Disusun Oleh:
Bagus Triatmojo 030.14.034
Jaya Saraswati 030.13.102
Sarah Hayati 030.13.177
Pembimbing:
dr. A. Setiabudi, Sp. OG (K)
KEPANITERAAN KLINIK
ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS / KESEHATAN MASYARAKAT
PERIODE 4 JANUARI – 14 MARET 2020
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN
Ayah pasien memiliki riwayat DM. Riwayat Hipertensi (-), asma (-), TB
(-), jantung (-), ginjal (-).
1. Riwayat Perkawinan :
Pasien menikah 1 kali pada tahun 2012 dan belum pernah bercerai, pasien
belum dikaruniai anak selama 8 tahun menikah. Saat ini pasien sedang
hamil 21 minggu.
2. Perilaku :
Sehari-hari pasien melakukan pekerjaan rumah tangga seperti memasak,
mencuci, menjemur, menyapu, mengepel rumah mencuci, dan memasak
dirumah. Pasien makan 2 kali sehari dan diselingi dengan jajanan, paien
mengaku semenjak hamil gemar jajan ciki dan cemilan yang asin.
Hubungan dengan keluarga pasien juga baik dan saling membantu. Pasien
mengaku jarang berolahraga. Keluarga sehari-hari mengkonsumsi nasi
sebagai makanan pokok dengan lauk serta sayur, makanan protein yang
sering dimakan berupa telur, tahu, tempe, ayam dan ikan namun daging
jarang. Keluarga harmonis karena saling memberi dukungan.
3. Pekerjaan :
Pasien seorang ibu rumah tangga yang tinggal bersama suaminya.
4. Lingkungan Sekitar Tempat Tinggal Pasien :
Pasien mengatakan sering menjaga kebersihan di rumah serta ada tempat
pembuangan sampah yang berada di dekat dapur keluarga berada di
belakang, dan pasien menjalin hubungan yang baik dengan tetangga yang
ada disekitar rumahnya namun berinteraksi seperlunya karena banyak
pekerjaan di rumahnya.
5. Psikososial :
Pasien merupakan seseorang yang ramah dan supel, pasien juga memiliki
hubungan yang dekat dengan keluarga.
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan data dan wawancara yang kami peroleh, dapat kami simpulkan bahwa
tatalaksana yang cocok untuk Ny. S sebelum dan sesudah melahirkan adalah edukasi
mengenai KB paska persalinan untuk menghentikan kehamilan di masa mendatang, dan
edukasi nutrisi untuk mencegah adanya gangguan perkembangan janin dan mencegah
tidak terjadinya abortus berulang. Edukasi pelayanan ANC hingga persalinan, agar pasien
selalu rutin kontrol dan dapat mempersiapkan diri untuk persalinan. Dan rujukan dini
berencana diperlukan untuk pasien hingga perencanaan persalinan karena pasien
kehamilan risiko sangat tinggi.
4.2 Saran
4.2.1 Bagi Pasien / Masyarakat
Keaktifan dari pasien untuk bertanya dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan
lebih baik ditingkatkan, terutama terhadap informasi yang datang lewat buah bibir
atau internet. Bila ditemukan rasa takut atau bimbang, lebih baik dibantu untuk opini
tambahan dari tenaga kesehatan lainnya/rujukan.
A. KARAKTERISTIK DEMOGRAFIK
ISTRI SUAMI
1. Nama Ny. S Tn. R
2. Tanggal Lahir/Umur 01 Februari 1983 22 Oktober 1979
37 tahun 41 tahun
3. Status Pernikahan Menikah
4. Pernikahan ke Pertama
5. Alamat Jl. Tebet barat dalam II No.12 Jakarta
Selatan.
