Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN An.

A
DENGAN DENGUE HEMORHAGIC FEVER (DHF)
DI RUANG DURIAN RSUD KLUNGKUNG
TANGGAL 16 JANUARI 2023

OLEH

NAMA : NI MADE MIRAH MAHESWARI


NIM : 23213320

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI
DENPASAR
2023
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Pendahuluan dan Asuhan Keperawatan Pada An. A dengan Dengue Hemorrhagic
Fever di Ruang Durian RS Klungkung Tanggal 16 Januari 2023 guna melengkapi tugas PLKK
di Ruang Durian
Laporan ini disusun dan disahkan pada, Hari/
Tanggal : 21 Januari 2023
Tempat : RSUD Klungkung, Ruang Durian

Mengetahui,

RSUD KLUNGKUNG MAHASISWA


CI Ruang Durian

Ns. Ni Nengah Rusmini, S.Kep Ni Made Mirah Maheswari

NIP : 197709242005012015 NIM : 213213320

STIKes Wira Medika Bali

CT Ruang Durian

Ns. I Gst Ayu Putu Satya Laksmi, S.kep.,M.kep

NIK. 2.04.10.348
Nama Mahasiswa : Ni Made Mirah Maheswari
NIM : 213213320
Tempat Praktek : Ruang Durian RSUD Klungkung
Tanggal : Pengkajian : 16 Januari 2023
Praktik : 16 - 22 Januari 2023
A. PENGKAJIAN
I. Identitas Pasien
Nama : An. A
No Rekam Medis : 300513
Tempat/ tanggal lahir : Klungkung, 04 Oktober 2015
Umur : 7 tahun 14 hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku bangsa : Indonesia
Bahasa yang dimengerti : Indonesia
Agama : Hindu
Nama Ayah/ Ibu/ wali : Tn. G
Pendidikan ayah/ibu/wali : Diploma
Pekerjaan ayah/ibu/wali : Tentara
Alamat/ no telp : Dusun Sarimertha, Desa Negari
Diagnosa medis : Dengue Hemorrhagic Fever (DHF)
Tanggal MRS : 11 Januari 2023
I. Status Kesehatan
a. Status Kesehatan Saat Ini
Bapak pasien mengatakan bahwa pasien mengalami panas sejak pulang sekolah
hari selasa, disertai dengan mual muntah, pasien mengatakan bahwa kepalanya
terasa nyeri, pasien mengatakan bahwa sendinya terasa nyeri, pasien mengatakan
tidak nyaman dengan keadaannya, pasien mengatakan sulit tidur. Tampak pasien
lemas dan pucat, tampak pasien gelisah, akral pasien teraba hangat, tampak kulit
pasien kemerahan, kulit pasien teraba hangat, tampak mukosa bibir pasien kering,
tampak mata pasien cekung, tampak terpasangan pemberian cairan linger lactat
melalui intravena. Tercatat direkam medis tanda-tanda vital pasien TD :
94/59mmHg, S : 39,80℃, N 100x/mnt, RR 20x/mnt, spO2 98%.
b. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Pre natal
Saat hamil : Ibu tidak merokok :
Ibu tidak minum minuman keras :
a. Intra dan post natal
Intranatal
 Lama persalinan :-
 Saat persalinan : Normal
 Komplikasi persalinan : tidak ada komplikasi persalinan
 Terapi yang diberikan :-
 Cara melahirkan : Pervaginam normal
Tidak Dengan vakum ekstraksi
Tidak dengan Operasi caesar
Lainnya ......................................................................
 Tempat melahirkan : Rumah Sakit (-)
Rumah Bersalin (-)
Rumah (-)
Lainnya ( Bidan )
Postnatal
 Usaha nafas : Tanpa bantuan ()
 Kebutuhan resusitasi :-
 Apgar skor :-
 Bayi langsung menangis : ya
 Tangisan bayi : kuat
 Obat-obatan yang diberikan setelah lahir : -
 Trauma lahir : Tidak
 Narkosis : Tidak
 Keluarnya urin/ BAB : Tidak
 Respon fisiologis atau prilaku yang bermakna : Tidak Terkaji
b. Penyakit yang pernah diderita : pasien mengatakan tidak pernah mengalami
sakit seperti ini sebelumnya
c. Hospitalisasi: bapak pasien mengatakan saat ibu hamil selalu rutin melakukan
pemeriksaan di bidan dan anak lahir di bidan secara normal
d. Operasi: bapak pasien mengatakan bahwa ibu tidak pernah melakukan operasi
e. Injuri/ kecelakaan: pasien mengatakan bahwa pasien tidak pernah mengalami
kecelakaan sebelumnya
f. Alergi: bapak pasien mengatakan anaknya tidak memiliki alergi apapun
g. Imunisasi: bapak pasien mengatakan imunisasi anaknya sudah lengkap
h. Pengobatan: bapak pasien mengatakan saat anaknya demam langsung ke UGD
puskesmas dan positif DB lalu dibawa ke RSUD Klungkung
II. Riwayat Pertumbuhan
Bapak pasien mengatakan bahwa pasien tidak mengalami masalah dalam tumbuh
kembangnya
BB : 18 Kg TB : 110 cm
 Genogram
Keterangan :
: Kakek : Nenek

: Suami : Istri

: Pasien

III. Riwayat Sosial


a. Pengasuh: Bapak pasien mengatakan anak diasuh oleh ayah dan ibunya
b. Pembawaan secara umum: Bapak pasien mengatakan anak tampak tenang jika
orang lain mendekati dan mampu berinteraksi secara baik dengan orang lain
c. Hubungan dengan anggota keluarga: Bapak pasien mengatakan pasien dan
keluarga memiliki hubungan yang harmonis dengan semua keluarga
d. Hubungan dengan teman sebaya: Bapak pasien mengatakan ketika pasien bermain
dengan teman sebayanya pasien tampak senang.
IV. Riwayat Keluarga
a. Sosial ekonomi :
Pekerjaan ibunya sebagai ibu rumah tangga dan ayahnya sebagai tentara
b. Lingkungan rumah :
Keluarga pasien tinggal dirumah yang dekat dengan persawahan
c. Penyakit keluarga :
Bapak pasien mengatakan bahwa sebelumnya anak maupun keluarganya tidak ada
yang pernah menderita demam berdarah sehingga bapak tidak tau tentang penyakit
tersebut.
V. Pola Kesehatan
a. Pemeliharaan dan persepsi kesehatan
 Pemeliharaan kesehatan: Bapak pasien mengatakan ketika anaknya sakit akan
di bawa ke bidan atau puskesmas, dan ketika sakit anaknya makin parah maka
akan langsung dilarikan ke rumah Sakit terdekat.
 Persepsi: Bapak pasien mengatakan anak maupun keluarganya tidak pernah
mengalami penyakit demam berdarah tersebut sehingga bapak tidak tau tentang
penyakit itu.
b. Nutrisi (makanan dan cairan, komposisi)
Sebelum sakit : Bapak pasien mengatakan makan 3x sehari dengan menu nasi lauk,
pauk, dan sayuran. Porsi habis tanpada adanya penurunan nafsu
makan, pasien mengatakan minum ± 8gelas perhari (± 1500 CC)
perharinya.
Saat sakit : Pasien mengataka makan 2x sehari dengan menu bubur. Porsi tidak
habis, terdapat penurunan nafsu makan, dan saat makan pasien
dibantu oleh keluarga
c. Pola aktivitas dan latihan
Sebelum sakit : pasien mengatakan biasanya melakukan aktivitas dengan
mandiri tanpa bantuan
Saat sakitt : pasien mengatakan saat sakit cepat merasa lemas saat
melakukan aktivitasnya
d. Tidur dan istirahat
Sebelum sakit : Pasien mengatakan tidur seperti biasa 6-8 jam sehari
Saat sakit :Pasien mengatakan bahwa tidurnya terganggu, merasa kurang
nyaman dan sering terbangun
e. Elimanasi
Sebelum sakit : Pasien mengatakan BAB 1x sehari dengan konsistensi lunak warna
dan bau khas feses, tidak terdapat lendir atau darah. pasien
mengatakan BAK 5x sehari dengan warna kuning jernih dan tidak
ada darah
Saat sakit : Pasien mengatakan BAB 1x sehari dengan konsistensi lunak,
warna dan bau khas feses, tidak terdapat lendir atau darah. Pasien
mengatakan BAK 3x sehari dengan warma kuning agak keruh,
tidak ada darah.
f. Pola hubungan
Saat sakit : Pasien mengatakan sangat dekat dengan keluarganya terutama
dengan orang tuanya.
Saat sakit : Pasien mengatakan sangat dekat dengan keluarganya terutama
dengan orang tuanya
g. Koping
Sebelum sakit : Pasien mengatakan biasanya melakukan aktivitas dengan mandiri
tanpa bantuan
Saat sakitt : Pasien mengatakan saat sakit cepat merasa lemas saat
melakukan aktivitasnya
h. Kognitif
Saat sakit : Bapak pasien mengatakan anak maupun keluarganya tidak pernah
menderita demam berdarah sehingga bapak tidak tau tentang
penyakit tersebut.
Saat sakit : Bapak pasien mengatakan menjadi mengetahui mengenai penyakit
yang diderita oleh anaknya
i. Konsep diri
Citra diri : Pasien mengatakan pasien bersyukur dengan bagian tubuh
yang ia miliki saat ini.
Identitas diri : Bapak pasien mengatakan bahwa An. A merupakan anak keempat
Peran diri : Bapak pasien mengatakan An. A sebagai anak yang sangat mandiri
Ideal diri : Pasien mengatakan tidak suka bila sakit karna tidak dapat
beraktivitas sebagaimana mestinya
Harga diri : Bapak pasien mengatakan An. A mudah akrab dengan orang
lain
j. Seksual
Bapak pasien mengatakan pasien berumur 7 tahun 14 hari, pasien berjenis
kelamin perempuan dan tidak mengalami gangguan masalah.
k. Nilai
Sebelum sakit : Bapak pasien mengatakan beragama Hindu, sebelum sakit pasien
rutin ikut sembahyang di sanggah maupun kepura dengan ayah, ibu dan
keluarganya
Saat sakit : Bapak pasien mengatakan saat sakit anaknya diajarkan berdoa
dalam hati di atas tempat tidur, pasien beragama Hindu dan tidak ada nila
keyakinan dan kebudayaan yang bertentangan dengan kesehatan maupun dalam
pengobatan yang dijalani
VI. Pemeriksaan Fisik
a) Head to Toe
1. Keadaan Umum

a. Kesadaran : Composmentis ( E : 4, V : 5, M : 6 )
b. Bangun tubuh : Kurus
c. Postur tubuh : Tegak
d. Cara bejalan : Dengan bantuan
e. Keadaan kulit : Sawo matang, turgor kulit elastis, CRT ˂ 2 detik, tidak ada
edema, teraba hangat
f. Gerak motorik : Normal
g. Gejala Kardinal : TD : 90/60 mmHg
S : 36.50℃
N : 109x/menit
RR : 20x/menit
spO2 : 98%
h. Ukuran Lain : TB : 110 cm
BB : 18 Kg
2. Kepala
Inspeksi : Penyebaran rambut merata, rambut tidak rontok, tidak
terdapat luka, tidak ada pembesaran pada kepala
Palpasi : Di daerah kepala tidak ada benjolan dan nyeri tekan
3. Mata
Inspeksi : Konjungtiva : Ananemis
Sklera : Anikterik
Kelopak mata : Ada lingkaran hitam dan cekung
Pupil : Isokor
4. Telinga
Inspeksi : Bentuk telinga simetris, tidak ada serumen, nanah, dan
pendarahan
Palpasi : Tidak ada perfusi perifer
5. Hidung
Inspeksi : Bentuk hidung simetris, tidak ada pernapasan cuping
hidung, penyebaran silia merata, tidak ada polip, tidak ada
terdapat sedikit perdarahan
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
6. Mulut
Inspeksi : Mukosa bibir kering, tidak ada stomatitis, tidak ada
pembengkakan pada uvula atau tonsil
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
7. Leher
Inspeksi : Tidak ada sianosis
Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak da pembesaran
kelenjar limfe, tidak ada pelebaan vena jugularis, nadi
karotis teraba
8. Dada
Inspeksi : Bentuk dada simetris, tidak ada otot bantu tambahan,
payudara simetris, tidak ada luka, pengembangan dada
simetris
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan
Perkusi : Suara paru : - Dekstra : Sonor
- Sinistra : Dullnes
Suara jantung : - Dekstran : Tidak terdeteksi
- Sinistra : Dullnes
Auskultasi : Suara paru :Vesikuler
Suara jantung : Bunyi jantung 1&2 tunggal reguler tidak
ada suara tambahan murmur jantung
9. Abdomen
Inspeksi : Tidak ada luka, tidak ada asites, tidak pembengkakan
Auskultasi : Suara bising usus 12x/menit
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada daerah abdomen
Perkusi : Suara hepar terdengar pekak, suara gaster timpani

10. Ekstremitas atas


Inspeksi : Tidak ada sianosis, tidak ada luka, tidak ada edema,
terpasanga infus pada tangan kanan pasien
Palpasi : CRT ˂ 2 detik, turgor kulit elastis, akral teraba hangat
11. Ekstremitas bawah
Inspeksi : Tidak ada sianosis, tidak ada luka, tidak ada edema
Palpasi : CRT ˂ 2 detik, turgor kulit elastis, akral teraba hangat
12. Neurologi
An.A dalam keadaan lemas dan berjalan dengan cara dibantu oleh keluarga

VII. Pemeriksan Diagnostik Penunjang


No Tanggal Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
1. 16/01/2023 Hemoglobin 12.1 g/dL 10.8 – 16.5
2. Lekosit 5.92 ribu/uL 3.5 – 10
3. Neutrofil 18 % 39.3 – 73.7
4. Limfosit 50.7 % 18.0 – 48.3
5. Monosit 29.1 % 4.4 – 12.7
6. Eosinofil 1.21 % .600 – 7.30
7. Basofil 1.50 % 0.00 – 1.70
8. Eritrosit 5.5 juta/uL 3.5 – 5.5
9. Hematokrit 40.2 % 35 – 55
10. MCV 72.5 fL 81.1 – 96
11. MCH 21.8 pg 27.0 – 31.2
12. MCHC 30.1 % 31.5 – 35.0
13. RDW-CV 11.8 % 11.5 – 14.5
14. Trombosit 34 ribu/uL 145 – 450
15. MPV 8.82 fL 6.90 – 10.6
16. PPT 13.1 detik 0 – 13
17. APTT 38.5 detik 0 – 35.8
18. 17/01/2023 Hemoglobin 11.6 g/dL 10.8 – 16.5
19. Lekosit 5.94 ribu/uL 3.5 – 10
20. Neutrofil 32 % 39.3 – 73.7
21. Limfosit 49.8 % 18.0 – 48.3
22. Monosit 14.9 % 4.4 – 12.7
23. Eosinofil 2.60 % .600 – 7.30
24. Basofil 1.06 % 0.00 – 1.70
25. Eritrosit 5.3 juta/uL 3.5 – 5.5
26. Hematokrit 37.6 % 35 – 55
27. MCV 71.2 fL 81.1 – 96
28. MCH 22.0 pg 27.0 – 31.2
29. MCHC 30.9 % 31.5 – 35.0
30 RDW-CV 11.4 % 11.5 – 14.5
31. Trombosit 49 ribu/uL 145 – 450
32 MPV 10.2 fL 6.90 – 10.6
33. 18/01/2023 Hemoglobin 12.1 g/dL 10.8 – 16.5
34. Lekosit 6.02 ribu/uL 3.5 – 10
35. Neutrofil 40 % 39.3 – 73.7
36. Limfosit 47.4 % 18.0 – 48.3
37. Monosit 8.3 % 4.4 – 12.7
38. Eosinofil 3.11 % .600 – 7.30
39. Basofil 1.20 % 0.00 – 1.70
40. Eritrosit 5.4 juta/dL 3.5 – 5.5
41. Hematokrit 39.5 % 35 – 55
42. MCV 72.6 fL 81.1 – 96
43. MCH 22.1 pg 27.0 – 31.2
44. MCHC 30.5 % 31.5 – 35.0
45. RDW-CV 11.6 % 11.5 – 14.5
46. Trombosit 106 ribu/uL 145 – 450
47. MPV 10.32 fL 6.90 – 10.6

Terapi Yang Diperoleh


No Nama Obat Dosis Rute Indikasi
1. Ringel Lactat 20tpm IV Untuk meningkatkan cairan
2. Paracetamol 180mg IV Untuk mengurangi nyeri
3. Ranitidine 2x20mg IV Untuk mengurangi mual
4. Ondansetron 3x2mg IV Untuk mengurangi mual
5. Vitamin B 2x1 tab Oral Sebagai multivitamin
Kompleks
VII. Analisis Data
DATA PROBLEM ETIOLOGI
DS : Bakteria mengeluarkan Hipertermia
- Bapak pasien endoksin
mengatakan bahwa
pasien panas sejak
pulang sekolah hari Peradangan local
selasa meningkat
DO :
- Tampak kulit pasien
kemerahan Merangsang hipotalamus
- Kulit pasien teraba
hangat
- Tampak mukosa HIPERTERMIA

