Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN An.

KS DENGAN
BRONCHOPNEUMONIA

Oleh :

NAMA : SULTAN ISLAM

NIM : 2020207209048

FAKULTAS KESEHATAN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS REGULAR

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG

2020-2021
I. PENGKAJIAN
Tanggal Masuk : 18 Juli 2021
Ruang : Kemuning
No. RM : 489848
A. Identitas
1. Anak
Nama : An. KS
Anak yang ke : Dua
Umur :2 Bulan 18Hari
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Hindu
Alamat :Lampung
Sumber Biaya : BPJS
Diagnosa Medis : Bronchopnemonia
2. Orang Tua
a. Ayah
Nama : Tn. SR
Umur : 34 Tahun
Pekerjaan : Buruh
Pendidikan : SMP
Agama : Hindu
Alamat : Lampung
Hub. Dgn Pasien : Ayah Kandung
b. Ibu
Nama : Ny. JN
Umur : 34 Tahun
Pekerjaan : Buruh
Pendidikan : SMP
Agama : Hindu
Alamat : Lampung
Hub. Dgn Pasien : Ibu Kandung
B. Genogram

pasien

Keterangan:

: Laki – laki : Perempuan

: Keturunan : Tinggal Serumah

: Garis Perkawinan : Perempuan sudah meninggal

: Pasien : Laki-laki sudah meninggal

Penjelasan Genogram :
Pasien merupakan anak kedua dari 2 bersaudara. Pasien mempunyai kakak yang
berjenis kelamin perempuan. Pasien tinggal bersama kedua orang tuanya.

C. Alasan Dirawat
1. Keluhan Utama
Pada waktu dilakukan pengkajian ibu mengatakan pasien masih merasa batuk,
serta pilek

2. Riwayat Penyakit
Orang tua pasien mengatakan pasien batukdan pilek sejak 4 hari yang lalu,
kemudian kedua orang tua pasien membawa pasien ke dokter untuk
memeriksa keadaan pasien. Setelah beberapa hari kondisi pasien tidak kunjung
menunjukkan perubahan, pihak keluarga langsung membawa pasien ke dokter
kembali kemudian pasien dirujuk untuk menjalani perawatan Rumah Sakit.
Pasien tiba di ruangan Kemuning pada pukul 21.00 WITA dengan diagnosa
medis : Bronchopneumoia.
Terapi yang diberikan pada tanggal 18 Juli 2021 adalah:
a. IVFD Ds ½ Ns8 tpm (infus terpasang di tangan kanan)
b. Combiven nebulizer 4x1/2 amp
c. Methyl Prednisolon 3x3 mg
d. Cefotaxime2x125 mg

D. Riwayat Anak
1. Riwayat Kehamilan
Selama hamil ibu rajin memeriksakan kandungannya ke dokter ataupun
bidan tiap bulan sampai umur kehamilan 9 bulan. Ibu pasien juga rutin
melakukan USG dan mendapatkan imunisasi TT sebanyak 2 kali selama
hamil. Selama kehamilannya ibu tidak pernah mengalami penyakit seperti
asma ataupun hipertensi, juga tidak pernah mengonsumsi obat-obatan, rokok
dan alkohol. Dari hasil pemeriksaan dinyatakan kehamilannya normal, ibu
juga diberikan vitamin penambah darah.Ibu pasien mengatakan tidak ada
keluarga yang memiliki riwayat asma, hipertensi ataupun DM.
2. Riwayat Persalinan
Ibu pasien mengatakan bayi lahir secara normal di bidan dengan berat
badan dibawah dari berat badan normal, berat badan bayi lahir 1500 gram dan
panjang badan 45 cm, karena berat badan bayi lahir 1500 gram maka bayi
dibawa ke RS Sanjiwani untuk mendapatkan terapi. Riwayat imunisasi pasien
belum lengkap.

E. Kebutuhan Bio-Psiko-Sosial-Spiritual
1. Bernapas
Sebelum masuk rumah sakit ibu pasien mengatakan anaknya tidak memiliki
masalah dalam bernafas,pasien tidak sesak ataupun batuk. Saat pengkajian ibu
pasien mengatakan anaknya masihmengalami batuk dan pilek. Batuk yang
terus menerus membuat pasien menjadi lemas serta terdapat sekret yang tidak
dapat dikeluarkan. Pasien tampak lemah, terdapat suara ronchi (suara “grok-
grok” pada saat pasien bernafas), pergerakan dada tidak teratur, RR : 31
x/menit.
2. Makan dan Minum
a. Minum : Sebelum masuk rumah sakit pasien biasa minum ASI/PASI
sebanyak 6botol perhari. Saat pengkajian ibu pasien
mengatakan pasien hanya minum susu formula± 4 botol susu
formula (60 ml) per hari.
3. Eliminasi
BAB : Sebelum masuk rumah sakit ibu pasien mengatakan pasien biasa
BAB 2 x sehari. Pada saat pengkajian pasien sudah BAB 1x pada
pagi hari.
BAK : Ibu pasien mengatakan sebelum sakit dan saat pengkajian pasien
tidak mengalami gangguan pada BAK,pasien biasanya 5-6 kali ganti
popok dalam sehari. Pada saat pengkajian pasien menggunakan
popok dan 3-4 kali mengganti popok dalam keadaan popok penuh.
4. Gerak dan Aktivitas
Saat pengkajian ibu pasien mengatakan pergerakan pasien terbatas. Pasien
tampak lemah dan digendong oleh sang ibu.
5. Rekreasi
Ibu pasien mengatakan pasien tidak pernah dibawa keluar rumah, ibu pasien
hanya menidurkan pasien selama dirumah dan kadang - kadang diajak jalan-
jalan keluar kamar.

6. Istirahat dan Tidur


Ibu pasien mengatakan sebelumdirawat di rumah sakit pasien dapat tidur
seperti biasa dan tidak mengalami gangguan dalam tidur walaupun pasien
sering terbangun saat merasa haus. Sebelum masuk rumah sakit pasien biasa
tidur siang ±2-3 jam, dimalam hari pasien biasa tidur pada pukul 19.00 Wita
dan terbangun pukul 05.00 Wita. Saat Pengkajian ibu pasien mengatakan tidur
pasien terjaga karena batuk, danpilek. Pasien terbangun tiap 1 jam dan rewel
pada tengah malam. Pada waktu siang hari pasien hanya dapat tertidur kurang
lebih 20 menit.
7. Kebersihan Diri
Ibu pasien mengatakan pasien biasa dimandikan 2 kali sehari dengan
menggunakan sabun dan air hangat. Saat sakit dan saat pengkajian keluarga
pasien mengatakan anaknya hanya dilap setiap pagi dan sore dengan
menggunakan waslap dan air hangat 2 kali sehari, pakaian diganti setiap hari,
sehingga pasien tampak bersih.
8. Pengaturan Suhu Tubuh
Pada saat pengkajian suhu tubuh pasienadalah 36,90C.
9. Rasa Nyaman
Ibupasien mengatakan sebelum dan saat pengkajian pasien tidak mengalami
nyeri, tidak ada kemerahan, ataupun bengkak pada tubuh pasien. Saat
pengkajian Ibu pasien mengatakan merasa tidak nyaman dengan keadaan
anaknya yang sakit saat ini, ia ingin agar anaknya cepat sembuh.
10. Rasa Aman (Orang Tua/Keluarga)
Ibupasien mengatakankarena anaknya masih kecil iamerasa cemas dengan
kondisi anakanya itu.
11. Belajar (Keluarga/orang tua)
Ibu pasien mengatakan ingin mengetahui apa yang terjadi pada anaknya serta
bagaimana cara untuk mengatasi penyakitnya.
12. Prestasi
Pasien tidak meiliki prestasi karena pasien masih bayi ( karena umur pasien
masih 2 bulan )
13. Hubungan Sosial Anak
Saat pengkajian pasien tampak ditemani oleh orang tuanya. Hubungan pasien
dengan keluarga sangat baik karena pasien sering digendong oleh kakek dan
neneknya
14. Melaksanakan Ibadah
Pasin masih kecil jadi pasien tidak bisa untuk melakukan persembahyanagan.
Ibu pasien setiap hari sembahnyang di rumah sakit untuk meminta
keselamatan anaknya supaya cepat sembuh.

F. Pengawasan Kesehatan
Bila sehat diawasi : oleh ibu, ayah,nenek, kakek dan kakaknya
Bila sakit minta pertolongan kepada : bidan, dokter maupun perawat
Pengawasan anak dirumah : di rumah pasien diawasi oleh ibu,ayah, dan
kakaknya.

Imunisasi Umur Tempat


Imunisasi
BCG 1 bulan Rumah Sakit
POLIO I,II,III Polio I (1 bulan) Rumah Sakit
Polio II (2 bln) Puskesmas
Polio 3 (3 bln)
DPT I,II,III DPT 1 (2 bln) Puskesmas
DPT 2 (3 bln) -
DPT 3 (4 bln) -
HB I,II,III HB 0 (Baru lahir) Rumah Sakit
HB 1 (2 bln) Puskesmas
HB 2 (3 bln) -
HB 3 (4 bln) -
CAMPAK - -

G. Penyakit Yang Pernah Diderita


Keluarga mengatakan pasien sebelumnya belum pernah menderita sakit seperti
sesak, pilek, dan batuk dan belum pernah dirawat di Rumah Sakit.

H. Kesehatan Lingkungan
Keluarga pasien mengatakan dalam keluarga tidak ada yang pernah mengalami
penyakit yang sama seperti yang diderita oleh pasien. Kini keluarga lebih
memperhatikan kebersihan lingkungannya agar anaknya tidak sering batuk. Jika
pasien sakit, keluarga pasien biasanya memeriksakan pasien ke Dokter ataupun
rumah sakit.

I. Perkembangan Anak

Motorik Kasar : terlentang gerakan seimbang dan telungkup kepala terangkap


sebentar.
Motorik Halus : Mengikuti ke garis tengah
Bahasa : Bereaksi terhadap bel
Personal Sosial : membalas senyuman, menatap wajah dan tersenyum spontan.

J. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
a. Kebersihan anak : cukup
b. Keadaan kulit : tugor kulit elastis, tidak ada sianosis, ada lesi karena
luka pemasangan infus.
c. Kesadaran : compos mentis.
2. Antropometri
a. BB : 2,6 kg
b. TB : 50 cm
c. Lingkar Kepala : 35 cm
d. Lingkar Dada : 38 cm
e. Lingkar Lengan : 10 cm
3. Gejala kardinal
a. Suhu : 36,9 ºC
b. Nadi : 100 kali/ menit
c. Respirasi : 31 kali/ menit
4. Keadaan fisik
a. Kepala
Bentuk normochepali, rambut hitam, penyebaran rambut merata, ubun-
ubun datar, tidak ada benjolan dan kebersihan cukup.
b. Mata
Bentuk simetris, reflek pupil +/+ (isokor), pergerakan mata baik,
konjungtiva ananemis, sklera putih, bulu mata merata.
c. Hidung
Kebersihan cukup, ada pilek, tidak ada lesi, ada sekret
d. Telinga
Bentuk simetris, kebersihan cukup,tidak ada cairan,pendengaran baik.
e. Mulut
Kebersihan mulut cukup,Mukosa bibir lembab dan merah muda, lidah
bersih.
f. Leher
Pembesaran kelenjar tiroid tidak ada, pembesaran vena jugularis tidak ada,
kaku kuduk tidak ada.
g. Thorax
Pergerakan dada tidak teratur, ronkhi ada di paru-paru bagian
kiri,wheezing -/-, nyeri tidak ada, bunyi jantung S1S2 tunggal reguler.
h. Abdomen
Distensi abdomen tidak ada,kebersihan pusat cukup,bising usus 8x/mnt
i. Ekstremitas
Atas : Tidak ada sianosis, pergerakan terkoordinir, edema tidak ada,
terpasang IVFD Ds ½ Ns 8 tpm
Bawah : Pergerakan terkoordinir, sianosis tidak ada, edema tidak ada.
j. Genetalia dan anus
Tidak ditemukan kelainan, kemerahan tidak ada, kebersihan cukup.

K. Pemeriksaan Penunjang
Hasil pemeriksaan Laboratorium Hematologi, Pada tanggal 18 Juli 2021 pukul
20: 02 WITA.

No Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan


1. WBC 18,1 (H) 10~3/ UL 4,0-10,0
2 Lymph 12,1 (H) 10~3/ UL 0,8-4,0
3 Mid 2,1 (H) 10~3/ UL 0,1-0,9
4 Gran 3,9 10~3/ UL 2,0-7,0
5 Lymph % 66,7 (H) % 20,0-40,0
6 Mid % 11,7 (H) % 3,0-9,0
7 Gran % 21,6 (L) % 50,0-70,0
8 RBC 3,61 10~6/ UL 3,50-5,50
9 HGB 10,3 (L) g/dL 11,0-16,0
10 HCT 30,6 (L) % 37,0-64,0
11 MCV 84,6 fL 82,0-95,0
12 MCH 28,5 pg 27,0-31,0
13 MCHC 33,7 g/dL 32,0-36,0
14 RDW-CV 18,9 (H) % 11,5-14,5
15 RDW-SP 69,7 (H) fL 36,0-56,0
16 PLT 37 (L) 10~3/ UL 160-450
17 MPV 8,1 fL 7,0-11,0
18 PDW 14,7 9,0-17,0
19 PCT 0,030 (L) % 0,108-0,282

Hasil pemeriksaan kimia klinik pada tanggal 20 Juli 2021


Jenis Pemeriksaan Nilai Normalli Hasil
Bilirubin Total (0,2 – 1,0) mg/dl 4,97 mg/dl
Bilirubin Direk (0,1 – 0,5) mg/dl 2,18 mg/dl
Bilirubun Indirek (0,0 – 0,5) mg/dl 2,79 mg/dl
SGOT/AST (L:6.40. P:5.35) U/L 159 U/L
SGPT/ALT (L:6.40. P:5.35) U/L 109 U/L
Alkali Phosfatase (Dewasa : 50- 250 215 U/L
Anak : <400) U/L

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN


I. Analisa Data
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS: Ibu pasien mengatakan Jamur, virus, bakteri, protozoa Ketidakefektifan
pasien mengeluh bersihan jalan nafas
anaknya mengalami Saluran pernapasan atas
batukdan pilek. .
Batuk yang terus
Kuman berlebih di bronkus
menerus membuat
pasien menjadi lemas
serta terdapat sekret Proses peradangan
yang tidak dapat
dikeluarkan. Akumulasi sekret di bronkus
DO: Pasien tampak lemah,
terdapat ronchi (suara
Ketidakefektifan bersihan
“grok-grok” pada saat jalan nafas
pasien bernafas),
pergerakan dada tidak
teratur.TD= -, Nadi=
100x/mnt, RR=31
x/mnt, Suhu= 36,90C

DS : Ibu pasien mengatakan Saluran pernapasan atas


Gangguan pola tidur
tidur pasien terjaga
karena batuk dan pilek
yang terus menerus Kuman berlebih di bronkus

DO : Pasien terbangun tiap 1


jam dan rewel pada Proses peradangan

tengah malam. Pada


waktu siang hari Akumulasi sekret di bronkus
pasien hanya dapat
tidur kurang lebih 20
Batuk, pilek
menit.

