruahan
D. Produk setengah jadi
E. Produk jadi

33. Seorang pasien datang ke apotek dengan keluhan lemas dan kurang nafsu makan.
Pasien tersebut meminta suplemen untuk memperbaiki nafsu makan. Sebagai TTK di
Apotik, TTK menyarankan kapsul yang mengandung ekstrak kunyit. Diketahui
ekstrak kunyit mengandung zat kurkumin.
Apa nama latin dari tanaman tersebut?
A. Curcuma xanthoriza
B. Curcuma longa
C. Curcuma heyneanae
D. Curcuma aeruginosae
E. Curcuma zadoariae

34. Seorang TTK melakukan ekstraksi simplisia daun katuk menggunakan metode
Infudasi. Infudasi merupakan penyarian zat kandungan aktif yang larut dalam air.
Prinsipnya dengan cara menyari simplisia dalam air yang mendidih selama 15 menit.
Berapakah suhu yang digunakan dalam metode tersebut?
A. 30oC
B. 60oC
C. 90oC
D. 100oC
E. 120oC

35. Salah satu metode ekstraksi simplisia adalah maserasi. Terdapat beberapa modifikasi
maserasi. Cairan penyari dibagi dua, seluruh serbuk simplisia dimaserasi dengan
cairan penyari pertama, sesudah dienap tuangkan dan diperas, ampas dimaserasi lagi
dengan cairan penyari yang kedua.
Apakah nama metode tersebut?
A. digesti
B. maserasi bertingkat
C. maserasi melingkar
D. remaserasi
E. maserasi melingkar bertingkat
36. Pada industri obat tradisional akan melakukan ekstraksi biji mahoni sebagai bahan
baku obat. Ektraksi menggunakan metode Soxhletasi. Prinsipnya dengan penyaringan
yang berulang-ulang sehingga hasil yang didapat sempurna dan pelarut yang
digunakan relatif sedikit. Gambar alat soxhletasi dibawah ini:

Wadah sampel ditunjukkan nomor?


A. 1
B. 2
C. 4
D. 6
E. 7

37. Seorang TTK melakukan ekstraksi simplisia daun wungu. Ekstraksi dilakukan dengan
merendam serbuk simplisia dalam cairan penyari yang sesuai, pada temperatur kamar
dan terlindung dari cahaya. Metode ini paling sederhana dan tidak membutuhkan alat
khusus.
Apakah nama metode ekstraksi tersebut?
A. Perkolasi
B. Maserasi
C. Destilasi
D. Infundasi
E. Refluks

38. Seorang TTK akan melakukan ekstraksi senyawa minyak atsiri pada rimpang temu
mangga. Proses ekstraksi menggunakan metode destilasi. Alat destilat yang akan
digunakan dirangkai sesuai gambar dibawah ini

Sebutkan nama bagian alat pada nomor 2, 4, 5 dan 8 secara berurut


A. labu destilasi, termometer, kondensor dan labu destilat
B. wadah, sambungan, aliran udara, larutan zat
C. labu destilat, tabung, sambungan, kondensor
D. penangas air, termometer, kondensor, labu destilat
E. wadah, termometer, aliran udara, labu destilat

39.TTK yang bekerja di laboratorium sedang melakukan ekstraksi maserasi untuk


menarik senyawa aktif pada sampel. Sampel yang diekstraksi adalah daun jambu biji.
Berdasarkan iterature penelitian di ketahui bahwa sampel tersebut mengandung
senyawa saponin dan tannin.
Apakah pelarut yang cocok menarik senyawa tersebut?
A. Etanol
B. N-Heksan
C. Dikhlorometil
D. Etilasetat
E. Kholoform
40. Seorang TTK yang bekerja di industri obat tradisional sedang melakukan
pemeriksaan karakterisasi simplisia. Pengujian yang dilakukan meliputi pemeriksaan
makroskopik, mikroskopik, penetapan kadar air, kadar sari yang larut air, kadar sari
dalam etanol, kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, susut pengeringan dan uji
cemaran mikroba.
Apakah tujuan pengujian tersebut ?
A. Untuk mengetahui sumber simplisia
B. Untuk mengetahui aktivitas dari simplisia
C. Untuk menguji kestabilan simplisia
D. Untuk mendapatkan kuantitas simplisia yang lebih banyak
E. Untuk mengetahui mutu simplisia
41. Seorang TTK di industri obat tradisonal sedang melakukan pemeriksaan karateristik
simplisia. Pengujian ini dilakukan dengan memasukan sampel kedalam botol,
kemudian dipanaskan pada suhu 105oC hingga bobot tetap. Parameter ini bertujuan
untuk untuk memberikan batasan maksimal tentang besarnya senyawa yang hilang.
Apakah uji yang dimaksud diatas ?
A. Organoleptis
B. Kadar abu
C. Mikroskopis
D. Susut pengeringan
E. Kadar air
42. Seorang TTK di industri obat herbal sedang melakukan standarisasi obat herbal.
Pengujian ini dilakukan untuk memastikan kriteria keamanan obat herbal. Pengujian
berfokus pada aspek kimia, mikrobiologi, kadar air, kadar abu, kadar abu tidak larut
asam, cemaran logam berat dan cemaran mikroba.
Apakah kategori parameter tersebut ?
A. Esensial
B. Non-esensial
C. Spesifik
D. Non-spesifik
E. Baku
43. Seorang TTK yang bekerja di Industri obat tradisional, sedang melakukan
standarisasi bahan baku obat. Pengujian dilakukan pada sampel akar wangi. Media
yang digunakan adalah Patato Dextrose Agar (PDA). Dan diinkubasi pada suhu 25oC
selama 5 hari.
Apakah metode uji yang dilakukan ?
A. Angka Kapang Khamir
B. Angka Lepeng Total
C. Kadar Aflatoksin
D. Cemaran logam berat
E. Kadar Fenol total

44. Seorang TTK yang bekerja di Industri obat tradisional, sedang melakukan standarisasi
bahan baku obat. Pengujian dilakukan pada sampel Rimpang Bangle. Sampel dibakar
pada suhu dan waktu tertentu. Kemudian menimbang sisa mineral hasil pembakaran.
Apakah metode uji yang dilakukan tersebut ?
A. Kadar Air
B. Kadar abu
C. Kadar abu tidak larut asam
D. Kadar Abu
E. Susut Pengeringan
45. Seorang TTK melakukan pengujian non spesifik pada simplisia sampel. Ditimbang
seksama simplisia halus, masukkan dalam labu krus silikat yang telah dipijarkan dan
ditara. Pijarkan perlahan-lahan hingga arang habis, dinginkan, timbang. Saring melalui
kertas saring bebas abu. Pijarkan sisa kertas dan kertas saring dalam krus yang sama.
Masukan filtrat ke dalam krus. Uapkan, pijarkan hingga bobot tetap.
Apakah parameter yang dimaksud ?
A. Organoleptis
B. Kadar abu
C. Mikroskopis
D. Profil kromatogram
E. Kandungan senyawa kimia
46. Destilator merupakan alat ekstraksi berdasarkan perbedaan titik didih dari masing-
masing komponen. Bagian-bagian destilator yaitu:

Apakah fungsi dari kondensor ?


A. Penyalur uap
B. Pendingin
C. Wadah sampel
D. Memanaskan bahan
E. Penyalur hasil destilasi
47. Seorang TTK dilaboratorium melakukan ekstraksi untuk mencari senyawa aktif dari
simplisia. Perkolasi merupakan metode ekstraksi dengan cara penyaringan dengan
mengalikan cairan penyari melalui simplisia yang telah dibasahi. Alat percolator
biasanya di modifikasi dengan menambahkan alat penghisap untuk memudahkan
cairan penyari terus mengalir.
Apakah alat yang dimaksud ?
A. Desikator
B. Diacolator
C. Glass woll
D. Lempeng syakan
E. Kondensor
48. Seorang TTK dilaboratorium melakukan ekstraksi untuk mencari senyawa aktif dari
simplisia. Metode ekstraksi yang digunakan menggunakan alat soxhletasi. Alat ini
bekerja dengan cara pelarut organik dapat menarik senyawa organik dalam bahan
alam secara berulang – ulang.
Apakah bagian dari alat yang harus diperhatikan ?
A. Labu alas bulat
B. Kondensor
C. Pipa F
D. Sifon
E. Timbal
49. Seorang TTK dilaboratorium melakukan ekstraksi untuk mencari senyawa aktif dari
simplisia. Metode ekstraksi yang digunakan menggunakan alat soxhletasi. Pada
proses pengujian terjadi permasalahan dimana pelarut tidak turun kembali akibat
bagian yang berfungsi sebagai pendingin balik tidak bekerja dengan baik.
Apakah bagian yang dimaksud ?
A. Labu alas bulat
B. Kondensor
C. Pipa F
D. Sifon
E. Timbal
50. Seorang TTK melakukan pengolahan sampel untuk mencari bahan baku obat yang
berkualitas. Dalam pengolahan sampel melewati beberapa tahapan. Pengeringan
merupakan tahapan penting yang dilakukan untuk menjamin mutu dari simplisia.
Berapakah suhu pada proses tersebut ?
A. 50oC
B. 60oC
C. 70oC
D. 80oC
E. 90oC
51. Seorang TTK melakukan pengolahan sampel untuk mencari bahan baku obat yang
berkualitas. Dalam pengolahan sampel melewati beberapa tahapan. Salah satu bagian
tahapan bertujuan untuk mengurangi kadar air agar tidak mudah ditumbuhi oleh
mikroorganisme sehingga dapat disimpan dalam waktu lama
Apakah tahap pengolahan tersebut?
A. Pengeringan
B. Sortasi Basah
C. Sortasi Kering
D. Perajangan
E. Pencucian
52. Dalam proses pengolahan simplisia bahan obat dapat dilakukan dalam beberapa
tahapan. Salah satu tahapan yang dilakukan adalah proses pengeringan simplisia.
Proses pengeringan dapat dilakukan dengan cepat dan pada suhu yang konsisten.
Namun diketahui beberapa senyawa dari bahan baku tidak tahan terhadap suhu tinggi.
53. Apakah teknik pengeringan untuk sampel tersebut?
A. Pengeringan langsung terpapar sinar matahari
B. Pengeringan di ruangan terlindung sinar matahari
C. Pengeringan dengan oven
D. Pengeringan dengan oven vakum
E. Pengeringan dengan kertas atau kanvas
Seorang TTK yang bekerja di laboratorium melakukan pemeriksaan sampel.
Pemeriksaan kadar air dari simplisia daun jati belanda (Guazuma ulmifolia), dengan
menimbang secara seksama lebih kurang 10 g sampel, kemudian dikeringkan hingga
bobot tetap
Berapakah suhu yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut?
A. 110oC
B. 105oC
C. 100oC
D. 95 oC
E. 90 oC
54. Seorang TTK yang bekerja di laboratorium melakukan penentuan kadar air pada
bebarapa simplisia obat. Disiapkan 10 g serbuk simplisia kemudian dikeringkan.
Setelah 7 jam pengeringan diperoleh hasil penimbangan jam ke 6 dan jam ke 7 sebagai
berikut:
Simplisia 1 = 9,0322 g dan 9,0131 g
Simplisia 2 = 9,1304 g dan 9,1291 g
Simplisia 3 = 9,2835 g dan 9,2517 g
Simplisia 4 = 9,1334 g dan 9,1176 g
Simplisia 5 = 9,0883 g dan 9,0021 g
Manakah simplisia yang bobotnya belum konstan dan masih dilanjutkan proses
pengeringannya?
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 3 dan 4
E. 3 dan 5
55. Seorang TTK melakukan pemeriksaan bahan obat tradisional. Pemeriksaan kadar air
pada simplisia sambiloto. Dilakukan penimbangan berat kosong cawan porselin
7,2631 g dan berat cawan yang berisi simplisia sebelum dikeringkan 17,2646 g.
Setelah dilakukan pengeringan didapatkan berat cawan berisi simplisia 16,5445 g.
Berapakah % kadar air dari simplisia tersebut?
A. 2,6
B. 6,2
C. 6,5
D. 7,2
E. 7,5
56. Seorang TTK melakukan pemeriksaan bahan obat tradisional. Pemeriksaan kadar air
pada simplisia sambiloto. Dilakukan penimbangan berat kosong cawan porselin
7,2631 g dan berat cawan yang berisi simplisia sebelum dikeringkan 17,2646 g.
Setelah dilakukan pengeringan didapatkan kadar air simplisia sebesar 7,2%.
Berapakah berat dari simplisa tersebut setelah dilakukan pemeriksaan kadar air?
A. 0,7201 g
B. 1,2431 g
C. 9,2814 g
D. 16,2646 g
E. 16,5445 g
57. Seorang TTK yang bekerja di laboratorium. melakukan penentuan kadar air pada
beberapa simplisia obat. Hasil pemeriksaan kadar air dari beberapa ekstrak kental
Alliium Sativum, dengan membandingkan beberapa jenis metode penguapan
didapatkan hasil berikut sebagai berikut:

Sampel 1: 9,125 g
Sampel 2: 8,645 g
Sampel 3: 8,121 g
Sampel 4: 8,347 g
Sampel 5: 8,824 g

Menurut FHI Edisi II kadar air ekstrak kental Alliium Sativum tidak lebih dari 12%.
Manakah sampel yang memenuhi standar, jika TTK tersebut menimbang ekstrak
kental sebanyak 10 g ?
A. Hanya sampel 1
B. Sampel 1 dan 2
C. Sampel 1 dan 5
D. Sampel 2 dan 4
E. Sampel 2, 3 dan 4
58. Seorang TTK melakukan pengujian non spesifik pada simplisia Curcumae
Xanthorrhizae Rhizoma. Ditimbang seksama 1 g simplisia yang halus. kemudian
dipanaskan pada suhu 105oC hingga bobot tetap. Parameter ini bertujuan untuk untuk
memberikan batasan maksimal (rentang) tentang besarnya senyawa yang hilang.
Apakah pengujian tersebut?
A. Kadar air
B. Kadar abu
C. Susut pengeringan
D. Sisa pelarut
E. Residu pestisida
59. Seorang TTK melakukan pengujian penetapan kadar susut pengeringan dari simplisia
Sambiloto. Berat botol timbang dangkal 14,2728 g sedangkan berat botol berisi
simplisia sebelum dikeringkan 16,2646 g. Setelah dilakukan pengeringan didapatkan
kadar susut pengeringan simplisia sebesar 7,2%.
Berapakah berat dari simplisa tersebut setelah dilakukan penetapan susut pengeringan?
A. 1,1711 g
B. 1,848 g
C. 1, 9918 g
D. 12,281 g
E. 14,6381 g
60. Seorang TTK yang bekerja di Industri Farmasi membuat sediaan topikal. Sediaan
topikal berupa salep dari bahan alam. Bahan dasar dari salep yang digunakan berasal
dari simplisia hewani berupa lemak yang dimurnikan dari bulu domba.
Apakah nama bahan dasar tersebut ?
A. Cetaceum
B. Adeps Lanae
C. Gelatina
D. Cera Alba
E. Cera Flava

61. Seorang sales dari sebuah PBF “X” mengantarkan pesanan Obat yang diantaranya
mengandung Paracetamol, Guiafenesisin, CTM, Pseudoefedrin dan Amonium
Chlorida. Pada saat penyerahan sales tersebut meminta tambahan dibuatkan Surat
Pesanan khusus Prekursor karena sebelumnya SP yang dibuatkan oleh apoteker
menggunakan Surat Pesanan Reguler atau Biasa.
Pada kasus tersebut obat manakah yang mengandung prekursor ?
A. Paracetamol
B. Guaiafenisin
C. CTM
D. Pseudoefedrin
E. Amonium Chlorida
62. Seorang TTK yang bekerja di Apotek “X “memesan obat batuk dan flu yang
mengandung Paracetamol, Gliseril Guiacolat, CTM, Phenylpropanolamine dan
Amonium Chlorida menggunakan SP Prekursor.
Pada kasus tersebut obat manakah yang mengandung prekursor ?
A. Paracetamol
B. Gliseril Guiacolat
C. CTM
D. Phenylpropanolamine
E. Amonium Chlorida

63. Apotek di Rumah Sakit “X”meminta ke bagian Gudang Farmasi tambahan obat
Paracetamol karena stok di Apotek tersisa 1 Box. Bagian Gudang kemudian
mengantarkan sebanyak 10 box. Sistem pelayanan dalam penyerahan obat
memberikan obat Paracetamol yang pertama masuk yang akan dikeluarkan terlebih
dahulu.
Apakah sistem distribusi yang digunakan pada Apotek RS tersebut?
A. FIFO
B. FEFO
C. LIFO
D. Flor Stock
E. Average
64. Seorang pasien laki-laki berusia 50 tahun, memiliki tekanan darah 150/90 mmHg
mengeluhkan pusing, dokter memberikan obat sebagai berikut :
R/ Parasetamol tab 500 mg No. XII
S t dd tab I
R/ Captopril 25 mg No. XV
S 1 dd tab ½.
Di Apotik tersedia Captopril 12.5 mg

Berapakah jumlah tablet di resep no 2 yang harus diserahkan kepada pasien?


A. 8 tablet
B. 15 tablet
C. 20 tablet
D. 25 tablet
E. 30 tablet

65. Pasien anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa oleh Ibunya memeriksakan diri ke
dokter dengan keluhan sesak nafas dengan frekuensi <1x/minngu. Dokter
mendiagnosis asma dan diberikan terapi Salbutamol.
Apakah tujuan dari penggunaan obat asma pada pasien tersebut?
A. Antiinflamasi
B. Bronkodilator
C. Antihistamin
D. Imunosupresan
E. Antagonis reseptor leukotriene
66. Seorang pasien wanita berusia 35 tahun datang ke apotek, mengeluhkan batuk yang
dideritanya sudah 2 hari. Batuknya tidak memiliki dahak dan terasa sakit di
tenggorokan. Pasien juga mengalami demam dengan suhu 39’C.
Obat apakah yang dapat diberikan kepada pasien tersebut?
A. Dekstrometorphan dan Paracetamol
B. Ambroxol dan Amoxicillin
C. Dekstrometorphan dan Amoxicillin
D. Ambroxol dan Paracetamol
E. Amoxicillin dan Paracetamol
67.Seseorang TTK membantu apoteker menerima obat Insulin dari distributor. Pada saat
diterima obat Insulin tersebut di simpan dalam cool box.
Berapakah suhu penyimpanan obat tersebut?

A. Suhu 2 – 8 C
B. Suhu 9 – 15 C
C. Suhu 15 – 20 C
D. Suhu 20 -25 C
E. Suhu 25- 30 C
68. Seorang TTK menerima barang dari distributor dan harus disimpan pada suhu 2-80C.
Obat- obatan yang di terima itu adalah :
1. Insulin
2. Mecobalamin Injeksi
3. Asam tranexamat Injeksi
4. Difenhidramin Injeksi
5. Cefoperazon Sulbactam Injeksi
Obat manakah memerlukan suhu penyimpanan khusus ?

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
69.Setiap akhir bulan di gudang farmasi rumah sakit TTK harus melakukan stock
opname. Pada saat stock opname terjadi selisih obat Ceftriaxon dengan kartu stok
yaitu jumlah Ceftriaxon kurang dari 100 vial
Apakah yang harus dilakukan oleh seorang TTK jika mendapatkan permasalahan
tersebut?
A. Melakukan perbaikan kartu stok dengan langsung memotong di kartu stok 100
vial
B. Melakukan pengecekan di buku barang masuk dan keluar
C. Melaporkan ke Distributor obat
D. Membiarkan kejadian tersebut
E. Melimpahkan permasalahan tersebut keteman sejawatnya
70. Seorang TTK mendistribusikan obat keruangan rawat inap. Ceftriaxone injeksi
dengan dosis Intra vena/12 jam sebanyak 2 Vial, Ketorolac 30 mg inj Intra Vena/12
jam sebanyak 2 ampul, Ranitidin 150 mg / 12 jam sebanyak 2 ampul

Bagaimanakah sistem pendistribusian sediaan farmasi tersebut ?

A. Floor Stock
B. Resep Perseorangan
C. Unit Dosis
D. One Day Dosis
E. Kombinasi A dan B
71. Seseorang TTK mendapatkan resep yang ditulis oleh dokter dan obat tersebut tidak
masuk dalam formularium Rumah Sakit. Pengendalian penggunaan Sediaan Farmasi
dilakukan oleh Instalasi Farmasi.
Apakah tindakan yang harus di lakukan TTK tersebut?

A. Melaporkan ke apoteker penanggung jawab untuk konfirmasi ke dokter


Penulis resep.
B. Memberitahukan ke pasien kalau obatnya tidak ada
C. Mensubsitusi obat dengan obat yang sama indikasinya
D. Mencopy resep dan memberitahu pasien untuk membeli di Apotek luar
E. Melaporkan ke Komite Farmasi dan Terapi
72. Seorang TTK melakukan stock opname di gudang farmasi rumah sakit, setelah di
evaluasi terdapat data pemakaian obat dalam setahun sebagai berikut :
1. Metamizol Injeksi sebanyak 100 Ampul
2. Metoclopramide sebanyak 580 Ampul
3. Moxifloxacin Infus sebanyak 940 Ampul
4. Ranitidin Injeksi sebanyak 6.850 Ampul
5. Tramadol Injeksi sebanyak 80 Ampul
Berdasarkan kebijakan rumah sakit obat yang termasuk fast moving adalah obat yang
pemakaiannya dalam sebulan lebih dari 300 Ampul

Manakah obat tersebut yang termasuk dalam kategori fast moving?

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
73. Seorang TTK melakukan perhitungan penerimaan dan pengeluaran obat narkotika
dan psikotropika, untuk membuat laporan SIPNAP (Sistem Pelaporan Narkotika dan
Psikotropika).
Data apakah yang dibutuhkan oleh TTK tersebut?

A. Pengadaan
B. Perencanaan
C. Stock Opname
D. Stock awal
E. Sisa stock
74. Seorang Apoteker meminta kepada TTK untuk melakukan teknik aseptik dispensing
untuk obat ceftriaxon injeksi. Resep obat datang di apotek rawat inap jam 22. 00.
Waktu penyiapan rekonstitusi adalah 20 menit
Berapa lama Beyond Use Date obat tersebut?
A. 4 jam
B. 8 jam
C. 10 jam
D. 12 jam
E. 24 jam
75.

Pada gambar penggunakan spuit injeksi tersebut, bagian manakah yang boleh disentuh
atau di pegang dalam kondisi tidak steril?
A. Barrel
B. Plunger
C. Stopper
D. Cannula
E. Hub
76. Seorang TTK menerima obat paracetamol 500 mg sebanyak 50 box dari PBF yang
kadaluarsanya kurang dari 2 tahun, sedangkan di surat pesanan tarcantum ED minimal
2 tahun. Diketahui pengeluaran obat tersebut dalam 1 bulan adalah 15 Box.

Apakah kategori obat tersebut?

A. Fast Moving
B. Slow Moving
C. Death Stok
D. Stagnan
E. Stok Opname
77. Seorang TTK yang bekerja di Apotik “X” menerima resep dari seorang pasien berupa
insulin prandial dengan dosis 3x10 unit, pasien tersebut merupakan pasien Diabetes
Melitus yang berobat rutin selama 1 bulan. Diketahui dalam 1 pen mengandung 300
unit

Berapa jumlah pen yang harus di berikan oleh TTK kepada pasien tersebut untuk
mencukupi kebutuhan obatnya selama 1 bulan?

A. 1 Pen
B. 2 Pen
C. 3 Pen
D. 4 Pen
E. 5 Pen
78. Seorang TTK melakukan stok opname pada tanggal 27 Desember 2021. Ditemukan
obat Metronidazol 500 mg yang akan kadaluarsa pada bulan Maret 2022, sedangkan
syarat penarikan obat tersebut adalah 2 bulan sebelumnya.

Apakah tindakan yang harus dilakukan TTK supaya tidak merugikan Apotek?

A. Menghubungi PBF untuk menarik obat tersebut


B. Memisahkan obat tersebut dengan obat yang kadaluarsanya lebih jauh dan
menghubungi distributor
C. Membuat daftar Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis
Pakai yang akan dimusnahkan
D. Mengkoordinasikan jadwal, metode dan tempat pemusnahan kepada pihak
terkait
E. Menghitung obat tersebut lalu di tempatkan di lemari penyimpanan.
79. Seorang TTK melayani resep pasien yang berisi Metformin 500 mg 3x1 sebanyak 90
tablet. Di Apotek rawat jalan obatnya tersedia, namun kadaluarsanya di bulan
November tahun 2021.
Berapa lamakah obat tersebut diminum dan sampai kapan batas akhir obat itu bisa di
minum pasien?
A. 30 hari dan 30 November 2021
B. 60 hari dan 30 November 2021
C. 30 hari dan 1 November 2021
D. 60 hari dan 1 November 2021
E. 90 hari dan 30 November 2021
80. KARTU STOK
Nama Obat : Simvastatin 20 mg
Satuan : Tablet
Tanggal Penerimaan Pengeluaran Sisa Stok
02/02/2022 10000 200 9800
10/02/2022 150 9650
15/02/2022 200 9450

Pada kartu stok di atas, didapatkan data pemakaiannya Simvastatin. Diketahui obat
yang pengeluarannya lebih kurang dari 5 kali di kategorikan obat slow moving.

Berapa lamakah obat tersebut bisa di pesan kembali?

A. 1 Bulan
B. 3 bulan
C. 6 bulan
D. 12 bulan
E. 18 bulan
81. Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke apotek dengan membawa resep dari
dokter Spesialias Jantung. Dari informasi pasien bahwa tekanan darah pasien 145/90
mmHg, dan di diagnosa hipertensi oleh dokter 3 hari yang lalu. Informasi lain yang
didapat adalah pasien tidak ada riwayat alergi obat dan ada riwayat gastritis. Resep
tersebut berisi :
R/ Captopril 25mg No. XXX
S 1-0-1 15’ ac
R/ Isosorbide Dinitrate 5mg No. XXX
S 1-0-0
R/ Thrombo Aspilet No. XXX
S 1-0-0 pc
R/ Neurobion 5000 No. XXX
S 2 dd 1

Daftar Harga Obat :


Captopril 25 mg @ Rp. 3700,-
Isosorbide Dinitrate 5 mg @ Rp. 1500,-
Thrombo Aspilet @ Rp. 2700,-
Neurobion @ Rp. 3000,-
Harga Embalage = Rp. 4000,-
Jasa Profesi = Rp. 10000
Berapa harga obat resep diatas jika pasien mengambil semuanya?
A. Rp. 341.000,-
B. Rp. 327.000,-
C. Rp. 331.000,-
D. Rp. 337.000,-
E. Rp. 282.000,-
82. Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke apotek dengan membawa resep dari
dokter Spesialias Jantung. Dari informasi pasien bahwa tekanan darah pasien 145/90
mmHg, dan di diagnosa hipertensi oleh dokter 3 hari yang lalu. Informasi lain yang
didapat adalah pasien tidak ada riwayat alergi obat dan ada riwayat gastritis. Resep
tersebut berisi :
R/ Captopril 25mg No. XXX
S 1-0-1 15’ ac
R/ Isosorbide Dinitrate 5mg No. XXX
S 1-0-0
R/ Thrombo Aspilet No. XXX
S 1-0-0 pc
R/ Neurobion 5000 No. XXX
S 2 dd 1

Daftar Harga Obat :


Captopril 25 mg @ Rp. 3700,-
Isosorbide Dinitrate 5 mg @ Rp. 1500,-
Thrombo Aspilet @ Rp. 2700,-
Neurobion @ Rp. 3000,-
Harga Embalage = Rp. 4000,-
Jasa Profesi = Rp. 10000
Bagaimana cara pemakaian Isosorbide Dinitrate 5mg berdasarkan resep tersebut ?
A. Diminum langsung, pagi 1 tablet sesudah makan
B. Diletakkan dibawah lidah, pagi 1 tablet sebelum makan, posisi duduk bersandar
C. Disisipkan diantara pipi dan gusi, pagi 1 tablet sesudah makan
D. Digerus dan diminum dengan air, pagi 1 tablet
E. Dikunyah, pagi 1 tablet sesudah makan
83. Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke apotek dengan membawa resep dari
dokter Spesialias Jantung. Dari informasi pasien bahwa tekanan darah pasien 145/90
mmHg, dan di diagnosa hipertensi oleh dokter 3 hari yang lalu. Informasi lain yang
didapat adalah pasien tidak ada riwayat alergi obat dan ada riwayat gastritis. Resep
tersebut berisi :
R/ Captopril 25mg No. XXX
S 1-0-1 15’ ac
R/ Isosorbide Dinitrate 5mg No. XXX
S 1-0-0
R/ Thrombo Aspilet No. XXX
S 1-0-0 pc
R/ Neurobion 5000 No. XXX
S 2 dd 1

Daftar Harga Obat :


Captopril 25 mg @ Rp. 3700,-
Isosorbide Dinitrate 5 mg @ Rp. 1500,-
Thrombo Aspilet @ Rp. 2700,-
Neurobion @ Rp. 3000,-
Harga Embalage = Rp. 4000,-
Jasa Profesi = Rp. 10000
Dengan riwayat pasien mempunyai penyakit gastritis, Bagaimana aturan minum dari
obat-obat t diatas agar tidak menimbulkan efek samping gastritis ?
A. Captopril 25 mg diminum 30 menit sebelum makan
B. Neurobion 5000 diminum 1 jam sesudah makan
C. Thrombo Aspilet diminum 1 jam sesudah makan pagi
D. Isosorbide Dinitrate diminum dibawah lidah
E. Minum obat maag terlebih dahulu sebelum makan
84. Seorang wanita berusia sekitar 50 tahun, datang ke apotek membawa resep untuk
diare yang telah dideritanya selama 2 hari terakhir. Dari informasi pasien mengatakan
mempunyai penyakit diabetes dan mengkonsumsi rutin Glibenclamide 5mg setiap
pagi.
R/ Cotrimoxazol tab No. X
S 2 dd 2 tab Habiskan
R/ Antasida DOEN tab No. X
S 3 dd 1 ac dikunyah

Diketahui Potensi Interaksi Obat :


-Cotrimoxazol menghambat metabolisme hepatik Glibenclamide.
-MgOH dalam Antasida DOEN dapat meningkatkan absorbsi dari Glibenclamide
Apakah jenis interaksi obat yang terjadi antara Cotrimoxazol dan Glibenclamide?
A. Interaksi Farmasetik
B. Interaksi Farmakodinamik
C. Interaksi Farmakokinetik
D. Interaksi Biofarmasetik
E. Interaksi Farmakoterapi
85. Seorang pasien diberi resep oleh dokter yaitu diazepam rektal. Setelah melihat resep,
TTK memprioritaskan resep tersebut
Instruksi apa yang diberikan dokter sehingga TTK memprioritaskannya?
A. p.i.m
B. s.p.r.n
C. p.c
D. s.u.e
E. s.i.m.m
86. Seorang TTK di apotek sedang menyusun kebutuhan perbekalan sediaan farmasi di
gudang penyimpan. TTK menata obat tersebut dengan susunan sebagai berikut:
Amoxicilin 500 mg expired date Juli 2021 disimpan pada bagian depan rak,
amoxicilin 500 mg expired date Maret 2022 disimpan pada bagian tengah rak,
amoxicilin 500 mg expired date Agustus 2022 disimpan pada bagian belakang rak.
Termasuk sistem penyimpanan jenis apakah yang diterapkan apotek tersebut?
A. Floor stock
B. FIFO
C. FEFO
D. LASA
E. Hight alert
87. Seorang pasien sedang menjalani rawat inap di sebuah RS dan mendapatkan resep
dari dokter. Resep tersebut dibawa oleh perawat dan diberikan kepada petugas TTK
yang bertugas. Petugas TTK kemudian memberikan semua obatnya dalam 1 kali
pemberian tiap 24 jam dalam sak dan etiket yang berbeda.
Disebut apakah sistem distribusi obat tersebut?
A. Unit dose dispending
B. Individual prescribiton
C. Floor stock
D. First in first out
E. First expired first out
88. Apotek “ X” mendapatkan kiriman obat yang mengandung alprazolam 0,5 mg. Oleh
Apoteker penanggung jawab apotek, obat tersebut harus dilaporkan stoknya setiap
bulan dan mempunyai surat pesanan khusus karena jenis golongan obat tersebut.
Apakah golongan obat tersebut?
A. Narkotik
B. Perkursor
C. Obat keras
D. Psikotropik
E. Obat bebas terbatas
89. Seorang pasien dengan keluhan sesak napas datang ke UGD RS, Dokter kemudian
memasang alat yang ditempatkan pada hidung penderita seperti gambar berikut ini:

Apakah nama alkes yang dimaksud tersebut?


A. Masker Nebulizer dewasa
B. Masker Nebulizer anak-anak
C. Masker KN95
D. Masker Oksigen
E. Masker Medis
90. Seorang TTK bekerja di RS sedang melakukan penyiapan obat-obat sitostatika yang
pengerjaannya di Laminary air flow (LAF).
Apakah aliran udara yang tepat untuk pengerjaan diatas ?
A. Horizontal
B. Vertical
C. Diagonal
D. Spiral
E. Curva
91. Seorang TTK bekerja di RS akan melakukan pencampuran obat sitostatika atau
kanker. Sebelumnya akan dilakukan dulu penyiapan alat dan bahan obat meliputi
pemberian etiket, label, perhitungan dosis dan volume cairan.
Dimanakah kegiatan tersebut harus dilakukan ?
A. Ruang Steril
B. Ruang Ganti pakaian
C. Ruang antara
D. Ruang Administrasi produk
E. Ruang Cuci tangan
92. Seorang TTK bekerja di RS melakukan pencampuran obat sitostatika atau kanker,
kemudian obat di beri label dan dikemas di ruang steril dan akan di distribusikan ke
pasien.
Apakah nama tempat keluar masuknya obat setelah pencampuran ?
A. Loket obat
B. Pass box
C. Kotak obat
D. Ruang Administrasi produk
E. Ruang Cuci tangan
93. Seorang TTK bekerja di RS melakukan pencampuran obat sitostatika atau kanker,
kemudian obat di beri label dan dikemas di ruang steril dan akan di distribusikan ke
pasien.
Bagaimanakah penyimpanan obat tersebut ?
A. Menggunakan kantong plastic dan simpan di suhu 8-15°C
B. Menggunakan kantong plastic hitam dan simpan di suhu 2-8°C
C. Menggunakan botol infus dan simpan disuhu 15-25°C
D. Menggunakan alumunium foil dan simpan disuhu ≤2°C
E. Menggunakan botol infus dan simpan disuhu 25-40°C
94. Seorang TTK bekerja di RS melakukan pencampuran obat sitostatika atau kanker di
ruang steril menggunakan laminary air flow
Berapakah jumlah dan ukuran partikel yang menjadi persyaratan ruangan tersebut ?
A. Jumlah partikel berukuran 40 mikron tidak lebih dari 550.000 partikel
B. Jumlah partikel berukuran 30 mikron tidak lebih dari 500.000 partikel
C. Jumlah partikel berukuran 20 mikron tidak lebih dari 450.000 partikel
D. Jumlah partikel berukuran 10 mikron tidak lebih dari 400.000 partikel
E. Jumlah partikel berukuran 0,5 mikron tidak lebih dari 350.000 partikel
95. Seorang TTK bekerja di RS melakukan pencampuran obat sitostatika atau kanker di
ruang steril menggunakan laminary air flow
Berapakah suhu dan kelembaban ruangan yang paling tepat untuk kasus tersebut ?
A. Suhu 25-40°C dan kelembaban 50-70%
B. Suhu 18-22°C dan kelembaban 35-50%
C. Suhu 15-25°C dan kelembaban 20-35%
D. Suhu 2-8°C dan kelembaban 15-20%
E. Suhu ≤ 2°C dan kelembaban 5-15%
96. Seorang TTK bekerja di RS melakukan pencampuran obat sitostatika atau kanker di
ruang steril menggunakan laminary air flow
Apakah jenis filter udara yang digunakan pada ruang tersebut ?
A. Urathane foam
B. Dry paper
C. Viscous paper element
D. High Efficiency Particulate Air
E. Exhaust fan
97. Seorang TTK Bersama dengan apoteker telah melakukan pencampuran obat
sitostatika Methotrexat injeksi di ruang steril. Obat dan BMHP yang telah digunakan
kemudian di pisahkan untuk di buang.
Bagaimanakah penanganan limbah obat tersebut ?
A. Ditempatkan dalam kantong berwarna merah
B. Ditempatkan dalam kantong berwarna kuning
C. Ditempatkan dalam kantong berwarna coklat
D. Ditempatkan dalam kantong berwarna ungu
E. Ditempatkan dalam kantong berwarna hitam
98. Seorang TTK Bersama dengan apoteker telah melakukan pencampuran obat steril
terdiri dari cefotaxime injeksi dan ranitidine injeksi. Obat dan BMHP yang telah
digunakan kemudian di pisahkan untuk di buang.
Bagaimanakah penanganan limbah obat tersebut ?
A. Ditempatkan dalam kantong berwarna merah
B. Ditempatkan dalam kantong berwarna kuning
C. Ditempatkan dalam kantong berwarna coklat
D. Ditempatkan dalam kantong berwarna ungu
E. Ditempatkan dalam kantong berwarna hitam
99. Seorang TTK Bersama dengan apoteker telah melakukan pencampuran obat steril
terdiri dari cefotaxime injeksi dan ranitidine injeksi dan BMHP yang terdiri dari kassa
steril, hipafix, spuit 3 ml dan 10 ml. Obat dan BMHP yang telah digunakan kemudian
di pisahkan untuk di buang.
Bagaimanakah penanganan limbah obat tersebut ?
A. Ditempatkan dalam kantong berwarna merah
B. Ditempatkan dalam kantong berwarna kuning
C. Ditempatkan dalam kantong berwarna coklat
D. Ditempatkan dalam kantong berwarna ungu
E. Ditempatkan dalam kantong berwarna hitam
100.Seorang TTK Bersama dengan apoteker membuat draft perencanaan obat dengan
Kriteria VEN, sebagai berikut :
Nama Obat Sediaan
ATS (antitetanus) Injeksi
Paracetamol Tablet
Novorapid insulin Flexpen
Neurohax (Vitamin B com) Tablet
Mecobalamin (Vitamin) Injeksi
Ranitidin Tablet
Metronidazole Infus
Diazepam rectal Tube
Vitamin C Injeksi

Apakah jenis obat yang termasuk dalam kriteria Vital (V)?