bibir pasien kering


- S : 3℃
- N : 110x/menit
DS : Virus Dengue Defisit pengetahuan
- Pasien mengatakan
mual dan muntah Reaksi antigen - antibody
DO :
- Tampak mukosa bibir Sakit Kepala
pasien kering
- Tampak mata pasien
Kurang informasi
cekung
mengenai penyakit
- tampak pasien mual
dan muntah
Defisit pengetahuan
VIII. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas Masalah
1. Hipertermia berhubungan dengan proses proses penyakit ditandai dengan bapak
pasien mengatakan bahwa pasien panas sejak pulang sekolah pada hari selasa.
tampak kulit pasien kemerahan kulit pasien teraba hangat , tampak mukosa bibir
pasien pucat , S : 36.50℃ , N : 109x/menit.
2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya pengetahuan atau informasi
mengenai penyakit yang diderita oleh anaknya, dikarenakan baru pertama kali
keluarga yang mengalami

B. RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi (SIKI) Rasional
Keperawata Hasil (SLKI)
n
1. Hipertermi Setelah diberikan Observasi: Observasi:
asuhan keperawatan 1. Identifikasi penyebab 1. Untuk mengetahui
selama 3 x 24 jam hipertermi (mis. penyebab hipertermia
diharapkan suhu Dehidrasi, terpapar 2. Untuk mengetahui
tubuh kembali normal lingkungan panas, perkembangan suhu tubuh
dengan kriteria : penggunaan incubator). klien
- suhu tubuh dalam 2. Monitor suhu 3. Untuk mengetahui apakah
rentang normal tubuh.setiap 4 jam sekali tanda hipertermia masih
- tidak ada ada /tidak
perubahan warna 3. Monitor warna kulit. Terapeutik:
dan suhu kulit 4. Untuk memenuhi
- Takikardia kebutuhan asupan cairan
menurun Terapeutik: dan nutrisi yang kurang
- Hasil 4. Tingkatkan asupan cairan atau mencegah terjadinya
pemeriksaan dan nutrisi yang adekuat. dehidrasi
laboratorium 5. Dapat membantu
dalam nilai menstabilkan suhu tubuh
normal klien
5. Longarkan atau lepaskan
pakaian atau anjurkan Edukasi:
pasien menggunakan 6. Agar pasien dapat istirahat
pakaian yang tipis yang cukup
7. Agar keluarga dapat
dengan mandiri
Edukasi: memberikan kompres pada
6. Anjurkan tirah baring pasien jika suhu meningkat
7. Anjurkan pemberian
kompres hangat dan
lokasi kompres yang Kolaborasi:
benar yaitu pada lipatan 8. Untuk mempercepat proses
paha dan ketiak penyembuhan.
Kolaborasi: 9. Untuk mengetahui
8. Kolaborasi dalam perkebangan dari
pemberian obat trombosit
9. Berkolaborasi dalam
pengecekan darah
lengkap @24jam

2 Defisit Setelah diberikan Observasi: Observasi:


pengetahuan asuhan keperawatan 1. Identifikasi kesiapan dan 1. Keluarga pasien dapat
selama 3 x 24 jam kemampuan menerima mengetahui tentang
diharapkan informasi penyakit ini
kemampuan tentang Terapeutik: 2. Keluarga pasien
pengetahuan tentang 2. Berikan informasi menjadi megerti dan
suatu penyakit mengenai penyakit dapat melakukan
dengan kriteria hasil : 3. Berikan kesempatan tindakan cepat jika ada
- Tingkat untuk bertanya keluarga yang
pengetahuan mengalami penyakit
meningkat seperti ini
- Proses informasi Edukasi: Terapeutik:
meningkat 4. Anjurkan untuk 1. Untuk mengetahui
- Tingkat menerapkan informasi informasi mengenai
kepatuhan yang sudah didapatkan penyakit
meningkat 5. Anjurkan keluarga pasien Edukasi:
untuk memantau minum 2. Mencegah terjadinya
dan aktivitas pasien memperparah suatu
penyakit

IX. IMPLEMENTASI

NO HARI/ JAM NO. DX TINDAKAN EVALUASI TTD


TGL KEPERAWATAN
1 Senin, 16 13.00 1 Memonitor vital sign, DS :
Januari mengidentifikasi penyebab - Bapak pasien mengatakan
2023 hipertermi bahwa pasien panas sejak
hari selasa setelah pulang
sekolah
- Pasien mengatakan mual
dan muntah
- Pasien mengatakan tidak
nyaman dengan keadaannya
DO :
- Tampak kulit pasien
kemerahan
- Kulit pasien teraba hangat
- Tampak mukosa bibir
pasien kering
- Tampak mata pasien cekung
- tampak pasien mual dan
muntah
- Tampak pasien gelisah
- TTV :
TD : 90/60 mmHg
S : 36.50℃
N : 109x/menit
RR : 20x/menit
spO2 : 98%
2 Senin, 16 15.00 1 Menganjurkan pasien untuk DS :
januari tirah baring dan - Bapak pasien mengatakan
2023 menganjurkan pasien untuk bahwa mengerti mengenai
kompres hangat pada lipatan anjuran pengompresan yang
ketiak dan paha. diberika
Berkolaborasi dalam - Tampak bapak pasien
pengecekan darah lengkap mengompres pada lipatan
@24jam paha dan ketiak
DO :
- Trombosit 34 ribu/uL
3 Senin, 16 18.23 2 Memberikan informasi DS :
Januari mengenai penyakit, penyebab - Bapak pasien mengatakan
2023 dan cara pencegahan yang bahwa mendapatkan
bisa dilakukan dirumah informasi baru mengenai
penyakit ini
- Bapak pasien mengatakan
lebih tenang saat mengetahui
informasi penyakit dan sudah
ditangani di rumah sakit
DO :
- Tampak orang tua pasien
menganggukan kepala saat
diberi penjelasan
- Tampak orang tua pasien mau
bertanya
4 Selasa, 18.00 1 Memonitor tanda – tanda DS :
17 vital dan memastikan cairan - Bapak pasien mengatakan
Januari yang masuk bahwa pasien mau meminum
2023 air sebanyak 220ml dalam 24
jam
- Bapak pasien mengatakan
bahwa demam pasien sudah
mulai menurun
Tanda tanda vital pasien :
TD : 100/60 mmHg
S : 36.40℃
N : 85x/menit
RR : 21x/menit
spO2 : 99%
DO :
- Pasien masih tampak lemas
5 Selasa, 22.00 2 Membantu memberikan DS :
17 informasi sehingga dapat - Keluarga pasien mengatakan
Januari meminimalkan kecemasan pasien cemas dikarenakan
2023 dan menjelaskan mengenai belum pernah mengalami
penyakit dan penyebabnya penyakit yang seperti ini
- Kelaurga pasien mengatakan
pasien sulit untuk tidur,
dikarenakan baru pertama kali
dirawat dirumah sakit
DO :
- Tampak pasien tidak tenang
- Tampak pasien lemah
6 Rabu, 18 06.00 1 Memonitor tanda-tanda vital DS :
Januari - Keluarga pasien mengatakan
2023 demam mulai menurun
- Pasien mengatakan sudah
tidak mual dan muntah
DO :
- TD : 90/60 mmHg
- RR : 20x/mnt
- S : 36.50℃
- N : 84x/mnt

7 Rabu, 18 08.15 1 Menonitor suhu tubuh pasien DS :


Januari dan Berkolaborasi dalam - Keluarga pasien mengatakan
2023 pemberian obat demam pasien sudah menurun
DO :
- S : 36.0℃
- Tampak pasien mau
meminum obat yang
diberikan

X. EVALUASI
NO HARI/TGL JAM NO. DX EVALUASI TTD
1 Rabu, 18 08.15 1,2 S:
Januari - Pasien mengatakan sudah tidak mual
2023 lagi
- Pasien mengatakan demamnya sudah
mulai menurun
O:
- Tampak pasien pucat
- Tampak pasien sedikit lemas
- TTV :
S : 36.30℃
TD : 90/60mmHg
N : 84x/mnt
- RR : 19x/mnt
A:
Tujuan dan kriteria hasil no 1 dan 2 tercapai,
masalah teratasi
P:
Berikan KIE untuk minum obat dirumah,
rutin kontrol ke poli anak dan melakukan
PHBS ( perilaku hidup bersih dan sehat )
Klungkung, 21 Januari 2023
Mengetahui

RSUD KLUNGKUNG MAHASISWA


CI Ruang Durian

Ns. Ni Nengah Rusmini, S.Kep Ni Made Mirah Maheswari

NIP : 197709242005012015 NIM : 213213327

Anda mungkin juga menyukai