Anda di halaman 1dari 11

OLEA PINGUIA

KELOMPOK :
Siska Yuliani

Shela Salsabila
Rima Putri
Roni Setiawan
Olea Pinguia (Minyak Lemak)

Olea Pinguia(Minyak lemak) adalah campuran senyawa asam


lemak bersuku tinggi dengan gliserin (gliserida asam lemak bersuku
tinggi).
Cara-cara mendapatkan Olea Pinguia:
1. Diperas pada suhu biasa, misalnya: oleum arachidis, oleum olivae,
oleum ricini
2. Diperas pada suhu panas, misalnya: oleum cacao, oleum cocos.
Syarat-syarat untuk olea pinguiaantara lain:
1. Harus jernih, yang cair harus jernih, begitupun yang padat sesudah
dihangatkan (diatas suhu leburnya)tidak boleh berbau tengik.
2. Kecuali dinyatakan lain harus larut dalam segala perbandingan
dalam CHCL3, Eter, dan Eter minyak tanah.
3. Harus memenuhi syarat-syarat minyak mineral, minyak harsa dan
minyak-minyak asing lainnya, senyawa belerang dan logam berat.
Cara Identifikasi :
Pada kertas saring meninggalkan noda lemak.
Penggunaan Olea Pinguia :
1. Sebagai zat tambahan.
2. Sebagai pelarut, misalnya: sebagai pelarut obat suntik, lotio, anti racun, untuk
atau emetikum) tetapi bila racun yang larut dalam lemak bentuk absorpsi
dipercepat.
3. Sebagai obat, misalnya: oleum ricini, dapat dipakai sebagai obat
pencaharracun yang tidak larut dalam lemak (racunya dibalut lemak, lalu segera
diberi pencahar
Golongan Olea Pinguia :
 1. Minyak-minyak yang dapat mengering, misalnya: oleum lini, oleum ricini.
 2. Minyak-minyak yang tidak dapat mongering, misalnya: oleum arachidis, oleum
olivarum,oleum amygdalarum, oleum sesami.
Penyimpanan Olea Pinguia:
 Kecuali dinyatakan lain, harus disimpan dalam wadah tertutup baik, terisi
penuh, terlindung dari cahaya.
Contoh Olea Pinguia:
1. Minyak Kacang (Oleum Arachidis), adalah minyak lemak yang telah
dimurnikan, diperoleh dengan pemerasan biji arachidis hypogeae L yang telah
dikupas.
2. Minyak Coklat (Oleum Cacao), adalah lemak padat yang diperoleh dengan
pemerasan biji Theobroma cacao L yang telah dikupasdan dipanggang.
3. Minyak Kelapa (Oleum Cocos), adalah minyak lemak yang diperoleh
dengan pemerasan panas endosperm cocos nucifera L yang telah dikeringkan.
4. Minyak Ikan (Oleum Iecoris Aselli), adalah minyak yang diperoleh dari hati
segar Gadus calaris L dan species gadus lainnya, dimurnikan dengan
penyaringan pada suhu 0°C.Potensi vitamin A tidak kurang dari 600 SI tiap
gram, potensi vitamin D tidak kurang dari 80 SI.
5. Minyak Zaitun (Oleum Olivae), adalah minyak lemak yang diperoleh
dengan pemerasan dingin biji masak Olea europea L. jika perlu dimurnikan.
6. Minyak Kelapa Murni (Oleum Cocos purum), adalah minyak lemak yang
dimurnikan dengan penyulingan bertingkat, diperoleh dari endosperma Cocos
nucifera yang telah dikeringkan.
Contoh Produk Olea Pinguia

 Shampo Minyak Zaitun


 Komposisi :
 1 ons Minyak Zaitun
 1 butir telur ayam kampung
 1 sendok makan air jeruk nipis
 ½ sendokteh cuka apel
 Cara Pembuatan :
 Campur semua bahan di dalam blender sampai halus, lalu masukan kedalam wadah
sampo
Kelompok kami membuat OLEA PINGUIA Body Butter Minyak Zaitun

Bahan :
 Lotion 27 ml
 Bedak ½ sendok makan
 Minyak Zaitun 1 sendok makan
Alat
 Water Bath
 Cawan
 Batang Pengaduk
 Pencapit
 Wadah Tertutup untuk Body Butter Minyak Zaitun
Cara Pembuatan

 Masukan semua bahan ke dalam cawan


 Cairkan sediaan diatas water bath, sampai mencair
 Masukan sediaan kedalam wadah Body Butter yang sudah disiapkan
 Tunggu selama 30 menit sampai sediaan memadat
 Sediaan siap digunakan.

Anda mungkin juga menyukai