Anda di halaman 1dari 39

ASUHAN KEBIDANAN HOLISTIK

IBU HAMIL DENGAN HIPEREMESIS


GRAVIDARUM PRODI PROFESI
BIDAN JURUSAN KEBIDANAN

Cindai Khairunisa Sihombing


Desfirani Khumairah
Sri Herningsih
Pembimbing : Setiawati Sulubara SST. M.Kes
BAB I
PENDAHULUAN

Mual dan muntah merupakan salah satu keluhan yang


banyak terjadi pada ibu hamil. Upaya pemerintah Indonesia
untuk mengurangi keluhan yang ada pada kehamilan salah
satunya adalah mengoptimalkan pelayanan kehamilan.
Pentingnya untuk melakukan ANC agar dapat mendeteksi adanya mual muntah yang
dapat mengakibatkan BBLR. Berdasarkan hasil penelitian Herviza Wulandary Pane (2020)
para ibu yang mengalami mual muntah berlebihan selama kehamilan (Hiperemesis
Gravidarum) rata-rata mengalami penurunan berat badan dan berkurangnya nafsu makan,
sehingga asupan nutrisi ke janin menjadi berkurang dan beresiko terjadinya BBLR ketika
persalinan (Pane , 2020).
peran bidan dalam kasus ini sangat
berperan penting dalam memberikan
asuhan secara komprehensif, Sehingga
diharapkan mampu memberikan asuhan
kebidanan terkini, serta memberikan
konseling dan pengarahan terkait kapan
sebaiknya mendapatkan terapi yang dapat
mengurangi keluhan sesuai dengan
kondisi klien. Penatalaksanaan yang dapat
dilakukan oleh bidan yaitu dengan
melakukan pengaturan pola makan,
menghindari stress, meminum air jahe,
melakukan akupuntur, menghindari
kopi/kafein.
Emesis gravidarum

Mual dan muntah atau dalam bahasa medis disebut emesis gravidarum atau morning sickness
merupakan suatu keadaan mual yang terkadang disertai muntah (frekuensi kurang dari 5 kali).
Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi dapat juga terjadi pada malam hari. Selama
kehamilan sebanyak 70-85% wanita mengalami mual muntah.
Etiologi Ememsis Gravidarum

Penyebab pasti morning sickness belum diketahui dengan jelas, akan tetapi mual
dan muntah dianggap sebagai masalah multi factorial.

didapatkan hasil risiko mual muntah meningkat pada primigravida, wanita yang
pendidikannya kurang, merokok, kelebihan berat badan atau obesitas, memiliki
riwayat mual dan muntah pada kehamilan sebelumnya. Mual dan muntah
merupakan interaksi yang kompleks dari pengaruh endokrin, pencernaan, factor
festibular, penciuman, genetic, psikologi.
Berdasarkan beberapa studi dikemukakan bahwa mual muntah dalam kehamilan
berhubungan dengan plasenta.

Teori ini diperkuat dengan gejala mual muntah yang biasanya terjadi setelah
implantasi dan bersamaan saat produksi HCG mencapai puncaknya. HCG
dihasilkan karena plasenta yang berkembang. Diduga bahwa hormone inilah
yang memicu mual muntah dengan bekerja pada chemoreseptor trigger zone
pada pusat muntah melalui rangsangan terhadap otot dari proses lambung
(Husin, 2014).
Faktor yang Mempengaruhi Emesis Gravidarum

HORMONAL

MASALAH
PSIKOSOSIAL
PEKERJAAN

STATUS
GRAVIDA
Penatalaksanaan Emesis Gravidarum

– Melakukan pengaturan pola makan


– Kurangi makanan yang terlalu banyak mengandung lemak
– Menghindari ketegangan yang dapat meningkatkan stress dan mengganggu istirahat tidur
– Meminum jahe dapat mengurangi gejala mual dan muntah secara signifikan
karena dapat meningkatkan mortilitas saluran cerna, yaitu dengan menggunakan 1 gr jahe
sebagai minuman selama 4 hari
– Menghindari konsumsi kafein/kopi, rokok dan alcohol
– Makan sesuatu sebelum bangun tidur
– Sediakan selalu makanan ringan di tempat tidur
– Bangun dari tempat tidur secara perlahan
– Beristirahat di pertengahan siang hari
– Makan biscuit tanpa rasa, sepotong kecil buah, roti panggang kering atau yoghurt
(Husin, 2014)
ASUHAN KEBIDANAN HOLISTIK KEHAMILAN PRODI PROFESI BIDAN JURUSAN KEBIDANAN
I. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 05-10-2022 Jam Pengkajian : 11.00 WIB
Tempat Pengkajian : Klinik Pratama Jannah
A. DATA SUBJEKTIF
1) Biodata
Istri Suami
Nama : Ny. T Nama : Tn.P
Umur : 25 th Umur : 25 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan: Wiraswasta
Alamat : Jl. Makmur Alamat :Jl. Makmur
No.Telp : No.Telp :
B. ANAMNESIS UMUM

1. Keluhan Utama saat datang :


Ibu mengatakan sudah tidak haid selama kurang lebih 2 bulan ibu
mengeluh mual pada pagi hari, dan muntah sebanyak 2 kali dalam sehari
terkadang terasa pusing dan badan terasa lemas

Riwayat Menstruasi
 Menarche usia : ibu mengatakan pertama kali haid umur 12 tahu
 Teratur/tidak teratur : ibu mengatakan haid nya teratur
 Durasi/ siklus Haid : ibu mengatakan siklus haid nya 28 hari
 Berapa lama: ibu mengatakan lamanya 5-7 hari
 Sakit waktu haid/dismenorhae : ibu mengatakan nyeri perut bagian
bawah pada hari pertama haid dan tidak mengganggu aktivitas
 Banyaknya darah haid : ibu mengatakan 3 kali ganti duk dalam
sehari
 Warna Haid : ibu mengatakan haid nya encer dan berwarna merah
 Baunya : ibu mengatakan baunya seperti amis darah
 Kelainan pada masa haid: ibu mengatakan tidak mengalami nyeri
yang lain dan keluhan apapun saat menstruasi
 HPHT : 20-08-2022
Riwayat Pernikahan Sekarang

 Usia pertama kali menikah : 25 tahun

 Lama pernikahan : 7 bulan

 Jumlah anak : ibu mengatakan ini kehamilan nya yang pertama

 Jarak anak : belum mempunyai anak

 Riwayat Penyakit Pasangan Terkait Impertilitas : tidak ada

 Skrining TT : ibu mengatakan pernah imunisasi TT 1 kali sebelum menikah


(catin)
Riwayat Pernikahan Sebelumnya

 Jumlah anak pada pernikahan sebelumnya: ibu mengatakan ini pernikahan nya yang pertama

 Status kesehatan pasangan sebelumnya : Sehat

 Perilaku seksual beresiko : Tidak

Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas Yang Lalu

G : I P : 0 A:0

1. Riwayat Hamil Sekarang

 HPHT : 20 -08- 2022

 Tafsiran Persalinan : 27 – 05 - 2023

 Keluhan-keluhan pada :

– *Trimester I : Mual dan muntah

– *Trimester II : ____________________________

– * Trimester III : ____________________________


1. Riwayat penyakit sistemik yang pernah diderita

 Penyakit jantung : ibu mengatakan tidak pernah berdebar debar atau nyeri pada dada sebelah
kiri

 Penyakit ginjal : ibu mengatakan tidak pernah merasakan nyeri pada pinggang sebelah kanan
maupun kiri

 Pernyakit asma : ibu mengatakan tidak pernah merasakan sesak nafas

 Penyakit TBC Paru : ibu mengatakan tidak pernah batuk selama lebih dari 2 minggu yang disertai
darah

 Penyakit Hepatitis : ibu mengatakan pada mata, kuku dan kulit tidak pernah terlihat kuning

 Penyakit epilepsi : ibu mengatakan tidak pernah kejang sampai mengeluarkan busa dari
mulutnya
1. Riwayat Penyakit keluarga

 Penyakit Jantung : ibu mengatakan keluarganya tidak mempunyai riwayat penyakit jantung

 Penyakit Hypertensi : Tidak ada

 Penyakit DM : Tidak ada

 Gemeli : ibu mengatakan keluarganya tidak mempunyai riwayat keturunan kembar

 Lain-lain : Tidak ada

1. Riwayat Penyakit Operasi

 Pernah dioperasi : ibu mengatakan tidak pernah mengalami riwayat penyakit yang dioperasi
– Riwayat Penyakit Gynekologi
Penyakit infertilitas : ibu mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit mengenai riwayat reproduksi
Penyakit cervisitis kronis : Tidak ada
Penyakit polip serviks : Tidak ada
Penyakit infeksi virus : Tidak ada
Penyakit endometriosis : Tidak ada
Penyakit kanker rahim : Tidak ada
Penyakit menular seksual (PMS) : Tidak ada

– Riwayat Keluarga Berencana


Metode kontasepsi yang pernah digunakan : ibu mengatakan belum pernah memakai alat kontrasepsi
Alasan menggunakan alat kontrasepsi : ibu tidak menggunakan alat kontrasepsi
1. Pola Makan/ Minum dan Istirahat
 Pola Makan : *jenis makanan : makanan pokok
*jumlah porsi makan : 1 sendok nasi
*fekuensi makan : 3 kali makan nasi dalam sehari
*pantangan makan : tidak ada
*nafsu makan : nafsu makan ibu berkurang karena
mual dan muntah
 Pola minum : 5 -7 gelas/hari
 Pola eliminasi : -BAK : Frekuensi : 5-6 kali/ hari
Warna : kuning jernih
Keluhan yang dirasakan : tidak ada
-BAB : Frekuensi : 1- 2 kali/ hari
Warna : kuning kecoklatan
Keluhan yang dirasakan : tidak ada
Penggunaan obat : ibu mngatakan tidak ada mengkonsumsi obat
1. Seksualitas
 Frekuensi berhubungan : seminggu 2 kali
 perilaku seksual beresiko : Tidak
 kemungkinan IMS/HIV : Tidak
2. perikaku yang berisko
 merokok : Tidak
 mimum minuman keras/ alkohol : Tidak
 mongkonsumsi obat terlarang : Tidak
3. Kegiatan sehari-hari (beban kerja) : ibu mengatakan hanya mengerjakan
pekerjaan ibu rumah tangga seperti menyapu, mengepel, dan mencuci
piring
4. Tempat dan petugas kesehatan yang diinginkan membantu persalinan :
klinik bersalin
5. Siapa yang akan menjadi calon pendonor darah : ibu mengatakan belum
mencari orang yang bias untuk mendonorkan darah
DATA OBJEKTIF

1. Pemeriksaan Umum :

2. Keadaan Umum : keadaan umum ibu baik

3. Kesadaran : composmentis

4. Tanda – tanda vital : TD : 110/70mmHg Temp : 36.7°C

Pols : 80x/i RR : 24x/i


5. BB sebelum hamil : 55 kg

6. BB Sekarang: 53 kg

7. TB : 155 cm

8. IMT : 22,06

9. LILA : 25 cm
1. Pemeriksaan Fisik :

 Kepala : *Kulit kepala : sedikit berketombe

*Distribusi rambut : Merata

*Warna rambut : hitam

 Wajah : *Oedema: wajah ibu tidak bengkak

*Cloasma Gravidarun : tidak terdapat flek- flek hitam

 Mata : *Conjunctiva : berwarna merah muda

*Slera Mata : putih tidak ikterus

 Hidung : *Polip: tidak terdapat benjolan di rongga hidung ibu

*Pengeluaran: Tidak ada serumen yang menumpuk


Mulut : *Lidah : bersih
*Stomatitis : Tidak ada
*Gigi : Carries
Berlubang : ada, gigi geraham ibu berlubang
*Epulis pada gusi: Tidak ada benjolan pada gusi
*Tonsil : Tidak meradang
*Pharynx : Tidak meradang
Telinga :*Serumen : Tidak ada penumpukan serumen
*Pengeluaran : Tidak ada pengeluaran cairan
Leher *Kelenjar gondok : Tidak Ada Pembesaran
*Tumor : Tidak Ada Benjolan
*Luka Bekas Operasi : Tidak ada
*Pembesaran kelenjar limfe : Tidak Ada pembesaran
 Dada : *Bentuk Payudara : Simetris
*Benjolan : Tidak ada benjolan yang teraba
*Areoloa mamae : Hyperpigmentasi
*Putting susu : Menonjol
*Pengeluaran pada puting susu : Tidak ada
 Axilla :*Pembesaran kelenjar getah bening : Tidak

 Abdomen

(1) Inspeksi : Pembesaran perut : masih terlihst Semestris

Linea : Nigra

Striae : Livide

Bekas luka operasi : Tidak ada

Pergerakan Janin : belum teraba


(2) Palpasi

 Leopold I : belum teraba

 Leopold II : belum teraba

 Leopold III : belum teraba

 Leopold IV : belum teraba

(3) Tinggi Fundus Uteri : belum teraba

(4) Auskiltasi : DJJ : belum terdeteksi

Frekuensi : belum terdeteksi


– Alat Genitalia
Vulva : *Pengeluaran : ibu mengatakan hanya keluar keputihan
*Varices : ibu tidak merasakan nyeri
*Kemerahan/ Lesi : tidak ada kemerahan
Perineum: *Bekas Luka : Tidak
Pinggang (Perikasa ketuk : Coste-Vertebre-Angel-Tendernes = CVAT) : Tidak ada rasa nyeri yang dirasakan
ibu
– Ekstremitas
Varices : Tidak
Odema pada tangan/ Jari : Tidak
Odema Pada Bagian Bawah : Tidak
Refleks patella : Positif
Gangguan Kulit : Tidak
– Pemeriksaan Penunjang :
(1) Pemeriksaan Darah
– Pemeriksaan HB : belum melakukan pemeriksaan Hb
– Pemeriksaan Golongan Darah : Pernah gol A
– Pemeriksaan darah lengkap untuk skrining talasemi : Tidak
– Pemeriksaan gula darah : Tidak dilakukan
– Skrinning HIV : Sudah dilakukan di puskesmas hasil non reaktif, negative (-)
– Sifilis: Sudah dilakukan di puskesmas hasil non reaktif, negative
– HBSag : Sudah dilakukan di puskesmas hasil non reaktif, negative
– Protein Urine : tidak dilakukan
– Glucose urine : tidak dilakukan
– Lain-lain : tidak ada
(2) USG : Belum
II. ANALISA

 Diagnosa

– Ny. R Umur 25 tahun G:1 P:0 A:0 usia kehamilan 6 minggu dengan emesis gravidarum

 Masalah

– Tidak ada

 Kebutuhan

– Penkes kebutuhan ibu hamil trimester I

– Penkes penyebab mual muntah


II. PERENCANAAN

1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan

2. Jelaskan penyebab mual muntah yang dikeluhkan ibu

3. Beri edukasi pada ibutentang hidup sehat bagi ibu dan janin

4. Anjurkan ibu makan dalam porsi kecil namun sering dan untuk tidak makan makanan yang terlalu pedas,
berminyak, bersantan atau bau yang menyengat

5. Anjurkan ibu ketika bangun disetiap pagi agar bangun secara perlahan lahan jangan tiba –tiba bangun
berdiri

6. Anjurkan ibu untuk berolahraga ringan

7. Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi air jahe untuk mengurangi mual

8. beri ibu theraphy oral


9. beritahu ibu tanda bahaya kehamilan
10. libatkan keluarga untuk membantu dalam memberikan dukungan dan perhatian
kepada ibu untuk menerima dan menjada kehamilannya
11. Anjurkan ibu untuk melakukan ANC terpadu di puskesmas
12. adwal ibu untuk kenjungan ulang
13. Melakukan pendokumentasian
II. PENATALAKSANAAN

1. Memebritahu ibu hasil pemeriksan bahwa keadaan umum baik, kesadaran composmentis, Tekanan
Darah 110/70 mmHg, Nadi 85x/menit, Respirasi 20x/menit, suhu 36,5ºC, pemeriksaan fisik ibu dalam
batas normal, PP Tes (+).
2. Menjelaskan tentang penyebab mual muntah yang di keluhkan ibu adalah normal karena saat awal
kehamilan terdapat perubahan serta peningkatan hormone kehamilan yaitu HCG, namun ada pula
factor lain yang dapat memicu mual muntah seperti stress dan pola makan yang tidak teratur.
3. Memberi edukasi pada ibu tentang hidup sehat bagi ibu dan janin :

 Menganjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi seimbang seperti nasi, telur, tempe, tahu
daging, sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan dan susu
 Menganjurkan ibu minum air putih minimal 7-8 gelas perhari untuk mencegah ibu mengalami
dehidrasi

 Menganjurkan ibu untuk menghindari konsumsi minuman yang mengandung kafein yaitu kopi,
tembakau dan alcohol karena dapat menimbulakn mual dan muntah

4. Menganjurkan ibu makan dalam porsi kecil namun sering dan dianjurkan untuk tidak makan-
makanan yang terlalu pedas, berminyak, bersantan atau makanan yang berbau sangat menyengat
sehingga membuat ibu merasa mual.
5. Menganjurkan ibu setiap bangun tidur dipagi hari agar bangun secara perlahan- lahan jangan tiba-tiba
langsung berdiri tetapi miring terlebih dahulu, kemudian duduk sebentar lalu berdiri perlahan untuk
menghindari mual, muntah dan pusing
6. Menganjurkan ibu untuk berolahraga ringan dan menghirup udara segar di pagi hari seperti berjalan
kaki untuk membantu mengurangi rasa mual dan muntah di pagi hari
7. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi air jahe untuk mengurangi mual muntah

8. Memberikan therapy oral yaitu :

 Asam folat sebanyak 30 Kaplet (400 mcg) 1x1 sehari di konsumsi di malam hari, asam folat bermanfaat untuk
kecerdasan otak anak serta mencegah terjadinya cacat bawaan pada anak
 Vitamin B6 30 Tablet 3x1 sehari untuk mengurangi mual muntah

 Likokalk (Calcium lactate pentahydrate 500 mg) 1x1 sehari di konsumsi pagi hari, kalsium bermanfaat untuk
memenuhi kebutuhan pertumbuhan tulang dan gigi ibu maupun janin.

9. Memberitahu ibu tanda bahaya kehamilan yaitu perdarahan dari jalan lahir, muntah terus dan tak mau makan,
demam tinggi, jantung berdebar-debar atau nyeri di dada, batuk lama (lebih dari 2 minggu) dan terasa sakit pada
saat kencing atau keluar keputihan atau gatal-gatal di daerah kemaluan. Apabila mengalami keluhan tersebut
segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat.
1. Melibatkan keluarga untuk membantu dalam memberi dukungan dan perhatian kepada ibu untuk mnerima
dan menjaga kehamilannya.

2. Menganjurkan ibu untuk melakukan ANC terpadu di Puskesmas


3. Menjadwalkan ibu untuk kunjungan ulang bila ada keluhan
4. Melakukan Pedokumentasian

II. EVALUASI

1. Ibu telah mengetahui kondisinya saat ini bahwa ibu sedang hamil dan tanda-tanda vital, pemeriksaan
fisik dalam batas normal.

2. Ibu telah mengerti dengan kondisi yang dialaminya

3. Ibu mengerti dan bersedia untuk makan makan yang bergizi seimbang, ibu mengatakan sudah minum 6-
7 gelas perhari dan ibu bersedia untuk tidak minum kopi dan alkohol
4. Ibu megatakan bersedia makan dalam porsi kecil namun sering dan mengurangi makanan pedas

5. Ibu mengatakan bersedia untuk melakukan anjuran tersebut

6. Ibu mengatakan bersedia untuk melakukan berolahraga ringan di pagi hari


7. Ibu bersedia untuk mengkonsumsi therapy oral dengan teratur
8. Ibu mengerti tanda bahaya kehamilan dan dapat menyebutkannya
9. suami selalu menemani ibu
10. Ibu bersedia untuk melakukan ANC terpadu di Puskesmas
11 Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang
12. Pendokumentasian sudah dilakukan
1.CATATAN PERKEMBANGAN
Hari / Tanggal : 05 -10-2022
Jam : 11.15 wib
Tempat : Klinik Pratama Jannah
 
S ( Subjektif )
Ibu mengatakan sudah tidak haid lagi lebih kuarang 2 bulan, ibu mengeluh mual
pada pagi hari dan muntah sebanyak 2 kali dalam sehari terkadang terasa pusing
dan badan terasa lemas
O ( Objektif )
 Keadaan Umum : Baik

 Kesadaran : Composmentis

 Tanda tanda vital

 Tekanan darah : 110/70 mmHg

 Nadi : 84x/i

 Pernapasan : 24x/i

 Suhu : 36.5

 Data focus lainnya : Tidak ada

A ( Assesment ) : Ny. R umur 25 tahun G: I P:0 A:0, usia kehamilan 6 minggu dengan emesis gravidarum
P ( Planning ) :

1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan

2. Jelaskan penyebab mual muntah yang dikeluhkan ibu

3. Beri edukasi pada ibu tentang hidup sehat bagi ibu dan janin

4. Anjurkan ibu makan dalam porsi kecil namun sering dan untuk tidak makan makanan yang terlalu
pedas, berminyak, bersantan atau bau yang menyengat

5. Anjurkan ibu ketika bangun disetiap pagi agar bangun secara perlahan lahan jangan tiba –tiba
bangun berdiri

6. Anjurkan ibu untuk berolahraga ringan


7. Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi air jahe untuk mengurangi mual

8. beri ibu theraphy oral

9. beritahu ibu tanda bahaya kehamilan

10. libatkan keluarga untuk membantu dalam memberikan dukungan dan perhatian kepada ibu untuk
menerima dan menjada kehamilannya

11. Anjurkan ibu untuk melakukan ANC terpadu di puskesmas

12. Jadwal ibu untuk kenjungan ulang

13. Melakukan pendokumentasian.

Anda mungkin juga menyukai