Anda di halaman 1dari 28

Resume An.

S dengan Diare Cair Akut


Laporan ini dibuat untuk memenuhi praktik Keperawatan Stase Anak

Disusun Oleh:
Islahiyah Pratiwi (SK.321.027)

Program Studi Profesi Ners


Sekolah TinggiI lmu Kesehatan Kendal
2021/2022

PENGKAJIAN ANAK
I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama / Inisial : An. S
2. TTL/usia : 25 Maret 2019
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : Belum Sekolah
6. Alamat : karang Malang wetan
7. Tgl masuk : 04 Juni 2022 Jam: 22.45 WIB
8. Tgl pengkajian : 6 Juni 2022 Jam 13.40
9. Diagnosa medis : Diare Cair Akut & Vomitus
B. Identitas Orang tua
1. Ayah
a. Nama (Inisial) : Tn U
b. Usia : 30 Tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Buruh
e. Suku/Agama : Islam
f. Alamat: Karang Malang wetan
2. Ibu
a. Nama (inisial) : Ny. S
b. Usia : 28 tahun
c. Pendidikan : SMP
d. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
e. Suku/Agama : Islam
f. Alamat: Karang Malang wetan
g. Sumber biaya pengobatan: BPJS Non PBI
C. Identitas Saudara Kandung
No N A M A USIA HUBUNGAN STATUS
KESEHATAN
1.

II. RiwayatKesehatan
A. Riwayat Kesehatan Sekarang :
Keluhan Utama :
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya mual muntah tidak terhitung dan
diare cair Kurang lebih 3x dalam sehari.
Riwayat Keluhan Utama :
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya mual muntah tidak terhitung dan
diare cair Kurang lebih 3x dalam sehari. Ibu pasien juga mengatakan
badan pasien terasa panas naik turun sudah 3 hari.
Keluhan lain pada saat pengkajian :
Ibu pasien mengatakan masih diare ampas bab sehari sudah 3x. Ibu
pasien juga mengatakan bahwa pasien masih mual muntah sehari
muntah kurang lebih 3x.
B. Riwayat Kesehatan Lalu (khusus untuk anak usia 0 – 5 tahun)
1. Prenatal care
a. Ibu memeriksakan kehamilannya setiap bulan di Puskesmas/
dokter kandungan
b. Riwayat penyakit saat hamil : -
c. Riwayat berat badan selama hamil : 77 kg
d. Riwayat Imunisasi TT : diberikan imunisasi TT 3 kali dalam 6
bulan
e. Golongan darah ibu (B) Golongan darah ayah (A)

2. Natal
a. Tempat melahirkan: Puskesmas
b. Jenis persalinan : Normal
c. Penolong persalinan : Bidan
d. Komplikasi yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan dan
setelah melahirkan : -
3. Post natal
a. Kondisi bayi : segera menangis pada saat lahir
APGAR : 8-9-10
b. Klien pernah mengalami penyakit:
c. Riwayat kecelakaan: tidak ada
d. Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya: pasien
dapat mengucapkan kosakata dengan baik dan jelas
e. Riwayat dirawat di fasilitas kesehatan (RS / Puskesmas):
C. Riwayat Kesehatan keluarga
1. Genogram
Struktur keluarga (genogram tiga generasi)

Keterangan :

= Laki-laki
= Perempuan
= meninggal
------- = tinggal 1 rumah

= menikah

2. Riwayat Penyakit Keluarga

III. Riwayat Imunisasi

No Jenis Waktu Frekuensi Reaksi setelah


Imunisasi pemberian pemberian
1. BGC 1, 3 Bulan 2 kali Demam
2. DPT (I,II,III) 2, 4, 6, 18 3 kali Demam
Bulan Pasien belum
melakukan
imunisasi DPT
lanjutan yaitu
DPT IV karena
sedang sakit.
3. Polio 2, 3, 4, 18 3 kali -
(I,II,III,IV) Bulan Pasien belum
melakukan
imunisasi
Polio ke III
karena sedang
sakit.
4. Campak - - -
5. Hepatitis
A 6-36 1 kali Demam
Bulan
B 0 bulan 1 kali Demam

IV. Riwayat Tumbuh Kembang


A. Pertumbuhan Fisik
1. Berat badan : 14 kg LK : 45 cm
2. Tinggi badan /PB : 97 cm LLA : 17 cm
3. Perhitungan Z-Score :
4. Usia tumbuh gigi : 8 bulan
B. Perkembangan Tiap tahap
Usia anak saat
1. Berguling ( 6 ) bulan
2. Duduk ( 7 ) bulan
3. Merangkak ( 10 ) bulan
4. Berdiri ( 16 ) bulan
5. Berjalan ( 1) tahun
6. Senyum kepada orang lain pertama kali ( 4 ) bulan
7. Bicara pertama kali : ( 1 ) tahun dengan menyebutkan : (maem)
8. Berpakaian tanpa bantuan : (-)
V. Riwayat Nutrisi
A. Pemberian ASI
Ibu mengatakan sudah tidak memberian ASI kepada anaknya.
Pemberian ASi hanya dilakukan sampai anaknya 6 bulan saja.
B. Pemberian susu formula
1. Alasan pemberian : Ibu pasien mengatakan pasien tidak
mengonsumsi susu formula hanya saja kadang minum susu kotak.
2. Jumlah pemberian : tidak menentu.
3. Cara pemberian: menggunakan sedotan
VI. Riwayat Psikososial
A. Tempat tinggal & pengasuh anak: Di Rumah & Di asuh Ibu
B. Lingkungan tempat tinggal: Bersih dan anak nyaman
C. Di rumah dekat dengan dekat semua dengan keluarga
D. Tempat bermain : Dihalaman rumah
E. Kegiatan dalam masyarakat yang diikuti : -
F. Hubungan antar anggota keluarga : Anak
G. Pengambilan keputusan di keluarga : Suami
VII. Riwayat Spiritual
A. Kegiatan ibadah sehari-hari : Ibu mengikuti kegiatan mengaji
rutin di daerah setempat seminggu sekali dengan membawa serta
anaknya
B. Kegiatan keagamaan di masyarakat : Mengaji rutin setiap minggu
C. Persepsi mengenai penyebab sakit : Sakit adalah suatu cobaan yang
dihadapi setiap manusia
VIII. Reaksi Hospitalisasi
A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
1. Ibu membawa anaknya ke RS karena : Ibu mengatakan anaknya
panas naik turun sudah 1 bulan,batuk dan pilek. Sudah berobat ke
dokter belum ada perubahan.
2. Perasaan orang tua saat ini : Ibu cemas dengan kondisi anaknya.
3. Orang tua yang selalu berkunjung ke RS : Ibu selalu menjaga
anaknya diruangan.
B. Kegiatan anak selama dirawat di RS : Menonton youtube, jalan
jalan di taman,bermain dikamar
C. Pemahaman dan perasaan anak tentang sakit dan rawat inap: An. K
rewel ketika ada perawat yang datang saat melakukan tindakan
keperawatan

IX. Aktivitas sehari-hari


A. Nutrisi
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Nafsu makan Ibu pasien mengatakan Ibu pasien mengatakan
sebelum sakit anaknya saat ini susah makan
makan nasi lembek hanya 1-2 sendok saja.
hari 2 kali
Porsi makan 1 porsi 1-2 sendok
Jenis makanan yang Nasi, lauk,sayur Nasi, lauk,sayur
disukai
B. Cairan

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit


Jenis minuman Air putih, susu susu formula sekali
formula minum 120 cc
Frekuensi minum 3 jam sekali 4 jam sekali
Kebutuhan cairan Air putih, susu Air putih, susu
formula formula
Cara pemenuhan Dengan cara Dengan cara
duduk/tiduran saat duduk/tiduran saat
minum minum

C. Eliminasi (BAB&BAK)

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit


Tempat pembuangan WC WC
Frekuensi (waktu) BAK setiap 4 jam BAK setiap 4-5 jam
BAB sehari 1-2 kali BAB sehari
1x,lembek dan
berlendir
Konsistensi Baik Lembek dan berlendir
Kesulitan - -
Obat pencahar - -

D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Jam tidur Ibu pasien mengatakan Ibu pasien mengatakan
jam tidur siang jam selama di rumah sakit
- Siang 13.00 sampai 15.00, pasien sering tidur
- Malam dan jam tidur malam siang namun tidak
jam 20.00 sampai lama karena
05.00 mendengar suara dari
pasien lain sedangkan
jam tidur malam mulai
jam 20.00 namun
sering terbangun
karena batuk
Pola tidur Ibu pasien mengatakan Ibu pasien mengatakan
pola tidur baik pola tidur terganggu
karena sering
terbangun karena
batuk
Kebiasaan sebelum Minum susu pakai dot Minum susu pakai dot
tidur
Kesulitan tidur Ibu pasien mengatakan Ibu pasien mengatakan
kesulitan tidur anak kesulitan tidur anak
ketika bangun dan ketika anaknya bangun
terbatuk dan batuk

E. Olah Raga
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Program olah raga - -
Jenis dan frekuensi - -
Kondisi setelah olah - -
raga

F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Mandi
- Cara - Ibu pasien mengatakan - Ibu pasien mengatakan
- Frekuensi cara mandi dirumah sakit anaknya
- Alat mandi menggunakan ember mandi 1 kali dipagi
- Ibu pasien mengatakan hari,sedangkan siang
frekuensi mandi selama dan sore harinya hanya
10 menit dilap dengan handuk
- Ibu pasien mengatakan basah
alat mandi yang - Ibu pasien mengatakan
digunakan menggunakan frekuensi mandi selama
ember, gayung, sabun 10 menit
dan shampo - Ibu pasien mengatkan
alat mandi yang
digunakan
menggunakan ember,
gayung, sabun dan
shampo
2. Cuci
rambut - Ibu pasien mengatakan - Ibu pasien mengatakan
- Frekuensi frekuensi dalam saat ini dirumah sakit
- Cara mencuci rambut selama tidak mencuci rambut
2 menit
- Ibu pasien mengatakan
caranya dangan
menggosokan tangan ke
anak
3. Gunting - Ibu pasien mengatakan - Ibu pasien mengatakan
kuku menggunting kuku belum menggunting
- Frekuensi dengan gunting kuku kuku salama dirumah
- Cara frekuensi selama 10 sakit
menit
- Ibu pasien mengatakan
menggunting kuku
disaat anaknya sedang
tidur
4. Gosok gigi - Ibu pasien mengatakan - Ibu pasien mengatakan
- Frekuensi sebelum sakit anaknya selama dirumah sakit
- Cara menggosok gigi setelah anaknya jarang
mandi menggosok gigi

G. Aktifitas / MobilitasFisik
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Kegiatan sehari-hari Ibu pasien Ibu pasien
mengatakan anaknya mengatakan selama
sebelum sakit dirumah sakit anaknya
melakukan kegiatan hanya melakukan
pagi dengan bermain kegiatan di kasur
dengan kakaknya dengan menonton hp
dan sesekali keluar ke
taman
Pengaturan jadwal Ibu pasien Saat di RS pasien
harian mengatakan sebelum hanya mau bersama
sakit sejak bangun ibunya,
tidur bermain dengan
kakak,ayah dan
ibunya dan jam 20.00
istirahat tidur
Penggunaan alat bantu - -
aktifitas
Kesulitan pergerakan - -
tubuh

H. Rekreasi
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Kegiatan untuk Ibu paisen mengatakan -
bersenang- ketika ayahnya libur
senang bekerja sesekali pasien
diajak ke rumah
saudaranya sekedar untuk
bersilaturrahmi

I. Cara Meningkatkan Informasi Tentang Penyakit (orang tua atau anak)


Kegiatan untuk menambah informasi mengenai penyakit atau perawatan
kesehatan adalah:
1. Nonton TV ()
2. Mendengarkan radio (- )
3. Membaca buku/koran/majalah/ leaflet ()
4. Mengakses internet (-)
5. Bertanya pada perawat/dokter ( )

J. Nilai budaya dan gaya hidup


1. Adakah pantangan makanan sehari-hari : -
2. Adakah pantangan makanan saat sakit : Tidak makan makanan
pedas dan ciki-ciki
3. Adakah pantangan kegiatan saat sakit : -
4. Persepsi tentang sakit : Sakit adalah cobaan dari Allah yang tidak
bisa dihindari
5. Bahasa sehari-hari yang digunakan : Bahasa Jawa
K. Manajamen Mengatasi Masalah Kesehatan Anak
N Masalah Cara mengatasi Teknik yang Kemampuan
o yang diketahui diajarkan melakukan
orang tua perawat
1 Peningkatansuh Kompres Mengajarkan Ibu pasien
u menggunakan kompres mampu
koolfever, hangat pada melakukanny
periksa ke anak a
dokter
2 Pengeluaran Berjemur di Fisoterapi Ibu pasien
dahak saat batuk pagi hari dada dengan mampu
metode melakukan
clapping dan
vibrasi serta
memberikan
minum hangat
2 Pemberian Memberikan Mengajarkan Ibu pasien
nutrisi makan ketika dengan mampu
anaknya lapar memberi melakukanny
dan sediki- makan a
sedikit sedikit-sedikit
tapi sering
dengan
memberikan
makanan
kesukaan
anaknya
3 Pemberian Ketika anak Postural Ibu mampu
posisi tidur dan tiba drainase melakukan
tiba batuk ibu
pasien
memberikan
posisi duduk
agar anak tidak
tersedak
4 Personal - Memotong Mengajarkan Ibu klien
hygiene kuku bayi Ibu klien mengikuti
dengan gunting untuk dengan baik
kuku khusus membersihka
bayi n telinga
- Membersihkan dengan alat
telinga dengan khusus bayi
cuttonbad

X. Pemeriksaan Fisik
A. Keadaan umum :
Pasien rewel karena sering batuk dan pilek
B. Kesadaran : Composmentis (sadar sepenuhnya)
C. Tanda – tanda vital :
1. Tekanan darah : - mmHg
2. Denyut nadi : 110x / menit
3. Suhu : 37o C
4. Pernapasan : 30x/ menit
5. SPO2 : 99%
D. Berat Badan : 12.4 Kg LLA: 15cm LK : 48 cm
E. Tinggi Badan : 83 cm
F. Kepala
1. Inspeksi
Keadaan rambut & Hygiene kepala:
a. Warna rambut : Hitam
b. Penyebaran : Merata
c. Kekuatan rambut : Kuat
d. Kebersihan rambut : Bersih
e. Luka : Tidak ada luka atau jejas di area kepala
2. Palpasi
a. Benjolan : ada / tidak ada
b. Nyeri tekan : ada / tidak ada
c. Tekstur rambut : kasar/halus
G. Muka
1. Inspeksi
a. Kesimetrisan wajah: Simetris
b. Bentuk wajah : Bundar
c. Gerakan abnormal : -
d. Ekspresi wajah : Sesuai dengan kondisinya
e. Luka :-
f. Edema :-
2. Palpasi
a. Nyeri tekan : ada / tidak ada
K. Mata
1. Inspeksi
a. Pelpebra : Edema / tidakEdema Radang / tidak
Radang Cekung / tidak Cekung
b. Sclera : Icterus / putih/kemerahan
c. Kotoran / cairan : ada / tidak
d. Conjungtiva : Radang / tidakRadang Anemis /
tidakAnemis
e. Pupil :
- Isokor / anisokor
- Myosis / midriasis
- Refleks pupil terhadap cahaya: Pupil mengecil
- Warna Pupil:hitam
f. Posisi mata :
- Simetris / tidakSimetri
- Strabismus / tidak strabismus
g. Gerakan bola mata : Baik tidak ada gangguan
h. Penutupan palpebra :-
i. Keadaan bulu mata : Normal
j. Penglihatan :
- Kabur / tidak
- Diplopia / tidak
k. Jarak interkantus : 30 cm
2. Palpasi
Tekanan bola mata : tidak nyeri
L. Hidung & Sinus
1. Inspeksi
a. Posisi hidung : normal sesuai dengan posisi hidung
b. Bentuk hidung : simetris
c. Keadaan septum : ada
d. Secret / cairan : ada
M. Telinga
1. Inspeksi
a. Posisi telinga : Simetris/tidak simetris
b. Ukuran / bentuk : Normal sesuai dengan ukuran telinga
c. Daun telinga : tidak ada benjolan, kiri kanan sama
d. Lubang telinga : Bersih / serumen / nanah / cairan/
peradangan
e. Pemakaian alat bantu : menggunakan cotton bud
2. Palpasi
Nyeri tekan : ada/tidak ada
N. Mulut
1. Inspeksi
a. Gigi
- Keadaan gigi : Bersih
- Karang gigi / karies : ada/ tidak ada
- Pemakaian gigi palsu : ada/ tidak ada
b. Gusi :nomal / perdarahan/ada luka/ ada celah
c. Lidah: Kotor / merah muda/ putih/ sianosis
d. Bibir :
- Mukosa bibir: Basah / kering / pecah
- Bau mulut: Mulut berbau / tidak berbau
- Bentuk bibir: utuh/ ada celah
- Stomatitis: ada/ tidak ada
- Sianosis: ada/ tidak ada
O. Tenggorokan
1. Warna mukosa :-
2. Nyeri tekan : ada/ tidak ada
3. Nyeri menelan : ada/ tidak ada
P. Leher
1. Inspeksi
a. Kelenjar thyroid : Membesar / tidak ada kelainan
b. Pemebesaran JVP : Membesar / tidak ada kelainan
c. Luka : Ada/ tidak ada
d. Alat bantu napas: Ada/ tidak ada
2. Palpasi
a. Kelenjar thyroid : Teraba/ tidak ada kelainan
b. Kaku kuduk : Ada/ tidak ada
c. Kelenjar limfe : Membesar/ tidak ada kelainan
Q. Thorax dan pernapasan
1. Inspeksi
a. Bentuk dada : Simetris
b. Irama pernafasan :-
c. Retraksi dada : tak tampak
d. Penggunaan otot bantu pernapasan : Tidak ada
e. Edema di area mamae : Ada/ Tidak ada
2. Palpasi
a. Taktil fremitus : Baik
b. Warna : sawo matang
c. Massa / nyeri : Tidak Ada
3. Auskultasi
a. Suara nafas :Vesikuler / Bronchial / Bronchovesikuler
b. Suara tambahan: Ronchi / Wheezing / Rales
Terdengar bunyi grok grok saat batuk
4. Perkusi: Redup / pekak / hypersonor / tympani
R. Jantung
1. Auskultasi
Suara jantung : normal / murmur / gallop
2. Palpasi
Ictus cordis : Tidak teraba / teraba di intercosta:
3. Perkusi
Pembesaran jantung: Ada / tidak ada.
S. Abdomen
1. Inspeksi
a. Bentuk : cembung / cekung/ datar
b. Umbilicus : Rata / menonjol
c. Luka : tidak ada / ada
2. Auskultasi
Bising usus : 20x/menit
3. Palpasi
Nyeri tekan : Ada / tidak ada
4. Perkusi
Suara : Tympani / redup
T. Genitalia:
a. Jenis kelamin : Laki laki
b. Kondisi : normal/tidak normal
U. Anus
a. Lubang anus : Ada/ tidak ada
b. Kulit disekitar anus:Normal/ lecet/ kemerahan
V. Ekstremitas
1. Ekstremitas atas
a. Motorik
- Panjang : Normal / ada kelainan
- Kondisi jari : Normal / polidaktili / sindaktili
- Pergerakan abnormal : Ada/ tidak ada
- Kekuatan otot kanan / kiri : Sama/ tidak sama
- Koordinasi gerak : simetris/ tidak simetris
b. Sensori
- Nyeri : Ada/ tidak ada
- Rangsang suhu : Normal/tidak normal : 37oC
- Rasa raba : Normal/ Tidak normal
- Akral : Hangat/ dingin
2. Ekstremitas bawah
a. Motorik
- Panjang : Normal/ ada kelainan
- Kondisi jari : Normal/ polidaktili/ sindaktili
- Pergerakan abnormal : Ada/ tidak ada
- Kekuatan otot kanan / kiri : Sama/ tidak sama
- Koordinasi gerak : simetris/ tidak simetris
b. Sensori
- Nyeri : Ada/ tidak ada
- Rangsang suhu : Normal/tidak normal : 37oC
- Rasa raba : Normal/ Tidak normal
- Akral : Hangat/ dingin
W. Status Neurologi.
1. Saraf – saraf cranial
a. Nervus I (Olfactorius) : penghidung
tidak bisa dikaji/ normal/ tidak normal
b. Nervus II (Opticus) : Penglihatan
tidak bisa dikaji/ normal/ tidak normal
c. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
- Konstriksi pupil:
tidak bisa dikaji/ normal/ tidak normal
- Gerakan kelopak mata:
tidak bisa dikaji/ normal/ tidak normal
- Pergerakan bola mata:
tidak bisa dikaji/ normal/ tidak normal
- Pergerakan mata ke bawah & dalam:
tidak bisa dikaji/ normal/ tidak normal
d. Nervus V (Trigeminus)
- Sensibilitas / sensori:
Tidak bisa dikaji/ normal/ tidak normal
- Refleks cornea:
Tidak bisa dikaji/ normal/ tidak normal
e. Nervus VII (Facialis)
- Gerakan mimik:
Tidak bisa dikaji/ normal/ tidak normal
- Pengecapan 2/3 lidah bagian depan:
Tidak bisa dikaji/normal/ tidak normal
f. Nervus VIII (Acusticus):
Fungsi pendengaran: Tidak bisa dikaji/normal/ tidak normal

g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)


- Refleks menelan:
Tidak bisa dikaji/normal/ tidak normal
h. Nervus XI (Assesorius)
- Memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan:
Tidak bisa dikaji/normal/ tidak normal
i. Nervus XII (Hypoglossus) deviasi lidah:
Tidak bisa dikaji/normal/ tidak normal

XI. Pemeriksaan Riwayat Tingkat Perkembangan (0 – 6 Tahun )


A. Motorik kasar : bisa melempar pola
B. Motorik halus : bisa mengambil barang sesuai perintah
C. Bahasa : bahasa jawa
D. Personal social : baik

XII. Test Diagnostik


A. Laboratorium :

No Nama pemeriksaan Hasil Hasil Rujukan


Pemeriksaan
1 Hemoglobin 11.9 10.8-12.8
2 Lekosit 9.67 5.5-15.5
3 Trombosit 256 229-553
4 Hematokrit 35.9 35-43
5 Limfosit 10 25-50
6 Monosit 7 1-6
7 Basofil 0 0-1
8 Eosinophil 0 1-8
9 Netrofil 83 25-70
10 Limfosit absolut 0.96 1,2-4
11 Natrium 134 132-145
12 Kalium 4.0 3.1-5.1
13 Kalsium 1.11 1.13-1.31
14 Rapid Sars Cov 19 Antigen negatif

B. FotoRotgen Thorax: 25 Januari 2022 Hasil : Gambaran TB Paru


XIII. Terapi saat ini (ditulis dengan rinci)
1. Infus D5 ½ NS 12 tpm
2. Injeksi Ceftriaxon 300mg/12 jam
3. Injeksi Sibital 12mg/12 jam
4. Injeksi Paracetamol 125mg jika panas >38 0 C
5. Puyer batuk 3x1 bungkus
6. Nebulizer Ventolin 3x 1 ampul
7. Fisioterapi dada

ASUHAN KEPERAWATAN
A. Analisa Data
Data Etiologi Problem
Ds : Ibu pasien Akumulasi secret Bersihan jalan nafas
mengatakan anaknya tidak efektif
batuk dan pilek
Do :
- Pasien nampak
batuk
- Hidung pasien
terlihat berlendir
- Terdapat bunyi
Ronchi pada
auskultasi dada
- Terdengar suara
grok grok saat
batuk
TTV
N : 110x / menit
S : 37o C
RR : 30x/ menit
SPO2 : 99%

Ds : Asupan diet yang Ketidakseimbangan


- Ibu pasien nutrisi kurang dari
kurang
mengatakan kebutuhan tubuh
anaknya tidak
mau makan sejak
sakit.
- Ibu pasien
mengatakan
ketika batuk
anaknya
terkadang muntah.
Do :
- Pasien tampak
makan dari menu
RS 1-2 sendok
- Mukosa bibir
kering
- BB saat ini 12.4
kg

Ds : Penyakit yang Cemas


- Ibu pasien dialami oleh anak,
mengatakan tidak hospitalisasi pada
tahu tentang
anak
penyakit anaknya
dan merasa
cemas.
- Ibu pasien
mengatakan
anaknya rewel
ketika ada
perawat yang
datang
menemuinya.
Do :
- ibu sesekali
bertanya kepada
petugas tentang
anaknya
- Ibu terlihat cemas

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan akumulasi
secret
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan asupan diit yang kurang.
3. Cemas berhubungan dengan penyakit yang dialami oleh
anak,hospitalisasi pada anak

C. INTERVENSI

DIAGNOSA KRITERIA HASIL INTERVENSI Rasional


KEPERAWA
TAN
1. Bersihan Setelah dilakukan Manajemen jalan
jalan nafas tindakan nafas
tidak keperawatan selama O : monitor tanda- - Mengetahui status
efektif 1x30 menit, tanda vital vital pasien
diharapkan bersihan N : lakukan fisioterapi - Untuk
jalan nafas dada mengeluaran secret
meningkat dengan E : ajarkan keluarga - Meringankan sesak
criteria hasil : untuk melakukan dan batuk
1. Batuk efektif fisioterapi dada secara
2. Secret dapat mandiri
dikeluarkan C : kolaborasi - Untuk mengurangi
3. Batuk pemberian terapi batuk dan
berkurang farmakologi mengencerkan
secret
2. Ketidaksei Setelah dilakukan Manajemen nutrisi
mbangan tindakan (1100)
nutrisi keperawatan selama O : Kaji pemenuhan - Mengetahui
kurang dari 1x30 menit, kebutuhan nutrisi kekurangan nutrisi
diharapkan nutrisi klien pada klien
kebutuhan
tubuh terenuhi dengan
criteria hasil Nafsu N : anjurkan minum - untuk mencegah
berhubung dehidrasi
makan (1014) lebih sering
an dengan
1. Mempertahanka
asupan diit E : Jelaskan - menambah
n berat badan
yang dalam batas pentingnya makanan pengetahuan untuk
kurang. normal dan minuman sebagai memotivasi asupan
2. Tidak terjadi sumber energ pasien cairan dan makan
tanda tanda
kekurangan C : berkolaborasi
nutrisi dengan keluarga untuk - untuk mmenuhi
memberikan makan kebutuhan nutrisi
3. Mengalami
peningkatan minum sedikit namun
makan minum sering

3. Cemas Setelah dilakukan Penurunan


berhubunga tindakan kecemasan
n dengan keperawatan 1X30 O : indentifikasi - Mengetahui
penyakit menit tingkat kecemasan ibu penyebab
yang diharapkan orangtua pasien kecemasan orang
dialami pasien memahami tua
oleh N : Dorong ibu pasien
anak,hospit tentang ISPA untuk mengungkapkan - Mengetahui
alisasi pada Kriteria hasil perasaan, ketakutan kebutuhan
anak 1. Keluarga mampu dan persepsi dengan informasi yang
pendekatan yang dibutuhkan
menenangkan keluarga pasien
Keluarmampu
menjelaskan E : Jelaskan tentang - Memberikan
pengertian ISPA penyakit yang dialami pemahaman dan
dengan pasien,tanda dan informasi kepada
bahasanya, gejala,pencegahan keluarga tentang
2. Keluarga mampu penyakit serta penyakit ispa.
menyebutkan perawatan penderita
kembali tentang ISPA
penyebab
penyakit C : berkolaborasi - Meyakinkan
ISPA dengan keluarga untuk keluarga pasien
3. Keluarga mampu proses hospitalisasi pentingnya
menyebutkan hospitalisasi
kembali terhadap anak.
pencegahan
penyakit
ISPA.
4. Keluarga pasien
mampu
menyebutkan
kembali tentang
tanda
dan gejala ISPA.
5. Keluarga pasien
mampu
menyebutkan
kembali tentang
peraawatan anak
dengan ISPA
gejala

D. IMPLEMENTASI

Hari / tgl Dx.Kep Implementasi Respon Hasil


25/01/22 1 Monitor tanda-tanda vital S : ibu klien mengatakan
15.00 anaknya lemas rewel
O : terlihat an. K rewel
Terdengar bunyi grok grok saat
batuk
15.30 1 Lakukan fisioterapi dada dan S : Ibu pasien mengatakan
ajarkan kepada ibu pasien cara anaknya sering batuk dan
fisioterapi dada secara dahaknya susah keluar
mandiri O : Pasien tampak kooperatif
saat dilakukan fisioterapi dada
16.00 2 - Anjurkan keluarga pasien S : Ibu pasien mengatakan akan
untuk memberikan memberikan biscuit/roti untuk
makanan dengan porsi pengganti nasi
sedikit tapi sering O : Pasien terlihat mau
- Anjurkan keluarga pasien memakan biscuit yang
untuk memberikan diberikan ibu pasien
makanan pengganti nasi
yang disukai pasien
16.30 3 Lakukan terapi bermain pada S : Ibu klien mengatakn
pasien anaknya sering rewel ketika ada
perawat yang datang untuk
memberikan Tindakan
keperawatan
O :terlihat pasien mau bermain
Bersama sesame pasien
24.00 3 Berikan Pendidikan S:-
Kesehatan tentang ISPA O : ibu pasien terlihat
kepada keluarga memahami penjelasan yang
diberikan

E. Evaluasi
Tanggal Diagnosa Evaluasi Paraf
25/01/22 Bersihan jalan nafas S : ibu pasien mengatakan anaknya Irma
18.00 tidak efektif masih batuk
berhubungan dengan O : terlihat pasien batuk
akumulasi secret A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
18.00 Ketidakseimbangan S : ibu pasien mengatakan anaknya Irma
nutrisi kurang dari mau makan minum sedikit
kebutuhan tubuh O : pasien terlihat minum susu dot
berhubungan dengan dan mau makan biskuit
asupan diit yang A : masalah teratasi sebagian
kurang. P : lanjutkan intervensi
18.00 Cemas berhubungan S : Ibu pasien mengatakan sudah Irma
dengan penyakit yang memahami penyakit anaknya
dialami oleh O : ibu pasien mampu menjelaskan
anak,hospitalisasi kembali tentang penyakit anaknya
pada anak A : masalah teratasi
P : lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai