DISUSUN OLEH
DIDIN MOHAMAD KOMARUDIN
1490123004
1. Pengkajian
I. Biodata
A. Identitas Klien
4) Agama : Islam
5) Pendidikan :-
Samarang
a) Ayah
a. Nama : Tn. N
b. Usia : 28 tahun
c. Pendidikan : SMA
e. Agama : Islam
f. Alamat : Kp. Munjuk, Ds. Cintarakyat, Kec.
Samarang.
b) Ibu
a. Nama : Ny. S
b. Usia : 27 tahun
c. Pendidikan : SMA
e. Agama : Islam
Samarang.
Klien masuk melalui IGD RS. Guntur pada Tanggal 12 Oktober 2023. Orang tau
klien mengatakan klien mengelami sesak dan batuk sejak tiga hari yang lalu.
Keluarga Klien mengeluh klien sejak sejak 1 hari SMRS sesak disertai dengan
demam dan batuk.Pada saat dikaji tanggal 13 Oktober 2023, Pasien nampak
sesak nafas, sesak terlihat sangat berat dan bernafas cepat, Sesak berkurang
jika posisi semi ekstensi dan terpasang O2 3 liter/menit, tidak terlihat ada tanda
demam flu batuk biasa yang dapat sembuh setelah berobat ke Dokter umum.
Menurut penuturan ibu klien, diantara anggota keluarga yang lain tidak punya
yang berat dan menurun seperti DM, hipertensi asma dan penyakit lainnya.
Genogram:
Keterangan :
: Laki – Laki
: Perempuan
: Suami
: Isteri
: Tinggal Serumah
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
: Pasien
: pasien
Sebelum Hamil 55 kg. Berat badan ibu saat hamil 68 kg, Riwayat ANC :
2. Natal
dokter spesialis obgyn, bayi lahir dengan persalinan normal tidak ada
11 jam, Kala II : 15 Menit, Kala III 30 menit, kala IV 1 jam setelah plasenta
lahir, berat badan 2500 gram, panjang badan 50 cm dan air ketuban
berwarna jernih.
3. Post natal
Pengeluaran meconium hijau, kental dan berbau, ASI di berikan secara
1. BCG Sudah -
4. Campak Sudah -
Pada usia 1 Bulan , sudah bisa menatap wajah, merespons suara, memutar
Pada usia 2 Bulan bisa membuat suara-suara, mengikuti wajah atau objek
singkat. Bayi juga sudah bisa menggenggam bila ibu meletakkan jari ibu di
tangannya.
Pada usia 3 bulan, bayi sudah bisa mengangkat kepala dengan stabil dan
Pada usia 5 bulan sudah bisa berguling dari posisi telungkup ke telentang
Pada usia 6 bulan sudah bisa duduk sebentar tanpa dibantu, berguling dari
telentang ke tengkurap
a.Pemberian Nutrisi
c.Pola perubahan nutrisi tiap tahapan usia sampai nutrisi saat ini
2 6 – 12 bulan bubur -
3 12 – 24 bulan nasi -
Ibu klien mengatakan hubungan dengan keluarga baik yaitu anak dapat
berinteraksi dengan ayah dan ibunya seabliknya juga dengan kelaurga – keluarga
yang lain, klien juga dapat mudah beradaptasi dengan keluarga yang baru ia
kenal.
e. Lingkungan rumah :
Orang tua dan klien tinggal di rumahnya sendiri, orang tua klien juga mengatakan
Ibu pasien sangat cemas karena pasien mengalami sesak dan harus dilakukan
X. Pola Aktivitas
1. Nutrisi
B. Cairan
No Kondisi Sebelum sakit Saat Sakit
D. Istirahat Tidur
No Kondisi Sebelum sakit Saat Sakit
E. Olah Raga
No Kondisi Sebelum sakit Saat Sakit
1. Program olahraga Tidak ada Tidak ada
F. Personal Hygiene
No Kondisi Sebelum sakit Saat Sakit
1 Mandi :
.
1. Cara Dibantu Dibantu, Spon
2. Frekwensi
2x/hari 1x/hari
3. Alat mandi
2 Cuci rambut:
.
1. Frekwensi 2 hari sekali Belum
2. Cara
dibantu Belum
3 Gunting kuku:
.
1. Frekwensi 1x/2 minggu Kalau Panjang
2. Cara
Di bantu Di bantu
4 Gosok gigi :
.
1. Frekwensi Belum Belum
2. Cara
Belum Belum
Respirasi : 40 x/menit
SpO2 : 93 %
C. Antropometri
Tinggi Badan : 62 cm
E. Sistem Pernafasan
1. Hidung : Tampak luar hidung bersih, tidak ada lesi maupun benjolan,
tidak ada nyeri tekan pada daerah sinus (dengan melihat respon klien),
2. Leher
Kulit leher halus, tidak ada lesi atau luka, tidak ada teraba pembengkakan
Dada terlihat simetris, bentuknya normal, tidak ada lesi maupun bintik
merah, tidak terdapat benjolan, ada retraksi dada, gerak dada simetris,
hasil perkusi timpani pada rongga paru, dulnes pada area jantung, hasil
auskultasi pada paru terdengar jelas suara nafas. Suara nafas ronchi, nafas
cepat.
F. Sistem Kardiovaskuler
1. Conjungtiva
Conjungtiva tidak anemis, bibir lembab, tidak ada tekanan JVP, tekanan
2. Ukuran jantung
3. Suara jantung
Suara jantung terdengar murni dan reguler tidak ada bunyi jantung
tambahan.
G. Sistem pencernaan
1. Sklera
Sklera putih bersih tidak ikterik, bibir sedikit kering, tidak terdapat
kelainan.
2. Mulut
Tidak terdapat stomatitis, jumlah gigi o, lidah kotor, tidak ada perdarahan
gusi.
3. Gaster
Tidak ada nyeri tekan, perut di palpasi tidak kembung, peristaltik usus
10x/menit
4. Abdomen
5. Anus
Keadaan anus bersih, tidak ada lesi, luka maupun kemerahan, Langsung
BAB saat lahir, feces berwarna kehijauan dan tidak ada hemoroid.
H. Sistem Indra
1. Mata
Mata terlihat bersih, bulu mata dan alis mata normal, otot mata normal
serta dapat di gerakan ke segala arah, tidak ada strabismus, replek pupil +
+ + (normal) dan kembali < 2 detik dengan cepat, visus tidak terkaji,
2. Hidung
3. Telinga
telinga sejajar dengan kantus externa alis mata. Pinna lembut, tidak ada
I. System syaraf
1. Fungsi cerebral
2. Fungsi Cranial
a. Nervus I (olfaktorius)
b. Nervus II (oftikus)
Klien dapat menyebut kan warna yang di tunjukan oleh perawat
saat diberi cahaya, bentuk pupil isokor, klien dapat membuka dan
penyempitan.
d. Nervus V (trigeminus)
simetris.
g. Nervus IX (glosofaringeus)
h. Nervus X (vagus)
i. Nervus XI (asesorius).
Klien dapat mengangkat bahu kiri, dapat menggerakan kaki kiri dan
3. Fungsi Motorik
Massa otot baik, tonus otot lemah dengan ROM 4/4, tidak ada atrofi otot.
4. Fungsi sensorik
5. Fungsi Cerebelum
Tidak terkaji
6. Reflek
Reflek Bisep, trisep, patela, baik terbukti saat di ketuk bergerak fleksi,
J. Sistem Muskuloskeletal
1. Kepala
2. Vertebrae
Tidak ada lesi atau luka kemerahan maupun dekubitus. Pada tulang
3. Pelvis
4. Lutut
Tidak ada kelainan, tidak ada bengkak, tidak ada kaku sendi.
5. Kaki
6. Tangan
Tidak ada kelainan, tidak ada bengkak, gerakan baik ROM 5/5.
K. Sistem Integumen
1. Rambut
Kulit kepala bersih, rambut pendek lurus, hitam bersih dan halus, tidak
2. Kulit
Warna kulit putih bersih, akral hangat, tidak terdapat ruam, tahi lalat
3. Kuku
Kortiosteroid sebagai
pneumonia
spasme otot
(bronkospasme)
Kebutuhan Cairan anak
Nama : An. T
Tanggal : 9/10/2023
Kelamin : Perempuan
Eritrosit 4,79
Do : Efektif
- Terpasang O2 nasal
- Ujung ekstrimitas
Suplai 02 Menurun
Hiperventilasi
Dipsneu
Hidung
(D.0005) Pola nafas tidak efektif sehubungan dengan retraksi dinding dada
ditandai dengan
Ds :
Do :
- RR 35 x/Menit
1 (D.0005) Pola nafas tidak Setelah dilakukan tindakan Manajemen Jalan Nafas - Memonitoring pola nafas
dengan retraksi dinding maka pola napas - Monitor pola napas - Memberikan O2
dada membaik dengan kreteria hasil : - Monitor bunyi napas - Menempatkan ditempat yang
- Nafas dangkal Cepat 2. Frekuensi napas dari - Posisikan semi fowler atau obat dengan dokter
dinding dada
teraba dingin
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian
bronkodilator, espektoran,
berkurang
dengan dokter
XVIII. Evaluasi
S:-
O:
pernafasan
- TTV :
RR 25 x/Menit
Suhu : 36,7° C