PENGKAJIAN
I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : An. A
2. Tempat tgl lahir/usia : 13/07/2020, 2 tahun 6 bulan
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. A g a m a : Islam
5. Pendidikan : Belum sekolah
6. Alamat : Simpang Rumbio
7. Tgl masuk : 17 januari 2023 jam 14.45 WIB
8. Tgl pengkajian : 17-19 januari 2023
9. Diagnosa medik : Morbili
10. Rencana terapi :
B. Identitas Orang tua
1. Ayah
a. N a m a : Tn. M
b. U s i a : 28 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan/sumber penghasilan : wiraswasta
e. A g a m a : Islam
f. Alamat : simpang rumbio
2. Ibu
a. N a m a : Ny. M
b. U s i a : 31 tahun
c. Pendidikan : S1
d. Pekerjaan/Sumber penghasilan: Guru
e. Agama : Islam
f. Alamat : Simpang rumbio
2. Natal
Ibu melahirkan denagn bidan di rumah sakit dengan jenis persalinan normal ( spontan)
dan tidak ada memiliki komplikasi saat melahirkan
a, Tempat melahirkan : Rumah sakit
b. Jenis persalinan : Normal ( spontan)
c. Penolong persalinan : Bidan
e. Komplikasi yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan dan setelah melahirkan :
ibu tidak memiliki komplikasi saat melahirkan
3. Post natal
Kondisi bayi sehat dengan APGAR 9/10. Bayi lahir dengan berat badan 2,8 kg dan
panjang badan 48 cm.
Klien pernah mengalami penyakit : pasien pernah mengalami penyakit muntaber
dan dirawat di RS 4 bulan yang lalu
Riwayat kecelakaan : tidak ada
Ket :
Laki laki =
Perempuan =
Pasien =
III . Riwayat Immunisasi (imunisasi lengkap)
NO Jenis immunisasi Waktu pemberian Frekuensi Reaksi setelah
pemberian
1. BCG Ketika usia anak kurang dari 1 bulan 1X Tidak ada
2. DPT (I,II,III) Saat anak berusia 2 bulanan 3X Tidak ada
3. Polio (I,II,III,IV) Saat usia anak 1,2,3, dan 4 bulan 4X Tidak ada
4. Campak Belum ada - -
5. Hepatitis Belum ada - -
B. Perkembangan
Tiap tahap Usia
anak saat
1. Berguling : 6 bulan
2. Duduk : 9 bulan
3. Merangkak : 14 bulan
4. Berdiri : kurang dari 2 tahun
5. Berjalan : sudah bisa namun sesekali dibantu
6. Senyum kepada orang lain pertama kali usia 2 bulan
7. Bicara pertama kali :sekitar 1 tahun dengan menyebutkan : papa dan mama
8. Berpakaian tanpa bantuan : belum bisa
2. Nutrisi metabolic
Ibu memberikan asi ekslusif kepada bayi, namun pada saat usia anak beranjak 2
tahun ibu memberikan tambahan susu formula 100 ml sebanyak 2 kali perhari. Dari
awal kelahiran, anak meminum asi eklusif saja dan bertahap ke susu formula, sekarang
anak sudah mampu memakan makanan biasa seperti nasi, lauk dll. Anak menyukai
masakan ayam. Anak kurang nafsu makan terhadap makanan yang lembek dan bersifat
encer. Kebiasaan makan anak yaitu 3 kali sehari yaitu pada pagi, siang dan malam hari
dengan menggunakan piring dan tangan. Sesekali anak menggunakan sendok saat
makan. Berat badan anak saat lahir yaitu 2,8 kg. dan sekarang berat badan anak telah
mencapai 9,3 kg. orang tua anak memiliki status nutrisi kurang baik cenderung sedikit
kegemukan. Namun tidak ada masalah sejauh ini terhadap status nutrisi keluarga
pasien.
3. Pola eliminasi
Anak memiliki kebiasaan BAB setiap pagi hari dan kencing rutin sebelum tidur,
tidak ada kesulitan dalam eliminasi anak dan tidak ada gangguan lain pada eliminasi
anak, frekuensi BAB anak setiapharinya normal dan BAK anak sekitar 250 Ml/ hari.
namun saat 4 bulan lalu, tepatnya saat anak muntaber, anak memiliki gangguan
pencernaan dan proses eliminasi.
4. Aktivitas dan pola latihan
Rutinitas mandi anak yaitu pagi dan sore hari, dengan dibantu oleh ibunya. Proses
mandi sedikit bermasalah karena anak sering menolak untuk mandi, namun pemenuhan
kebutuhan perawatan diri anak selalu dipenuhi dan dibantu ibu setiap harinya. Mandi
anak menggunakan sabun batangan. Anak sangat aktif dalam berkegiatan sehari hari
yang menyebabkan setelah bermain anak sering kotor.
9. Sexualitas
Anak telah mengetahui bahwa ia seorang laki laki namun belum tau batasan antara
laki laki dan perempua
6. Kulit
Inspeksi
Kulit berwarna coklat berbintik merah diseluruh tubuh. Tidak ada bau kulit , tidak ada
gangguan pikmentasi kulit,
Palpasi
Saat diraba, terasa perih oleh pasien, teraba massa kecil berwarna merah
7. Kepala
Inspeksi
Keadaan rambut bersih, warna rambut hitam, tidak mudah rontok dan wjah berbintik
bintik merah
Palpasi
Tidak ada benjolan di kepala, tidak ada nyeri tekan dan tekstur rambut halus
8. Muka
Inspeksi
Bentuk wajah simetris, bulat, tidak ada gerakan yang upnormal, bintik bintik merah
diwajah dan ekspresi wajah murung dan meringis
Palpasi
Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada kelainan pada pasien
8. Mata
Inspeksi
Tidak ada edema pelpebra, tidak ada ikterus pada sklera, tidak ada anemis pada
konjungtiva, pupil isokor, reflek +/+. Posisi mata simetris dengan gerakan bola mata
normal, tidak ada kelainan saat kelopak mata menutup, keadaan bulu mata normal, visus
normal dan penglihatan tidak kabur.
Palpasi
Tidak ada tekanan pada mata dan tidak ada kelainan pada mata.
10. Telingga
Inspeksi
Posisi telinga simetris, ukuran normal, lubang telinga bersih, dan pasien tidak
memakai alat bantu pendengran.
Palpasi
Tidak ada nyeri tekan
11. Mulut
Inspeksi
a. Gigi
- Keadaan gigi : baik , pasien masih memiliki gigi susu
- Karang gigi / karies : sedikit karang gigi bagian gigi depan pasien
b. Gusi
Gusi berwarna merah tampa ada peradangan
c. Lidah
Lidah bersih namun sedikit pucat dan kering
d. Bibir
12. Tenggorokan
a. Warna mukosa : merah
e. Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan
f. Nyeri menelan : sedikit nyeri sewaktu menelan makanan
13. Leher
Inspeksi
Tidak ada pembesaran kelenjer tiroid, leher terlihat bintik bintik merah
Palpasi
Tidak teraba kelenjer tiroid dan kelenjer limfe tidak membesar
14. Thorax dan pernapasan
Inspeksi
a. Bentuk dada : bentuk dada simetris kiri dan kanan dan terlihat bintik merah
didada
b. Irama pernafasan : irama pernafasan teratur dengan frekuensi 28x/i
c. Pengembangan di waktu bernapas : dada mengembang dengan baik ( normal )
d. Tipe pernapasan :
Palpasi
Tidak ada nyeri di dada
Auskultasi
Suara redup sewaktu diperiksa
15. Jantung
Palpasi
Ictus cardis terdengar jelas
Perkusi
Tidak ada pembesaran pada jantung
Auskultasi
Bunti jantung I,II,III normal dan tidak ada bunyi jantung tambahan
16. Abdomen
Inspeksi
Terlihan bintik merah disekitar abdomen dan perut tidak membuncit
Palpasi
Tidak ada nyeri tekan pada abdomen
Auskultasi
Bunyi peristaltic pasien normal
Perkusi
Tidak ada bunyi timpani atau pekak
17. Genitalia dan Anus : terlihat pucat dan tidak ada pembengkakan
18. Ekstremitas
Ekstremitas atas
a. Motorik
- Pergerakan kanan / kiri : normal, tidak ada gangguan motorik
- Pergerakan abnormal : tidak ada gerakan abnormal
- Kekuatan otot kanan / kiri : kekuatan otot baik, mampu melawan gerakan
- Tonus otot kanan / kiri :
- Koordinasi gerak : kordinasi gerakan baik, mampu berkordinasi
dengan baik
b. Refleks
- Biceps kanan / kiri : reflek biceps baik mampu merespon dengan baik
- Triceps kanan / kiri : reflek triceps baik, mampu merespon dengan baik
c. Sensori
- Nyeri : anak merasa nyeri saat diberi rangsangan, sensori anak
baik
- Rangsang suhu : anak merasa dingin saat diberi rangsangan koin dingin
Ekstremitas bawah
a. Motorik
- Gaya berjalan : Gaya berjalan sedikit lemas, namun tidak ada kelainan
gaya berjalan pada anak
- Kekuatan kanan / kiri : Kekuatan baik, namun agak lemah
b. Refleks
- KPR kanan / kiri :
- APR kanan / kiri :
- Babinsky kanan / kiri : reklek baik
c. Sensori
- Nyeri : sensori pasien baik, terasa sakit saat diberi tekanan
- Rangsang suhu : anak merasa dingin saat diberi rangsangan, sensori
anak baik
19. Status Neurologi.
Saraf – saraf cranial
a. Nervus I (Olfactorius) : penghidu :
Penciuman pasien baik, tidak ada gangguan namun sedikit tersumbat karna ada scret
b. Nervus II (Opticus) : Penglihatan :
Penglihatan jelas, dan pasien tidak memakai alat bantu penglihatan (kacamata)
c. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
Kontraksi pupil baik, gerakan bola mata sama, pergerakan bola mata normal dan tidak
ada kelainan upnormal
d. Nervus V (Trigeminus)
Sensori anak baik, reflek pada anak baik
e. Nervus VII (Facialis)
Gerakan mimic normal tidak upnormal namun pengecapan anak sedikit berkurang dan
hambar
f. Nervus VIII (Acusticus)
pendengaran pasien normal dan tidak memakai alat bantu pendengaran
g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
pasien sedikit kesusahan menelan, suara pasien normal
h. Nervus XI (Assesorius)
pasien mampu memalingkan kepala kiri dan kanan dan mampu mengangkat bahu
i. Nervus XII (Hypoglossus)
lidah sedikit pucat dan pecah pecah ditepi lidah, kaku kuduk tidak ada dan tidak ada
tanda tanda perangsangan selaput otak
VII. Test Diagnostik
ANALISA DATA
N DATA ETIOLOGI MASALAH
O
1 DS : Keluarga pasien mengatakan pasien flu Inflamasi saluran nafas Bersihan jalan nafas
disertai batuk sudah 2 hari SMRS dan atas, bercak koplik tidak efektif
tampak bintik merah disekujur tubuh. pada mukosa bukalis
meluas ke jari
DO : pat tampak
- flu dan batuk Penurunan fungsi silia
- terlihat secret pada hidung,
- pasien tampak gelisah, Secret meningkat
- bintik merah di badan dan wajah.
- Pasien tidak mampu batuk secara efektif Batuk, pilek
- Sputum terlihat berlebih
Ketidakefektifan jalan
- Suhu 37,3 C, P : 28x/I dan N :124 x/i
nafas
hipertermi
Kerusakan integritas
kulit
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NO IMPLEMENTASI EVALUASI
1 1. Memonitor pola nafas S : Keluarga mengatakan demam belum
2. Memonitor bunyi nafas tambahan turun disertai flu dan batuk dan sekujur
3. Menganjurkan penggunaan pelembab/ minyak sekujur tubuh masih bintik bintik merah