Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ANAK DENGAN DEMAM TYPOID

DI RUANG MELATI RSUD MAJALENGKA


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Stase Praktik Profesi Keperawatan Anak
Dosen Pengampu: Heni, S. Kep., Ners., M. Kep

DISUSUN OLEH :
ISNA TRESNA ASIH
NIM : 22149012014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS


ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS YPIB MAJALENGKA 2023

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN An. D DENGAN DEMAM TYPOID


DI RUANG MELATI RSUD MAJALENGKA

Pengkajian
Biodata Pasien Anak

Identitas Klien Pasien 1 Pasien 2


Identitas klien:
Nama Anak D Anak S
Umur 6 tahun 6 tahun
Tanggal lahir 12 Januari 2013 08 Maret 2013
Suku/bangsa Bugis Jawa
Agama Islam Islam
Jenis Kelamin Laki-laki Laki-laki
Alamat Jl. Wiraguna Gg. Warga Jl. Ade Irma Suryani No.
Wira 19 Rt. 007
Diagnosa Medis Demam Typhoid Demam Typhoid
Nomor Register 00.14.57.xx 00. 16. 69. Xx
Tanggal MRS/Tanggal Tgl MRS: 10 Januari Tgl MRS: 8 Mei 2019
2023
pengkajian Tgl Pengkajian : 11 Tgl Pengkajian : 8 Mei
Januari 2023 2019
Identitas orang tua:
Ayah:
Nama Tn. M Tn. W
Umur 24 tahun 48 tahun
Suku/bangsa Bugis/Indonesia Jawa/Indonesia
Agama Islam Islam
Pendidikan SMA SMP
Pekerjaan Swasta Wiraswasta
Alamat Jl. Wiraguna Gg. Warga Jl. Ade Irma Suryani No.
Wira 19 Rt. 007

Ibu:
Nama Ny. S Ny. M
Umur 24 tahun 46 tahun
Suku/bangsa Bugis/Indonesia Jawa/Indonesia

Agama Islam Islam


Pendidikan SMA SMP
Pekerjaan Ibu rumah tangga Ibu Rumah Tangga
Alamat Jl. Wiraguna Gg. Warga Jl. Ade irma Suryani No.
Wira 19 Rt. 007
Riwayat penyakit: Demam Demam
keluhan utama

Riwayat Penyakit Pasien datang ke poli Pasien datang dari igd


Sekarang: dengan keluhan demam dengan keluhan demam
sejak 1 minggu sebelum sejak 6 hari yang lalu.
masuk rumah sakit. Pasien kemudian
Pasien kemudian dianjurkan untuk dirawat
dianjurkan untuk rawat inap diruang perawatan
inap di ruang perawatan anak. Saat di kaji ibu
anak. Saat di kaji ibu mengatakan pasien
mengatakan Ibu mengalami penurunan
mengatakan demam dan nafsu makan. Ibu
terjadi malam hari, mengatakan mengalami
Ibu mengatakan pasien demam dan terjadi
susah minum serta demam pada malam hari
dipaksa ketika minum, dan mengatan berat
pasien belum ada BAB badan pasien menurun,
selama 3 hari ibu mengatakan pasien
dikarenakan feses keras, sulit tidur, ibu
ibu mengatakan nafsu mengatakan terbangun
makan berkurang, ibu pada malam hari dan
mengatakan pasien istirahat tidak cukup. Ibu
mengalami penurunan mengatakan pasien
berat badan. Terlihat jarang mau minum.
pasien lemas, bibir Pasien terlihat lemas,
terlihat kering, mukosa bibir terlihat
Pasien terlihat berbaring kering, akral teraba
saja ditempat tidur, saat hangat, pasien terlihat
dikaji ibu mengatakan berbaring saja ditempat
belum pernah tidur. Saat di kaji ibu
mendapatkan informasi mengatakan belum
tentang demam typhoid, pernah mendapatkan
ibu mengetakan informasi tentang
tidak mengetahui apa demam typhoid, ibu
yang dimaksud dengan mengetakan tidak
typhoid, terlihat ibu mengetahui apa yang
bertanya-tanya terkait dimaksud dengan
penyakit pasien dan typhoid, terlihat ibu terus
terlihat antusias untuk bertanya-tanya dan
mengetahui tentang antusias untuk
demam typhoid mengetahui terkait
dilakukan pemeriksaan penyakit pasien. Saat
terdapat peristaltik usus dilakukan pemeriksaan
4 x /menit, perut dengan hasil tanda-tanda
kembung dengan tanda- vital N: 92x/menit, RR:
tanda vital yaitu, N: 89 21x/menit, T: 37, 6°, tes
x/ menit, RR: 23 widal 1/320 dan terlihat
x/menit, T: 37,4 °C, tes pasien terpasang IFVD
widal 1/320 dan terlihat RL 500 ml/21 tpm
pasien terpasang IFVD
RL 500 ml/21 tpm

Riwayat Kehamilan Dan 1. Prenatal: Masa 1. Prenatal: Masa


Kelahiran: kehamilan ibu selama kehamilan ibu selama
9 bulan 9 bulan.
2. Intranatal: ibu 2. Intranatal: ibu
melahirkan di rumah melahirkan di bidan
Sakit Umum praktik dengan
Balikpapan dan bayi persalinan normal dan
lahir sehat. bayi lahir dengan
3. Postnatal: bayi lahir sehat.
dengan BB 2600 gr 3. Postnatal: bayi lahir
dengan BB: 2900 gr
dengan PB: 54 cm.
Riwayat Penyakit Tidak ada Tidak ada
Dahulu:

Riwayat Penyakit Tidak ada Tidak ada


Keluarga:
Riwayat Tumbuh 1. Antropometri : 1. Antropometri :
Kembang : a. BB – Sebelum sakit a. BB – Sebelum sakit
: 15 kg : 22 kg
b. BB – Sesudah sakit : b. BB – Sesudah sakit :
14 kg 19 kg
c. TB/Panjang Badan : c. TB/Panjang Badan :
96 cm 102 cm
d. LK : 50 cm d. LK : 50 cm
e. LD : 55 cm e. LD : 60 cm
f. LILA: 15 cm f. LILA: 15 cm
2. Personal sosial: Pasien 2. Personal sosial: Pasien
dapat berinteraksi dapat berinteraksi
dengan baik dengan dengan baik dengan
keluarga dan perawat. keluarga dan perawat.
3. Motorik kasar: Pasien 3. Motorik kasar: Pasien
dapat menankap bola dapat menankap bola
dengan kedua tangan dengan kedua tangan
dan dapat menjaga dan dapat menjaga
keseimbangannya. keseimbangannya.
4. Bahasa: Pasien 4. Bahasa: Pasien
menggunakan bahasa menggunakan bahasa
indonesia. indonesia.
5. Motorik halus: Pasien 5. Motorik halus: Pasien
dapat mengikuti dapat mengikuti
perintah yang perintah yang
diberikan diberikan

Pengkajian Pola Kesehatan, hubungan dan peran sehari-hari

Kegiatan Anak F Anak S


1. pola nutrisi dan
metabolic
Makan
a. Frekuensi 3 x 1, hanya 5 sendok 3x1, hanya 7 sendok
b. Jenis makanan Nasi, lauk dan buah Nasi, ayam, telur, sayur
c. Makanan yang disukai Tidak ada Tidak ada
d. Makanan pantangan Tidak ada Tidak ada

Minum
a. Jenis minuman Air putih Air putih
b. Jumlah (ml/24 jam) 500 ml 400 ml
c. Minuman yang disukai Air putih Air putih

2. Pola aktivitas dan latihan


a. Kegiatan khusus setiap Tidak ada Tidak ada
hari (bermain)
b. Jumlah jam Tidak ada Tidak ada
kegiatan/24 jam
c. Jenis Permainan Tidak ada Tidak ada

3. Pola tidur
a. Tidur siang (jam/hari) 1 jam/hari Belum ada
b. Tidur malam 7 jam/hari 5 jam/hari
(jam/hari)
c. Kesulitan tidur Tidak ada Susah tidur
d. Cara mengatasi Tidak ada Kepala dielus-elus
4. Pola eliminasi
BAB (Buang Air Besar)
a. Frekuensi Tidak ada 2x
b. Jumlah Tidak ada Sedikit
c. Warna Tidak ada Coklat
d. Konsistensi Keras lembek
e. Gangguan / Kelainan Konstipasi Tidak ada

BAK (Buang Air Kecil)


a. Frekuensi 4x 3x
b. Jumlah ± 1800 ± 1400
c. Warna Kuning jernih Kuning jernih
d. Gangguan/kelainan Tidak ada Tidak ada

5. Pola kebersihan diri


a. Mandi 1x1/hari 1x/hari
b. Gosok gigi 1x1/hari 1x/hari
c. Potong kuku 1x Belum ada
d. Cuci rambut Belum ada Belum ada

6. Pola hubungan dan peran


a. Yang mengasuh anak Kedua orang tua Kedua orang tua
b. Hubungan dalam Anak kandung Anak kandung
anggota keluarga
c. Hubungan dengan Baik Baik
teman sebaya
d. Hubungan dengan Baik Baik
orang lain
e. Perhatian terhadap Baik dan sopan Baik dan sopan
lawan bicara

Pengkajian Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Anak F Anak S


Keadaan umum Sakit sedang Sakit sedang
1. Kesadaran Compos mentis & Compos mentis &
GCS : E4V5M6 GCS : E4V5M6
2. Pemeriksaan tanda-tanda N : 89x/menit N : 92x/menit
vital RR : 23x/menit RR : 21x/menit
T : 38,3°C T : 38,1°C
3. Kenyamanan/nyeri Tidak ada Tidak ada

4. Pemeriksaan Kepala:

a. Kepala, muka, dan Bentuk kepala normal, Bentuk kepala


rambut muka simestris dan normal, muka
rambut berwarna hitam simestris dan rambut
serta tidak mudah berwarna hitam serta
patah. tidak mudah patah.

b. Mata Mata lengkap, Mata lengkap,


simestris, sclera jernih, simestris, sclera
conjuntiva merah jernih, conjuntiva
muda. Adanya refleks merah muda. Adanya
cahaya pada pupil refleks cahaya pada
isokor dan tidak ada pupil isokor dan
kelainan. tidak ada kelainan.

c. Hidung Tidak ada pernafasan Tidak ada pernafasan


cuping hidung, posisi cuping hidung, posisi
septum nasal ditengah, septum nasal
tidak ada polip. ditengah, tidak ada
polip.

d. Mulut&lidah Keadaan mukosa bibir Keadaan mukosa


kering, lidah kotor, bibir kering, lidah
uvula letak simestris di kotor, uvula letak
tengah, terdapat gigi simestris di tengah,
yang rusak pada bagian terdapat gigi yang
depan. rusak pada bagian
depan.

e. Telinga Bentuknya sedang, Bentuknya sedang,


simestris, lubang simestris, lubang
telinga bersih, tidak ada telinga bersih, tidak
serumen. ada serumen.

f. Leher Kelenjar getah bening Kelenjar getah


tidak teraba, tiroid bening tidak teraba,
tidak teraba. tiroid tidak teraba.
g. Pemeriksaan thorak Tidak ada sesak nafas, Tidak ada sesak
tidak batuk, bentuk nafas, tidak batuk ,
dada simestris, irama bentuk dada
teratur, pola nafas simestris, irama
normal, tidak ada teratur, pola nafas
pernafasan cuping normal, tidak ada
hidung, perkusi sonor, pernafasan cuping
auskultasi suara nafas hidung, perkusi
vesikuler. sonor, auskultasi
suara nafas vesikuler.
h. Pemeriksaan jantung Pada pemeriksaan Pada pemeriksaan
inspeksi CRT ˂ 2 detik inspeksi CRT ˂ 2
tidak ada sianosis, akral detik tidak ada
hangat tidak bunyi sianosis, akral hangat
jantung tambahan dan tidak bunyi jantung
tidak ada kelainan tambahan dan tidak
ada kelainan
i. Pemeriksaan sistem Bentuk abdomen Bentuk abdomen
pencernaan simestris, tidak terdapat simestris, tidak
nyeri tekan, auskultasi terdapat nyeri tekan,
bising usus 4x/menit, auskultasi bising
dan saat dilakuakan usus 8x/menit, dan
perkusi hasilnya saat dilakuakan
hipertymphani. perkusi hasilnya
tymphani

j. Sistem persyarafan Tidak terdapat kelainan Tidak terdapat


pada reflek babinsky, kelainan pada reflek
patella, bisep dan babinsky, patella,
trisep. Dan pada indera bicep dan trisep. Dan
penglihatan, pada indera
pendengaran, penglihatan,
penciuman tidak ada pendengaran,
kelainan penciuman tidak ada
kelainan
k. Sistem Pergerakan sendi Pergerakan sendi
muskuloskeletal&integu bebas, kekuatan otot 5, bebas, kekuatan otot
men tidak ada kelainan pada 5, tidak ada kelainan
ekstermitas,turgor kulit pada
baik, dan tidak ada ekstermitas,turgor
piting edema. kulit baik, dan tidak
ada piting edema.
l. Sistem genetalia – Anus Keadaan genetalia dan Keadaan genetalia
anus bersih tidak ada dan anus bersih tidak
kelainan pada anus dan ada kelainan pada
genetalia. anus dan genetalia.

Hasil Monitoring Balence Cairan

Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl


11 12 13 11 12 13
No Input Output
Jan Jan Jan Jan Jan Jan
2023 2023 2023 202 202 2023
3 3
Makan (Per 56 112 224 Urine (0,5-1 1800 2000 2500
Oral/NGT) Cc/KgBB/
jam)
Minum 500 800 1100 BAB (± 100 - 100 100
(Oral/NGT) Cc/kali)
Obat-obatan 6 6 6 Muntah - - -
Cairan infus 1700 1700 1500 Drain - - -
Air 112 112 112 IWL 576 536 336
Metabolisme
Total 2262 2730 2942 2376 2636 2836
Balance Tanggal 11 Januari 2023 : 2 262 – 2376 = - 114
Cairan Tanggal 12 Januari 2023 : 2730 – 2636 = + 94
Tanggal 13 Januari 2023 : 2942 – 2836 = + 6

Pemeriksaan Penunjang

Jenis Anak D Anak S


pemeriksaan
Hematologi Hb : 10,3 mg/dl
Hb : 11,6 mg/dl
Ht : 33,1%
Ht : 35, 5%
Leukosit : 18, 900/mm3
Leukosit : 16, 000/mm3
Widal Typhi – O :1/320 Typhi – O : 1/320

Penatalaksanaan Terapi
Anak D Anak S
Sanpicilin 3x 600 mg Sanpicilin 3x600 mg
Paracetamol 3x 200 mg Paracetamol 3x200 mg
Rl 500 ml/21 tpm Rl 500 ml/21 tpm

Diagnosa Keperawatan
No Anak F Anak S

Tanggal Diagnosa Keperawatan Tanggal Diagnosa Keperawatan


ditemukan ditemukan
1. 11 Jan Hipertermi b/d proses 8 Mei Hipertermi b/d proses
2023 penyakit. 2019 penyakit.
Ds : Ds :
- Ibu mengatakan pasien - Ibu mengatakan pasien
mengalami demam mengalami demam
sejak 1 minggu yang sejak 6 hari yang lalu.
lalu. - Ibu mengatakan
- Ibu mengatakan demam terjadi malam
demam terjadi malam
hari

Do : Do :
- Ku : Compos mentis - Ku : Compos mentis
- Pasien terlihat lemas - Pasien terlihat lemas
- Gcs : E4V5M6 - Gcs : E4V5M6
- Akral teraba hangat - Akral teraba hangat
- Nadi : 89x/menit - Nadi : 92x/menit
- RR : 23x/menit - RR : 21x/menit
-T : 37,4°C -T : 37,6°C
2. 11 Jan Defisit nutrisi b/d 8 Mei Defisit nutrisi b/d
2023 ketidakmampuan 2019 ketidakmampuan
mengabsorbsi nutrisi mengabsorbsi nutrisi
Ds: Ds:
- Ibu mengatakan nafsu - Ibu mengatakan nafsu
makan pasien makan pasien
berkurang berkurang
- Ibu mengatakan pasien - Ibu mengatakan pasien
makan hanya 5 sendok makan hanya 7 sendok
- Ibu mengatakan pasien - mengatakan pasien
mengalami penurunan mengalami penurunan
berat badan berat badan

Do : Do :
- A: - A
lila ; 15 cm Lila : 15 cm
BB : 14 kg BB : 19 kg
TB : 96 cm TB : 102 cm

- B: - B
Hb : 11,6 mg/dl Hb : 10, 3 mg/dl
Ht : 35,5 % Ht : 33,1%

- C: - C:
- Pasien terlihat - Pasien terlihat
lemas lemas
- D : Makanan Lunak - D : makanan lunak
1600 kkal, protein 359, 1600 kkal, protein
lemak 69 gr, KH 220 gr 359, lemak 69 gr, KH
220 gr
3. 11 Jan Konstipasi b/d 8 Mei Ganguan pola tidur b/d
2023 ketidakcukupan asupan 2019 peningkatan suhu tubuh
cairan, penurunan
motilitas usus Ds :
Ds: - ibu mengatakan
- Ibu mengatakan pasien sulit tidur
belum ada BAB - ibu mengatakan
selama 3 hari ini. pasien terbangun-
bangun
Do : - ibu mengatakan
- Peristaltik usus istirahatan tidak
4x/menit cukup
- Perut kembung

Do :
- pasien
terlihat lemas
- pasien
terlihat
berbaring
saja ditempat
tidur

4. 11 Jan Defisit pengetahuan b/d 8 Mei Defisit pengetahuan b/d


2023 kurangnya terpapar 2019 kurangnya terpapar
informasi informasi
Ds : Ds :
- ibu mengatakan - ibu mengatakan
belum pernah belum pernah
mendapatkan mendapatkan
informasi tentang informasi tentang
demam typhoid demam typhoid
- ibu mengatakan - ibu tidak mengetahui
tidakmengetahui apa apa yang dimaksud
itu demam typhoid dengan typhoid

Do : Do:
- terlihat ibu selalu - terlihat ibu selalu
bertanya terkait bertanya terkait
dengan demam dengan demam
typhoid typhoid
- terlihat ibu antusias - terlihat ibu antusias
ingin mengetahui ingin mengetahui
tentang demam tentang demam
typhoid typhoid

5. 11 Jan Kekurangan volume 8 mei Resiko kekurangan


2023 cairan b/d intake yang 2019 volume cairan b/d ntake
tidak adekuat dan yang tidak adekuat dan
peningkatan suhu tubuh peningkatan suhu tubuh
Ds : ibu mengatakan Ds : ibu mengatakan
anak susah untuk pasien jarang mau
minum serta dipaksa minum
ketika minum
Do : Do :
- mukosa bibir - mukosa bibir
terlihat kering pasien kering
- pasien terlihat - pasien terlihat
lemas. lemas
- Terlihat pasien - terlihat pasien
terpasang IFVD RL terpasang IVFD
500 ml/21 tpm - RL 500 ml/21
tpm.

perencanaan pasien

Hari/ Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


tanggal Keperawatan
(DK)
11 Hipertermi Setelah dilakukan 1.1. Kaji warna kulit
Jan b/d proses tindakan keperawatan 1.2. Monitor suhu
2023 penyakit selama 3x 8 jam tubuh
diharapan demam dapat 1.3. Monitor TD, N dan
teratasi dengan kriteria RR.
hasil : 1.4. Identifikasi adanya
 Suhu tubuh dalam penurunan tingkat
rentang normal, kesadaran.
antara 36,5 - 37,5 1.5. Tingkatkan intake
derajat celsius. cairan dan nutrisi.
 Nadi dan pernafasan 1.6. Beri kompres
dalam rentang hangat pada sekitar
normal. axilla dan lipatan
 Tidak ada perubahan paha.
warna kulit 1.7. Beri pakaian yang
tipis dan menyerap
keringat.
1.8. Kolaborasi
pemberian obat
antiperetik.
11 Defisit nutrisi Setelah dilakuakn 2.1 Kaji adanya alergi
Jan b/d tindakan keperawatan makanan.
2023 ketidakmamp selama 3x8jam 2.2 Monitor adanya
uan diharapakan nutrisi dapat penurunan berat
mengabsorbsi terpenuhi dengan kriteria badan.
nutrisi hasil: 2.3 Monitor interaksi
 Mampu anak dengan orang
mengidentifikasi tua.
kebutuhan nutrisi, 2.4 Monitor kulit
tidak ada tanda kering, turgor kulit.
malnutrisi. 2.5 Catat jika ada mual
 Tidak terjadi dan muntah.
penurunan berat 2.6 Anjurkan makan
badan berarti. sedikit tapi sering
2.7 Kolaborasi dengan
ahli gizi untuk
menentukan jumlah
kalori dan nutrisi
yang dibutuhkan
11 Konstipasi Setelah dilakuakn 3.1. Identfikasi faktor
Jan b/d tindakan keperawatan penyebab dari
2023 ketidakcukup selama 3x 8 jam konstipasi.
an asupan diharapkan konstipasi
cairan, tidak terjadi lagi dengan 3.2. Monitor bising
penurunan kriteria hasil: usus.
motilitas usus  Mempertahankan
bentuk feses yang 3.3. Monitor feses,
lunak 1-3 hari. frekuensi,
 Bebas dari konsistensi dan
ketidaknyamanaan volume.
dari konstipasi. 3.4. Anjurkan
 Feses lunak dan klien/keluarga
berbentuk. untuk mencatat
 Mengidentifikasi warna,volume,
indikator untuk frekuensi dan
mencegah konstipasi konsistensi tinja.
3.5. Kolaborasi
pemberian obat
laktasif

11 Defisit Setelah dilakukan 4.1. Kaji tingkat


Jan pengetahuan tindakan keperawatan pengetahuan
2023 b/d kurang selama 3x8 jam 4.2. Jelaskan tanda dan
terpapar diharapan ilmu gejala serta
informasi pengetahuan bertambah penyebab
dengan kriteria hasil: 4.3. Jelaskan cara
 Keluarga penanganannya
menyatakan 4.4. Diskusikan
pemahaman tentang perubahan gaya
penyakit, kondisi, hidup yang
prognosis dan mungkin di
program pengobatan. perlukan untuk
mencegah
 Keluarga mampu komplikasi
melaksanakan
prosedur yang
dilaksana prosuder
yang dijelaskan
secara benar.

 Keluarga mampu
menjelaskan kembali
apa yang dijelaskan
11 Kekurangan Setelah dilakukan 5.1. Kaji status cairan
Jan volume tindakan keperawatan termasuk intake
2023 cairan b/d selama 3x8 jam dan output.
intake yang diharapan kebutuhan 5.2. Monitor vital sign.
tidak adekuat cairan dapat datasi 5.3. Monitor status
dan dengan kriteria hasil: dehidrasi
peningkatan  Tekanan darah, nadi, (kelembaban
suhu tubuh suhu tubuh dalam membran mukosa).
batas normal. 5.4. Dorong keluarga
 Tidak ada tanda- untuk membantu
tanda dehidrasi, pasien ninum.
elastisitas turgor 5.5. Kolaborasi
kulit baik, membram pemberian berikan
mukosa lembab, cairan IV
tidak ada rasa haus
yang berlebihan
Implementasi keperawatan

Waktu Tindakan Evaluasi Paraf


Pelaksanaan Keperawatan
11 Jan 2023
14.00 1.1 Melihat warna 1.1 Kulit terlihat tidak
kulit kemerahan

14.20 2.1 Menanyakan 2.1 Pasien tidak ada


adanya alergi memiliki riwayat alergi
makanan.

14.35 2.2 Menanyakan 2.2 Pasien memiliki


adanya penurunan penurunan berat badan:
berat badan. - BB – Sebelum sakit:
15 kg
- BB – Sesudah sakit:
14 kg

14. 50 3.1 Menanyakan 3.1 Ibu pasien mengatakan


faktor penyebab sudah 3 hari tidak
dari konstipasi. BAB serta feses yang
keras.
15.00 5.3. Melihat status
5.3. Mukosa bibir terlihat
dehidrasi kering
(kelembaban
membran
mukosa).

15.15 2.3 Melihat interaksi 2.3 Terlihat anak dekat


anak dengan orang kedua orang tauanya,
tua. anak bersikap baik.

15.30 3.2 Mendengar bising 3.2 Bising usus 4x/menit.


usus.

16.00 2.4 Melihat kulit 2.4 turgor kulit ˂ 2detik


kering, turgor
kulit.

16. 15 1.7 Menganjurkan 1.7 terlihat orang tua


orang tua paham dengan apa
memberi pakaian yang diberikan.
yang tipis dan
menyerap
keringat.

16. 40 4.1 Menanyakan 4.1 Ibu mengatakan tidak


tingkat pernah mendapatkan
pengetahuan informasi tentang
demam typhoid

17.00 1.2. Mengukur suhu 1.2 T: 37,4°C


tubuh

1.3 Menghitung Nadi 1.3 N : 96x/menit


dan Respirasi. RR: 23x/menit

17. 30 2.5 Menanyakan jika 2.5 Menanyakan jika ada


ada mual dan mual dan muntah
muntah

18. 00 5.5 Menanyakan 5.5 Terlihat cairan infus


cairan IV yang terpasang RL 500
diberikan ml/21tpm
18. 40 5.1. Menanyakan 5.1. Intake : 2262 ml
status cairan Output : 2376 ml
termasuk intake
dan output.

19.00 5.4. mendorong 5.4. Terlihat keluarga


keluarga untuk senantiasa memberikan
membantu pasien pasien
ninum.
minum 500 ml.

19. 10 2.7. Melakukan 2.7. Pasien mendapatkan


kolaborasi dengan diit makanan lunak
ahli gizi untuk dengan kalori 1600
menentukan kkal.
jumlah kalori dan
nutrisi yang
dibutuhkan

19.30 1.6 Menganjurkan 1.6 terlihat orang tua


orang tua beri mampu memahami
kompres hangat
dan akan menerapkan.
pada sekitar axilla
dan lipatan paha.

12 Jan
2023
08.10 1.1 Melihat warna 1.1 Warna kulit tidak
kulit tampak kemerahan dan
akral teraba dingin.

09.00
2.4 Memeriksa kulit 2.4 Turgor kulit ˂ 2 detik
kering, turgor
kulit.

09.20 1.5. mengnjurkan 1.5. Ibu mengatakan pasien


pasien mengkonsumsi air
meningkatkan putih kurang lebih 800
intake cairan dan ml.
nutrisi

09. 25 3.1 Menanyakan faktor 3.1 Ibu pasien mengatakan


penyebab dari sudah ada BAB 1 kali
konstipasi. konsisteni keras.

09.35 5.5 Melihat cairan IV 5.5 Terlihat pasien


yang diberikan terpasang RL 500
ml/21 tpm

09.50 2.6 menganjurkan 2.6 terlihat pasien dapat


makan sedikit tapi menghabiskan
sering. setengah porsi makan.

10. 00 5.3. Melihat status 5.3. Mukosa bibir kering


dehidrasi
(kelembaban
membran
mukosa).

10.30 3.2 Mendengarkan 3.2 Bunyi Bising usus 5


bunyi bising x/menit
usus.

