Mual dan muntah atau dalam bahasa medis disebut emesis gravidarum atau morning sickness
merupakan suatu keadaan mual yang terkadang disertai muntah (frekuensi kurang dari 5 kali).
Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi dapat juga terjadi pada malam hari. Selama
kehamilan sebanyak 70-85% wanita mengalami mual muntah.
Etiologi Ememsis Gravidarum
Penyebab pasti morning sickness belum diketahui dengan jelas, akan tetapi mual
dan muntah dianggap sebagai masalah multi factorial.
didapatkan hasil risiko mual muntah meningkat pada primigravida, wanita yang
pendidikannya kurang, merokok, kelebihan berat badan atau obesitas, memiliki
riwayat mual dan muntah pada kehamilan sebelumnya. Mual dan muntah
merupakan interaksi yang kompleks dari pengaruh endokrin, pencernaan, factor
festibular, penciuman, genetic, psikologi.
Berdasarkan beberapa studi dikemukakan bahwa mual muntah dalam kehamilan
berhubungan dengan plasenta.
Teori ini diperkuat dengan gejala mual muntah yang biasanya terjadi setelah
implantasi dan bersamaan saat produksi HCG mencapai puncaknya. HCG
dihasilkan karena plasenta yang berkembang. Diduga bahwa hormone inilah
yang memicu mual muntah dengan bekerja pada chemoreseptor trigger zone
pada pusat muntah melalui rangsangan terhadap otot dari proses lambung
(Husin, 2014).
Faktor yang Mempengaruhi Emesis Gravidarum
HORMONAL
MASALAH
PSIKOSOSIAL
PEKERJAAN
STATUS
GRAVIDA
Penatalaksanaan Emesis Gravidarum
Riwayat Menstruasi
Menarche usia : ibu mengatakan pertama kali haid umur 12 tahu
Teratur/tidak teratur : ibu mengatakan haid nya teratur
Durasi/ siklus Haid : ibu mengatakan siklus haid nya 28 hari
Berapa lama: ibu mengatakan lamanya 5-7 hari
Sakit waktu haid/dismenorhae : ibu mengatakan nyeri perut bagian
bawah pada hari pertama haid dan tidak mengganggu aktivitas
Banyaknya darah haid : ibu mengatakan 3 kali ganti duk dalam
sehari
Warna Haid : ibu mengatakan haid nya encer dan berwarna merah
Baunya : ibu mengatakan baunya seperti amis darah
Kelainan pada masa haid: ibu mengatakan tidak mengalami nyeri
yang lain dan keluhan apapun saat menstruasi
HPHT : 20-08-2022
Riwayat Pernikahan Sekarang
Jumlah anak pada pernikahan sebelumnya: ibu mengatakan ini pernikahan nya yang pertama
G : I P : 0 A:0
Keluhan-keluhan pada :
– *Trimester II : ____________________________
Penyakit jantung : ibu mengatakan tidak pernah berdebar debar atau nyeri pada dada sebelah
kiri
Penyakit ginjal : ibu mengatakan tidak pernah merasakan nyeri pada pinggang sebelah kanan
maupun kiri
Penyakit TBC Paru : ibu mengatakan tidak pernah batuk selama lebih dari 2 minggu yang disertai
darah
Penyakit Hepatitis : ibu mengatakan pada mata, kuku dan kulit tidak pernah terlihat kuning
Penyakit epilepsi : ibu mengatakan tidak pernah kejang sampai mengeluarkan busa dari
mulutnya
1. Riwayat Penyakit keluarga
Penyakit Jantung : ibu mengatakan keluarganya tidak mempunyai riwayat penyakit jantung
Pernah dioperasi : ibu mengatakan tidak pernah mengalami riwayat penyakit yang dioperasi
– Riwayat Penyakit Gynekologi
Penyakit infertilitas : ibu mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit mengenai riwayat reproduksi
Penyakit cervisitis kronis : Tidak ada
Penyakit polip serviks : Tidak ada
Penyakit infeksi virus : Tidak ada
Penyakit endometriosis : Tidak ada
Penyakit kanker rahim : Tidak ada
Penyakit menular seksual (PMS) : Tidak ada
1. Pemeriksaan Umum :
3. Kesadaran : composmentis
6. BB Sekarang: 53 kg
7. TB : 155 cm
8. IMT : 22,06
9. LILA : 25 cm
1. Pemeriksaan Fisik :
Abdomen
Linea : Nigra
Striae : Livide
Diagnosa
– Ny. R Umur 25 tahun G:1 P:0 A:0 usia kehamilan 6 minggu dengan emesis gravidarum
Masalah
– Tidak ada
Kebutuhan
3. Beri edukasi pada ibutentang hidup sehat bagi ibu dan janin
4. Anjurkan ibu makan dalam porsi kecil namun sering dan untuk tidak makan makanan yang terlalu pedas,
berminyak, bersantan atau bau yang menyengat
5. Anjurkan ibu ketika bangun disetiap pagi agar bangun secara perlahan lahan jangan tiba –tiba bangun
berdiri
1. Memebritahu ibu hasil pemeriksan bahwa keadaan umum baik, kesadaran composmentis, Tekanan
Darah 110/70 mmHg, Nadi 85x/menit, Respirasi 20x/menit, suhu 36,5ºC, pemeriksaan fisik ibu dalam
batas normal, PP Tes (+).
2. Menjelaskan tentang penyebab mual muntah yang di keluhkan ibu adalah normal karena saat awal
kehamilan terdapat perubahan serta peningkatan hormone kehamilan yaitu HCG, namun ada pula
factor lain yang dapat memicu mual muntah seperti stress dan pola makan yang tidak teratur.
3. Memberi edukasi pada ibu tentang hidup sehat bagi ibu dan janin :
Menganjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi seimbang seperti nasi, telur, tempe, tahu
daging, sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan dan susu
Menganjurkan ibu minum air putih minimal 7-8 gelas perhari untuk mencegah ibu mengalami
dehidrasi
Menganjurkan ibu untuk menghindari konsumsi minuman yang mengandung kafein yaitu kopi,
tembakau dan alcohol karena dapat menimbulakn mual dan muntah
4. Menganjurkan ibu makan dalam porsi kecil namun sering dan dianjurkan untuk tidak makan-
makanan yang terlalu pedas, berminyak, bersantan atau makanan yang berbau sangat menyengat
sehingga membuat ibu merasa mual.
5. Menganjurkan ibu setiap bangun tidur dipagi hari agar bangun secara perlahan- lahan jangan tiba-tiba
langsung berdiri tetapi miring terlebih dahulu, kemudian duduk sebentar lalu berdiri perlahan untuk
menghindari mual, muntah dan pusing
6. Menganjurkan ibu untuk berolahraga ringan dan menghirup udara segar di pagi hari seperti berjalan
kaki untuk membantu mengurangi rasa mual dan muntah di pagi hari
7. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi air jahe untuk mengurangi mual muntah
Asam folat sebanyak 30 Kaplet (400 mcg) 1x1 sehari di konsumsi di malam hari, asam folat bermanfaat untuk
kecerdasan otak anak serta mencegah terjadinya cacat bawaan pada anak
Vitamin B6 30 Tablet 3x1 sehari untuk mengurangi mual muntah
Likokalk (Calcium lactate pentahydrate 500 mg) 1x1 sehari di konsumsi pagi hari, kalsium bermanfaat untuk
memenuhi kebutuhan pertumbuhan tulang dan gigi ibu maupun janin.
9. Memberitahu ibu tanda bahaya kehamilan yaitu perdarahan dari jalan lahir, muntah terus dan tak mau makan,
demam tinggi, jantung berdebar-debar atau nyeri di dada, batuk lama (lebih dari 2 minggu) dan terasa sakit pada
saat kencing atau keluar keputihan atau gatal-gatal di daerah kemaluan. Apabila mengalami keluhan tersebut
segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat.
1. Melibatkan keluarga untuk membantu dalam memberi dukungan dan perhatian kepada ibu untuk mnerima
dan menjaga kehamilannya.
II. EVALUASI
1. Ibu telah mengetahui kondisinya saat ini bahwa ibu sedang hamil dan tanda-tanda vital, pemeriksaan
fisik dalam batas normal.
3. Ibu mengerti dan bersedia untuk makan makan yang bergizi seimbang, ibu mengatakan sudah minum 6-
7 gelas perhari dan ibu bersedia untuk tidak minum kopi dan alkohol
4. Ibu megatakan bersedia makan dalam porsi kecil namun sering dan mengurangi makanan pedas
Kesadaran : Composmentis
Nadi : 84x/i
Pernapasan : 24x/i
Suhu : 36.5
A ( Assesment ) : Ny. R umur 25 tahun G: I P:0 A:0, usia kehamilan 6 minggu dengan emesis gravidarum
P ( Planning ) :
3. Beri edukasi pada ibu tentang hidup sehat bagi ibu dan janin
4. Anjurkan ibu makan dalam porsi kecil namun sering dan untuk tidak makan makanan yang terlalu
pedas, berminyak, bersantan atau bau yang menyengat
5. Anjurkan ibu ketika bangun disetiap pagi agar bangun secara perlahan lahan jangan tiba –tiba
bangun berdiri
10. libatkan keluarga untuk membantu dalam memberikan dukungan dan perhatian kepada ibu untuk
menerima dan menjada kehamilannya