Anda di halaman 1dari 6

HIPERTENSI PADA KEHAMILAN

Dr. Sumitro Puskesmas Ponjong I Kabupaten Gunungkidul I. Kasus A. Identitas Pasien Nama Jenis kelamin Umur Berat badan Tinggi badan Status perkawinan Pekerjaan Status obstetrik Alamat Tanggal Pemeriksaan B. Identitas Suami Nama Jenis kelamin Umur Status Perkawinan Pekerjaan Alamat C. Anemnesis 1. Keluhan utama 2. Riwayat Penyakit Sekarang

: : : : : : : : : :

Ny. A Perempuan 35 tahun 69 kg 150 cm Kawin Ibu Rumah tangga G2P1A0 Jaten, Ponjong, Ponjong, Gunungkidul 17 April 2013

: : : : : :

Tn. K Laki-laki 38 tahun Kawin Swasta Jaten, Ponjong, Ponjong, Gunungkidul

: :

3.

Riwayat Obstetri Riwayat Penyakit Dahulu

: :

4.

Riwayat Penyakit Keluarga

Periksa kehamilan, 1 minggu belakangan kepala terasa berat, pusing Pasien datang ke Puskkesmas untuk memeriksakan kehamilannya pada usia 28 minggu. Sejak satu minggu pasien mengeluh kepala seringh terasa berat dan pusing. Pasien rutin memeriksakan kehamilannya di BPS sejak umur kehamilan 6 minggu. Pasien G2P1A0, HPM: 30-9-2012, HPL : 7-7-2013 Riwayat menderita hipertensi disangkal, riwayat penyakit ginjal disangkal, penyakit DM disangkal. Persalinan anak pertama pada tahun 2007, lahir normal ditolong oleh bidan di BPS, bayi perempuan, cukup bulan BBL 2900 gr. Pasien adalah anak ke 2 dari 3 bersaudara. Tidak ada keluarga yang menderita hipertensi. Kedua saudara perempuannya tidak ada yang menderita hipertensi

saat hamil, tidak ada yang kejang selama kehamilan dan persalinan. Tidak ada riwayat penyakit DM. 6. Family Tree (Genogram) :

35 th

7.

8.

System a. Cerebrospinal b. Cardiovascular c. Respiratori d. Gastrointestinal e. Urogenital f. Musculoskeletal g. Integument h. Lymp node i. Mata j. THT Latar Belakang Bio-PsycoSosial

: : : : : : : : : : : :

10. Latar Belakang Sosial ekonomi

Sering pusing dan lehar terasa tengeng Tidak berdebar-debar Tidak sesak nafas Mual (-), muntah (-) BAK lebih sering, nyeri BAK (-) Tidak ada keluhan Bengkak-bengkak (-) Tidak ada keluhan Gangguan penglihatan (-) Tidak ada keluhan Pasien tinggal bersama suami dan seorang anak perempuannya di rumah milik sendiri. Kehamilannya sangat diinginkan karena anak pertamanya sudah berumur 5 tahun. Hubungan dalam keluarga maupun masyarakat harmonis. Pasien sebagai ibu rumah tangga, bekerja di sector domistik, sedangkan kebutuhan keluarga dipenuhi oleh suaminya. Tergolong kelas menengah. Suami bekerja di perusahaan swasta. Tidak memiliki jaminan kesehatan

D. Pemeriksaan Fisik 1. Keadaan Umum 2. Vital Sign

Baik, compos mentis TD Nadi RR Temp

: : : :

150/100 mmHg 74 x/ menit, reguler 18 x/ menit 36,70 C

3. 4. 5.

Kepala Leher Thorax Jantung Paru Abdomen

: : : :

6.

7. Ekstremitas 10. Pemeriksaan obstetri

BB : 69 kg TB : 150 cm Ukuran Lila : 32 cm Mesocephal, conjunctiva tak anemis, sclera tak ikterik Lnn tak teraba, JVP tak meningkat, kel tyroid tak membesar Simetris, retraksi (-) Suara jantung I-II Normal, bising (-), gallop (-), irama reguler aktivitas cukup, frekuensi jantung 74x/ menit. Sonor +/+, vesikuler (N), ST (-) Supel, Persitaltik (N), terlihat strie gravidarum, Teraba fundus uteri Simetris, akral hangat, edema -/UK: 28 minggu, TFU: 27 cm, presentasi kepala, DJJ : 136 x/menit, teratur

E. Pemeriksaan Penunjang 1. Laboratorium - darah - Urine F. Diagnosis Working Diagnosis G. Terapi 1. Medikasi

: : :

11,5 gr% Protein (negative)

Hipertensi gestasional sedang pada multigravida

2.

Edukasi

Nifedipin 10 mg 2 x 1 Vitamin C 3 x 100 mg SF 2 x1 Tentang tanda-tanda bahaya preeklampsia dan eklampsia Lebih banyak istirahat

H. Edukasi Pasien dan Konseling 1. Menanyakan keadaan ibu, suasana hati ibu saat ini 2. Menanyakan keluhan yang dirasakan ibu 3. Menyampaikan bahwa ibu masuk dalam hipertensi, memberikan konseling tentang hipertensi dalam kehamilan. Akibat-akibat yang mungkin muncul bagi ibu maupun janinnya. Kemudian membicarakan tentang pemantauannya dan perawatannya. 4. Merencanakan bersama ibu kapan akan kontrol kembali ke Puskesmas I. Monitoring 1. Pantau tekanan darah, BB ibu 2. Pantau pertumbuhan janin

3. J.

Pemeriksaan urin (untuk proteinuria), reflex patologis dan kondisi janin

Prognosis Dubia

K. Short Term Plan 1. Medikasi

2.

Pemeriksaan Laboratorium

Nifedipin 2 x 10 mg Vit C 3 x 100 mg SF 2 x 1 Proteinuria Darah rutin

L. Long Term Plan 1. Pemantauan tekanan darah untuk mengetahui progresifitas penyakit 2. TFU untuk mengetahui pertumbuhan janin 3. USG untuk mengetahui kondisi janin dan menetapkan diagnosis 4. Mencegah jatuh ke preeklamsia dan eklampsia 5. Kolaborasi dengan bagian gizi untuk penyuluhan tentang makanan yang baik untuk penderita hipertensi dan hamil

M. Six Principles of Family Medicine (EURACT, 2005) Principles of (EURACT-2005) Family Medicine Yang saya lakukan untuk melaksanakan prinsip tersebut

1. Patient-centered care

- Menanyakan keluhan pasien dan riwayat penyakit sekarang, menanyakan riwayat penyakit dahulu, menanyakan riwayat penyakit keluarga, menanyakan struktur keluarga,

menanyakan riwayat persalinan sebelumnya. - Memantau tekanan darah dan BB pasien - Mengkomunikasikan resiko hipertensi pada kehamilan dan mencegah komplikasi - Merencanakan bersama pasien dan keluarga tentang perawatan di rumah dan kapan waktu kontrol kembali 2. Holistic Care psychosocial) (Bio- - Mengetahui bahwa kehamilan ini merupakan kehamilan yang sangat diharapkan oleh pasien dan keluarganya, menjadi nilai positif untuk memberikan motivasi kepada pasien dan keluarganya - Diperlukan dukungan suami untuk mengurangi beban kerja pasien dan memberikan ketenangan 3. Comprehensive (Coordinative care) Care - Menanyakan riwayat penyakit lainnya yang dapat memperberat kondisi kehamilannya - Mengedukasi pasien mengenai pola makan, waktu istirahat dan obat harus diminum teratur - Mengkolaborasikan penanganan pasien dengan ahli gizi untuk menunjang keberhasilan terapi 4. Community Oriented Care Melibatkan keluarga dalam penatalaksanaan pasien serta untuk mendeteksi adanya komplikasi-komplikasi dalam kehamilannya 5. Specific Problem Solving Care Pemberian obat nifedipin, memberikan edukasi tentang pola hidup dan beban kerja sehubungan dengan tugasnya sebagai ibu rumah tangga

6. First-Contact (Primary Care - Pemeriksaan tekanan darah Management) - Pemeriksaan obstetric - Penimbangan berat badan - Pemeriksaan proteinuri 7. Continuity Care (5 levels - Memantau tensi dan BB

of prevention)

- Memantau urin untuk proteinuria - Memantau oedem generalisata - Mengedukasi ibu agar rajin memeriksakan bb,tensi dan kondisi kehamilannya - Mencegah terjadinya komplikasi

N. DISCUSSION a. Self Raising Questions & Answers : 1. Q : Apakah tirah baring bagi ibu hamil dengan hipertensi dapat mencegah resiko preeklamsi? A : Ref : 2. Q Ref Q A Ref : : : : : Apakah restriksi garam mampu mengurangi resiko preeklamsi?

3.

b. Group Raising Questions 1. Q : A : Ref : 2. Q Ref : :

c. Feedbacks and answers from clinical consultant Consultant 1

Anda mungkin juga menyukai