Anda di halaman 1dari 30

RESUME KEPERAWATAN PADA AN. A.

G DENGAN DANGUE
HAEMORRHAGIC FEVER (DHF) DI RUANG DAHLIA RSUD H.
SOEWONDO KENDAL
Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas praktik Keperawatan Stase Anak

Disusun Oleh:
HARYANTO (SK.321.020)

Program Studi Profesi Ners


Sekolah TinggiI lmu Kesehatan Kendal
2021/2022
PENGKAJIAN ANAK

I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama / Inisial : An. A.G
2. TTL/usia : 18 Maret 2013
3. Jenis kelamin : Laki Laki
4. Agama : Kristen
5. Pendidikan : SD
6. Alamat : Kendal
7. Tgl masuk : 31 Maret 2022 Jam: 17.00 WIB
8. Tgl pengkajian : 01 April 2022
9. Diagnosa medis : DHF ,DSS
B. Identitas Orang tua
1. Ayah
a. Nama (Inisial) : Tn. Y
b. Usia : 30 Tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Pegawai Swasta
e. Suku/Agama : Kristen
f. Alamat : Kendal
2. Ibu
a. Nama (inisial) : Ny. S
b. Usia : 28 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
e. Suku/Agama : Kristen
f. Alamat : Kendal
g. Sumber biaya pengobatan: BPJS Non PBI
C. Identitas Saudara Kandung
No N A M A USIA Status Hubungan saudara
kesehatan
1. An.D 11 th Sehat Kakak kandung

II. RiwayatKesehatan
A. Riwayat Kesehatan Sekarang :
Keluhan Utama :
Ibu pasien mengatakan anaknya panas naik turun sudah 4 hari
Riwayat Keluhan Utama :
Ibu pasien mengatakan anaknya panas naik turun sudah 4 hari , badan
lemas dan nyeri pada perut .
Keluhan lain pada saat pengkajian :
Setelah masuk rumah sakit anak tak mau makan,hanya mau minum
itupun sedikit.
B. Riwayat Kesehatan Lalu (khusus untuk anak usia 0 – 5 tahun)
1. Prenatal care
a. Ibu memeriksakan kehamilannya :
b. Riwayat penyakit saat hamil : -
c. Riwayat berat badan selama hamil : -
d. Riwayat Imunisasi TT : -
e. Golongan darah ibu: - Golonga ndarah ayah :
2. Natal
a. Tempat melahirkan: Puskesmas
b. Jenis persalinan : Normal
c. Penolong persalinan : Bidan
d. Komplikasi yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan dan
setelah melahirkan : -
3. Post natal
a. Kondisi bayi : -
APGAR : -
b. Klien pernah mengalami penyakit: demam dan diare
c. Riwayat kecelakaan: -
d. Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya:
perkembangan pasien lebih cepat dibandingkan dengan
kakaknya .
e. Riwayat dirawat di fasilitas kesehatan (RS / Puskesmas): pasien
sebelumnya belum pernah dirawat di Rumah Sakit/ Puskesmas
C. Riwayat Kesehatan keluarga
1. Genogram

Keterangan :

= Laki-laki
= Perempuan
= meninggal
------- = tinggal 1 rumah
= menikah

2. Riwayat Penyakit Keluarga


Ibu pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit menular
maupun menurun

III. Riwayat Imunisasi

No Jenis Waktu Frekuensi Reaksi setelah


Imunisasi pemberian pemberian
1. BGC 1, 3 Bulan 2 kali Demam
2. DPT (I,II,III) 2, 4, 6, 18 3 kali Demam
Bulan Pasien belum
melakukan
imunisasi DPT
lanjutan yaitu
DPT IV karena
sedang sakit.
3. Polio 2, 3, 4, 18 3 kali -
(I,II,III,IV) Bulan Pasien belum
melakukan
imunisasi
Polio ke III
karena sedang
sakit.
4. Campak - - -
5. Hepatitis
A 6-36 1 kali Demam
Bulan
B 0 bulan 1 kali Demam

IV. Riwayat Tumbuh Kembang


A. Pertumbuhan Fisik
1. Berat badan : 25 kg LK : cm
2. Tinggi badan /PB : 125 cm LLA : cm
3. Perhitungan Z-Score :-
4. Usia tumbuh gigi : 8 bulan
B. Perkembangan Tiap tahap
Usia anak saat
1. Berguling ( 6 ) bulan
2. Duduk ( 7 ) bulan
3. Merangkak ( 10 ) bulan
4. Berdiri ( 16 ) bulan
5. Berjalan ( 1,6 ) tahun
6. Senyum kepada orang lain pertama kali ( 4 ) bulan
7. Bicara pertama kali : ( 1 ) tahun dengan menyebutkan : (maem)
8. Berpakaian tanpa bantuan : diusia 2,7 tahun
V. Riwayat Nutrisi
A. Pemberian ASI
Ibu mengatakan sudah tidak memberian ASI kepada anaknya.
Pemberian ASI hanya dilakukan sampai anaknya usia 2 tahun
B. Pemberian susu formula
1. Alasan pemberian : Ibu pasien mengatakan pemberian susu
formula untuk menambah asupan nutrisinya
2. Jumlah pemberian : 3-5x sehari
3. Cara pemberian: Menggunakan dot
VI. Riwayat Psikososial
A. Tempat tinggal & pengasuh anak: Di Rumah & Di asuh Ibu kandung
B. Lingkungan tempat tinggal: Bersih dan anak nyaman
C. Di rumah dekat dengan : pasien di rumah dekat dengan semua anggota
keluarga
D. Tempat bermain : Dihalaman rumah
E. Kegiatan dalam masyarakat yang diikuti : -
F. Hubungan antar anggota keluarga : Anak
G. Pengambilan keputusan di keluarga : Suami

VII. Riwayat Spiritual


A. Kegiatan ibadah sehari-hari : pasien mengikuti kegiatan ibadah 1
minggu sekali di gereja
B. Kegiatan keagamaan di masyarakat : -
C. Persepsi mengenai penyebab sakit : Sakit adalah suatu cobaan yang
dihadapi setiap manusia
VIII. Reaksi Hospitalisasi
A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
1. Ibu membawa anaknya ke RS karena : Ibu mengatakan anaknya
panas naik turun sudah 4 hari disertai denggan nyeri pada perut daan
badan lemas .
2. Perasaan orang tua saat ini : Ibu cemas dengan kondisi anaknya.
3. Orang tua yang selalu berkunjung ke RS : Ibu selalu menjaga
anaknya diruangan.
B. Kegiatan anak selama dirawat di RS : Menonton youtube, jalan
jalan di taman,bermain dikamar
C. Pemahaman dan perasaan anak tentang sakit dan rawat inap: An. A
terlihat tenang dan kooperatif ketika ada perawat yang datang saat
melakukan tindakan keperawatan

IX. Aktivitas sehari-hari


A. Nutrisi
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Nafsu makan Ibu pasien mengatakan Ibu pasien mengatakan
sebelum sakit anaknya saat ini susah makan
makan nasi hari 3 kali hanya 1-2 sendok saja.
Porsi makan 1 porsi 1-2 sendok
Jenis makanan yang Nasi, lauk,sayur Nasi, lauk,sayur
disukai

B. Cairan
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Jenis minuman Air putih, Susu Air putih dan susu
formula formula
Frekuensi minum 3 jam sekali 4-5 jam sekali
Kebutuhan cairan Air putih, susu Air putih, susu
formula formula
Cara pemenuhan Dengan cara Dengan cara
duduk/tiduran saat duduk/tiduran saat
minum minum

C. Eliminasi (BAB&BAK)

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit


Tempat pembuangan WC WC
Frekuensi (waktu) BAK setiap 4 jam BAK setiap 4-5 jam
BAB sehari 1 kali BAB 1 x sehari
Konsistensi Baik Baik
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Obat pencahar Tidak pernah Tidak pernah
menggunakan obat menggunakan obat
bantu pencahar bantu pencahar

D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Jam tidur Ibu pasien Ibu pasien
- Siang mengatakan jam tidur mengatakan selama di
- Malam siang jam 13.00 rumah sakit pasien
sampai 15.00, dan jam sering tidur siang
tidur malam jam namun tidak lama
20.00 sampai 05.00 karena mendengar
suara dari pasien lain
sedangkan jam tidur
malam mulai jam
20.00 namun sering
terbangun karena
suhu tubuh sering kali
demam
Pola tidur Ibu pasien Ibu pasien
mengatakan pola tidur mengatakan pola tidur
baik terganggu karena
sering terbangun
karena batuk
Kebiasaan sebelum Minum susu pakai dot Minum susu pakai dot
tidur
Kesulitan tidur Ibu pasien Ibu pasien
mengatakan kesulitan mengatakan kesulitan
tidur anak ketika tidur anak ketika
bangun dan terbatuk anaknya bangun dan
batuk

E. Olah Raga
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Program olah raga - -
Jenis dan frekuensi - -
Kondisi setelah olah - -
raga

F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Mandi
- Cara - Sebelum sakit pasien Selama sakit pasien
- Frekuensi mandi sehari 2 kali hanya disibin oleh
- Alat mandi pasien mengatakan saat ibunya sehari 2 kali pagi
andi menggunkan alat dan sore
mandi yang digunakan
menggunakan ember,
gayung, sabun dan
shampo
2. Cuci
rambut Sebelum sakit pasien - Selama dirumah sakit
- Frekuensi mencuci rambutnya setiap pasien belum mencuci
- Cara pagi rambutnya
Menggunkan shampo
3. Gunting - Ibu pasien mengatakan Selama di rumah sakit
kuku menggunting kuku belum menggunting
- Frekuensi dengan gunting kuku kukunya
- Cara - Seminggu 1 kali
-
4. Gosok gigi - Ibu pasien mengatakan - Ibu pasien mengatakan
- Frekuensi sebelum sakit anaknya selama dirumah sakit
- Cara menggosok gigi setelah anaknya jarang
mandi menggosok gigi
- Sehari gosok gigi 2 kali

G. Aktifitas / MobilitasFisik
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Kegiatan sehari-hari Ibu pasien Ibu pasien
mengatakan anaknya mengatakan selama
sebelum sakit dirumah sakit anaknya
melakukan kegiatan hanya melakukan
pagi dengan kegiatan di kasur
bersekolah dengan menonton hp
dan sesekali keluar ke
taman
Pengaturan jadwal Ibu pasien -
harian mengatakan sebelum
sakit kegiatan sehari-
hari adalah sekolah
bermain dan belajar
Penggunaan alat bantu - -
aktifitas
Kesulitan pergerakan - -
tubuh

H. Rekreasi
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Kegiatan untuk Ibu paisen mengatakan -
bersenang- ketika ayahnya libur
senang bekerja sesekali pasien
diajak ke rumah
saudaranya sekedar untuk
bersilaturrahmi, menonton
tv dan berman dnegan
teman sebanyanya

I. Cara Meningkatkan Informasi Tentang Penyakit (orang tua atau anak)


Kegiatan untuk menambah informasi mengenai penyakit atau perawatan
kesehatan adalah:
1. Nonton TV ()
2. Mendengarkan radio (- )
3. Membaca buku/koran/majalah/ leaflet ()
4. Mengakses internet ()
5. Bertanya pada perawat/dokter ( )