Gangguan pola tidur

II. Diagnosa Keperawatan


1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d produksi sekret meningkat ditandai
dengan ibu pasien mengatakan pasien mengeluh anaknya mengalami batuk
dan pilek.
2. Gangguan pola tidur b.d Peningkatan produksi sputum ditandai dengan Ibu
pasien mengatakan tidur pasien terjaga karena batuk dan pilek yang terus
menerus.

III. INTERVENSI KEPERAWATAN


Hari/ Tgl/ Diagnosa Tujuan/Criteria
No. Intervensi Rasional
Jam Keperawatan Hasil
1. Minggu,18 1. Ketidakefektifan Setelah diberikan 1) Auskultasi 1) Untuk mengetahui
Juli 2021 bersihan jalan asuhan bunyi adanya kegagalan
pukul 13.00 nafas berhubungan keperawatan napas,catat nafas karena
Wib dengan produksi selama 1x24 jam adanya bunyi bersihan jalan
sekret meningkat diharapkan napas nafas yang tidak
ditandai dengan ibu bersihan jalan tambahan efektif dapat
pasien mengatakan nafas pasien (msl. dimanifesta-sikan
pasien mengeluh efektif dengan Mengikdan dengan adanya
anaknya kriteria hasil : ronchi) suara napas
mengalami batuk 1. Memperta 2) Observasi adventisius.
dan pilek. . Batuk han-kan vital sign tiap 2) Mengetahuai
yang terus menerus kebersihan 2-4 jam. seberapa besar
membuat pasien jalan nafas. 3) Memberikan sesak pasien.
menjadi lemas 2. Sesak dan pasien posisi 3) Peninggian posisi
serta terdapat batuk semi fowler kepala dari
sekret yang tidak berkurang dan tempat tidur akan
dapat dikeluarkan. 3. Sekret meninggikan mempermu-dah
Pasien tampak dapat kepala pasien bernapas.
lemah, terdapat dikeluarkan. pasien. 4) Untuk
ronchi (suara 4. Ronkhi -/- menurunkan
“grok-grok” pada atau suara 4) Delegatif kongesti lokal,
saat pasien grok-grok tidak pemberian menurunkan
bernafas), terdengar lagi. obat dari spasme jalan
pergerakan dada dokter nafas, mengi,dan
tidak teratur. Nadi= produksi mukosa.
100x/mnt, RR= 31
x/mnt, Suhu=
36,90C

2. Minggu, 18 2. Gangguan pola Setelah diberikan 1) Jelaskan 1. Agar pasien


Juli 2021 tidur berhubungan asuhan pentingnya lebih segar dan
pukul 13.00 dengan Peningkatan keperawatan tidur yang vit
Wib produksi sputum selama 1x24 jam adekuat 2. Perhatikan
ditandai dengan Ibu diharapkan pola 2) Ciptakan lingkungan
pasien mengatakan tidur pasien dapat lingkungan waktu pasien
tidur pasien terjaga terpenuhi dengan yang nyaman tidur.
karena batuk dan pilek kriteria hasil: 3) instruksikan 3. Untuk
yang terus menerus. 1. Jumlah jam untuk mengetahui
Pasien terbangun tiap tidur dalam memonitor berapa
1 jam dan rewel pada batas normal tidur pasien kebutuhan tidur
tengah malam. Pada 6-8 jam/hari 4) Diskusikan pasien pada
waktu siang hari 2. Pola tidur dengan pagi,siang, dan
pasien hanya dapat kualitas pasien dan malam hari
tidur kurang lebih 20 dalam batas keluarga 4. Untuk
menit. normal tentang mengetahui cara
3. Perasaan teknik tidur yang cepat agar
segar sesudah pasien pasien dapat
tidur atau 5) Beritahu ibu tertidur
istirahat agar selalu 5. Agar anak selalu
4. Mampu menemani merasa nyaman
mengidentifik anaknya
asi hal-hal waktu tidur
yang
meningkatkan
tidur

IV. IMPLEMENTASI
NO HARI/TGL/JAM NO.DX TINDAKAN EVALUASI PARAF
. KEPERAWATAN FORMATIF
1. Minggu, 18 Juli 1 dan 2 - Mengobservasi KU pasien - Pasien tampak
2021 Pukul 13.00 lemah
WIB
- mengobservasi bunyi nafas - Nafas pasien
pasien ronchi .
Pukul 13.04 WIB 1 - memberi posisi yang nyaman - Pasien kooperatif
pada pasien dan tinggikan
kepala pasien.
Pukul 16.00 WITB 1 - Mengobservasi TTV - Suhu: 36,9 ºC
- Nadi : 100 kali/
menit
- Respirasi: 31
kali/ menit
Pukul 17.00 WIB 1 - Memberikan obat : - Obat masuk,
Metil prednisolon 3 mg tidak ada reaksi
IVFD DS ½ 8 TTS alergi
- Pasien
mendapatkan DS
¼ NS 8 TTS dan
tidak terjadinya
pembengkakan
pada tangan yang
di pasang infus.
Pukul 18 .30 WIB 2 - Menjelaskan pentingnya - Ibu pasien
tidur yang adekuat kepada mengerti dengan
ibu pasien penjelasan yang
diberikan
Pukul 18.40 WIB 2 - Menciptakan lingkungan - Pasien berada di
yang nyaman lingkungan yang
nyaman
Pukul 18.45 WIB 2 - Memberitahu ibu agar selalu - Ibu kooperatif
menemani anaknya pada dan akan
waktu tidur melaksanakannya

Pukul 18.50 WIB 2 - Memberi pasienistirahat - Pasien mau


tidur serta kaji frekuensi beristirahat
tidur pasien

- Memberikan obat:
Pukul 24.00 WIB 1 Obat masuk, tidak
Cefotaxime : 125 mg
ada reaksi alergi
Metil prednisolon 3 mg
2. Senin, 18 Juli 2021 1 dan 2 - Mengobservasi KU pasien - Pasien tampak
Pukul 08.00 WIB lemah
1
Memberikan obat :
Obat masuk, tidak
- Cefotaxime : 125 mg
ada rekasi alergi
- Metil prednisolon 3 mg
Pukul 09.00 WIB
1 - Pasien tidak sesak
- Memberikan pasien posisi
pasien merasa
semi fowler dan
nyaman
meninggikan kepala pasien.
Pukul 09.15 WIB
1
-Auskultasi bunyi napas,catat
- Tidak ada bunyi
adanya bunyi napas
nafas tambahan
tambahan

Pukul 11.00 WIB 1, dan 2 - Observasi TTV - Suhu: 36,80C


- RR: 30 x/ menit
- Nadi: 100 x/
menit

Pukul 12.00 WIB 2 Mendiskusikan dengan pasien - Ibu mengatakan


dan keluarga tentang teknik pasien dapat
tidur pasien tertidur jika
diberi ASI dan
dekat dengan
ibunya
Pukul 13.00 WIB 2 Memonitor tidur pasien - Pasien sudah
dapat tidur seperti
biasanya, dan
pasien tidak
rewel lagi di
malam hari.

V. EVALUASI
No Dx.
Hari/tgl/jam Evaluasi Sumatif Paraf
. Kep.
1. Selasa, 20 1 Sultan
S : Ibu pasien mengatakan batuk pasien sudah
Juli 2021
berkurang,dan sudah tidak ada pilek lagi.
pukul 13.00
O :Tidak terdapat secret, tidak terdapat suara nafas
Wita
tambahan.Suhu: 36,80C, RR: 30 x/ menit, Nadi: 100
x/ menit
A : Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
P : Pertahankan kondisi pasien
2 Selasa 20 2 S : Ibu pasien mengatakan pasien sudah dapat tidur Sultan
Juli 2021 seperti biasanya
pukul 13.00 O :Pasien tidak rewel lagi.Keluarga mampu
Wita mengidentifikasi hal-hal yang meningkatkan
tidur

A : Gangguan pola tidur


P : Pertahankan kondisi pasien

Anda mungkin juga menyukai