Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN HOME VISIT BLOK IPE

“Pasien Ibu Hamil”

Oleh :
1. Reishella Amadea Arifin / 201610330311086 / Kedokteran
2. Agatha Nur Saraswati / 201610330311121/ Kedokteran
3. Anggi Fitriani / 201610420311138 / Ilmu Keperawatan
4. Shelfi Ramadani / 201610420311139 / Ilmu Keperawatan
5. Lina Fithriana Mar’ah / 201610410311126 / Farmasi
6. Elsa Nursafrida Mardiani / 201610410311210 / Farmasi
7. Aprilia Aulianti / 201610490311110 / Fisioterapi

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


2019

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kehamilan merupakan proses alami dan normal dalam kehidupan wanita pada

masa reproduksi. Selama 3 bulan pertama atau pada trimester 1 kehamilan, wanita

hamil mengalami perubahan-perubahan fisik maupun psikis untuk mempersiapkan

pertumbuhan janin, masa persalinan dan juga menyusui. Keadaan perubahan yang

terjadi dapat menimbulkan gangguan dan hambatan dalam kehamilan. Perkembangan

janin sangat dipengaruhi oleh kecukupan zat gizi ibu. Saat gizi kurang, pertumbuhan

janin terganggu. Status nutrisi ibu hamil yang baik maka janin yang dikandungnya

akan baik dan kesehatan ibu sewaktu melahirkan akan terjamin. Sebaliknya jika

keadaan kesehataan dan status nutrisi ibu hamil kurang baik, maka akan berakibat

janin lahir mati dan bayi lahir dengan berat badan kurang dari normal yang dikenal

dengan istilah berat badan lahir rendah.

Dari penelitian yang dilakukan oleh Diny Kurniawati pada tahun 2018,

mengatakan bahwa mayoritas tingkat pengetahuan ibu hamil baik tentang

ketidaknyamanan kehamilan di Puskesmas Tulis I sebanyak 18 orang (60%) tingkat

pengetahuannya sudah baik dan 12 orang(40%) tingkat pengetahuan ibu hamil cukup
tentang ketidaknyamanan kehamilan. Pada penelitian tersebut juga dikatakan

sebanyak 16 orang (53,3%) sudah bersikap positif dalam mengatasi ketidaknyamanan

yang dilakukan, dan sisanya sebanyak 14 orang (46,7%) masih bersikap negatif

dalam mengatasi ketidaknyamanan yang dirasakan. Kondisi tersebut dapat

dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, pengalaman pribadi atau dari orang lain yang

dianggap penting.

Kurangnya pengetahuan dari klien untuk menangani ketidaknyamanannya

dapat menimbulkan bahaya. Pada awal kehamilan sampai usia 4 bulan (6 minggu),

umumnya sering terjadi gangguan morning sickness. Gangguan bersifat individual

dalam arti tidak semua ibu hamil akan mengalami gangguan morning sickness ini.

Namun diperkirakan 50%- 90% ibu hamil akan mengalaminya. Berat ringannya

gangguan ini tidak sama pada setiap ibu hamil dan kehamilannya. Dalam batas-batas

tertentu keadaan ini masih normal, namun apabila muntah terjadi terus menerus

sehingga mengganggu keseimbangan gizi dan cairan tubuh, kondisi ini didiagnosa

sebagai hiperemesis gravidarum. Jika sudah terjadi hipermesis gravidarum maka

seorang ibu hamil akan merasa kesulitan dalam mengkonsumsi makanan dan akan

menyebabkan gizi kurang dan dapat menyebabkan pertumbuhan janin terganggu.

1.2 Tujuan

1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari makalah ini adalah penulis mampu memahami konsep

berbagai macam permasalahan pada ibu hamil.


2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari makalah ini adalah penulis mampu menggambarkan,

mengetahui, menentukan, memahami, menjelaskan dan mendiskripsikan:

a. Pengkajian pada pasien dengan kehamilan.

b. Penyusunan intervensi terintegrasi yang tepat untuk pasien dengan

kehamilan.

c. Evaluasi tindakan yang telah dilakukan pada pasien dengan kehamilan.

1.3 Manfaat

A. Manfaat Penulisan

a. Bagi Mahasiswa

Manfaat penulisan laporan praktikum ini bagi mahasiswa yaitu

mahasiswa yang menjalani blok Interprofessional Education (IPE) dapat

menentukan diagnosis dan intervensi terintegrasi yang tepat pada pasien

dengan kehamilan.

b. Bagi Instansi Akademik

Manfaat bagi instansi akademik yaitu dapat digunakan sebagai

referensi bagi institusi pendidikan untuk mengembangkan ilmu tentang

pemecahan berbagai permasalahan dalam kehamilan.

c. Bagi Pasien dan Keluarga

Manfaat penulisan laporan praktikum ini bagi pasien dan keluarga

yaitu supaya pasien dan keluarga dapat mengetahui gambaran umum tentang
permasalahan kehamilan serta intervensi yang benar bagi klien agar pasien

mendapat perawatan yang benar dan tepat didalam keluarganya.

d. Bagi Pembaca

Manfaat penulisan makalah bagi pembaca yaitu menjadi sumber

referensi dan informasi bagi orang yang membaca laporan praktikum ini

supaya mengetahui dan lebih mendalami bagaimana intervensi permasalahan

pada pasien kehamilan.


BAB 2
TABEL DAN PEMBAHASAN

A. Identitas
PASIEN
1. Nama (Inisial) : Ny. Y
2. Umur : 29 thn
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
6. Status Perkawinan : Menikah
7. Jumlah Anak : 1 orang anak (usia 2 tahun)
8. Pendidikan terakhir : S1
9. Alamat lengkap : Jalan Terusan Ambarawa gang 2 no 12A, Kel.
Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang

PASANGAN
1. Nama (Inisial) : Tn. Z
2. Umur : 30 thn
3. Jenis Kelamin : Laki laki
4. Agama : Islam
5. Pekerjaan : Pegawai BUMN
6. Status Perkawinan : Menikah
7. Jumlah Anak : 1 orang anak (usia 2 tahun)
8. Pendidikan terakhir : S1
9. Alamat lengkap : Jalan Surabaya Timur, Klajah, Lumajang
RPS :
- G2P1A0, UK: +20 minggu
- Keputihan hampir setiap hari, tidak berwarna
- Nyeri punggung
- Merasa deg-degan dan sesak setiap merasa kelelahan

RPD :-

RPSos :
- Suami bekerja di luar kota
- Lingkungan rumah berdempetan dan padat penduduk
- Tidak memelihara hewan
- Tidak mengkonsumsi jamu

RPK : Ayah punya alergi antibiotik

OBAT/VITAMIN

Caloma; 1dd1
A. Tabel Form Model Pelayanan Kolaboratif Dan Komprehensif

KEGIATAN KEGIATAN URAIAN KETERANGA


N
ASSESSMEN
AWAL
ASSESSMEN 1.Ny. Y, 29 tahun
AWAL MEDIS 2.HPHT: akhir bulan Juli
2019
3.BB : 67 kg
4.TB : 164 cm
5.Nadi : 84 x/menit
6.Tek. Darah : 100/70
mmHg
7.Riw. Obstetri lalu
- Jumlah kehamilan:
hamil kedua
- Jumlah persalinan: 1,
pervaginam
- Jumlah abortus: -
- Riw. Hipertensi: -
- Berat bayi: 3,2 kg
- Masalah saat hamil
pertama: mual muntah
pada trimester I,
kurang minum air
ASSESSMEN
AWAL
KEPERAWATAN
LABORATO
RIUM
RADIOLOGI
/
IMAGING
PENUNJAN
G LAIN
KONSULTAS
I
ASSESSMEN ASSESSMEN 1. UK : 20 - 22 minggu
LANJUTAN MEDIS 2. Riw. Alergi : -
3. Riw. Imunisasi: TT
4. Riw. KB : pil 1x,
suntik 3x
5. Riw. Operasi: -
6. TFU : 22 cm
7. Gol. Darah : O
8. Selama hamil, pasien
mengalami keputihan
hampir setiap hari,
keputihan tidak
berwarna
9. Pasien mengalami
gejala mual muntah
pada trimester I
10.Riw. Sosial Ekonomi
- Status perkawinan:
menikah
- Jumlah keluarga
serumah: 3 orang
- Kebiasaan makan
dan minum: makan
teratur, minum 6-8
gelas/hari
- Kebiasaan
merokok, alcohol,
obat-obatan: -
- Pemasukkan
keluarga: > Rp
5 juta
- Pengeluaran
keluarga: + Rp
3 juta / bulan
- Dana persiapan
persalinan: (+)
ASSESSMEN
MEDIS 11. Faktor Resiko
Fisik : Ventilasi
rumah
kurang,
sedikit
pengap,
rumah
bersebelah
an dengan
masjid
Biologi : Tidak
mempuny
ai hewan
peliharaan
, ada
beberapa
tumbuhan
di depan rumah
Sosial : ikut
kegiatan PKK, arisan
Budaya :
Selametan 4 bulanan
Psikologi : Riwayat
tidur
kurang
teratur
Ekonomi :
Penghasila
n
mencukup
i
pengeluar
an
Ergonomi : Rumah 2
lantai,
kamar di
lantai 2,
kegiatan
membersi
hkan
ASSESSMEN Data subyektif:
KEPERAWATAN  Pasien mengatakan
tidurnya tidak teratur
(kalau pasien tidur
siang, maka pada
malam hari pasien
baru bisa tidur jam
02.00 atau 02.30)
 Pasien mengatakan
kurang minum (hanya
5-6 gelas sehari)
ASSESSMEN Obat yang dikonsumsi:
FARMASI Caloma (Cod Liver oil,
vit.A, vit.D3, Omega-3
fatty acids, EPA, DHA
vit.E, vit.B12, asam folat,
vit.B6, Fe) ; 1dd1
ASSESSMEN Kalau terlalu lelah: deg-
FISIOTERAPI deg an + sesak
Nyeri punggung (+)
RIWAYAT Ayah memiliki alergi
PENYAKIT DI terhadap antibiotik
KELUARGA
PERSEPSI Sangat mendukung untuk
KELUARGA kehamilan pasien
TERHADAP
MASALAH
KESEHATAN
PASIEN
KEPEDULIAN Sangat peduli, memantau
KELUARGA keadaan pasien lewat
TERHADAP telepon, ANC diantar
MASALAH oleh anggota keluarga
KESEHATAN
PASIEN
STRES DAN -
PERUBAHAN
DALAM
KELUARGA
SELAIN
MASALAH
KESEHATAN
PASIEN
DIAGNOSIS DIAGNOSIS G2P1A0, UK: 20 - 22
MEDIS minggu
DIAGNOSIS - Gangguan pola tidur
KEPERAWATAN b/d pola tidur tidak
menyehatkan
- Resiko kekurangan
volume cairan
DIAGNOSIS
FARMASI
DIAGNOSIS
FISIOTERAPI
DAFTAR Suami bekerja di luar
MASALAH kota
KELUARGA
FAKTOR
PENDUKUNG
FAKTOR
PENGHAMBAT
DISCHARGE
PLANNING
TERINTERG
RASI
EDUKASI
TERINTERG
RASI
EDUKASI/
INFORMASI
MEDIS
EDUKASI/ Monitor cairan
KONSELING GIZI ▪ Tentukan apakah
pasien mengalami
kehausan atau gejala
perubahan cairan
(misalnya : pusing,
mual, ketakutan dan
perubahan pikiran)
▪ Monitor berat badan
▪ Berikan cairan dengan
tepat

EDUKASI Peningkatan tiduran


KEPERAWATAN ▪ Tentukan pola tidur/
aktivitas pasien
▪ Monitor/catat pola
tidur pasien dan
jumlah jam tidur
▪ Bantu pasien untuk
membatasi tidur siang
dengan menyediakan
aktivitas yang
meningkatkan kondisi
terjaga dengan tepat
▪ Berikan pamflet
dengan informasi
mengenai teknik untuk
meningkatkan tidur
EDUKASI 1. Memberikan
FARMASI informasi terkait
aturan pemakaian
obat
2. Apabila
mengkonsumsi obat
lain harus konsultasi
terlebih dahulu ke
dokter dan harus
berada dalam
pengawasan dokter
EDUKASI 1. Latihan Pernafasan
FISIOTERAPI (untuk mengurangi
sesak dan mengatur
pola nafas)
2. Senam hamil (untuk
peregangan dan
mengurangi nyeri
punggung).
3. Kompres hangat
(untuk mengurangi
nyeri punggung)
TERAPI
MEDIKAME
NTOSA
INJEKSI
CAIRAN INFUS
OBAT ORAL Vitamin Caloma, 1dd1
OBAT LAIN
TATALAKSA
NA/
INTERVENS
I
TATALAKSANA
INTERVENSI
MEDIS
TATALAKSANA
INTERVENSI
KEPERAWATAN
TATALAKSANA Konsumsi susu UHT atau
INTERVENSI susu Dancow
GIZI
TATALAKSANA Pemantauan penggunaan
INTERVENSI obat selama masa
FARMASI kehamilan kehamilan
TATALAKSANA 1. Latihan Pernafasan
INTERVENSI (Latihan Pernafasan
FISIOTERAPI Dada dan Pernafasan
Diafragma 8x8
hitungan)
2. Senam hamil (untuk
peregangan dan
mengurangi nyeri
punggung dengan
8x8 hitungan)
3. Kompres hangat
(dikompres
menggunakan
handuk hangat
selama 15 menit)
REKOMENDASI
PENYELESAIAN
MASALAH
BERDASARKAN
HASIL
ASSESSMENT
MASALAH
KELUARGA
MONITORI
NG DAN
EVALUASI
DOKTER DPJP
KEPERAWATAN
GIZI
FARMASI
FISIOTERAPI
OUTCOME/
HASIL
MEDIS
KEPERAWATAN
GIZI
FARMASI
FISIOTERAPI
KRITERIA
PULANG
RESUME
PERAWATA
N PASIEN
RINGKASAN
PERAWATAN
KONTROL
PERAWATAN
LANJUTAN
PELIBATAN
KESMAS/UNSUR
LAIN

B. Pembahasan

Pasien Ny.Y dengan usia 29 tahun berprofesi sebagai ibu rumah tangga,
berstatus menikah dan memiliki 1 anak dengan usia 2 tahun memiliki suami
Tn.Z dengan usia 30 tahun yang berprofesi sebagai pegawai BUMN. Ny.Y
G2P1A0, dengan UK 20-22 minggu. Memiliki keluhan nyeri punggung yang
dikarenakan UK yang semakin meningkat maka berat badan bayi juga akan
meningkat dan menyebabkan nyeri pada punggung ibu, merasa deg-degan dan
sesak setiap merasa kelelahan dan keputihan hampir setiap hari yang tidak
berwarna, keputihan dikarenakan kandungan hormon estrogen saat kehamilan
yang memicu lendir atau sekret pada serviks sehingga memiliki jumlah yang
berlebih saat hamil.

Suami Ny.Y bekerja diluar kota, sehingga jarang mengunjungi Ny.Y dan
keluarga. Lingkungan rumah ny.Y termasuk daerah padat penduduk karena
ventilasi udara yang kurang dan jarak antar rumah yang terlalu sempit.

Assesmen awal ny.Y normal dan pasien melakukan ANC setiap bulan ke
dokter kandungan. Faktor resiko kehamilan juga tidak ada, seperti tidak ada
riwayat dm dan hipertensi, tetapi terdapat alergi obat antibiotik.

Berdasar permalahan dari Ny.Y bisa melakukan latihan pernafasan saat


merasa kelelahan, senam hamil pada trimester ke-3 untuk persiapan kelahoran
pervaginam dan kompres hangat pada punggung untuk mengurangi rasa nyeri,
menjaga higiene pada daerah yang keputihan, selalu menjaga kebutuhan
cairan dan memnuhi waktu tidur yang cukup.
BAB 3
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Kehamilan usia muda dapat menimbulkan beberapa resiko yang dapat terjadi

dan berdampak buruk baik bagi janin yang dikandung maupun bagi ibu itu sendiri.

Pencegahan perlu dilakukan untuk menekan resiko yang dapat terjadi sehingga ikut

menyumbang penurunan kematian ibu dan bayi. Dalam hal ini pentingnya peran

tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan ataupun pendidikan kesehatan

kepada ibu hamil, terutama dengan resiko tinggi.

3.2. Saran

1. Instalasi Kesehatan

Memotivasi dan memberikan arahan yang lebih kepada ibu hamil di suatu

wilayah agar melakukan antenatal care yang baik sehingga kehamilan beresiko

dapat tertanggulangi dengan baik.

2. Instalasi Pendidikan

Dapat berperan serta dalam peningkatan kualitas kesehatan ibu hamil dengan

melakukan pengabdian masyarakat ataupun penelitian terkait ibu hamil beresiko,

agar manfaatnya lebih disarankan oleh masyarakat.

3. Mahasiswa

Mahasiswa ikut serta dalam memfasilitasi penyediaan sumber informasi

mengenai kehamilan beresiko kepada masyarakat luas khususnya pada ibu hamil.
4. Masyarakat

Bagi para ibu hamil diharapkan melakukan antenatal care selama kehamilan

dengan baik dan teratur agar kondisi kehamilannya terpantau dengan baik.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai