Anda di halaman 1dari 24

PENSUSPENSI BERASAL DARI

ALAM
01 RIZKA AULIA TAHIR
(PO713251201042)

KELOMPO 02 SASKIA PUTRI


(PO713251201044)
K
9 03 SINTHIA AAS SUMANTIKA SARI
(PO713251201045)

04 SUCI ANUGRAH
(PO713251201046)
PENGERTIAN ZAT PENSUSPENSI
Suspending agent atau zat pensuspensi merupakan
bahan tambahan atau eksipien yang berfungsi untuk
mendispersikan partikel tidak larut dalam pembawa dan
meningkatkan viskositas, sehingga kecepatan
sedimentasi diperlambat.
Zat Pensuspensi Berdasarkan Sumbernya
Suspending agent berasal dari
alam.

Suspending agent sintesis


PENSUSPENSI DARI ALAM

Golongan Gom Golongan Non-Gom (Golonga


Tanah Liat)
• Akasia
• Tragakan • Bentonit
• Chondrus • Hectorite
• Algin • Veegum
Golongan Gom

Bahan pensuspensi alam dari jenis gom sering disebut


gom/hidrokoloid. Gom dapat larut atau mengembang atau
mengikat air. Karena campuran tersebut mampu mengikat air
sehingga campuran tersebut dapat membentuk mucilago atau
lendir. Dengan terbentuknya mucilago maka viskositas cairan
tersebut bertambah dan akan menambah stabilitas suspensi.
Kekentalan mucilago sangat dipengruhi oleh panas, ph dan
fermentasi bakteri.
Acasia (pulvis gummi arabici)

Didapat sebagai eksudat tanaman akasia


sp,dapat larut dalam air, tidak larut
dalam alkohol, bersifat asam. Mucilago
gom arab dengan kadar 35%
kekentalannya kira-kira sama dengan
gliserin.
Tragakan

Merupakan eksudat dari tanaman astragalus


gumnifera. Tragcanth sangat lambat mengalami
hidrasi, untuk mempercepat hidrasi biasanya
dilakukan pemanasan, mucilago tragacath lebih
kental dari mucilago dari gom arab.mucilago
tragacanth baik sebagai stabilisator suspensi
saja, tetapi bukan sebagai emulgator.
Chondrus

Diperoleh dari tanaman chondrus crispus dan


mamilosa, dapat larut dalam air, tidak larut
dalam alkohol, bersifat alkali. Ekstrak dari
chondrus disebut caragen, yang banyak dipakai
oleh industri makanan. Caragen merupakan
derivat dari saccharida, jadi mudah dirusak
oleh bakteri, sehingga perlu ditambahkan
bahan pengawet untuk suspensi tersebut.
Algin

Diperoleh dari beberapa spesies ganggang laut.


Dalam perdagangan terdapat dalam bentuk
garamnya yakni Natrium Alginat. Algin
merupakan senyawa organik yang mudah
mengalami fermentasi bakteri sehingga
suspensi dalam algin memerlukan bahan
pengawet. Kadar yang dipakai sebagai
suspending agent umumnya 1 -2 %.
Kelebihan Golongan
Gom
Merupakan bahan yang dapat meningkatkan
viskositas dari suspensi sehingga pengendapan dapat
diperlambat dan mendeskripsikan partikel tidak larut
dalam pembawa dan meningkatkan viskositas
sehingga kecepatan pengendapan bisa diperkecil
Kekurangan Golongan
Gom
1. Akasia termasuk zat pensuspensi yang berasal dari alam
dan mengandung enzim pengoksidasi sehingga akasia
kurang cocok untuk digunakan dalam sediaan farmasi
yang mengandung zat aktif yang mudah teroksidasi, dan
mudah dirusak oleh bakteri sehingga perlu ditambahkan
pengawet..
2. Serbuk getah tragakan cenderung untuk membentuk
gumpalan ketika ditambahkan ke dalam air sehingga
perlu dilakukan pengadukan oleh mixer berkecepatan
tinggi.
3. Mucilago tragakan hanya baik sebagai suspending agent,
tetapi bukan sebagai emulgator.
4. Algin mudah dirusak oleh bakteri sehingga perlu
ditambahkan pengawet.
Golongan Non-Gom(Golongan Tanah Liat)
 Suspending agent dari alam bukan gom adalah
tanah liat. Tanah liat yang sering dipergunakan untuk
tujuan menambah stabilitas suspensi ada tiga
macam yaitu bentonite, hectorite dan veegum. 
• Konsentrasi Bentonit 2-3%
• Konsentrasi Hectorite 1-2%
• Konsentrasi Veegum ± 5%


• Apabila tanah liat dimasukkan kedalam air mereka akan
mengembang dan mudah bergerak jika dilakukan
penggojokan. Peristiwa ini disebut tiksotrofi. Karena
peristiwa tersebut, kekentalan cairan akan bertambah
sehingga stabilitas dari suspensi menjadi lebih baik.
Contoh Gambar
Bentonit Hectorite Veegum
Kelebihan Golongan Non-Gom
(Golongan Tanah Liat)
Kebaikan bahan suspensi dari bahan tanah liat adalah
tidak dipengaruhi oleh suhu atau panas dan fermentasi
dari bakteri, karena bahan-bahan tersebut merupakan
senyawa anorganik, bukan golongan karbohidrat.
Kekurangan Golongan Non-Gom
(golongan Tanah Liat)
Sifat ketiga tanah liat yaitu bentonite, hectorite dan veegum
adalah tidak larut dalam air, sehingga penambahan bahan
tersebut kedalam suspensi adalah dengan menaburkannya pada
campuran suspensi.
Thank you

Text
Thanks For Watching

Anda mungkin juga menyukai