Anda di halaman 1dari 25

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

N DENGAN
GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN : DEMAM THYPOID
DI RUANG POLI ANAK RS GUNTUR-GARUT

Disusun oleh :

Moch Ilham Nurfalah


1490122019

PROGRAM PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS GALUH

2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. S DENGAN GANGGUAN SISTEM
PENCERNAAN : DEMAM THYPOID

I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama : An. N
2. Tempat tanggal lahir : Garut, 09-09-2015
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : Pelajar
6. Alamat : Kp. Maleer Banyuresmi
7. Tanggal masuk : 01-12-2022
8. Tanggal pengkajian : 01-12-2022
9. Diagnosa medik : Demam Thypoid
10. Rencana Therapi :

B. Identitas Orang Tua


1. Ayah
a. Nama : Tn. R
b. Usia : 27 Tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan /sumber penghasilan:Wiraswasta
e. Agama : Islam
11. Alamat : Kp. Maleer Banyuresmi
2. Ibu
a. Nama : Ny. G
b. Usia : 25 Tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan/sumber penghasilan:Ibu Rumah Tangga
e. Agama : Islam
12. Alamat : Kp. Maleer Banyuresmi

C. Identitas Saudara Kandung

No Nama Usia Hubungan Status Kesehatan

1 - - - -
II. Keluhan Utama/ Alasan Masuk Rumah Sakit
Ibu mengatakan anaknya demam
III. Riwayat Kesehatan
A. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan anaknya demam sejak 4 hari SMRS, disertai muntah, tidak masuk
makan dan minum klien tampak lemas. Demam naik turun, demam betambah tinggi
menjelang sore dan malam hari, dan demam berkurang apabila di beri obat. Membrane
mukosa lembab, turgor kulit <2 detik
B. Riwayat Kesehatan Lalu
(Khusus Natal Care)
1. Pre natal Care
a. Pemeriksaan kehamilan 9 Kali
b. Keluhan selama hamil : trimester pertama mual muntah
c. Riwayat :-
d. Terkena sinar :-
e. Therapi obat : obat anti mual, kalsium, asam folat, vitamin
kehamilan 
f. Kenaikan Berat Badan selama hamil 15 Kg
g.  Immunisasi TT 2 Kali
h. Golongan darah ibu :-
i. Golongan darah Ayah :-
2. Natal
a.  Tempat melahirkan : Rumah Bidan
b.  Lama dan jenis persalinan : Normal
c.  Penolong persalinan : Bidan
d. Cara untuk memudahkan persalinan:-
e.  Komplikasi waktu lahir :-
3. Post natal
a. Kondisi Bayi : BB lahir 2600gr, PB 47 cm,
b. Apakah anak mengalami :
- penyakit Kuning: -
- Kebiruan :-
- Kemerahan :-
- Problem menyusui :-
- BB tidak stabil : -
( Untuk Semua Usia)
- Penyakit yang pernah dialami : Batuk (+) Demam (+) Diare (+) Kejang (-)
- Kecelakaan yang dialami : Jatuh(-) Tenggelam(-) Lalu lintas(-)Keracunan
(-)
- Pernah : Dioperasi(-) dirawat dirumah sakit (-)
- Allergi : Makanan (-) obat-obatan (-) zat/substansi
kimia(-) textile (-)
- Konsumsi obat-obatan bebas : (-)
- Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya : sama (-)
C. Riwayat Kesehatan Keluarga
Menurut penuturan ibu klien di keluarganya tidak ada yang mempunyai penyakit
keturunan maupun menular.
- Genogram

Ket:
Laki-laki

Permpuan
Klien
Hub. Keluarg
Keturunan

Pernikahan
IV. Riawat Imunisasi

No Jenis imunisasi Waktu pemberian Reaksi setelah


pemberian
1 BCG 1 Bulan Membentuk abses 1-2
bulan
2 DPT (I,II,III) 2,3,4 Bulan Demam 1 hari
3 Polio 1,2,3,4 Bulan Tidak ada reaksi
(I,II,III,IV)
4 Campak 9 Bulan Tidak ada reaksi
5 Hepatitis Usia 0 bulan Tidak ada reaksi

V. Riwayat Tumbuh Kembang


A. Pertumbuhan Fisik
1. Berat Badan : 16 Kg
2. Tinggi Badan : 103 Cm
3. Waktu tumbuh gigi : 10 bulan
B. Perkembangan tiap tahap
1. Berguling : 5 bulan
2. Duduk : 7 bulan
3. Merangkak : 7 bulan
4. Berdiri : 9 bulan
5. Berjalan : 11 bulan
6. Senyum kepada orang lain pertama kali: 7 minggu
7. Bicara pertamakali : 15 bulan
8. Berpakaian tanpa bantuan : 2 tahun
VI. Riwayat Nutrisi
A. Pemberian Asi
1. Pertama kali disusui : Segera pada saat setelah melahirkan
2. Cara Pemberian : Setiap kali menangis (+) Terjadwal (+)
3. Lama Pemberian : 2 tahun
B. Pemberian Susu Formula
Diberikan susu formula sebagai tambahan
C. Pemberian Makanan Tambahan
1. Pertama kali diberikan : 6 Bulan
2. Jenis : Bubur saring

D. Pola Pola perubahan nutrisi tiap tahapan usia sampai Nutrisi sekarang

Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian

1. 0 – 4 Bulan ASI 2 th

2. 4 – 12 Bulan ASI dan Bubur saring Makan 3x/hari

3. Saat ini Nasi Makan 3x/hari

VII. Riawayat Psichososial


- Apakah anak tinggal di : Rumah sendiri
- Lingkungan berada di : Kota
- Apakah rumah dekat : Sekolah (+) Ada tempat bermain (+) punya kamar tidur
sendiri(-)
- Apakah ada tangga yang bisa berbahaya: Tidak ada
Apakah anak punya ruang bermain : Tidak ada
- Hubungan antar : Orang tua harmonis
VIII. Riwayat Spiritual
- Keluarga selalu saling mendukung satu sama lain jika ada masalah selalu
dibicarakan secara baik-baik
- Dalam kegiatan keagamaan selalu melaksanakan ibadah sesuai dengan syariat dan
berusaha untuk dilakukan bersama- sama
IX. Reaksi Hospitalisasi
A. Pemahaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
- Mengapa ibu membawa anaknya ke RS : Agar cepat diobati
- Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak : Ya
- Apakah perasaan orang tua saat ini : Cemas
- Apakah orang tua akan selalu berkunjung : Ya
- Siapa yang akan tinggal dengan anak : Ayah, Ibu
B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
Anak mengerti bahwa dirinya akan diperiksa oleh dokter.
X. Aktivitas Sehari- hari
A. Nutrisi

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

1. Selera makan Baik Menurun

2. Menu makan Nasi Bubur

3. Frekuensi makan 3x/hari 1 porsi 3x/hari ½ porsi

4. Makanan yang disukai Buah -buahan Buah- buahan

5. Makanan pantangan - -

6. Pembatasan pola makan - -

7. Cara makan Makan sendiri dan Disuapi


disuapi

8. Ritual saat makan - -

B. Cairan

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

1. Jenis minuman Air putih Air putih

2. Frekuensi minuman 6-7x/hari 4-5x/hari

3. Kebutuhan cairan - -

4. Cara pemenuhan Minum Minum

C. Eliminasi (BAB & BAK )

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

1. Tempat pembuangan Toilet Toilet

2. Frekuensi ( waktu) BAB 1x, BAK4-5x BAB 1x, BAK 3-4x

3. Konsistensi Padat Padat

4. Kesulitan - -
5. Obat pencahar - -

D. Istirahat Tidur

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

1. Jam tidur
- Siang Tidak teratur Tidak teratur
- Malam Tidak teratur
19.30 WIB

2. Pola tidur 8-9 jam 5-6 jam

3. Kebiasaan sebelum tidur Minum susu -

4. Kesulitan tidur - -

E. Olah Raga

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

1. Program olah raga - -

2. Jenis dan frekuensi - -

3. Kondisi setelah - -
olahraga

F. Personal Hygiene

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

1. Mandi
- Cara Dibantu sebagian Dibantu
- Frekuensi 2x/hari 1x/hari di spon
- Alat mandi Terpisah Terpisah

2. Cuci Rambut
- Frekuensi 1x -
- Cara Mandiri Dibantu

3. Gunting kuku
- Frekuensi 1x/minggu -
- Cara Dibantu ibunya -
4. Gosok gigi
- Frekuensi 2x/hari 1x/hari
- Cara Dibantu sebagian Dibantu sebagian

G. Aktivitas/ Mobilitas Fisik

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

1. Kegiatan sehari-hari Sekolah, bermain -

2. Pengaturan jadwal - Pagi sekolah -


harian - Pulang sekolah istirahat
- Setelah magrib mengaji

3. Penggunaan alat bantu - -


aktivitas

4. Kesulitan pergerakan Tidak ada Tidak ada


tubuh

H. Rekreasi

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

1. Perasaan saat sekolah - -

2. Waktu luang - -

3. Perasaan setelah - -
rekreasi

4. Waktu senggang - -
keluarga

5. Kegiatan hari libur - -

VII. Pemeriksaan Fisik


A.     Keadaan Umum Klien : Baik
Kesadaran : CM : 15 ( E:4 V:5 M:6 )
B.     Tanda tanda Vital
- Suhu           : 38.00C                   
- Nadi            : 98x/mnt                                    
- Respirasi        : 26x/mnt
- Tekanan Darah :-
C.      Antropometri
- Tinggi Badan    : 103 cm
- Berat badan     : 16 Kg
- Lingkar lengan atas: 17,8
- Lingkar kepala : 47,8
- Lingkar dada :-
- Lingkar perut :-
- Skin fold :-
D.     Sistem Pernafasan
- Hidung
 Kesimetrisan : Ya
 Pernafasan Cuping hidung : tidak
 Secret : Tidak
 Polip : Tidak
 Epistaxis : Tidak
- Leher
 Pembesaran kelenjar : Tidak
 Tumor : Tidak
 Pembesaran JVP : Tidak
- Dada
 Bentuk dada : Simetris
 Barrel Chest : Tidak
 Pigeon chest : Tidak
 Perbandingan ukuran anterior-posterior dengan tranversal : Simetris
 Gerakan dada : Simetris
 Retraksi : Tidak
 Otot Bantu pernafasan : Tidak
 Suara nafas : Vesikuler
 Ronchi : Tidak
 Wheezing : Tidak
 Steridor : Tidak
 Rales : Tidak
E.     Sistem Cardio Vaskuler
- Conjunctiva : Merah Muda, bibir tidak cyanosis, arteri carotis kuat,
tekanan vena, kuat
Vena jugularis : Tidak ada penigkatan Vena jugularis
- Suara jantung : normal, murmur (-)
- Capillary refilling Time : ≤2 detik
F.      System Pencernaan
- Bibir : Lembab sedikit kering
- Mulut
 Stomatitis : Tidak
 Palato skizis : Tidak
 Jumlah gigi : lengkap Rahang bawah dan Rahang atas
 Kemampuan menelan : Baik,
- Gaster :
 Kembung : Ya
 Nyeri : Ya
 Gerakan peristaltik : Ya, 10x/mnt
- Abdomen : Feses konsistensi cair
- Anus : Tidak lecett , tidak kemerahan, tidak hemorrhoid

G.     System Indra


1.  Mata
- Kelopak mata : Ya, bulu mata: Ya, alis: Ya,
- Visus : Normal
- Lapang Pandang : Normal
2. Hidung
- Penciuman : Normal, klien sudah bisa membedakan bayu kayuputih
dan parfum, perih di hidung: Tidak, trauma: Tidak,
mimisan: Tidak
- Sekret yang menghalangi penciuman: Tidak
3. Telinga
- Keadaan daun telinga : Normal
- Kanal auditoris : Bersih, serumen di telinga kiri sedikit ada serumen
- Fungsi pendengaran : Baik, Klien mampu mendengar dengnan baik
H.     System Syaraf
1.    Fungsi Cerebral
a. Status Mental : Orientasi baik
b. Kesadaran (Eyes: 4, Motorik: 6, verbal: 5) dengan GCS: 15
c. Bicara Ekspesive : Normal
2. Fungsi cranial (Nervus I-XII)
- Nervus olfaktorius (N I)
Klien dapat membedakan bau kayu putih dengan bau parfum
- Nervus optkus (N II)
Klien dapat melihat gambar yang diperlihatkan perawat dalam jarak ± 30cm
- Nervus III,IV,VI : Gerakan bola mata : Normal pupil isokor : (+) anisokor (-)
- Nervus trigeminus (N V) : Sensorik: Normal motorik : Normal
- Nervus fasialis (N VII) : sensorik : Normal ,Otonom : Normal, Motorik :
Normal
- Nervus (N IX): Pendengaran : Normal , Keseimbangan : Normal
- Nervus fagus (N X) : Gerakan uvula : (+), Rangsang muntah/menelan (+)
- Nervus aksesoris (N XI) : Sternocledomastoideus :Normal ,
Trapexius :Normal
- Nervus hypoglossal (N XII) : Normal
Klien dapat menggerakan lidah ke segala arah
3. Fungsi Motorik : Masa otot : Normal ,Tonus Otot : Normal
4. Fungsi sensorik : Suhu : Nornal, nyeri : Normal, getaran :Normal, posisi : Normal,
diskriminasi :Normal
5. Fungsi cerebellum :Koordinasi : normal , Keseimbangan : Normal
6. Reflex :Bisep: Normal ,Trisep : Normal, patella : Normal , babinski : Normal
7. Iritansi Meningen : Kaku kuduk (-), lasaque sign : (-), kernig sign (-) brudzinki
sign I/II (-)
I. System Muskulo Skeletal
1. Kepala : Bentuk Kepala : Simetris , Gerakan : Normal
2. Vertebrae : Scoliosis (-), Lordosis (-) Kiposis(-), Gerakan :Normal, ROM : normal,
fungsi gerak : normal
3. Pelvis : Gaya jalan : mengangkang (sesuai dengan usianya), Gerakan : normal,
ROM:normal. Trendelbern tes (-), ortolani/barlow (-)
4. Lutut : Bengkak (-) Gerakan normal,kaku (-), Gerakan Normal,Mc Murray test (-),
Ballotememt test (-)
5. Kaki :Bengkak (-) Gerakan normal, kemampuan jalan normal, tanda tarikan (-)
6. Tangan : bengkak (-), Gerakan normal, ROM normal
ROM (Range Of Motion)
5 5
5 5
Ket :
1 : tidak dapat bergerak
2 : dapat bergerak hanya bergeser
3 : digerakan hanya bagian tangan
4 : dapat bergerak tetapi terbatas ( terpasang infus di tangan kiri )
5 : dapat bergerak bebas

J.      System Integumen


- Rambut : Warna: Hitam, mudah dicabut: Tidak
- Kulit : Warna;sawo matang, temperature: demam ( 38 C ), kelembaban: sedikit kering,
turgor kembali agak lambat, bulu kulit normal,erupsi (-) ,tahi lalat (-), ruam (-), texture
halus
- Kuku : Warna dasar: Transparan, permukaan kuku: cembung mudah patah: Tidak,
kebersihan: kuku tampak sedikit kotor, CRT ≤ 2 detik
K.     System Endokrin
- Kelenjar Thyroid : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar thyroid
- Ekskresi urine berlebihan (-), polydipsi (-), polyphagi (-)
- Suhu tubuh yang tidak seimbang (-), keringet berlebihan (-)
- Riwayat bekas air seni dikelilingi semut (-)
L.      System Perkemihan
- Odema palpebra (-) , Moon face (-), Odema anasarka (-)
- Keadaan kandung kemih normal
- Nocturia (-), dysuria (-), kencing batu (-)
M.     System Reproduksi
- Payudara : putting : normal,aerola : normal, mamae : normal, besar (-)
- Labio mayora dan minora, bersih (+), secret (-), bau (-)
N.     System Immun
- Allergi (Cuaca: Tidak, debu: Tidak, bulu binatang: Tidak, zat kimia: Tidak)
E. Penyakit yang berhubungan dengan perubahan cuaca : Flu (+) Urtikari (-), Batuk
(+)
XI. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan
A. 0-6 Tahun
Dengan menggunakan DDST
1. Motorik kasar
2. Motorik halus
3. Bahasa
B. 6 Tahun keatas
1. Perkembangan kognitif
2. Perkembangan psikosexual
3. Perkembangan psikososial
Ibu pasien mengatakan BB 16 kg dan TB 100 cm, sudah bisa melakukan aktifitas
sesuai dengan usianya
XII. Tes Diagnostik
Lanoratorium
Tanggal 24-11-2022

JENIS HASIL NILAI NORMAL


PEMERIKSAAN
Haemoglobin 11,3 gr/dl L= 14-18 gr/dl, P= 12-16 gr/dl
Leukosit 7.800 mm3 5000-10000 mm/jam
Trombosit 240.000 mm3 150000-350000 /mm3
Hematokrit 36,4% L= 40-50 %, P=35-45 %

Widal : S. Thypi – O 1/180 Negatif


Parathipy AO 1/80 Negatif
Parathipy BO 1/80 Negatif
Parathipy CO 1/80 Negatif
S. Thypi – H 1/ 320 Negatif
Parathipy AH 1/160 Negatif
Parathipy BH 1/80 Negatif
Parathipy CH 1/180 Negatif

XIII. Terapi saat ini( Tulis dengan rinci )


IVFD Asering 30 ptm mikro

Nama Obat Frekuenis Jenis Fungsi Waktu


pemberian pemberian

Chloramphenicol 4x1cth PO Sebagai antibiotic 06.00 WIB


syrup terhadap infeksi 12.00 WIB
18.00 WIB
24.00 WIB
Antasida syrup 3x1 cth PO Untuk mengurangi 06.00 WIB
mual 14.00 WIB
22.00 WIB
Paracetamol 3x1 cth PO Menurunkan 06.00 WIB
sirup demam 14.00 WIB
22.00 WIB

 Analisa data
No. DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DS : Partikel virus, bakteri Hipertermi
- Keluarga klien
muncul di tubuh
mengatakan
badan demam ↓
- Demam klien
Difagosit oleh leukosit,
demam sejak 4
hari yang lalu. makrofag jaringan, dan
- Ibu mengatakan
limfosit pembunuh
anak susah
masuk makan granular besar
DO :

- Suhu tubuh 380C
- Klien tampak Melepaskan interleukin-1
lemas
sebagai respon terhadap
- Membrane
mukosa lembab partikel fagosit
sedikit kering

- Turgor kulit
normal elastis Menginduksi
pembentukan
prostaglandin E2 pada

hipotalamus

Muncul reaksi demam

Hipertermi
2. DS : Demam Defisit Nutrisi
- Ibu mengatakan ↓
anakanya tidak PH berkurang
mau makan ↓
DO : Anoreksia
- Klien tampak ↓
lemas Intake berkurang
- Klien mual ↓
muntah Perubahan nutrisi kurang
- Porsi makan dari kebutuhan
tidak habis
- Mmbran mukosa
lembab sedikit
kering
- Turgor kulit
elastis

 Diagnosa keperawatan
1. Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi
2. Defisit Nutrisi dengan anoreksia.
 Intervensi
No Diagnosa Keperawatan SLKI SIKI
(SDKI)
1 Hipertermi berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajeman Hipertermia
dengan proses infeksi Suhu selama …x… jam diharapkan suhu tubuh Tindakan
tubuh diatas nilai normal, kembali normal dengan kriteria hasil : Observasi :
ditandai dengan : Termoregulasi  Identifikasi penyebab hipertermia
DS :  Menggigil menurun ( mis.dehidrasi, terpapar lingkungan panas,
- Keluarga klien mengatakan
 Kulit merah menurun penggunaan inkubator)
badan demam
- Demam klien demam sejak  Tidak kejang  Monitor suhu tubuh
4 hari yang lalu.
- Ibu mengatakan anak susah  Tidak hipoksia  Monitor komplikasi akibat hiprtermia
masuk makan Terapeutik :
 Suhu tubuh membaik
DO :
- Suhu tubuh 380C  Hasil lab dalam batas normal  Longgarkan atau lepaskan pakaian
- Klien tampak lemas  Basahi dan kipasi permukaan tubuh
- Membrane mukosa lembab
sedikit kering  Berikan cairan oral
- Turgor kulit normal elastis
- Hb : 11,3  Lakukan pendinginan eksternal
- Leukosit : 7.800 (mis.selimut hipotermia atau kompres
- Trombosit : 240.000
- Hematokrit : 36,4 % dinginpada dahi, leher, dada, abdomen,
- Widal : aksila)
H : 1/180
O : 1/320 Edukasi
 Anjurkan tirah baring
2 Defisit Nutrisi berhubungan Setelah dilakukan intervensi keperawatan Manajemen Nutrisi
dengan kurang asupan selama …x…jam diharapkan assupan
Observasi
makanan, ditandai dengan : nutrisi untuk memenuhi kebutuhan
metabolism membaik  Identifikasi status nutrisi
DS : kriteria hasil :  Idnetifikasi alergi dan intoleransi makanan
- Ibu mengatakan anakanya  Identifikasi makanan yang disukai
tidak mau makan  Porsi makan yang dihabiskan
 Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis
DO :
meningkat nutrien
- Klien tampak lemas
- Klien mual muntah  Frekuensi makan membaik  Monitor asupan makanan
- Porsi makan tidak habis  Monitor berat badan
- Mmbran mukosa lembab  Nafsu makan membaik
 Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
sedikit kering  Bising usus membaik Terapeutik
- Turgor kulit elastis
 Berikan suplemen, bila perlu
Edukasi
 Anjurkan posisi duduk, jika perlu
Kobarorasi
 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis nutrien
yang dibutuhkan
Pemantaun Nutrisi
Observasi
 Identifikasi perubahan berat badan
 Identifikasi pola makan
 Identifikasi kemampuan menelan
 Monitor mual dan muntah
 Monitor asupan oral
 Monitor warna konjungtiva
Terapeutik
 Timbang berat badan
 Ukur antropometri komposisi tubuh
( mis.IMT)
 Implementasi
No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi Paraf
1 Hipertermi berhubungan dengan Kamis , 01-12-2022 Kamis ,01-12-2022
proses infeksi 09.30 WIB  Klien mau diukur TTV Ilham
 Observasi TTV S : 38‫ﹾ‬C
 Mengukur suhu tubuh Nadi : 86x/menit
 Longgarkan atau lepaskan pakaian RR : 23x/mnt

 Memberikan cairan oral  Klien mau dikompres oleh

 Menganjurkan kompres hangat ibunya

 Kolaborasi dengan dokter dalam  Klien mau minum obat sesuai

pemberian antibiotic dan antipiretik anjuran dokter


- Pct syrup 3x1 cth
- Chloramphenicol syrup
4x1 cth

2 Defisit Nutrisi berhubungan 09.30 WIB 11.00 WIB


dengan anoreksia  Mengidentifikasi status nutrisi  Ibu klien tampak Ilham
 Memonitor hasil pemeriksaan memperhatikan dan memahami
laboratorium
apa yang disarankan perawat
 Memberikan suplemen
 Memonitor mual dan muntah  Klien tampak makan biscuit
 Mengukur antropometri komposisi disela-sela jammakan
tubuh ( mis.IMT)
 Menjelaskan pentingnya asupan
makanan dalam proses
penyembuhan
 Menganjurkan makan dengan porsi
kecil tapi sering dan mudah dicerna

Anda mungkin juga menyukai