Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ANAK DENGAN

BRONCHOPNEUMONIA

Oleh
Ida Ayu Suryantari
P07120012118
TINGKAT 2.3 Reguler

JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN
DENPASAR 2014
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK BRONCHOPNEUMONIA

DI RUANG ABIMANYU RSUD SANJIWANI GIANYAR

TANGGAL 13-14 JUNI 2014

I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 13 Juni 2014 pukul 13.00 WITA di Ruang
Abimanyu RSUD Sanjiwani Gianyar. Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi,
 pemeriksaan fisik, dan catatan medik pasien.
Tanggal Masuk : 8 Juni 2014
Ruang : Abimanyu
 No. CM : 489848
A. Identitas
1. Anak
 Nama : "KS"
Anak yang ke : Dua
Tanggal Lahir/Umur : 25 Maret 2014 (2 Bulan 18 Hari)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Hindu
Alamat : Br. Angkling Babakan
Sumber Biaya : JKBM
Diagnosa Medis : Bronchopnemonia
2. Orang Tua
a. Ayah
 Nama : “SR "
Umur : 34 Tahun
Pekerjaan : Buruh
Pendidikan : SMP
Agama : Hindu
Alamat : Br. Angkling Babakan
Hub. Dgn Pasien : Ayah Kandung
 b. Ibu
 Nama : "JN"
Umur : 34 Tahun
Pekerjaan : Buruh
Pendidikan : SMP
Agama : Hindu
Alamat : Br. Angkling Babakan
Hub. Dgn Pasien : Ibu Kandung

B. Genogram

pasien

Keterangan:

: Laki – laki : Perempuan

: Keturunan : Tinggal Serumah

: Garis Perkawinan : Perempuan sudah meninggal

: Pasien : Laki-laki sudah meninggal

Penjelasan Genogram :
Pasien merupakan anak kedua dari 2 bersaudara. Pasien mempunyai kakak yang
 berjenis kelamin perempuan. Pasien tinggal bersama kedua orang tuanya.
C. Alasan Dirawat
1. Keluhan Utama
Pada waktu dilakukan pengkajian ibu mengatakan pasien masih merasa batuk,
serta pilek

2. Riwayat Penyakit
Orang tua pasien mengatakan pasien batuk dan pilek sejak 4 hari yang lalu,
kemudian kedua orang tua pasien membawa pasien ke dokter untuk
memeriksa keadaan pasien. Setelah beberapa hari kondisi pasien tidak kunjung
menunjukkan perubahan, pihak keluarga langsung membawa pasien ke dokter
kembali kemudian pasien dirujuk untuk menjalani perawatan di RSUD
Sanjiwani, Gianyar. Pasien tiba di ruangan Abimanyu pada pukul 21.00 WITA
dengan diagnosa medis : Bronchopneumoia.
Terapi yang diberikan pada tanggal 8 Mei 2014 adalah:
a. IVFD Ds ½ Ns 8 tpm (infus terpasang di tangan kanan)
 b. Combiven nebulizer 4x1/2 amp
c. Methyl Prednisolon 3x3 mg
d. Cefotaxime 2x125 mg

D. Riwayat Anak
1. Riwayat Kehamilan
Selama hamil ibu rajin memeriksakan kandungannya ke dokter ataupun
 bidan tiap bulan sampai umur kehamilan 9 bulan. Ibu pasien juga rutin
melakukan USG dan mendapatkan imunisasi TT sebanyak 2 kali selama
hamil. Selama kehamilannya ibu tidak pernah mengalami penyakit seperti
asma ataupun hipertensi, juga tidak pernah mengonsumsi obat-obatan, rokok
dan alkohol. Dari hasil pemeriksaan dinyatakan kehamilannya normal, ibu
 juga diberikan vitamin penambah darah. Ibu pasien mengatakan tidak ada
keluarga yang memiliki riwayat asma, hipertensi ataupun DM.
2. Riwayat Persalinan
Ibu pasien mengatakan bayi lahir secara normal di bidan dengan berat
 badan dibawah dari berat badan normal, berat badan bayi lahir 1500 gram dan
 panjang badan 45 cm, karena berat badan bayi lahir 1500 gram maka bayi
dibawa ke RS Sanjiwani untuk mendapatkan terapi. Riwayat imunisasi pasien
 belum lengkap.

E. Kebutuhan Bio-Psiko-Sosial-Spiritual
1. Bernapas
Sebelum masuk rumah sakit ibu pasien mengatakan anaknya tidak memiliki
masalah dalam bernafas, pasien tidak sesak ataupun batuk. Saat pengkajian ibu
 pasien mengatakan anaknya masih mengalami batuk dan pilek. Batuk yang
terus menerus membuat pasien menjadi lemas serta terdapat sekret yang tidak
dapat dikeluarkan. Pasien tampak lemah, terdapat suara ronchi (suara “gro 
k- grok”  pada saat pasien bernafas), pergerakan dada tidak teratur, RR : 31
x/menit.
2. Makan dan Minum
a. Minum : Sebelum masuk rumah sakit pasien biasa minum ASI/PASI
sebanyak 6  botol perhari. Saat pengkajian ibu pasien
mengatakan pasien hanya minum susu formula ± 4 botol susu
formula (60 ml) per hari.
3. Eliminasi
BAB : Sebelum masuk rumah sakit ibu pasien mengatakan pasien biasa
BAB 2 x sehari. Pada saat pengkajian pasien sudah BAB 1x pada
 pagi hari.
BAK : Ibu pasien mengatakan sebelum sakit dan saat pengkajian pasien
tidak mengalami gangguan pada BAK, pasien biasanya 5-6 kali
ganti popok dalam sehari. Pada saat pengkajian pasien
menggunakan popok dan 3-4 kali mengganti popok dalam keadaan
 popok penuh.
4. Gerak dan Aktivitas
Saat pengkajian ibu pasien mengatakan pergerakan pasien terbatas. Pasien
tampak lemah dan digendong oleh sang ibu.
5. Rekreasi
Ibu pasien mengatakan pasien tidak pernah dibawa keluar rumah, ibu pasien
hanya menidurkan pasien selama dirumah dan kadang - kadang diajak jalan-
 jalan keluar kamar.
6. Istirahat dan Tidur
Ibu pasien mengatakan sebelum dirawat di rumah sakit pasien dapat tidur
seperti biasa dan tidak mengalami gangguan dalam tidur walaupun pasien
sering terbangun saat merasa haus. Sebelum masuk rumah sakit pasien biasa
tidur siang ±2-3 jam, dimalam hari pasien biasa tidur pada pukul 19.00 Wita
dan terbangun pukul 05.00 Wita. Saat Pengkajian ibu pasien mengatakan tidur
 pasien terjaga karena batuk, dan pilek. Pasien terbangun tiap 1 jam dan rewel
 pada tengah malam. Pada waktu siang hari pasien hanya dapat tertidur kurang
lebih 20 menit.
7. Kebersihan Diri
Ibu pasien mengatakan pasien biasa dimandikan 2 kali sehari dengan
menggunakan sabun dan air hangat. Saat sakit dan saat pengkajian keluarga
 pasien mengatakan anaknya hanya dilap setiap pagi dan sore dengan
menggunakan waslap dan air hangat 2 kali sehari, pakaian diganti setiap hari,
sehingga pasien tampak bersih.
8. Pengaturan Suhu Tubuh
Pada saat pengkajian suhu tubuh pasien adalah 36,9 0C.
9. Rasa Nyaman
Ibu pasien mengatakan sebelum dan saat pengkajian pasien tidak mengalami
nyeri, tidak ada kemerahan, ataupun bengkak pada tubuh pasien. Saat
 pengkajian Ibu pasien mengatakan merasa tidak nyaman dengan keadaan
anaknya yang sakit saat ini, ia ingin agar anaknya cepat sembuh.
10. Rasa Aman (Orang Tua/Keluarga)
Ibu pasien mengatakan karena anaknya masih kecil ia merasa cemas dengan
kondisi anakanya itu.
11. Belajar (Keluarga/orang tua)
Ibu pasien mengatakan ingin mengetahui apa yang terjadi pada anaknya serta
 bagaimana cara untuk mengatasi penyakitnya.
12. Prestasi
Pasien tidak meiliki prestasi karena pasien masih bayi ( karena umur pasien
masih 2 bulan )
13. Hubungan Sosial Anak
A : Gangguan pola tidur
P : Pertahankan kondisi pasien
Denpasar, 14 Mei 2014

Pembimbing Praktik Mahasiswa

Ns. I Wayan Supiarta, S.Kep Ida Ayu Suryantari


 NIP .197407221998031004 NIM . PO7120012118

Mengetahui,
Pembimbing Akademik

Ns. N.L P. Yunianti SC., S.Kep.,M.Pd


 NIP . 196906211994032002

Anda mungkin juga menyukai