Disusun Oleh :
- Suharsono Yusup
- 18105
- 2B
A. Tinjauan Kasus
1. Pengkajian
a. Identitas
1) Identitas Klien
Nama :
An. R
Jenis Kelamin :
Laki - Laki
Tgl. Lahir :
14 April 2018
Usia :
2 Tahun 4 Bulan
Suku :
Jawa
Agama :
Islam
Tgl. Masuk RS :
29 Desember 2020
Tgl. Pengkajian :
30 Desember 2020
Diagnosa Medis :
Kejang Demam
Alamat :
Jl. Sunyargi No 14 Gang Lebu RT 02 RW 05 Kelurahan
Kesambi Kecamatan Sunyaragi Kota Cirebon
2) Identifikasi Penanggung Jawab
Identifikasi Penanggung Jawab
Identitas Ayah Ibu
Nama Guntur Nugraha Puspa Sari
Usia 30 Tahun 29 Tahun
Agama Islam Islam
Suku Jawa Jawa
Pendidikan SMK SMA
Pekerjaan Wiraswasta Wiraswasta
Alamat Jl. Sunyargi No 14 Gang Jl. Sunyargi No 14 Gang
Lebu RT 02 RW 05 Lebu RT 02 RW 05
Kelurahan Kesambi Kelurahan Kesambi
Kecamatan Sunyaragi Kota Kecamatan Sunyaragi Kota
Cirebon Cirebon
b) Intra Natal
Anak lahir dengan spontan.
Berat badan lahir 3300 gr.
c) Post Natal
Pemberian ASI sampai umur 26 bulan
Makanan tambahan mulai umur 7 bulan
Riwayat imunisasi : lengkap
b) Pernah dirawat di RS
Ibu klien mengatakan anak nya tidak pernah dirawat di rumah sakit.
c) Penggunaan Obat
Ibu klien mengatakan tidak ada obat-obat yang digunakan oleh anaknya.
d) Alergi
Ibu klien mengatakan anaknya tidak pernah mengalami alergi.
e) Kecelakaan
Ibu klien mengatakan anaknya tidak pernah mengalami kecelakaan.
g) Riwayat Imunisasi
BCG, Polio I, Polio II, Polio III, Hepatitis BI, Hepatitis B.II, Hepatitis
B.III, DPT I DPT II, DPT III,Campak
Imunisasi Klien
Jenis Waktu Pemberian Yang
No Tempat
Imunisasi I II III IV Memeriksa
1. BCG Posyandu Dokter
2. DPT Posyandu Dokter
3. Polio Posyandu Dokter
4. Hepatitis Posyandu Dokter
5. Campak Posyandu Dokter
: Perempuan : Klien
: Tinggal 1 rumah
7) Riwayat Psikososial
a) Pasien
Yang mengasuh klien yaitu ibu dan ayah nya
b) Keluarga
Hubungan dengan keluarga dan orang lain baik
c) Riwayat Spiritual
Menaati peraturan agama
2) Tanda-tanda Vital
TD : 100/70 mmHg
N : 135 x/menit
Rr : 35 x/menit
Suhu : 39,40 C
3) Pemeriksaan Antropometri
a) Berat Badan : 14 kg
b) Tinggi Badan : 78 cm
c) Lingkar Lengan : 45 cm
d) Lingkar Kepala : 45 cm
e) Lingkar Dada :
f) Lingkar Perut :
6) Hidung
Bentuk : Simetris
Gangguan Penciuman : Tidak
Nyeri : Tidak
7) Telinga
Daun telinga : Simetris
Gangguan pendengaran : Tidak
Bengkak : Tidak
8) Mulut
Bibir : Kering
Warna : Pucat
Lidah : Kotor
Bentuk : Simetris
9) Leher
Bentuk : Simetris
Benjolan : Tidak ada
Nyeri : Tidak
10) Dada
Simetris
11) Perut
Normal
12) Genetalia
Normal
13) Ekstremitas
Atas :
Normal
Bawah :
Normal
Kekuatan Otot :
Normal
e. Hasil Laboratorium
Hasil Laboratorium
Tanggal Jenis Pemeriksaan Hasil Normal
Kamis, 31 Hemoglobin 12.3
desember 2021 Hemoglobin 38.8
Leukosit 21.33
Trombosit 285
Eritrosit 4.88
MPV 7.6
PDW 15.8
INDEX
MCV 79.6
MCH 25.2
MCHC 31.7
HITUNG JENIS
Gran % 47.5
Limfosit % 40.9
f. Obat-obatan
Obat-obatan
No Jenis Obat Order Pemberian Waktu
1. Ampicilin 3x350 gr 29-12-2020, 14.00
2. Gentamicin 2x25 gr 29-12-2020, 14.00
3. Diazepam 3 mg 29-12-2020, 14.00
4. Paracetamol 3x250 mg 30-12-2020, 15.00
5. Ceftriaxone 500 ml 30-12-2020, 15.00
6. Phenytoin 150 mg 30-12-2020, 15.00
g. Rontgen
Tidak Ada
2. Analisa
Analisa Data
Nama Pasien : Tanggal Masuk :
Diagnosa Medis : Tanggal Pengkajian :
No Data (S) Penyebab/ Masalah (P)
Etiologi(E)
1. DS : Infeksi pada Hipertemi
Ibu anak mengatakan bronkus,
demam naik turun tonsil, telinga
Ibu anak mengatakan
An.R sempat kejang 1x
Toksik
DO : mikroorganisme
kulit kemerahan menyebar secara
Akral hangat hematologi dan
TTV limfogen
TD : 100/70 mmHg
N : 135 x/menit
Rr : 35 x/menit Kenaikan suhu tubuh
Suhu : 39,40 C lain
(hypertermi)
2. DS :
Ibu mengatakan tidak Resiko Kejang Definisi Pengetahuan
tahu harus melakukan berulang
apa saat anaknya kejang
dan hanya menahan kaki
serta tangan anak nya Kurang informasi
saat kejang
DO :
Ibu sering bertanya Defisit Pengetahuan
tentang keadaan anak
nya dan bagaimana
penanganan saat terjadi
kejang kembali pada
anak
3. Ds : Ibu anak Proses penyakit
mengatakan anak nya
muntah 3x
DO : Anak tampak
lemas mukosa bibir
kering turgor kulit
elastis
TTV
Suhu : 39,40oC
Nadi : 116x/menit
3. Rencana Keperawatan
Rencana Keperawatan
Nama Pasien : An.R
Tanggal Masuk : 29 desember 2020
Diagnosa Medis : Kejang demam
Tanggal Pengkajian : 30 desember 2020
Diagnosa Rencana Keperawatan
No Rasional
Keperawatan Tujuan Intervensi
1 Hipertensi Tujuan : setelah dilakukan 1. Jelaskan pada keluarga 1. Agar keluarga pasien
berhubungan tindakan keperawatan 3x24 pasien tentang demam mengetahui tentang
dengan proses jam diharapkan suhu klien gejala demam
infeksi dalam batas normal dengan 2. anjurkan kepada keluarga 2. untuk
kriteria hasil : untuk memberikan mempertahankan suhu
1. Keluarga pasien mampu pakaian tipis dan tubuh normal
menjelaskan kembali menyerap 3. compress pada lipatan
tentang demam tubuh dapat
2. Keluarga pasien 3. ajarkan keluarga pasien menurunkan suhu dan
melaporkan suhu tubuh untuk pengompresan mengurangi
kembali normal pada lipatan tubuh penguapan
3. keluarga pasien mampu dengan benar 4. kejang dapat terjadi
mempraktekkan sebagai akibat dari
4. tidak adanya kejang 4. observasi adanya kejang iritasi serebral,
5. TTV dalam batas normal, hipoksia atau
Nadi : 86 x/menit, suhu 5. Observasi suhu tubuh peningkatan
tubuh dalam rentang 5. suhu 39,40oC
normal 36,5 – 37oC, RR : 6. observasi akral menunjukan proses
28 x/menit infeksius akut demam
6. akral hangat 7. observasi adanya yang kembali normal
7. tidak ada perubahan perubahan warna kulit 6. apabila akral dingin
warma kulit menandakan hipotensi
8. kolaborasi pemberian 7. jika warna kulit biru
antipiretik sesuai dengan menandakan sianosis
kondisi pasien 8. digunakan utnuk
mengurangi demam
dengan aski sentral
nya pada hipotalamus
3 Resiko 1. Tupan: setelah dilakukan 1. Buat tujuan berat badan 1. Malnutrisi adalah
perubahan tindakan perawatan selama minimum dan kebutuhan kondisi gangguan
nutrisi kurang 5 x 24 jam perubahan nutrisi nutrisi harian. minat yang
dari kebutuhan kurang dari kebutuhan tidak menyebabkan
tubuh b.d intake terjadi depresi, agitasi dan
yang tidak mempengaruhi fungsi
adekuat 2. Tupen: setelah dilakukan kognitif/pengambilan
tindakan perawatan selama 2. Gunakan pendekatan keputusan.
3 x 24 jam intake nutrisi konsisten, duduk dengan 2. Pasien mendeteksi
adekuat, dengan kriteria: pasien saat makan, pentingnya dan dapat
Makan klien habis sediakan dan buang beraksi terhadap
BB klien normal makanan tanpa persuasi tekanan, komentar
dan/komentar. apapun yang dapat
3. Berikan makan sedikit terlihat sebagai
dan makanan kecil paksaan memberikan
tambahan, yang tepat. fokus padad
4. Buat pilihan menu yang makanan.
ada dan izinkan pasien 3. Dilatasi gaster dapat
untuk mengontrol terjadi bila pemberian
pilihan sebanyak makan terlalu cepat
mungkin. setelah periode puasa.
5. Pertahankan jadwal 4. Pasien yang
bimbingan berat badan meningkat
teratur. kepercayaan dirinya
dan merasa
mengontrol
lingkungan lebih suka
menyediakan
makanan untuk
makan.
5. Memberikan catatan
lanjut penurunan
dan/atau peningkatan
berat badan yang
akurat.
4. Catatan Implementasi
Catatan Implementasi
7. Memberikan inj :
15.00 -Ceftriaxone 500 ml / IV
-Phenytoin 150 mg / IV
-Paracetamol 90 mg . IV
R : anak ketakutan saat akan dilakukan
tindakan keperawatan
3. Memberikan ini :
08.15 -Ceftriaxone 500 ml / IV
-Phenytoin 150 mg / IV
-Paracetamol 90 mg / IV
R : Pasien sudah tidak takut dengan petugas
kesehatan dan tidak rewel saat di lakukan
tindakan keperawatan
3. Memberikan inj :
08.15
-Ceftriaxone 500 ml / IV
-Phenytoin 150 mg / IV
-Paracetamol 90 mg / IV
R : Pasien sudah tidak takut dengan petugas
kesehatan dan tidak rewel saat di lakukan
tindakan keperawatan
5. Catatan Perkembangan
Catatan Perkembangan
Nama Pasien : An.R Tanggal Masuk : 29 Desember 2020
Diagnosa Medis : Kejang demam Tanggal Pengkajian : 30 Desember 2020
No Dx Tanggal Catatan Perkembangan Paraf
/ Jam
1 1 02-01- S :Ibu klien mengatkan anaknya panas tidak
2021, turun2
08.00 O : klien Nampak lemah
TTV pasien
TD : 100/70 mmHg
N : 135 x/menit
Rr : 35 x/menit
Suhu : 39,40 C
P:
- ajar kan teknik kompres hangat.
- Kolaborasi dengan tim dokter dalam terapi
obat
- Ampicilin 3x350 gr
- Gentamicin 2x25 gr
- Diazepam 3 mg Paracetamol 3x250 mg
A: Masalah teratasi
P:Intervensidihentikan