N DENGAN
GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN : DEMAM THYPOID
DI RUANG POLI ANAK RS GUNTUR-GARUT
Disusun oleh :
UNIVERSITAS GALUH
2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. S DENGAN GANGGUAN SISTEM
PENCERNAAN : DEMAM THYPOID
I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama : An. N
2. Tempat tanggal lahir : Garut, 09-09-2015
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : Pelajar
6. Alamat : Kp. Maleer Banyuresmi
7. Tanggal masuk : 01-12-2022
8. Tanggal pengkajian : 01-12-2022
9. Diagnosa medik : Demam Thypoid
10. Rencana Therapi :
1 - - - -
II. Keluhan Utama/ Alasan Masuk Rumah Sakit
Ibu mengatakan anaknya demam
III. Riwayat Kesehatan
A. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan anaknya demam sejak 4 hari SMRS, disertai muntah, tidak masuk
makan dan minum klien tampak lemas. Demam naik turun, demam betambah tinggi
menjelang sore dan malam hari, dan demam berkurang apabila di beri obat. Membrane
mukosa lembab, turgor kulit <2 detik
B. Riwayat Kesehatan Lalu
(Khusus Natal Care)
1. Pre natal Care
a. Pemeriksaan kehamilan 9 Kali
b. Keluhan selama hamil : trimester pertama mual muntah
c. Riwayat :-
d. Terkena sinar :-
e. Therapi obat : obat anti mual, kalsium, asam folat, vitamin
kehamilan
f. Kenaikan Berat Badan selama hamil 15 Kg
g. Immunisasi TT 2 Kali
h. Golongan darah ibu :-
i. Golongan darah Ayah :-
2. Natal
a. Tempat melahirkan : Rumah Bidan
b. Lama dan jenis persalinan : Normal
c. Penolong persalinan : Bidan
d. Cara untuk memudahkan persalinan:-
e. Komplikasi waktu lahir :-
3. Post natal
a. Kondisi Bayi : BB lahir 2600gr, PB 47 cm,
b. Apakah anak mengalami :
- penyakit Kuning: -
- Kebiruan :-
- Kemerahan :-
- Problem menyusui :-
- BB tidak stabil : -
( Untuk Semua Usia)
- Penyakit yang pernah dialami : Batuk (+) Demam (+) Diare (+) Kejang (-)
- Kecelakaan yang dialami : Jatuh(-) Tenggelam(-) Lalu lintas(-)Keracunan
(-)
- Pernah : Dioperasi(-) dirawat dirumah sakit (-)
- Allergi : Makanan (-) obat-obatan (-) zat/substansi
kimia(-) textile (-)
- Konsumsi obat-obatan bebas : (-)
- Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya : sama (-)
C. Riwayat Kesehatan Keluarga
Menurut penuturan ibu klien di keluarganya tidak ada yang mempunyai penyakit
keturunan maupun menular.
- Genogram
Ket:
Laki-laki
Permpuan
Klien
Hub. Keluarg
Keturunan
Pernikahan
IV. Riawat Imunisasi
D. Pola Pola perubahan nutrisi tiap tahapan usia sampai Nutrisi sekarang
1. 0 – 4 Bulan ASI 2 th
5. Makanan pantangan - -
B. Cairan
3. Kebutuhan cairan - -
4. Kesulitan - -
5. Obat pencahar - -
D. Istirahat Tidur
1. Jam tidur
- Siang Tidak teratur Tidak teratur
- Malam Tidak teratur
19.30 WIB
4. Kesulitan tidur - -
E. Olah Raga
3. Kondisi setelah - -
olahraga
F. Personal Hygiene
1. Mandi
- Cara Dibantu sebagian Dibantu
- Frekuensi 2x/hari 1x/hari di spon
- Alat mandi Terpisah Terpisah
2. Cuci Rambut
- Frekuensi 1x -
- Cara Mandiri Dibantu
3. Gunting kuku
- Frekuensi 1x/minggu -
- Cara Dibantu ibunya -
4. Gosok gigi
- Frekuensi 2x/hari 1x/hari
- Cara Dibantu sebagian Dibantu sebagian
H. Rekreasi
2. Waktu luang - -
3. Perasaan setelah - -
rekreasi
4. Waktu senggang - -
keluarga
Analisa data
No. DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DS : Partikel virus, bakteri Hipertermi
- Keluarga klien
muncul di tubuh
mengatakan
badan demam ↓
- Demam klien
Difagosit oleh leukosit,
demam sejak 4
hari yang lalu. makrofag jaringan, dan
- Ibu mengatakan
limfosit pembunuh
anak susah
masuk makan granular besar
DO :
↓
- Suhu tubuh 380C
- Klien tampak Melepaskan interleukin-1
lemas
sebagai respon terhadap
- Membrane
mukosa lembab partikel fagosit
sedikit kering
↓
- Turgor kulit
normal elastis Menginduksi
pembentukan
prostaglandin E2 pada
hipotalamus
↓
Muncul reaksi demam
↓
Hipertermi
2. DS : Demam Defisit Nutrisi
- Ibu mengatakan ↓
anakanya tidak PH berkurang
mau makan ↓
DO : Anoreksia
- Klien tampak ↓
lemas Intake berkurang
- Klien mual ↓
muntah Perubahan nutrisi kurang
- Porsi makan dari kebutuhan
tidak habis
- Mmbran mukosa
lembab sedikit
kering
- Turgor kulit
elastis
Diagnosa keperawatan
1. Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi
2. Defisit Nutrisi dengan anoreksia.
Intervensi
No Diagnosa Keperawatan SLKI SIKI
(SDKI)
1 Hipertermi berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajeman Hipertermia
dengan proses infeksi Suhu selama …x… jam diharapkan suhu tubuh Tindakan
tubuh diatas nilai normal, kembali normal dengan kriteria hasil : Observasi :
ditandai dengan : Termoregulasi Identifikasi penyebab hipertermia
DS : Menggigil menurun ( mis.dehidrasi, terpapar lingkungan panas,
- Keluarga klien mengatakan
Kulit merah menurun penggunaan inkubator)
badan demam
- Demam klien demam sejak Tidak kejang Monitor suhu tubuh
4 hari yang lalu.
- Ibu mengatakan anak susah Tidak hipoksia Monitor komplikasi akibat hiprtermia
masuk makan Terapeutik :
Suhu tubuh membaik
DO :
- Suhu tubuh 380C Hasil lab dalam batas normal Longgarkan atau lepaskan pakaian
- Klien tampak lemas Basahi dan kipasi permukaan tubuh
- Membrane mukosa lembab
sedikit kering Berikan cairan oral
- Turgor kulit normal elastis
- Hb : 11,3 Lakukan pendinginan eksternal
- Leukosit : 7.800 (mis.selimut hipotermia atau kompres
- Trombosit : 240.000
- Hematokrit : 36,4 % dinginpada dahi, leher, dada, abdomen,
- Widal : aksila)
H : 1/180
O : 1/320 Edukasi
Anjurkan tirah baring
2 Defisit Nutrisi berhubungan Setelah dilakukan intervensi keperawatan Manajemen Nutrisi
dengan kurang asupan selama …x…jam diharapkan assupan
Observasi
makanan, ditandai dengan : nutrisi untuk memenuhi kebutuhan
metabolism membaik Identifikasi status nutrisi
DS : kriteria hasil : Idnetifikasi alergi dan intoleransi makanan
- Ibu mengatakan anakanya Identifikasi makanan yang disukai
tidak mau makan Porsi makan yang dihabiskan
Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis
DO :
meningkat nutrien
- Klien tampak lemas
- Klien mual muntah Frekuensi makan membaik Monitor asupan makanan
- Porsi makan tidak habis Monitor berat badan
- Mmbran mukosa lembab Nafsu makan membaik
Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
sedikit kering Bising usus membaik Terapeutik
- Turgor kulit elastis
Berikan suplemen, bila perlu
Edukasi
Anjurkan posisi duduk, jika perlu
Kobarorasi
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis nutrien
yang dibutuhkan
Pemantaun Nutrisi
Observasi
Identifikasi perubahan berat badan
Identifikasi pola makan
Identifikasi kemampuan menelan
Monitor mual dan muntah
Monitor asupan oral
Monitor warna konjungtiva
Terapeutik
Timbang berat badan
Ukur antropometri komposisi tubuh
( mis.IMT)
Implementasi
No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi Paraf
1 Hipertermi berhubungan dengan Kamis , 01-12-2022 Kamis ,01-12-2022
proses infeksi 09.30 WIB Klien mau diukur TTV Ilham
Observasi TTV S : 38ﹾC
Mengukur suhu tubuh Nadi : 86x/menit
Longgarkan atau lepaskan pakaian RR : 23x/mnt