A. ATS injeksi, Paracetamol tablet, Vitamin C injeksi
B. Paracetamol tablet, Ranitidin tablet, Metronidazole infus
C. Novorapid insulin flexpen, ATS Injeksi, Diazepam rectal
D. Vitamin C injeksi, Mecobalamin injeksi, Neurohax tablet
E. Diazepam rectal, Ranitidin Tablet, Mecobalamin injeksi
101.Seorang ibu membawa bayi berusia 5 bulan dengan keadaan kejang ke Unit Gawat
Darurat RS. Dokter dan perawat mengambil obat emergency di troly untuk mengatasi
kondisi tersebut
Apakah obat emergency pada kasus diatas?
A. Lidocain injeksi
B. Efedrin injeksi
C. Diazepam Rectal
D. Paracetamol infus
E. Atriopin Sulfat Injeksi
102.Seorang TTK Bersama dengan apoteker membuat draft perencanaan obat dengan
Kriteria VEN, sebagai berikut :
Nama Obat Sediaan
ATS (antitetanus) Injeksi
Paracetamol Tablet
Novorapid insulin Flexpen
Neurohax (Vitamin B Tablet
com)
Mecobalamin (Vitamin) Injeksi
Ranitidin Tablet
Metronidazole Infus
Diazepam rectal Tube
Vitamin C Injeksi

Apakah jenis obat yang termasuk dalam kriteria Essensial (E)?


A. ATS injeksi, Paracetamol tablet, Vitamin C injeksi
B. Paracetamol tablet, Ranitidin tablet, Metronidazole infus
C. Novorapid insulin flexpen, ATS Injeksi, Diazepam rectal
D. Vitamin C injeksi, Mecobalamin injeksi, Neurohax tablet
E. Diazepam rectal, Ranitidin Tablet, Mecobalamin injeksi
103.Seorang TTK yang bekerja di industry farmasi membuat larutan infus steril
paracetamol 100 ml, dan sedang melakukan pengisian larutan sediaan infus steril ke
dalam wadah di ruangan steril.
Dimanakah kelas ruangan tersebut?
A.Kelas A
B. Kelas B
C. Kelas C
D. Kelas D
E. Kelas E
104.Seorang Pasien di rawat di ICU karena mengalami gagal ginjal, dan tidak sadarkan
diri, kondisi tubuh pasien mengalami penurunan berat badan tiap harinya.
Apakah tindakan yang tepat untuk kasus diatas ?
A. Memberikan vitamin injeksi
B. Memberikan Nutrisi parenteral
C. Memberikan susu formula
D. Memberikan susu protein
E. Memberikan makanan yang lunak
105.Seorang TTK Bersama dengan apoteker membuat nutrisi parenteral yang
mengandung makronutrien (protein, karbohidrat, lemak) dan micronutrient
(elektrolit,mineral dan vitamin) dengan volume 50 ml
Apakah wadah yang tepat untuk sediaan diatas ?
A. Botol
B. Soft bag
C. Syringe
D. Vial
E. ampul
106.Seorang TTK yang bertugas di kamar obat puskesmas A melakukan rangkaian
pelaporan penggunaan obat dan BMHP. Seluruh data diinput pada form yang tersedia
seperti gambar berikut.
Berapa banyak stok persediaan garam mineral yang harus dilaporkan TTK tersebut ?
A. 6.000
B. 4.500
C. 3.500
D. 1.300
E. 1.200
107.Seorang TTK yang bertugas di kamar obat puskesmas A melakukan rangkaian
pelaporan penggunaan obat dan BMHP periode Mei 2022. Seluruh data diinput pada
form yang tersedia seperti gambar berikut.

Berapa stok akhir antibiotik yang harus dilaporkan TTK tersebut?


A. 1.800
B. 1.100
C. 700
D. 300
E. 200
108.Seorang TTK yang bertugas di kamar obat puskesmas “A” melakukan rangkaian
pelaporan penggunaan dan permintaan obat periode Mei 2022. Seluruh data diinput
pada form yang tersedia seperti gambar berikut.

Berapa banyak permintaan obat antidiare yang harus di usulkan oleh TTK tersebut ?
A. 1.200
B. 1.300
C. 2.900
D. 4.300
E. 5.700
109.Seorang TTK yang bertugas di kamar obat Puskesmas “A” melakukan pencatatan
rutin penggunaan obat pada kartu stok seperti gambar berikut. Setelah dilakukan
analisis pada tahap perencanaan, ditemukan adanya peningkatan kasus yang
membutuhkan terapi obat tersebut sebesar 5.000 kapsul.
KARTU STOK KAMAR OBAT PUSKESMAS

Nama Obat : Cefadroxil 500 mg


Kemasan : Box @ 100 Kapsul
Satuan : Kapsul

No Tanggal Dari/Ke
Masu
1 25/07/2022 GKF
2 26/07/2022 Resep RJ
3 26/07/2022 Rese
4 27/07/2022
5 28/07/
6 29
7

Berapa prosentase ketersediaan obat tersebut pada akhir bulan Juli 2022 ?
A. 10
B. 20
C. 30
D. 40
E. 50
110.Seorang TTK yang bertugas di kamar obat Puskesmas “A” melakukan pencatatan
rutin penggunaan obat pada kartu stok. Setelah dilakukan analisis didapatkan data
prosentase ketersediaan obat indikator sebesar 30% yang mengalami penurunan akibat
adanya peningkatan kasus yang memerlukan terapi obat tersebut.
Apa kategori tingkat ketersediaan obat tersebut?
A. Baik
B. Cukup
C. Kurang
D. Lambat
E. Baik sekali
111.Salah satu sistem distribusi perbekalan farmasi di Rumah Sakit adalah floorstock yang
pelaksanaannya mulai dari permintaan obat dan BMHP hingga distribusi menjadi
tanggung jawab perawat yang bertugas di nurse station instalasi rawat inap.
Apakah kekurangan dari sistem tersebut ?
A. Pengawasan lebih menyeluruh
B. Berkurangnya resiko human error
C. Dimonitoring langsung tenaga farmasis
D. Penurunan persediaan obat di nurse station
E. Potensi bahaya akibat kerusakan obat lebih besar
112.Depo farmasi di instalasi rawat inap RS “X” melakukan penyiapan obat dan
melakukan distribusi ke tiap-tiap kamar untuk satu atau lebih jenis obat dalam
kemasan tunggal sekali pemakaian.
Apakah sistem distribusi yang dimaksud?
A. UDD
B. ODD
C. Kombinasi
D. Floor Stock
E. Peresepan Individu
113.seorang TTK yang bertanggung jawab pada kegiatan distribusi di Puskesmas A yang
merupakan salah satu tahap pengelolaan perbekalan farmasi. Tingkat keberhasilan
tahapan tersebut dapat diukur melalui beberapa indikator.
Apakah salah satu indikator keberhasilan dari tahap tersebut ?
A. Persentasi waktu tunggu obat
B. Ketepatan permintaan jumlah obat esensial
C. Persentase nilai obat yang terjaga kualitasnya
D. Persentase ketepatan kebutuhan obat esesnsial
E. Ketepatan distribusi obat ke sub unit pelayanan Kesehatan
114.Berdasar Peraturan Menteri Kesehatan nomor 3 tahun 2015 yang mengatur tentang
pencatatan dan pelaporan narkotika, psikotropika dan prekursor. Seluruh dokumen
yang terkait mulai dari tahap pemesanan, penyaluran dan atau penyerahan harus
disimpan terpisah.
Berapa tahun masa penyimpanan dokumen tersebut ?
A.1
B. 2
C. 3
D.4
E. 5
115.Permenkes No 3 Tahun 2015 mengatur PBF yang menyalurkan narkotika,
psikotropika dan prekursor dalam bentuk obat jadi, wajib membuat, menyimpan dan
menyampaikan hasil penyaluran setiap bulannya.
Siapakah pihak yang paling tepat menerima laporan tersebut ?
A. Dirjen Dikti
B. Kementrian Kesehatan
C. Dinas Kesehatan Provinsi
D. Dinas Kesehatan Kota
E. Balai Besar Pengawas Obat & Makanan
116.Seorang TTK yang bekerja di apotek diminta untuk menyiapkan data penerimaan dan
penggunaan narkotika, psikotropika dan prekursor untuk kelengkapan pengisian
pelaporan secara elektronik.
Apakah nama aplikasi yang dimaksud tersebut ?
A. SIRS
B. SIMAP
C. SIPNAP
D. SIPMAP
E. SINAPS
117.Seorang TTK yang bertugas di kamar obat Puskesmas “A” akan menyusun laporan
penerimaan penggunaan antibiotik. Diketahui selama tahun 2022 kamar obat
menggunakan Amoxicillin 500 mg sebanyak 78.000 kaplet dan mengalami
kekurangan sebanyak 5000 kaplet.
Berapa prosentase kekosongan obat tersebut?
A. 4,4
B. 5,4
C. 6,4
D. 7,4
E. 8,4
118.Permenkes No 72 Tahun 2016 menetapkan suatu unit di rumah sakit yang
menyelenggarakan seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian yang merupakan
pelayanan paripurna mencakup perencanaan pengadaan hingga dispensing resep rawat
inap dan rawat jalan hingga proses pengendalian mutu, distribusi dan penggunaan
seluruh perbekalan farmasi.
Apakah nama unit yang dimaksud tersebut?
A. Instalasi Farmasi Klinik
B. Pelayanan Informasi Obat
C. Instalasi Pengendalian Mutu
D. Instalasi Farmasi Rumah Sakit
E. Instalasi Pengelolaan Perbekalan Farmasi
119.Administrasi perbekalan farmasi harus dilakukan secara tertib, namun seorang TTK
menemukan obat yang masuk kategori death stock hingga mencapai masa kadaluwarsa
pada trolley emergency di Instalasi Gawat Darurat (IRD).
Tindakan pencegahan apa yang sebaiknya dilakukan oleh TTK tersebut?
A. Menyusun pengaturan ruang obat di IRD
B. Menyerahkan kartu stok obat kepada perawat
C. Memindahkan trolley emergency ke depo farmasi IRD
D. Meminta perawat IRD untuk melakukan pengecekan obat-obat kadaluwarsa
E. Melakukan double check tanggal kadaluwarsa sebelum obat didistribusikan
dan melakukan cek berkala baik fisik maupun kartu stok.
120.Pasien laki-laki baru saja selesai melakukan operasi dan dipasang catheter oleh
perawat. Perawat tsb meminta bantuan kepada TTK yang bertugas di Instalasi RS
untuk memilihkan perekat agar catheter tersebut dapat terfiksasi dengan baik.
Apakah nama alat perekat tersebut ?
A. Pembalut leher
B. Kasa steril
C. Medical tape
D. Pembalut elastis
E. Pembalut gips
121.TTK melakukan pekerjaan pembuayan sediaan tablet salut film dengan zat aktif.
Komposisi formula untuk tiap tablet 500 mg adalah sebagai berikut:
R/ Ibuprofen 400 mg
PVP 2%
Laktosum
Amprotab 5%
Talk 3 %
Mg Stearat 1 %
Berapa mg bahan pengisi yang dibutuhkan ?
A. 10
B. 20
C. 30
D. 45
E. 55
122.TTK mengerjakan resep pasta Lassari dengan formula baku sebagai berikut:
Pasta Lassari (FMS, 103)
Pasta Zincylata Lassari
R/ Acid Salicyl 2
Zinci Oxyd. 25
Amyl Tritici. 25
Vas. Flav. Ad. 100
m.f. pasta
sue
pro: Tina
Berapa g Zinc Oxide yang dibutuhkan?
A. 2
B. 3
C. 5
D. 7
E. 9
123.TTK mengerjakan resep pasta Lassari dengan formula baku sebagai berikut:
Pasta Lassari (FMS, 103)
Pasta Zincylata Lassari
R/ Acid Salicyl 2
Zinci Oxyd. 25
Amyl Tritici. 25
Vas. Flav. Ad. 100
m.f. pasta
sue
Berapa g Acid salicyl dan amilum tritici yang dibutuhkan?
A. 0,3 dan 2
B. 0,3 dan 3
C. 0,4 dan 5
D. 0,4 dan 7
E. 4 dan 5
124. TTK mengerjakan resep pasta Zinc sebagai berikut:
R/ Zinc pasta
m.f. pasta
sue
pro: Joni

Resep standar pasta Zinc:


tiap 100 gram mengandung:
ZnO 2,5 g
Amylum tritici. 2,5 g
Vaselin flavum hingga 10 gram
Berapakah mg Zinc Oxide yang dibutuhkan?
A. 100
B. 200
C. 250
D. 300
E. 500
125.TTK diberikan tugas meracik sediaan eliksir dengan resep sebagai berikut:
R/ Acetaminophen 125 mg/ 5 mL
Etanol 10%
Gliserin 20%
Na Benzoat 0,2 %
Brilliant Violet. 0,01%
Essence Anggur 1 tetes
Aquadest ad 60 mL
m.f. elixir
Apakah bahan pewarna yang digunakan ?
A. Acetaminophen
B. Etanol
C. Gliserin
D. Brilliant Violet
E. Essence Anggur
126.TTK di suatu apotek mendapatkan resep sebagai berikut:
R/ Phenobarbital 80 mL (20 mg/ 5 mL)
Etanol
Gliserin 5%
Oleum Citri 0,2 %
FDC yellow. . 0,01%
Essence Anggur 1 tetes
Aquadest ad 80 mL
m.f. elixir
Apakah bahan aktif yang digunakan pada resep tersebut?
A. Phenobarbital
B. Etanol
C. Gliserin
D. Oleum citri
E. FDC yellow
127.TTK di suatu apotek mendapatkan resep sebagai berikut:
R/ Acetaminophen 125 mg/ 5 mL
Etanol 10%
Gliserin 20%
Na Benzoat 0,2 %
Brilliant Violet. 0,01%
Essence Anggur 1 tetes
Aquadest ad 60 mL
m.f. elixir
Apakah bahan pengawet yang digunakan ?
A. Acetaminophen
B. Etanol
C. Gliserin
D. Na Benzoat
E. Essence Anggur
128.TTK mengerjakan pembuatan obat berupa suspense. Bahan serbuk obat yang
ditambahkan ke dalam mucilago yang telah tersedia atau terbentuk yang selanjutnya
diencerkan sampai terbentuk corpus.
Apakah metode pembuatan yang dilakukan ?
A. Presipitasi
B. Dispersi
C. Flokulasi
D. Deflokulasi
E. Sedimentasi
129.Industri farmasi mengembangkan bentuk sediaan larutan dengan zat aktif ibuprofen.
Zat aktif memiliki sifat sukar larut dalam air di dalam saluran pencernaan. Maka untuk
meningkatkan kelarutan perlu ditambahkan polimer hidrofilik.
Apakah metode yang dilakukan ?
A. Kosolvensi
B. Solubilisasi
C. Kompleks inklusi
D. Dispersi padat
E. Pembentukan garam
130.TTK ditugaskan untuk membuat gel hand sanitizer menggunakan gelling agent
Carbomer 940 dengan konsentrasi 0,5%. Volume akhir sediaan yang diinginkan
adalah 500 mL.
Berapa mg bahan tersebut ditimbang ?
A. 0,0025
B. 0,005
C. 0,75
D. 2,5
E. 5,0
131.TTK akan membuat membuat gel antijerawat. Komposisi formula terdiri atas Aloe
vera 1%, Carbomer 0,5%, TEA 2 %, Propilenglikol 15 %, Metil paraben 0,18% dan
Propil paraben 0,02%. Sediaan akan dibuat dalam kemasan 10 gram sebanyak 100 pot
untuk 1 batch produksi.
Berapa mg bahan aktif yang akan ditimbang?
A. 0,005
B. 0,01
C. 0,15
D. 0,2
E. 10
132.TTK akan membuat membuat gel dari suatu formula, Aloe vera 1%, Carbomer
0,5%, TEA 1%, Propilenglikol 15 % serta Aquadest ditambahkan untuk mencukupkan
bobot gel. Formula akan dibuat kemasan 10 gram.
Berapa gram Aquades yang akan ditimbang?
A. 5,25
B. 6,25
C. 7,25
D. 8,25
E. 9,25
133.TTK akan membuat membuat gel dari suatu formula, Aloe vera 1%, Carbomer
0,5%, TEA 1%, Propilenglikol 15 %. Formula akan dibuat kemasan 5 gram sebanyak
10 Pot.
Berapa gram humektan yang akan ditimbang?
A. 5,5
B. 6,5
C. 7,5
D. 8,5
E. 9,5
134.TTK pada suatu apotik mendapat resep dari dokter sediaan antibiotik dalam bentuk
serbuk kering dalam botol. Pada resep tersebut didapati instruksi tertulis dari dokter
bahwa TTK diminta untuk menambahkan sejumlah air murni sesuai dan dikocok
sebelum diserahkan kepada pasien.
Apakah jenis Sediaan dari obat tersebut?
A. Sirup
B. Eliksir
C. Emulsi Oral
D. Suspensi Rekonstitusi
E. Suspensi Topikal
135.Industri Farmasi memformulasi bahan aktif Amoksisilin untuk penggunaan oral cair.
Diketahui zat aktif tersebut tidak larut dalam air serta tidak stabil dalam air dalam
jangka waktu yang lama, sehingga dipilih bentuk sediaan yang sesuai.
Apakah jenis sediaan yang akan dibuat?
A. Sirup
B. Eliksir
C. Emulsi Oral
D. Suspensi Oral Cair
E. Suspensi Rekonstitusi
136.Industri Farmasi membuat sediaan Infus. Komposisi formula terdiri atas Manitol 1%
dan NaCl 0,0135%. Volume akhir yang diinginkan yaitu 500 mL dan akan dibuat
sebanyak 10 botol. Persyaratan pada Farmakope Indonesia bahwa setiap pembuatan
sediaan > 50 mL, maka volume sediaan dilebihkan 2% dan bobot setiap bahan
ditimbang ditambahkan sejumlah hasil kali perhitungan bahan normal dengan
konsentasi yang digunakan.
Berapa gram bahan aktif yang akan ditimbang?
A. 51,48
B. 51,49
C. 51,50
D. 51,51
E. 51,52
137.Industri Farmasi Membuat sediaan Steril Infus dari suatu formula, Manitol 10%,
NaCL 0,0135%. Volume Akhir yang diinginkan yaitu 500 mL, serta dibuat sebanyak
10 Botol. diketahui Persyaratan Farmakope Indonesia bahwa setiap pembuatan sediaan
> 50 mL, Volume sediaan dilebihkan 2%.
Berapa gram Manitol yang akan ditimbang?
A. 410
B. 510
C. 610
D. 710
E. 810
138.Industri Farmasi memproduksi produk Ovula yang dapat memberikan proses absorbsi
lebih lama karena tidak menggunakan bahan yang dapat melebur pada suhu tubuh
namun larut pada sekresi tubuh. Pada kemasan produk tersebut diberi petunjuk cara
penggunaan yaitu sebelum digunakan harus dicelupkan terlebih dahulu dalam air
untuk menghindari Iritasi yang mungkin terjadi.
Apakah basis yang digunakan sesuai dengan karakteristik sediaan tersebut?
A. Oleum Cacao
B. Gliserin Gelatin
C. Polietilenglikol
D. Asam Oleat
E. Asam Stearat
139.TTK pada bagian R & D di Industri Farmasi diminta melakukan pengerjaan
penyalutan tablet. Propilen glikol ditambahkan untuk mencegah penyusupan air ke
dalam inti tablet.
Apakah tahapan yang sedang dilakukan ?
A. Seal coating
B. Sub coating
C. Syrup coating
D. Polishing
E. Printing
140.TTK pada divisi pengembangan produk pada Industri Farmasi mendapatkan tugas
untuk memperbaiki suatu tablet. Bagian marketing merekomendasikan untuk
menutupi rasa, bau, dan memperbaiki penampilan obat dengan warna khusus dan ciri
khas berupa logo.
Apakah yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut?
A. dibuat dalam bentuk kapsul
B. mengganti metode granulasinya
C. Penyalutan tablet
D. Mengganti komposisi formulanya
E. Mengganti kemasan
141.TTK ditugaskan mengerjakan suatu resep emulsi sebagai berikut :
R/ Adeps lanae 100
Ol. Olivarum 400 ml
Zinc. Oxyd 100
Talc. 100
Sol. Pb. Acet. 28 ml
Aq. Calcis ad 1000 ml
Apakah jenis emulgator yang digunakan pada resep tersebut?
A. Emulgator alam dari tumbuhan
B. Emulgator alam dari hewan
C. Emulgator alam dari tanah mineral
D. Emulgator buatan
E. Minyak lemak
142.TTK pada bagian R & D di Industri Farmasi ditugaskan melakukan uji coba
pembuatan krim. Emulgator yang digunakan adalah kombinasi sintetis tween dan span
pada beberapa konsentrasi.
Apakah jenis emulgator yang digunakan?
A. Anionik
B. Kationik
C. Non ionik
D. Amfoter
E. Ampifilik
143.TTK pada bagian Quality Control melakukan pengujian kualitas sediaan sirup.
Evaluasi dilakukan untuk memastikan sediaan terbebas dari pengotor dengan cara
mengamati larutan di bawah cahaya terdifusi tegak lurus ke arah bawah tabung dengan
latar belakang hitam.
Apakah evaluasi yang dilakukan?

A. Organoleptik
B. evaluasi kejernihan
C. Homogenitas
D. Konsistensi
E. Sterilitas
144.TTK pada bagian produksi steril ditugaskan untuk melakukan sterilisasi. Wadah gelas
disterilisasi dengan alat autoklaf.
Apakah prinsip metode sterilisasi yang digunakan?
A. Udara panas
B. Air panas
C. Penyinaran Sinar γ
D. Uap panas bertekanan
E. Udara kering bertekanan
145.TTK pada bagian quality control melakukan pembuatan injeksi salbutamol sulfat
0,5%. Diketahui bentuk sediaan adalah larutan, dengan zat aktif yang tahan panas
hingga 165°C.
Apakah metode sterilisasi untuk sediaan tersebut ?
A. Autoklaf
B. Oven
C. Radiasi sinar γ
D. Pengaliran gas etilen oksida
E. Filtrasi
146.TTK di bagian produksi sedang melakukan pembuatan formulasi gel. Komponen
bahan penyusun formulasi tersebut terdiri atas natrium diklofenak, metil selulosa,
metil paraben, propilenglikol dan aquadest .
Apakah bahan yang berfungsi sebagai gelling agent ?
A. Natrium diklofenak
B. Metil selulosa
C. Metil paraben
D. Propilenglikol
E. Aquadest
147.TTK di bagian industri sedang membuat formula gel Zinc Oksida dengan jumlah
sediaan sebanyak 100 buah dimana per botol bobotnya 50 gram. Berikut formulanya :

Berapa Kg kah ZnO yang dibutuhkan ?


A. 1
B. 10
C. 100
D. 1.000
E. 10.000
148.TTK di industri farmasi membuat emulsi tipe M/A dengan menggunakan 2 emulgator
dengan nilai HLB campuran 15 sebanyak 6 gram. Emulgator tersebut terdiri atas
tween 40 (HLB 12,2) dan span 40 (HLB 19,2).
Berapa gramkan tween dan span yang digunakan ?
A. 2,4 dan 3,6
B. 3,6 dan 2,4
C. 3,0 dan 2,0
D. 2,0 dan 3,0
E. 2,6 dan 3,4
149.TTK akan membuat 150 ml emulsi vitamin tipe M/A, menggunakan kombinasi
emulgator dengan HLB 12. Emulgator yang digunakan adalah Span 20 (HLB 8,6) dan
Tween 20 (HLB 16,7) sebanyak 7,5 g.
Berapa % kah kandungan dari emulgator ?
A.6
B. 4
C. 8
D.5
E. 7
150.TTK akan membuat sediaan emulsi tipe M/A dengan volume satuan 100 mL
menggunakan kombinasi emulgator dengan HLB 12. Emulgator yang digunakan
adalah Span 20 (HLB 8,6) dan Tween 20 (HLB 16,7) sebanyak 7,5 g.
Berapa % penggunaan emulgator?
A. 1:2
B. 2:3
C. 3:4
D. 4:3
E. 5:2
151.TTK di bagian industri membuat sediaan injeksi dalam bentuk vial dengan komponen
bahan Natrium Diklofenak 7,5 %, Benzalkonium klorida 0,01 %, Natrium edetat 0,1
%, Propilenglikol 20 % dan Aqua Pro Injeksi ad 10 mL. Salah satu bahan
tambahan yang digunakan berfungsi sebagai antioksidan untuk membantu zat aktif
atau bahan tambahan pada formulasi mudah teroksidasi baik pada udara, cahaya atau
berinteraksi dengan logam.
Apakah bahan tambahan yang dimaksud ?
A. Natrium diklofenak
B. Benzalkonium klorida
C. Natrium edetat
D. Propilenglikol
E. Aquadest
152.TTK melakukan pembuatan formulasi sediaan injeksi dengan komposisi bahan
lidokain, natrium klorida, benzalkonium klorida, natrium metabisulfit dan aquadest.
Salah satu bahan tambahan berfungsi sebagai pengisotonis. Sediaan yang hipertonis
dapat menyebabkan pengerutan sel sedangkan sediaan yang hipotonis menyebabkan
sel menjadi lisis.
Apakah bahan dengan fungsi tersebut ?
A. Lidokain
B. Natrium klorida
C. Benzalkonium klorida
D. Natrium metabisulfit
E. Aquadest
153. TTK membuat sediaan tetes mata dengan komposisi Deksametason Na fosfat 0,05
% , Benzalkonium klorida 0,01 % , Natrium edetat 0,1 %, Natrium dihidroksi
fosfat ¬ 0,28 %, Dinatrium hidrogen fosfat 0,21 % dan aquadest. Salah satu bahan
tambaah berfungsi sebagai pengawet yang bertujuan untuk menghambat pertumbuhan
mikroorganisme pada saat penyimpanan.
Apakah bahan dengan fungsi tersebut ?
A. Deksametason Na. fosfat
B. Benzalkonium klorida
C. Natrium edetat
D. Natrium dihidroksi fosfat
E. Dinatrium hidrogen fosfat
154.Metode sterilisasi alat dapat digolongkan menjadi cara fisika dan mekanika. Autoklaf
merupakan salah satu metode sterilisasi secara fisika dengan memanfaatkan panas
lembab dengan pengaturan suhu, tekanan dan pemaparan waktu yang sesuai.
Berapakah suhu, tekanan dan pemaparan waktu yang digunakan pada autoklaf ?
A. suhu 1200C, tekanan 1 atm selama 15 menit
B. suhu 1210C, tekanan 2 atm selama 15 menit
C. suhu 1500C, tekanan 1 atm selama 20 menit
D. suhu 1510C, tekanan 2 atm selama 20 menit
E. suhu 1210C, tekanan 3 atm selama 20 menit
155.Cara Pembuatan Obat yang Baik adalah cara pembuatan obat yang bertujuan untuk
memastikan agar mutu obat yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan dan tujuan
penggunaan. CPOB membagi Kelas Bersih berdasarkan warna. Semakin ke area gelap
menunjukkan area tersebut semakin tidak terkontrol kebersihannya. Proses pembuatan
sediaan steril dilakukan pada aera tertentu.
Apakah area yang dimaksud ?
A. White area
B. Grey area
C. Black area
D. Red area
E. Green area
156.TTK membuat sediaan pasta dengan basis berlemak dan tidak dapat dikombinasikan
dengan cairan yang mengandung air. Basis ini hanya dapat menyerap air 5%, jarang
dipengaruhi oleh udara. Selain itu juga dapat digunakan sebagai pelumas, pelindung,
penutup kulit, karena merupakan film penutup pada kulit yang mencegah penguapan.
Apakah contoh basis tersebut ?
A. Vaselin
B. Gliserol
C. Parafin
D. Lanolin
E. Polyetylen Glycol
157.TTK ditugaskan untuk membuat sediaan pasta. Basis pasta yang digunakan bersifat
menghambat kehilangan air pada kulit dengan membentuk lapisan tahan air dan
meningkatkan absorbsi obat melalui kulit.
Apakah contoh basis tersebut?
A. Vaselin
B. Gliserol
C. Parafin
D. Lanolin
E. Poly Etylen Glycol
158.TTK ditugaskan untuk membuat sediaan pasta. Basis pasta yang digunakan mampu
melarutkan zat aktif yang tak larut dalam air dan meningkatkan penyebaran obat.
Bersifat stabil, tersebar merata,dapat mengikat pygmen dan higroskopis (mudah
menguap), sehingga dapat memberikan kenyamanan pada pemakaian sediaan.
Apakah contoh basis tersebut?
A. Vaselin
B. Gliserol
C. Parafin
D. Lanolin
E. Poly Etylen Glycol
159.Industri farmasi ingin memproduksi sediaan liquida. Komposisi formula terdiri atas
minyak ikan 20 mL, Air 10 mL, PGA 5 mL, sirup simplex 20%, Essence qs, Aqua ad
100 mL.
Apakah fungsi dari PGA dalam formula tersebut?
A. Agen pensuspensi
B. Emulgator
C. Kosolven
D. Pengawet
E. Solven
160.Industri farmasi memproduksi sediaan sirup sebanyak 1000 botol dengan komposisi
formula berikut ini :
R/ Paracetamol 120 mg/5mL
Etanol 10%
Sorbitol 10%
Sirupus simplex 20%
FDC Green 0,75%
Essens watermelon 0,51%
Aquadest ad 180 mL
Berapa mg zat aktif yang akan ditimbang untuk 1 botol ?
A. 4230
B. 4330
C. 4320
D. 4220
E. 4300
161.Industri farmasi memproduksi sediaan sirup sebanyak 1000 botol dengan komposisi
formula berikut ini :
R/ Paracetamol 120 mg/5mL
Etanol 10%
Sorbitol 10%
Sirupus simplex 20%
FDC Green 0,75%
Essens watermelon 0,51%
Aquadest ad 180 mL
Berapa mL jumlah etanol dan sorbitol yang dibutuhkan untuk 1 botol sediaan ?
A. 15
B. 16
C. 17
D. 18
E. 19
162.Industri farmasi memproduksi sediaan sirup sebanyak 1000 botol dengan komposisi
formula berikut ini :
R/ Paracetamol 120 mg/5mL
Etanol 10%
Sorbitol 10%
Sirupus simplex 20%
FDC Green 0,75%
Essens watermelon 0,51%
Aquadest ad 180 mL
Berapa mL sirup simplex yang dibutuhkan untuk 1 botol sediaan ?
A. 35
B. 36
C. 37
D. 38
E. 39
163.Industri farmasi memproduksi sediaan sirup sebanyak 1000 botol dengan komposisi
formula berikut ini :
R/ Paracetamol 120 mg/5mL
Etanol 10%
Sorbitol 10%
Sirupus simplex 20%
FDC Green 0,75%
Essens watermelon 0,51%
Aquadest ad 180 mL
Berapa mL bahan pewarna yang dibutuhkan untuk 1 botol sediaan ?
A. 0,135
B. 0,125
C. 0,153
D. 0,152
E. 0,133
164.Industri farmasi memproduksi sediaan sirup sebanyak 1000 botol dengan komposisi
formula berikut ini :
R/ Paracetamol 120 mg/5mL
Etanol 10%
Sorbitol 10%
Sirupus simplex 20%
FDC Green 0,75%
Essens watermelon 0,51%
Aquadest ad 180 mL
Berapa mL Aquades yang dibutuhkan utnuk 1 botol sediaan ?
A. 102,50
B. 102,60
C. 102,36
D. 102,63
E. 102,30
165.Sebuah industri farmasi melakukan produksi sediaan tablet Vitamin C. Vitamin C
diketahui tidak tahan terhadap pemanasan dan memiliki sifat alir yang kurang baik.
Apakah metode pembuatan yang sesuai ?
A. Granulasi basah
B. Granulasi kering
C. Kempa langsung
D. Foam granulation
E. Fast melt granulation
166.Industri farmasi melakukan produksi sediaan tablet Paracetamol 500 mg. Diketahui
zat aktif memiliki sifat tahan terhadap pemanasan dan kelembaban.
Apakah metode pembuatan yang sesuai ?
A. Granulasi basah
B. Granulasi kering
C. Kempa langsung
D. Foam granulation
E. Fast melt granulation
A. Granulasi basah
167.Industri farmasi memproduksi sediaan tablet Aspirin 80 mg. Zat aktif memiliki sifat
alir yang baik, namun tidak tahan terhadap pemanasan dan kelembaban.
Apakah metode pembuatan yang sesuai ?
A. Granulasi basah
B. Granulasi kering
C. Kempa langsung
D. Foam granulation
E. Fast melt granulation
168.Industri farmasi mengembangkan formula sediaan suspensi kering. Sediaan yang
ditujukan untuk pasien anak tersebut mengandung zat aktif kombinasi Amoxicillin dan
Asam klavulanat.
Apakah alasan pemilihan bentuk sediaan tersebut ?
A. cocok untuk anak-anak yang sukar menelan
B. indikasi zat aktif sebagai antibiotik
C. mudah dalam penggunaannya
D. zat aktif mudah terhidrolisis dalam air
E. zat aktif sukar larut dalam air
169.Sebuah industri farmasi akan melakukan sterilisasi untuk sediaan infus. Kandungan
bahan yang terdapat dalam sediaan tersebut memiliki sifat yang thermolabil.
Apakah metode sterilisasi yang cocok?
A. Sterilisasi basah
B. Sterilisasi kering
C. Filtrasi membran
D. Radiasi
E. Pasteurisasi
170.Industri farmasi akan membuat sediaan steril tetes mata. Sediaan steril dalam
pembuatannya dibutuhkan air jenis tertentu untuk menghindari risiko terdapat
mikroorganisme.
Apakah jenis air yang dapat dimaksud?
A. Aquadest
B. Feed water
C. Purified water
D. Highly purified water
E. Water for injection
171.TTK pada bagian pengendalian mutu di industri farmasi melakukan uji stabilitas pada
sediaan emulsi minyak ikan yang telah disimpan selama 3 bulan. Pada emulsi tersebut
terjadi pemisahan dimana menjadi 2 fase, dengan pengocokan tidak dapat kembali.
Apakah kondisi yang terjadi ?
A. Creaming
B. Cracking
C. Breaking
D. Deflokulasi
E. Flokulasi
172.TTK di Industri Farmasi sedang melakukan evaluasi stabilitas sediaan emulsi. Hasil
evaluasi menunjukkan terjadi pemisahan walaupun telah dilakukan pengocokan.
Apa istilah kondisi yang terjadi ?
A. Creaming
B. Flokulasi
C. Breaking
D. Deflokulasi
E. Inversi Phasa
173.TTK di Industri Farmasi sedang melakukan pengujian stabilitas sediaan emulsi
vitamin. Hasil evaluasi menunjukkan pada sediaan emulsi terjadi suatu globul-globul
yang menyebabkan letaknya tidak beraturan atau acak.
Apa istilah untuk kondisi yang terjadi ?
A. Creaming
B. Cracking
C. Demulsifikasi
D. Flokulasi
E. Creaming
174.TTK membuat emulsi paraffin 30% (HLB 12) sebanyak 100 mL. Emulgator yang
digunakan sebanyak 5% yang merupakan campuran tween 80 (HLB 15) dan span 80
(HLB 4,3).
Berapa g tween 80 yang diperlukan ?
A. 0,6
B. 1,6
C. 2,6
D. 3,6
E. 4,6
175.TTK ditugaskan untuk membuat emulsi vitamian anak. Kombinasi emulgator yang
digunakan adalah :
R/ Tween 80% (HLB 20%)
Span 80 30% (HLB = 5,5)
Berapa HLB campuran dari surfaktan tersebut?
A. 16,15
B. 17,15
C. 18,15
D. 19,15
E. 20,15
176.TTK ditugaskan membuat sediaan likud yaitu suatu sistem heterogen yang tidak stabil
secara termodinamika. Sediaan terdiri dari paling sedikit 2 cairan yang tidak
bercampur, dimana salah satunya fase terdispersi.
Apakah sediaan yang dibuat ?
A. Suspensi
B. Salep
C. Larutan
D. Gel
E. Emulsi
177.Industri farmasi memproduksi tablet hisap vitamin C. Sediaan akan dikemas dalam
kemasan blister. Proses pengemasan dilakukan pada ruang tertentu berdasarkan
CPOB.
Apakah kelas proses tersebut dilakukan ?
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
178.Seorang Ibu datang ke apotek untuk menebus resep untuk anaknya. Tiap bungkus
puyer mengandung Paracetamol 250 mg. Oleh dokter diminta 12 bungkus. Sediaan
yang tersedia di apotek adalah tablet paracetamol 500 mg.
Berapa tablet yang dibutuhkan ?
A.6
B. 7
C. 8
D.9
E. 10
179.TTK membuat sediaan emulsi vitamin anak. Setelah disimpan selama beberapa bulan,
diamati sediaan mengalami pemisahan. Meskipun sudah dilakukan pengocokan,
sestem tidak dapat tercampur kembali.
Apakah jenis kerusakan yang terjadi ?
A. Creaming
B. Cracking
C. Breaking
D. Deflokulasi
E. Inversi phasa
180.Bagian produksi industri farmasi memproduksi suspensi Mebendazol 100 mg/5mL.
Sediaan dibuat dalam kemasan 30 mL dan akan diproduksi sebanyak 500 botol dalam
1 batch.
Berapa gram zat aktif yang harus ditimbang?
A. 600
B. 450
C. 300
D. 150
E. 100

Anda mungkin juga menyukai