Disusun oleh :
NOPI DWIJAYANTI
1490122094
I. Biodata
A. Identitas Klien
Nama : An. A
Usia : 16 Bln
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : Belum Sekolah
Suku/Bangsa : Indonesia
Alamat : Kp. Campaka 01/05
Anak ke :1
Tanggal Masuk : 24 Oktober 2022
Tanggal Pengkajian : 26 Oktober 2022
Diagnose Medik : Diare (GE)
2. Intranatal
Tempat melahirkan di RSUD dr. Slamet Garut
Jenis persalinanannya Spontan
Penolongan persalinan: Dokter, Bidan dan perawat
Komplikasi waktu lahir: Tidak ada komplikasi pada
saat anak lahir.
3. Post Natal
Kondisi bayi: BB lahir : 2600 gram PB lahir : 49 cm
Penyakit saat lahir: Ibu mengatakan pada saat lahir An.
M tidak mempunyai penyakit.
Problem menyusui: Ibu megatakan tidak ada masalah
saat menyusui
Penyakit yang pernah di alami: tidak pernah mengalami
penyakit yang berat hanya pernah mengalami panas /
demam.
Kesehatan yang dialami: Ibu mengatakan An. A pernah
di rawat di RSUD dr. Slamet karena Diare
Riwayat alergi: Ibu megatakan An. A tidak mempunyai
riwayat alergi.
Riwayat pengobatan: Ibu klien mengatakan saat An. A
sakit atau demam maka hal pertama yang dilakukan
sebelum dibawah ke puskesamas atau ke bidan selalu di
obati terlebih dulu dengan obat dari apotek dan di bantu
dengan obat tradisional.
Perkembangan anak di banding saudara-saudaranya:
An. A tidak mempunyai saudara, An. M adalah anak
pertama dari Tn. M dan Ny. F
C. Riwayat Keseshatan Keluarga
- Penyakit
Ibu pasien mengatakan bahwa di keluarganya tidak ada
yang mempunyai riwayat penyakit Asma, Alergi, jantung, anemia,
Stroke, atau bahkan penyakit menular seperti TBC.
- Genogram
Ayah Ibu
23 bln
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Perempuan meningal
: Hubungan Pernikahan
: Hubungan saudara
: Serumah
: Pasien
2) Motorik Kasar
Ibu pasien mengatakan pada saat pasien Berusia 3
bulan pasien sudah bisa mengangkat kepalanya jika
di tengkurapkan.
Ibu pasien mengatakan pada saat pasien Berusia 6
bulan pasien sudah bisa tengkurap dengan kepala
sudah benar-benar tegak dan sudah bisa duduk.
3) Bahasa
Ibu pasien mengatakan pada saat pasien Berusia 3
bulan pasien sudah mengeluarkan suara dengan
lebih nyaring dan jelas. Pasien juga mulai
berceloteh, bermain ludah, dan mengenali suar
orang-orang di sekitarnya.
Ibu pasien mengatakan pada saat pasien Berusia 6
bulan pasien sudah mulai memiliki kemampuan
berbahasa yang baik. Sudah mengenal suara orang
terdekatnya dan sudah dapat menirukan suara yang
dikenalnya.
4) Sosial
Ibu pasien mengatakan pada saat pasien Berusia 3
bulan pasien sudah bisa menatap orang-orang di
sekelilingnya sambil tersenyum.
Ibu pasien mengatakan pada saat pasien Berusia 6
bulan pasien sudah bisa membedakan tempat yang
membuatnya nyaman dan tidak. Karena terkadang
tempat yang tidak pasien sukai pasien akan rewel.
C. Rekreasi
Nadi :90x/menit
Suhu : 37,60c
Pernafasan : 22x/menit
D. Antropometri :
BB = 9,1 Kg
PB= 68 Cm
LK= 39 Cm
LD= 49 Cm,
LILA= 9 Cm
E. Sistem Pernafasan
- Bentuk hidung simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada
folip dan tidak ada secret.
- Leher: tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada tumor
- Dada: bentuknya simetris dan normal, tidak terdapat otot bantu
pernafasan, suara nafas vesicular.
Waktu
Tindakan
Pelaksanaa Evaluasi Paraf
Keperawatan
n
Hari 1
25 Oktober
2022 1.2 Memonitoring 1.2 Nadi: 98x/menit, suhu:
08:00 vital sign. 36,90C, akral hangat.
08:05 1.1 Memonitoring 1.1Membran mukosa
status dehidrasi kering, nadi kuat.
(kelembaban
membran mukosa,
nadi kuat) jika
diperlukan.
Hari/ Diagnosa
Evaluasi ( SOAP ) Paraf
Jam Keperawatan
Hari 1 DK 1 S:
24-10- Hipovolemia Orangtua pasien anak mengatakan anak BAB
22 3x dengan intensitas cair selama 8 jam.
O:
Nadi: 86x/menit
Teraba kuat
Turgor kulit 2 detik
Membran mukosa kering
Hematokrit 37,6%
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1.1 Monitor status dehidrasi.
1.3 Monitor status cairan termasuk intake
dan output.
1.5 Monitor berat badan.
1.6 Dorong orangtua untuk
menigkatkan intake oral.
Hari 1 DK 2 resiko S:
Ketidakseimb Orangtua pasien anak mengatakan anak masih
11.00 angan BAB cair 3x
elektrolit O:
Turgor kulit 2 detik
Membran mukosa kering.
Anak tampak lemas.
Mata cekung dan berair.
Akral hangat
Anak mengkonsumsi minum 240ml/8jam,
1200ml/24 jam.
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
1.1 Monitor status dehidrasi (kelembapan
membran mukosa, nadi kuat) jika diperlukan.
1.2 Monitor vital sign.
1.3 Monitor masukan makanan atau cairan
dan hitung intake kalori.
12.00 DK 3 Defisit S:
Nutrisi Orangtua pasien mentakan anak hanya makan
sedikit.
O:-
Penurunan berat badan 0,7kg
Anak makan 3 sendok makan. A: Lila: 10cm
BB : 6,8kg
TB : 58cm
B:
Hb : 11,9 g/dl
Ht : 37,6%
Leukosit: 13.200/mm3
10.30 DK 4 S:
Hipertermi Oangtua mengatakan anak kadang demam
kadang tidak, jika diraba terasa hangat. O :
Suhu Tubuh 37,50C Akral teraba hangat
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
3.1 Monitor suhu tubuh.
3.3 laukan kolaborasi dalam pemberian
antipiretik.
3.2 monitor indeks water lost
DK 5 S:
Gangguan Orangtua pasien mengatakan anak masih rewel.
Rasa Nyaman O:
Anak kembali menangis atau menolak ketika
disentuh.
Anak masih dalam gendongan orang tua.
A: Masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
6.1 Lakukan pendekatan yang menenangkan
6.5 Dorong keluarga untuk memberikan
lingkungan yang nyaman bagi anak.
DK 6 S:
Resiko O:
Infeksi Terpasang IVFD dari tanggal 15 Oktober 2022.
Terpasang infus RL
Terpasang spalak dan plester bersih. A: Masalah
teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
8.2.Pertahankan lingkungan aseptik.
Hari ke DK 1 S:
2 hipovolemia Orangtua pasien anak mengatakan anak BAB
25-10- 1x dengan intensitas cair dengan ampas selama
22 8 jam.
O:
Nadi: 89x/menit
Teraba kuat
Turgor kulit <2 detik
Membran mukosa kering
Hematokrit 37,6%
A: masalah teratasi sebagiani
P: lanjutkan intervensi
Hari DK 2 S:
Ke 2 Resiko Orangtua pasien anak mengatakan anak masih
10.10 ketidakseimb BAB cair 1-2x dengan ampas.
angan O:
elektrolit Anak sudah tidak tampak lemas
Ku compos mentis
Akral hangat
Anak masih mengkonsumsi minum
240ml/8jam, 1200ml/24 jam.
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
1.1 Monitor status dehidrasi (kelembapan
membran mukosa, nadi kuat) jika diperlukan.
1.2 Monitor vital sign.
1.3 masukan makanan atau cairan
dan hitung intake kalori.
12.00 DK 3 S:
Defisit Nutrisi Orangtua pasien mengatakan anak sudah mau
makan sedikit.
O:-
Anak makan habis setangah porsi bubur
saring..
A: Lila: 10cm
BB : 6,8kg TB : 58cm
B:
Hb : 11,9 g/dl
Ht : 37,6%
Leukosit: 13.200/mm3
Trombosit: 353.000/mm3
C:
Bibir Kering, penurunan berat badan 0,7kg. A :
Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
3.2 Kaji status nutrisi
3.5 Monitor tanda-tanda vital dan berat badan.
3.7 Monitor adanya muntah dan mual.
11.00 DK 4 S:
Hipertermi Oangtua mengatakan anak kadang demam
kadang tidak, tetapi jika diraba terasa hangat.
O:
Suhu Tubuh 36,90C
Akral teraba hangat
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
4.1 Monitor suhu tubuh.
4.2 Lakukan kolaborasi dalam pemberian
antipiretik.
DK 5 S:
Gangguan Orangtua pasien mengatakan anak sudah tidak
Rasa Nyaman rewel
Nyeri O:
Anak masih memalingkan muka saat disentuh.
Namun menerima sentuhan mahasiswa.
Anak tidak tampak rewel.
A: Masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
6.2 Lakukan pendekatan yang menenangkan
6.6 Dorong keluarga untuk memberikan
lingkungan yang nyaman bagi anak.
DK 6 Resiko S: O:
Infeksi Tidak terpasang IVFD.
Tangan Anak tidak terlihat infeksi
A: Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi