A
DENGAN DENGUE HEMORHAGIC FEVER (DHF)
DI RUANG DURIAN RSUD KLUNGKUNG
TANGGAL 16 JANUARI 2023
OLEH
Mengetahui,
CT Ruang Durian
NIK. 2.04.10.348
Nama Mahasiswa : Ni Made Mirah Maheswari
NIM : 213213320
Tempat Praktek : Ruang Durian RSUD Klungkung
Tanggal : Pengkajian : 16 Januari 2023
Praktik : 16 - 22 Januari 2023
A. PENGKAJIAN
I. Identitas Pasien
Nama : An. A
No Rekam Medis : 300513
Tempat/ tanggal lahir : Klungkung, 04 Oktober 2015
Umur : 7 tahun 14 hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku bangsa : Indonesia
Bahasa yang dimengerti : Indonesia
Agama : Hindu
Nama Ayah/ Ibu/ wali : Tn. G
Pendidikan ayah/ibu/wali : Diploma
Pekerjaan ayah/ibu/wali : Tentara
Alamat/ no telp : Dusun Sarimertha, Desa Negari
Diagnosa medis : Dengue Hemorrhagic Fever (DHF)
Tanggal MRS : 11 Januari 2023
I. Status Kesehatan
a. Status Kesehatan Saat Ini
Bapak pasien mengatakan bahwa pasien mengalami panas sejak pulang sekolah
hari selasa, disertai dengan mual muntah, pasien mengatakan bahwa kepalanya
terasa nyeri, pasien mengatakan bahwa sendinya terasa nyeri, pasien mengatakan
tidak nyaman dengan keadaannya, pasien mengatakan sulit tidur. Tampak pasien
lemas dan pucat, tampak pasien gelisah, akral pasien teraba hangat, tampak kulit
pasien kemerahan, kulit pasien teraba hangat, tampak mukosa bibir pasien kering,
tampak mata pasien cekung, tampak terpasangan pemberian cairan linger lactat
melalui intravena. Tercatat direkam medis tanda-tanda vital pasien TD :
94/59mmHg, S : 39,80℃, N 100x/mnt, RR 20x/mnt, spO2 98%.
b. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Pre natal
Saat hamil : Ibu tidak merokok :
Ibu tidak minum minuman keras :
a. Intra dan post natal
Intranatal
Lama persalinan :-
Saat persalinan : Normal
Komplikasi persalinan : tidak ada komplikasi persalinan
Terapi yang diberikan :-
Cara melahirkan : Pervaginam normal
Tidak Dengan vakum ekstraksi
Tidak dengan Operasi caesar
Lainnya ......................................................................
Tempat melahirkan : Rumah Sakit (-)
Rumah Bersalin (-)
Rumah (-)
Lainnya ( Bidan )
Postnatal
Usaha nafas : Tanpa bantuan ()
Kebutuhan resusitasi :-
Apgar skor :-
Bayi langsung menangis : ya
Tangisan bayi : kuat
Obat-obatan yang diberikan setelah lahir : -
Trauma lahir : Tidak
Narkosis : Tidak
Keluarnya urin/ BAB : Tidak
Respon fisiologis atau prilaku yang bermakna : Tidak Terkaji
b. Penyakit yang pernah diderita : pasien mengatakan tidak pernah mengalami
sakit seperti ini sebelumnya
c. Hospitalisasi: bapak pasien mengatakan saat ibu hamil selalu rutin melakukan
pemeriksaan di bidan dan anak lahir di bidan secara normal
d. Operasi: bapak pasien mengatakan bahwa ibu tidak pernah melakukan operasi
e. Injuri/ kecelakaan: pasien mengatakan bahwa pasien tidak pernah mengalami
kecelakaan sebelumnya
f. Alergi: bapak pasien mengatakan anaknya tidak memiliki alergi apapun
g. Imunisasi: bapak pasien mengatakan imunisasi anaknya sudah lengkap
h. Pengobatan: bapak pasien mengatakan saat anaknya demam langsung ke UGD
puskesmas dan positif DB lalu dibawa ke RSUD Klungkung
II. Riwayat Pertumbuhan
Bapak pasien mengatakan bahwa pasien tidak mengalami masalah dalam tumbuh
kembangnya
BB : 18 Kg TB : 110 cm
Genogram
Keterangan :
: Kakek : Nenek
: Suami : Istri
: Pasien
a. Kesadaran : Composmentis ( E : 4, V : 5, M : 6 )
b. Bangun tubuh : Kurus
c. Postur tubuh : Tegak
d. Cara bejalan : Dengan bantuan
e. Keadaan kulit : Sawo matang, turgor kulit elastis, CRT ˂ 2 detik, tidak ada
edema, teraba hangat
f. Gerak motorik : Normal
g. Gejala Kardinal : TD : 90/60 mmHg
S : 36.50℃
N : 109x/menit
RR : 20x/menit
spO2 : 98%
h. Ukuran Lain : TB : 110 cm
BB : 18 Kg
2. Kepala
Inspeksi : Penyebaran rambut merata, rambut tidak rontok, tidak
terdapat luka, tidak ada pembesaran pada kepala
Palpasi : Di daerah kepala tidak ada benjolan dan nyeri tekan
3. Mata
Inspeksi : Konjungtiva : Ananemis
Sklera : Anikterik
Kelopak mata : Ada lingkaran hitam dan cekung
Pupil : Isokor
4. Telinga
Inspeksi : Bentuk telinga simetris, tidak ada serumen, nanah, dan
pendarahan
Palpasi : Tidak ada perfusi perifer
5. Hidung
Inspeksi : Bentuk hidung simetris, tidak ada pernapasan cuping
hidung, penyebaran silia merata, tidak ada polip, tidak ada
terdapat sedikit perdarahan
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
6. Mulut
Inspeksi : Mukosa bibir kering, tidak ada stomatitis, tidak ada
pembengkakan pada uvula atau tonsil
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
7. Leher
Inspeksi : Tidak ada sianosis
Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak da pembesaran
kelenjar limfe, tidak ada pelebaan vena jugularis, nadi
karotis teraba
8. Dada
Inspeksi : Bentuk dada simetris, tidak ada otot bantu tambahan,
payudara simetris, tidak ada luka, pengembangan dada
simetris
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan
Perkusi : Suara paru : - Dekstra : Sonor
- Sinistra : Dullnes
Suara jantung : - Dekstran : Tidak terdeteksi
- Sinistra : Dullnes
Auskultasi : Suara paru :Vesikuler
Suara jantung : Bunyi jantung 1&2 tunggal reguler tidak
ada suara tambahan murmur jantung
9. Abdomen
Inspeksi : Tidak ada luka, tidak ada asites, tidak pembengkakan
Auskultasi : Suara bising usus 12x/menit
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada daerah abdomen
Perkusi : Suara hepar terdengar pekak, suara gaster timpani
B. RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi (SIKI) Rasional
Keperawata Hasil (SLKI)
n
1. Hipertermi Setelah diberikan Observasi: Observasi:
asuhan keperawatan 1. Identifikasi penyebab 1. Untuk mengetahui
selama 3 x 24 jam hipertermi (mis. penyebab hipertermia
diharapkan suhu Dehidrasi, terpapar 2. Untuk mengetahui
tubuh kembali normal lingkungan panas, perkembangan suhu tubuh
dengan kriteria : penggunaan incubator). klien
- suhu tubuh dalam 2. Monitor suhu 3. Untuk mengetahui apakah
rentang normal tubuh.setiap 4 jam sekali tanda hipertermia masih
- tidak ada ada /tidak
perubahan warna 3. Monitor warna kulit. Terapeutik:
dan suhu kulit 4. Untuk memenuhi
- Takikardia kebutuhan asupan cairan
menurun Terapeutik: dan nutrisi yang kurang
- Hasil 4. Tingkatkan asupan cairan atau mencegah terjadinya
pemeriksaan dan nutrisi yang adekuat. dehidrasi
laboratorium 5. Dapat membantu
dalam nilai menstabilkan suhu tubuh
normal klien
5. Longarkan atau lepaskan
pakaian atau anjurkan Edukasi:
pasien menggunakan 6. Agar pasien dapat istirahat
pakaian yang tipis yang cukup
7. Agar keluarga dapat
dengan mandiri
Edukasi: memberikan kompres pada
6. Anjurkan tirah baring pasien jika suhu meningkat
7. Anjurkan pemberian
kompres hangat dan
lokasi kompres yang Kolaborasi:
benar yaitu pada lipatan 8. Untuk mempercepat proses
paha dan ketiak penyembuhan.
Kolaborasi: 9. Untuk mengetahui
8. Kolaborasi dalam perkebangan dari
pemberian obat trombosit
9. Berkolaborasi dalam
pengecekan darah
lengkap @24jam
IX. IMPLEMENTASI
X. EVALUASI
NO HARI/TGL JAM NO. DX EVALUASI TTD
1 Rabu, 18 08.15 1,2 S:
Januari - Pasien mengatakan sudah tidak mual
2023 lagi
- Pasien mengatakan demamnya sudah
mulai menurun
O:
- Tampak pasien pucat
- Tampak pasien sedikit lemas
- TTV :
S : 36.30℃
TD : 90/60mmHg
N : 84x/mnt
- RR : 19x/mnt
A:
Tujuan dan kriteria hasil no 1 dan 2 tercapai,
masalah teratasi
P:
Berikan KIE untuk minum obat dirumah,
rutin kontrol ke poli anak dan melakukan
PHBS ( perilaku hidup bersih dan sehat )
Klungkung, 21 Januari 2023
Mengetahui