Disusun Oleh:
Ratu Arista Tri Haryati
C1AC21101
I. IDENTITAS
A. Anak
Nama : An. H
Umur : 15 Tahun 6 Bulan 29 Hari
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Cipetir Rt 02/01 Sukamulya, Cikembar
Agama : Islam
Tanggal Masuk : 13 Maret 2022
Tanggal Pengkajian : 15 Maret 2022
No RM : 689183
Diagnosa Medik : Of d-3 Susp Dengue Fever
B. Orang Tua
1. Ayah
Nama : Tn. u
Umur : 52 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Cipetir Rt 02/01 Sukamulya, Cikembar
Agama : Islam
Hubungan Dengan : Ayah Kandung
Pasien
2. Ibu
Nama : Ny. E
Umur : 43 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Cipetir Rt 02/01 Sukamulya, Cikembar
Agama : Islam
Hubungan Dengan : Ibu Kandung
Pasien
C. Identitas Saudara Kandung
Keterangan :
: Laki-Laki
: Perempuan
: Sakit
: Tinggal Satu Rumah
Interpretasi :
Genogram diatas menunjukkan silsilah keluarga 3 generasi, dimana
Ny. E menikah dengan Tn. U dikarunia 5 anak, Ny. E tinggal bersama ibu nya
dan ketiga anak nya terdiri dari 3 anak laki – laki. Ny. E mengatakan
komunikasi berjalan terbuka, setiap keluarga memiliki hal dalam berpendapat
dan dalam pengambilan keputusan.
A. Pertumbuhan Fisik
TB : 162 cm
BB Sebelum sakit : 51 kg
BB saat sakit : 51 kg
C. Riwayat Psikososial
E. Riwayat Hospitalisasi
Ibu klien mengatakan ini pertama kalinya klien di rawat di rs yang
mengahruskan ibu menunggu nya di rs. Tetapi walau begitu ibu klien mengatakan
tidak menjadi masalah yang terpenting untuk kesembuhan anaknya saat ini
Untuk pemahaman klien sendiri terhadap kondisi nya saat ini klien mengatakan hanya
ingin cepat pulang dan sembuh agar bisa bermain Kembali dengan teman-temannya.
F. Aktivitas Sehari-hari
1. Nutrisi
BAB
BAK
4. Aktivitas/Latihan
8. Tidur malam mulai jam berapa Jam 23.00 wib Jam 20.00 wib
11. Bangun pagi jam berapa Jam 05.00 wib Jam 05.00 wib
12. Biasa tidur siang/tidak, berapa Jarang tidur siang Jarang tidur siang
jam
6. Personal Hygiene
¿ 96.2 %
(gizi baik)
2) Mata
Mata sejajar dengan mata kiri dan kanan, bentuk isokor, konjungtiva pucat, mata
tidak cekung, Gerakan bola mata normal, sklera mata putih.
3) Hidung
Hidung tidak ada polip, tidak ada gangguan penciuman, dan tidak ada secret, tidak
terdapat pernafasan dan tidak ada cuping hidung.
4) Telinga
Bentuk telinga sejajar dengan telinga kiri dan kanan, tidak ada serumen, tidak ada
luka maupun benjolan, tidak cuping
5) Mulut
Mulut dan gigi tampak kotor, mukosa bibir kering, dan tidak ada kelainan
6) Leher
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid dan tidak ada kelainan pada leher
7) Thorax dan pernapasan :
Bentuk dada simetris, tidak terdapat retraksi dinding dada, irama pernapasan
teratur, terdapat suara nafas tambahan ronchi, terdapat nyeri tekan dibagian ulu
hati, tidak ada massa, suara perkusi sonor
8) Jantung
Bunyi jantung lup dup, perkusi jantung dulnes
9) Abdomen
Bentuk perut tampak simetris, tidak ada luka pada area perut, bising usus 13 x/m,
turgor kulit jelek <2 detik
10) Ekstremitas
Ekstremitas atas dan bawah simeteris, akral hangat, CRT <2 detik, kekuatan otot
5/5, reflek bisep trisep positif, jari-jari lengkap, terpasang infus diekstremitas atas
sebelah kiri dan terdapat bercak bintik – bintik merah didaerah tangan dan kaki
nya.
11) Genitalia dan anus
Tidak dikaji
12) Personal hygiene: badan lengket, dan bau
13) Status Neurologis
kaku kuduk (-), reflek Brudzinski (-)
Golongan
Jenis pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
pemeriksaan
HEMATOLOGI HB (Hemoglobin) 17.8 Gr % 13-16
Jumlah Leukosit 3.300 /mm3 4000-11000
Thrombosit 37.000 /mm3 150000-400000
Hematokrit /PVC 49 % 41-53
PATOLOGI
ANTI DENGUE
IGG/IGM :
IGG Positif
IGM Negatif
X. ANALISA DATA
mengeluarkan
Mual
keringat dingin
muntah 1x
Nafsu makan
DO : menurun
Klien tampak lemas
Terdapat bercak Ketidakseimbangan
merah diarea tangan nutrisi
dan kaki nya
Porsi makan klien
sedikit
klien tidak nafsu
makan
TTV :
- TD : 100/60
-N : 89
- RR : 21 x/menit
-S : 36, 5C
- spo2 : 98 %
DO :
Terdapat nyeri tekan
Nyeri ulu hati, mual
Skala nyeri 4 dari (0- dan muntah
10)
TTV :
- TD : 100/60 Nyeri
-N : 89
- RR : 21 x/menit
-S : 36, 5 C
meningkat
Makanan yang
dimakan bertambah
2. Nyeri Tupan : 1. Kaji tingkat nyeri (skala 0 - 10) 1. Untuk menentukan
Setelah dilakukan intervensi selanjutnya
Tindakan keperawatan 2. Deteksi dini terhadap
selama 3x24 nyeri 2. Observasi tanda – tanda vital potensial masalah
berkurang
3. Untuk mengurangi nyeri
Setelah dilakukan 3. Ajarkan pasien untuk melakukan
Tindakan keperawatan teknik relaksasi nafas dalam 4. Membantu mengurangi
selama 1x24 jam nyeri 4. Kolaborasi pemberian analgetik sesuai nyeri
berkurang. indikasi
Dengan kriteria hasil:
- Skala nyeri
menurun
- Tanda – tanda vital
dalam batas
normal
- Klien tampak
tenang
3. Defisit Perawatan Tupen: 1. Identifikasi kebutuhan alat kebersihan diri, 1. Untuk memudahkan klien
Diri
Setelah dilakukan berpakaian, mandi, berhias dan makan berpakaian, mandi, berhias dan
selama 1x24 jam klien 2. Monitor kekmandirian 2. Membantu apabila klien tidak
mampu
mempertahankan
kebersihan diri.
- Minat melakukan
perawatan diri
meningkat
- Kemampuan
mandi meningkat
- Memperthankan
kebersihan mulut
meningkat
2 Nyeri Selasa 10.00 1. Kaji tingkat nyeri (skala 0 - 10) Jam 10:15 WIB
15 Maret 2022 2. Observasi tanda – tanda vital S:
3. Ajarkan pasien untuk melakukan Klien mengatakan nyeri ulu hati
teknik relaksasi nafas dalam dengan skala 4 (dari 0 - 10)
4. Kolaborasi pemberian analgetik O :
sesuai indikasi - Terdapat nyeri tekan
- Klien tampak lemas
- Skala nyeri 4
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
3 Defisit perawatan Selasa, 15 Maret 10:20 1. Mengidentifikasi kebutuhan alat Jam 10: 23 WIB
diri 2022 S:
kebersihan diri, berpakaian, mandi,
Klien mengatakan belum mandi
berhias dan makan
sejak sakit
2. Memonitor kekmandirian O:
- Klien tampak lengket
3. Menyediakan lingkungan yang
- Klien tampak bau
terapeutik
A:
4. Menganjurkan melakukan perawatan
Masalah belum teratasi
mandiri secara konsisten sesuai P:
Intervensi dilanjutkan
I:
2. Menganjurkan keluarga klien untuk
tapi sering
Selasa, 15 Nyeri S:
Maret Klien mengatakan nyeri ulu hati dengan
2022
skala 4 (dari 0 - 10)
O:
- Terdapat nyeri tekan
- Klien tampak lemas
- Skala nyeri 4
- Klien paham apa yang sudah
diajarkan teknik relaksasi nafas
dalam untuk mengatasi nyeri
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
Selasa, 15 Defisit perawatan S:
Maret diri Klien mengatakan belum mandi sejak
2022 sakit
O:
- Klien tampak lengket
- Klien tampak bau
A:
Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
I:
- Mengidentifikasi kebutuhan alat
- Memonitor kekmandirian
terapeutik
- Menganjurkan melakukan
Intervensi dilanjutkan
I:
2. Menganjurkan keluarga klien untuk
tapi sering
A:
Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
Kamis, 17 Ketidakseimbangan S :
Maret nutrisi kurang dari Ibu klien mengatakan anaknya sudah
2022 kebutuhan tidak muntah lagi dan porsi makan klien
meningkat habis dalam 1 porsi
O:
- Klien sudah mulai segar
- Makanan klien habis 1 porsi
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dihentikan
Kamis , Nyeri S:
17 Maret Klien mengatakan nyeri ulu sudah
2022 berkurang
O:
- Tidak terdapat nyeri tekan
- Klien tampak segar
- Klien paham apa yang sudah
diajarkan teknik relaksasi nafas
dalam untuk mengatasi nyeri
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
Kamis, 17 Defisit perawatan S:
Maret diri Klien mengatakan sudah di lap badan nya
2022 O:
- Klien tampak segar
- Klien tampak bersih
- Klien sudah tidak lengeket dan
bau lagi
A:
Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan