23. Pustaka utama yang digunakan sebagai sumber informasi obat adalah ....
A. Pustaka primer
B. Pustaka sekunder
C. Pustaka tersier
D. Pustaka quarter
27. Kegiatan penyediaan dan pemberian informasi, rekomendasi obat yang independen,
akurat, tidak bias, terkini dan komprehensif yang dilakukan oleh farmasis disebut ....
A. PIO
B. EPO
C. PKMRS
D. MESO
28. Dalam percakapan untuk pemberian informasi obat kepada pasien yang paling utama
dibahas adalah
a. cara penggunaan obat,efek samping obat, kegunaan obat dan kontraindikasi obat
b. kehidupan pasien dan penyakit pasien
c. tempat tinggal pasien
d. penyimpanan obat
e. alasan penyebabnya terjadi penyakit tersebut
29. Siapa yang berhak memberi pelayanan PIO
a. Apoteker
b. Dokter
c. Pegawai apotek
d. Asisten apoteker
e. Security apotek
30. Hal yang harus di perhatikan dalam penyampaian informasi obat adalah
a. Menggunakan Bahasa sopan mudah dipahami dan singkat
b. Menggunakan Bahasa yang kurang jelas
c. Menggunakan Bahasa gaul
d. Sifat apoteker tidak sopan
e. tidak mengucapkan salam sesudah pemberian informasi obat
31. Yang tidak termasuk kegiatan PIO adalah ....
A.Mendistribusikan obat yang akan digunakan pasien rawat inap
B.Menjawab pertanyaan
C.Menerbitkan buletin, leaflet, poster, newsletter
D.Menyediakan informasi bagi Panitia Farmasi dan Terapi sehubungan dengan
penyusunan Formularium Rumah Sakit
32. Untuk mengukur tingkat keberhasilan penerapan pelayanan informasi obat, indikator apa
saja yang dapat digunakan....
A. Meningkatkan jumlah pertanyaan yang diajukan.
B. Menurunnya kualitas kinerja pelayanan.
C. Meningkatnya kualitas kinerja pelayanan.
D. Meningkatnya pertanyaan berdasarkan jenis pertanyaan dan tingkat kesulitan.
33. Informasi apa saja yang perlu disampaikan pada pasien dalam Pelayanan Informasi
Obat...
A. Khasiat keamanan obat
B. Efek samping obat
C. Pabrik yang memproduksi obat
D. Alasan mengapa obat tidak dapat dipergunakan untuk semua penyakit
34. Di bawah ini yang menjadi prioritas pelayanan informasi obat, yaitu...
a. Pengobatan pasien rawat tinggal dengan masalah terapi obat khusus
b. Jawaban A dan C benar
c. Bantuan kepada staf profesional kesehatan untuk penyelesaian tanggung jawab
d. Semua benar
e. Jawaban A salah
70. Jika ditemukan adanya ketidaksesuaian dari hasil pengkajian resep, maka yang harus
dihubungi adalah….
a. Perawat pemberi obat
b. Dokter pembuat resep
c. Dokter spesialis
d. Bidan
e. Dokter jaga
71. Dalam pelayanan farmasi klinik di apotek, untuk pengkajian resep ada 3 hal yang perlu
dikaji, salah satunya adalah kesesuaian farmasetika. Di dalam kajian kesesuaian
farmasetika salah satunya adalah kontabilitas yang diartikan sebagai….
a. SOP
b. Terapi obat
c. Kesesuaian obat
d. Penggandaan obat
e. Ketercampuran obat
72. Berikut tujuan pelayanan informasi obat yang tepat adalah….
a. Lebih mengenal penyakit pasien
b. Lebih mengenal pasien
c. Agar dosis obat tepat
d. Pasien segera sembuh
e. Menunjang penggunaan obat yang rasional
73. Pelayanan Informasi Obat (PIO) merupakan kegiatan penyediaan dan pemberian
informasi, Frekomendasi Obat yang independen, akurat, tidak bias, terkini dan
komprehensif yang dilakukan oleh Apoteker kepada dokter, Apoteker, perawat, profesi
kesehatan lainnya serta pasien dan pihak lain di luar Rumah Sakit. Merupakan
pengertian menurut?
a. PERMENKES RI No 58 tahun 2014
b. PERMENKES RI No 58 tahun 2016
c. PERMENKES RI No 59 tahun 2014
d. PERMENKES RI No 57 tahun 2016
e. PERMENKES RI No 58 tahun 2019
74. Tujuan dari Pelayanan informasi obat dibawah ini yang benar menurut PERMENKES RI
No 58 tahun 2014 adalah:
a. Meningkatkan kemampuan pasien memecahkan masalahnya dalam hal terapi
b. Meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan
c. Meminimalkan risiko reaksi Obat yang tidak dikehendaki (ROTD)
d. Meningkatkan cost-effectiveness yang pada akhirnya meningkatkan keamanan
penggunaan Obat bagi pasien (patient safety)
e. Menyediakan informasi mengenai Obat kepada pasien dan tenaga kesehatan di
lingkungan Rumah Sakit dan pihak lain di luar Rumah Sakit
75. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam PIO menurut PERMENKES RI No 58
tahun 2014 yaitu
a. Makanan
b. Minuman
c. Sumber daya manusia
d. Obat
e. Apoteker
76. Menunjang penggunaan Obat yang rasional merupakan bagian dari?
a. Tujuan Pelayanan informasi obat
b. Kegiatan pelayanan informasi obat
c. Faktor-faktor dalam pelayanan informasi obat
d. Tujuan konseling
e. Kegiatan konseling
77. Untuk mengoptimalkan hasil terapi, meminimalkan risiko reaksi Obat yang tidak
dikehendaki (ROTD), dan meningkatkan cost-effectiveness yang pada akhirnya
meningkatkan keamanan penggunaan Obat bagi pasien (patient safety) merupakan
tujuan dari?
a. Pelayanan informasi obat
b. Pemberian konseling obat
c. Visite
d. Pelayanan resep
e. Pemantauan terapi resep
78. Dibawah ini yang termasuk kedalam sarana dan peralatan dalam konseling yaitu?
a. Makanan
b. Minuman
c. Ruangan atau tempat konseling
d. Obat
e. Apoteker
79. Menerbitkan buletin, leaflet, poster, newslette merupakan kegiatan dari?
a. Pelayanan informasi obat
b. Visite
c. Konseling
d. Pelayanan resep
e. Pemantauan terapi obat
80. Menyediakan informasi untuk membuat kebijakan yang berhubungan dengan
Obat/Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai, terutama bagi
Tim Farmasi danTerapi merupakan bagian dari?
115. Dibawah ini yang menjadi prioritas pelayanan informasi obat, yaitu….
a. Pengobatan pasien rawat inap dengan masalah terapi obat khusus
b. Jawaban A dan C benar
c. Bantuan kepada staff professional Kesehatan untuk menyelesaikan tanggung jawab
mereka
d. Semua benar
e. Jawaban A salah
116. Langkah sistematis yang sebaikknya dilakukan oleh petugas PIO dalam
pemberian informasi obat, yaitu kecuali…
a. Penerimaan permintaan informasi obat
b. Penelusuran sumber data : rujukan umum, sekunder dan bila perlu rujukan primer
c. Yang penting sudah memberikan konseling dan tidak harus melakukan pemantauan
d. Formulasikan jawaban sesuai dengan permintaan
e. Mengumpulkan latar belakang masalah yang ditanyakan
126. Yang termasuk hal hal yang perlu disampaikan kepada pasien adalah
e. Cara pakai obat
f. Interaksi obat
g. Penyimpanan obat
h. Semua benar
127. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam dokumentasi pelayanan informasi obat
yaitu, kecuali…..
a. Topik pertanyaan
b. Tanggal dan waktu pelayanan informasi obat diberikan
c. Menyampaikan makalah dalam forum ilmiah
d. Metode pelayanan informasi obat (lisan, tertulis, lewat telepon)
e. Data apoteker yang memberikan pelayanan informasi obat
128.Kegiatan pelayanan informasi obat di Apotek meliputi, kecuali…..
a. Menjawab pertanyaan baik lisan maupun tulisan
b. Memberikan informasi dan edukasi kepada pasien
c. Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa farmasi yang sedang
praktik profesi
d. Referensi dan uraian pertanyaan
e. Membuat dan menyebarkan buletin/brosur/leaflet, pemberdayaan masyarakat
(penyuluhan)
129.Informasi mengenai obat dapat meliputi, kecuali…..
a. Dosis dan bentuk sediaan
b. Data apoteker
c. Rute dan metode pemberian obat
d. Efek samping dan interaksi obat
130. Pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih,
sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami adalah pengertian komunikasi
menurut….
a. Carles
b. coley
c. Harold
d. Laswee
e. KBBI
131. Orang yang menyampaikan informasi atau pesan baik secara pribadi maupun
a. Encoding
b. Decoding
c. Decided
d. Encoder
e. Komunican
132. Pesan yang berisi penyampaian informasi dan fakta-fakta, kemudian melakukan
a. Koersif
b. Informatif
c. Persuasif
d. Naratif
e. Deakriptif
137. Aspek yang berpengaruh terhadap pemilihan sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan adalah…..
a. Pemilihan pabrik obat
b. Harga
c. Kualitas obat
d. Keinginan dokter (IFRS)
e. Sisa persediaan
138. Untuk mengawali konseling, apoteker menggunakan three primer question.
Apabila tingkat kepatuhan pasien dinilai rendah, perlu dilanjutkan dengan….
a. Diskusi
b. Health belief model
c. Konseling
d. Guidience
e. Bimbingan penyuluhan
139. Dibawah ini yang termasuk indikator yang dapat digunakan untuk mengukur
tingkat keberhasilan penerapan pelayanan informasi obat ?
a.Meningkatkan jumlah pertanyaan yang diajukan
b. Meningkatkan jumlah pertannyaan yang tidak dapat dijawa
c.Meningkatkan keluhan atas pelayanan
d. Menurunkan jumlah pertanyaan yang diajukan
140. Dibawah ini yang termasuk salah satu tujuan khusus dari pedoman infomasi
obatyang ada Di rumah sakit?
a.Terjadinya acuan dalam ranggka pelayanan informasi obat di Rumah sakit
b. Terjadinya acuan dalam ranggka pelayanan informasi obat di apotek
c.Terjadinya acuan dalam rangka pelayanan informasi obat di puskesmas
d. Terjadinya acuan dalam rangka pelayanan informasi obat penyuluhan ke rumah
-rumah
141. Dibawah ini yang termasuk tipe –tipe pustaka ,Sumber informasi menurut Ditjen
pelayanan kefarmasian dan Alat kesehat tahun[2006 kecuali….
a.Pustaka primer
b. Pustaka sekunder
c.Pustaka tersier
d. Pusata campuran
142. Dari pernyataan di bawah yang bukan tujuan PIO adalah …
A. Menyediakan informasi mengenai obat kepada pasien dan tenaga kesehatan
dilingkungan rumah sakit dan pihak lain diluar rumah sakit
B. Menunjang penggunaan obat yang rasional
C. Menyediakan informasi untuk membuat kebijakan yang berhubungan dengan
obat/sediaan farmasi
D. Menunjang penggunaan obat yang tidak rasional
E. Menyediakan informasi untuk membuat kebijakan yang berhubungan dengan alat
kesehatan dan bahan medis habis pakai terutama bagi tim farmasi
143. Dalam teknis pelayanan informasi obat di Rumah sakit menggunakan ….. metode
A. 1 metode
B. 4 metode
C. 5 metode
D. 9 metode
E. 8 metode
144. Dibawah ini yang tidak termasuk dari ruang lingkup pelayan farmasi ialah …
A. Pelayanan infomasi obat yang hanya ditujukan untuk Dokter dan AA
B. Pelayanan informasi obat untuk menjawab pertanyaan
C. Pelayanan informasi obat untuk edukasi
D. Pelayanan informasi obat untuk mendukung kegiatan panitia farmasi dan terapi
E. Pelayanan informasi obat untuk evluasi penggunaan obat
145. Yang bukan merupakan ruang lingkup pelayanan informasi obat adalah …
a. Pelayanan informasi obat untuk menjawab pertanyaan
b. Pelayanan informasi obat untuk edukasi
c. Pelayanan informasi obat untuk mendukung kegiatan panitia farmasi dan terapi
d. Pelayanan informasi obat untuk mendiagnosa penyakit pasien
e. Pelayanan informasi obat untuk evaluasi penggunaan obat
146. Dalam melakukan PIO ada baiknya melakukan dokumentasi. Manfaat
dokumentasi adalah…
a. Mengingat apoteker tentang informasi pendukung yang diperlukan dalam menjawab
pertanyaan dengan lengkap
b. Bahan audit dalam melaksanakan quality assurance dari pelayanan informasi obat
c. Jawaban A,B dan D benar
d. Sumber informasi apabila ada pertanyaan serupa
e. Jawaban A dan D benar, B salah
147. Apabila apoteker membarikan informasi obat sebagai jawaban atas pertanyaan
yang diterima dari pasien merupakan kegiatan PIO yang bersifat …
a. Aktif
b. Produktif
c. Preventif
d. Represif
e. Pasif
148. Dalam suatu rumah sakit dilakukan suatu kegiatan oleh apoteker kepada dokter,
apoteker, perawat dan tenaga kesehatan dimana informasi yang diberikan akurat dan
independen. termaksud dalam apakah itu?
a. pengadaan dan pelayanan
b. pengadaan dan pemberian informasi
c. penyediaan dan pendistribusian
d. penyediaan dan pemberian informasi
149. Dalam suatu rumah sakit dilakukan suatu kegiatan oleh apoteker kepada dokter,
apoteker, perawat dan tenaga kesehatan dimana informasi yang diberikan akurat dan
independen. termaksud dalam apakah itu?
a. pengadaan dan pelayanan
b. pengadaan dan pemberian informasi
c. penyediaan dan pendistribusian
d. penyediaan dan pemberian informasi
150. Dalam pelayanan kesehatan dirumah sakit yang termasuk pelayanan fungsional
farmasi adalah?
a. Seleksi kebutuhan perbekalan farmasi
b. Pengkajian obat
c. Pendistribusian pembekalan farmasi
d. Penyimpanan perbekalan farmasi
e. Perencanaan kebutuhan perbekalan farmasi
151. Kegiatan penyediaan dan pemberian informasi, rekomendasi obat independen,
akurat, tidak bias, terkini da komprehensif yang dilakukan oleh farmasi disebut...
a. PIO
b. EPO
c. PKMRS
d. MESO
e. ADR
152. Obat antihipertensi diresepkan untuk klien dengan hipertensi. Klien mengatakan
bahwa ia akan memilih obat herbal untuk membantu menurunkan tekanan darahnya.
Manakah dari pernyataan berikut ini yang paling penting untuk disampaikan kepada
klien?
a. Obat herbal tidak aman dan sebaiknya tidak digunakan”
b. Saya akan mengajarkan anda cara pengukuran tekanan darah sehingga dapat
dimonitor dengan ketat”
c. Anda harus menemui dokter lebih dahulu sebelum mengkonsumsi obat herbal”
d. Jika anda mengkonsumsi obat herbal, anda harus mengukur tekanan darah secara
teratur”
e. Jika anda yakin obat herbal dapat menurunkan tekanan darah, silahkan digunakan”
153. Dibawah ini merupakan manfaat dari rekam medis adalah, kecuali..
a. Bukan keperluan pendidikan dan penelitian
b. Pemeliharaan kesehatan dan pengobatan pasien
c. alat bukti dan proses penegakan hukum
d. Sebagai penentuan pengambilan pengobatan pasien
e. Dasar pembayaran biaya kesehatan
154. Upaya yang dilakukan dalam menjamin mutu layanan yang diharapkan
berkesinambungan, obyektif, dan dapat penilaian hasil yang tercapai serta menyusun
saran sehingga dapat meningkatkan kualitas dari program keamanan mutu. Upaya
tersebut bermanfaat dalam pelaksanaan...
a. Penyelenggaraan pelayanan yang di bahwa standar
b. Meningkatkan efektivitas pelayanan kesehatan
c. Melaksanakan penyelesaian masalah sesuai kemampuan
d. Meningkatkan penyelenggara pelayanan berlebihan
e. Penurunan efektivitas pelayanan kesehatan
155. Salah satu tujuan dari pelayanan informasi obat,yaitu :
a. Menyediakan informasi untuk membuat kebijakan kebijakan yang berhubungan
dengan obat, terutama bagi panitia/komite farmasi terapi.
b. Mendapatkan laba yang sebesar besarnya dan meminimalisir kerugian
c. Mendapat kepercayaan pasien sehingga mau membeli obat yang sudah di
resepkan
d. Agar mendapatkan bonus karena sudah melakukan konseling
e. Profesionalisme apoteker menjadi berkurang
156. Berikut kegiatan yang di lakukan pada saat melakukan pelayanan informasi obat
(PIO), kecuali
a. Pembuatan leaflet, brosur, maupun poster, terkait informasi kesehatan
b. Penyuluhan
c. Pendataan pasien
d. Pengaddian kepada masyarakat
e. Jawab C dan D benar
158. Di bawah ini yang merupakan kegiatan dalam pelayanan farmasi klinik di apotek
adalah, Kecuali…..
a. Pengkajian resep
b. Diapensing
c. Pelayanan informasi obat
d. Perencanaan
e. Konseling
159. Kajian administratif yang ada pada pelayanan farmasi klinik di apotek salah
satunya meliputi….
a. Stabilitas
b. Bentuk sediaan
c. Nomor surat izin praktik
d. Lama penggunaan obat
e. Ijasah apoteker
160. Jika ditemukan adanya ketidaksesuaian dari hasil pengkajian resep, maka yang
harus dihubungi adalah….
a. Perawat pemberi obat
b. Dokter pembuat resep
c. Dokter spesialis
d. Bidan
e. Dokter jaga
161. Dalam pelayanan farmasi klinik di apotek, untuk pengkajian resep ada 3 hal yang
perlu dikaji, salah satunya adalah kesesuaian farmasetika. Di dalam kajian kesesuaian
farmasetika salah satunya adalah kontabilitas yang diartikan sebagai…
a. SOP
b. Terapi obat
c. Kesesuaian obat
d. Penggandaan obat
e. Ketercampuran obat
162. Di bawah ini adalah persyaratan administrasi yang benar dimiliki oleh seorang
apoteker adalah…..
a. Ijasah farmasi S1
b. STRA
c. STRTTK
d. Serkom yang masih berlaku
e. SIPA
164. Aspek yang berpengaruh terhadap pemilihan sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan adalah…..
a. Pemilihan pabrik obat
b. Harga
c. Kualitas obat
d. Keinginan dokter (IFRS)
e. Sisa persediaan
166. Kriteria pemilihan obat untuk masuk formularium rumah sakit adalah….
a. Mengutamakan penggunaan obat paten
b. Memiliki rasio manfaat-resiko yang menguntungkan penderita
c. Harga obat serendah mungkin
d. Memiliki rasio manfaat-resiko yang menguntungkan keluarga penderita
e. Susah dicari di pasaran
167. Informasi obat yang baik sangat diperlukan pada terapi jangka panjang dibawah
ini, kecuali...
a. TBC
b. Diabetes Melitus
c. Hipertensi
d. Demam
e. Epilepsi
168. Aspek yang harus disampaikan dalam pelayanan informasi obat yaitu, kecuali...
a. Deskripsi dan kekuatan obat
b. Efek samping obat
c. Bahan pengisi obat
d. Jadwal dan cara penggunaan obat
e. Penyimpanan obat
169. Standar pelayanan kefarmasian di apotek diatur dalam...
a. Permenkes nomor 73 tahun 2016
b. permenkes nomor 72 tahun 2016
c. permenkes nomor 74 tahun 2016
d. permenkes nomor 70 tahun 2016
e. permenkes nomor 14 tahun 2016
170. Obat-obat yang dapat didistribusikan tanpa resep dokter di Toko Obat adalah….
a. A.Obat bebas, Obat Bebas Terbatas, Obat Keras Terbatas
b. B.Obat Bebas, Obat Bebas Terbatas, Obat Wajib Apotek
c. C.Obat Bebas Terbatas, Obat Wajib Apotek, Obat Keras Terbatas
d. D.Obat Tradisional, Obat Bebas Terbatas, Obat Bebas
e. E.Obat Keras, Obat Tradisional, Obat Bebas Terbatas
171. Suatu kegiatan pembuatan termasuk pengendalian mutu Sediaan
Farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluranan
obat,pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat,
sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional disebut ….
A.Pekerjaan Kefarmasian
B.Pelayanan Kefarmasian
C.Praktek Kedokteran
D.Praktek Apoteker
E.Produksi Obat
172. Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantu Apoteker dalam
menjalani
Pekerjaan Kefarmasian, yang terdiri atas (kecuali)…
A.Apoteker
B.Sarjana Farmasi
C.Ahli Madya Farmasi dan Analis Farmasi
D.Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Apoteker
E.Dokter
173. Apa yang dimaksud dengan Pelayanan Informasi Obat menurut Permenkes No.35
tahun 2014 ?
a. Pelayanan Informasi Obat adalah kegiatan yang dilakukan dokter dalam pemberian
informasi kepada pasien
b. Pelayanan Informasi Obat adalah merupakan kegiatan yang dilakukan apoteker dalam
pemberian informasi mengenai obat yang tidak memihak, dievaluasi dengan kritis dan
dengan bukti terbaik dalam segala aspek penggunaannya obat kepada profesi kesehatan
lain, pasien atau masyarakat.
c. Pelayanan Informasi Obat adalah merupakan kegiatan yang dilakukan apoteker dalam
pemberian informasi mengenai obat yang tidak memihak, dievaluasi dengan kritis dan
dengan bukti terbaik dalam segala aspek penggunaannya obat hanya kepada pasien
d. Pelayanan Informasi Obat adalah kegiatan memberikan informasi obat kepada tenaga
kesehatan lain
e. Pelayanan Informasi Obat adalah kegiatan apoteker dalam menjelaskan obat hanya kepada
pasien yang belum mengerti cara meminum obat.
174. Tujuan dari Standart Pelayanan Kesehatan Farmasi di Rumah sakit menurut
Permenkes RI No. 58 tahun 2014 ialah..
a. untuk meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian di rumah sakit yang berorientasi
pada keselamatan pasien.
b. untuk meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian di rumah sakit yang berorientasi
pada keselamatan petugas rumah sakit
c. untuk meningkatkan kunjungan pasien terhadap rumah sakit
d. untuk meringankan pekerjaan petugas pelayanan kefarmasian
e. untuk memberi kenyamanan pada pasien
175. Tujuan Praktek pelayanan kefarmasian ialah..
a. Untuk memudahkan pasien dalam menebus obat
b. Untuk memudahkan apoteker dalam mendapatkan kepercayaan pasien agar membeli obat
lagi diapotek
c. Untuk mengidentifikasi, mencegah dan menyelesaikan masalah obat dan masalah yang
berhubungan dengan kesehatan.
d. Untuk meningkatkan kunjungan pasien ke apotek atau rumahsakit
e. Untuk mempermudah petugas kesehatan dalam melayani pasien
176. Di bawah ini yang merupakan salah satu tujuan dari pelayanan informasi obat?
a. Menyiapkan obat untuk pasien
b. Menyediakan layanan konseling untuk pasien dan kepada masyarakat
c. Menunjang ketersediaan dan penggunaan obat yang rasional, berorientasi pada pasien,
tenaga kesehatan, dan pihak lain
177. Di bawah ini yang termasuk definisi pelayanan obat yang benar adalah..
a. Pengumpulan, pengkajian, pendistribusian, dan penyebaran
b. Pengumpulan, pengkajian, pengevalusian, pengorganisasian, penyimpanan, peringkasan,
pendistribusian, penyebaran serta penyampaian obat
c. Pengumpulan, pengkajian, peringkasan, serta penyebaran obat
178. Apa yang disebut dengan PIO (Pelayanan Informasi Obat) menurut Menkes
2014?
a. Pelayanan Informasi Obat (PIO) merupakan kegiatan penyediaan dan pemberian
informasi obat, rekomendasi obat yang independen, akurat, komprehensif, terkini, oleh
apoteker kepada pasien, masyarakat, profesional kesehatan lain, dan pihak-pihak yang
memerlukan
b. Pelayanan Informasi Obat (PIO) merupakan kegiatan penyediaan dan pemberian
informasi obat, rekomendasi obat yang independen, akurat, komprehensif, terkini, oleh
apoteker kepada perawat dan dokter saja
c. Pelayanan Informasi Obat (PIO) merupakan kegiatan penyediaan dan pemberian
informasi obat, rekomendasi obat yang independen, akurat, komprehensif, terkini, oleh
apoteker kepada masyarakat.
179. Yang bukan 3 pertanyaan dasar yang disampaikan kepada pasien sebelum
melakukan PIO adalah ....
A. apa yang telah dokter katakan tentang obat Anda?
B. apa yang dokter jelaskan tentang harapan setelah minum obat ini?
C. bagaimana penjelasan dokter tentang cara minum obat ini?
D. apa dokter jelaskan tentang harga obat yang Anda akan beli
180. Sumber informasi obat yang termasuk kategori pustaka primer adalah ....
A. Medline yang berisi abstrak-abstrak tentang terapi obat
B. Laporan kasus
C. International Pharmaceutikal Abstract yang berisi abstrak penelitian kefarmasian
D. Poster, leaflet
181. Pelayanan informasi obat (PIO) dilatarbelakangi oleh ....
A. sumber informasi obat yang kurang
B. banyaknya jumlah obat yang ada di pasaran
C. Terbatasnya jumlah tenaga kesehatan di RS
D. harga obat terlalu mahal
182. Orang yang menyampaikan informasi atau pesan baik secara pribadi maupun
kelompok, merupakan salah satu dari unsur komunikasi yang disebut….
A. Encoding
B. Decoding
C. Decided
D. Encoder
E. Komunican
183. – mendengarkan dan memahami kebutuhan pelanggan
– mengamati perilaku pelanggan
– mencurahkan perhatian penuh kepada pelanggan
Pernyataan tersebut di atas merupakan bentuk-bentuk pelayanan prima berdasarkan
konsep….
A. Attention
B. Attitude
C. Action
D. Afektif
E. Attached
184. – kecakapan kunikator
– sikap komunikator
– pengetahuan komunikator
– keadaan fisik komunikator
– system sosial
Hal tersebut di atas merupakan……..dalam komunikasi
A. Penghambat
B. Penunjang
C. Penyelaras
D. Penyearah
E. Penggerak
196. Menurut standar pelayanan kefarmasian di apotek pasienharus mendapat
pelayanan informasi obat yang meliputi ( kecuali )
a. khasiat obat , efek samping
b. Lama penggunaan obat , tindakan yang dilakukan bilaterjadi efek samping
c. Cara penyimpanan obat , tindakan bila terjadi salah dosis
d. Distributor obat , harga beli apotik
197. Apoteker dituntut untuk dapat memberikan informasi yang tepat kepada masyara
kat khususnya untuk obat obat yang digunakan dalam swamedikasi sehingga masyarakat
dapatterhindar dari
a. Penyalahgunaan obat (drug abuse ) dan penggunaan obatsalah (drug misuse)
b. Pola makan yang salah
c. Pola hidup yang salah
d. Pola hidup yang salah
198. Menunjang penggunaan Obat yang rasional merupakan bagian dari?
a. Tujuan Pelayanan informasi obat
b. Kegiatan pelayanan informasi obat
c. Faktor-faktor dalam pelayanan informasi obat
d. Tujuan konseling
199. Untuk mengoptimalkan hasil terapi, meminimalkan risiko reaksi Obat yang tidak
dikehendaki (ROTD), dan meningkatkan cost-effectiveness yang pada akhirnya
meningkatkan keamanan penggunaan Obat bagi pasien (patient safety) merupakan
tujuan dari?
a. Pelayanan informasi obat
b. Pemberian konseling obat
c. Visite
d. Pelayanan resep
200. Dibawah ini yang termasuk kedalam sarana dan peralatan dalam konseling yaitu?
a. Makanan
b. Minuman
c. Ruangan atau tempat konseling
d. Obat
e. Apoteker
201. Kegiatan kunjungan ke pasien rawat inap yang dilakukan Apoteker secara mandiri
atau bersama tim tenaga kesehatan unyuk mengamati kondisi klinis pasien secara
langsung disebut...
a. Visite
b. PIO
c. Konseling
d. Kuratif
208. Pelayanan Informasi Obat (PIO) sebagai kegiatanpenyediaan dan pemberian infor
masi,rekomendasi obatyang independen, akurat, tidak bias, terkini dan
komprehensif yang dilakukan oleh farmasis kepada dokter, farmasis, perawat, profesi ke
sehatan lainnya serta pasiendan pihak lain
di luar Rumah Sakit. Pernyataan tersebutmerupakan definisi PIO berdasarkan dari …
a. Peraturan Menteri Kesehatan No.58 Tahun 2014
b. Peraturan Menteri Kesehatan No.59 Tahun 2014
c. Peraturan Menteri Kesehatan No.57 Tahun 2014
d. Peraturan Menteri Kesehatan No.60 Tahun 2014
209. Pelayanan informasi obat (PIO) dilatarbelakangi oleh, kecuali…
a. Banyaknya jumlah obat yang ada di pasaran
b. Banyaknya sumber informasi yang beredar
c. Terbatasnya ilmu tenaga kesehatan
d. Terbatasnya waktu tenaga kesehatan
210. Standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas dimuat dalam…
a. Permenkes No. 72 tahun 2016
b. Permenkes No. 73 tahun 2016
c. Permenkes No. 74 tahun 2016
d. Permenkes No. 72 tahun 2017
211. Pesan yang berisi penyampaian informasi dan fakta-fakta, kemudian melakukan
pengambilan keputusan adalah pesan yang bersifat….
a. Koersif
b. Informatif
c. Persuasif
d. Naratif
e. Deakriptif
212. Manfaat konseling bagi pasien yaitu
a. Menjamin keamanan dan efektivitas pengobatan
b. Mendapatkan penjelasan tambahan mengenai penyakit
c. Meningkatkan kepatuhan
d. Membantu dalam merawat kesehatan
e. Semua benar
213. Salah satu tujuan dari pelayanan informasi obat, yaitu ....
a. Menyediakan informasi untuk membuat kebijakan-kebijakan yang
berhubungan dengan obat, terutama bagi panitia / komite farmasi dan terapi.
b. Mendapatkan laba yang sangat besar dan meminimalisir kerugian
c. Mendapat kepercayaan pasien sehingga mau membeli obay yang sudah di
resepkan
d. Agar mendapatkan bonus karena sudah melakukan konseling
e. Apoteker profesionalisme semakin berkurang
214. Yang tidak termasuk kegiatan PIO adalah ....
a. Mendistribusikan obat yang akan digunakan pasien rawat inap
b. Menjawab pertanyaan
c. Menerbitkan buletin, leaflet, poster, newsletter
d. Menyediakan informasi bagi Panitia Farmasi dan Terapi sehubungan dengan
penyusunan Formularium Rumah Sakit
215. Untuk mengukur tingkat keberhasilan penerapan pelayanan informasi obat,
indikator apa saja yang dapat digunakan....
a. Meningkatkan jumlah pertanyaan yang diajukan.
b. Menurunnya kualitas kinerja pelayanan.
c. Meningkatnya kualitas kinerja pelayanan.
d. Meningkatnya pertanyaan berdasarkan jenis pertanyaan dan tingkat kesulitan.
216. Informasi apa saja yang perlu disampaikan pada pasien dalam Pelayanan
Informasi Obat...
A. Khasiat keamanan obat
B. Efek samping obat
C. Pabrik yang memproduksi obat
D. Alasan mengapa obat tidak dapat dipergunakan untuk semua penyakit
217. Tujuan dari PIO antara lain, kecuali......
B. Menyediakan dan memberikan informasi obat kepada pasien, tenaga kesehatan, dan
pihak lain.
dengan obat.
dengan keuangan.
218. Hambatan apa saja yang sering kali saat berkomunikasidengan pasien atau
keluarga pasien....
223. Jika ditemukan adanya ketidaksesuaian dari hasilpengkajian resep, maka yang har
us dihubungiadalah….
a. Perawat pemberi obat
b. Dokter pembuat resep
c.Dokter spesialis
224. Dalam pelayanan farmasi klinik di apotek, untukpengkajian resep ada 3 hal yang
perlu dikaji, salahsatunya adalah kesesuaian farmasetika.
Di dalamkajian kesesuaian farmasetika salah satunyaadalah kontabilitas yang diartikan s
ebagai….
a. SOP
b. Terapi obat
c. Kesesuaian obat
d. Penggandaan obat
e. Ketercampuran obat
225. Pedoman perencanaan harusmempertimbangkan…….
a. Anggaran yang tersedia
b. Penetapan prioritas
c. Sisa persediaan
d. Rencana pengembangan
e. Semua benar
226. Yang bukan 3 pertanyaan dasar yang disampaikan kepada pasien sebelum
melakukan
PIO adalah ....
A. apa yang telah dokter katakan tentang obat Anda?
B. apa yang dokter jelaskan tentang harapan setelah minum obat ini?
C. bagaimana penjelasan dokter tentang cara minum obat ini?
D. apa dokter jelaskan tentang harga obat yang Anda akan beli
227. Sumber informasi obat yang termasuk kategori pustaka primer adalah ....
A. Medline yang berisi abstrak-abstrak tentang terapi obat
B. Laporan kasus
C. International Pharmaceutikal Abstract yang berisi abstrak penelitian kefarmasian
D. Poster, leaflet
228. Pelayanan informasi obat (PIO) dilatarbelakangi oleh ....
A. sumber informasi obat yang kurang
B. banyaknya jumlah obat yang ada di pasaran
C. Terbatasnya jumlah tenaga kesehatan di RS
D. harga obat terlalu mahal
229. Yang termasuk metode PIO adalah....
A. PIO dilayani oleh farmsis pada jam kerja, sedang di luar jam kerja dilayani oleh
farmasis instalasi farmasi yang sedang tugas jaga.
B. PIO dilayani oleh petugas farmasi pada jam kerja dan diluar jam kerja
C. PIO dilayani oleh petugas farmasi dan seluruh petugas rumah sakit yang sedang
bertugas
D. B dan C benar
230. Yang termasuk sasaran PIO adalah...
A. Pasien
B. Dokter
C. Farmasi
D. Semua benar
231. Informasi obat meliputi ....
a. Dosis, bentuk sediaan, efek samping, rute dan metode pemberian
b. Topik, tanggal resep dan data pasien
c. Penilaian, identifikasi, konsultasi, pengobatan
d. Penyimpanan, pembuatan resep, penyerahan obat
e. Penyiapan, penyerahan, dan pemberian informasi obat
232. Apa kriteria pasien atau keluarga pasien yang perlu diberikan konseling ....
a. Pasien dengan keluhan nyeri gigi
b. Pasien dengan keluhan nyeri pada kaki
c. Pasien dengan terapi jangka panjang / penyakit kronis
d. Pasien yang sedang mengalami sakit kepala
e. Pasien yang ingin membeli paracetamol
233. Satu unit atau departemen dari rumah sakit yang menyelenggarakan pencucian,
pengemasan, sterilisasi terhadap semua alat atau bahan yang membutuhkan kondisi steril
adalah ....
a. PICU
b. CSSD
c. MICU
d. ICCU
e. IGD
234. Apa saja hambatan dalam PIO
a. Kurangnya SDM
b. Kurangnya rasa percaya diri dari apoteker
c. Kurangnya fasilitas dan sarana yang menunjang dalampelaksanaan PIO
d. A,B,C benar
e. A,B,C salah
235. Kegiatan PIO di Apotek yaitu
a. membuat dan menyebarkan buletin/brosur/leaflet,
b. pemberdayaan masyarakat (penyuluhan)
c. memberikan informasi dan edukasi kepada pasien
d. memberikan pengetahuan dan keterampilan kepadamahasiswa farmasi yang sedang prakti
k profesi
e. jawaban A,B,C,D benar
c. Jawaban A,B,D,E benar
d. melakukan kegiatan penyuluhan bagi pasien rawat jalandan rawat inap
e. melakukan pendidikan berkelanjutan bagi tenagakefarmasian dan tenaga kesehatan lainny
a melakukanpenelitian.
237. Apa saja macam macam pustaka
a. pustaka primer
b. pustaka sekunder
c. pustaka tersier
d. jawaban A,B,C salah
e. jawaban A,B,C benar
246 Hal – hal yang harus diperhatikan dalam dokumentasipelayanan informasi obat adalah :
a. Topik pertanyaan, tanggal dan waktu, metode PIO, data pasien, dll
b. Menjawab pertanyaan lisan maupun tulisan
c. Melakukan program jaminan mutu
247. Metode pelayanan informasi obat adalah :
a. Lisan
b. Tertulis
c. Tertulis, Lisan, Lewat Telepon
248. Peraturan Menteri Kesehatan (PMK)
yang menjelaskantentang standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit adalah ....
A. No.58 Tahun 2014
B. No.1333 Tahun 1999
C. No.1198 Tahun 2004
D. No.36 Tahun 2014
249. Standar Pelayanan Kefarmasian adalah tolok ukur yang dipergunakan sebagai …. bagi t
enaga kefarmasian dalammenyelenggarakan pelayanan kefarmasian.
A. tantangan
B. pedoman
C. sikap
D. motivasi
250. Peristiwa di mana kerja obat dipengaruhi oleh obat lain ataumakanan dan minuman yan
g diberikan bersamaan atau hampirbersamaan disebut ....
A. Efek samping obat
B. Reaksi obat merugikan
C. Interaksi obat
D. Kejadian obat merugikan
250.Penggunaan …. harus diminum sampai habis selama satukurun pengobatan, meskipun g
ejala klinik sudah mereda ataumenghilang sama sekali ....
A. Analgetika
B. Antihistamin@n Farmasi Rumah Sakit dan Klinik @n 60
C. Antihipertensi
D. Antibiotik
251.…. sebagai suatu praktik pelayanan kefarmasian di manafarmasis bertanggung jawab ter
hadap terapi obat yang digunakan pasien dan mempunyai komitmen dan integritasterhadap p
raktik tersebut
A. Asuhan kefarmasian
B. Asuhan kebidanan
C. Asuhan keperawatan
D. Asuhan fisioterapi
252.Kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh apoteker untukmemberi informasi secara akura
t, tidak biasa dan terkinikepada dokter, apoteker, perawat, profesi kesehatan lainnyadan pasi
en merupakan pengertian dari ….
A. Pelayanan Informasi Obat
B. Informasi Kesehatan
C. Pelayanan pasien
D. Pelayanan di Apotek
E. Informasi masyarakat
2. Adapun ciri-ciri pelayanan informasi obat meliputi, kecuali….
A. Objektif
B. Mandiri
C. Data
D. Ilmiah
E. Seimbang
3. Tercapainya tujuan terapi secara optimal, termasuk jugaefektivitas biaya,
yang ditandai dengan keluaran positiflebih besar daripada keluaran negatif, merupakanpenge
rtian dari tujuan Pelayanan Informasi Obat, yaitu….
A. Aman
B. Rasional
C. Efektif
D. Manfaat
E. Hasil
4. Fungsi pelayanan informasi obat antara lain:
A. Mengumpulkan latar belakang masalah
B. Meningkatkan professionalism apoteker
C. Memberikan pelayanan fungsi obat pada pasien
D. Menjaga efektivitas informasi
E. Memberikan informasi masyarakat
5. Pustaka berupa sistem indeks yang umumnya berupa sistemindeks abstra dari berbagai jur
nal, merupakan pengertianpustaka obat yaitu….
A. Data
B. Rasional
C. Sekunder
D. Terserah
E. Primer
1. Dalam menganalisa perbekalan farmasi persediaan
Dikatagorikan vital bila:
A. Banyak digunakan dalam tindakan
B. Efektif untuk digunakan melawan penyakit
(C). Untuk pelayanan kesehatan dasar
D. Digunakan untuk pengobatan penyakit
E. Penting untuk kondisi penyakit tertentu
2. Untuk seleksi kebutuhan obat dirumah sakit (
(A). Obat yang dipilih aman dan manjur
B. Obat yang banyak digunakan masyarakat
C. Obat yang banyak digunakan dirumah sakit
D. Khasiat maksimal efek samping minimal
E. Pilihan obat kombinasi
3. Penempatan menggunaan obat DOEN dalam pelayanan kesehatanuntuk meningkatkan
A. Ketepatan pemberian
(B). Ketepatan keamanan
C. Ketepatan infromative
D. Pemerataan jangkauan pelayanan
E. Pemberian obat
4. Obat yang diresepkan harus tersedia dalam kondisikondisi
(A). Layak pakai tidak kadaluarsa atau rusak
B. Tidak layak dipakai
C. Formal
D. Rusak
E. Harus kadaluarsa
5. Yang termasuk kedalam petugas penyerahan obat adalah.....
A. Nama obat
B. Tanggal obat
(C). Menjamin obat disimpan pada tempat yang benar dan meriksatanggal kadaluarsa
D. Masukkan data resep
E. Nama pasien
4. Apa saja yang termasuk dalam hambatan PIO ( Pelayana Informasi Obat ) ? …
a. Kurangnya SDM
b. Kurangnya rasa percaya diri
c. Kurangnya fasilitas yang menunjang pelaksanaan PIO
d. Kurangnya rasa empati
e. Kurangnya sarana yang menunjang dalam pelaksanaan PIO
5. Hal – hal apa saja yang tidak perlu di perhatikan dalam dokumentasi PIO ? …
a. Isi jawaban dan referensi
b. Identitas apoteker dan sifat jawaban
c. Nomor, waktu dan metode pertanyaan
d. Metode pertanyaan dan jenis jawaban
e. Jenis pertanyaan dan metode jawaban
c. Mendapatkan kepercayaan pasien sehingga mau membeli obat yang sudah diresepkan
1. Pelayanan informasi obat (PIO) merupakan salah satupelayanan yang dilakukan dirumah s
akit atau di unit pelayananfarmasi. Untuk memperoleh informasi obat diperlukan sumberya
ng tepat, salah satu sumber informasi obat adalah kategoripustaka primer. Apa sumber yang
tepat dari kategori tersebut ?
a. Medline yang berisi abstrak-abstrak tentang terapi obat
b. Laporan kasus
c. International Pharmaceutical Abstract yang berisi AbstrakPenelitian Kefarmasian
d. Poster, leaflet
e. Buku teks atau database
jawabannya : b. laporan kasus
2. Pelayanan farmasi rumah sakit telah mengalami perubahanpelayanan ke paradigma baru y
ang berorientasi pada….
a. sediaan Farmasi
b. Pasien
c. Obat
d. Alat kesehatan
jawabannya : b, pasien
1. Untuk mengawali konseling, apoteker menggunakan three primer
question. Apabila tingkat kepatuhan pasien dinilairendah, perlu dilanjutkan dengan….
a. Diskusi
c. Konseling
d. Guidience
e. Bimbingan penyuluhan
2. Aspek yang berpengaruh terhadap pemilihan sediaanfarmasi dan perbekalan kesehatan ad
alah…..
a. Pemilihan pabrik obat
b. Harga
c. Kualitas obat
d. Keinginan dokter (IFRS)
e. Sisa persediaan
3. Pedoman perencanaan harus mempertimbangkan…….
a. Anggaran yang tersedia
b. Penetapan prioritas
c. Sisa persediaan
d. Rencana pengembangan
e. Semua benar
4. Di bawah ini yang merupakan kegiatan dalam pelayananfarmasi klinik di apotek adalah…
.(Kecuali)
a. Pengkajian resep
b. Diapensing
c. Pelayanan informasi obat
d. Perencanaan
e. Konseling
5. Bagian yang termasuk dalam persyaratan klinik padapengkajian resep adalah…
a. Alamat pasien
b. Nama obat
c. Alergi dan reaksi obat yang tidak dikehendaki(ROTD)
d. Kekuatan sediaan
e. Tanggal resep
4. Kegiatan PIO berupa penyediaan dan pemberian informasi obat yang bersifat….
a. Aktif
b. Pasif
c. Non aktif
e. Hiperaktif
(Anonim, 2014)
b. Formal
c. Informal
d. Semi formal
e. Sangat formal
(Trisna, 2005)
1. Proses timbal balik antara komunikator sebagai pengirim dan komunikan sebagai
penerima pesan yang menciptakan pengertian dan penerimaan yang sama, serta
menghasilkan suatu tindakan yang sama untuk mencapai tujuan, adalah pengertian dari
Sebuah.
A. Proses Komunikasi
B. Komunikasi
C. Prinsip Komunikasi
D. Konseling
E. Komunikator
2. Komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang
yang terlibat dalam komunikasi, adalah maksud dari ..
A. Proses Komunikasi
B. Komunikasi
C. Prinsip Komunikasi
D. Konseling
E. Komunikasi Efektif
1. Apa yang disebut dengan PIO (Pelayanan Informasi Obat)menurut Menkes 2014?
a. Pelayanan Informasi Obat (PIO) merupakan kegiatanpenyediaan dan pemberian informasi
obat, rekomendasi obat yang independen, akurat, komprehensif, terkini, oleh apoteker kepad
a pasien, masyarakat, profesional kesehatan lain, dan pihak-pihak yang memerlukan
b. Pelayanan Informasi Obat (PIO) merupakan kegiatanpenyediaan dan pemberian informasi
obat, rekomendasi obat yang independen, akurat, komprehensif, terkini, oleh apoteker kepad
a perawat dan dokter saja
c. Pelayanan Informasi Obat (PIO) merupakan kegiatanpenyediaan dan pemberian informasi
obat, rekomendasi obat yang independen, akurat, komprehensif, terkini, oleh apoteker kepad
a masyarakat.
JAWAB : a. Pelayanan Informasi Obat (PIO) merupakankegiatan penyediaan dan pemberia
n informasi obat, rekomendasi obat yang independen, akurat, komprehensif, terkini, oleh apo
teker kepada pasien, masyarakat, profesionalkesehatan lain, dan pihak-pihak yang memerluk
an. (Menkes, 2014)
2. Di bawah ini yang merupakan salah satu tujuan daripelayanan informasi obat?
a. Menyiapkan obat untuk pasien
b. Menyediakan layanan konseling untuk pasien dan kepadamasyarakat
c. Menunjang ketersediaan dan penggunaan obat yang rasional, berorientasi pada pasien, ten
aga kesehatan, danpihak lain
JAWAB : c. Menunjang ketersediaan dan penggunaan obatyang rasional, berorientasi pada p
asien, tenaga kesehatan, danpihak lain. (Kurniawan dan Chabib, 2010)
3. Apa saja metode utama untuk menjawab pertanyaaninformasi?
a. Jawaban lisan(oral) dan audio
b. Jawaban tertulis dan jawaban lisan (oral)
c. Jawaban audio dan jawaban tertulis
4. Dibawah ini yang merupakan hal-hal yang harus diperhatikandalam dokumentasi pelayan
an informasi obat yang benar adalah…
a. Topik pertanyaan, tanggal dan waktu pelayanan informasiobat, metode pelayanan
b. Jenis kelamin, alamat pasien, topik pertanyaan
c. Jawaban pertanyaan, alamat pasien, metode pemberianjawaban
JAWAB : a. Topik pertanyaan, tanggal dan waktu pelayananinformasi obat, metode pelayan
an (PERMENKES RI)
5. Di bawah ini yang termasuk definisi pelayanan obat yang benar adalah..
a. Pengumpulan, pengkajian, pendistribusian, dan penyebaran
b. Pengumpulan, pengkajian, pengevalusian, pengorganisasian, penyimpanan, peringkasan,
pendistribusian, penyebaran serta penyampaian obat
c. Pengumpulan, pengkajian, peringkasan, serta penyebaranobat
JAWAB : b. Pengumpulan, pengkajian, pengevalusian, pengorganisasian, penyimpanan, peri
ngkasan, pendistribusian, penyebaran serta penyampaian obat. (Siregar, 2004)
1. Pelayanan Informasi Obat (PIO) merupakan kegiatan penyediaan dan pemberian
informasi, Frekomendasi Obat yang independen, akurat, tidak bias, terkini dan komprehensif
yang dilakukan oleh Apoteker kepada dokter, Apoteker, perawat, profesi kesehatan lainnya
serta pasien dan pihak lain di luar Rumah Sakit. Merupakan pengertian menurut?
Jawab: e. Menyediakan informasi mengenai Obat kepada pasien dan tenaga kesehatan
di lingkungan Rumah Sakit dan pihak lain di luar Rumah Sakit
3. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam PIO menurut PERMENKES RI No 58 tahun
2014 yaitu
a. Makanan
b. Minuman
d. Obat
e. Apoteker
a. Kriteria Pasien
b. Apoteker
c. Obat
d. Makanan
e. Minuman
Jawab: a. Kriteria Pasien
5. Faktor yang perlu diperhatikan dalam konseling Obat dalam kriteria Pasien yang termasuk
dalam pasien kondisi khusus adalah:
a. DM
b. Epilepsi
c. TB
d. Pediatri
e. Jantung kronis
Jawab: d. Pediatri
1. perbekalan farmasi yangdikelola oleh Apoteker sesuai standar dan etika kefarmasian,
adalah definisi menurut :
A. KepMenkes RI no 1332/Menkes/SK/2002
B. PP 51 Tahun 2009
C. KepMenkes RI no.1027/Menkes/SK/20024
D. PP 61 Tahun 2009
E. PP 25 Tahun 1980
2. Apa yg dimaksud dengan pelayanan informasi obat menurut Permenkes No. 35 Tahun
2014
D. Merupakan kegiatan yang dilakukan apoteker dalam mengobat pasien, di evaluasi dengan
kritis dan dengan bukti terbaik dalam segala aspek penggunannya obat kpd profesi kesehatan
lain, pasien dan masyarakat.
A. Kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh apoteker untuk memberikan informasi secara
akurat, tidak bias dan terkini kepada dokter, apoteker, perawat, profesi kesehatan lainnya
B. Kegiatan pelyanan yg dilakukan oleh apoteker untuk memberikan informasi secara tidak
akurat, tidak bias dan terkini, kpd dokter, apoteker, perawat dan profesi kesehatan lainnya
C. Kegiatan pelyanan yg dilakukan oleh dokter untuk memberikan informasi secara akurat,
tidak bias dan terkini kepada dokter, apooteker, perawat dan profesi kesehatan lainnya
D. Kegiatan pelayanan yg dilakukan oleh asisten apoteker untuk memberikan informasi
secara akurat, tidak bias dan terkini kepada dokter, apooteker, perawat dan profesi kesehatan
lainnya
Sumber: PERMENKES RI
4. Kelompok penasihat dari staf medik dan bertidak sebagai garis komunikasi organisasi
antara staf medik dan instalasi farmasi rumah sakit disebut?
b. Konseling
c. Visite
b. Visite
c. Konseling
d. Pelayanan resep
Jawab: c. Konseling
4. Pelayanan kefarmasian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk, kecuali…
5. Secara khusus konseling Obat ditujukan untuk, kecuali..
1. Di bawah ini yang merupakan kegiatan dalam pelayananfarmasi klinik di apotek adalah…
.(Kecuali)
a. Pengkajian resep
b. Diapensing
c. Pelayanan informasi obat
d. Perencanaan
e. Konseling
Jawabnnya : d, perencanaan
2. Kajian administratif yang ada pada pelayanan farmasiklinik di apotek salah satunya melip
uti….
a. Stabilitas
b. Bentuk sediaan
c. Nomor surat izin praktik
d. Lama penggunaan obat
e. Ijasah apoteker
Jawabannya : c. nmor surat izin praktik
3. Jika ditemukan adanya ketidaksesuaian dari hasilpengkajian resep, maka yang harus dihu
bungi adalah….
a. Perawat pemberi obat
b. Dokter pembuat resep
c. Dokter spesialis
d. Bidan
e. Dokter jaga
Jawabnnya : c dokter spesialis
4. Dalam pelayanan farmasi klinik di apotek, untukpengkajian resep ada 3 hal yang perlu dik
aji, salah satunyaadalah kesesuaian farmasetika.
Di dalam kajian kesesuaianfarmasetika salah satunya adalah kontabilitas yang diartikan seba
gai….
a. SOP
b. Terapi obat
c. Kesesuaian obat
d. Penggandaan obat
e. Ketercampuran obat
Jawabannya : e, ketercampuran obat
5. Di bawah ini adalah persyaratan administrasi yang benardimiliki oleh seorang apoteker ad
alah…..
a. Ijasah farmasi S1
b. STRA
c. STRTTK
d. Serkom yang masih berlaku
e. SIPA
Jawabnnya : c. stistik
6. Untuk mengawali konseling, apoteker menggunakan three primer
question. Apabila tingkat kepatuhan pasien dinilairendah, perlu dilanjutkan dengan….
a. Diskusi
b. Health belief model
c. Konseling
d. Guidience
e. Bimbingan penyuluhan
Jawabnnya : b
7. pelayanan informasi obat (PIO) adalah…
a. Visite
b. Pemantauan terapi obat
c. Menerbitkan buletin
d. Monitoring efek samping obat
jawabannya : c. menerbitkan bulletin
1. Apa yang dimaksud dengan pelayanan informasi obatmenurut Permenkes No.
35 tahun 2014…..
a. Merupakan kegiatan yang dilakukan apoteker dalampemberian informasi mengenai
obat yang tidakmemihak, dievaluasi dengan kritis dan dengan buktiterbaik dalam sega
la aspek penggunaannya obatkepada profesi kesehatan lain, pasien, ataumasyarakat.
b. Merupakan kegiatan yang dilakukan asisten apoteker dalam pemberian informasi mengen
ai obat yang tidakmemihak, dievaluasi dengan kritis dan dengan buktiterbaik dalam segala a
spek penggunaannya obat kepadaprofesi kesehatan lain, pasien, atau masyarakat.
c. Merupakan kegiatan yang dilakukan apoteker dalampemberian informasi mengenai obat y
ang tidakmemihak, tidak dievaluasi dengan kritis dan denganbukti terbaik dalam segala aspe
k penggunaannya obatkepada profesi kesehatan lain, pasien, atau masyarakat.
d. Merupakan kegiatan yang dilakukan apoteker dalammengobati pasien, dievaluasi dengan
kritis dan denganbukti terbaik dalam segala aspek penggunaannya obatkepada profesi keseh
atan lain, pasien, atau masyarakat.
e. Merupakan kegiatan yang dilakukan dokter dalampemberian informasi mengenai obat yan
g tidakmemihak, dievaluasi dengan kritis dan dengan buktiterbaik dalam segala aspek pengg
unaannya obat kepadaprofesi kesehatan lain, pasien, atau masyarakat.
2. Menurut keputusan menteri kesehatan RI No.
1197/MENKES/SK/2004 tentang standar pelayanankefarmasian di
RS, pelayanan informasi obat adalah……
a. Kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh apoteker untukmemberikan informasi secara tida
k akurat, tidak bias danterkini kepada dokter, apoteker, perawat, profesikesehatan lainnya, d
an asisten.
b. Kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh dokter untukmemberikan informasi secara akurat
, tidak bias danterkini kepada dokter, apoteker, perawat, profesikesehatan lainnya, dan asiste
n.
c. Kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh apotekeruntuk memberikan informasi seca
ra akurat, tidakbias dan terkini kepada dokter, apoteker, perawat, profesi kesehatan l
ainnya, dan asisten.
d. Kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh asisten apotekeruntuk memberikan informasi sec
ara akurat, tidak bias dan terkini kepada dokter, apoteker, perawat, profesikesehatan lainnya,
dan asisten.
e. Kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh apoteker untukmemberikan informasi secara aku
rat, tidak bias danterkini kepada pasien saja.
1. PIO bagi professional Kesehatan akan meningkatkan peran apoteker dalam perawatan
Kesehatan antara lain ….
c. Peran apoteker dapat membuka fungsi klinis lain misalnya kunjungan pasien
Referensi: Kurniawan dan Chabib 2010. Dalam jurnal Sri Yani. UMP. 2015
2. Suatu proses komunikasi 2 arah yang sistematik antara apoteker dan pasien untuk
mengidentifikasi dan meemcahkan masalah yang berkaitan dengan obat dan pengobatan. Ini
adalah pengertian dari …
b. Konseling
e. Berdiskusi
JAWABAN : B
2. Apa saja Kegiatan pelayanan informasi obat di apotek ?
c. Kegiatan pelayanan informasi obat di apotek meliputi, menjawab pertanyaan baik lisan
maupun tulisan.
e. Kegiatan pelayanan informasi obat di apotek Memberikan informasi dan edukasi kepada
pasien, memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa farmasi yang sedang
praktik profesi, melakukan penelitian penggunaan obat, membuat atau menyampaikan
makalah dalam forum ilmiah, melakukan program jaminan mutu.
JAWABAN : A
3. Manakah Hal-hal yang harus diperhatikan dalam dokumentasi pelayanan Informasi
Obat secara lengkap ?
- Topik Pertanyaan
- Jawaban pertanyaan
- Metode pemberian jawaban (lisan, tertulis, per telepon) dan data Apoteker yang
memberikan Pelayanan Informasi Obat.
- Topik Pertanyaan
- Data pasien (umur, jenis kelamin, berat badan, informasi lain seperti riwayat alergi, apakah
pasien sedang hamil atau menyusui, data laboratorium)
- Uraian pertanyaan
- Jawaban pertanyaan
- Referensi
c. hal-hal yang harus diperhatikan dalam dokumentasi pelayanan Informasi Obat :
- Data pasien (umur, jenis kelamin, berat badan, informasi lain seperti riwayat alergi, apakah
pasien sedang hamil atau menyusui, data laboratorium)
- Jawaban pertanyaan
- Referensi
- Metode pemberian jawaban (lisan, tertulis, per telepon) dan data Apoteker yang
memberikan Pelayanan Informasi Obat.
- Topik Pertanyaan
- Data pasien (umur, jenis kelamin, berat badan, informasi lain seperti riwayat alergi,
apakah pasien sedang hamil atau menyusui, data laboratorium)
- Uraian pertanyaan
- Jawaban pertanyaan
- Referensi
- Metode pemberian jawaban (lisan, tertulis, per telepon) dan data Apoteker yang
memberikan Pelayanan Informasi Obat.
- Topik Pertanyaan
- Metode pemberian jawaban (lisan, tertulis, per telepon) dan data Apoteker yang
memberikan Pelayanan Informasi Obat.
JAWABAN : D
4. – mendengarkan dan memahami kebutuhan pelanggan
– mengamati perilaku pelanggan
– mencurahkan perhatian penuh kepada pelanggan
Pernyataan tersebut di atas merupakan bentuk-bentuk pelayanan prima berdasarkan
konsep….
A. Attention
B. Attitude
C. Action
D. Afektif
E. Attached
JAWABAN : A
5. Jika anda sebagai petugas administrasi apotek, dasar mengelompokan resep adalah …
A. Berdasarkan bentuk sediaan
B. Berdasarkan efek farmakologi
C. Berdasarkan alfabetis
D. Berdasarkan tanggal
E. Berdasarkan penggolongan obat
JAWABAN : BLITERATUR
Permenkes Nomor 35 Tahun 2014 dan Permenkes Nomor 35 Tahun 2016. Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 35 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Apotek sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 35 Tahun
2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 35 Tahun 2014 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek masih belum memenuhi kebutuhan hukum di
sehingga perlu dilakukan perubahan
1.kegiatan otonomi yang mengolah bah an mentah a tau barang jasa yang menghasilkan nilai
tambah adalah
a.industri
b.produksi
c.invest
d.organisasi
Jawaban : industrial
2.Penerapan psikologi di bidang industri, antara lain, kecuali …
A. periklanan
B. kejiwaan dan stres
C. efisiensi industri
D. manajemen ilmiah
Jawaban : b
3. Pesawat tilpon pijit bukan kenop/putar, pendingin ruangan otomatis, tombol-tombol
keyboard, dan lain-lain
merupakan hasil …
A. pabrikan
B. perekayasaan manusia
C. reformasi ekonomi
D. liberalisasi
Jawaban : b
4. . Masalah kritis pada penimbangan karya adalah pada …
A. orang yang dinilai
B. orang yang menilai
C. sistem/teknik
D. rekan-rekan kerja
Jawaban : B
5. Unsur validitas dalam penilaian adalah …
A. adanya hubungan antara hasil penilaian – prestasi kerja
B. kualitas penilaian
C. kuantitas penilaian
D. teknik penilaian
Jawaban : a
1. Aspek yang berpengaruh terhadap pemilihan sediaan farmasidan perbekalan kesehatan ad
alah…..
a. Pemilihan pabrik obat
b. Harga
c. Kualitas obat
d. Keinginan dokter (IFRS)
e. Sisa persediaan
2. Pedoman perencanaan harus mempertimbangkan…….
a. Anggaran yang tersedia
b. Penetapan prioritas
c. Sisa persediaan
d. Rencana pengembangan
e. Semua benar
3. Kriteria pemilihan obat untuk masuk formularium rumah sakitadalah….
a. Mengutamakan penggunaan obat paten
b. Memiliki rasio manfaat-resiko yang menguntungkanpenderita
c. Harga obat serendah mungkin
d. Memiliki rasio manfaat-resiko yang menguntungkan keluargapenderita
e. Susah dicari di pasaran
4. Kajian administratif yang ada pada pelayanan farmasiklinik di apotek salah satunya melip
uti….
a. Stabilitas
b. Bentuk sediaan
c. Nomor surat izin praktik
d. Lama penggunaan obat
e. Ijasah apoteker
5. Di bawah ini adalah persyaratan administrasi yang benardimiliki oleh seorang apoteker ad
alah…..
a. Ijasah farmasi S1
b. STRA
c. STRTTK
d. Serkom yang masih berlaku
e. SIPA
1. Yang termasuk Standar pelayanan kefarmasian di apotek adalah,kecuali…
c. Pelayanan Resep
lansia dan pasien dengan pengobatan penyakit kronis merupakan salah satu
pelayanan…
b. PIO
d. konseling
1. Di bawah ini yang merupakan kegiatan dalam pelayananfarmasi klinik di apotek adalah…
.(Kecuali)
a. Pengkajian resep
b. Diapensing
c. Pelayanan informasi obat
d. Perencanaan
e. Konseling
2. Kajian administratif yang ada pada pelayanan farmasi klinikdi apotek salah satunya melip
uti….
a. Stabilitas
b. Bentuk sediaan
c. Nomor surat izin praktik
d. Lama penggunaan obat
e. Ijasah apoteker
1. Yang bukan merupakan kegiatan pelayanan informasi obat yaitu?
a. Menjawab pertanyaan
2. Pasien dan atau keluarga pasien, tenaga kesehatan, pihak manajemen, tim/kepanitiaan
klinik, dan lain-lain merupakan...
a. Sasaran informasi obat
a. Menunjang penggunaan obat yang rasional
b. Menyediakan informasi untuk membuatkebijakan yang berhubungan dengan obat atausedi
aan farmasi
c. Melakukan pendidikan berkelanjutan bagi tenagakefarmasian dan tenaga kesehatan lainny
a
d. Menyediakan informasi mengenai obat kepadapasien dan tenaga kesehatan di lingkungan
rumahsakit dan pihak lain diluar rumah sakit
e. Menyediakan informasi untuk membuatkebijakan yang berhubungan dengan alatkesehata
n dan bahan medis habis pakai, terutamabagi tim farmasi dan terapi
Jawaban : C. Melakukan pendidikanberkelanjutan bagi tenaga
kefarmasian dan tenagakesehatan lainnya
2. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam PIO yaitu, kecuali…..
a. Sumber daya manusia
b. Tempat
c. Perlengkapan
d. Sumber informasi obat
e. Melakukan penelitian
Jawaban : E. Melakukan penelitian
3. Isi dari SP ( surat pesanan ) apotek untuk PBF adalah sebagai berikut, kecuali…..
A. Harga
B. Nama Obat
C. Jumlah
D. Satuan/jenis barang
E. Nama PBF
4. Di bawah ini yang merupakan kegiatan dalam pelayanan farmasi klinik di apotek
adalah….(Kecuali)
a. Pengkajian resep
b. Diapensing
c. Pelayanan informasi obat
d. Perencanaan
e. Konseling
5. Manajemen apotek meliputi pengelolaan gudang, persediaan barang racikan dan resep
adalah ..
a. Manajemen Penjualan
b. Manajemen Keuangan
c. Manajemen Pemasaran
d. Manajemen Persediaan
e. Manajemen Pembelian
4. Kegiatan yang dilakukan pada pelayanan informasiobat (PIO) adalah…
a. Visite
b. Pemantauan terapi obat
c. Menerbitkan buletin
d. Monitoring efek samping obat
e.pemantauan terapi obat
5. . Kegiatan penyediaan dan pemberian informasi, rekomendasi obat independen, akurat,
tidak bias, terkini da komprehensif yang dilakukan oleh farmasi disebut...
a. PIO
b. EPO
c. PKMRS
d. MESO
e. ADR
2. Manfaat konseling bagi pasien, yaitu...
a. Kepatuhan pasien
b. Memperoleh informasi tambahan
c. Swamedikasi
d. Kebutuhan emosional
e. Semua benar
1. Data berikut ini diperlukan dalam menghitung hargapembayaran resep yang dilayani di ap
otek
A. Daftar harga obat
B. Kalkulator
C. Buku pembelian
D. Faktur
E. Buku defecta
2. Perbedaan dari Surat Pesanan obat-obat Narkotikadibandingkan obat atau perbekalan kese
hatan yang lain adalah…
A. Surat Pesanan boleh terdiri dari beberapa item obatNarkotika
B. Surat Pesanan hanya terdiri dari satu item obatNarkotika
C.
Surat Pesanan boleh terdiri dari campuran obatNarkotika dan obat bebas/ bebas terbatas asal
kan masihsatu distributor
D. Surat Pesanan Narkotika boleh di tandatanganiolehAsisten Apoteker
E. Satu
Surat Pesanan Psikotropika boleh terdiri daricampuran obat psikotropika dan obat narkotika
asalkanmasih satu distributor.
3. Sistem alur obat untuk pasien rawat inap di rumah sakitadalah bibawah ini …
A. OUDD
B. IUD
C. Gudang
D. FIFO
E. FEFO
4. Putaran persediaan yang terlalu tinggi dapat berpengaruhpada …
A. Persediaan berlebih
B. Penyimpanan meningkat
C. Liquiditas terganggu
D. Investasi pada Gudang
E. Gangguan waktu tenggang
5. Dalam menganalisa perbekalan farmasi, persediaandikategorikan vital bila…
A. Banyak digunakan dalam Tindakan
B. Efektif untuk melawan penyakit
C. Untuk pelayanan Kesehatan dasar
D. Digunakan untuk pengobatan penyakit terbanyak
E. Penting untuk kondisi penyakit tertentu
1. Jika ditemukan adanya ketidaksesuaian dari hasilpengkajian resep, maka yang harus dihu
bungiadalah….
a. Perawat pemberi obat
b. Dokter pembuat resep
c. Dokter spesialis
d. Bidan
e. Dokter jaga
2. Dalam pelayanan farmasi klinik di apotek, untukpengkajian resep ada 3 hal yang perlu dik
aji, salahsatunya adalah kesesuaian farmasetika.
Di dalamkajian kesesuaian farmasetika salah satunyaadalah kontabilitas yang diartikan seba
gai….
a. SOP
b. Terapi obat
c. Kesesuaian obat
d. Penggandaan obat
e. Ketercampuran obat
3. Berikut tujuan pelayanan informasi obat yang tepatadalah….
a. Lebih mengenal penyakit pasien
b. Lebih mengenal pasien
c. Agar dosis obat tepat
d. Pasien segera sembuh
e. Menunjang penggunaan obat yang rasional
4. Di bawah ini yang merupakan kegiatan dalam pelayananfarmasi klinik di apotek adalah…
.(Kecuali)
a. Pengkajian resep
b. Diapensing
c. Pelayanan informasi obat
d. Perencanaan
e. Konseling
5. Putaran tersediaan yang terlalu tinggi dapat berpengaruhpada ?..
a. Persediaan berlebih
b. Biaya penyimpanan meningkat
c. Liquiditas terganggu
d. Investasi pada gudang
e. Gangguan waktu terganggu
b. Pengetahuan penyakit
e. Semua benar
c. Dosis
d. Efektifitas
e. Semua benar
1. Mengapa Parasetamol yang bisa menyebabkan nekrosispada hati
a. Paracetamol bersifat anlgesik yang dapat menurunkanpanas
b. asetaminofen mengalami N-hidroksilasi membentukN-hidroksiasetaminofen dan secara sp
ontanmengalami dehidrasi pada gugus N-hidroksilamid, yang menghasilkan N-
asetilimidokuinon yang sangatreaktif.N- asetilimidokuinon inilah yang dapatmembentuk ikat
an kovalen dengan makromolekul hatisehingga terjadi nekrosis.
c. Paracetamol merupakan antibiotik berspektrum luassudah bagus untuk menghindari masu
knya bakteri kesistemik.
e. Efek samping dari paracetamol juga bisa berupa urinberwarna gelap, feses berwarna pucat
, dan kuningpada kulit serta mata.
2. Apa efek samping dari kaptopril
a. hipotensi; pusing, sakit kepala, letih, astenia, mual
b. hiponatremia
c. leukositosis;
d. infark miokard,
e. diare
3. Dibawah ini adalah bidang yang termasuk dalam ruanglingkup PIO, kecuali
a. Kinerja kerja
b. Rekrutmen dan seleksi
c. Analisa jabatan
d. Riset bisnis
e. Penilaian kinerja
4. Kontra indikasi dari valsartan adalah
a. kehamilan; gangguan fungsi hati berat, sirosis,
b. gagal ginjal,serangan jantung
c. stroke ringan. Hipotensi simtomatik termasuk pusing
d. infeksi saluran kemih (termasuk sistitis)
e. gangguan pada saluran pencernaan
5. Indikasi dari kandesartan
a. hipertensi; kombinasi dengan HCT: Pengobatanhipertensi
b. Hipotensi simtomatik termasuk pusing
c. Sakit kepala; sangat jarang mual, hepatitis, kerusakandarah,
d. profilaksis dan pengobatan angina; hipertensi.
1. 1.Topik Pertanyaan;
4.Data pasien (umur, jenis kelamin, berat badan, informasi lain seperti riwayat alergi,
apakah pasien sedang hamil/menyusui, data laboratorium)
B. Pelayanan apoteker
2. Standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas dimuatdalam…
A. Permenkes No. 72 tahun 2016
B. Permenkes No. 73 tahun 2016
C. Permenkes No. 74 tahun 2016
D. Permenkes No. 72 tahun 2017
E. Permenkes No. 73 tahun 2017
3. Jika pasien mengambil resep yang pertama kali tapi hanyadiambil separuh saja,
maka keterangan pada copy resep nyaadalah….
A. Detorig + did
B. Detorig
C. Det in dimidio
D. Detiter 1x
E. Detiter 2x
4. Yang merupakan kategori permintaan informasi ialah ?
A. Dosis Regimen
B. Detorig
C. Penanyaan
D. Pertanyaan
E. Umpan Balik
5. Dilakukan melalui telepon atau secara langsung penyaan merupakan formulasi jawaban
secara
A. Verbal
B. Tertulis
C. Tanggapan
D. Kesimpulan
E. Lain –lain
d. Semua benar
2. Lingkup jenis pelayanan informasi obat yang benar adalah
b. Pelayanan informasi obat dalam studi obat investigasi
c. Semua benar
d. Pelayanan informasi obat dalam bentuk publikasi
4. Yang tidak termasuk ruang lingkup PIO adalah ?
a. pelayanan informasi obat untuk mendukung kegiatan panitia farmasi dan terapi
b. pelayanan informasi obat dalam bentuk publikasi
c. pelayanan informasi obat untuk edukasi
d. pelayanan informasi obat untuk fasilitas ruangan di RS
e. semua benar
Siregar, Charles. JP,. 2004. Farmasi Rumah Sakit Teori dan Penerapan. Cetakan. I. Jakarta:
Penerbit EGC.
5. Sumber informasi obat yang termasuk kategori pustaka tersier adalah
a. Medline yang berisi abstrak-abstrak tentang terapi obat
b. Laporan kasus
c. International Pharmaceutikal Abstract yang berisi abstrak penelitian kefarmasian
d. Poster, leaflet
e. semua salah
1. Salah satu tujuan dari pelayanan informasi obat, yaitu…
a. Menyediakan informasi untuk membuat kebijakan-kebijjakan yang berhubungan dengan o
bat, terutama bagipanitia/komite farmasi dan terapi
b. Mendapatkan laba yang sebesar besarnya dan meminimalisir kerugian
c. Mendapatkan kepercayaan pasien sehingga mau membeliobat yang sudah diresepkan
d. Agar mendapatkan bonus karena sudah melakukankonseling
e. Profesionalisme apoteker menjadi berkurang
Departemen Kesehatan RI, 2007, Pedoman KonselingPelayanan Kefarmasian di Sarana
Kesehatan, Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik, Jakarta.
2. Berikut kegiatan yang dilakukan pada saat melakukanpelayanan informasi obat PIO, kecu
ali…
a. Pembuatan leaflet, brosur maupun poster terkaitinformasi kesehatan
b. Penyuluhan
c. Pendataan pasien
d. Pengabdian masyarakat
Anonim, 2004, Standar Pelayanan Farmasi Di Rumah Sakit, Kepmenkes RI
No.1197/MENKES/ SK/ X/ 2004.
Jawaban :
1. a. Menyediakan informasi untuk membuat kebijakan-kebijjakan yang berhubungan denga
n obat, terutamabagi panitia/komite farmasi dan terapi
4. Sarana pelayanan obat tercantum tentang PekerjaanKefarmasian, dinyatakan bahwa saran
a pelayanan obatmeliputi apotek, instalasi farmasi rumah sakit, puskesmas, klinik, toko obat,
dan praktek bersama,tercantum pada ….
a. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009
b. Undang-Undang RI Nomor No. 8 Tahun 1999
c. Peraturan Pemerintah RI Nomor 51 Tahun 2009
d. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2014
e. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2014
Jawaban : c. Peraturan Pemerintah RI Nomor 51 tahun2009
Sumber : Sudibyo Supardi, Harimat Hendarwan, dan Andy Leny Susyanti.2019. Kajian
Kebijakan tentang Informasi dan Pelayanan Obatyang Mendukung
Pengobatan Sendiri di Masyarakat.DOI:
https://doi.org/10.22435/mpk.v29i2.481
5. Kegiatan yang harus dijalankan dalam pelayanan informasiobat antara lain sebagai berikut
,kecuali….
a. memberikan dan menyebarkan informasi kepadakonsumen secara aktif dan pasif
b. menjawab pertanyaan dengan memilih-milih pasien
d. melakukan pendidikan berkelanjutan bagi tenaga farmasidan tenaga kesehatan lainnya.
e. mengkoordinasi penelitian tentang obat dan kegiatanpelayanan kefarmasian.
Jawaban : b.Menjawab pertanyan dengan memilih-milihpasien
Sumber: Kepmenkes,2004
1. Apa yang dimaksud dengan Pelayanan Informasi Obatmenurut Permenkes No.35 tahun 2
014 ?
a. Pelayanan Informasi Obat adalah kegiatan yang dilakukandokter dalam pemberian inform
asi kepada pasien
b. Pelayanan Informasi Obat adalah merupakan kegiatanyang dilakukan apoteker dalam pem
berian informasimengenai obat yang tidak memihak, dievaluasi dengankritis dan dengan buk
ti terbaik dalam segala aspekpenggunaannya obat kepada profesi kesehatan lain, pasienatau
masyarakat.
c. Pelayanan Informasi Obat adalah merupakan kegiatan yang dilakukan apoteker dalam pe
mberian informasi mengenaiobat yang tidak memihak, dievaluasi dengan kritis dandengan b
ukti terbaik dalam segala aspek penggunaannyaobat hanya kepada pasien
d. Pelayanan Informasi Obat adalah kegiatan memberikaninformasi obat kepada tenaga kese
hatan lain
e. Pelayanan Informasi Obat adalah kegiatan apoteker dalammenjelaskan obat hanya kepada
pasien yang belummengerti cara meminum obat.
Sumber : Republik Indonesia, “Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 35 Tahun 2014 Tetang Pelayanan Informasi Obat Di Rumah Sakit,”
2. Tujuan dari Standart Pelayanan Kesehatan Farmasi di Rumah sakit menurut Permenkes R
I No. 58 tahun 2014 ialah..
a. untuk meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian di
rumah sakit yang berorientasi pada keselamatan pasien.
b. untuk meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian di
rumah sakit yang berorientasi pada keselamatan petugasrumah sakit
c. untuk meningkatkan kunjungan pasien terhadap rumahsakit
d. untuk meringankan pekerjaan petugas pelayanankefarmasian
e. untuk memberi kenyamanan pada pasien
Sumber : Republik Indonesia, “Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 58 Tahun 2014 Tetang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit,” PhD
Propos., vol. 1, p. 24, 2015
3. Tujuan Praktek pelayanan kefarmasian ialah..
a. Untuk memudahkan pasien dalam menebus obat
b. Untuk memudahkan apoteker dalam mendapatkankepercayaan pasien agar membeli obat l
agi diapotek
c. Untuk mengidentifikasi, mencegah dan menyelesaikanmasalah obat dan masalah yang ber
hubungan dengankesehatan.
d. Untuk meningkatkan kunjungan pasien ke apotek ataurumahsakit
e. Untuk mempermudah petugas kesehatan dalam melayanipasien
Sumber : Anonim.
2004. Standar Pelayanan Farmasi Di Rumah Sakit. Direktorat jendral pengawasan obat dan
makanan. Jakarta: Depkes RI
4. Pustaka utama yang digunakan sebagai sumber informasiobat adalah …..
a. Pustaka primer
b. Pustaka sekunder
c. Pustaka tersier
d. Pustaka quarter
e. Semua jawaban benar
Sumber : Permenkes RI No.58 Tahun 2014
5. Yang tidak termasuk ruang lingkung PIO adalah…..
a. Pelayanan informasi obat untuk mendukung kegiatanpanitia farmasi dan terapi
b. Pelayanan informasi obat dalam bentuk publikasi
c. Pelayanan informasi obat untuk edukasi
d. Pelayanan informasi obat untuk fasilitas ruangan di RS
e. Semua jawaban benar
Sumber : Permenkes RI No.58 Tahun 2014
1. Pengelolaaan melalui resep berdasarkan system formulariumyang diguankan setiap rumah
sakit seyogianya ditinjau dari 3 aspek. Apa saja aspek yang dimaksud ?
a. Aman, biaya terjangkau dan terjamin efek farmakologinya
b. Penilaian, peresepan dan pemberian informasi obat
c. Evaluasi, penilaian dan pemilihan obat
d. Aman, peresepan dan evaluasi
e. Pemeliharaan formularium, biaya terjangkau dan aman
2. Pelayanan informasi obat (PIO) merupakan salah satu pelayananyang dilakukan dirumah s
akit atau di unit pelayanan farmasi. Untuk memperoleh informasi obat diperlukan sumber y
ang tepat, salah satu sumber informasi obat adalah kategori pustakaprimer. Apa sumber yang
tepat dari kategori tersebut ?
a. Medline yang berisi abstrak-abstrak tentang terapi obat
b. Laporan kasus
d. Poster, leaflet
e. Buku teks atau database
1) Dibawag ini yang termasuk indikator yang
dapatdigunakan untuk mengukur tingkat keberhasilanpenerapan pelayanan informasi obat ?
A]Meningkatkan jumlah pertanyaan yang diajukan
B}Meningkatkan jumlah pertannyaan yang tidakdapat dijawa
C]Meningkatkan keluhan atas pelayanan
D]Menurunkan jumlah pertanyaan yang diajukan
E] Bersifat netral
➢ JAWABAN: [A]
[Depkes,RI,2006]
2} Dibawah ini yang termasuk salah satu tujuankhusus dari pedoman infomasi obatyang ada
Di rumah sakit?
A]Terjadinya acuan dalam ranggka pelayananinformasi obat di Rumah sakit
B]Terjadinya acuan dalam ranggka pelayananinformasi obat di apotek
C]Terjadinya acuan dalam rangka pelayananinformasi obat di puskesmas
D]Terjadinya acuan dalam rangka pelayananinformasi obat penyuluhan ke rumah –rumah
E]Semua jawan salah
➢ JAWABAN :[A}
[Depkes,RI,2006]
3]Dibawah ini yang termasuk tipe –
tipe pustaka,Sumber informasi menurut Ditjen
pelayanan kefarmasian danAlat kesehat tahun[2006 kecuali….
A]Pustaka primer
B]Pustaka sekunder
C]Pustaka tersier
D]Pusataka umum
E]Pusraka primer dan Pustaka sekunder
➢ JAWABAN:[D]
[Depkes, RI,2006]
4]Dibawah ini yang termasuk pelayanan farmasi kliniskecuali….
A]Pengkajian dan pelayanan resep
B]Penelusuran riwayat penggunaan obat
C]Rekonsiliasi
D]Independen
E]Semua jawan Benar
➢ JAWABANNYA:[D]
[Permenkes NO,58 ,2014]
5]Menurut[ Depkes ,RI 2006 ]
.Evaluasi sumberinformasi yang digunakan yaitu salah satunya evaluasi pustaka sekunder ,h
al –hal yang harus diperhatikan dalam pemilihanevaluasi pustaka sekunder yaitu kecuali……
.
A]Jurnal pustaka cakupan
B] waktu [jarak artikel itu diterbitkan]
C]Membaca kritik tertulis
D] Selektivitas pengindeksan/pengabstrakan
E] Harga
➢ JAWABAN:[C]
[Depkes,RI 2006]
1. Ruang lingkup jenis pelayanan informasi rumah sakit di suatu rumah sakit, antara lain,
KECUALI
a. Pelayanan informasi obat untuk menjawab pertanyaan
b. Pelayanan informasi obat untuk mendukung kegiatanpanitia farmasi dan terapi.
c. Pelayanan Informasi obat dalam mencari keuntunganbisnis
d. Pelayanan informasi obat dalam bentuk publikasi.
e. Pelayanan informasi obat untuk edukasi.
Jawaban : C
Sumber :
➢ Siregar dkk.2003.Farmasi Rumash Sakit Teori danPenerapan. Buku Kedokteran EGC :
Jakarta
2. Manakah dibawah ini yang merupakan pernyataan yang tidak benar ?
a. sumber pustaka primer adalah artikel orisinil yang dipublikasikan atau yang tidak
dipublikasikan penulis atau peneliti, yang memperkenalkan pengetahuan baru
atau peningkatan pengetahuan yang telah ada tentangsuatu persoalan
b. Pustaka sekunder memuat berbagi abstrak, yang merupakan sistem penelusuran
kembali untuk pustaka primer dan digunakan untukmenemukan artikel pustaka
primer
c. sumber pustaka tersier adalah acuan pustaka yang palingumum digunakan,
mudah dimasuki, dan biasanya dapat memenuhikebanyakan permintaan
informasi obat spesifik penderita
d. keterbatasan utama dari pustaka tersier adalahketinggalan waktu beberapa bulan
bahkan sampai mungkin beberapa tahun.
e. kelebihan utama dari pustaka tersier adalah ketinggalanwaktu beberapa bulan
bahkan sampai mungkin beberapa tahun.
Jawaban : E
Sumber :
1. Kegiatan yang dilakukan pada pelayanan informasi obat (PIO) adalah…
a. Visite
b. Pemantauan terapi obat
c. Menerbitkan buletin
d. Monitoring efek samping obat
Jawaban (c)
2. Seorang TKK melakukan kegiatan penyediaan dan pemberian informasi, rekomendasi
obat yang independen, akurat, tidak bias, terkini dan komprehensip. Tindakan yang
dilakukan TKK disebut....
a. EPO
b. PIO
c. MESO
d. PKMRS
e. ROTD
(B)
3. Siapakah yg boleh memberikan pelayanan informasi obat :
A. Pasien
B. Penjaga rumah sakit
C. Apoteker dan tenaga teknis kefarmasian
D. Keluarga pasien
E. Perawat
Jawaban : (c)
4. Dalam suatu rumah sakit dilakukan suatu kegiatan oleh apoteker kepada dokter, apoteker,
perawat dan tenaga kesehatan dimana informasi yang diberikan akurat dan independen.
termaksud dalam apakah itu?
a. pengadaan dan pelayanan
b. pengadaan dan pemberian informasi
c. penyediaan dan pendistribusian
d. penyediaan dan pemberian informasi
Jawaban (D)
5. Kegiatan penyediaan dan pemberian informasi, rekomendasi obat independen, akurat,
tidak bias, terkini da komprehensif yang dilakukan oleh farmasi disebut...
a. PIO
b. EPO
c. PKMRS
d. MESO
e. ADR
Jawaban (A)
1. Di bawah ini yang menjadi prioritas pelayanan informasi obat, yaitu...
d. Semua benar
e. Jawaban A salah
a. Kepatuhan pasien
c. Swa medika
d. Kebutuhan emosional
e. Semua benar
Jawaban : e. Semua benar
3. Yang bukan merupakan kegiatan pelayanan informasi obat di apotek, yaitu kecuali...
d. Tidak perlu memberikan swamedikasi, langsung memberikan obat seauai yang telah
diminta
a. Sediaan farmasi adalah obat keras, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika
b. Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat sintetika dan kosmetika
c. Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika
d. Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan alat kesehatan
e. Sediaan farmasi adalah obat, bahan medis habis pakai, obat tradisional dan kosmetika
Jawab : c. Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika
5. Berikut ini yang menjadi kategori penggolongan pustaka obat, yaitu...
d. Pustaka kuartener
e. semua salah
B. Pustaka sekunder dan kuarterner
C. Pustaka primer dan kuarterner
D. Pustaka kuarterner
E. Semua jawaban salah
Jawaban : A
5. Berikut ini adalah hal-
hal yang perlu diperhatikan dalamdokumentasi PIO yaitu, kecuali..
A. Sifat jawaban (cito /ditunda)
B. Isi jawaban
C. Identitas apoteker yang memberikan jawaban
D. Waktu dan metode jawaban
E. Mendiagnosa pasien
Jawaban :E
A. Kepathuan pasien
C. Swa medikasi
D. Kebutuhan Emosional
E. Menakuti Pasien
Jawaban : B
5. Dibawah ini kegiatan yang dilakukan saat pelayanan informasi obat, kecuali
A. Memberikan games
B. Penyuluhan
C. Pendataan pasien
E. Pengabdian masyarakat
JAWABAN : A
1. Pelayanan kefarmasian dirumah sakit meliputi kegiatan…
a. Pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
b. farmasi klinik
c. monitoring dan evaluasi
d. manajerial dan farmasi klinik
2. Metode penyimpanan obat dapat dilakukan berdasarkan kelasterapi, bentuk sediaan,
jenis sediaan farmasi dan pembekalankesehatan dan disusun secara alfabetis dengan menera
pkanprinsip First Expired First Out (FEF0), First in first Out ( FIFO) atau Last In first Out
(LIFO) disertai sitem informasimanajemen. Metode apakah yang digunakan ketika Obat ya
ng datang kemudian diletakan dibelakang obat yang terdahulu.?
a. FEFO
b. LIFO
c. FIFO
d. LEFO