J. Nilai budaya dan gaya hidup


1. Adakah pantangan makanan sehari-hari : -
2. Adakah pantangan makanan saat sakit : Tidak makan makanan
pedas dan ciki-ciki
3. Adakah pantangan kegiatan saat sakit : -
4. Persepsi tentang sakit : Sakit adalah cobaan dari Allah yang tidak
bisa dihindari
5. Bahasa sehari-hari yang digunakan : Bahasa Jawa
K. Manajamen Mengatasi Masalah Kesehatan Anak
N Masalah Cara mengatasi yang Teknik yang Kemampuan
o diketahui orang tua diajarkan melakukan
perawat
1 Mengatasi Kompres Kompres Ibu pasien
demam menggunakan air menggunakan mampu
hangat air hangat di melakukan
bagian lipatan
Anjurkan
pasien untuk
banyak
minum
2 Pemberia Memberikan makan Mengajarkan Ibu pasien
n nutrisi ketika anaknya lapar dengan mampu
dan sediki-sedikit memberi melakukanny
makan a
sedikit-sedikit
tapi sering
dengan
memberikan
makanan
kesukaan
anaknya
3 Pemberia Ketika anak tidur Postural Ibu mampu
n posisi dan tiba tiba batuk drainase melakukan
ibu pasien
memberikan posisi
duduk agar anak
tidak tersedak
4 Personal - Memotong kuku Mengajarkan Pasien
hygiene dengan gunting kepada anak mengikuti
kuku dalam dengan baik
- Membersihkan membersihka
telinga dengan n telingan
cuttonbad dengan benar

X. Pemeriksaan Fisik
A. Keadaan umum : sakit
B. Kesadaran : Composmentis (sadar sepenuhnya)
C. Tanda – tanda vital :
1. Tekanan darah : - mmHg
2. Denyut nadi : 100x / menit
3. Suhu : 38,6 o C
4. Pernapasan : 27 x/ menit
5. SPO2 : 97 %
D. Berat Badan : 25 Kg LLA: cm LK : cm
E. Tinggi Badan : 125 cm
F. Kepala
1. Inspeksi
Keadaan rambut & Hygiene kepala:
a. Warna rambut : Hitam
b. Penyebaran : Merata
c. Kekuatan rambut : Kuat
d. Kebersihan rambut : Bersih
e. Luka : Tidak ada luka atau jejas di area kepala
2. Palpasi
a. Benjolan : ada / tidak ada
b. Nyeri tekan : ada / tidak ada
c. Tekstur rambut : kasar/halus
G. Muka
1. Inspeksi
a. Kesimetrisan wajah: Simetris
b. Bentuk wajah : Bundar
c. Gerakan abnormal : -
d. Ekspresi wajah : Sesuai dengan kondisinya
e. Luka :-
f. Edema :-
2. Palpasi
a. Nyeri tekan : ada / tidak ada
K. Mata
1. Inspeksi
a. Pelpebra : Edema / tidakEdema Radang / tidak
Radang Cekung / tidak Cekung
b. Sclera : Icterus / putih/kemerahan
c. Kotoran / cairan : ada / tidak
d. Conjungtiva : Radang / tidakRadang Anemis /
tidakAnemis
e. Pupil :
- Isokor / anisokor
- Myosis / midriasis
- Refleks pupil terhadap cahaya: Pupil mengecil
- Warna Pupil:hitam

f. Posisi mata :
- Simetris / tidakSimetri
- Strabismus / tidak strabismus
g. Gerakan bola mata : Baik tidak ada gangguan
h. Penutupan palpebra :-
i. Keadaan bulu mata : Normal
j. Penglihatan :
- Kabur / tidak
- Diplopia / tidak
k. Jarak interkantus : 30 cm
2. Palpasi
Tekanan bola mata : tidak nyeri
L. Hidung & Sinus
1. Inspeksi
a. Posisi hidung : normal sesuai dengan posisi hidung
b. Bentuk hidung : simetris
c. Keadaan septum : ada
d. Secret / cairan : ada
M. Telinga
1. Inspeksi
a. Posisi telinga : Simetris/tidak simetris
b. Ukuran / bentuk : Normal sesuai dengan ukuran telinga
c. Daun telinga : tidak ada benjolan, kiri kanan sama
d. Lubang telinga : Bersih / serumen / nanah / cairan/
peradangan
e. Pemakaian alat bantu : menggunakan cotton bud
2. Palpasi
Nyeri tekan : ada/tidak ada
N. Mulut
1. Inspeksi
a. Gigi
- Keadaan gigi : Bersih
- Karang gigi / karies : ada/ tidak ada
- Pemakaian gigi palsu : ada/ tidak ada
b. Gusi :nomal / perdarahan/ada luka/ ada celah
c. Lidah: Kotor / merah muda/ putih/ sianosis
d. Bibir :
- Mukosa bibir: Basah / kering / pecah
- Bau mulut: Mulut berbau / tidak berbau
- Bentuk bibir: utuh/ ada celah
- Stomatitis: ada/ tidak ada
- Sianosis: ada/ tidak ada
O. Tenggorokan
1. Warna mukosa : merah
2. Nyeri tekan : ada/ tidak ada
3. Nyeri menelan : ada/ tidak ada
P. Leher
1. Inspeksi
a. Kelenjar thyroid : Membesar / tidak ada kelainan
b. Pemebesaran JVP : Membesar / tidak ada kelainan
c. Luka : Ada/ tidak ada
d. Alat bantu napas: Ada/ tidak ada
2. Palpasi
a. Kelenjar thyroid : Teraba/ tidak ada kelainan
b. Kaku kuduk : Ada/ tidak ada
c. Kelenjar limfe : Membesar/ tidak ada kelainan
Q. Thorax dan pernapasan
1. Inspeksi
a. Bentuk dada : Simetris
b. Irama pernafasan :-
c. Retraksi dada : tak tampak
d. Penggunaan otot bantu pernapasan : Tidak ada
e. Edema di area mamae : Ada/ Tidak ada
2. Palpasi
a. Taktil fremitus : Baik
b. Warna : sawo matang
c. Massa / nyeri : Tidak Ada
3. Auskultasi
a. Suara nafas :Vesikuler / Bronchial / Bronchovesikuler
b. Suara tambahan: Ronchi / Wheezing / Rales
Terdengar bunyi grok grok saat batuk
4. Perkusi: Redup / pekak / hypersonor / tympani
R. Jantung
1. Auskultasi
Suara jantung : normal / murmur / gallop
2. Palpasi
Ictus cordis : Tidak teraba / teraba di intercosta:
3. Perkusi
Pembesaran jantung: Ada / tidak ada.
S. Abdomen
1. Inspeksi
a. Bentuk : cembung / cekung/ datar
b. Umbilicus : Rata / menonjol
c. Luka : tidak ada / ada
2. Auskultasi
Bising usus : 20x/menit
3. Palpasi
Nyeri tekan : Ada / tidak ada
4. Perkusi
Suara : Tympani / redup
T. Genitalia:
a. Jenis kelamin : Laki laki
b. Kondisi : normal/tidak normal
U. Anus
a. Lubang anus : Ada/ tidak ada
b. Kulit disekitar anus:Normal/ lecet/ kemerahan
V. Ekstremitas
1. Ekstremitas atas
a. Motorik
- Panjang : Normal / ada kelainan
- Kondisi jari : Normal / polidaktili / sindaktili
- Pergerakan abnormal : Ada/ tidak ada
- Kekuatan otot kanan / kiri : Sama/ tidak sama
- Koordinasi gerak : simetris/ tidak simetris
b. Sensori
- Nyeri : Ada/ tidak ada
- Rangsang suhu : Normal/tidak normal : 38,6oC
- Rasa raba : Normal/ Tidak normal
- Akral : Hangat/ dingin
2. Ekstremitas bawah
a. Motorik
- Panjang : Normal/ ada kelainan
- Kondisi jari : Normal/ polidaktili/ sindaktili
- Pergerakan abnormal : Ada/ tidak ada
- Kekuatan otot kanan / kiri : Sama/ tidak sama
- Koordinasi gerak : simetris/ tidak simetris
b. Sensori
- Nyeri : Ada/ tidak ada
- Rangsang suhu : Normal/tidak normal : 38,6oC
- Rasa raba : Normal/ Tidak normal
- Akral : Hangat/ dingin
W. Status Neurologi.
1. Saraf – saraf cranial
a. Nervus I (Olfactorius) : penghidung
tidak bisa dikaji/ normal/ tidak normal
b. Nervus II (Opticus) : Penglihatan
tidak bisa dikaji/ normal/ tidak normal
c. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
- Konstriksi pupil:
tidak bisa dikaji/ normal/ tidak normal
- Gerakan kelopak mata:
tidak bisa dikaji/ normal/ tidak normal
- Pergerakan bola mata:
tidak bisa dikaji/ normal/ tidak normal
- Pergerakan mata ke bawah & dalam:
tidak bisa dikaji/ normal/ tidak normal
d. Nervus V (Trigeminus)
- Sensibilitas / sensori:
Tidak bisa dikaji/ normal/ tidak normal
- Refleks cornea:
Tidak bisa dikaji/ normal/ tidak normal
e. Nervus VII (Facialis)
- Gerakan mimik:
Tidak bisa dikaji/ normal/ tidak normal
- Pengecapan 2/3 lidah bagian depan:
Tidak bisa dikaji/normal/ tidak normal
f. Nervus VIII (Acusticus):
Fungsi pendengaran: Tidak bisa dikaji/normal/ tidak normal

g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)


- Refleks menelan:
Tidak bisa dikaji/normal/ tidak normal
h. Nervus XI (Assesorius)
- Memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan:
Tidak bisa dikaji/normal/ tidak normal
i. Nervus XII (Hypoglossus) deviasi lidah:
Tidak bisa dikaji/normal/ tidak normal

XI. Pemeriksaan Riwayat Tingkat Perkembangan (0 – 6 Tahun )


A. Motorik kasar : bisa melempar bola
B. Motorik halus : bisa mengambil barang sesuai perintah
C. Bahasa : bahasa jawa
D. Personal social : baik

XII. Test Diagnostik


A. Laboratorium :

No Nama pemeriksaan Hasil Hasil Rujukan


Pemeriksaan
1 Hemoglobin 11.9 10.8-12.8
2 Lekosit 9.67 5.5-15.5
3 Trombosit 40.000 229.000-553.000
4 Hematokrit 35.9 35-43
5 Limfosit 10 25-50
6 Monosit 7 1-6
7 Basofil 0 0-1
8 Eosinophil 0 1-8
9 Netrofil 83 25-70
10 Limfosit absolut 0.96 1,2-4
11 Natrium 134 132-145
12 Kalium 4.0 3.1-5.1
13 Kalsium 1.11 1.13-1.31
14 Rapid Sars Cov 19 Antigen negatif

B. FotoRotgen : tidak dilakukan


XIII. Terapi saat ini (ditulis dengan rinci)
1. Infus RL 12 tpm
2. Ranitidine 3 x 25 mg
3. Parasetamol tab 3 x 500 mg b/demam
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Analisa Data
No Data Etiologi Problem
1. Ds : pasien mengatakan Proses Hipertermia
badannya panas sudah 4 ( domain 11 kelas 6
penyakit
hari kode 00007 )
Do : wajh pasien tampak
merah, mata berair, akral
teraba hangat, terdapat
bintik-bintik merah pda
lengan dan kaki mukosa
bibir tampak kering
TTV
N : 100x / menit
S : 38,6o C
RR : 27x/ menit
SPO2 : 97%

2. Ds : pasien Agen cedera Nyeri akut ( domain


mengatakan nyeri 12 kelas 1 kode
biologis
pada perut 00132 )
P : pada saat
beraktifitas
Q : Seperti ditusuk-
tusuk jarum
R : ulu hati
S:3
T : hilang timbul
Do : pasien tampak
memegangi perutnya
Pasien tampak tidak
berselera untu makan
karena menahan sakit

3. Ds : pasien Perubahan Ketidakseimbnagan


mengatakan , badan Kebutuhan Nutrisi :
Persepsi Rasa
lemas tidak napsu Kurang Dari
makan, makan hanya Kebutuhan Tubuh (
habis 2 – 3 sendok Domain 2 Kelas 1
Kode 00002 )
Do : pasien tampak
tidak
menghabiskan
makanan yang
sudah di beri dari
RS, tubuh pasien
tampak terlihat
lemas ,
membrane
mukosa terlihat
pucat

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermia b/d proses peyakit
2. Nyeri akut b/d agen cedera biologis
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d
perubahan presepsi rasa
C. PRIORITAS MASALAH
1. Hipertermia b/d proses peyakit
2. Nyeri akut b/d agen cedera biologis
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d
perubahan presepsi rasa

INTERVENSI KEPERAWATAN

N Dx. keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi


o

1. Hipertermia Setelah dilakukan tindakan NIC : Perawatan


keperawatan selama 1 jam Demam ( 3740 )
diharapkan suhu tubuh 1. Pantau suhu dan
dalam batas normal dengan tanda tanda vital
skala outcome : 2. Monitor warna
NOC : Termoregulasi kulit dan adanya
( 0800) ptakei
1. Sangat terganggu 3. Anjurkan kepada
2. Banyak terganggu pasien dan
3. Cukup terganggu keluarga untuk
4. Sedikit terganggu banyak minum
5. Tidak terganggu 4. Anjurkan kepada
keluarga untuk
Kriteria hasil : kompres hangat
5. kolaborasikan
1. Peningkatan suhu dengan dokter
kulit dipertahankan untuk pemberian
pada skala banyak obat antipiretik
terganggu (2) (parasetamol)
ditingkatkan ke
skala sedikit
terganggu (4)
2. Hipertermia
dipertahankan pada
skala banyak
terganggu (2)
ditingkatkan ke
skala sedikit
terganggu (4)

2. Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan NIC : Managemen


keperawatan selama 30 Nyeri ( 1400 )
menit diharapkan nyeri 1. kaji skala nyeri
berkurang sampai dengan 2. ajarkan teknik
hilang dengan skala relaksasi nafas
outcome : dalam
NOC : Control nyeri 3. berikan kompres
(1605 ) hangat kering
1. Tidak pernah ( buli-buli )
menunjukan 4. berikan informasi
2. Jarang menunjukan mengenai
3. Kadang-kadang penyebab nyeri
menunjukan 5. kolaborasikan
4. Sering menunjukan dengan dokter
5. Secara konsisten untuk pemberian
menunjukan obat antinyeri

Kriteria hasil :

1. Mengenali kapan
nyeri terjadi
dipertahankan pada
skala jarang
menunjukan (2)
ditingkatkan ke
skala sering
menunjukan (4)
2. Enggambarakan
faktor penyebab
dipertahankan pada
skala jarang
menunjukan (2)
ditingkatkan ke
skala sering
menunjukan (4)
3. Menggunakan
tindakan
pengurangan nyeri
tanpa analgesic
dipertahankan pada
skala jarang
menunjukan (2)
ditingkatkan ke
skala sering
menunjukan (4)

3. Ketidakseimbanga Setelah dilakukan tinakan NIC : Managemen


n nutrisi kurang keperwatan Selama 1 jam Nutrisi ( 1100 )
dari kebutuhan diharapakan kebutuhan 1. Kaji pemenuhan
tubuh nutrisi terpenuhi dengan kebutuhan nutrisi
skala outcome : klien
NOC : Status Nutrisi 2. anjurkan minum
( 1004 ) lebih sering
1. sangat menyimpang 3. anjurkan pasien
dari rentang normal untuk makan
2. banyak sedikt tapi sering
menyimpang dari 4. Jelaskan
rentang normal pentingnya
3. cukup menyimpang makanan dan
dari rentang normal minuman sebagai
4. sedikit sumber energ
menyimpang dari pasien
rentang normal 5. berkolaborasi
5. tidak menyimpang dengan keluarga
dari rentang normal untuk
memberikan
Kriteria Hasil : makan minum
sedikit namun
1. asupan makanan sering
dipertahanakan
pada skala banyak
menyimpang dari
rentang normal (2)
ditingkatkan ke
skala sedikit
menyimpang dari
rentang normal (4)
2. tidak ada tanda
tanda kekurangan
nutrisi
dipertahanakan
pada skala banyak
menyimpang dari
rentang normal (2)
ditingkatkan ke
skala sedikit
menyimpang dari
rentang normal (4)
3. mempertahankan
berat badan
dipertahanakan
pada skala banyak
menyimpang dari
rentang normal (2)
ditingkatkan ke
skala sedikit
menyimpang dari
rentang normal (4)
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No. Tanggal/jam Impelemntasi Respon hasil Paraf


Dx

1. 01/04/2022 1. menganjurkan S : pasien Haryanto


kepada pasien dan mengatakan
15.20 WIB keluarga untuk masih demam
naik turun
15.30 WIB banyak minum
2. memberikan terapi O : tubuh pasien
obat ( parasettamol teraba hangat
500mg ) sesuai Suhu : 37,7oC
resep Nadi : 86
3. mengevalusi suhu x/menit
16.00 WIB tubuh
4. Memonitor warna S : pasien
kulit dan adanya mengatakan
ptakei mau minum
5. menganjurkan yang bnayak
kepada pasien dan O : pasien
tampak mau
keluarga untuk
minum
banyak minum

2. 01/04/2022 1. Memberikan terapi S : pasien Haryanto


obat antipiretik mengatakan
16.20 WIB ( inj. Ranitidin nyeri pada ulu
hati sudah
17.00 WIB 25mg )
berkurang
2. Memberikan P : pada saat
kompres hangat beraktifitas
kering ( buli-buli ) Q : Seperti
3. Mengajarkan ditusuk-
kepada pasien tusuk jarum
teknik realaksasi R : ulu hati
S:2
nafas dalam
T : hilang
4. Mengevaluasi timbul
skala nyeri
O : pasien
sudah tampak
lebih tenang
3. 01/04/2022 1. menganjurkan S : pasien Haryanto
minum lebih sering mengtaakan
16.45 WIB 2. menganjurkan makan habis 4
sendok
pasien untuk
O : pasien
makan sedikt tapi tampak selesai
17.00 WIB sering makan habis 1/3
3. mengevalusai porsi
intake nutisi pasien

EVALUSI KEPERAWATAN

No. Dx Tanggal/ Evaluasi keperawatan Paraf


jam

1. 01/04/2022 S : Pasien mengatakan demam sudah turun Haryanto


17.30 WIB O : tubuh pasien teraba hangat
Suhu : 37,70C
Nadi : 86 x/menit
Ptekia dibagian tangan sedikit
A : maslah Hipertemia teratasi sebagaian
P : lanjutkan intervensi
- motivasi untuk banyak minum
- kompres hangat b/ demam
- berikan obat parasetamol 500mg
b/demam

2. 01/04/2022 S : pasien mengatakan nyeri uluhati Haryanto


17.30 WIB berkurang setelah di beri obat dan di lakukan
kompres hangat (buli-buli)
P : pada saat beraktifitas
Q : Seperti ditusuk-tusuk jarum
R : ulu hati
S:2
T : hilang timbul
O : pasien tampak terlihat lebuh tenang
A : maslah nyeri akut teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
- berikan kompres hangat kering
( buli-buli ) b/nyeri
- berikan obat antipiretik b/nyeri

3. 01/04/2022 S : pasien mengakatan masih maan habis 3-4 Haryanto


17.30 WIB sendok
O : pasien tampak belum nafsu makan,
makan habis 1/3 porsi
A : maslah nutrisi belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- anjurkan untuk makan sedikit tapi
sering
- koaborasikan dengan dokter untuk
pemberian obat tambaan untuk multi
vitamin ( suplemen makanan )

Anda mungkin juga menyukai