Anda di halaman 1dari 12

Sterilisasi adalah suatu proses dengan metode tertentu yang

memberikan hasil akhir suatu bentuk keadaan dimana tidak


dapat ditunjukanlagi adanya mikro organisme hidup.

Desinfeksi adalah suatu proses baik secara kimia atau secara


fisika dimana bahan yang ptogenik atau mikroba yang
menyebabkan penyakit dihancurkan dengan suatu desinfeksi dan
antiseptik.
1. Dekontaminasi
-Memakai sarung tangan
-Menyiapkan bak perendaman yang telah di
isi dengan larutan clorin 0,5%
-Memasukan alat-alat kesehatan atau alat
laboraturium yang sudah di pakai dan bisa
digunakan lagi kedalam bak perendaman
- Biarkan selama 10 menit
2. Pencucian dan pembilasan
mengambil peralatan bekas pakai yang sudah di
dekontaminasi (hati-hati bila memegang peralatan
yang tajam,seperti gunting dan jarum jahit)agar tidak
merusak benda-benda yang terbuat dari karet,
jangan dicuci secara bersamaan dengan peralatan
dari logam atau kaca .
-Mencuci dengan hati-hati semua benda tajam atau
yang terbuat dari kaca dengan cara :
1.menggunakan sikat dengan air dan sabun untuk
menghilangkan sisah darah dan kotoran dengan
cara menyikat dengan perlahan searah dan
berulang-ulang dibawah air mengalair sampai
sisah darah dan kotoran semua bersih disemua
permukaan membuka engsel gunting dan klem
dengan cara memutar skrup secara perlahan
kekiri sampai terlepas. Menyikat dengan seksama
terutama pada bagian sambungan dan sudut
peralatan dengan cara menyikat secara perlahan
searah dan berulang dibawah air mengalir sampai
tidak tampak noda darah atau kotoran
2. Memastikan sudah tidak ada sisa darah
dan kotoran yang tertinggal pada peralatan
dengan cara melihat dan membolak balik di
bawah penerangan yang cukup terang.
3. mengulangi prosedur diatas setiap benda
sedikitnya tiga kali (atau lebih bila perlu )
4. Membilas benda-benda tersebut dengan air
bersih ,mengulangi prosedur tersebut untuk
benda-benda lain.
5.peralatan yang akan di desinfeksi tingkat
tinggi dengan cara di kukus atau di rebus atau di
sterilisasi didalam autoclave/oven panas kering
tidak perlu dikeringkan sebelum proses sterilasi
dimulai.
6. Selagi menggunakan sarung tangan,cuci
sarung tangan dengan menggunakan air dan
sabun kemudian bilas dengan seksama
menggunakan air bersih
7. melepas sarung tangan dan mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir
3. Prosedur sterilisasi
a. sterilisasi dengan menggunkan
panas kering ( oven ) :
- membuka pintu oven dan meletakan alat-
alat yang akan di sterilisasi dengan rapi,bila
memungkinkan letakkan dalam nampan sesuai
dengan klasisfikasi penggunaannya maisalnya
heacting set,partus set,THT set dll.
b. Masukan alat dalam sterilisator,alat yang `mudah
meleleh di rak atas dan yang tidak mudah meleleh di
rak bawah.
c. menutup pintu oven dengan cara memastikan
semua peralatan sudah masuk dengan benar ,menutup
pintu oven dengan rapat
d. tunggu sampai suhu mencapai 170 derajat celsius
dan biarkan selama 60 menit
1) lakukan kebersihan tngan memakai alat pelindung
diri (sarung tangan,baju pelindung /Apron dan
masker.
2) menggunakan washlap, dekontaminasi peralatan
yang di inginkan dengan menggunakan larutan klorin
0,5.
3) tunggu hingga peralatan kering
4) lepaskan alat pelindung diri sesuai urutan yang
seharusnya dan lakukan kebersihan tangan
SEMOHA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai