Disusun oleh:
Ling Ling Meilia 030.12.150
Ria Sandita Wulandari 030.12.228
2.3 Anamnesis
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 14 Februari 2019 pukul
15.00 WIB di Rumah Pasien
- Keluhan Utama : Sering sakit kepala
- Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien mengaku sedang hamil ± 5 bulan, HPHT tanggal 27 September 2019,
taksiran partus 4 Juli 2019. Usia kehamilan 20 minggu. ANC baru 1 kali
dipuskesmas. Belum pernah di USG. Belum Imunisasi TT. Saat ini pasien
hanya mengeluh sakit kepala, tengkuk terasa berat dan pegal sekali, kadang
terasa mual. Saat ini pasien hamil yang kedua. Pasien mengaku sudah ANC 1
kali sebelumnya di Puskesmas Kelurahan Bintaro. Pasien rutin mengkonsumsi
obat kalk, tablet tambah darah, vitamin c, vitamin b 12 dan asam folat dan
obat darah tinggi.
- Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien memiliki riwayat HT (+), DM (-), asma (-), TB (-), jantung (-), ginjal
(-). Pasien menderita miopi (-)
- Riwayat Obstetri Dahulu :
G2P1A0 hamil 20 minggu bekas SC, belum pernah keguguran
- Riwayat KB Dahulu :
Pasien belum pernah memakai KB, hanya memakai kontrasepsi alamiah.
- Riwayat Penyakit Keluarga :
Terdapat riwayat DM (+) dan Hipertensi (+) di keluarga, riwayat asma (-), TB
(-), jantung (-), ginjal (-) disangkal.
- Riwayat Personal Sosial :
1. Riwayat Perkawinan :
Pasien menikah 1 kali dan belum pernah bercerai, dikaruniai satu orang anak
laki-laki 8 tahun. Saat ini pasien sedang hamil 20 minggu.
2. Perilaku :
Sehari-hari pasien melakukan pekerjaan rumah tangga, pasien hanya
berolahraga berupa jalan-jalan, makan 3 kali sehari dan sering diselingi
dengan jajanan, pasien sering makan yang gurih dan asin, hubungan dengan
keluarga pasien juga baik dan saling membantu. Keluarga Ny. Silvia sehari-
hari mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok dengan lauk serta jarang
makan sayur, makanan protein yang sering dimakan berupa telur, ikan dan
ayam. Keluarga cukup harmonis karena saling memberi dukungan.
3. Pekerjaan :
Pasien hanya seorang ibu rumah tangga yang mengurus anaknya serta kadang
berdagang.
4. Lingkungan Sekitar Tempat Tinggal Pasien :
Pasien mengatakan sering menjaga kebersihan di rumah serta ada tempat
pembuangan sampah yang berada di dekat ruang keluarga, dan pasien
menjalin hubungan yang baik dengan tetangga yang ada disekitar rumahnya.
5. Psikososial :
Pasien merupakan seseorang yang ramah dan supel, pasien juga memiliki
hubungan yang dekat dengan keluarga dan juga tetangga disekitar rumahnya.
Pasien aktif untuk mengikuti kegiatan sosial di RT/RW seperti arisan,
pengajian dan lainnya.
2. Rencana Penatalaksanaan
Terapi Non Medikamentosa :
a. Edukasi mengenai ANC hingga persalinan bagi ibu hamil
Memberikan penjelasan kepada pasien mengenai pemeriksaan ANC,
manfaatnya hingga persiapan persalinan bagi kehamilan berisiko tinggi. Edukasi
mengenai ANC ditujukan kepada pasien agar selalu rutin pemeriksaan, dan dapat
terpantau terus kondisi pasien. Persalinan bila kehamilan risiko tinggi akan
diberikan rujukan dini berencana. Pasien diajarkan mengenai pentingnya kontrol
ke rumah sakit (dengan PONEK) karena kondisi hamil risiko tinggi untuk ibu
dan anak, dan konsultasi dengan dokter obstetrik-ginekologi untuk perencanaan
persalinan.
b. Edukasi nutrisi ibu hamil untuk keluarga Ny. Silvia
Mengajarkan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang tepat. Makanan
diperlukan tinggi protein (dari daging, ikan, ayam) guna perkembangan janin,
karbohidrat diutamakan kompleks (nasi, roti) dan serat, serta vitamin (terutama
vitamin B, D dan asam folat) dan mineral (kalsium, zat besi). Mengurangi
makanan tinggi lemak, karbohidrat sederhana dan tidak mengkonsumsi suplemen
tinggi vitamin C dan E. Dan diet rendah garam serta perbanyak makan sayur .
c. Edukasi KB paska persalinan
KB yang disarankan pada pasien adalah KB jangka panjang guna
menghentikan kehamilan. Edukasi kepada pasien agar tidak ada lagi mispersepsi
terhadap IUD, dan tidak menyarankan KB jangka pendek karena pasien masih
dapat hamil dan pasien juga memiliki hipertensi.
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan data dan wawancara yang kami peroleh, dapat kami simpulkan
bahwa tatalaksana yang cocok untuk Ny. Silvia sebelum dan sesudah melahirkan
adalah edukasi mengenai resiko hipertensi pada kehamilan, dan cara penangananya
serta KB paska persalinan, karena sesuai dengan keinginan pasien untuk
menghentikan kehamilan di masa mendatang juga melihat umur pasien yang sudah
diatas 35 tahun, dan edukasi nutrisi untuk mencegah adanya gangguan perkembangan
janin. Edukasi pelayanan ANC hingga persalinan,agar pasien selalu rutin kontrol dan
dapat mempersiapkan diri untuk persalinan. Dan rujukan dini berencana diperlukan
untuk pasien hingga perencanaan persalinan karena pasien kehamilan risiko tinggi.
4.2 Saran
4.2.1 Bagi Pasien / Masyarakat
Keaktifan dari pasien untuk bertanya dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan
lebih baik ditingkatkan, terutama terhadap informasi yang datang lewat buah
bibir atau internet. Bila ditemukan rasa takut atau bimbang, lebih baik dibantu
untuk opini tambahan dari tenaga kesehatan lainnya/rujukan.
4.2.2 Bagi Institusi Pemerintah (Pemerintah Daerah / Puskesmas)
Pembekalan bagi para tenaga kesehatan lebih dimaksimalkan terutama informed
consent ANC dan KB oleh dokter dan bidan. Karena pengetahuan yang benar
dan baik untuk pasien akan membantu mengurangi mitos pada masyarakat, dan
meningkatkan kepercayaan pasien terhadap pelayanan kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
A. KARAKTERISTIK DEMOGRAFIK
ISTRI SUAMI
1. Nama Silvia Sandi
2. Umur 40 tahun 43 tahun
3. Status Pernikahan Menikah
4. Pernikahan ke Pertama
5. Alamat JL. Pembangunan Bawah rt/rw 6/12,
bintaro
6. Pendidikan Tamat SMA
7. Pekerjaan Ibu rumah tangga Karyawan Swasta
8. Agama Islam Islam
9. Aktivitas Sosial Arisan, pengajian -
10. Penghasilan rerata perbulan 3 juta/bulan
B. RIWAYAT OBSTETRIK
1. Gravida (hamil ke-…) 2
2. Para (riwayat lahir hidup) 1
3. Abortus (riwayat keguguran) 0
4. Riwayat lahir mati 0
5. Asuhan antenatal – frekuensi 1 kali
6. Asuhan antenatal – tempat Puskesmas
7. Asuhan antenatal – petugas Bidan
8. Pemeriksaan kehamilan : YA TIDAK
a. Pengukuran tinggi badan v
b. Pengukuran tekanan darah v
c. Pengukuran LLA v
d. Pengukuran tinggi rahim
v
e. Penentuan letak/presentasi janin
f. Penghitungan denyut jantung janin v
g. Imunisasi Tetanus Toxoid v
h. Pemberian tablet tambah darah v
i. Tes laboratorium v
j. Konseling v
k. Tatalakasana/pengobatan v
9. Penyulit kehamilan : YA TIDAK
a. Mual muntah V
b. Perdarahan kehamilan muda v
c. Demam tinggi v
v
d. Bengkak kaki, tangan, wajah V
e. Nyeri kepala v
f. Tekanan darah tinggi v
g. Pergerakan janin kurang
v
h. Perdarahan kehamilan tua
i. Ketuban pecah v
B. RIWAYAT OBSTETRIK
10. Gangguan/penyakit lain dalam kehamilan YA
11. Konseling Gizi YA
12. Penyulit nifas : YA TIDAK
a. Infeksi/demam v
b. Perdarahan <24jam v
c. Perdarahan >24jam v
13. Pemberian Air Susu Ibu (ASI) YA
14. Inisiasi Menyusui Dini (IMD) YA
15. Konseling Kontrasepsi Pasca persalinan
16. Imunisasi Tetanus Toxoid TT1
17. Pemberian tablet tambah darah YA
18. Pemeriksaan laboratorium darah YA TIDAK
a. Golongan darah v
b. Kadar hemoglobin v
c. Infeksi menular seksual v
19. Pemeriksaan laboratorium urin YA
20. Pemeriksaan pasca-persalinan YA TIDAK
a. 1-2 minggu pasca persalinan V
b. 6 minggu pasca persalinan V
Lampiran 2. Kuesioner Risiko Kehamilan
No Faktor Risiko I : Ada Potensi Gawat Obstetrik/APGO Skor
1 Terlalu muda hamil (<16th) -
2 A. Terlalu lambat hamil pertama > 4 th nikah 4
B. Terlalu tua hamil pertama (usia >35th) -
3 Terlalu cepat hamil lagi (<2th) -
4 Terlalu lama hamil lagi (>10th) -
5 Terlalu banyak anak (>4th) -
6 Terlalu tua (usia >35 th) 4
7 Terlalu pendek (<145 cm) 4
8 Pernah gagal hamil (riw.obstetri jelek) -
9 Pernah melahirkan dengan A. Tarikan tang/vakum -
B. Uri dirogoh -
C. Diberi infus/transfusi -
10 Pernah operasi sesar -
Faktor Risiko II : Ada Gawat Obstetrik/AGO
1 Penyakit pada ibu hamil A. Kurang darah -
B. Malaria -
C. TBC paru -
D. Penyakit jantung -
E. Kencing manis (diabetes) -
F. Penyakit menular seksual -
2 Preeklampsia,bengkak muka tungkai tekanan darah tinggi dan albumin di -
urin
3 Hamil kembar ( perut membesar, gerakan anak ada di banyak tempat ) -
4 Hidramnion atau kembar air ( perut sangat membesar gerak anak tak terasa ) -
5 Janin mati dalam kandungan -
6 Kehamilan lebih bulan -
7 Letak sungsang atau letak melintang -
Faktor Risiko III : Ada Gawat Darurat Obstetrik/ADGO
1 Perdarahan ante partum -
2 Preeklampsia berat atau eklampsia -
TOTAL +2 8