Rahmad Ramadhani
1850915310001
11 Agustus 2022
Pasien diterima oleh peserta didik tanggal 18 Juli 2022 (hari perawatan ke-2)
ANAMNESIS (alloanamnesis dengan ibu pasien)
Keluhan utama
Demam sejak 2 hari sebelum masuk Rumah Sakit (RS)
2
Riwayat nutrisi
Pasien mendapat air susu ibu (ASI) sejak lahir sampai usia 2 bulan, menyusu setiap 2-3 jam
sekali, lama menyusu sekitar 15-20 menit setiap kalinya. Sejak usia 2 bulan pasien diberikan
susu formula sampai dengan sekarang. Pasien mulai diberikan makanan pendamping ASI
(MPASI) sejak usia 6 bulan dan mulai makanan dewasa sejak usia 12 bulan.
Sebelum sakit pasien makan nasi 3 kali sehari, sekitar 10 sendok setiap kali makan dengan
variasi lauk ayam, ikan, sop, telur, ditambah sayur. Minum susu 10-12x120 mL per hari. Sejak
sakit pasien hanya makan 1-2 kali sehari, sekitar 5 sendok setiap kali makan, minum susu
berkurang 6x120 mL per hari. Berat badan pasien sebelum sakit 14 kg, saat ini 10,5 kg (turun 3,5
kg)
Total kalori saat sehat ±1860 kkal (169% RDA). Total kalori saat sakit ±756-1000 kkal (68,7% -
90,9% RDA)
Kesan : Riwayat asupan nutrisi inadekuat sejak sakit, riwayat penurunan BB 3,5 kg sejak
sakit
Riwayat imunisasi
Pasien mendapatkan imunisasi BCG 1 kali, Polio 5x, Hepatitis B sebanyak 5 kali, DPT sebanyak
4 kali, HiB sebanyak 4 kali dan MR 2 kali.
Kesan: Status imunisasi lengkap berdasarkan jadwal Ikatan Dokter Anak Inoinesia.
3
hewan peliharaan. Tidak ada riwayat kontak dengan pasien suspek atau terkonfirmasi COVID 19
dalam 14 hari sebelum masuk RS pada semua anggota keluarga. Ibu selalu memakai masker saat
keluar rumah dan rajin mencuci tangan. Saat ini pengobatan menggunakan kartu Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk biaya perawatan. Beberapa hari sebelum dan
sesudah kemoterapi, pasien menginap di rumah tantenya di Kayu Tangi Banjarmasin, sebelum
kembali ke Kotabaru.
Kesan : Kondisi sosial ekonomi menengah ke bawah, lingkungan tempat tinggal dan sanitasi
baik, higienitas baik
Pedigree
Pasien adalah anak kedua, anak pertama saat ini berusia 11 tahun berjenis kelamin laki-laki dan
dalam keadaan sehat. Ibu mempunyai 2 orang saudara perempuan. Ayah mempunyai 1 orang
saudara perempuan dan 2 orang saudara laki-laki. Kakek dan nenek dari pihak ayah dan ibu
masih hidup dan tinggal di rumah terpisah. Kakek dari pihak ayah saat ini berusia 66 tahun dan
nenek dari pihak ayah berusia 59 tahun. Kakek dari pihak ibu saat ini berusia 60 tahun dan nenek
dari pihak ayah berusia 58 tahun.
pasien
PEMERIKSAAN FISIK
(Saat pertama datang diterima di Ruang Hematoonkologi Anak RSUD Ulin Banjarmasin
pada tanggal 18 Juli 2022)
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Tanda vital
4
Kesadaran : compos mentis, Pediatric Glasgow Coma Scale (PGCS) E4V5M6
Tekanan Darah : 90/60 (P50-90)
Frekuensi nadi : 104 kali/menit, reguler, isi cukup
Pernapasan : 22 kali/menit, reguler, kedalaman cukup
Suhu : 38,7oC (aksila)
Capilary refill time : 2 detik
Saturasi O2 : 98% room air
Skor FLACC : 3-4
5
deviasi vertebra
Bokong, anus Tidak terdapat baggy pants, anus normal, tidak terdapat ruam kemerahan
Genitalia Genitalia perempuan, tidak ada edema vulva.
Ekstremitas Akral teraba hangat, waktu pengisian kapiler 2 detik, tidak terdapat
edema pada ekstrimitas, tidak ada parese, tidak ada ruam kulit, tidak ada
pembengkakan sendi, tidak ada hematom dan ptekie, tidak teraba
pembesaran KGB pada inguinal, aksila bilateral
Kulit Ikterik (-), pucat (+), striae (-)
Status Kaku kuduk tidak ada, Brudzinski I negatif, Brudzinski II negatif,
neurologis Kernig negatif, Laseque negatif
Klonus tidak ada, spastik tidak ada
Refleks patologis : Babinski (-/-) Chaddock (-/-) Oppenheim (-/-)
Gordon (-/-)
Refleks fisiologis : BPR (2+/2+) TPR (2+/2+) KPR (2+/2+) APR
(2+/2+)
Motorik 5/5 kedua ekstremitas atas dan bawah, sensorik normal
Tidak terdapat parese nervus kranialis I-XII, tidak terdapat lateralisasi
Gambaran klinis
6
TB/U : -3 < Z < -2 SD (stunted)
BB/TB : -2 < Z < 0 SD (gizi baik)
LK : 46 cm (normosefali)
Kesan: Berat badan kurang, Perawakan pendek, Weight faltering
7
8
9
10
RIWAYAT PEMERIKSAAN PENUNJANG SEBELUMNYA
CT Scan 6 Desember 2021
Kesimpulan :
- Massa solid di abdomen atas-tengah dengan kalsifikasi melekat dan mendesak lobus
kanan/kiri hepar, menempel diafragma subdiafragma kiri, melekat dinding gaster,
mendesak ke bowel inferior, mendesak vena cava inferior ke kanan, mendesak aorta ab-
dominalis ke kiri, meliputi vena porta ec dd/ 1. Hepatoblastoma; 2. Neuroblastoma; 3.
Massa solid mesenterial
- MSCT kandung empedu, spleen, ren, buli tak tampak kelainan
11
CT Scan 18 Mei 2022
Kesimpulan :
- Masih tampak massa malignant liver kanan segmen 4 uk 73x70x75 mm (dibanding
MSCT lama kesan partial response)
- Lien, pankreas, ren, VU, bowel dalam batas normal
12
Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB)
Makroskopis : Dilakukan FNAB pada nodul hepar dengan guiding USG
Mikroskopis : Hapusan hiperseluler terdiri atas kelompok-kelompok sel poligonal dengan inti
bulat, besar dan kecil, hiperkromatik, disertai sel-sel dengan inti spindel, hiperkromatik,
membran inti irregular
Kesimpulan : Hepatoblastoma
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium darah
Pemeriksaan 17/7/22 Nilai normal
Hb (g/dl) 7,1 14.0 – 18.0 g/dL
Leukosit (/ul) 700 4.000 – 10.500 /uL
Trombosit (/µl) 4.000 150.000 – 450.000 /uL
Ht (%) 20,3 42,0 - 52,0 %
MCV (fl) 92,3 75,0 – 96,0 fl
MCH (pg) 32,3 28,0 - 32,0 pg
MCHC (g/dl) 35,0 33,0 - 37,0 %
Neutrofil (%) 2,8 50,0 – 81,0 %
Limfosit (%) 90,4 20,0 – 40,0 %
Neutrofil # 20 2.50 – 7.00 /uL
LDH 803 <480
GDS 73 <200
SGOT 89 5 – 34
SGPT 27 0 – 55
Ureum 38 0 – 50
Creatinin 0.48 0.72 – 1.25
Natrium 132 136 – 145
Kalium 3.3 3.5 – 5.1
Chlorida 101 98 – 107
Kesan:
- Anemia normositik normokromik
- Leukopenia
- Trombositopenia
- Neutropenia berat
13
Urin Lengkap
Hasil Nilai Normal
Makroskopis
Warna Kuning Kuning
Kejernihan Jernih Jernih
Berat Jenis 1.013 1.001-1.035
PH 7,5 4-9
Keton Negatif Negatif
Protein-Albumin Negatif Negatif
Glukosa Negatif Negatif
Bilirubin Negatif Negatif
Nitrit Negatif Negatif
Urobilinogen Negatif <2.0
Sedimen
Leukosit 0-1 0-20
Eritrosit 0-1 0-25
Epitel Negatif 0-40
Bakteri Negatif 0-100
Kesan : Normal
Foto Toraks
Kesan :
14
- Trakea di tengah, tak tampak massa mediastinum
- Jantung : tak tampak kardiomegali (CTR 46%)
- Paru : tak tampak infiltrat, konsolidasi, dan opasitas di kedua lapang paru. Sudut
costophrenicus bilateral tajam
- Tak tampak kelainan tulang belakang, tak tampak fraktur
Kesimpulan : foto toraks kesan normal
DAFTAR MASALAH
- Pasien terdiagnosis hepatoblastoma sejak ±7 bulan lalu, telah menyelesaikan protokol ke-
moterapi hepatoblastoma dengan hasil evaluasi respon parsial, saat ini menjalani kemoterapi
protokol kemoterapi hepatoblastoma ulang siklus III
- Demam sejak 2 hari sebelum masuk RS
- Tampak pucat disadari sejak 1 minggu sebelum masuk RS, riwayat perdarahan tidak ada
- Pasien menderita nyeri perut di area kanan atas sejak ±7 bulan lalu
- Muntah sejak 1 hari sebelum masuk RS
- Di IGD RSUD Ulin : tampak sakit sedang dengan keluhan demam dan pucat, suhu 39,20C,
SpO2 98% tanpa suplementasi oksigen dan tanda vital lain dalam batas normal.
- Riwayat penyakit dahulu : riwayat febrile neutropenia dan netropenia berat, riwayat tranfusi
tanpa reaksi tranfusi
- Status imunisasi lengkap berdasarkan jadwal imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia
- Riwayat nutrisi : inadekuat sejak sakit
- Keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran composmentis
- Status nutrisi : Berat badan kurang, Perawakan pendek, Weight faltering
- Tanda vital : suhu 38,70C, tanda vital lain dalam batas normal. Skor FLACC 3-4
- Pemeriksaan fisik : konjungtiva pucat, kulit pucat, hepar teraba 5 cm bawah arcus costa dan 4
cm bawah processus xyphoideus, permukaan berdungkul, tepi tajam, nyeri tekan tidak ada
- CT Scan 6 Desember 2021 : Massa solid di abdomen atas-tengah ec dd/ 1. Hepatoblastoma; 2.
Neuroblastoma; 3. Massa solid mesenterial
- FNAB : hepatoblastoma
- CT Scan 18 Mei 2022 : Masih tampak massa malignant liver kanan segmen 4 uk 73x70x75
mm (dibanding MSCT lama kesan partial response)
- Laboratorium darah : Anemia normositik normokromik, Leukopenia, Trombositopenia, Neu-
tropenia berat
DIAGNOSIS KERJA
- Febrile neutropenia
- Hepatoblastoma on kemoterapi
- Nyeri kanker
- Anemia normositik normokromik ec susp chemotherapy induced
- Neutropenia berat susp chemotherapy induced
- Trombositopenia ec susp chemotherapy induced
- Berat badan kurang
- Perawakan pendek
- Weight faltering
15
TATA LAKSANA
1. Febrile neutropenia
Diagnostik :
- Anamnesis didapatkan demam sejak 2 hari sebelum masuk RS
- Suhu axilla 38,70C
- Laboratorium : neutropenia berat dengan absolute neutrophil count (ANC) 20/ uL
Terapi :
- Antibiotik spektrum luas menggunakan IV ceftazidime 3x350 mg (100 mg/KgBB/hari)
- Antipiretik IV paracetamol 4x120 mg (~10-15 mg/KgBB/kali).
- Rencana diagnostik : Cek kultur darah dan CRP
- Monitoring : kurva suhu, tanda vital
Edukasi:
- Mengenai kondisi pasien, diagnosis, rencana terapi, efek samping terapi, lama terapi, dan
prognosis.
2. Hepatoblastoma On Kemoterapi
Diagnostik :
- Anamnesis : Riwayat terdiagnosis hepatoblastoma sejak ±7 bulan lalu, telah menyele-
saikan protokol kemoterapi hepatoblastoma dengan hasil evaluasi respon parsial, saat ini
menjalani kemoterapi protokol kemoterapi hepatoblastoma ulang rencana siklus IV
- Pemeriksaan fisik : hepar teraba 5 cm bawah arcus costa dan 4 cm bawah processus
xyphoideus, permukaan berdungkul, tepi tajam, nyeri tekan tidak ada
- Pemeriksaan penunjang : CT scan awal Massa solid di abdomen atas-tengah ec dd/ 1.
Hepatoblastoma; 2. Neuroblastoma; 3. Massa solid mesenterial, FNAB : hepatoblastoma,
CT scan evaluasi Masih tampak massa malignant liver kanan segmen 4 uk 73x70x75
mm (dibanding MSCT lama kesan partial response)
Terapi :
- Protokol Kemoterapi Hepatoblastoma jika neutropenia berat teratasi
Edukasi :
- Mengenai kondisi pasien, rencana kemoterapi lanjutan, kontraindikasi kemoterapi, pe-
meriksaan lanjutan
3. Nyeri kanker
Diagnostik :
- Anamnesis : Pasien menderita nyeri perut di area kanan atas sejak ±7 bulan lalu. Nyeri di-
rasakan hilang timbul, tanpa ada pemicu dan pemberat. Nyeri berkurang dengan pembe-
rian anti nyeri kemudian timbul kembali. Nyeri tidak menjalar ke area lain. Nyeri tidak
dipengaruhi makan maupun minum.
- Pemeriksaan fisik : hepar teraba 5 cm bawah arcus costa dan 4 cm bawah processus
xyphoideus, permukaan berdungkul, tepi tajam, nyeri tekan (+)
- Pemeriksaan penunjang : CT scan awal Hepatoblastoma
Terapi :
- PO puyer cancer pain (paracetamol 150 mg, Clorpromazine 3 mg, codein 5 mg) 3 kali
sehari
Edukasi :
16
- Mengenai kondisi pasien, tatalaksana nyeri, efek samping terapi, pemantauan nyeri,
durasi pengobatan
17
Total kalori 1467 kkal (133,3% RDA)
- Monitoring : toleransi diet, berat badan harian
Edukasi :
- Kondisi pasien, rencana diet, target BB, rencana tindak lanjut
PROGNOSIS
1. Quo ad vitam : dubia ad bonam
2. Quo ad functionam : dubia ad bonam
3. Quo ad sanationam : dubia ad bonam
Status generalis
Sistem Deskripsi
Kulit Tidak ikterik, tidak terdapat perdarahan kulit, tidak ada ruam kulit
Kepala Normocephal, Tidak terdapat deformitas, double chin (-)
Hitam, tipis, tidak mudah dicabut
Wajah Tak tampak dismorfik
Mata Konjungtiva pucat, sklera tidak ikterik, palpebra tidak edema,
pupil bulat isokor dengan diameter 2mm/2mm, refleks cahaya
langsung dan tidak langsung baik kanan dan kiri
18
Hidung Tidak terdapat deformitas, tidak ada sekret, tidak tampak napas
cuping hidung
Mulut Mukosa mulut tidak kering, tak tampak sianosis, abses tidak ada
Telinga Tidak terdapat sekret pada telinga kiri dan kanan, membran
timpani sulit dinilai
Mulut Tonsil ukuran T1-T1, tidak tampak hiperemis, faring tidak
hiperemis, tidak ada eksudat, tidak ada detritus, tidak ada
membran,
Leher Tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening, tidak tampak
peningkatan tekanan vena jugular, buffalo hump (-)
Thoraks Bentuk dan pergerakan simetris saat statis maupun dinamis, tidak
terdapat retraksi dinding dada, tidak terdapat iga gambang
Inspeksi : bentuk dada normal, tidak terdapat nafas cepat,
pergerakan simetris, tidak terdapat retraksi
Palpasi : fremitus vokal simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak
teraba massa
Perkusi : perkusi sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : tidak terdapat ronki tidak terdapat wheezing
Iktus kordis tak tampak, bunyi jantung I dan II normal, Tidak
terdapat murmur maupun gallop
Abdomen Tidak tampak distensi, venektasi tidak ada, tidak tampak caput
medusa, tidak tampak spider nevi, bising usus normal, hepar
teraba 5 cm bawah arcus costa dan 4 cm bawah processus
xyphoideus, permukaan berdungkul, tepi tajam, nyeri tekan
tidak ada, tidak terdapat splenomegali, tidak terdapat tanda
shifting dullness dan undulasi, turgor kembali cepat
Vertebra Tidak tampak deformitas pada tulang belakang
Inguinal Tidak terdapat baggy pants, anus normal, tidak terdapat ruam
kemerahan
Genitalia Genitalia perempuan, tidak ada edema vulva.
Ekstremitas Akral teraba hangat, waktu pengisian kapiler 2 detik, tidak terdapa
tedema pada ekstrimitas, tidak ada parese, tidak ada ruam kulit,
tidak ada pembengkakan sendi, tidak ada hematom dan ptekie,
tidak teraba pembesaran KGB pada inguinal, aksila bilateral
Kulit Ikterik (-), pucat (+), striae (-)
Status Kaku kuduk tidak ada, Brudzinski I negatif, Brudzinski II negatif,
Neurologis Kernig negatif, Laseque negatif
Klonus tidak ada, spastik tidak ada
Refleks patologis : Babinski (-/-) Chaddock (-/-) Oppenheim (-/-)
Gordon (-/-)
Refleks fisiologis : BPR (2+/2+) TPR (2+/2+) KPR (2+/2+) APR
(2+/2+)
Motorik 5/5 kedua ekstremitas atas dan bawah, sensorik normal
Tidak terdapat parese nervus kranialis I-XII, tidak terdapat
lateralisasi
19
Visite DPJP Hematoonkologi HP II :
IV Filgastrim II 50 mcg
Follow up CRP dan kultur darah
20
IV Metronidazole 3x100 mg (~10 mg/KgBB/kali) HII
Antijamur IV Fluconazole 1x120 mg (~12 mg/KgBB/hari) HII
Neutropenia berat IV Filgastrim 50 mcg (5 mcg/KgBB/kali) II dan III selang
48 jam
Antipiretik IV paracetamol 4x120 mg (10~15 mg/KgBB/kali)
Anemia Tranfusi PRC 100 mL
Trombositopenia Tranfusi TC 100 mL (~10 mL/KgBB/kali)
Hepatoblastoma Rencana kemoterapi protokol hepatoblastoma jika neu-
tropenia berat teratasi
Monitoring Tanda vital, suhu, perdarahan, reaksi tranfusi, tanda gawat
napas, tanda tumor lisis syndrome, peningkatan berat
badan, toleransi diet
Rencana diagnostik Rencana cek DR post tranfusi, follow up kultur darah
KIE keluarga
Status generalis
Sistem Deskripsi
Kulit Tidak ikterik, tidak terdapat perdarahan kulit, tidak ada ruam kulit
Kepala Normocephal, Tidak terdapat deformitas, double chin (-)
Hitam, tipis, tidak mudah dicabut
Wajah Tak tampak dismorfik
21
Mata Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik, palpebra tidak
edema, pupil bulat isokor dengan diameter 2mm/2mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung baik kanan dan kiri
Hidung Tidak terdapat deformitas, tidak ada sekret, tidak tampak napas
cuping hidung
Mulut Mukosa mulut tidak kering, tak tampak sianosis, abses tidak ada
Telinga Tidak terdapat sekret pada telinga kiri dan kanan, membran
timpani sulit dinilai
Mulut Tonsil ukuran T1-T1, tidak tampak hiperemis, faring tidak
hiperemis, tidak ada eksudat, tidak ada detritus, tidak ada
membran,
Leher Tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening, tidak tampak
peningkatan tekanan vena jugular, buffalo hump (-)
Thoraks Bentuk dan pergerakan simetris saat statis maupun dinamis, tidak
terdapat retraksi dinding dada, tidak terdapat iga gambang
Inspeksi : bentuk dada normal, tidak terdapat nafas cepat,
pergerakan simetris, tidak terdapat retraksi
Palpasi : fremitus vokal simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak
teraba massa
Perkusi : perkusi sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : tidak terdapat ronki tidak terdapat wheezing
Iktus kordis tak tampak, bunyi jantung I dan II normal, Tidak
terdapat murmur maupun gallop
Abdomen Tidak tampak distensi, venektasi tidak ada, tidak tampak caput
medusa, tidak tampak spider nevi, bising usus normal, hepar
teraba 5 cm bawah arcus costa dan 4 cm bawah processus
xyphoideus, permukaan berdungkul, tepi tajam, nyeri tekan
tidak ada, tidak terdapat splenomegali, tidak terdapat tanda
shifting dullness dan undulasi, turgor kembali cepat
Vertebra Tidak tampak deformitas pada tulang belakang
Inguinal Tidak terdapat baggy pants, anus normal, tidak terdapat ruam
kemerahan
Genitalia Genitalia perempuan, tidak ada edema vulva.
Ekstremitas Akral teraba hangat, waktu pengisian kapiler 2 detik, tidak terdapa
tedema pada ekstrimitas, tidak ada parese, tidak ada ruam kulit,
tidak ada pembengkakan sendi, tidak ada hematom dan ptekie,
tidak teraba pembesaran KGB pada inguinal, aksila bilateral
Kulit Ikterik (-), pucat (-), striae (-)
Status Kaku kuduk tidak ada, Brudzinski I negatif, Brudzinski II negatif,
Neurologis Kernig negatif, Laseque negatif
Klonus tidak ada, spastik tidak ada
Refleks patologis : Babinski (-/-) Chaddock (-/-) Oppenheim (-/-)
Gordon (-/-)
Refleks fisiologis : BPR (2+/2+) TPR (2+/2+) KPR (2+/2+) APR
(2+/2+)
Motorik 5/5 kedua ekstremitas atas dan bawah, sensorik normal
22
Tidak terdapat parese nervus kranialis I-XII, tidak terdapat
lateralisasi
Visite DPJP Hematoonkologi HP V :
Follow up kultur darah
IV ceftazidime stop
IV meropenem 3x350 mg (~30 mg/KgBB/kali)
A - Febrile neutropenia
- Hepatoblastoma on kemoterapi
- Nyeri kanker
- Anemia normositik normokromik ec susp chemotherapy induced
- Neutropenia berat susp chemotherapy induced
- Trombositopenia ec susp chemotherapy induced
- Berat badan kurang
- Perawakan pendek
- Weight faltering
23
Food recall :
(HP 8) susu habis, bubur ayam habis 1/4 porsi 3x makan (1100 kkal, 100% RDA)
(HP 9) susu tidak diminum 1 kali, habis, bubur ayam habis 1/2 porsi 3x makan (1300
kkal, 118% RDA)
(HP 10) susu tidak diminum 2 kali, bubur ayam habis 1/2 porsi 3x makan (1200 kkal,
109% RDA)
Status generalis
Sistem Deskripsi
Kulit Tidak ikterik, tidak terdapat perdarahan kulit, tidak ada ruam kulit
Kepala Normocephal, Tidak terdapat deformitas, double chin (-)
Hitam, tipis, tidak mudah dicabut
Wajah Tak tampak dismorfik
Mata Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik, palpebra tidak
edema, pupil bulat isokor dengan diameter 2mm/2mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung baik kanan dan kiri
Hidung Tidak terdapat deformitas, tidak ada sekret, tidak tampak napas
cuping hidung
Mulut Mukosa mulut tidak kering, tak tampak sianosis, abses tidak ada
Telinga Tidak terdapat sekret pada telinga kiri dan kanan, membran
timpani sulit dinilai
Mulut Tonsil ukuran T1-T1, tidak tampak hiperemis, faring tidak
hiperemis, tidak ada eksudat, tidak ada detritus, tidak ada
membran,
Leher Tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening, tidak tampak
peningkatan tekanan vena jugular, buffalo hump (-)
Thoraks Bentuk dan pergerakan simetris saat statis maupun dinamis, tidak
terdapat retraksi dinding dada, tidak terdapat iga gambang
Inspeksi : bentuk dada normal, tidak terdapat nafas cepat,
pergerakan simetris, tidak terdapat retraksi
Palpasi : fremitus vokal simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak
teraba massa
24
Perkusi : perkusi sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : tidak terdapat ronki tidak terdapat wheezing
Iktus kordis tak tampak, bunyi jantung I dan II normal, Tidak
terdapat murmur maupun gallop
Abdomen Tidak tampak distensi, venektasi tidak ada, tidak tampak caput
medusa, tidak tampak spider nevi, bising usus normal, hepar
teraba 5 cm bawah arcus costa dan 4 cm bawah processus
xyphoideus, permukaan berdungkul, tepi tajam, nyeri tekan
tidak ada, tidak terdapat splenomegali, tidak terdapat tanda
shifting dullness dan undulasi, turgor kembali cepat
Vertebra Tidak tampak deformitas pada tulang belakang
Inguinal Tidak terdapat baggy pants, anus normal, tidak terdapat ruam
kemerahan
Genitalia Genitalia perempuan, tidak ada edema vulva.
Ekstremitas Akral teraba hangat, waktu pengisian kapiler 2 detik, tidak terdapa
tedema pada ekstrimitas, tidak ada parese, tidak ada ruam kulit,
tidak ada pembengkakan sendi, tidak ada hematom dan ptekie,
tidak teraba pembesaran KGB pada inguinal, aksila bilateral
Kulit Ikterik (-), pucat (-), striae (-)
Status Kaku kuduk tidak ada, Brudzinski I negatif, Brudzinski II negatif,
Neurologis Kernig negatif, Laseque negatif
Klonus tidak ada, spastik tidak ada
Refleks patologis : Babinski (-/-) Chaddock (-/-) Oppenheim (-/-)
Gordon (-/-)
Refleks fisiologis : BPR (2+/2+) TPR (2+/2+) KPR (2+/2+) APR
(2+/2+)
Motorik 5/5 kedua ekstremitas atas dan bawah, sensorik normal
Tidak terdapat parese nervus kranialis I-XII, tidak terdapat
lateralisasi
Laboratorium darah HP IX
Hemoglobin 17,8 g/dL
Leukosit 9.100/uL
Trombosit 39.000/uL
MCV 85,7 fl
MCH 29,2 pg
MCHC 34,1%
Neutrofil% 27,8%
Limfosit% 34,3%
ANC 2.520
CRP 22
Calsium 7,6
Natrium 137
25
Kalium 7,1
Chlorida 108
Kesan trombositopenia, hiperkalemia, hiperkalsemia
Kultur darah HP IX
Tidak ada pertumbuhan kuman aerob
Elektrokardiografi
Laboratorium darah HP X
Natrium 134
Kalium 4,1
Chlorida 101
Visite DPJP Hematoonkologi HP X :
Antibiotik lanjut
Kemoterapi protokol hepatoblastoma siklus IV
Stop koreksi hiperkalemia
26
A - Hepatoblastoma on kemoterapi
- Nyeri kanker
- Trombositopenia ec susp chemotherapy induced
- Hyperkalemia (perbaikan)
- Berat badan kurang
- Perawakan pendek
- Weight faltering
- Riwayat febrile neutropenia, Anemia normositik normokromik ec susp chemo-
therapy induced, Neutropenia berat susp chemotherapy induced
P Cairan dan Nutrisi IVFD D51/2NS 500 mL+Ca glukonas 1 gram/24 jam
Bubur ayam 3x200 kkal (1/2 porsi) (600 kkal)
F100 modifikasi 8x100 mL (800 kkal)
Total kalori 1400 kkal (127% RDA)
Total cairan 1300 ml /hari
Antibiotik IV Meropenem 3x350 mg (~30 mg/KgBB/kali) VI
IV Metronidazole 3x100 mg (~10 mg/KgBB/kali) VIII
Antijamur IV Fluconazole 1x120 mg (~12 mg/KgBB/hari) VIII
Antipiretik IV paracetamol 4x120 mg (10~15 mg/KgBB/kali) (K/P)
Hepatoblastoma Kemoterapi protokol hepatoblastoma 2002 menggunakan
IV cysplatin (80 mg/m2/hari) dan IV doxorubicin (30
mg/m2/hari)
Monitoring Tanda vital, suhu, perdarahan, tanda gawat napas, tanda tu-
mor lisis syndrome, peningkatan berat badan, toleransi diet
KIE keluarga
27
Suhu (oC) 36,90C 36,70C 36,6
CRT (detik) 2 2 2
O2 (lpm) - - -
SpO2 (%) 97 99 98
Skor FLACC 0-1 0-1 0-1
Berat Badan 10,7 10,8 10,8
Status generalis
Sistem Deskripsi
Kulit Tidak ikterik, tidak terdapat perdarahan kulit, tidak ada ruam kulit
Kepala Normocephal, Tidak terdapat deformitas, double chin (-)
Hitam, tipis, tidak mudah dicabut
Wajah Tak tampak dismorfik
Mata Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik, palpebra tidak
edema, pupil bulat isokor dengan diameter 2mm/2mm, refleks
cahaya langsung dan tidak langsung baik kanan dan kiri
Hidung Tidak terdapat deformitas, tidak ada sekret, tidak tampak napas
cuping hidung
Mulut Mukosa mulut tidak kering, tak tampak sianosis, abses tidak ada
Telinga Tidak terdapat sekret pada telinga kiri dan kanan, membran
timpani sulit dinilai
Mulut Tonsil ukuran T1-T1, tidak tampak hiperemis, faring tidak
hiperemis, tidak ada eksudat, tidak ada detritus, tidak ada
membran,
Leher Tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening, tidak tampak
peningkatan tekanan vena jugular, buffalo hump (-)
Thoraks Bentuk dan pergerakan simetris saat statis maupun dinamis, tidak
terdapat retraksi dinding dada, tidak terdapat iga gambang
Inspeksi : bentuk dada normal, tidak terdapat nafas cepat,
pergerakan simetris, tidak terdapat retraksi
Palpasi : fremitus vokal simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak
teraba massa
Perkusi : perkusi sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : tidak terdapat ronki tidak terdapat wheezing
Iktus kordis tak tampak, bunyi jantung I dan II normal, Tidak
terdapat murmur maupun gallop
Abdomen Tidak tampak distensi, venektasi tidak ada, tidak tampak caput
medusa, tidak tampak spider nevi, bising usus normal, hepar
teraba 5 cm bawah arcus costa dan 4 cm bawah processus
xyphoideus, permukaan berdungkul, tepi tajam, nyeri tekan
tidak ada, tidak terdapat splenomegali, tidak terdapat tanda
shifting dullness dan undulasi, turgor kembali cepat
Vertebra Tidak tampak deformitas pada tulang belakang
Inguinal Tidak terdapat baggy pants, anus normal, tidak terdapat ruam
kemerahan
28
Genitalia Genitalia perempuan, tidak ada edema vulva.
Ekstremitas Akral teraba hangat, waktu pengisian kapiler 2 detik, tidak terdapa
tedema pada ekstrimitas, tidak ada parese, tidak ada ruam kulit,
tidak ada pembengkakan sendi, tidak ada hematom dan ptekie,
tidak teraba pembesaran KGB pada inguinal, aksila bilateral
Kulit Ikterik (-), pucat (-), striae (-)
Status Kaku kuduk tidak ada, Brudzinski I negatif, Brudzinski II negatif,
Neurologis Kernig negatif, Laseque negatif
Klonus tidak ada, spastik tidak ada
Refleks patologis : Babinski (-/-) Chaddock (-/-) Oppenheim (-/-)
Gordon (-/-)
Refleks fisiologis : BPR (2+/2+) TPR (2+/2+) KPR (2+/2+) APR
(2+/2+)
Motorik 5/5 kedua ekstremitas atas dan bawah, sensorik normal
Tidak terdapat parese nervus kranialis I-XII, tidak terdapat
lateralisasi
A - Hepatoblastoma on kemoterapi
- Nyeri kanker
- Trombositopenia ec susp chemotherapy induced (perbaikan)
- Berat badan kurang
29
- Perawakan pendek
- Weight faltering
- Riwayat febrile neutropenia, Anemia normositik normokromik ec susp chemo-
therapy induced, Neutropenia berat susp chemotherapy induced, hyperkalemia
KIE keluarga
30
Didiagnosis Hepatoblastoma Nyeri kanker
Kemoterapi Protokol
Hepatoblastoma
Cysplatin Doxorubicin
Riwayat febrile
Nutrisi inadekuat neutropenia pada
siklus I dan IV
Cysplatin Doxorubicin
(80 mg/m2/hari) (30 mg/m2/hari)
Febrile neutropenia
Neutropenia berat
Trombositopenia
Anemia
Bagaimana tatalaksana
febrile neutropenia pada
pasien keganasan?
Kemoterapi ditunda
31