Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KEGIATAN

ANTE NATAL CARE (ANC)


DI POLI KIA PUSKESMAS RAWAT INAP SUNGAI PINYUH

Oleh :
dr. Novi Yuniarsih

Dokter Pendamping :

dr. Hj. Riska Susanti

NIP : 19770127 200701 2 010

PUSKESMAS RAWAT INAP SUNGAI PINYUH


KABUPATEN MEMPAWAH
2017
1. Pendahuluan
Pengawasan antenatal sangat penting dalam upaya menurunkan angka
kematian ibu maupun perinatal. Pengawasan antenatal memberikan manfaat
dengan ditemukannya berbagai kelainan yang menyertai hamil secara dini,
sehingga dapat diperhitungkan dan dipersiapkan langkah-langkah dalam
pertolongan persalinannya.
Diketahui bahwa janin di dalam rahim dan ibunya merupakan satu
kesatuan yang saling mempengaruhi. Sehingga kesehatan ibu optimal akan
meningkatkan kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan janin. Berdasarkan
kenyataan lebih dari 90% kematian ibu disebabkan oleh komplikasi obstetri, yang
sering tidak diramalkan pada saat kehamilan. Dimana kebanyakan komplikasi
terjadi pada saat atau sekitar persalinan.
Banyak ibu yang tidak berisiko ternyata mengalami komplikasi atau ibu
yang dianggap berisiko ternyata persalinannya berlangsung normal. Oleh
karenanya semua pendekatan kehamilan dianjurkan menganggap bahwa semua
kehamilan berisiko dan setiap ibu hamil agar mempunyai akses kepertolongan
persalinan yang aman. Ibu hamil dianjurkan melakukan pemeriksaan ANC
sebanyak 4x yaitu masing-masing satu kali pada trimester I dan II serta 2x pada
trimester akhir.
2. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Usia : 35 tahun
Alamat : Jl. Gusti Haidir 2
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tanggal masuk PKM : 18 September 2017
Tanggal Pemeriksaan : 18 September 2017

3. Anamnesis
3.1. Keluhan Utama
Mual dan muntah sejak 3 hari

3.2. Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah sejak 3 hari sebelum
datang ke puskesmas. Mual muntah dirasakan terutama saat pagi hari, lebih dari
4x sehari berupa cairan. Pasien mengatakan hari pertama terakhir haid tanggal 26
Juni 2017. Satu bulan yang lalu pasien pernah melakukan tes kehamilan di bidan
praktek dan hasilnya positif. Pasien mengatakan ini kehamilan ketiga. Keluhan
demam disangkal, keluhan nyeri perut/mulas disangkal, keluhan keluar darah dan
cairan dari kemaluan disangkal, pasien mengatakan kencing lancar dan banyak.

3.3. Riwayat penyakit dahulu


Riwayat keluhan yang sama sebelumnya disangkal, riwayat darah tinggi,
kencing manis, hepatitis, sakit jantung, sakit ginjal, HIV dan asma disangkal.

3.4. Riwayat pengobatan


Pasien belum berobat untuk keluhan yang saat ini dirasakan

3.5. Riwayat alergi


Riwayat alergi obat dan makanan disangkal

3.6. Riwayat penyakit keluarga


Riwayat darah tinggi dan kencing manis dalam keluarga disangkal
4. Pemeriksaan Fisik
4.1. Pemeriksaan fisik umum
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : kompos mentis
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Frekuensi napas : 20x/menit
Nadi : 88x/menit
Suhu : 36,6°C
BB :52 Kg
LLA :24cm

4.2.Pemeriksaan fisik khusus


Kepala : normocephal
Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Leher : pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
Thorax: jantung dan paru tidak ada kelainan
Abdomen:
 Inspeksi : datar, striae (+),
 Auskultasi : bising usus (+) normal, pemeriksaan DJJ tidak dilakukan
 Perkusi : timpani
 Palpasi : soepel, nyeri tekan (-), TFU teraba setinggi simfisis pubis,
belum teraba gerakan janin,
Ekstremitas: akral hangat, edema (- / -)

5. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan

6. Diagnosis
G3P2A0M0 H 11-12 minggu dengan hiperemesis gravidarum
7. Terapi
Rawat inap
IVFD RL 20 tetes makro per menit
Inj. Ondancetron 4mg/8 jam (iv)
Vitamin B6 2x1 peroral
Dimenhidrinat 2x50mg peroral

Anda mungkin juga menyukai