DISUSUN OLEH :
Nurmiati S.Kep
17.04.102
CI LAHAN CI INSTITUSI
Usia : 55 (tahun)
Agama : Islam
Suku : Bugis
KELUHAN UTAMA
PERILAKU PERILAKU
Ramah - Bingung -
Pasif - Disorientasi -
Waspada - Ketakutan -
Gelisah Obsesi -
Tremor Hiperaktivitas -
Masalah Keperawatan :
Pasien tidak kooperatif , jika diajak berbicara tidak nyambung dan
sering berbicara sendiri dan menurut keluarga Ny R tiba-tiba mengalami hal
seperti itu dan pasien merasa tidak mampu melakukan aktivitas. Dilihat dari
sikap tubuhnya pasien tidak mampu membolak-balikkan tubuhnya yang
sebenarnya tidak ada gangguan pada motoriknya tetapi keluarga berusaha
untuk merubah posisi pasien . Terkadang pasien terlihat sedikit tremor.
KELUARGA
Genogram
57 55
Keterangan :
= Pasien
GI: Ayah pasien sudah meninggal tapi tidak diketahui penyebab pastinya tetapi
ibunya masih hidup dan sekarang bersama suaminya dimana orang tua
suaminya telah meninggal tapi tidak diketahui penyebab pastinya
G2: Pasien berumur 55 tahun yang keadaannya saat ini terkadang berbicara
sendiri dan merasa lemah , memiliki saudara laki-laki dan penjelasan dari
suami pasien yang berumur 57 tahun yang memiliki adik saudara laki-laki
namun telah meninggal karena penyakit diabetes bahwa saudara laki-laki
istrinya ada riwayat gangguan jiwa (sering berbicara sendiri) dan pernah
dirawat di RSKD Provinsi Sulawesi Selatan namun sekarang adik pasien
sudah sembuh dari gangguan jiwanya
G3 : Pasien memiliki satu anak namun sudah tidak satu rumah lagi karena
anaknya sudah berkeluarga
Tipe keluarga
nuclear family diad family
Pengambilan keputusan
kepala keluarga istri
lain-lain, sebutkan:
RIWAYAT SOSIAL
Pola sosial
Teman/orang terdekat
Pasien dekat dengan tetangga sekitar walaupun klien sudah mulai
mengurangi intensitasnya karena tak mau kumpul lebih lama.
Jelas Aphasia
Koheren Perseverasi
Bicara kotor Rumination
Inkoheren Tangensial
Neologisme Banyak bicara/dominan √
Asosiasi longgar Bicara lambat
Flight of ideas Sukar berbicara :
Lainnya :
Masalah Keperawatan : Pasien terkadang banyak bicara dan ucapannya
tidak jelas
Mood dan Afek
Tingkah laku √ Jelaskan
Senang
Sedih
Patah hati
Putus asa
Gembira
Euporia
Curiga
Lesu √ Pasien merasa lemah dan tidak mmpu
melakukan kegitan aktivitas
Marah/bermusuhan
Lain – lain
Masalah Keperawatan : Mood pasien merasa lemah dengan kondisinya saat
ini
Proses pikir
PERILAKU √
Jelas
Logis
Mudah diikuti
Relevan
Bingung √
Bloking
Delusi
Arus cepat
Asosiasi lambat
Curiga
Memori jangka pendek Hilang Utuh √
Memori jangka panjang Hilang Utuh √
Masalah Keperawatan : Pasien bingung dengan apa yang dirasakan saat ini
dibuktikan terkadang mengungkapkan kata-kata yang tidak ditahu
maksudnya apa
Persepsi
PERILAKU √ JELASKAN
Halusinasi Tidak ada kelainan
Ilusi Tidak ada kelainan
Depersonalisasi Tidak ada kelainan
Derealisasi Tidak ada kelainan
HALUSINASI √ JELASKAN
Pendengaran Tidak ada kelainan
Penglihatan Tidak ada kelainan
Perabaan Tidak ada kelainan
Pengecapan Tidak ada kelainan
Penghidungan Tidak ada kelainan
Lain – lain Tidak ada kelainan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
Kognitif
1. Orientasi realita
Waktu : Pasien sulit diajak berkomunikasi
Tempat : Pasien sulit diajak berkomunikasi
Orang : Pasien sulit diajak berkomunikasi.
Situasi : Pasien sulit diajak berkomunikasi
2. Memori
GANGGUAN √ JELASKAN
Ganguan daya ingat Pasien sulit diajak berkomunikasi
jangka panjang
Ganguan daya ingat Pasien sulit diajak berkomunikasi
jangka pendek
Gangguan daya ingat Pasien sulit diajak berkomunikasi
saat ini
Paramnesia, sebutkan Tidak ada kelainan
Hipermnesia, sebutkan Tidak ada kelainan
Amnesia, sebutkan Tidak ada kelainan
3. Tingkat konsentrasi dan berhitung
TINGKATAN √ JELASKAN
Mudah beralih Tidak ada kelainan.
Tidak mampu berkonsentrasi Pasien terkadang
√
gelisah,khawatir dan takut serta
marah
Tidak mampu berhitung Pasien sulit diajak
sederhana berkomunikasi
Paramnesia, sebutkan Tidak ada kelainan
Hipermnesia, sebutkan Tidak ada kelainan
Amnesia, sebutkan Tidak ada kelainan
Masalah Keperawatan : Pasien saat gelisah,khawatir dan takut serta
marah tidak mampu berkonsentrasi dalam tindakan medis maupun
keperawatan yang diberikan
ANALISA DATA
Efek:
Ansietas
Core problem:
Ketidakberdayaan
Causa:
Kurangnya umpan balik positif.
Umpan balik negatif yang
konsisten.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. R
Ruangan : Assifa kamar 306
No Diagnosa Keperawatan Tanggal ditemukan Tanggal teratasi
Ketidakberdayaan TUK :
Selama 1x45 Selama 1x45 menit interaksi, klien Bina hubungan saling percaya Hubungan saling percaya yang
TUM : menit menunjukkan tanda-tanda percaya dengan menggunakan prinsip baik merupakan dasar yang kuat
Setelah dilakukan interaksi, klien kepada perawat : komunikasi terapeutik bagi keluarga dalam
tindakan dapat a. Ekspresi wajah bersahabat. mengekspresikan perasaannya.
keperawatan, klien 1. Menjalin b. Menunjukkan rasa senang a. sapa klien dengan ramah baik a. menunjukkan keramahan dan
mampu mengatasi hubungan c. Ada kontak mata verbal maupun nonverbal, bersahabat
rasa saling d. Bersedia berjabat tangan b. perkenalkan diri dengan sopan, b. menunjukkan bahwa perawat
ketidakberdayaan percaya e. Bersedia menyebutkan nama c. tanyakan nama lengkap dan ingin kenal dengan klien
yang dialaminya dengan f. Bersedia menjawab salam nama panggilan yang disukai c. agar klien tidak ragu dengan
perawat. g. Bersedia duduk berdampingan klien, perawat
bersama perawat d. Jelaskan tujuan pertemuan, d. agar klien percaya kepada
h. Bersedia menungkapkan e. Jujur dan menepati janji, perawat
masalah yang sedang dihadapi. f. Tunjukkan sikap empati e. menghargai klien sebagai
danmenerima klien apa adanya, seorang manusia yang memiliki
g. Beri perhatian dan perhatikan kekurangan
kebutuhan dasar klien. f. membuat klien merasa dihargai
dan disayangi sehingga klien
akan lebih dekat dengan
perawat.
g. Diharapkan klien dapaat
mempersiapkan diri saat
menghadapi masalah yang
sama.
Selama 1x45 menit interaksi, klien a. Kaji masalah-masalah yang a. Meningkatkan kepuasan klien
2. Dapat menyebutkan sedikitnya tiga sering ditemui klien baik dari mengemukakan perasaannya.
mengidentif masalah yang sering ditemui. diri sendiri, keluarga, sekolah,
ikasi lingkungan tempat tinggal,
masalah maupun tempat kerja. b. Menciptakan lingkungan yang
yang sering kondusif bagi klien untuk
dihadapi b. Beri kesempatan klien untuk berbagi perasaannya
sehari-hari. mengungkapkan perasaannya. c. Meningkatkan harga diri dan
percaya diri klien.
c. Berikan kondisi yang nyaman
seperti, ruangan tertutup, d. Untuk mengetahui mekanisme
tenang, dan nyaman. koping klien.
4. Mengemban Selama 1x45 menit interaksi, klien a. Bantu klien untuk menilai aspek a. Meningkatkan harga diri dan
gkan dapat menetapkan cara positif dan negatif dari tiap cara percaya diri klien.
strategi mengungkapkan perasaan yang yang teridentifikasi. b. Membantu meningkatkan
penyelesaia tidak merugikan. b. Beri kesempatan klien untuk kesadaran klien terhadap cara
n masalah mengambil keputusan terhadap tidak adaptif yang telah
yang pengungkapan perasaan yang digunakan.
konstruktif. konstruktif.
c. Hilangkan atau kurangi factor- c. Peningkatan pengetahuan akan
faktor yang menyebabkan klien memotivasi klien melakukakan
tidak berdaya penyelesaian masalah yang
Memberikan pengetahuan konstruktif.
terkait ketidakberdayaan
yang klien alami
Bantu klien menyelesaikan
masalah dan kemampuan
klien untuk mengontrol
situasi baik internal maupun
eksternal
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI