D
DENGAN DIAGNOSA KEJANG DEMAM SEDERHANA (KDS)
DI RUANG CILINAYA RS DAERAH MANGUSADA BADUNG
STIKES WIRA MEDIKA PPNI BALI
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : An.D
No Rekam Medis : 447786 Rumus Menghitung Umur Pasien :
Tempat/ tanggal lahir : Mengwi, Badung
Umur : 1 tahun 23 hari Tanggal periksa-tanggal lahir =
Jenis Kelamin : Laki-laki Hasil Umur :
Suku bangsa : Indonesia
2022 – 07 – 04
Bahasa yang dimengerti : Indonesia
Agama : Hindu 2021 - 06 – 11 _
Nama Ayah : Tn.S
Pendidikan ayah/ibu/wali : SMA 1 th 0 bulan 23 hari
Pekerjaan ayah/ibu/wali : Swasta
Nama ibu : Ny.A
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat/ no telp : 081 23xxxxx
Diagnosa medis : Kejang Demam Sederhana (KDS)
Tanggal MRS : 01 Juli 2022
2. KELUHAN UTAMA
Demam disertai kejang
c. Penyakit yang pernah diderita : Ibu mengatakan An.D tidak ada penyakit yang pernah
diderita
d. Hospitalisasi : Ibu mengatakan An.D tidak pernah dirawat di Rs
sebelumnya
e. Operasi : Ibu mengatakan An.D tidak pernah dioperasi
sebelumnya
f. Injuri/ kecelakaan : Ibu mengatakan An.D tidak pernah kecelakaan
sebelumnya
g. Alergi : Ayah pasien mengatakan tidak ada alergi obat,
makanan maupun yang lainnya
h. Imunisasi : Ibu mengatakan An.D sudah mendapatkan imunisasi
polio di rumah sakit
i. Pengobatan : Ibu mengatakan An.D tidak ada pengobatakan khusus
sebelumnya
5. RIWAYAT PERTUMBUHAN
a. Pertumbuhan fisik
Berat badan : 8kg
Waktu tumbuh gigi : pertumbuhan gigi normal
7. RIWAYAT SOSIAL
a. Pengasuh : An.D diasuh oleh ibu kandungnya
b. Pembawaan secara umum : Ibu An.D mengatakan pembawaan si anak
”umum” karena usianya yang masih terlalu muda.
c. Hubungan dengan anggota keluarga : Dengan Ibu (Ibu kandung), dengan Ayah ( Ayah
kandung)
d. Hubungan dengan teman sebaya : An.D biasa bermain dirumah dengan kakaknya,
dan dengan ortang tua nya.
8. RIWAYAT KELUARGA
a. Sosial ekonomi :
Ibu sebagai ibu rumah tangga, ayah bekerja di bagian perhotelan
b. Lingkungan rumah :
Di lingkungan rumah pasien lembab, dingin dan perubahan cuaca yang terlalu extream
c. Penyakit keluarga :
Tidak ada keluarga yang mempunyai riwayat penyakit menurun
9. POLA KESEHATAN
a. Pemeliharaan Kesehatan
Saat sehat An.D biasanya diberikan vitamin oleh Ibu-nya, keadaan rumah selalu bersih
dan, jika anaknya sakit terutama demam, ibu akan mengompres anaknya dan langsung
memewa ke puskesma karena kelaurga tidak berani memberikan obat secara
sembarangan kepada anaknya.
b. Persepsi Kesehatan
Ibu pasien mengatakan beliau dan suami mengetahui demam, tetapi tidak tahu demam
bisa disertai dengan kejang, Ibu An.D juga mengetahui cara memberikan kompres jika
anaknya demam, tetapi tidak mengetahui cara mengatasi kejang.
c. Nutrisi (makanan dan cairan)
Sebelum Sakit :Ibu An.D mengatakan An.D masih meminum Asi tetapi tidak sering,
hanya 3-4 kali sehari, makan biasanya diberikan kentang rebus dengan porsi setengah
piring kecil, kadang-kadang makan bubur dicampur sayur yang dipotong kecil-kecil.
Setelah Sakit : Ibu An.D mengatakan saat sakit An.D rewel saat diberikan makan,
porsi makan juga berkurang, hanya 2 kali sehari dengan porsi kecil, tetapi minum Asi
dengan porsi biasa yaitu 3-4 kali sehari
d. Aktifitas
Sebelum Sakit : Ibu An.D mengatakan, sebelum sakit anak nya aktif bermain sendiri
atau dengan ibu dan bapaknya.
Setelah Sakit : Ibu An.D mengatakan, saat sakit anaknya mau digendong saja dan rewel
terus.
e. Tidur dan istirahat
Sebelum Sakit : Ibu An.D mengatakan, jumlah jam tidur An.D dirumah dalam sehari
yaitu kurang lebih 12 jam. Tidur malam kurang lebih 6-7 jam, tidur siang kurang lebih
2-3 jam. Hanya terbangun sekali menangis dan diberikan Asi oleh Ibu-nya.
Setelah Sakit : Ibu An.D mengatakan anaknya mau tidur tetapi 2-3 kali malam
mendadak menangis tetapi tetap tertidur.
f. Eliminasi
Sebelum Sakit : Ibu An.D mengatakan frekuensi BAB anaknya 2 kali sehari dengan
konsistensi lembek dan BAK 5-7 kali sehari, dan tercium bau khas urine.
Setelah Sakit : Ibu An.D mengatakan frekwensi BAB 3 kali sehari dengan konstensi
cair dan BAK 5-8 kali/hari dan tercium khas urine. Tidak ada keluhan dalam BAB dan
BAK.
g. Pola hubungan
Selama di rumah sakit An.D ditemani oleh orang tua nya.
h. Koping
Ibu An.D mengatakan sekarang An.D lebih sering menangis, mungkin dikarenakan
tidak terbiasa dengan tangan yang dinfus dan meminum obat.
i. Kognitif dan persepsi
Ibu An.D mengatakan, jika anaknya sakit terutama demam, ibu akan mengompres
anaknya dan langsung memewa ke puskesma karena kelaurga tidak berani memberikan
obat secara sembarangan kepada anaknya.
j. Konsep diri
Citra Tubuh : Ibu An.D mengatakan anaknya terlahir utuh dan sempurna tanpa
kekurangan dan bertumbuh sesuai usianya, dan tidak pernah melakukan operasi.
Ideal Diri : Ibu An.D mengatakan anaknya berlaku seperti seusianya, melalukan
kegiatan bermain sesuai batas usianya.
Harga Diri : Ibu An.D mengatakan An.D berani bertemu dengan orang-orang, cepat
bergaul dan percaya diri.
Identitas Diri : Ibu An.D mengatakan An.D dapat mengontol emosi nya dengan baik,
dan berkembang dengan baik
Peran Diri : Ibu An.D mengatakan An.D berperan sesuai umur nya.
k. Seksual
An.D berjenis kelamin laki-laki. Dan tidak ada kelainan di bagian genetalia
l. Nilai
Ibu An.D mengatakan An.D biasa melakukan persembahyangan dengan orang tua nya
di kepura.
b. Kepala
I : Rambut berwarna merah, penyebaran rambut merata, kebersihan rambut
bersih, tidak ada luka
P : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, tekstur rambut halus.
P : Tidak terkaji
A : Tidak terkaji
c. Kulit
I : Kulit berwarna sawo matang, warna kulit merata, dan tidak ada bekas luka
P : Kulit An.D teraba hangat dan turgor kulit elastis
P : Tidak terkaji
A : Tidak terkaji
d. Mata
I : Pupil isokor, sclera berwarna putih, tidak ada kotoran, warna pupil hitam, mata
simetris, tidak ada edema dan penglihatan normal.
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan.
P : Tidak terkaji
A : Tidak terkaji
e. Telinga
I : Bentuk telinga simetris, telinga bersih tidak ada serumen, tidak memakai alat
bantu
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
P : Tidak terkaji
A : Tidak terkaji
f. Hidung
I : Posisi hidung simetris, bentuk hidung simetris, dan tidak ada sekret
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
P : Tidak terkaji
A : Tidak terkaji
g. Mulut
I : Gigi : tidak ada karang gigi, tidak ada pemakaian gigi palsu, keadaan gigi baru
tumbuh beberapa gigi. Gusi : keadaan gusi normal. Bibir : mukosa bibir kering, mulut
tidak berbau, dan bentuk bibir utuh.
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan.
P : Tidak terkaji
A : Tidak terkaji
h. Leher
I : Tidak ada kelainan kelenjar thyroid, tidak ada luka, tidak memaikai alat bantu
nafas.
P : Tidak ada kelainan kelenjar tyroid, tidak ada nyeri tekan.
P : Tidak terkaji
A : Tidak terkaji
i. Dada dan Pernafasan
I : Bentuk dada simetris, dan tidak ada edema
P : Tidak ada nyeri dan tidak ada benjolan
P :
A : Suara nafas normal, tidak ada suara tambahan
j. Abdomen
I : Bentuk simetris, umbilicus rata, dan tidak ada luka
A : Bising usu : 13 kali/menit
P : Tidak ada nyeri tekan, dan tidak ada benjolan
P : Suara tympani
k. Jantung
I : Bentuk dada simetris
P : Tidak teraba adanya benjolan pada An.D
P : Tidak ada pembesaran jantung
A : Tidak ada suara abnormal pada jantung An.D
l. Genetalia
I : Berjenis kelamin laki-laki, kondisi normal.
P : Tidak terkaji
P : Tidak terkaji
A : Tidak terkaji
11. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PENUNJANG
Terlampir
- Keluarga bertanya
Tampak tertarik dengan
pengetahuan kejang demam.
14. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit
2. Defisit pengetahuan tentang kejang demam berhubungan dengan kurang terpapar
informasi
16. IMPLEMENTASI
No. Nama/
No Tanggal Jam Implementasi Evaluasi
Diagnosa TTD
1 04/07/2022 1 10.00 1. Memantau suhu dan S:
wita tanda-tanda vital dengan - Dikeluhkan demam, bab
cara mengukur dengan cair berampas
termometer dan stetoskop O:
- Tanda-tanda vital
Temperatur : 38,5 0C
RR : 30 x/menit
N : 110x/menit
- Klien tampak
terbangun/terkejut tiba-tiba
saat tidur
3. Menanyakan pengetahuan S:
keluarga terkait kondisi - Ibu An.D mengatakan kondisi
anaknya saat ini anaknya saat ini yaitu sedang
panas tinggi
O:
4. Mengidentifikasi S:
kemungkinan penyebab - Ibu mengatakan 1 bulan ini
penyakitnya, salah anaknya intens diajak keluar
satunya akibat cuaca yang dikarenakan hari raya.
kurang stabil, kadang ujan O:
kadang panas terik
Ibu tampak menggali kembali
penyebab anaknya demam
No.
No Tanggal Jam Implementasi Evaluasi
Diagnosa
1 05/07/2022 1 09.30 1. Memantau suhu dan S:
wita tanda-tanda vital dengan - Ibu An.D mengatakan
cara mengukur dengan demamnya sudah turun, bab
termometer dan cair, ampas(+)
stetoskop O:
- Tanda-tanda vital
Temperatur : 37 0C
RR : 30 x/menit
N : 110x/menit
- Klien tampak
terbangun/terkejut tiba-tiba
saat tidur
13.10 3. Menanyakan S:
wita pengetahuan - Ibu klien mengatakan kondisi
keluarga terkait anaknya saat ini panasnya sudah
kondisi anaknya saat mulai menurun dari yang
ini kemarin
O:
17. EVALUASI
No. Nama/
No Tanggal Evaluasi
Diagnosa TTD
1 05/07/2022 1. S : S (Subjektif)
- Ibu klien mengatakan demamnya sudah tidak lagi
O (Objektif)
- Akral teraba hangat
- Tanda-tanda vital
N : 110x/menit
RR : 30x.menit
Temperature : 37 0C
A (Analisis)
- Masalah teratasi
P (Planning)
- Hentikan intervensi
Pasien diperbolehkan pulang
2 05/07/2022 2. S (Subjektif)
- Ibu An.D mengatakan sudah mengetahui salah satu
pencetus terjadinya kejang pada anaknya yaitu demam,
sehingga akan mencegah demam tersebut untuk meningkat
lebih jauh dengan cara yang sudah diajarkan oleh perawat
minum air yang banyak dan juga kompres air hangat di
daerah-daerah lipatan
O (Objektif)
- Ibu An.D tampak melaksanakan anjuran yang diberikan
oleh perawat yaitu mengompres anak dengan air hangat
A (Analisis)
- Masalah teratasi
P (Planning)
- Hentikan intervensi
Pasien diperbolehkan pulang