6. Pendidikan Tamat SMA
7. Pekerjaan Ibu rumah tangga Pegawai swasta
8. Agama Islam Islam
9. Aktivitas Sosial - Olahraga
10. Penghasilan rerata perbulan 3,5 juta/bulan (suami)
B. RIWAYAT OBSTETRIK
1. Gravida (hamil ke-…) 2
2. Para (riwayat lahir hidup) 0
3. Abortus (riwayat keguguran) 1
4. Riwayat lahir mati 0
5. Asuhan antenatal – frekuensi 2 kali
6. Asuhan antenatal – tempat Puskesmas
7. Asuhan antenatal – petugas Bidan
8. Pemeriksaan kehamilan : YA TIDAK
a. Pengukuran tinggi badan v
b. Pengukuran tekanan darah v
c. Pengukuran LLA v
d. Pengukuran tinggi rahim
v
e. Penentuan letak/presentasi janin
f. Penghitungan denyut jantung janin v
g. Imunisasi Tetanus Toxoid v
h. Pemberian tablet tambah darah v
i. Tes laboratorium v
j. Konseling v
k. Tatalakasana/pengobatan v
v
9. Penyulit kehamilan : YA TIDAK
a. Mual muntah v
b. Perdarahan kehamilan muda v
c. Demam tinggi v
d. Bengkak kaki, tangan, wajah v
e. Nyeri kepala
f. Tekanan darah tinggi v
g. Pergerakan janin kurang v
h. Perdarahan kehamilan tua v
i. Ketuban pecah v
v
B. RIWAYAT OBSTETRIK
10. Gangguan/penyakit lain dalam kehamilan TIDAK
11. Konseling Gizi TIDAK
12. Penyulit nifas : YA TIDAK
a. Infeksi/demam v
b. Perdarahan <24jam v
c. Perdarahan >24jam v
13. Pemberian Air Susu Ibu (ASI) TIDAK
14. Inisiasi Menyusui Dini (IMD) TIDAK
15. Konseling Kontrasepsi Pasca persalinan
16. Imunisasi Tetanus Toxoid YA
17. Pemberian tablet tambah darah YA
18. Pemeriksaan laboratorium darah YA TIDAK
a. Golongan darah V
b. Kadar hemoglobin V
c. Infeksi menular seksual V
19. Pemeriksaan laboratorium urin TIDAK
20. Pemeriksaan pasca-persalinan YA TIDAK
a. 1-2 minggu pasca persalinan v
b. 6 minggu pasca persalinan v
Lampiran 2. Kuesioner Risiko Kehamilan
No Faktor Risiko I : Ada Potensi Gawat Obstetrik/APGO Skor
1 Terlalu muda hamil (<16th) -
2 A. Terlalu lambat hamil pertama (> 4 th nikah) 4
B. Terlalu tua hamil pertama (usia >35th) 4
3 Terlalu cepat hamil lagi (<2th) -
4 Terlalu lama hamil lagi (>10th) -
5 Terlalu banyak anak (4 x / lebih) -
6 Terlalu tua (usia > 35 th) 4
7 Terlalu pendek (< 145 cm) -
8 Pernah gagal hamil (riw.obstetri jelek) 4
9 Pernah melahirkan dengan A. Tarikan tang/vakum -
B. Uri dirogoh -
C. Diberi infus/transfusi -
10 Pernah operasi sesar -
Faktor Risiko II : Ada Gawat Obstetrik/AGO
1 Penyakit pada ibu hamil A. Kurang darah -
B. Malaria -
C. TBC paru -
D. Penyakit jantung -
E. Kencing manis (diabetes) -
F. Penyakit menular seksual -
2 Preeklampsia,bengkak muka tungkai tekanan darah tinggi dan albumin di -
urin
3 Hamil kembar ( perut membesar, gerakan anak ada di banyak tempat ) -
4 Hidramnion atau kembar air ( perut sangat membesar gerak anak tak terasa ) -
5 Janin mati dalam kandungan 4
6 Kehamilan lebih bulan -
7 Letak sungsang atau letak melintang -
Faktor Risiko III : Ada Gawat Darurat Obstetrik/ADGO
1 Perdarahan ante partum -
2 Preeklampsia berat atau eklampsia -
TOTAL +2 20
Berdasarkan hasil diatas, pasien diketahui memiliki kehamilan risiko sangat tinggi (≥12)
Lampiran 3. Hasil Dokumentasi