Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

H DENGAN SUSP DENGUE FEVER


DI RUANG ADE IRMA SURYANI LANTAI 1
RSUD SEKARWANGI KABUPATEN SUKABUMI

Disusun Oleh:
Ratu Arista Tri Haryati
C1AC21101

PROGRAM STUDI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
KOTA SUKABUMI
Tanggal Pengkajian : 15 Maret 2022

Jam : 09. 30 WIB

Nama Pengkaji : Ratu Arista Tri Haryati

I. IDENTITAS

A. Anak

Nama : An. H
Umur : 15 Tahun 6 Bulan 29 Hari
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Cipetir Rt 02/01 Sukamulya, Cikembar
Agama : Islam
Tanggal Masuk : 13 Maret 2022
Tanggal Pengkajian : 15 Maret 2022
No RM : 689183
Diagnosa Medik : Of d-3 Susp Dengue Fever

B. Orang Tua

1. Ayah

Nama : Tn. u
Umur : 52 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Cipetir Rt 02/01 Sukamulya, Cikembar
Agama : Islam
Hubungan Dengan : Ayah Kandung
Pasien
2. Ibu

Nama : Ny. E
Umur : 43 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Cipetir Rt 02/01 Sukamulya, Cikembar
Agama : Islam
Hubungan Dengan : Ibu Kandung
Pasien
C. Identitas Saudara Kandung

No. Nama Usia Hubungan Status Kesehatan


1. An. H 15 Tahun Adik Sehat
2. An. R 12 Tahun Adik Sehat

II. RIWAYAT KESEHATAN

A. Riwayat Kesehatan Sekarang


Keluhan Utama
Ibu Klien mengatakan mual muntah
Riwayat Kesehatan Utama
Ibu Klien mengatakan anaknya mual muntah, mual dirasakan hilang timbul,
terdapat nyeri dibagian ulu hati dengan skala 3 dari (0-10) dan terdapat ruam bintik
merah didaerah kaki dan tangan nya dan pada saat malam hari klien demam disertai
keringat dingin.
Riwayat Masuk Rumah Sakit
Ibu Klien mengatakan sebelum masuk rumah klien mengalami demam,
demam tidak turun – turun dan terdapat bercak bintik – bintik merah di daerah tangan
dan kaki nya. selanjutnya keluarga membawa klien berobat ke klinik dan dilakukan
pengecekan lab dengan hasil dinyatakan positif dbd lalu dari klinik diberikan rujuan
untuk ke rs sekarwangi dan akhirnya klien dibawa ke rs.
B. Riwayat Kesehatan Lalu
1. Prenatal Care
a. Keluhan selama hamil yang dirasakan oleh ibu : pada saat hamil ibu
mengatakan merasakan mual muntah sampai dengan usia kandungan 3 bulan.
b. Imunisasi TT : sebanyak 2x
2. Intranatal Care
a. Jenis Persalinan : Spontan
b. Penolong persalinan : Bidan
c. Komplikasi yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan dan setelah
melahirkan : ibu klien mengatakan tidak terjadi komplikasi pada saat
persalinan. Baik itu perdarahan dll.
3. Postnatal Care
a. Kondisi bayi : Pada saat lahir normal
b. BB Lahir : 2500 gr
PBL : 50 cm
c. APGAR : 8/10
d. Anak pada saat lahir tidak mengalami : tidak mengalami cacat maupun
komplikasi apapun. Anak lahir dalam keadaan sehat.

C. Riwayat Penyakit Dahulu


Sebelum nya klien belum pernah dirawat dengan penyakit yang sama dan
keluarga tidak mempunyai riwayat penyakit turunan.
a. Riwayat kecelakaan :
Ibu klien mengatakan klien belum pernah mengalami kecelakaan yang
mengharuskan klien dibawa ke RS. Hanya saja paling jatuh kecil seperti jatuh dari
sepeda pada saat bermain.
b. Riwayat komsumsi obat-obatan :
Ibu klien mengatakan klien tidak mengonsumsi obat apapun.
c. Riwayat alergi :
Ibu klien mengatakan klien tidak memiliki alergi baik alergi obat, udara, maupun
makanan.
D. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga mengatakan keluarga tidak memiliki riwayat penyakit yang diturunkan
kepada klien baik penyakit hipertensi, diabetes mellitus, asmamaupun yang
memperberat kondisinya saat ini.
Genogram:

Keterangan :

: Laki-Laki
: Perempuan
: Sakit
: Tinggal Satu Rumah

Interpretasi :
Genogram diatas menunjukkan silsilah keluarga 3 generasi, dimana
Ny. E menikah dengan Tn. U dikarunia 5 anak, Ny. E tinggal bersama ibu nya
dan ketiga anak nya terdiri dari 3 anak laki – laki. Ny. E mengatakan
komunikasi berjalan terbuka, setiap keluarga memiliki hal dalam berpendapat
dan dalam pengambilan keputusan.

III. RIWAYAT IMUNISASI

No. Jenis Imunisasi Waktu Pemberian Frekuensi Reaksi setelah pemberian

1. BCG Setelah lahir 1x Anak menjadi rewel dan


kemerahan pada area bekas
tusukan

2. DPT (I,II,III) Usia 2 Bulan dan 4 2x Nyeri diarea suntikan


Bulan

3. Polio 0 bulan, 1 bulan 2x Demam


(I,II,III,IV)

4. Hepatitis B Tidak mendapatkan - -


imunisasi

5. Campak Tidak mendapatkan - -


imunisasi

IV. TUMBUH KEMBANG

A. Pertumbuhan Fisik
TB : 162 cm
BB Sebelum sakit : 51 kg
BB saat sakit : 51 kg

V. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN


A. Pola persepsi dan penanganan kesehatan
Keluarga klien mengetahui dan memahami mengenai kondisi klien saat ini.
Untuk perlindungan keluarga terhadap kesehatan anaknya. Keluarga jarang ke
fasilitas pelayanan Kesehatan jika anaknya mengalami sakit ringan, seperti demam
sedikit paling diberikan obat warung. Untuk pola diet nutrisi klien, makanannya tidak
ada pantrangan klien selalu makan-makanan yang mengandung 4 sehat 5 sempurna.
Untuk Latihan dan olahraga, sebelum sakit biasanya setiap hari sabtu dan minggu
selalu melakukan lari pada pagi hari. Status ekonomi klien saat ini masih dikatakan
baik, penghasilan didapatkan ibu yang setiap bulannya mendapat 1.500.000/bln dari
hasil berjualan.
B. Riwayat Nutrisi

C. Riwayat Psikososial

Anak tinggal bersama : Kedua adiknya dan ibunya di rumah sendiri

Lingkungan berada di : Perkampungan


Rumah dekat dengan : Area bermain, masjid, sekolah

Tempat bermain : Terdapat area bermain yang tidak jauh dari


rumah

Kamar klien : Klien tidur sudah terpisah dengan orang


tuanya

Rumah ada tangga : Tidak terdapat tangga

Hubungan antar : Harmonis


keluarga

Pengasuh : Ibu kandung sendiri

Pola membesarkan anak : Demokratis

Orang terdekat dengan : Ibu Kandung sendiri


anak

D. Riwayat Kesehatan dan Nilai


Latar belakang budaya/etnik :
Ibu klien mengatakan tidak ada budaya yang diikuti yang berkaitan dengan Kesehatan
klien .
Dampak masalah kesehatan terhadap spiritualitas : Tidak ada
Keyakinan dalam budaya (mitos, kepercayaan, larangan, adat) yang dapat
mempengaruhi kesehatan : cv
Ibu klien mengatakan tidak ada kepercayaan yang mengharuskan klien mempercayai
suatu hal yang berdampak ke Kesehatan klien baik itu larangan ataupun yang lainnya.
Support sistem dalam keluarga : orang tua klien memberikan semangat kepada
anaknya agar cepat sembuh dari penyakitnya

E. Riwayat Hospitalisasi
Ibu klien mengatakan ini pertama kalinya klien di rawat di rs yang
mengahruskan ibu menunggu nya di rs. Tetapi walau begitu ibu klien mengatakan
tidak menjadi masalah yang terpenting untuk kesembuhan anaknya saat ini
Untuk pemahaman klien sendiri terhadap kondisi nya saat ini klien mengatakan hanya
ingin cepat pulang dan sembuh agar bisa bermain Kembali dengan teman-temannya.

F. Aktivitas Sehari-hari
1. Nutrisi

No. Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

1 Frekuensi makanan 3x/ hari 2x/hari

2 Cara pemenuhan Oral Oral

3 Nafsu makan Bagus, makanan Makan klien


selalu habis sedikit, selalu
tidak habis dalam
1 porsi makan

4 Jenis makanan pokok Nasi Bubur

5 Jenis lauk Ayam -

6 Jenis sayuran Sayur bayam Sayur sop

7 Jenis buah Jeruk, apel, anggur Anggur

8 Makanan pantang Tidak ada Tidak ada

9 Kebiasaan makan termasuk Tidak ada Tidak ada


kebiasaan makanan

10 Jenis makanan selingan Jajan snack, Roti


minuman,

11 Kebiasaan jajan Klien biasa jajan -


di warung
2. Cairan

No. Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

1. Jenis minuman Air putih, Air putih


minuman warung

2. Frekuensi minum 5-6x/hari 5-6x/hari

3. Jumlah 8 gelas/hari 500 ml

4. Cara pemenuhan Oral Oral

5. Cairan infus - 1000 ml

3. Eliminasi (BAB dan BAK)

No. Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

BAB

1. Tempat Kamar mandi Belum

2. Frekuensi 1x/hari Belum

3. Konsitensi Padat Belum

4. Kesulitan Tidak ada Belum

5. Warna Khas Belum

6. Melakukan sendiri atau Melakukan Belum


ditolong sendiri

BAK

1. Tempat Kamar mandi Kamar mandi

2. Frekuensi 5-6x/hari 3-4x/hari

3. Volume / jumlah - 700 ml


4. Kesulitan Tidak ada Tidak ada

5. Warna Kuning jernih Kuning jernih

6. Melakukan sendiri atau Melakukan Dibantu ke


ditolong sendiri kamar mandi

4. Aktivitas/Latihan

No. Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

1. Aktivitas yang bisa Olahraga, Klien terbaring


dilakukan bermain, nonton di tempat tidur
tv,

2. Permainan yang disukai Bermain game Tidak ada


online

3. Kemampuan memenuhi ADL mandiri Adl dibantu


ADL

4. Penggunaan alat bantu Tidak ada Tidak ada


aktivitas

5. Kesulitan pergerakan tubuh Tidak ada Lemas

6. Apakah ada kesulitan Nyeri bagian ulu Tedapat nyeri


bernapas, lemah, nyeri dada hati dibagian ulu
hati

5. Tidur dan Istirahat

No. Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

1. Lama tidur (siang dan malam) Tidur siang : 1 Tidur siang : 1


jam jam
Tidur malam : 7-8 Tidur malam : 5-6
jam jam

2. Pola tidur Nyenyak Nyenyak

3. Kebiasaan sebelum tidur Tidak ada Tidak ada

4. Menggompol Tidak Tidak

5. Mengorok Tidak ada Tidak ada

6. Mengigau Tidak ada Tidak ada

7. Kebiasaan tidur yang lain Tidak ada Tidak ada


ada/tidak

8. Tidur malam mulai jam berapa Jam 23.00 wib Jam 20.00 wib

9. Tidur sendiri/ditemani Tidur sendiri Ditemani

10. Kesulitan tidur Tidak ada Kadang terbangun

11. Bangun pagi jam berapa Jam 05.00 wib Jam 05.00 wib

12. Biasa tidur siang/tidak, berapa Jarang tidur siang Jarang tidur siang
jam

6. Personal Hygiene

No. Kondisi Sebelum sakit Saat sakit Keluhan

1. Mandi 3x/hari Belum mandi Badan klien


lengket dan bau

2. Cuci rambut 3x seminggu Rambut TAK


masih tampak
bersih

3. Gunting 1x seminggu Kuku masih TAK


kuku pendek

4. Gosok gigi 3x/hari Belum gosok Area mulut


gigi kotor

VI. KESEHATAN LINGKUNGAN

Lingkungan rumah klien berada di perkampungan, ibu klien mengatakan halaman


rumahnya bersih, disetiap kamar ada jendela dan ada ventilasi disetiap ruangan rumah.

VII. PEMERIKSAAN FISIK

A. Keadaan Umum : Ekspresi klien menunjukkan ekspresi tersenyum, Klien


tampak lemah, klien terlihat bersih dan rapih dan klien menunjukkan verbal baik.
B. Kesadaran : Compos mentis E4 V5 M6
C. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 100/60 mmHg
Nadi : 89x/menit
Respirasi : 21 x/menit
Suhu : 36, 5 C
Saturasi oksigen : 98 %
D. Status Gizi
BB : 51 kg Klasifikasi Status Gizi:

TB : 160 cm 60-70% = Gizi Buruk


Rumus Menurut Brehman : 71-90% = Gizi Sedang
BBI : 2 (Tahun) + 8 >90% = Gizi Baik
: 2 (51) + 8
:
Status Gizi :
BB Pengkajian
¿ x 100
BBI
51
¿ x 100
53

¿ 96.2 %
(gizi baik)

E. Pemeriksaan Fisik Head To Toe


1) Kepala
Bentuk kepala bulat, warna rambut hitam, penyebaran rambut merata, tekstur
rambut halus, tidak rontok dan masih tampak bersih, tidak ada lecet dan benjolan.

2) Mata
Mata sejajar dengan mata kiri dan kanan, bentuk isokor, konjungtiva pucat, mata
tidak cekung, Gerakan bola mata normal, sklera mata putih.
3) Hidung
Hidung tidak ada polip, tidak ada gangguan penciuman, dan tidak ada secret, tidak
terdapat pernafasan dan tidak ada cuping hidung.
4) Telinga
Bentuk telinga sejajar dengan telinga kiri dan kanan, tidak ada serumen, tidak ada
luka maupun benjolan, tidak cuping
5) Mulut
Mulut dan gigi tampak kotor, mukosa bibir kering, dan tidak ada kelainan
6) Leher
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid dan tidak ada kelainan pada leher
7) Thorax dan pernapasan :
Bentuk dada simetris, tidak terdapat retraksi dinding dada, irama pernapasan
teratur, terdapat suara nafas tambahan ronchi, terdapat nyeri tekan dibagian ulu
hati, tidak ada massa, suara perkusi sonor
8) Jantung
Bunyi jantung lup dup, perkusi jantung dulnes
9) Abdomen
Bentuk perut tampak simetris, tidak ada luka pada area perut, bising usus 13 x/m,
turgor kulit jelek <2 detik
10) Ekstremitas
Ekstremitas atas dan bawah simeteris, akral hangat, CRT <2 detik, kekuatan otot
5/5, reflek bisep trisep positif, jari-jari lengkap, terpasang infus diekstremitas atas
sebelah kiri dan terdapat bercak bintik – bintik merah didaerah tangan dan kaki
nya.
11) Genitalia dan anus
Tidak dikaji
12) Personal hygiene: badan lengket, dan bau
13) Status Neurologis
kaku kuduk (-), reflek Brudzinski (-)

VIII. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Tanggal 14 Maret 2022/ Jam 07.23 WIB

Golongan
Jenis pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
pemeriksaan
HEMATOLOGI HB (Hemoglobin) 17.8 Gr % 13-16
Jumlah Leukosit 3.300 /mm3 4000-11000
Thrombosit 37.000 /mm3 150000-400000
Hematokrit /PVC 49 % 41-53
PATOLOGI
ANTI DENGUE
IGG/IGM :
IGG Positif
IGM Negatif

IX. TERAPI SAAT INI

No. Terapi Dosis Rute Pemberian


1. Cairan infus 2A 2ml/kg bb/jam IV
2. Ranitidin 3 x 30 mg IV
3. Sucralfat 3 x 10 ml PO

X. ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


1 DS : Virus Dengue Ketidakseimbangan
 Ibu klien mengatakan nutrisi kurang dari
mual disertai demam Reaksi antigen dan kebutuhan
pada malam hari dan anti body

mengeluarkan
Mual
keringat dingin
 muntah 1x
Nafsu makan
DO : menurun
 Klien tampak lemas
 Terdapat bercak Ketidakseimbangan
merah diarea tangan nutrisi
dan kaki nya
 Porsi makan klien
sedikit
 klien tidak nafsu
makan
 TTV :
- TD : 100/60
-N : 89
- RR : 21 x/menit
-S : 36, 5C
- spo2 : 98 %

2 DS : Iritasi mukosa Nyeri


 Klien mengatakan lambung
nyeri ulu hati
 Klien mengatakan Peradangan mukosa
nyri seperti tertusuk lambung

DO :
 Terdapat nyeri tekan
Nyeri ulu hati, mual
 Skala nyeri 4 dari (0- dan muntah
10)
 TTV :
- TD : 100/60 Nyeri
-N : 89
- RR : 21 x/menit
-S : 36, 5 C

4 DS : Kelemahan Defisit perawatan


 Ibu klien mengatakan  diri
klien belum mandi Klien berbaring di
selama dirawat tempat tidur

DO :
Personal hygiene
 Klien tampak lengket
tidak terpenuhi
 Klien tampak bau 
Defisit perawatan diri

XI. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan


2. Nyeri
3. Defisit perwatan diri
XII. RENCANA KEPERAWATAN
No. Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional Paraf
Keperawatan
1. Ketidakseimbangan Tupan : 1. Pantau keadaan umum & observasi TTV 1. Data inti dalam indikasi
nutrisi kurang dari 2. Anjurkan keluarga klien untuk memberikan kesehatan klien
Setelah dilakukan
kebutuhan klien banyak makan, sedikit tapi sering 2. Memenuhi kebutuhan nutrisi
Tindakan keperawatan
3. Pantau asupan makan klien klien
selama 3x24
4. Observasi muntah dan BAB klien 3. Landasan untuk
kebutuhan nutrisi
mempertimbangan dalam
dapat terpenuhi 5. Kolaborasi dalam pemberian obat
memutuskan terapi kebutuhan
pelengkap nutrisi
Tupen: nutrisi klien

Setelah dilakukan 4. Acuan masalah cairan dalam

tindakan keperawatan memantau pemulihan kebutuhan

selama 1x24 jam cairan

masalah dapat teratasi 5. Melengkapi kebutuhan nutrisi

dengan kriteria hasil: klien dan mempercepat

 Nafsu makan penyembuhan penyakit

meningkat
Makanan yang
dimakan bertambah
2. Nyeri Tupan : 1. Kaji tingkat nyeri (skala 0 - 10) 1. Untuk menentukan
Setelah dilakukan intervensi selanjutnya
Tindakan keperawatan 2. Deteksi dini terhadap
selama 3x24 nyeri 2. Observasi tanda – tanda vital potensial masalah
berkurang
3. Untuk mengurangi nyeri
Setelah dilakukan 3. Ajarkan pasien untuk melakukan
Tindakan keperawatan teknik relaksasi nafas dalam 4. Membantu mengurangi
selama 1x24 jam nyeri 4. Kolaborasi pemberian analgetik sesuai nyeri
berkurang. indikasi
Dengan kriteria hasil:
- Skala nyeri
menurun
- Tanda – tanda vital
dalam batas
normal
- Klien tampak
tenang

3. Defisit Perawatan Tupen: 1. Identifikasi kebutuhan alat kebersihan diri, 1. Untuk memudahkan klien
Diri
Setelah dilakukan berpakaian, mandi, berhias dan makan berpakaian, mandi, berhias dan

Tindakan keperawatan makan

selama 1x24 jam klien 2. Monitor kekmandirian 2. Membantu apabila klien tidak

mampu bisa melakukan sendiri

mempertahankan 3. Untuk menjaga privasi klien


3. Sediakan lingkungan yang terapeutik
kebersihan diri.
4. Anjurkan melakukan perawatan mandiri
Tupan: 4. Melibatkan keluarga dalam
secara konsisten sesuai kemampuan
Setelah dilakukan membantu klien melakukan

Tindakan keperawatan perawatan diri

selama 1x24 jam klien

mampu

mempertahankan

kebersihan diri.

Dengan kriteria hasil:

- Minat melakukan

perawatan diri
meningkat

- Kemampuan

mandi meningkat

- Memperthankan

kebersihan mulut

meningkat

XIII. IMPLEMENTASI dan EVALUASI


No Diagnosa Hari/Tanggal Jam Implementasi Evaluasi Paraf
1 Ketidakseimbangan Selasa 09.50 1. Memantau keadaan umum & Jam 09.55 WIB Ratu Arista
nutrisi kurang dari 15 Maret 2022 mengobservasi TTV
kebutuhan R/ Keadaan umum sedang, kesadaran S :
compos mentis, nadi 120 x/menit, Suhu Ibu klien mengatakan anaknya
36,8 C, RR 24 x/menit
0
muntah dan kurang nafsu makan
2. Menganjurkan keluarga klien untuk
memberikan klien banyak makan, O :
sedikit tapi sering - Klien tampak lemas
R/ Klien memakan bubur & sup - Nafsu makan klien menurun
- Banyak makanan klien yang
3. Memantau asupan makan klien tersisa (makan ¼ nya)
R/ Klien memakan bubur & sup A:
Masalah belum teratasi
4. Mengobservasi muntah dan BAB
P:
klien
Intervensi dilanjutkan
R/ Klien muntah 2 x/hari, BAB 5 x/hari

5. Berkolaborasi dalam memberikan


obat pelengkap nutrisi

2 Nyeri Selasa 10.00 1. Kaji tingkat nyeri (skala 0 - 10) Jam 10:15 WIB
15 Maret 2022 2. Observasi tanda – tanda vital S:
3. Ajarkan pasien untuk melakukan Klien mengatakan nyeri ulu hati
teknik relaksasi nafas dalam dengan skala 4 (dari 0 - 10)
4. Kolaborasi pemberian analgetik O :
sesuai indikasi - Terdapat nyeri tekan
- Klien tampak lemas
- Skala nyeri 4
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
3 Defisit perawatan Selasa, 15 Maret 10:20 1. Mengidentifikasi kebutuhan alat Jam 10: 23 WIB
diri 2022 S:
kebersihan diri, berpakaian, mandi,
Klien mengatakan belum mandi
berhias dan makan
sejak sakit
2. Memonitor kekmandirian O:
- Klien tampak lengket
3. Menyediakan lingkungan yang
- Klien tampak bau
terapeutik
A:
4. Menganjurkan melakukan perawatan
Masalah belum teratasi
mandiri secara konsisten sesuai P:

kemampuan Intervensi dilanjutkan


XIV. CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/ Diagnosa Catatan Perkembangan Paraf
Tanggal Keperawatan
Selasa, 15 Ketidakseimbangan S :
Maret nutrisi kurang dari Ibu klien mengatakan anaknya masih
2022 kebutuhan muntah 1 x, nafsu makan sedikit
meningkat
O:
- Klien sudah mulai segar
- Makanan klien habis 2/4 nya
A:
Masalah teratasi sebagian
P:

Intervensi dilanjutkan
I:
2. Menganjurkan keluarga klien untuk

memberikan klien banyak makan, sedikit

tapi sering

3. Memantau asupan makan klien

4. Mengobservasi muntah klien

5. Berkolaborasi dalam pemberian obat


pelengkap nutrisi
E:
- Ibu klien mengatakan nafsu
makan sedikit meningkat
- Klien sudah mulai segar
- Makanan klien habis 2/4 nya

Selasa, 15 Nyeri S:
Maret Klien mengatakan nyeri ulu hati dengan
2022
skala 4 (dari 0 - 10)
O:
- Terdapat nyeri tekan
- Klien tampak lemas
- Skala nyeri 4
- Klien paham apa yang sudah
diajarkan teknik relaksasi nafas
dalam untuk mengatasi nyeri
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
Selasa, 15 Defisit perawatan S:
Maret diri Klien mengatakan belum mandi sejak
2022 sakit
O:
- Klien tampak lengket
- Klien tampak bau

A:
Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
I:
- Mengidentifikasi kebutuhan alat

kebersihan diri, berpakaian,

mandi, berhias dan makan

- Memonitor kekmandirian

- Menyediakan lingkungan yang

terapeutik

- Menganjurkan melakukan

perawatan mandiri secara


konsisten sesuai kemampuan

Rabu, 16 Maret 2022


Rabu, 16 Ketidakseimbangan S :
Maret nutrisi kurang dari Ibu klien mengatakan anaknya sudah
2022 kebutuhan tidak muntah lagi dan porsi makan klien
meningkat
O:
- Klien sudah mulai segar
- Makanan klien habis ½ porsi
A:
Masalah teratasi sebagian
P:

Intervensi dilanjutkan
I:
2. Menganjurkan keluarga klien untuk

memberikan klien banyak makan, sedikit

tapi sering

3. Memantau asupan makan klien

4. Mengobservasi muntah klien

5. Berkolaborasi dalam pemberian obat


pelengkap nutrisi
E:
- Ibu klien mengatakan nafsu
makan sedikit meningkat

- Klien sudah mulai segar


- Makanan klien habis 2/4 nya
Rabu, 16 Nyeri S:
Maret Klien mengatakan nyeri ulu sudah
2022 berkurang dengan skala nyeri 3 (dari 0 -
10)
O:
- Terdapat nyeri tekan
- Klien tampak lemas
- Skala nyeri 3
- Klien paham apa yang sudah
diajarkan teknik relaksasi nafas
dalam untuk mengatasi nyeri
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
Rabu, 16 Defisit perawatan S:
Maret diri Klien mengatakan sudah di lap badan nya
2022 O:
- Klien tampak segar
- Klien tampak bersih

A:
Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan

Kamis, 17 Maret 2022

Kamis, 17 Ketidakseimbangan S :
Maret nutrisi kurang dari Ibu klien mengatakan anaknya sudah
2022 kebutuhan tidak muntah lagi dan porsi makan klien
meningkat habis dalam 1 porsi
O:
- Klien sudah mulai segar
- Makanan klien habis 1 porsi
A:
Masalah teratasi sebagian
P:

Intervensi dihentikan

Kamis , Nyeri S:
17 Maret Klien mengatakan nyeri ulu sudah
2022 berkurang
O:
- Tidak terdapat nyeri tekan
- Klien tampak segar
- Klien paham apa yang sudah
diajarkan teknik relaksasi nafas
dalam untuk mengatasi nyeri
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
Kamis, 17 Defisit perawatan S:
Maret diri Klien mengatakan sudah di lap badan nya
2022 O:
- Klien tampak segar
- Klien tampak bersih
- Klien sudah tidak lengeket dan
bau lagi

A:
Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai