Disusun oleh :
Azidatun Nasihah SK.117.006
MASALAH PSIKOSOSIAL
INFORMASI UMUM
Nama : Ny. N (P)
Umur : 63 Tahun
Alamat : Panti Pelayanan Lanjut Usia Cepirinng Kendal
Pendidikan: : Tidak Sekolah
Agama : Islam
Status : Menikah
Pekerjaan :-
Jenis Kel. : Perempuan
Diagnosa medis :-
Riwayat alergi : tidak ada riwayat alergi
KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan merasa cemas dengan kondisi suaminya yang sedang sakit
dikarenakan banyak teman asramnya yang meninggal . Pasien merasa cemas dengan
kondisinya saat ini. .
Ramah Bingung √
Pasif Disorientasi
Waspada √ Ketakutan
Gelisah √ Obsesi
Tremor √ Hiperaktivitas
Genogram
Keterangan : laki-laki
Perempuan
Menikah
Pasien tinggal di panti pelayanan sosial lanjut usia cepiring Kendal bersama dengan
suaminya
Tipe keluarga
RIWAYAT SOSIAL
Pola sosial
Teman/ orang terdekat : teman terdekat klien yaitu suami
Peran serta dalam kelompok : klien sebagai anggota dalam rebana di panti
Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : klien tidak fokus untuk
diajak berinteraksi
Obat-obatan yang dikonsumsi
Adakah obat herbal/ obat lain yang dikonsumsi diluar resep : tidak ada obat
herbal yang dikonsumsi klien
Obat-obatan yang dikonsumsi klien saat ini: klien mengonsumsi obat
Haloperidol 2 x 1,5 mg dan Hexymer 2 x 2 mg
Apakah klien menggunakan obat-obatan dan alkohol untuk mengatasi
masalahnya: Klien mengonsumsi obat-obatan setiap harinya untuk mengatasi
ke cemasannya
Masalah Keperawatan: -
STATUS MENTAL DAN EMOSI
Penampilan
1. Cacat fisik
Ada, Jelaskan:
√ Tidak ada,
Jelaskan : klien tidak mempunyai cacat fisik
2. Kontak mata
Ada Jelaskan :
Tidak ada
√
Jelaskan: klien nampak tidak fokus saat diajak berbicara
3. Pakaian
Tidak rapi, jelaskan : pakaian yang digunakan klien terlihat rapi dan
√
bersih
Penggunaan tidak sesuai
Jelaskan : pakaian klien rapi dan bersih
4. Perawatan diri
Jelaskan: pasien terlihat rapi
Masalah Keperawatan: -
Tingkah Laku
Tingkah Laku Jelaskan
Resah √ Klien nampak cemas
Agitasi √ Klien nampak gelisah, nampak meremas-remas
tangan, dan bicara agak terpatah-patah.
Letargi -
Sikap √ Klien nampak tidak fokus saat diajak berbicara
Ekspresi wajah √ Wajah klien nampak tegang, klien nampak gugup
Lain-lain -
Masalah Keperawatan:
Mood dan Afek
Perilaku Jelaskan
Senang
Sedih √ Klien sering merasa tiba-tiba sedih.
Patah hati
Putus asa √ Klien sering merasa putus asa dengan
kehidupannya.
Gembira
Euporia
Curiga
Lesu
Marah/ Bermusuhan
Lain-lain: √ Klien sering merasa cemas dan gelisah
saat ada taman asrama yang meninggal.
Masalah Keperawatan: Keputusaan
Proses Pikir
Perilaku
Jelas
Logis
Mudah diikuti
Relevan
Bingung √
Bloking
Delusi
Arus cepat
Asosiasi lambat
Curiga
Memori jangka pendek Hilang Utuh √
Memori jangka panjang Hilang Utuh √
Halusinasi Jelaskan
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penghidu
Lain-lain:
Masalah Keperawatan: -
Kognitif
1. Orientasi realita
1) Waktu:
Memori jangka panjang dan memori jangka pendek klien masih utuh
dan masih dapat mengingat.
2) Tempat:
Klien masih dapat mengingat tempat kejadian dengan jelas.
3) Orang:
Klien masih dapat mengingat orang-orang disekitar klien.
4) Situasi:
Klien masih dapat mengingat situasi kejadian yang pernah dialami
Memori
Gangguan Jelaskan
gangguan daya ingat jangka
panjang
gangguan daya ingat jangka
pendek
gangguan daya ingat saat ini
paramnesia, sebutkan
hipermnesia, sebutkan
amnesia, sebutkan
ANALISA DATA
Data Etiologi Problem
DO: Ansietas berhubungan Ansietas (00146)
- klien mengatakan dengan stressor
merasa cemas
dengan keadaanya
saat ini
DS:
- Klien nampak
tidak focus saat
diajak berbicara
- Wajah klien
terlihat tegang
- Klien nampak
gugup
DO : Stress jangka panjang Ketakuan (00124)
- Klien terlihat tidak
tenang dan seperti
memikirkan
sesuatu.
DS :
- Klien mengatakan
merasa putus asa
karena penyakit
yang dideritanya
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ansietas
2. Ketakutan
INTERVENSI KEPERAWATAN
1 Ansietas TUM :
Pasien mampu mengurangi dan
mengontrol kecemasannya.
TUK : 1. Bina hubungan saling percaya Pembinaan hubungan saling
1. Setelah diberikan askep dengan : percaya merupakan dasar
selama 1 kali pertemuan (tiap a. Sapa pasien dengan ramah terjalinnya komunikasi terbuka
pertemuan 20 menit) baik verbal maupun non sehingga meningkatkan rasa
diharapkan pasien membina verbal
komunikasi pasien.
hubungan saling percaya b. Perkenalkan diri dengan
dengan KH : sopan.
a. Wajah pasien cerah dan c. Tanyakan nama lengkap
tersenyum pasien dan nama panggilan
b. Pasien mau membalas yang disukai.
salam. d. Jelaskan tujuan pertemuan.
c. Pasien mau menyebutkan e. Jujur dan menepati janji
nama sambil berjabat f. Tunjukkan sikap empati
tangan dan ada kontak dan menerima pasien apa
mata adanya.
d. Pasien bersedia
menceritakan perasaannya
“Ya”
“Baiklah, mbak.”
“Saya merasa lebih baik mbak”
“Baik, mba. Terima kasih”