• Kain kassa
• Kapas
• Selimut / sprei
• Gunting
• Minyak / oil
• Bengkok
• Tempat untuk
pakaian kotor
• Tanda pengenal
B. PROSEDUR KERJA 6 Melepas pakaian secara perlahan, kemudian menggantinya
dengan kain tipis yang dapat menutup seluruh tubuhnya, yang
ujungnya diselipkan dibawah kepala dan kedua kakinya
7.Meletakan jenazah ditempat yang agak tinggi agar tidak
tersentuh kelembaban tanah yang bisa mempercepat rusaknya
1.Mencuci tangan badan
2.Lepaskan semua alat medis yang 8.Memasang tanda pengenal
melekat pada pasien 9.Tutup jenazah dengan sprei / selimut
3. Memejamkan kedua matanya 10.Mencuci tangan, jenazah segera di bawa ke ruang jenazah
seraya membaca doa
4 Mengikat rahangnya keatas kepala dengan kain / kassa yang agak lebar
agar mulutnya tidak terbuka, menutup semua lubang dengan kapas
5. Melemaskan sendi - sendi tulangnya dengan melipat tangan ke siku,
lutut ke paha dan paha ke perut. setelah itu di bujurkan kembali dan jari-
jari tangannya dilemaskan. bila agak terlambat sehingga tubuhnya kaku,
maka boleh menggunakan minyak atau yang lainnya untuk melemaskan
sendi - sendi tulang jenazah.
TINDAKAN PERAWAT
DALAM MENANGANI
JENAZAH
a. Perawatan Jenazah
1. Tempatkan dan atur jenazah pada posisi anatomis.
2. Singkirkan pakaian atau alat tenun.
3 Lepaskan semua alat kesehatan
4 Bersihkan tubuh dari kotoran dan noda
Tempatkan kedua tangan jenazah di atas abdomen dan ikat
pergelangannya (tergantung dari kepercayaan atau agama)
Tempatkan satu bantal di bawah kepala.
Tutup kelopak mata, jika tidak bisa tertutup bisa menggunakan kapas
basah.
Katupkan rahang atau mulut, kemudian ikat dan letakkan gulungan
handuk di bawah dagu.
Letakkan alas di bawah glutea
Tutup tubuh jenazah sampai sebatas bahu
Kepala ditutup dengan kain tipis
Catat semua milik pasien dan berikan kepada keluarga
Beri kartu atau tanda pengenal