Anda di halaman 1dari 38

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

R DENGAN
DIARE AKUT DI RUANG AR-RAHMAN RSUD IBNU SINA

OLEH :

Winda Winarsi
14420212093

Cl Lahan Cl Institusi

( ) ( )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2023
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN ANAK
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
Nama Mahasiswa yang mengkaji : Winda Winarsi
NIM : 14420212093

No. RM : 241546
Tanggal : 13/02/2023
Tempat : Ruang Ar-rahman

I. PENGKAJIAN

I. Biodata
A. Identitas

Nama/Nama panggilan : An. R

Tempat tanggal lahir : Makassar, 08 Juni 2013

Umur : 9 tahun 8 bulan 4 hari

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Pendidikan : Sekolah dasar

Alamat : Jl. Ujung No.91, Parang layang

Tanggal masuk : 12 Februari 2023

Tanggal pengkajian : 14 Februari 2023

Diagnosa medik : Diare Akut

B. Identitas Orang tua


1. Ayah
a. Nama : Tn. R
b. Usia : 46 tahun
c. Pendidikan : S1
d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. Agama : Islam
f. Alamat : Jl. Ujung No.91, Parang layang

2. Ibu
a. Nama : Ny. M
b. Usia : 39 tahun.
c. Pendidikan : S1
d. Pekerjaan : IRT
e. Agama : Islam
f. Alamat : Jl. Ujung No.91, Parang layang

C. Identitas Saudara Kandung

Nama : An. A

Usia : 12 tahun

Hubungan : kakak

Status Kesehatan : tidak pernah mengalami diare waktu masih kecil

II. Riwayat Kesehatan


A. Riwayat Kesehatan Sekarang

Keluhan Utama : Diare

1. Riwayat Keluhan Utama :


Ibu pasien mengatakan klien masuk dengan keluhan diare sejak kurang lebih
enam hari yang lalu, frekuensi empat kali, konsistensi cair, ampas ada,
lendir tidak ada, terdapat darah yang menggumpal kurang lebih dua hari
bercampur dengan feses, dan disertai dengan nyeri perut, mual muntah
tidakada.
2. Keluhan Pada Saat Pengkajian :

Ibu pasien mengeluh anaknya mencret-mencret sejak enam hari yang lalu, ibu
mengatakan anaknya mencret sering minum minuman dingin. Saat
menangani anaknya mencret ibu memberi olesan minyak kayu putih di
daerah perut pasien dan memberikan minum air putih. Tinjanya berwarna
hijau kekuningan, cair, sedikit ampas, tidak berlendir, terdapat darah saat
BAB dan berbau khas. Sejak tadi pagi hingga waktu pengkajian pasien sudah
BAB 4 kali.

B. Riwayat Kesehatan Lalu (Khusus untuk anak usia 0-5 tahun)


1. Prenatal Care
a. Ibu memeriksakan kehamilannya jarang dilakukan, pada saat usia
kehamilan 5 bulan dan usia 9 bulan di bidan dan mengatakan
anaknya sehat. Saat masa kehamilan ibu pasien juga sempat drop,
lemas dan nafsu makan menurun karena rasa mual dan muntah yang
berkepanjangan hingga usia kehamilan 5 bulan.
b. Riwayat terkena radiasi tidak ada, riwayat keluarga yang
mempunyai penyakit menular juga tidak ada
c. Riwayat berat badan selama hamil : Ibu mengatakan berat badan naik
10 kg
d. Riwayat imunisasi TT : ibu mengatakan imunisasi TT pada saat hamil
e. Golongan darah ibu O, golongan darah ayah B
2. Antenatal Care
a. Tempat melahirkan : RS Bhayangkara
b. Jenis persalinan : Secara normal karena sudah pecah ketuban
a. Penolong persalinan : bidan
b. Komplikasi yang dialami ibu pada saat melahirkan dan setelah melahirkan
: tidak ada
2. Postnatal Care
a. Kondisi bayi : berat badan bayi saat lahir 3000 gram, tinggi 38 cm.
Appereance : merah muda seluruhnya, Pulse : 120kali/menit,
Grimace
:menangis, Activity : fleksi dengan baik, Respiratory : menangis kuat
b. Anak pada saat lahir tidak mengalami: -

B. Riwayat Kesehatan Keluarga

40 32 27 34 26

35 30

12 9

Keterangan
G1 : Kakek dan nenek klien sudah meninggal karena faktor usia
G2 : Ibu dan bapak klien masih hidup. klien merupakan anak ke 2 dari 4 bersaudara
dan bapak klien merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara
G3 : klien merupakan anak ke dua dari dua bersaudara
laki-laki :

Perempuan :

Ikatan darah :

Tinggal serumah : --------

Meninggal :
Pasien :
III. Riwayat Imunisasi (imunisasi lengkap)

NO JENIS IMUNISASI USIA PEMBERIAN REAKSI

1 Hepatitis B 1 hari Demam

2 BCG 1 bulan Demam

3 Polio/ IPV 1,2,3,4 bulan Demam

4 DPT-HB-Hib 2,,3,4 bulan Demam

5 Campak 9 bulan Demam

6 DPT-HB-Hib 18 bulan Demam

7 Campak 24 bulan Demam

IV. Riwayat Tumbuh Kembang


A. Pertumbuhan Fisik
1. Berat badan : 22 kg
2. Tinggi badan : 124 cm
3. Waktu tumbuh gigi : 7 bulan
Waktu tumbuh gigi anak terbilang normal sedangkan dengan BB 22 kg dan
tinggi 104 cm mendapakan indeks masa tubuh/ IMT = 22 yang masih berada
pada batas normal
B. Perkembangan Tiap
Tahap Usia anak saat
1. Berguling : 6 bulan
2. Duduk : 7 bulan
3. Merangkak : 8 bulan
4. Berdiri : 9 bulan
5. Berjalan : 13 bulan
6. Senyum kepada orang lain pertama kali : 3 minggu
7. Bicara pertama kali : 1 tahun dengan menyebutkan mama papa
8. Berpakaian tanpa bantuan : 4 tahun
Tumbuh kembang anak bisa dinilai sebagai perkembangan normal
kerana berjalan sesuai usia yang seharusnya.

V. Riwayat Nutrisi
A. Pemberian ASI
Pemberian ASI ± 3 jam setelah lahir, kemudian selanjutnya diberi ASI saja
hingga usia 6 bulan diberikan susu formula
1. Alasan pemberian ASI : motivasi ibu karena ASI penting
bagi pertumbuhan, lebih sehat dan hemat biaya
2. Jumlah pemberian : diberikan ketika menangis dan sebanyak-banyaknya
3. Cara : terkadang melalui dot karena ibu merasakan nyeri ketika
langsung menyusui
B. Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini

Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian


1.0-6 bulan ASI 6 bulan
2.6-12 bulan ASI,bubur tim, pisang 3 bulan
yang dihaluskan
3.Saat ini Nasi, bubur tim, sereal Sampai saat ini
(ikan, telur, sayur)
VI. Riwayat Psikososial
1. Anak tinggal bersama : Orang tua
2. Lingkungan berada di : lingkungan komplek
3. Rumah dekat dengan : taman dan penduduk lainnya
4. Kamar klien : tidur dikamar sendiri
5. Rumah ada tangga : ada 1 lantai
6. Hubungan antar anggota keluarga: menurut ibu pasien hubungan dengan
keluarga baik, tidak ada sibling sering bermain dengan ayah dan sepupunya.
7. Pengasuh anak : ibu pasien mengatakan yang mengasuh pasien adalah dirinya
sendiri dan bersama suami

VII. Riwayat Spiritual


1. Suport sistem dalam keluarga : Keluarga senantiasan memberikan dukungan moral
2. Kegiatan keagamaan : Keluarga memberikan didikan agama ke anak sejak usia dini.

VIII. Reaksi Hospitalisasi


A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
1. Ibu membawa anaknya ke RS karena : mencret-mencret, disertai nyeri
perut yang sudah dirasakan sejak 6 hari yang lalu
2. Perasaan orang tua saat ini: ibu mengatakan sedih melihat anaknya
merintih kesakitan namun berusaha menguatkan diri dan percaya anaknya
akan sembuh juga.
3. Orang tua selalu berkunjung ke RS: pasien selalu ditemani orang tua
4. Yang akan tinggal dengan anak: ibu pasien mengatakan yang menemani
pasien selalu bergantian dengan ayahnya jika ibu atau ayahnya sedang
bekerja/ pulang ke rumah.
B. Pola Kebiasaan Sehari-hari

NO. ACTIVITY DAILY SEBELUM SAKIT KETIKA SAKIT


LEAVING
1. NURISI
A.Makan
a.Jenis Nasi, tempe, telur, bubur, seling makanan
bubur, selingan bolu kukus atau telur
makanan biscuit rebus
b.Frekuensi 3x perhari 3x perhari
c.Porsi atau ½ mangkuk sedang ¼ mangkuk sedang
jumlah kalori
d.Makanan kesukaan Makanan ringan, Bubur
coklat dan susu
e.Makanan pantangan Tidak ada Coklat kacang-kacangan

f.Nafsu makan Nafsu makan Nafsu makan baik


bertambah

g.Cara makan sendiri Makan sendiri Dibantu


/bantu

h.Kesulitan menelan Tidak ada kesulitan Tidak ada


/ tidak Menelan kesulitan Menelan

MASALAH Tidak ada masalah Nafsu makan baik


B.Minum
a.Jenis Air putih, ASI Air putih, ASI
b.Frekuensi 8x perhari 6x perhari
c.Jumlah(cc) 60 cc 60 cc
d.Cara minum Mandiri Dibantu
sendiri/bantu
MASALAH Tidak ada Sering merasa haus
2 ELIMINASI
A.Buang air besar
a.Frekuensi 1x perhari 6x perhari
b.Waktu pagi hari Pagi, siang, dan malam
c.Warna Feses kuning Feses hijau kekuningan
Kecoklatan
d.Bau,darah,lender Tidak berdarah Cair sedikit ampas,
tidak berlendir, ada
darah saat BAB dan
berbau khas
e.Konsistensi Lembek Cair
f.Obstipasi Tidak mengalami Tidak mengalami
konstipasi konstipasi
g.Diare Tidak Ya
h.Kolostomi Tidak melakukan Tidak melakukan
Kolostomi Kolostomi
i.Pengeluaran Sendiri Sendiri
sendiri/bantuan
j.Kegunaan pencahar Tidak Menggunakan Memberikan obat
Termorex
B.Buang air kecil
a.Frekuensi 7x perhari 10x perhari
b.Jumlah urine out put 740 ml 800 ml
(cc)
c.Warna Bening Bening
d.Ada tidaknya bau Tidak ada Tidak ada
e. Ada tidaknya Tidak ada Tidak ada
darah atau hematuria
f.Ada tidaknya kesulitan Tidak ada Tidak ada
g.Inkontinensia Tidak ada Tidak ada
h.Pengunaan kateter Tidak menggunakan Tidak menggunakan
Kateter Kateter
i.Cara pengeluaran Sendiri Sendiri
sendiri/bantu
MASALAH Tidak ada Tidak ada
3 ISTIRAHAT DAN
TIDUR
a.Waktu tidur sendiri 8 jam 6 jam
b.Waktu tidur siang 2 jam 3 jam
c.Lamanya 10 jam 9 jam
d.Kebiasaan penghantar Tidak ada Tidak ada
tidur
e.Ada tidak masalahnya Tidak ada Tidak ada
tidur
f.Kebiasaan yang Tidak ada Tidak ada
dilakukan saat istirahat
4 A MANDI
a.Frekuensi 2x perhari 1x perhari
b.Penggunaan sabun Menggunakan sabun Menggunakan sabun
/tidak dan sampo
c.Cara melakukan Mandiri Dibantu
sendiri /bantu
B.ORAL HYGIENE
a.Frekuensi 2x perhari 1x perhari
b.Waktu Pagi Pagi
c.Menggunakan sikat Gosok gigi Gosok gigi
gigi
d.Menggunakan pasta Menggunakan Menggunakan
gigi
MASALAH Tidak ada Tidak ada
5 AKTIVITAS DAN
LATIHAN
A.OLAHRAGA
a.Jenis Tidak ada Tidak ada
b.Frekuensi Tidak ada Tidak ada
B.KEGIATAN DI Main dilingkungan Tiduran tempat tidur
WAKTU LUANG rumah
C.CARA Mandiri Dibantu
MELAKUKAN
SENDIRI ATAU
DIBANTU
MASALAH Tidak ada Tidak ada
IX. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : pasien dapat berorientasi sepenuhnya
2. Kesadaran : compos mentis E4V5M6
3. Tanda tanda vital
a. Tekanan darah : 93/69 mmHg
b. Denyut nadi : 104x/menit
c. Suhu : 36,7 °C
d. Pernafasan :23x/menit
4. Berat badan : 22 kg
5. Tinggi badan : 124 cm
6. Kepala
Inspeksi
Keadaan rambut & hygiene kepala: bersih
a. Warna rambut : tampak bersih
b. Penyebaran : tidak ada
c. Mudah rontok : tidak mudah rontok
d. Kebersihan rambut : rambut bersih tidak

kotor Palpasi

a. Benjolan : tidak ada


b. Nyeri tekan : tidak ada
c. Tekstur rambut : rambut halus
7. Muka
Inpeksi
a. Simetris/tidak : simetris
b. Bentuk wajah : oval
c. Gerakan abnormal : tidak terdapat gerakan
d. Ekspresi wajah : datar

Palpasi

a. Nyeri tekan/tidak : tidak ada


b. Data lain : tidak ada
8. Mata
Inspeksi
a. Palpebra : tidak edema, tidak ada peradangan
b. Sclera : tidak ikterik
c. Conjungtiva :tidak ada peradangan, tidak Anemis
d. Pupil : Reflek pupil terhadap cahaya normal karena bereaksi sangat
cepat terhadap cahaya
e. Posisi mata : Simestris antara kiri kanan
f. Gerakan bola mata : gerakan normal
g. Penutupan kelopak mata : penutupan mata yang sehat
h. Keadaan bulu mata : terdapat bulu mata, visus normal
i. Penglihatan : tidak kabur, tidak ada Diplopia

Palpasi

a. Tekanan bola mata : tidak ada nyeri


b. Data lain : tidak ada
9. Hidung dan
Sinus Inspeksi
a. Posisi hidung : simetris
b. Bentuk hidung : simetris
c. Keadaan septum : normal
d. Secret/cairan : tidak ada
10. Telinga
Inspeksi
a. Posisi telinga : simetris
b. Ukuran/bentuk telinga : normal (simetris)
c. Aurikel : normal
d. Lubang telinga : simetris
e. Pemakaian alat bantu : tidak ada, bersih, tidak ada secret
Palpasi

a. Nyeri tekan/tidak : tidak ada

11. Mulut
Inspeksi

A. Gigi
a. Keadaan gigi : Bersih
b. Karang gigi/karies : tidak ada
c. Pemakain gigi palsu : tidak ada.
B. Gusi
Merah/Radang/Tidak : Tidak
C. Lidah

Kotor/tidak : tidak

D. Bibir
a. Cianosis/pucat/tidak : tidak pucat
b. Basah/kering/pecah : basah
c. Mulut berbau/tidak : Tidak berbau
d. Data lain : tidak ada

12. Tenggorokan
a. Warna mukosa : pucat kering
b. Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan

13. Leher
Inspeksi
Kelenjar tyroid : simetris, tidak ada

lesi Palpasi

a. Kelenjar tyroid : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan


b. Kaku kuduk : tidak ada kaku kuduk
c. Kelenjar limfe : tidaka ada nyeri tekan dan benjolan atau pembesaran
14. Thorax dan pernapasan
Inspeksi
a. Bentuk dada : normal tidak ada kelainan bentuk dada, simetris
b. Irama pernafasan : teratur
c. Tipe pernapasan: menggunakan pernafasan

dada Palpasi

a. Vocal fremitus : normal dapat merasakan getaran


b. Massa/ nyeri : tidak ada massa/

nyeri Auskultasi

a. Suara napas : vesikuler


b. Suara tambahan : tidak ada suara tambahan

15. Jantung
Auskultasia.
a. Bunyi jantung tambahan : tidak ada suara tambahan
16. Abdomen
Inspeksi
a. Membuncit : tidak membncit
b. Ada luka : tidak ada

luka Palpasi

a. Hepar : tidak ada nyeri tekan


b. Lien : tidak ada nyeri tekan

Auskultasi
a. Peristaltik : 17x/menit
Data lain : saat di auskultasi pekak artinya terdapat cairan, saat auskultasi
peristaltic meningkat
17. Genitalia dan anus :
Vagina menutup tampak bersih tidak ada tanda infeksi seperti kemerahan atau
iritasi sedangkan anus tampak kemerahan dan ibu pasien mengatakan
anaknya mengeluh nyeri area anus.
18. Ekstremitas
Ekstremitas atas

a. Motorik
1. Pergerakan kanan dan kiri : simetris
2. Kekuatan otot kanan/ kiri : 4 (1-4)
3. Koordinasi gerak : Normal
b. Sensori
1. Nyeri : tidak ada
nyeri Ekstremitas bawah
a. Motorik
1. Gaya berjalan : tegap
2. Kekuatan kanan/ kiri : 4 (1-4)
A. Pemeriksaan Penunjang

Jenis Nilai Nilai Normal


 RBC  4,35/ uL  3.76 - 5.70/ uL
 HGB  12,5 g/dL  12.0 – 18.0 g/dL
 HCT  37,7 %  33,5-52,0 %
 MCV  86,7 µm³  32,0 - 92,0 µm³
 PLT  482 10³/µL  150 - 350 10³/µL
 PCT  0.30 %  0.16 - 0.33%
 PDW  19,6 µm³  15.0 - 17.0 µm³

B. Terapi dan Pengobatan

Jenis Dosis Waktu Cara Pemberian


Asering 500 ml /hari Intravena
Cotrimoxazole 1 x 50 mg /hari Oral
Omeprazole 2 x 15 mg /hari Intravena
Zink 1 x 20 mg /hari Oral
L-Bio 2 x 1 sachet /hari Oral
C. Analisi Data

No Data Etiologi Masalah


1. DS : ibu pasien mengatakan Makanan dan
anaknya mengeluh nyeri perut minuman yang Diare
: ibu pasien mengatakan terkontaminasi
anaknya BAB 6x dalam sehari :
konsistensi BAB : cair,kuning Mikroorganisme
kehijauan, tidak berlendir dan masuk saluran
tidak disertaidarah cerna

Produksienterotoksin
DO : Kekenyalan kulit kurang
Hiperperistaltik
: Peristaltik usus 17x/menit

Pengeluaran isi usus

Berlebih

Diare

2. Hiperperistaltik
DS : Ibu pasien mengatakan
anaknya sering merintih kesakitan Nyeri
terkadang memegangi perutnya. Kehilangan cairan
dan elektrolit
Pengeluaran isi
DO : Tampak meringis usus
: Tampak gelisah
Fases berlebihan
P : Saat makan
makanan Q : Nyeri
Area anus lecet
seperi melilit R : Area
abdomen
Nyeri akut
S : Skala 4
T : Hilang timbul
A. Diagnosa Keperawatan

1. Diare berhubungan dengan inflamasi gastrointestinal ditandai dengan defekasi lebih


dari 6 kali dalam 24 jam, nyeri abdomen (D.0020)
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis ditandai dengan
mengeluh nyeri, tampak meringis, tampak gelisah (D.0077)

B. Intervensi Keperawatan

No. Diagnose Luaran Intervensi


1. Diare Setelah dilakukan 1. Managemen Diare
berhubungan perawatan selama 3 Observasi :
dengan inflamasi x24 jam diare dapat - Monitor feces mengenai
gastrointestinal dihilangkan dengan frekuensi,warna, konsistensi
ditandai dengan dibuktikan oleh feces
defekasi 6 kali indicator: - Identifikasi penyebab diare
dalam 24 jam, 1. Frekuensi Terapeutik :
nyeri abdomen, defekasi yang - Anjurkan asupan cairan oral
(D.0020) normal - Berikan cairan intravena
2. Terhidrasi Edukasi
dengan baik - Anjurkan makan sedikit tapi
3. Peristaltik usus sering
menjadi normal - Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian obat Zinc
tablet1 x 20 mg
melalui oral
- Kolaborasi pemberian obat L-
Bio (sache) 1 x 2 melalui oral

2. Nyeri akut Setelah dilakukan 1. Managemen Nyeri


berhubungan perawatan selama 3 Observasi :
dengan agen x 24 jam rasa nyeri - Identifikasi penyebab nyeri
pencedera berkurang dengan - Identifikasi skala nyeri
fisiologis ditandai menunjukan : Terapeutik
dengan mengeluh 1. Tidak - Ajar teknik nonfarmakologis
nyeri, tampak merintih dan untuk mengurangi nyeri
meringis, tampak menangis Edukasi
- -Ajarkan teknik
gelisah (D.0077) 2. Skala nyeri
nonfarmakologis ke ibu
berkurang
pasien
menjadi 3
Kolaborasi
(nyeri
- - kolaborasi untuk pemberian
abdomen)
analgetik
3. Mempertahan
kan selera
makan dengan
baik
X. Implemenasi
A. Hari Pertama

NO. Diagnosa Tanggal/ Implementasi Evaluasi


waktu
keperawatan
1. Diare 13/02/23 1. Memonitor feces S:
berhubungan mengenai Ibu pasien mengata- kan
dengan 09.00 frekuensi,warna, anaknya BAB 4 kali
inflamasi konsistensi feces dalam sehari
gastrointestinal Hasil : 4x dalam O:
ditandai dengan sehari, feses cair Frekuensi BAB 4x,
defekasi 6 kali berampas, warna berwarna kuning, lunak
dalam 24 jam, kuning kehijauan berampas,tidak ada lendir
nyeri abdomen, 09.10 2. Mengidentifikasi penyebab maupun darah
diare
(D.0020)
Hasil : anak sering minum- A : Masalah belum teratasi
09.20 minuman dingin
P: Intervensi
3. Menganjurkan asupan
dilanjutkan :
cairan oral
1. Monitor
Hasil : diberikan obat
09.30 feses,
omeprazole 2x15
09.50 frekuensi,
mg/hari
4. memberikan cairan warna, dan
intravena konsistensi
Hasil :diberikan cairan
asering 500 ml/hari 2. Menganjurka
5. Menganjurkan makan n asupan
09.55 sedikit tapi sering cairan oral
Hasil : klien makan 3. Berikan
dengan sedikit dan cairan
sering intravena
6. Kolaborasi pemberian 4. Kolaborasi
obat. pemberian
Hasil : obat Zinc tablet 1 obat
x 20 mg
2. Nyeri akut 13/02/23 1. Mengidentifika S:
berhubungan si penyebab Ibu pasien mengatakan
10.00
dengan agen nyeri anaknya masih
pencedera Hasil : nyeri mengeluh nyeri perut
fisiologis ditandai perut karena O: - Pasien
dengan mengeluh diare tampak meringis,
nyeri, tampak 10.10 2. Mengidentifikasi gelisah
meringis, tampak skala nyeri
- skala nyeri 4
gelisah (D.0077) Hasil : Skala
(sedang)
nyeri 4

3. Mengajarkan A: Masalah belum


10.15 teratasi
teknik
nonfarmakologis P : Lanjutkan intervensi :
1. Mengidentifikasi
untuk mengurangi penyebab nyeri
nyeri 2. Mengidentifikasi
skala nyeri
Hasil : klien 3. Mengajarkan tehnik
nonfarmakologi
melakukan tehnik 4. Kolaborasi untuk
nafas dalam pemberian analgetik
10. 25 4. Mengajarkan teknik
nonfarmakologis
ke ibu pasien
Hasil : Ibu
mengerti apa yang
telah diajarkan
5. Berkolaborasi
dengan dokter
untuk pemberian
analgetik
Hasil : diberikan
obat
cotrimoxazole
1x50 mg/hari
Implementasi Hari Kedua

NO. Diagnosa Tanggal/ Implementasi Evaluasi


waktu
keperawatan
1. Diare 14/02/23 1. Memonitor feces S:
berhubungan mengenai Ibu pasien mengata- kan
dengan 09.00 frekuensi,warna, anaknya BAB 3 kali
inflamasi konsistensi feces dalam sehari
gastrointestinal Hasil : 3x dalam O:
ditandai dengan sehari, feses cair Frekuensi BAB 3x,
defekasi 6 kali berampas, warna berwarna kuning, lunak
dalam 24 jam, kuning kehijauan berampas,tidak ada lendir
nyeri abdomen, 09.10 2. Menganjurkan asupan maupun darah
(D.0020) cairan oral
A : Masalah belum teratasi
09.20 Hasil :diberikan obat
P: Intervensi
omeprazole 2x15
dilanjutkan :
mg/hari
1. Monitor
3. memberikan cairan
09.30 intravena feses,

09.50 Hasil : diberikan cairan frekuensi,


asering 500 ml/hari
4. Menganjurkan makan warna, dan

sedikit tapi sering konsistensi

Hasil : klien makan 2. Menganjurka

dengan sedikit dan n asupan


09.55 cairan oral
sering
5. Kolaborasi pemberian 3. Berikan

obat. cairan

Hasil : obat Zinc tablet 1 intravena

x 20 mg
2. Nyeri akut 15/02/23 1. Mengidentifika S:
berhubungan si penyebab Ibu pasien mengatakan
10.00
dengan agen nyeri anaknya masih
pencedera Hasil : nyeri mengeluh nyeri perut
fisiologis ditandai perut karena O: - Pasien
dengan mengeluh diare tampak meringis,
nyeri, tampak 10.10 2. Mengidentifikasi gelisah
meringis, tampak skala nyeri
- skala nyeri 0
gelisah (D.0077) Hasil : Skala
(sedang)
nyeri 0

3. Mengajarkan A: Masalah teratasi


10.15
teknik P : Hentikan intervensi :
nonfarmakologis
untuk mengurangi
nyeri

Hasil : klien
melakukan tehnik
nafas dalam
10. 25 4. Mengajarkan teknik
nonfarmakologis
ke ibu pasien
Hasil : Ibu
mengerti apa yang
telah diajarkan
Implementasi Hari ke tiga

NO. Diagnosa Tanggal/ Implementasi Evaluasi


waktu
keperawatan
1. Diare 15/02/23 1. Memonitor feces S:
berhubungan mengenai Ibu pasien mengata- kan
dengan 09.00 frekuensi,warna, anaknya BAB 1 kali
inflamasi konsistensi feces dalam sehari
gastrointestinal Hasil : 1x dalam O:
ditandai dengan sehari, feses normal Frekuensi BAB 1x,
defekasi 6 kali lunak, warna berwarna kuning, lunak ,
dalam 24 jam, kuning, tidak tidak berampas
nyeri abdomen, 09.10 berampas
A : Masalah teratasi
(D.0020) 2. Menganjurkan asupan
P: Intervensi
09.20 cairan oral
dihentikan
Hasil : diberikan obat
omeprazole 2x15
mg/hari
09.30
3. memberikan cairan
09.50 intravena
Hasil : diberikan cairan
asering 500 ml/hari

09.55

Anda mungkin juga menyukai