Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

R DENGAN KEJANG DEMAM

DI RUANG IBU DAN ANAK ( KIAN SANTANG ) NO.07 RSUD GUNUNG JATI KOTA
CIREBON

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Praktek Belajar Klinik (PBK) Keperawatan Anak

Dosen Pembimbing: Hj. Sofiyati M.Kep

Disusun oleh :

INDRI SITI AZAHRA

(19070)

TK 2B

Kelompok : 10

STIKES AHMAD DAHLAN CIREBON

Jl.Walet No.21,kertawinangun, kedawung,Cirebon,jawa Barat 45153

2020/2021
KASUS

Anak R, anak , berjenis kelamin laki-laki,usia 2 tahun 4 bulan agama islam, suku jawa, ,
No. CM: 864444. Anak R dibawa ke RSUD.Gunung Jati kota Cirebon pada tanggal 29
Desember 2020, pukul 10.00 WIB karena kejang demam , kejang satu kali di rumah, dan1 kali
di rumah sakit, ada mual muntah. Dengan diagnosa medis: kejang demam. Data yang didapatkan
pada saat pengkajian pada tanggal 30 Desember 2020, pukul 8.30 wib didapatkan hasil sebagai
berikut: badanya panas, kulit kemerahan, TD: 100/70 mmHg, N: 135 x/ menit, Rr: 35 x/ menit,
S: 39,40C. Mukosa bibir pucat, konjungtiva anemis, stomatitis, porsi habis ¼ porsi, BB: 14 Kg.
tingkat pengetahuan ibu tentang kejang demam kurang.

PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK

A. Tinjauan Kasus
1. Pengkajian
a. Identitas
1) Identitas Klien
Nama : An. R
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tgl. Lahir : 29 Agustus 2018
Usia : 2 tahun 4 bulan
Agama : Islam
Suku ː Jawa
No. CM ː 864444
Tgl. Masuk RS : 29 Desember 2020
Tgl. Pengkajian : 30 Desember 2020
Diagnosa Medis : Kejang Demam
Alamat : Desa cibingbin Blok 01 Rt 02 Rw 01 Kec. cibingbin Kab.
Kuningan
2) Identifikasi Penanggung Jawab
Identifikasi Penanggung Jawab
Identitas Ayah Ibu
Nama Tn. D Ny. S
Usia 32 tahun 30 tahun
Agama Islam Islam
Pendidikan SMA SMP
Pekerjaan Pedagang Ibu Rumah Tangga
Alamat Desa Cibingbin Blok 01 Rt Desa Cibingbin Blok 01 Rt
02 Rw 01 Kec. Cibingbin 02 Rw 01 Kec. Cibingbin
Kab. Kunigan Kab. Kunigan

b. Riwayat Kesehatan Klien


1) Keluhan Utama
Ibu klien mengatakan kejang demam, kejang 1 kali di rumah dan 1 kali di rumah
sakit ada mual muntah.
2) Riwayat Kesehatan / Keperawatan Sekarang (PQRST)
Klien dibawa ke RSUD Gunung Jati kota Cirebon pada tanggal 29 Desember
2020, pukul 10.00 WIB karena kejang demam, kejang satu kali di rumah, dan 1
kali di rumah sakit, ada mual muntah.
3) Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
a) Pre Natal
Ibu klien mengatakan selama hamil selalu memeriksakan kehamilannya di
puskesmas, salama hamil tidak mengalami gangguan kesehatan, paling hanya
suka merasakan pusing-pusing dan mual saja.

b) Intra Natal
Ibu klien mengatakan kemahilan cukup bulan, melahirkan secara normal dan
ditolong oleh bidan, dan berat badan sewaktu lahir 2700 gr dan panjang 51
cm. waktu melahirkan An. R langsung menangis dalam keadaan sehat.

c) Post Natal
Setelah melahirkan ibu klien memberikan ASI eksklusif dan An. R diasuh
oleh ibu dan ayahnya.

4) Riwayat Kesehatan / Keperawatan Masa Lalu


a) Penyakit Waktu Kecil
Ibu klien mengatakan An. R tidak pernah mengalami penyakit yang parah,
paling hanya mengalami sakit batuk,pilek,panas.
b) Pernah dirawat di RS
Ibu klien mengatakan An. R sebelumnya tidak pernah dirawat di Rumah
Sakit.
c) Penggunaan Obat
Ibu klien mengatakan kalau An. R sakit hanya minum obat yang diberikan
dari Puskesmas saja.
d) Alergi
Ibu klien mengatakan An. R tidak mempunyai riwayat alergi
e) Kecelakaan
Ibu klien mengatakan An. R tidak pernah mengalami kecelakaan
f) Riwayat Tumbuh Kembang
Ibu klien mengatakan klien tidak mengalami keterlambatan dalam proses
tumbuh kembang.
1) Perkembangan motorik ː pasien mampu merangkak, berjalan,
melempar bola, menendang bola
2) Perkembangan sosial ː An. R mau bermain bersama pasien lain
g) Riwayat Imunisasi
Ibu klien mengatakan An. R sudah mendapat imunisasi lengkap

Imunisasi Klien
Jenis Yang
Waktu Pemberian Tempat
No Imunisas Memeriksa
I II III IV
i
1. BCG √ Rumah bidan Bidan
2. DPT √ √ √ Posyandu Bidan
3. Polio √ √ RB/posyandu Bidan
√ √
4. Hepatitis √ Posyandu Bidan
5. Campak √ Posyandu Bidan

5) Riwayat Kesehatan Keluarga ( Genogram )

Keterangan genogram :
= laki laki

= perempuan

= klien
= menikah

= serumah

6) Riwayat Kesehatan Lingkungan


Ibu klien mengatakan An.R tinggal di lingkungan yang bersih, nyaman, aman, dan
tentram.
7) Riwayat Psikososial
a) Pasien
Ibu mengatakan mengatakan An.R senang dan aktif ketika bermain dengan
teman-teman nya
b) Keluarga
Ibu klien mengatakan An.R tinggal dikeluarga yang harmonis.
c) Riwayat Spiritual
Ibu klien mengatakan klien beragama islam, setiap sore mengaji dimusholah
bersama teman-teman nya.

c. Pola Aktivitas Sehari-hari


Pola Aktivitas Sehari-hari
No Jenis Aktivitas Sebelum Sakit Selama Sakit
1 Kebutuhan Nutrisi
a. Makan
- Frekuensi ± 3 kali/hari ± 3 kali/hari
- Jenis Bubur,sayur Bubur
- Jumlah / porsi 1 porsi ¼ porsi
- Makanan pantangan Tidak ada Tidak ada
- Alat makan yang Piring, sendok Piring, sendok
dipakai
b. Minum
- Jenis Air putih Air putih
- Jumlah 8 kali/hari 8 kali/hari
- Alat yang dipakai Gelas Gelas
2 Kebutuhan Istirahat dan
tidur
a. Tidur malam
- Kualitas (jam) 8 jam 8 jam
- Kebiasaan sebelum Memeluk bantal Memeluk bantal
tidur
- Gangguan tidur Tidak ada Tidak ada
b. Tidur siang
- Kualitas (jam) 1-2 jam 1-2 jam
- Kebiasaan sebelum Memeluk bantal Memeluk bantal
tidur
- Gangguan tidur Tidak ada Demam
3 Kebersihan diri
- Mandi 2 x sehari 1 x sehari
- Gosok gigi 2 x sehari 1 x sehari
- Cuci rambut 3 x seminggu Tidak cuci rambut
- Menggunting kuku 1 x seminggu Tidak
menggunting kuku
4 Eliminasi
a. BAB
- Frekuensi 2 kali/hari 2 kali/hari
- Konsistensi Lunak dan lembek Lunak dan lembek
- Warna Kuning Kuning
- Keluhan Tidak ada Tidak ada
b. BAK
- Frekuensi 3-4 kali/hari 3-4 kali/hari
- Jumlah Normal Tidak normal
- warna Kuning jernih Kuning
- Keluhan Tidak ada Tidak ada
5 Aktivitas bermain
- waktu Setiap hari Tidak bermain
- Jenis permainan Mobil-mobilan Tidak ada
.
d. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum
Penampilan ː klien tampak lemas, mukosa bibir pucat, konjungtiva
anemis, stomatis.
Tingkat kesadaran ː compos mentis
Postur tubuh ː Normal
2) Tanda-tanda Vital
TD ː 100/70 mmHg
N ː 135 x/menit
Rr ː 35 x/menit
S ː 39,4˚C
3) Pemeriksaan Antropometri
a) Berat Badan : 14 kg
b) Tinggi Badan : 84 cm
c) Lingkar Lengan : 13 cm
d) Lingkar Kepala : 34 cm
e) Lingkar Dada : 33 cm
f) Lingkar Perut : 32 cm
4) Kepala dan rambut
Tidak ada benjolan, rambut bersih dan berwarna hitam, bentuk simetris
5) Mata
Bentuk mata simetris, mata cekung, konjungtiva anemis, stomatitis, pergerakan
bola mata kanan dan kiri baik
6) Hidung
Bentuk hidung simetris, terlihat cukup bersih, struktur luar baik, tidak ada secret
atau darah.
7) Telinga
Bentuk simetris, bersih tidak ada serumen, tidak ada nyeri tekan
8) Mulut
Bentuk simetris, mukosa bibir pucat
9) Leher
Tidak ada pembesaran tiroid, tidak ada nyeri tekan.
10) Dada
Bentuk dada simetris, tidak ada nyeri tekan dibagian dada, tidak ada levi, tidak
ada edema, tidak ada pembengkakkan dibagian dada.
11) Perut
Pada saat di kaji, An.R tidak ada luka jahitan, frekuensi bising usus 11 x/menit,
tidak ada nyeri tekan, tidak ada distensi abdomen, perkusi abdomen : timpani.
12) Genetalia
Tidak ada kelainan, tidak ada lecet pada bagian anus.
13) Ekstremitas
Atas : bentuk simetris, tidak ada luka, tidak ada edema, kuku panjang
sedikit kotor dan terpasang infus RL di tangan kanan.
Bawah : bentuk simetris, tidak ada luka, tidak ada edema, kuku pendek
dan bersih.
Kekuatan Otot : Kekuatan otot normal

e. Hasil Laboratorium
Hasil Laboratorium
Tanggal Jenis Pemeriksaan Hasil Normal
30 DPL :
Desembe
Hemoglobin 12,4 g/dl 9,2-13,6
r 2020
Hematocrit 37 % 30-46

Trombosit 463 103/ul 229-553

Leukosit 13.1 103/ul 6-17,5

Segmen 52

Elektrolit :

Natrium 133 mEq/liter 135-156

Kalium darah 3,0 mEq/liter 3,6-5,5

Chlorida 105 mEq/liter 70-196

Ureum 14,2 mg/dL

Kreatinin 0,76 mg/dL

Hitung Jenis:

Basofil 0% 0.0-1.0

Eosinofil 1% 2.0-4.0

Limfosit 44 % 25.0-4.0

Monosit 4% 2.0-8.0

f. Obat-obatan
Obat-obatan
No Jenis Obat Order Pemberian Waktu
1. Injeksi parasetamol 110 mg 10.00, 22.00, 04.00
2. Diazepam 5,5 mg Bila kejang
3. Multivitamin 1 cth

g. Rontgen
An. R tidak melakukan rontgen
h. Ringkasan Riwayat Keperawatan
Klien datang kerumah sakit tanggal 29 Desember 2020. Dilakukan pengkajian tanggal
30 desember 2020. Klien mengalami kejang 1 kali dirumah, 1 kali di rumah sakit.
Klien mengalami mual dan muntah. Badan panas, kulit kemerahan, mukosa bibir
pucat, konjungtiva anemis, stomatitis. Dengan hasil TTV: TD: 100/70 mmHg, N: 135
x/menit, RR: 35 x/menit, S: 39,4˚C. porsi habis ¼ porsi dengan berat badan 14 kg.
Orangtua klien kurang pengetahuan tentang penyakit tersebut.

2. Analisa
Analisa Data
Nama Pasien : An. R Tanggal Masuk : 29 Desember 2020
Diagnosa Medis : Kejang Demam Tanggal Pengkajian : 30 Desember 2020
No Data (S) Penyebab/ Etiologi(E) Masalah (P)
1. DS: Proses demam Resiko terjadinya kejang
berulang b.d hipertermi.
- Ibu klien
mengatakan
klien badan
nya panas Hipertermi

- Ibu klien
mengatakan
pasien
mengalami Resiko kejang berulang
kejang 1x
dirumah dan
1x dirumah
sakit
DO:

- TTV
TD: 100/70
mmHg
N: 135 x/menit
RR: 35 x/menit
S: 39,4˚C
- Klien tampak
pucat.
- Kulit tampak
kemerahan
- Mukosa bibir
pucat

2. DS: Rangsang mekanik dan Perubahan nutrisi kurang


- Ibu klien biokimia. Gangguan dari kebutuhan tubuh b.d
mengatakan keseimbangan cairan dan intake yang tidak adekuat.
klien elektrolit
mengalami
mual muntah.
- klien terlihat Perubahan konsentrasi
kurus. ion diruang ekstraseluler
DO:

- Berat badan
menurun Ketidakseimbangan
potensial membrane
ATP ASE

Perubahan difusi Na+¿¿


dan K +¿¿

3. DS: Resiko kejang berulang Kurang pengetahuan b.d


kurangnya informasi
- Ibu klien
mengenai penyakit dan
mengatakan
Pengobatan perawatan perawatan.
tidak
kondisi, prognosis, lanjut
mengetahui
dan diit
tanda dan
gejala kejang
demam
Kurang informasi,
- Ibu klien
kondisi
mengatakan
prognosis/pengobatan
tidak
dan perawatan
mengetahui
penanganan
kejang
demam Kurang
DO: pengetahuan/inefektif
penatalaksanaan kejang
- Tingkat
cemas
pengetahuan
ibu tentang
kejang demam
kurang
- Ibu klien
tampak
sangat
khawatir.

3) Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas


a. Resiko terjadinya kejang berulang b.d hipertermi.
b. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake yang tidak adekuat.
c. Kurang pengetahuan b.d kurangnya informasi mengenai penyakit dan perawatan.
3. Rencana Keperawatan
Rencana Keperawatan
Nama Pasien : An. R
Tanggal Masuk : 29 Desember 2020
Diagnosa Medis : Kejang Demam
Tanggal Pengkajian : 30 Desember 2020
Diagnosa Rencana Keperawatan
No Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
1. Resiko Setelah dilakukan - Monitor suhu - Untuk
terjadinya asuhan keperawatan sesering mengetahui
kejang selama 3x24 jam mungkin perubahan
berulang b.d kondisi klien di - Berikan suhu pasien.
hipertermi. harapkan dapat antipiretik dan - Untuk
membaik dengan pengobatan menurunkan
kriteria hasil : sesuai intruksi panas pada
- Berikan pusat
- Suhu tubuh
kompres hangat hipotalamus
dalam rentang
pada bagian dan sebagai
normal.
ubun-ubun, propilaksis
- Nadi dan RR
lipat paha, - Untuk
dalam rentang
perut, leher dan menurunkan
normal.
aksila suhu tubuh.
- Tidak terjadi
- Kolaborasi - Untuk
serangan
pemberian perpindahan
kejang
cairan intravena panas
berulang
- Untuk
pemberian
obat.

2. Perubahan Setelah dilakukan - Kaji adanya - Untuk


nutrisi kurang asuhan keperawatan alergi makanan mengetahui
dari kebutuhan selama 3x24 jam - Kolaborasi riwayat
tubuh b.d kondisi klien di dengan ahli alergi.
intake yang harapkan dapat gizi untuk - Untuk
tidak adekuat. membaik dengan menentukan mengidentifik
kriteria hasil : jumlah kalori asi jumlah
dan nutrisi kebutuhan
- Adanya
yang kalori
peningkatan
dibutuhkan - Untuk
berat badan
pasien. meningkatkan
sesuai
- Anjurkan hemoglobin
dengan
pasien untuk - Sebagai
tujuan.
meningkatkan pemenuhan
- Tidak ada
intake Fe energi tubuh
tanda-tanda
- Berikan
malnutrisi.
subtansi gula.
- Mampu
mengidentifi
kasi
kebutuhan
nutrisi.

3. Kurang Setelah dilakukan - Kaji - Untuk


pengetahuan asuhan keperawatan pengetahua mengetahui
b.d kurangnya selama 3x24 jam n keluarga pengetahuan
informasi kondisi klien di tentang keluarga
mengenai harapkan dapat proses tentang
penyakit dan membaik dengan penyakit. penyakit
perawatan. kriteria hasil : - Berikan - Untuk
Health mengetahui
- Keluarga
Education keluarga
menyatakan
tentang tentang cara
pemahaman
cara menolong
tentang
menolong pada
penyakit,
anak kejang penyakit
kondisi,
dan kejang
prognosis,
mencegah demam
dan program
kejang - Untuk
pengobatan
- Keluarga demam. memberi
mampu - Beri penjelasan
melaksanaka penjelasan tentang
n prosedur kepada kondisi yang
yang keluarga dialami dan
dijelaskan sebab dan menambah
secara benar akibat wawasan
- Keluarga kejang pada keluarga
mampu demam.
menjelaskan
kembali apa
yang
dijelaskan
perawat atau
tim
kesehatan
lainnya

4. Catatan Implementasi
Catatan Implementasi
Nama Pasien : An. R Tanggal Masuk : 29 Desember 2020
Diagnosa Medis : Kejang Demam Tanggal Pengkajian : 30 Desember 2020
No Dx Tanggal Implementasi Paraf
/ Jam
1. Resiko 30 Des 1. Memonitor suhu sesering Indri
terjadinya 2020 mungkin
kejang R: orangtua klien mengetahui
07.00
berulang b.d perkembangan suhu klien
hipertermi. 2. Memberikan antipiretik dan
pengobatan sesuai intruksi
09.00 R: suhu klien menurun setelah
diberi antipiretik
10.00 3. Memberikan kompres hangat
pada bagian ubun-ubun, lipat
paha, perut, leher dan aksila
R: suhu klien menurun
4. Berkolaborasi pemberian cairan
intravena
R: suhu klien menurun
2. Perubahan 30 Des 1. Mengkaji adanya alergi Indri
nutrisi 2020 makanan
kurang dari R: ibu klien mengetahui alergi
07.00
kebutuhan klien
tubuh b.d 2. Berkolaborasi dengan ahli gizi
intake yang untuk menentukan jumlah kalori
tidak dan nutrisi yang dibutuhkan
09.50
adekuat. pasien.
R: ibu klien mengetahui jumlah
kalori dan nutrisi yang
dibutuhkan klien
3. Menganjurkan pasien untuk
meningkatkan intake Fe
R: klien terlihat tidak lemas
4. Memberikan subtansi gula.
R: kebutuhan energi klien
terpenuhi

3. Kurang 30 Des 1. Mengkaji pengetahuan ibu Indri


pengetahuan 2020 klien tentang proses penyakit.
b.d R: ibu klien memahami tentang
12.00
kurangnya penyakit klien
informasi 2. Memberikan Health Education
mengenai 12.30 tentang cara menolong anak
penyakit kejang dan mencegah kejang
dan demam.
perawatan. R: ibu klien mengetahui cara
menolong dan mencegah
13.30
terjadinya kejang demam.
3. Memberi penjelasan kepada ibu
klien sebab dan akibat kejang
demam.
R: ibu klien dapat menjelaskan
ulang sebab dan akibat yang
telah dijelaskan.

5. Catatan Perkembangan
Catatan Perkembangan

Nama Pasien : An. R Tanggal Masuk : 29 Desember 2020


Diagnosa Medis : Kejang Demam Tanggal Pengkajian : 30 Desember 2020

No Dx Tanggal Catatan Perkembangan Paraf


1. Resiko 31 Des S: Indri
terjadinya 2020
- Ibu klien mengatakan klien badan
kejang
nya masih panas
berulang b.d
O:
hipertermi.
- Suhu: 39,1˚C
A:

- Masalah belum teratasi.


P:

- Intervensi dilanjutkan nomer


1,2,3,4 dan 5
2. Perubahan 31 Des S: Indri
nutrisi 2020
- ibu klien mengatakan klien masih
kurang dari
mengalami mual muntah
kebutuhan
- klien masih tidak mau makan.
tubuh b.d
O:
intake yang
tidak - Klien terlihat pucat
adekuat. - Mukosa bibir pucat
A:

- Masalah belum teratasi


P:

- Intervensi dilanjutkan nomer 1,2,3


dan 4
3. Kurang 31 Des S: Indri
pengetahuan 2020
- Ibu klien mengatakan sudah
b.d
mengerti mengenai informasi
kurangnya
yang telah diberikan.
informasi
O:
mengenai
penyakit - Ibu klien bisa mengulang

dan informasi yang telah diberikan.

perawatan. A:

- Masalah teratasi.
P:

- Intervensi dihentikan

No Dx Tanggal Catatan Perkembangan Paraf


1. Resiko 01 Jan S: Indri
terjadinya 2021
- Ibu klien mengatakan klien suhu
kejang
badan nya sedikit menurun.
berulang
O:
b.d
hipertermi. - Suhu: 38˚C
A:

- Masalah belum teratasi.


P:

- Intervensi dilanjutkan nomer


1,2,3,4 dan 5
2. Perubahan 01 Jan S: Indri
nutrisi 2021 - Ibu klien mengatakan klien mual
kurang muntahnya berkurang
dari - Klien sedikit bisa menghabiskan
kebutuhan porsi makan.
tubuh b.d O:
intake
- Klien menghabiskan makan ½
yang tidak
- Mukosa bibir pucat
adekuat.
A:

- Masalah belum teratasi


P:

- Intervensi dilanjutkan nomer 1,2,3


dan 4

No Dx Tanggal Catatan Perkembangan Paraf


1. Resiko 02 Jan S: Indri
terjadinya 2021
- Ibu klien mengatakan klien badan
kejang
nya sudah tidak panas.
berulang
O:
b.d
hipertermi. - Suhu: 37˚C
A:

- Masalah teratasi.
P:

- Intervensi dihentikan
2. Perubahan 02 Jan S: Indri
nutrisi 2021
- Ibu klien mengatakan klien sudah
kurang
tidak mual muntah
dari
- klien sudah bisa menghabiskan 1
kebutuhan
porsi makan.
tubuh b.d
O:
intake
yang tidak - Klien menghabiskan 1 porsi makan
adekuat. - Klien terlihat ceria
A:

- Masalah teratasi
P:

- Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai