Anda di halaman 1dari 31

ASUHAN KEPERAWATAN DALAM

PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR DENGAN


BAYI BARU LAHIR NORMAL

KELOMPOK 5

1. Citha Paramita H (19054)


2. Fika Amelia (19064)
3. M Firdaus Al Mahdi (19075)
4. Neng Ina Lutfia (19083)
5. Tiara Arisna S (19099)
PENGERTIAN

• Bayi baru lahir adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37-42
minggu dan berat badan lahir 2500-4000 gram. (Depkes RI,
2007).
• Menurut Yeyeh (2012) bayi baru lahir adalah bayi yang
lahir dalam presentasi belakang kepala melalui vagina
tanpa memakai alat, pada usia kehamilan genap 37
minggu sampai dengan 42 minggu, dengan berat badan
2500- 4000 gram, nilai apgar > 7 dan tanpa cacat bawaan.
• Sedangkan menurut Rahadjo (2014) bayi baru lahir
normal adalah berat lahir antara 2500-4000 gram, cukup
bulan, lahir menangis, dan tidak ada kelainan kongenital
(cacat bawaan) yang berat.
Karakteristik Bayi Baru Lahir Normal

• Karakteristik bayi normal antara lain: (Depkes RI,


2007)
• Dilahirkan pada usia kehamilan antara 37-42 minggu
• Berat lahir 2500-4000 gram
• Panjang badan waktu lahir 48-51 cm
• Warna kulit merah muda/pink
• Kulit diliputi verniks caseosa
• Lanugo tidak seberapa lagi hanya pada bahu dan punggung
• Pada dahi jelas perbatasan tumbuhnya rambut kepala
Karakteristik Bayi Baru Lahir Normal

• Tulang rawan pada hidung dan telinga sudah tumbuh jelas


• Kuku telah melewati ujung jari
• Menangis kuat
• Referleks menghisap baik
• Pernafasan berlangsung baik (40-60x/ menit)
• Pergerakan anggota badan baik
• Alat pencernaan mulai berfungsi sejak dalam kandungan
ditandai dengan adanya / keluarnya meconium dalam 24 jam
pertama
• Alat perkemihan sudah berfungsi sejak dalam kandungan
ditandai dengan keluarnya air kemih setelah 6 jam pertama
kehidupan
• Pada bayi laki-laki testis sudah turun ke dalam skrotum dan
pada bayi perempuan labio minora ditutupi oleh labia mayora
• Anus berlubang
Refleks-refleks yang biasa ditemukan
pada neonatus yang normal
1. Refleks morro
2. Refleks tonik leher (Tonik neck)
3. Refleks menyusui
4. Refleks melangkah (stapping)
5. Refleks Startle
6. Refleks Babinski
ASUHAN KEPERAWATAN
• Bayi Ny. N dengan Bayi Baru Lahir Normal di Paviliun
AL-Adawiyah Rumah Sakit Islam Sukapura Jakarta
Utara. Asuhan Keperawatan ini dilakukan selama
3x24 jam yaitu mulai dari tanggal 06-08 Juni 2019
dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa
keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi.
Asuhan Keperawatan
A. Pengkajian
1. Data Dasar
a. Identitas Bayi
Nama bayi Ny. N lahir pada tanggal 06 juni 2019 pada pukul 22.00
wib dengan jenis kelamin perempuan, Nama orang tua bayi ibu Ny.
N dan ayah Tn.T. Alamat JL. Vompi jenggot RT 11/ RW 07
Kelurahan Semper Kota Jakarta Utara. Provinsi DKI Jakarta.

b. Riwayat Kelahiran Yang Lalu


Kelahiran pertama pada tahun 2007 jenis kelamin perempuan, BB
lahir 3300 gram, keadaan bayi normal, jenis persalinan seksio
secaria, komplikasi selama persalinan terjadi karna letak bayi
sungsang
c. Riwayat Prenatal dan Intranatal
Status obsterti Ny. N G2 P2A0. Pemeriksaan antenatal
selama hamil dilakukan secara teratur tiap bulan dengan
dokter di rumah sakit.

d. Pengkajian Fisik
1. Keadaan Umum
Keadaan umum baik, suhu 36,2oC, denyut nadi 122x/menit,
RR 55x/menit, BB lahir 2845 gram, PB 47 cm, lingkar
kepala 28 cm, lingkar dada 33 cm, lingkar perut 30 cm, dan
menangis kuat.
2. Sistem Integumen
Warna kulit kemerahan atau pink, hidrasi baik, tidak ada
lesi, kuku ada, verniks ada sedikit kulit, lanugo terdapat di
bahu, nevi tidak ada pada tubuh, dan terdapat milia pada
hidung
3. Kepala, Leher
Kepala bentuk bulat, kepala tidak ada moolding, tidak ada
kaput suksedamun, tidak ada hematom, sutura teraba
tidak menyatu, ada ubun-ubun kecil, dan posisi mata
simetris, ukuran lingkar kepala 28cm.
4. Mata
Mata simetris, reflek mata baik, konjungtiva ananemis, skelra
anikterik
5. Telinga
Telinga simetris, bentuk telinga normal, lubang telinga
terbuka, dan merespon terhadap suara.
6. Hidung
Hidung tidak ada pengeluaran, pernafasan tidak
menggunakan cuping hidung, dan tidak muntah.
7. Mulut
Posisi mulut simetris, gerakan bibir simetris, dan tidak ada
kelainan pada palatum, dan tidak muntah.
8. Muka
Bentuk muka normal, bulat, dan tidak ada kelainan pada
wajah.
9. Leher
Pergerakan leher baik dari satu sisi ke sisi lain.
10. Dada
Bentuk dada siemtris, gerakan dada simetris, gerakan
pernafasan teratur, RR 55x/menit, dan lingkar dada 33cm.
11. Abdomen
Abdomen tidak ada distensi, tidak ada benjolan, tali pusat
tidak ada perdarahan, tali pusat belum mengering, bising
usus terdengar, dan lingkar perut30cm.
12. Genetalia
Genetalia tidak ada kelainan, labia minor menonjol, tidak
ada kelainan, BAK pertama kali pada tanggal 7 juni 2019
pukul 07.00 wib
13. Punggung
Fleksibilitas tulang punggung baik, bentuk simetris, dan
tidak ada kelainan pada bentuk tulang punggung.
14. Ekstermitas
Jari tangan dan kaki baik, nadi brachial teraba, nadi
femoral teraba, pergerakan aktif, tidak ada tremor, dan
posisi kaki normal
a. Sistem neurologis
Refleks sucking positif, refleks rooting positif, refleks
swallowing positif, refleks moro positif, refleks babinski positif,
menangis kuat, reflek tendon baik dengan cara lutut bayi
diketuk dengan jari telunjuk atau jari tengah, refleks
menggegam baik refleks tonus leher baik.
b. Nutrisi
Bayi Ny.N diberikan ASI pertama pada tanggal 06 juni 2019
pada pukul 23.00 wib, air susu yang keluar masih sedikit.
c. Eliminasi
By Ny.N BAB pertama kali pada tanggal 07 juni 2019 pada
pukul 07.00 WIB, terdapat mekonium hitam kehijau-hijauan,
dan BAK pertama pada pukul 07.00 WIB.
d. Tulang
Tulang tidak ada kelainan pada By. Ny.N, lingkar kepala 28 cm,
lingkar dada 33 cm, dan lingkar perut 30 cm
e. Data Lain yang Menunjang
Pada hasil pemeriksaan laboratorium di dapatkan hasil golongan
darah B, rosus psitif.
f. Penatalaksanaan
Terapi yang diberikan yaitu terapi injeksi vitamin K, 0,5 mg, dan
hepatitis B 0,5 ml. Terapi lain-lain diberikan tetes mata
(kloramfenikal0,5 ml).
g. Resume
Bayi Ny.N lahir pada tanggal 06 juni 2019 pada pukul 22.00 wib
di ruang operasi dengan persalinan secara seksio sesaria, apgar
score 9/10. Insiasi Menyusui Dini ( IMD) diberikan setelah lahir,
diletakan di dada ibu dekat dengan payudara . Refleks ( rooting,
sucking, dan swallowing positif), dan bayi menangis dengan
kuat. Diruang perawatan, bayi dilakukan perawatan tali pusat dan
membungkusnya dengan kassa steril, diberikan identitas pada
kaki dan lengan, mencap telapak kaki, ditimbang BB, dikur PB,
lingkar kepala, lingkar perut, dan lingkar dada. Terapi yang telah
didapatkan yaitu injeksi vitamin K 0,5ml, diberikan dengan cara
intramuskular, diletakan di dalam inkubator untuk dihangatkan.
BB lahir 2845 gram, PB 47 cm, lingkar kepala 28 cm, lingkar
dada 33 cm, dan lingkar perut 30cm. Berdasarkan pengkajian
didapatkan bayi tidak cacat, nadi 122x/menit, suhu 36,2oC, ASI
sudah diberikan pertama kali pada tanggal 6 juni 2019 pukul
23.00 WIB.
2. Data fokus
a) Data subjektif : Ibu klien Ny. N mengatakan “ASI sudah
keluar tapi yang keluar masih sedikit. Biasanya
memberikan ASI sampai 2 tahun. Kurang mengerti
bagaimana cara merawat tali pusat yang benar.
b) Data objektif : BB lahir 2845 gram, pb 47 cm, lingkar
kepala 28 cm, lingkar dada 37cm, lingkar perut 30 cm.
Tanda-tanda vital yaitu suhu 36,20C, nadi 122x/menit, RR
55x/menit, apgar scor 9 menit pertama dan menit kelima
10. Tidak ada kaput suksesdium, tidak ada hematoma,
sutura teraba tidak menyatu, ada ubun-ubun besar dan
kecil,dan posisi simetris, rambut ada. Mata simetris,
refleks mata baik, konjungtiva ananemis, dan skelra
anikterik. Telinga simetris, bentuk telinga normal, lubang
telinga terbuka, merespon terhadap suara. Pernafasan
tidak menggunakan cuping hidung dan ada bersin. Posisi
mulut simetris, gerakan bibir simetris, tidak ada kelainan
pada palatum, dan tidak muntah. Bentuk muka normal,
bulat, tidak ada kelainan pada wajah.
Pergerakan leher baik dari satu sisi ke sisi lain. Warna kulit
kemerahan atau pink, hidrasi baik, tidak ada lesi,kuku ada, verniks
ada sedikit pada lipatan kulit, lanugo terdapat di bahu, nevi tidak
ada pada tubuh, dan terdapat milia pada hidung. Dada simetris,
gerakan dada simetris, dan gerakan dada teratur. Tidak ada
distensi, tidak ada benjolan, tali pusat tidak ada perdarahan, tali
pusat masih basah, bising usus terdengar. Tidak ada kelainan,
labia minor menonjol. BAB pertama kali pada tanggal 07 juni
2019 pada pukul 07.00 WIB, terdapat mekonium hitam kehijau-
hijauan, dan BAK pertama pada pukul 07.00 WIB.
Fleksibilitas tulang punggung baik, bentuk simetris, dan tidak
ada kelainan pada bentuk tulang punggung. Tulang tidak ada
kelainan pada By. Ny.N, lingkar kepala 28 cm, lingkar dada 33 cm,
dan lingkar perut 30 cm. Jari tangan dan kaki baik, nadi brachial
teraba, nadi femoral teraba, pergerakan aktif, tidak ada tremor,
dan posisi kaki normal. Refleks sucking positif, refleks rooting
positif, refleks swallowing positif, refleks moro positif, refleks
babinski positif, menangis kuat, reflek tendon baik dengan cara
lutut bayi diketuk dengan jari telunjuk atau jari tengah, refleks
menggegam baik refleks tonus leher baik. diberikan ASI pertama
pada tanggal 06 juni 2019 pada pukul 23.00 wib, air susu yang
keluar masih sedikit.
B. Analisa data
No. Data Masalah Etiologi

1. DS : - Resiko tinggi terhadap Adaptasi dengan


DO : perubahan suhu tubuh. lingkungan eksternal
-Keadaan umum baik
-Suhu 36,20C
Akral tangan dan kaki
teraba dingin
Bayi tampak menangis
kuat.
2. DS : Ny.N mengatakan Resiko tinggi terjadinya Kurangnya
“kurang mengerti dengan infeksi pengetahuan ibu
cara merawat tali pusat tentang cara merawat
yang benar”. tali pusat
DO:
-Tali pusat tampak
terpasang dengan kassa.
-Tali pusat belum
mengering.
-Kassa terlihat kotor.
-Tali pusat tidak terlihat
tanda- tanda infeksi dan
tidak ada kemerahan
No Data Masalah Etiologi

3. DS : Ny. N mengatakan “ASI Resiko tinggi Produksi ASI


yang keluar sudah ada tetapi pemenuhan sedikit
yang kular masih sedikit “ nutrisi kurang
DO : dari kebutuhan
BB 2845 gram tubuh
PB 47 cm
Lingkar kepala 28 cm
Lingkar dada 33 cm
Lingkar perut 30 cm
C. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko tinggi terhadap perubahan suhu tubuh b.d
adaptasi dengan lingkungan eksternal ditandai
dengan :
DS : -
DO
• Keadaan umum baik
• Suhu 36,20C
• Akral tangan dan kaki teraba dingin
• Bayi tampak menangis kuat.
2. Resiko tinggi terjadinya infeksi b.d Kurangnya
pengetahuan ibu tentang cara merawat tali pusat
ditandai dengan :
DS : Ny.N mengatakan “kurang mengerti dengan cara
merawat tali pusat yang benar”.
DO:
• Tali pusat tampak terpasang dengan kassa.
• Tali pusat belum mengering.
• Kassa terlihat kotor.
• Tali pusat tidak terlihat tanda- tanda infeksi dan tidak
ada kemerahan
• Suhu 36,20C
3. Resiko tinggi pemenuhan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b.d Produksi ASI sedikit ditandai
dengan :
DS : Ny. N mengatakan “ASI yang keluar sudah ada
tetapi yang kular masih sedikit “
DO :
• BB 2845 gram
• PB 47 cm
• Lingkar kepala 28 cm
• Lingkar dada 33 cm
• Lingkar perut 30 cm
D. Perencanaan Keperawatan
1. Resiko tinggi terhadap perubahan suhu tubuh b.d adaptasi dengan
lingkungan eksternal.
Tujuan :
- Setelah dilakukan tindakan keperawatan kepada bayi Ny. N
selama 3x24 jam diharapkan perubahan suhu tidak terjadi
dengan
kriteria hasil :
• Mempertahankan suhu tubuh dalam batas normal.
• Bebas dari tanda-tanda hipotermi
• Membran mukosa lembab.
• Hidrasi kulit baik.
• Akral tangan dan kaki teraba hangat.
• Rencana Tindakan:
• Kaji tanda dari gejala awal hipotermi.
• Observasi suhu tubuh.
• Berikan kehangatan pada bayi dan bungkus dengan selimut.
• Memandikan bayi dengaan air hangat.
• Ganti popok pada bayi.
• Tempatkan bayi dalam lingkungan.
2. Resiko tinggi terjadinya infeksi b.d Kurangnya pengetahuan
ibu tentang cara merawat tali pusat.
Tujuan :
- Setelah dilakukan tindakan keperawatan pada bayi.
Ny.N selama 3x24jam diharapkan infeksi tidak terjadi
dengan
kriteria hasil :
• Tali pusat mengering.
• Kassa tali pusat mengering.
• Suhu tubuh dalam batas normal (36,50C – 37,5CC).
• Tidak ada tanda-tanda infeksi dan kemerahan.
• Ibu dapat menjelaskan kembali cara merawat tali
pusat yang benar..
• Rencana tindakan :
• Kaji tanda-tanda infeksi.
• Observasi suhu tubuh bayi.
• Ajarkan kepada ibu tentang bagaimana cara perawatan tali
pusat yang benar.
• Lakukan perawatan tali pusat yang benar.
• Jelaskan tujuan perawatan tali pusat yang benar.
• Anjurkan kepada ibu untuk perawatan tali pusat yang benar.
• Ganti kassa tali pusat 2x sehari sehabis mandi.
• Gunakan asefik dan antiseftik dalam melakukan ganti kassa
pada tali pusat.
• Ganti kassa tali pusat jika terjadi kotor atau basah.
3. Resiko tinggi pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d
Produksi ASI sedikit.
Tujuan :
- Setelah dilakukan tindakan keperawatan pada bayi. Ny.N
selama 3x24jam diharapkan resiko tinggi pemenuhan
nutrisi tidak terjadi dengan kriteria hasil :
• Refleks menyusui rooting, sucking, swallowing baik.
• Mempertahankan menyusui.
• Asi yang keluar banyak.
Rencana tindakan :
• Kaji faktor keluhan serta pengetahuan ibu.
• Monitor timbang berat badan bayi.
• Lakukan perawatan payudara.
• Anjurkan ibu dalam pemberian ASI eklusif selama 6bulan.
• Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya setiap 2 jam.
• Jelaskan pada orang tua tentang tujuan pemberian ASI eklusif bagi
bayi.
E. Pelaksanaan Keperawatan
Hari/ Jam No.Dx Tindakan Keperawatan Paraf
tanggal

Senin, 06- 22.10 1 Mengobservasi suhu


Juni-2019 tubuh bayi 36,20C
DS : –
DO :
Suhu tubuh bayi Ny. N
36,20C

22.30 1 Melakukan IMD pada


bayi.
DS : -
DO :
Bayi terlihat sedang
dilakukan di IMD selama
5 menit.
 
Hari/ Jam No.Dx Tindakan keperawatan Paraf
tanggal
Selasa, 07- 08.00 2 Mengkaji tanda dan gejala
Juni-2019 awal hipotermi.
DS :-
DO :
Suhu tubuh 36,7oC
Akral tubuh teraba
dingin.
Bayi tampak
mengiggil kedinginan
saat dimandikan.
10.30 2 Mengobservasi suhu
tubuh bayi.
DS : –
DO :
Suhu tubuh bayi 36,70C
Hari/tanggal Jam No.Dx Tindakan keperawatan Paraf
Rabu, 08- 08.20 3 Memberikan kehangatan pada
Juni-2019 bayi dan bungkus bayi dengan
selimut.
DS : –
DO :
Bayi tampak di bedong.
Bayi tampak tertidur di
dalam box bayi.
Bayi tampak hangat dan
tidak kedinginan
13.00 2 Memantau pola bayi dalam
menyusui
DS :
Ibu bayi mengatakan ASI
yang keluar sudah mulai
banyak daripada kemarin
tapi bayinya saat menyusui
kadang diam dan
menghisap lagi.
DO :
Bayi tampak sedang menyusui
F. Evaluasi Keperawatan

Hari/ Jam No.Dx Catatan perkembangan Paraf


tanggal
Rabu, 08- 14.00 1 S:–
Juni-2019 O:
Keadaan umum baik
Suhu tubuh bayi Ny.N 36,70C
Bayi tampak nyaman
Bayi tampak dibedong.
Tidak ada adanya tanda-
tanda hipotermi.
 
A : masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
 
Hari/tanggal Jam No.Dx Catatan perkembangan Paraf
2 S:
Ny. N mengatakan “ sudah tau
dalam perawatan tali pusat
yang benar
Ny. N mengatakan tali pusat
bayinya sudah mulai
mengering.
O:
-Tali pusat sudah mulai
mengering, warnanya sudah
mulai berubah menjadi
kehitam- hitaman.
-Tidak ada tanda – tanda
infeksi.
-Daerah sekitar tali pusat juga
tampak baik, tidak ada
kemerahan
pada sekitar tali pusat.
- Kassa tampak bersih
A: Masalah sudah teratasi
P : Hentikan intervensi
 
Hari/ Jam No.Dx Catatan perkembangan Paraf
tanggal
3 S:
Ibu bayi mengatakan ASI yang
keluar sudah cukup banyak &
bayi sudah mulai banyak minum.
Tidak ada masalah dalam
pemberian makan karna sampai
saat ini bayi hanya diberikan ASI
saja.
O:
-Keadaan umum : baik
-BB saat ini 2900 gram.
-Payudara Ny.N teraba kenyal.
-Puting susu exverted.
-ASI yang keluar sudah mulai
banyak.
-Reflek sucking, rooting,
swallowing baik.
A : Masalah sudah teratasi
P : Hentikan intervensi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai