DOSEN PENGAMPU :
Disusun Oleh:
KELOMPOK 1
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, kelompok dapat menyelesaikan tugas mata kuliah
Keperawatan komunitas dalam bentuk makalah. Adapun judul makalah ini yaitu Asuhan Keperawatan
Komunitas”
Dalam penyelesaian makalah ini, kelompok banyak menemui kesulitan. Oleh karena itu,
kelompok ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini,
Kelompok sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami
mengharapkan saran yang membangun untuk perbaikan makalah ini dan makalah berikutnya. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya bagi mahasiswa/i
Penyusun
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS TABULASI DATA
A. Pengkajian
1. Data Status Kesehatan
Jumlah per-
No. Imunisasi
KK
1. HB0 3
2. BCG 3
3. POLI 1,2,3,4, 3
4. DPT-HB1 3
5. PT-HB2 3
6. DPT-HB3 3
7. CAMPAK 3
Berdasarkan table diatas diketahui bahwa status imunisasinya adalah dari data sampling27 kepala
keluarga di dapatkan hasil bahwa yang mengikuti imunisasi HB0 sebanyak 3 orang, BCG sebanyak 3
orang, POLI 1,2,3,4 sebanyak 3 orang,, DPT-HB1 sebanayak 3 orang, PT-HB2 sebanyak 3 orang, DPT-
HB3 sebanyak 3 orang dan CAMPAK sebanyak 3 orang.
Jumlah Per-
No Kriteria
KK
1. Iya 3
2. Tidak 0
Berdasarkan table diatas dari data sampling 27 kepala keluarga di dapatkan hasil sebanyak 3 dari 3
orang dengan 27 kepala keluarga anak yang mendapatkan Asi eksklusif usia 6 bulan
Berdasarkan table diatas dari data sampling 27 kepala keluarga di dapatkan hasil sebanyak 3 dari 3
orang dengan 27kepala keluarga anak yang dilahirkan di fasilitas kesehatan.
d. Dalam 1 bulan terakhir dilakukan penimbangan BB ( belaku pada usia 12-59 bulan )
Jumlah per-
No. Kriteria
KK
1. Iya 1
2. Tidak 0
Berdasarkan table diatas dari data sampling 27 kepala keluarga di dapatkan hasil sebanyak 3 dari 3
orang dengan 27 kepala keluarga anak yang dalam 1 bulan terakhir dilakukan penimbangan BB ( belaku
pada usia 12-59 bulan ).
e. Menggunakan Kontrasepsi
Jumlah per-
No Kriteria
KK
1. Iya 13
2. Tidak 20
Berdasarkan table diatas dari data sampling didapatkan hasil 13 dari 27 kepala keluarga yang
menggunakan kontrasepsi, sedangkan 20 tidak menggunakna kontrasepsi.
Jumlah per-
No. Kriteria
KK
1. Iya 62
2. Tidak 10
Berdasarkan table diatas dari data sampling didapatkan hasil 62 dari 27 kepala keluarga yang
menggunakan kontrasepsi, sedangkan 10 tidak menggunakan kontrasepsi.
B. PHBS KELUAGA
a. Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun
No. Kriteria Jumlah per KK
1. Setelah masuk rumah 28
2. sebelum makan 32
3. sebelum makan 32
4. setelah BAK 50
5. Setelah memegang hewan 21
6. Setelah bekerja dan beaktivitas 6
ANALISIS DATA
Tabel 1. Analisis Data Keperawatan Komunitas di Jl. Yulius Usman, Kecamatan TelanaiPura tanggal
22-24 September 2020
makan 32 jiwa ,
makan 32 ,
BAK 50,
merokok
DO
Hipertensi
DO
20 Orang
A. PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
B. PRIORITAS MASALAH
Tersier
Prevensi Tersier Communicable Disease Management
Community Risk control : Communicable 1. Monitor populasi dengan kelompok resiko untuk pemenuhan
disease pencegahan dan pengobatan
1. Mendukung kebijakan pengontrolan 2. Monitor insiden persebaran terjangkitnya penyakit menular
penyakit menular 3. Monitor sanitasi
2. Monitor tingkat morbiditas penyakit 4. Monitor faktor lingkungan yang mempengaruhi transmisi dari
menular penyakit menular
3. Monitor tingkat mortalitas penyakit 5. Promosi akses yang adekuat untuk pendidikan kesehatan
menular berhubungan dengan pencegahan dan pengobatan dari penyakit
4. Monitor komplikasi dari penyakit menular menular serta mencegah kekambuhan
6. Meningkatkan sistem pertahanan terhadap penyakit menular
Prevensi Sekunder
1. Terapi perilaku
2. Bantuan modifikasi diri
3. Bantuan penghentian merokok
Prevensi tersier
1. Peningkatan sistem dukungan
2. Pengembangan kesehatan masyarakat
2 Prevensi Primer
Community Health Development
1. Identifikasi masalah kekuatan dan prioritas
kesehatan dengan bekerjasama antar anggota
komunitas
2. Dampingi anggota komunitas dalam
meningkatkan kewaspadaan terhadap masalah
kesehatan
3. Gunakan dialog untuk menetapkan masalah
kesehatan dan rencana pengembangan aktivitas
4. Meningkatkan jaringan support dalam komunitas
mengenai kesehatan
5. Jaga komunikasi terbuka dengan anggota
kemonitas
Prevensi Sekunder
Health Screening
1. Tentukan target populasi untuk health screening
2. Promosikan health screening service untuk
meningkatkan kewaspadaan masyarakat
3. Sediakan akses yang mudah untuk screening
service (waktu dan tempat)
4. Beritahu rasional dan tujuan dari health screening
dan self-monitoring
5. Lakukan pengkajian fisik
6. Konsultasikan apabla ditemukan hasil abnormal
pada screening untuk pemeriksaan selanjutnya
Prevensi Tersier
Communicable Disease Management
1. Monitor populasi dengan kelompok resiko untuk
pemenuhan pencegahan dan pengobatan
2. Monitor insiden persebaran terjangkitnya
penyakit menular
3. Monitor sanitasi
4. Monitor faktor lingkungan yang mempengaruhi
transmisi dari penyakit menular
5. Promosi akses yang adekuat untuk pendidikan
kesehatan berhubungan dengan pencegahan dan
pengobatan dari penyakit menular serta
mencegah kekambuhan
6. Meningkatkan sistem pertahanan terhadap
penyakit menular
Evaluasi
MASALAH TGL/
CATATAN PERKEMBANGAN PARAF
KEPERAWATAN JAM
Perilaku S:
kesehatan Masyarakat mengatakan telah memahami
cenderung akan pentingnya kebiasaan mencuci tangan
berisiko pakai sabun sesudah BAK,BAB, sebelum
makan, dan sesudah makan, sesudah
memegang hewan
O:
Masyarakat dapat menjelaskan secara lisan
kemana mereka harus mencuci tangan pakai
sabun dengan baik sesudah BAK,BAB,
sebelum makan, dan sesudah makan, sesudah
memegang hewan
A:
Perilaku kesehatan cenderung berisiko :
Perilaku hidup sehat dan bersih dengan diatasi
sebagian
Kurangnya pengetahuan tentang penanganan
mencuci tangan menggunakan sabun teratasi
sebagian
Tingginya angka kejadian tidak mencuci
tangan mengunakan sabun yang
mengakibatkan timbulnya penyakit teratasi
sebagian
P:
Lakukan Manajemen perilaku, Memodifikasi
perilaku, Pendidikan pasien pendidikan
kesehatan, Peningkatan kesadaran kesehatan
mengenai cuci tangan dengan menggunakan
sabun.
Lakukan Terapi perilaku, Bantuan modifikasi
diri,Bantuan penghentian merokok
Defisiensi S:
kesehatan komun Masyarakat mengatakan sudah paham
itas bagaimana penanganan pengetahuan lansia
yang mengalami Hipertensi yang merupakan
penyakit degenerative untuk menerapkan gaya
hidup sehat untuk lansia
O:
Masyarakat dapat mengetahui bagaimana
pengetahuan lansia yang mengalami
Hipertensi yang merupakan penyakit
degenerative untuk menerapkan gaya hidup
sehat untuk lansia
A:
Kurangnya pengetahuan tentang penanganan
menerapkan gaya hidup sehat teratasi
sebagian
P:
Lakukan pemantauan masyarakat yang
menerapkan gaya hidup sehat