10. 50 4.1 Menanyakan 4.1 Ibu mengatakan belum


Tingkat mengetahui apa yang
pengetahuan dimaksud dengan
demam typoid

11. 40 2.5 Menanyakan jiaka 2.5 Ibu pasien mengatakan


ada mual dan tidak mual dan muntah
muntah

12.00 1.2. Mengukur suhu 1.2. T : 36, 7 ° C


tubuh

1.3 Menghitung Nadi 1.3 N : 96x/menit


dan Respirasi. RR : 22x/menit

12 50 5.1. Menanyakan 5.1. Intake : 2730 ml


status cairan Output : 2636 ml
termasuk intake
dan output.
13.30 1.6 Menganjurkan 1.6 kedua orang tua
orang tua beri mengetahuai dan
kompres hangat mengatakan
pada sekitar axilla melakukan kompres
dan lipatan paha. hangat pada saat
pasien demam.

13 Jan 2023
08.00 1.1 Melihat warna 1.1 Kulit tidak terlihat
kulit kemerahan dan teraba
akral dingin.

08.20 3.2 Mendengarkan 3.2 bising usus 8x/menit


bunyi bising usus

08. 40 5.5 Melihat cairan IV 5.5 Terlihat pasien


yang diberikan terpasang Rl 500
ml/21 tpm
09.00 2.6 Menganjurkan
2.6 Terlihat nafsu makan
pasien makan
pasien membaik
sedikit tapi sering
ditandai dengan porsi
makan yang
dihabiskan
09.30 3.3. Menanyakan
pasien ada BAB( 3.3.Ibu pasien mengatakan
feses, frekuensi, hari ada BAB, feses
konsistensi dan lembek, frekuensi 1x
volume.)

09.50 2.5. Menanyakan jika


ada mual dan 2.5. Ibu pasien mengatakan
muntah tidak ada mual dan
muntah selama dirawat
10.00 4.1 Menanyakan
tingkat 4.1 Ibu mengatakan belum
penegetahuan ibu mengetahui apa yang
dimaksud dengan
demam typhoid.
10. 10 4.2 Menjelaskan
tanda dan gejala 4.2 Terlihat ibu
serta penyebab memperhatikan saat
diberikan penjelasan
10. 25 4.3 Menjelaskan cara 4.3 Terlihat ibu antusias
penanganannya dengan penjelasan
yang diberikan

10. 45 4.5 Mendiskusikan 4.5 Mengajarkan ibu


perubahan gaya bagaimana mencuci
hidup yang tangan sebelum dan
mungkin sesudah menyiapkan
diperlukan untuk makanan
mencegah
komplikasi

11.30 1.2. Mengukur suhu 1.2. T : 36, 9 °C


tubuh

1.3 Menghitung Nadi 1.3 N : 82x/menit


dan Respirasi. RR : 20x/menit

11. 40 2.4 Memeriksa kulit


2.4 Kulit teraba lembab
kering, turgor
dan turgor kulit ˂ 2
kulit.
detik

12. 05 5.3. Melihat status


dehidrasi 5.3. Mukosa bibir terlihat
(kelembaban lembab
membran
mukosa).

12. 30 5.1. Menanyakan


status cairan 5.1. Input : 2842 ml
termasuk intake Output :2836 ml
dan output

13. 40 1.5. Anjurkan pasien


meningkatkan 1.5. Ibu mengatakan pasien
intake cairan dan mengkonsumsi air
nutrisi. putih 1000 ml
Evaluasi keperawatan

Hari/ Diagnosa Evaluasi (SOAP) Paraf


tanggal
keperawatan
Hari 1 1. Dx 1
19. 30 Hipertermi S:
- Ibu Mengatakan pasien
demam pada malam hari

O:
- Akral teraba hangat
- N : 96x/menit
- RR : 23x/menit
- T : 38,0 °C
- KU : compos mentis
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
1.1 Kaji warna kulit
1.2 Monitor suhu tubuh
1.3 Monitor TD, N dan RR
1.5 Tingkatkan intake dan
nutri
1.6 Beri kompres hangat
pada sekitar axilla dan
lipatan paha

2. S : - ibu mengatakan pasien


Defisit nutrisi makan hanya 5 sendok
saja
- Ibu mengatakan pasien
mengalami penurunan
BB

O :
- A:
lila ; 15 cm
BB : 14 kg
TB : 96 cm

- B:
Hb : 11,6 mg/dl
Ht : 35,5 %

- C : Bibir kering
Pasien terlihat
lemas
- D : Makanan Lunak
1600 kkal, protein 359,
lemak 69 gr, KH 220 gr

A : masalah belum terasi


P : lanjutkan intervensi
2.1 Monitor kulit kering
dan turgor kulit
2.5 Catat jika ada mual
dan muntah
2.1 Anjurkan makan
sedikit tapi sering

3.
Konstipasi S : - ibu mengatakan pasien
belum ada
BAB selama 3 hari ini
- Ibu mengatakan feses
keras
O : - perut kembung
- Peristaltik usus
4x/menit
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
3.1 Monitor bising usus

4. S:
Defisit pengetahuan - ibu mengatakan
belum pernah
mendapatkan
informasi tentang
demam typhoid
O:
- Terlihat ibu bertanya-
tanya terkait dengan
penyakit pasien
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
4.1 Kaji tingkat
pengetahuan

5. S:
Kekurangan volume - ibu mengatakan
cairan pasien susah untuk
minum
- ibu mengatakan
pasien mengkonsumsi
air putih 500 ml
O :
-
terlihat mukosa
kering
- pasien terlihat
lemas
- terpasang infus rl
500ml/21 tpm
- BC: 2262 – 2376 =
- 114
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
5.1 Kaji status cairan
termasuk intake dan
output
5.3 Monitor status
dehidrasi
(kelembaban
membran mukosa).
5.5 Kolaborasi
pemberian berikan
cairan IV

Hari 2 1 S : - ibu mengatakan pasien


Hipertermi mengalami demam
13.30 pada malam hari
- Ibu mengatakan
memberikan kompres
hangat pada saat
demam
O : - T : 37,8 ° C
- N : 96x/menit
- RR : 22x/menit
- Tidak terlihat adanya
kemerahan pada kulit
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
1.1 Kaji warna kulit
1.2 Monitor suhu tubuh
1.3 Monitor TD, N dan
RR
1.5 Tingkatkan intake dan
nutri

2. S : ibu mengatakan pasien


Deficit Nutrisi menghabiskan setengah
porsi makan
O:
- A:
lila ; 15 cm
BB : 14 kg
TB : 96 cm

- B:
Hb : 11,6 mg/dl
Ht : 35,5 %

- C : Bibir lembab
Pasien terlihat
lemas
- D : Makanan Lunak
1600 kkal, protein 359,
lemak 69 gr, KH 220 gr

A : masalah teratasi sebagian


P : lanjutkan intervensi
2.2 Monitor kulit kering
dan turgor kulit
2.5 Catat jika ada mual
dan muntah
2.1 Anjurkan makan
sedikit tapi sering

3.
Konstipasi S : ibu pasien mengatakan
BAB 1x dan keras
O : - bising usus 5x/menit
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
3.1 Monitor bising usus

4.
Defisit pengetahuan S:
- Ibu mengatakan
tidak mengetahui
apa yang dimaksud
dengan demam
typhoid
- Ibu mengatakan
ingin mendapatkan
informasi terkait
dengan demam
typhoid
O:
- Terlihat ibu
bertanya-tanya
terkait dengan
penyakit pasien

A : masalah belum teratasi


P : lanjutkan intervensi
4.1 Kaji tingkat
pengetahuan
4.2 Jelaskan tanda dan
gejala serta penyebab
4.3 Jelaskan cara
penanganannya
4.1 Diskusikan perubahan
gaya hidup yang
mungkin di perlukan
untuk mencegah
komplikasi
5.
Kekurangan volume S :
cairan - ibu mengatakan pasien
mengkonsumsi ai putih ±
800 ml
O:
- Mukosa bibir kering
- Turgor kulit ≤ 2
detik
- Pasien terpasang
infus RL 500 ml/21
tpm
- BC : 2730-2636 =
+ 94

A : masalah teratasi sebagian


P : lanjutkan intervensi
5.1 Kaji status cairan
termasuk intake dan
output
5.3 Monitor status
dehidrasi
(kelembaban
membran mukosa).
5.5 Kolaborasi
pemberian berikan
cairan IV

Hari 3 1 S : ibu mengatakan demam


Hipertermi sudah membaik
13.40 O : - N: 82 x/menit
- RR: 20 x/menit
- T : 37,5 ° C
A : masalah teratasi
P : hentikan intevensi

2. S : ibu mengatakan porsi


Defisit nutrisi makan porsi telah habis
O:
- A:
lila ; 15 cm
BB : 14 kg
TB : 96 cm

- B:
Hb : 11,6 mg/dl
Ht : 35,5 %

- C : Bibir lembab
Pasien terlihat
nyaman
- D : Makanan Lunak
1600 kkal, protein 359,
lemak 69 gr, KH 220 gr

A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi

3.
Konstipasi S : ibu mengatakan pasien
sudah BAB konsistensi
lembek
O : bising usus 8x/menit
Perut tidak kembung
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi

4.
Defisit pengetahuan S:
- Ibu mengatakan
paham dengan apa
yang di jelaskan
O:
- Terlihat ibu antusias
mendengarkan
penjelasan yang
diberikan
- Terlihat ibu dapat
mengulang kembali
penjelasan yang
diberikan.
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
5. S :
Kekurangan volume - Ibu mengatakan
cairan pasien
mengkonsumsi air
putih 1000 ml

O:
- Turgor kulit ≤ 2
detik
- Mukosa bibir
lembab
- BC: 2842 – 2836
=+6
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai