Anda di halaman 1dari 39

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

A DENGAN DANGUE FEVER


DI RUANG ADE IRMA SURYANI RSUD SAGARANTEN
KABUPATEN SUKABUMI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Klinik Keperawatan Anak Pada
Program Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi

Disusun oleh :
Ramdan Muslihat

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
2021/2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. A DENGAN DANGUE FEVER
DI RUANG ADE IRMA SURYANI RSUD SEKARWANGI
KABUPATEN SUKABUMI

Tanggal Pengkajian : 02 November 2022


Jam : 12.30 WIB
Nama Pengkaji : Sopyan Nurzaman

I. IDENTITAS
A. Identitas Anak
Nama : An. J
Tempat tgl lahir : Sukabumi, 23 Agustus 2007
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Alamat : Kp. Sagaranten
Tgl Masuk RS : 14 Oktober 2022 (Jam 08.30 WIB)
Diagnosa medik : Dengue fever
No. RM : 690457
B. Identitas Orang Tua
1. Ayah
Nama : Tn. K
Usia : 38 Tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
Alamat : Kp. Sagaranten
2. Ibu
Nama : Ny. D
Usia : 37 Tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Alamat : Kp. Sagaranten

3. Identitas Saudara Kandung


No NAMA USIA HUBUNGAN STATUS
KESEHATAN
1. Sindi 4,5 Tahun Adik Kandung Sehat

II. RIWAYAT KESEHATAN


A. Riwayat Kesehatan Sekarang
 Keluhan Utama
Klien mengatakan sakit kepala dan demam
 Riwayat Keluhan Utama
Ibu klien mengatakan anaknya demam sejak 4 hari yang lalu,
kemudian di bawa berobat akan tetapi tidak ada perubahan lalu ibu
membawanya ke rumah sakit, dengan keluhan demam sudah 4 hari,
klien juga mengatakan sakit kepala nya seperti di tusuk-tusuk dengan
skala nyeri 3 dari skala nyeri 1-5, nyeri berkurang saat berbaring di
tempat tidur, dengan lama nyeri dirasakan saat timbul ± 10 menit.
 Riwayat Masuk Rumah Sakit
Ibu Klien mengatakan anaknya baru pertama kali dirawat di Rumah
Sakit.

B. Riwayat Kesehatan Lalu


1. Prenatal Care
a. Keluhan ibu saat hamil hanya mual dan muntah pada empat bulan
pertama kehamilan. Mual dan muntah dirasakan hanya pada pagi
hari. Ibu klien memeriksakan kehamilannya setiap 3 bulan sekali
ke bidan dan mendapatkan suplemen multivitamin.
b. Ibu Klien mengatakan pada saat kehamilan An. A belum ada
imunisasi TT.
2. Intranatal Care
a. Jenis Persalinan :
Persalinan normal di rumah.
b. Penolong persalinan :
Bidan dan di bantu oleh maparaji yang di panggil ke rumah
c. Komplikasi :
Ibu klien mengatakan tidak ada masalah saat persalinan ataupun
setelah persalinan.
3. Post Natal Care
a. Kondisi bayi pada saat dilahirkan normal tidak mengalami
kecacatan.
b. BB lahir : 2500 gr
PBL : 49 cm
LK/LD : Ibu klien tidak mengingatnya
c. APGAR : Ibu klien mengatakan saat melahirkan bayinya
langsung menangis
d. Ibu klien mengatakan anaknya pada saat lahir tidak ada keluhan
sesak napas ataupun kesulitan bernapas.

C. Riwayat Penyakit Dahulu


Ibu klien mengatakan anaknya belum pernah mengalami sakit yang
butuh perawatan di rumah sakit.

D. Riwayat Kecelakaan
Ibu klien mengatakan klien tidak pernah mengalami kecelakaan ataupun
jatuh yang menyebabkan keparahan.

E. Riwayat Konsumsi Obat – Obatan


Ibu klien mengatakan An.A tidak sedang terapi pengobatan yang
membutuhkan minum obat khusus, apabila sakit hanya minum obat
yang di beli di warung seperti bodreksin.

F. Riwayat Alergi
Ibu klien mengatakan klien tidak ada riwayat alergi makanan ataupun
obat-obatan

G. Riwayat Kesehatan Keluarga


1. Genogram 3 Generasi

Keterangan :
Laki-laki Perempuan Pasien meninggal
Keterangan : Laki laki Perempuan pasien/klien meninggal

tinggal serumah
Tinggal Serumah Calon Bayi

Interpretasi : Klien adalah anak ke 1 dari 2 bersaudara. Jenis kelamin


klien adalah perempuan. Klien tinggal serumah dengan orangtua dan adik
perempuannya. Kakek dan nenek dari ayah sudah meninggal, kakek dan
nenek dari ibu sudah meninggal. Pola komunikasi di keluarga yaitu pola
komunikasi terbuka. Pola asuh demokratis. Pemegang keputusan adalah
ayah klien.

III. RIWAYAT IMUNISASI


Waktu
Reaksi setelah
No Jenis Imunisasi Pemberia Frekuensi
pemberian
n
1 BCG < 15 hari 1x -
2 DPT (I,II,III) 1,2,3 bulan 3x Demam
3 Polio (I,II,III,IV) 2/3 bulan 4x -
4 Campak 9 bulan 1x Demam
5 Hepatitis 4 bulan - -

IV. RIWAYAT TUMBUH KEMBANG


A. Pertumbuhan Fisik
TB : 148 cm
BB sebelum sakit : 40 kg
BB saat sakit : 38 kg
Lingkar lengan : 17 cm
Lingkar Perut : 64 cm
Lingkar Dada : 78 cm
Lingkar Kepala : 52 cm
B. Perkembangan
Pemeriksaan tingkat pertumbuhan dan perkembangan dilakukan
dengan melihat karakteristik aspek perkembangan yang disesuaikan
dengan usia klien yaitu :

Usia Kronologis
Tanggal Pemeriksaan : 2022 - 14 - 10
Tanggal Lahir : 2007 - 08 - 23
Usia Kronologis : 14 tahun 7 bulan 9 hari

V. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN


A. Pola Persepsi Dan Penanganan Kesehatan
Pengetahuan keluarga tentang status kesehatan anak saat sakit ibu
klien membawa klien ke fasilitas kesehatan klinik, dan ketika sakitnya
belum teratasi langsung di bawa ke rumah sakit.

B. Riwayat Nutrisi.
1) Ibu memberikan susu ASI selama 18 bulan.
2) Makanan pendamping ASI diberikan saat usia 3 bulan, makanan cair
yang pertama adalah MP ASI bubur susu dan kerokan pisang
diberikan pada usia 3 bulan dan nasi tim diberikan pada usia 8 bulan.
Makanan tambahan selain bubur dan pisang adalah biscuit. Ibu klien
mengatakan pola makannya diberikan awalnya 3 kali perhari.
C. Riwayat Psikososial
Ibu mengatakan anaknya tinggal bersama kedua orangtua.
Lingkungan rumah berada di daerah pemukiman warga. Rumah dekat
dengan masjid. Tempat bermain klien saat ini di dalam rumah dan daerah
sekitar rumah. Klien sudah mempunyai kamar yang terpisah dari ibu dan
ayah. Tidak ada tangga di area rumah. Hubungan antar anggota keluarga
terjalin baik. Ibu klien tidak menggunakan bantuan pengasuh anak. Pola
membesarkan klien dilakukan sesuai dengan agama yang dipercayainya
serta mempelajari dari pola asuh ibu nya terdahulu. Orang yang paling
dekat dengan anak adalah ibu, ayah dan adiknya klien.
D. Riwayat Keyakinan Dan Nilai
Klien latar belakang budaya sunda. Ibu klien meyakini di budaya
sunda bahwa kalau anak sakit itu tidak boleh menggunting kuku. Tidak
ada perilaku kesehatan yang berkaitan dengan adat yang diyakini ibu
klien.
Ibu meyakini anaknya sakit adalah ujian dari Allah SWT, dan ibu
menerimanya dengan ikhlas. Ibu selalu berdoa untuk kesehatan anaknya
dan meyakini bahwa anaknya akan sehat kembali. Ibu klien selalu
mendapat dukungan dari keluarga lain untuk kesembuhan anaknya.
E. Riwayat Hospitalisasi
1) Pengalaman Keluarga Tentang Sakit Dan Rawat Inap.
Ibu klien mengatakan Ini adalah pengalaman kedua setelah anak
kedua nya pernah di rawat di rumah sakit juga, akan tetapi untuk An.A
ini merupakan pertama klien dirawat di rumah sakit.

2) Pemahaman Klien Tentang Sakit Dan Rawat Inap


Ibu Klien mengatakan paham tentang sebab anaknya sakit saat ini
dikarenakan oleh nyamuk yang menyebabkan DBD dan ibu Klien
juga paham kenapa anaknya mesti dirawat inap karena ditakutkan
anaknya mengalami penurunan kesehatan, dan demamnya ditakutkan
tidak turun.
F. Aktifitas Sehari – Hari
1) Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Frekuensi makan 2x / 3x ½ porsi /hari 1x ½ porsi /hari

2. Cara Pemenuhan Per Oral Per Oral

3. Nafsu Makan Kurang Baik Kurang baik

4. Jenis Makanan Pokok Nasi, sayur, lauk pauk Menu dari RS

5. Jenis Lauk Telor, ayam dan ikan Ati ayam tempe

6. Jenis Sayuran Sop, kangkung Sayur waluh

7. Jenis Buah Jeruk, semangka Semangka

8. Makanan pantang Tidak ada Tidak ada

9. Kebiasaan makan Menggunakan sendok Menggunakan sendok


termasuk cara jika makan dengan jika makan dengan
menyajikan makanan sayur sayur
10. Jenis makanan Jajanan sekitar rumah Roti
selingan
11. Kebiasaan jajan Basreng dan cilok Tidak ada

2) Cairan
Kondisi Sebelum sakit Saat Sakit
1. Jenis Minuman Air putih, air teh, susu, Air putih
mizon
2. Frekuensi minum 6 – 8 gelas/kali Sesuai kebiasaan
3. Jumlah Kurang lebih 2 liter Kurang lebih 1 liter
4. Cara pemenuhan Peroral Peroral, infus
5. Kebutuhan cairan 2 liter 2 liter

3) Eliminasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat sakit

BAB
1. Tempat Toilet Toilet
2. Frekuensi 1 x/hari Belum BAB
3. Konsistensi Lembek Belum BAB
4. Kesulitan Tidak ada Tidak ada
5. Warna Kecoklatan Kecoklatan
6. Bisa Memberi Tidak Tidak
tahu/tidak?
7. Melakukan sendiri Mandiri Mandiri
atau ditolong

BAK
1. Tempat Toilet Toilet
2. Frekuensi Kurang lebih 4-5 kali Kurang lebih 2 kali
3. Volume/jumlah Banyak ± 2 liter ± 600 ml,
4. Kesulitan Tidak ada Tidak ada
5. Warna Kuning jernih Kuning jernih
6. Bisa
memberitahu/tidak? Bisa Bisa
7. Melakukan sendiri
atau ditolong Mandiri Mandiri
4) Aktifitas / Latihan
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Aktifitas yang bisa Bermain HP Berbaring ditempat
dilakukan tidur
2. Permainan yang disukai Bermain HP Tidak ada
3. Kemampuan memenuhi Mandiri Dibantu ibu
ADL
4. Penggunaan alat bantu Tidak ada Tidak ada
aktifitas
5. Kesulitan pergerakan Tidak ada Tidak ada
tubuh
6. Apakah ada kesulitan Sesak dan nyeri sebelum Sedikit sesak dan
bernafas, lemah nyeri di bawa ke RS nyeri
dada

5) Tidur Dan Istirahat


Kondisi Sebelum Sakit Saat sakit
1. Lama tidur (siang dan 8-9 jam Belum tahu
malam)
2. Pola tidur Teratur Tidak teratur
3. Kebiasaan sebelum Tidak ada Tidak ada
tidur
4. Mengompol Tidak Tidak
5. Mengorok Tidak ada Tidak ada
6. Mengigau Tidak ada Tidak ada
7. Sering terjaga Tidak ada Iya
8. Kebiasaan tidur yang Tidak ada Tidak
lain ada/tidak
9. Tidur malam mulai jam Jam 20.00 Belum tahu
berapa
10. Bangun pagi jam Jam 05.00 Belum tahu
berapa
11. Tidur sendiri/ditemani Sendiri Ditemani
12. Kesulitan tidur Tidak ada Tidak ada
13. Biasa tidur siang/tidak, Iya, kurang lebih 1 / 2 Belum tahu
berapa jam? jam
6) Personal Hygine
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Mandi (cara, mandiri, frekuens Sudah saat di rumah
frekuensi, alat 2x/hari, alat mandi
mandi sabun, sampo, pasta
gigi dan gayung
2. Cuci Rambut 3 kali / seminggu, air Sudah saat di rumah
(frekuensi, cara) bersih dan shampo
3. Gunting kuku Seminggu 1x Tidak menggunting
kuku selama sakit
4. Gosok gigi 2x sehari, pasta gigi Sudah saat di rumah

VI. KESEHATAN LINGKUNGAN


Ibu klien mengatakan Kesehatan lingkungan rumah cukup bersih dan
keluarga menguras bak mandi seminggu sekali.

VII. PEMERIKSAAN FISIK


A. Keadaan umum : Pada saat pengkajian klien tampak lemas, terbaring
di tempat tidur, akral teraba panas.
B. Kesadaran : Compos Mentis
C. Tanda – tanda vital
 Tekanan darah : 100/70 mmHg
 Denyut nadi : 114 x/menit.
 Suhu : 38,2ºC
 Pernapasan : 22 x/ menit
 SPO2 : 98 %
D. Status Gizi
Rumus IMT : BB (kg) : TB (meter) x TB (meter)
= (38) : (1.48 x 1.48)
= 38 : 2.19
= 17.35
Klasifikasi Status Gizi :
 < 17 = Kurus berat
 17.0 - 18.4 = Kurus ringan
 18.5 - 25.0 = Normal
 25.1 – 27.0 = Gemuk
 > 27 = Obesitas

E. Pemeriksaan Fisik Head To Toe


1. Kepala
Bentuk simetris, keadaan kepala bersih, distribusi rambut merata.
2. Mata
Bentuk simetris, sklera putih, konjungtiva merah muda, pupil
isokor, reflek pupil terhadap cahaya miosis, gerakan bola mata
normal.
3. Hidung
Bentuk dan posisi hidung simetris, mukosa hidung kering.
4. Telinga
Bentuk telinga simetris, lubang telinga bersih, tidak pakai alat
bantu dengar, tidak ada nyeri tekan.
5. Mulut
Bentuk simetris, lidah sedikit kotor, gusi merah muda, tidak ada
stomatitis, mukosa bibir lembab.
6. Leher
Bentuk simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
lesi, tidak ada kaku kuduk.
7. Thoraks dan pernafasan
Bentuk simetris, irama pernafasan vesikuler, tidak ada suara nafas
tambahan, kembang kempis dada simetris, Palpasi: Tidak ada nyeri
tekan, RR : 22x/menit.
8. Jantung
Bunyi jantung lup dup, Irama jantung reguler. Nadi= 114 x/menit.
9. Abdomen
Bentuk simetris, tidak ada nyeri tekan, bising usus 10x/menit,
elastisitas turgor kulit kembali < 2 detik, tidak ada massa.
10. Genetalia
Tidak dikaji
11. Anus
Tidak dikaji
12. Ekstermitas Atas
Bentuk simetris, jari lengkap, terpasang infus pada tangan kiri,
kuku sedikit panjang dan bersih.
13. Ekstremitas Bawah
Bentuk simetris, jari lengkap, kuku sedikit panjang dan sedikit
kotor,
Kekuatan otot :
5 5

5 5

14. Status Neurologi


 Kaku kuduk (-)
 Refles babinski : positif

VIII. PEMERIKSAAN PENUNJANG


a. Laboratorium
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 13.0 Gr% 12 - 14 Normal
Leukosit 1 /mm3 4000 – 11000 Normal
Trombosit 73,000 /mm3 150000- Tidak normal
450000
Hematokrit 37 % 36 – 46 Normal
Hitung jenis Leukosit/DIFF
Eosinofil 0
Basofil 0
Batang 0
Segmen 49
Limfosit 43
Monosit 8

b. Terapi Obat

Tangal Terapi Dosis Rute Pemberian


02 April 2022 PCT 3 x 80 mg IV
02 April 2022 OMZ 2 x 28 mg IV
02 April 2022 RL 20 tpm/ 24 jam IV
02 April 2022 Curcuma 1 x 1 tablet Oral
02 April 2022 Psidil 3 x 1 tablet Oral

IX. ANALISA DATA


Data Etiologi Problem
DS : Virus dengue Nyeri akut
 Klien mengatakan nyeri ↓ (D.0077)
kepala Melalui gigitan nyamuk

 Nyeri berkurang saat Re infektion oleh virus dengue dengan
berbaring di tempat tidur, serotip berbeda
DO : ↓
 Sakit kepala nya seperti di Reaksi dengan antibodi
tusuk-tusuk ↓
Permeabilitas dinding pembuluh darah
 Skala nyeri 3 dari 1-5,

 lama nyeri dirasakan saat Penurunan jumlah cairan intravaskuler
timbul ± 10 menit. ↓
Aliran darah terhambat

Suplai O2 ke jaringan tidak adekuat

Metabolisme anaerob

Nyeri akut

DS : Virus dengue Hipertermia


 Ibu klien mengatakan ↓ (D.0130)
anaknya Melalui gigitan nyamuk

DO :
Re infektion oleh virus dengue dengan
 Suhu : 38,2ºC serotip berbeda
 Demam sudah 4 hari ↓
 Sudah berobat akan tetapi Reaksi dengan antibodi
belum ada perbaikan ↓
Menimbulkan respon peradangan

Hipertermia

DS : Virus dengue Defisit nutrisi


 Ibu klien mengatakan nafsu ↓ (D.0019)
makan kurang baik Melalui gigitan nyamuk

DO :
Re infektion oleh virus dengue dengan
 Frekuensi makan 1x ½ porsi serotip berbeda
/hari selama di RS ↓
 BB klien 38 kg Reaksi dengan antibodi
 IMT 17.35 ↓
Menimbulkan respon peradangan
17.0 - 18.4 = Kurus ringan

Menstimulasi medula vomitis

Mual dan muntah

Anoreksia

Intek nutrisi kurang

Defisit nutrisi

X. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d Suplai O2 ke jaringan tidak adekuat
2. Hipertermia b.d reaksi antibodi oleh virus dengue
3. Defisit nutrisi b.d intek nutrisi kurang
XI. RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA
NO TUJUAN INTERVENSI RASIONAL PARAF
KEPERAWATAN
1 Nyeri akut b.d Suplai  Tujuan jangka panjang : setelah Manajemen nyeri (1.08238) 1. Memantau tingkatan nyeri
O2 ke jaringan tidak dilakukan tindakan keperawatan 1. Identifikasi skala nyeri secara berkala Sopyan
adekuat masalah nyeri teratasi. 2. Mengurangi atau mengalihkan
 Tujuan jangka pendek : 2. Berikan teknik non farmakologi nyeri
setelah dilakukan tindakan 3. Tidak memperburuk rasa nyeri
keperawatan masalah nyeri 3. Kontrol lingkungan yang nya
berkurang. memperberat nyeri 4. Mengurangi gejala nyeri yang
Dengan kriteria hasil : 4. Kolaborasi pemberian analgetik dirasakan
Kontrol nyeri (L.08063) dengan dokter
 Melaporkan nyeri terkontrol
 Mampu mengontrol nyeri
dengan teknik non farmakologi
 Berkurang setelah penggunaan
analgetik

2 Hipertermia b.d reaksi  Tujuan jangka panjang : setelah Manajemen hipertermia (1.15506)
antibodi oleh virus dilakukan tindakan keperawatan 1. Monitor suhu tubuh anak 1. Memantau perubahan suhu tubuh Sopyan
dengue masalah hipertermi teratasi. 2. Monitor keluaran urin 2. Mengontrol output urin
 Tujuan jangka pendek : 3. Sediakan lingkungan yang dingin 3. Memberikan keadaan yg nyaman
setelah dilakukan tindakan untuk mengurangi rasa nyaman
keperawatan masalah hipertermi akibat suhu tubuh yang panas
berkurang. 4. Berikan cairan oral 4. Memenuhi kebutuhan asupan
Dengan kriteria hasil : cairan
Termoregulasi (L.14134) 5. Ganti linen setiap hari 5. Memberikan lingkungan yang
 Suhu tubuh berkurang nyaman
 Suhu kulit berkurang 6. Kolaborasi pemberian cairan dan 6. Memenuhi kebutuhan cairan
elektrolit intra vena dalam tubuh

3 Defisit nutrisi b.d intek  Tujuan jangka panjang : setelah Manajemen nutrisi (1.03119)
nutrisi kurang dilakukan tindakan keperawatan 1. Identifikasi status nutrisi dan berat 1. Mengetahui status nutrisi dan Sopyan
masalah defisit nutrisi teratasi. badan berat badan anak
 Tujuan jangka pendek : 2. Monitor asupan makanan 2. Memantau asupan makanan yang
setelah dilakukan tindakan di makan
keperawatan masalah defisit nutrisi 3. Sajikan makanan secara menarik 3. Memberikan kenikmatan saat
berkurang. dan suhu yang sesuai akan di makan
Dengan kriteria hasil : 4. Berikan suplemen makanan 4. Meningkatkan nafsu makan anak
Nafsu makan (L.03024) 5. Kolaborasi dengan ahli gizi 5. Memberikan gizi yang sesuai
 Keinginan makan meningkat pemberian nutrisi yang seimbang dengan kebutuhan anak
 Asupan makanan adekuat
 Asupan nutrisi terpenuhi
XII. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN 1
NO. JAM/HARI/TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI NAMA/TTD
DX
1 Sabtu, 02 April 2022 Manajemen nyeri (1.08238) 14.00 WIB
12.30WIB 1. Mengidentifikasi skala nyeri S: Sopyan
R/ skala nyeri klien 3 dari 1-5 Klien mengatakan masih nyeri di kepala
Tekanan darah 100/80 mmHg O:
2. Memberikan teknik non farmakologi  Klien tampak meringis
R/ mengajarkan teknik tarik nafas dalam dan  Skala nyeri 3 dari 1-5
pengalihan bermain HP A:
3. Mengontrol lingkungan yang memperberat nyeri Masalah belum teratasi
R/ lingkungan tampak tenang tidak bising P:
4. Berkolaborasi pemberian analgetik dengan dokter Lanjutkan intervensi 1,2,3,4
R/ pemberian obat paracetamol 380mg

2 Sabtu, 02 April 2022 Manajemen hipertermia (1.15506) 14.00 WIB


12.30WIB 1. Memonitor suhu tubuh anak S: Sopyan
R/ suhu tubuh 38.1
Keluarga klien mengatakan badan anak
2. Memonitor keluaran urin
R/ klien mengatakan belum BAK lagi nya masih panas
3. Menyediakan lingkungan yang dingin
R/ keadaan ruangan tidak panas karena pentilasi
jendela di buka O:
4. Memberikan cairan oral
 Suhu tubuh 38.1ºC
R/ minum sudah habis 350 ml dari pagi sampai
siang  Asupan minum 350 ml
5. Mengganti linen setiap hari  Terpasang Rl 26 tpm makro
R/ linen masih rapih dan belum kotor
A:
6. Berkolaborasi pemberian cairan dan elektrolit
intra vena Masalah belum teratasi
R/ terpasang infus cairan RL 26 TPM makro P:
Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5,6

3 Sabtu, 02 April 2022 Manajemen nutrisi (1.03119) 14.00 WIB


12.30WIB 1. Mengidentifikasi status nutrisi dan berat badan S: Sopyan
R/ berat badan 38kg dan nafsu makan kurang baik
Klien mengatakan tidak nafsu makan
2. Memonitor asupan makanan
R/ asupan makanan sedikit O:
3. Menyajikan makanan secara menarik dan suhu  Makanan yang di makan sedikit ½
yang sesuai
porsi
R/ makanan di siapkan oleh bagian gizi sesuai
porsi  Pemberian vitamin curcuma
4. Memberikan suplemen makanan A:
R/ vitamin curcuma 1 x 1 cth
Masalah belum teratasi
5. Berkolaborasi dengan ahli gizi pemberian nutrisi
yang seimbang P:
R/ memberikan nutrisi sesuai yang di butuhkan Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5

2
NO. JAM/HARI/TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI NAMA/TTD
DX
1 Sabtu, 02 April 2022 20.00 WIB
18.00 WIB 1. Mengidentifikasi skala nyeri S: Melinda
R/ skala nyeri klien 2 dari 1-5 Klien mengatakan masih terasa sedikit
Tekanan darah 110/80 mmHg nyeri di kepala
2. Memberikan teknik non farmakologi O:
R/ mengajarkan teknik tarik nafas dalam dan  Klien tidak meringis
tampak bermain HP  Skala nyeri 2 dari 1-5
3. Mengontrol lingkungan yang memperberat nyeri
A:
R/ lingkungan tampak tenang tidak bising
Masalah belum teratasi
4. Berkolaborasi pemberian analgetik dengan dokter
P:
R/ pemberian obat paracetamol 380mg per oral
Lanjutkan intervensi 1,2,3,4
2 Sabtu, 02 April 2022 20.00 WIB
1. Memonitor suhu tubuh anak
18.00WIB S: Melinda
R/ suhu tubuh 37,4
2. Memonitor keluaran urin Keluarga klien mengatakan badan anak
R/ klien mengatakan BAK sedikit nya sudah tidak terlalu panas
3. Menyediakan lingkungan yang dingin
O:
R/ keadaan ruangan tidak panas karena pentilasi
jendela di buka  Suhu tubuh 38.1ºC
4. Memberikan cairan oral  Asupan minum ± 150 ml
R/ minum hanya habis ± 150 ml
 Terpasang Rl 20 tpm makro
5. Mengganti linen setiap hari
R/ linen masih yang pagi belum di ganti dan A:
tampak masih rapih Masalah belum teratasi
6. Berkolaborasi pemberian cairan dan elektrolit
P:
intra vena
R/ terpasang infus cairan RL 20 TPM makro Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5,6

3 Sabtu, 02 April 2022 20.00 WIB


1. Mengidentifikasi status nutrisi dan berat badan
18.00WIB S: Melinda
R/ berat badan 38 kg
2. Memonitor asupan makanan Keluarga klien mengatakan anaknya
R/ asupan makanan hanya ½ porsi tidak nafsu makan
3. Menyajikan makanan secara menarik dan suhu
O:
yang sesuai
R/ makanan di siapkan di tempat makan yang  Makanan yang di makan ± ½ porsi
tertutup A:
4. Memberikan suplemen makanan Masalah belum teratasi
R/ vitamin curcuma 1 x 1 cth
P:
5. Berkolaborasi dengan ahli gizi pemberian nutrisi
yang seimbang Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5
R/ memberikan nutrisi sesuai yang di butuhkan

3
NO. JAM/HARI/TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI NAMA/TTD
DX
1 Sabtu, 02 April 2022 08.00 WIB minggu
24.00 WIB 1. Mengidentifikasi skala nyeri S: Perawat
R/ skala nyeri klien 2 dari 1-5 Klien mengatakan sudah tidak terlalu
Tekanan darah 90/60 mmHg sakit
2. Memberikan teknik non farmakologi O:
R/ mengajarkan teknik tarik nafas dalam  Klien tampak tidak meringis
3. Mengontrol lingkungan yang memperberat nyeri  Skala nyeri 1 dari 1-5
R/ lingkungan tampak tenang tidak bising
4. Berkolaborasi pemberian analgetik dengan dokter A:
R/ pemberian obat paracetamol 380mg per oral
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi 1,2,4

2 Sabtu, 02 April 2022 08.00 WIB minggu


1. Memonitor suhu tubuh anak
24.00WIB S: Perawat
R/ suhu tubuh 36,7 ºC
2. Memonitor keluaran urin Keluarga klien mengatakan badan anak
R/ klien mengatakan BAK sedikit ± 100ml nya sudah tidak panas
3. Menyediakan lingkungan yang dingin
O:
R/ keadaan ruangan tidak panas karena pentilasi
jendela di buka  Suhu tubuh 36.7ºC
4. Memberikan cairan oral  Asupan minum 100 ml
R/ minum hanya habis ± 100 ml
 Terpasang Rl 20 tpm makro
5. Mengganti linen setiap hari
R/ linen masih yang pagi belum di ganti dan A:
tampak berantakan Masalah teratasi sebagian
6. Berkolaborasi pemberian cairan dan elektrolit
P:
intra vena
R/ terpasang infus cairan RL 20 TPM makro Lanjutkan intervensi 1,2,4,5,6

3 Sabtu, 02 April 2022 08.00 WIB minggu


1. Mengidentifikasi status nutrisi dan berat badan
24.00WIB S: Perawat
R/ berat badan 38 kg
2. Memonitor asupan makanan Keluarga klien mengatakan makan anak
R/ asupan makanan hanya ½ porsi nya jelek
3. Menyajikan makanan secara menarik dan suhu
O:
yang sesuai
R/ makanan di siapkan di tempat makan yang  Makanan yang di makan ± ½ porsi
tertutup oleh bagian gizi A:
4. Memberikan suplemen makanan
Masalah teratasi sebagian
R/ vitamin curcuma 1 x 1 cth
5. Berkolaborasi dengan ahli gizi pemberian nutrisi P:
yang seimbang Lanjutkan intervensi 1,2,3,4
R/ memberikan nutrisi sesuai yang di butuhkan

XIII. CATATAN PERKEMBANGAN 1


Diagnosa Hari Catatan Perkembangan Nama dan
Keperawatan Tanggal Paraf
Nyeri akut b.d Minggu, 03 09:30 WIB
Suplai O2 ke April 2022 S: Melinda
jaringan tidak  Klien mengatakan sudah tidak nyeri
adekuat O:
 Klien tampak tidak meringis
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi 1 dan 4
I:
10.00 WIB
1. Mengidentifikasi skala nyeri
R/ skala nyeri klien 1 dari 1-5
Tekanan darah 90/60 mmHg
4. Berkolaborasi pemberian analgetik dengan dokter
R/ pemberian obat paracetamol 380mg per oral E :
E:
14.00 WIB
Masalah belum teratasi

Hipertermia b.d Minggu, 03 09:30 WIB


reaksi antibodi April 2022 S: Melinda
oleh virus  Keluarga Klien mengatakan sudah tidak panas / demam lagi
dengue O:
 Suhu tubuh 36.4 ºC
A:
Masalah teratasi sebagian

P:
Lanjutkan intervensi 1,2,4,5,6
I:
10.00 WIB
1. Memonitor suhu tubuh anak
R/ suhu tubuh 36,4 ºC
2. Memonitor keluaran urin
R/ klien mengatakan BAK sedikit ± 50 ml
4. Memberikan cairan oral
R/ minum hanya habis ± 100 ml
5. Mengganti linen setiap hari
R/ linen sudah di ganti dan sudah tampak rapih
6. Berkolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intra vena
R/ terpasang infus cairan RL 20 TPM makro
E:
14.00 WIB
Masalah belum teratasi

Defisit nutrisi Minggu, 03 09:30 WIB


b.d intek nutrisi April 2022 S: Melinda
kurang  Keluarga Klien mengatakan anaknya hanya makan sedikit
O:
 Porsi makan hanya ¼ porsi
 Klien tampak lemas
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
I:
10.00 WIB
1. Mengidentifikasi status nutrisi dan berat badan
R/ berat badan 38 kg
2. Memonitor asupan makanan
R/ asupan makanan hanya ¼ porsi
3. Menyajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
R/ makanan disajikan oleh bagian gizi
4. Memberikan suplemen makanan
R/ vitamin curcuma 1 x 1 cth
5. Berkolaborasi dengan ahli gizi pemberian nutrisi yang seimbang
R/ memberikan nutrisi sesuai yang di butuhkan
E:
14.00 WIB
Masalah belum teratasi

2
Diagnosa Hari Catatan Perkembangan Nama dan
Keperawatan Tanggal Paraf
Nyeri akut b.d Minggu, 03 15:30 WIB
Suplai O2 ke April 2022 S: Sopyan
jaringan tidak  Klien mengatakan sudah tidak terasa nyeri kepala
adekuat O:
 Klien tampak tidak meringis
 Skala nyeri 1 dari skala 1-5
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi 4
I:
18.00 WIB
4. Berkolaborasi pemberian analgetik dengan dokter
R/ pemberian obat paracetamol 380mg per oral
E:
20.00 WIB
Masalah sudah teratasi

Hipertermia b.d Minggu, 03 15:30 WIB


reaksi antibodi April 2022 S: Sopyan
oleh virus  Keluarga Klien mengatakan sudah tidak panas / demam lagi
dengue O:
 Suhu tubuh 36.2 ºC
 Akral teraba normal (tidak panas)
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi 1,2,4,6
I:
15.30 WIB
1. Memonitor suhu tubuh anak
R/ suhu tubuh 36,2 ºC
2. Memonitor keluaran urin
R/ klien mengatakan BAK sedikit ± 80 ml
4. Memberikan cairan oral
R/ minum hanya habis ± 100 ml
6. Berkolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intra vena
R/ terpasang infus cairan RL 20 TPM makro
E:
20.00 WIB
Masalah belum teratasi

Defisit nutrisi Minggu, 03 15:30 WIB


b.d intek nutrisi April 2022 S: Sopyan
kurang  Keluarga Klien mengatakan anaknya hanya makan sedikit
O:
 Porsi makan hanya ½ porsi
 Klien tampak lemas
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi 1,2,4
I:
10.00 WIB
1. Mengidentifikasi status nutrisi dan berat badan
R/ berat badan 38 kg
2. Memonitor asupan makanan
R/ asupan makanan hanya ½ porsi
4. Memberikan suplemen makanan
R/ vitamin curcuma sudah di berikan pagi
E:
14.00 WIB
Masalah belum teratasi

3
Diagnosa Hari Catatan Perkembangan Nama dan
Keperawatan Tanggal Paraf
Hipertermia b.d Minggu, 03 21:00 WIB
reaksi antibodi April 2022 S: Reza
oleh virus  Keluarga Klien mengatakan sudah tidak demam lagi
dengue O:
 Suhu tubuh 36.4ºC
 Akral teraba normal (tidak panas)
 BAK Urin ± 100 ml
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi 1,2,4,6
I:
21.00 WIB
1. Memonitor suhu tubuh anak
R/ suhu tubuh 36,4 ºC
2. Memonitor keluaran urin
R/ klien mengatakan BAK sedikit ± 100 ml
4. Memberikan cairan oral
R/ minum hanya habis ± 150 ml
6. Berkolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intra vena
R/ terpasang infus cairan sirimpam RL set 50
E:
08.00 WIB
Masalah belum teratasi
Defisit nutrisi Minggu, 03 21.00 WIB
b.d intek nutrisi April 2022 S: Reza
kurang  Keluarga Klien mengatakan anaknya makan masih sedikit
O:
 Porsi makan hanya ½ porsi
 Klien tampak lemas
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi 1,2,4
I:
21.00 WIB
1. Mengidentifikasi status nutrisi dan berat badan
R/ belum di timbang berat badan
2. Memonitor asupan makanan
R/ asupan makanan hanya ½ porsi
4. Memberikan suplemen makanan
R/ tidak ada jadwal pemberian vitamin

E:
08.00 WIB
Masalah belum teratasi
4
Diagnosa Hari Catatan Perkembangan Nama dan
Keperawatan Tanggal Paraf
Hipertermia b.d Minggu, 04 09:00 WIB
reaksi antibodi April 2022 S: Melinda
oleh virus  Keluarga Klien mengatakan sudah tidak demam lagi
dengue O:
 Suhu tubuh 36.1ºC
 Akral teraba normal (tidak panas)
 BAK Urin ± 200 ml
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi 1,2,4,6
I:
09.00 WIB
1. Memonitor suhu tubuh anak
R/ suhu tubuh 36,1 ºC
2. Memonitor keluaran urin
R/ klien mengatakan BAK ± 200 ml
4. Memberikan cairan oral
R/ minum habis ± 200 ml
6. Berkolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intra vena
R/ terpasang infus cairan sirimpam RL set 50
E:
14.00 WIB
Masalah belum teratasi

Defisit nutrisi Minggu, 04 09.00 WIB


b.d intek nutrisi April 2022 S: Melinda
kurang  Keluarga Klien mengatakan anaknya makan masih sedikit
O:
 Porsi makan hanya ½ porsi
 Klien tampak lemas
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi 1,2,4
I:
09.00 WIB
1. Mengidentifikasi status nutrisi dan berat badan
R/ belum di timbang berat badan
2. Memonitor asupan makanan
R/ asupan makanan ± ½ porsi
4. Memberikan suplemen makanan
R/ vitamin curcuma 1 x 1 cth
E:
14.00 WIB
Masalah belum teratasi

5
Diagnosa Hari Catatan Perkembangan Nama dan
Keperawatan Tanggal Paraf
Hipertermia b.d Minggu, 04 15:00 WIB
reaksi antibodi April 2022 S: Asriani
oleh virus  Keluarga Klien mengatakan sudah tidak demam lagi
dengue O:
 Suhu tubuh 36.5ºC
 Akral teraba normal (tidak panas)
 BAK Urin ± 200 ml
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi 1,2,4,6
I:
15.00 WIB
1. Memonitor suhu tubuh anak
R/ suhu tubuh 36,5ºC
2. Memonitor keluaran urin
R/ klien mengatakan BAK ± 300 ml
4. Memberikan cairan oral
R/ minum habis ± 350 ml
6. Berkolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intra vena
R/ terpasang infus cairan sirimpam RL set 50
E:
20.00 WIB
Masalah belum teratasi

Defisit nutrisi Minggu, 04 15.00 WIB


b.d intek nutrisi April 2022 S: Asriani
kurang  Keluarga Klien mengatakan anaknya makan masih sedikit
O:
 Porsi makan hanya ½ porsi
 Klien tampak biasa
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi 1,2,4
I:
15.00 WIB
1. Mengidentifikasi status nutrisi dan berat badan
R/ belum di tibang berat badan
2. Memonitor asupan makanan
R/ asupan makanan ± ½ porsi
4. Memberikan suplemen makanan
R/ vitamin sudah di berikan pagi
E:
20.00 WIB
Masalah belum teratasi

6
Diagnosa Hari Catatan Perkembangan Nama dan
Keperawatan Tanggal Paraf
Hipertermia b.d Minggu, 04 21:00 WIB
reaksi antibodi April 2022 S: Sopyan
oleh virus  Keluarga Klien mengatakan sudah tidak demam
dengue  Klien mengatakan BAK sudah banyak
O:
 Suhu tubuh 36.1ºC
 Akral teraba normal (tidak panas)
 BAK Urin ± 500 ml
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi 1,2,4,6
I:
21.00 WIB
1. Memonitor suhu tubuh anak
R/ suhu tubuh 36,1ºC
2. Memonitor keluaran urin
R/ klien mengatakan BAK ± 500 ml
5. Memberikan cairan oral
R/ minum habis ± 700 ml
7. Berkolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intra vena
R/ terpasang infus cairan sirimpam RL set 50
E:
08.00 WIB
Masalah sudah teratasi

Defisit nutrisi Minggu, 04 21.00 WIB


b.d intek nutrisi April 2022 S: Sopyan
kurang  Keluarga Klien mengatakan anaknya makan masih sedikit
O:
 Porsi makan hanya ½ porsi
 Klien tampak biasa
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi 1,2,4
I:
21.00 WIB
1. Mengidentifikasi status nutrisi dan berat badan
R/ berat badan An. A : 38,8 kg
2. Memonitor asupan makanan
R/ asupan makanan ± ½ porsi
5. Memberikan suplemen makanan
R/ vitamin sudah di berikan pagi
E:
08.00 WIB
Masalah belum teratasi

Anda mungkin juga menyukai