Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KASUS

PADA PASIEN ANAK DENGAN DEMAM HAEMOROGIC FEVER

Disusun Oleh

TRIANA LISTYORINI
20214663074

PENDIDIKAN PROFESI NERS


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PROGRAM B
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2021
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN

Data diambil tanggal : 5 Oktober 2021


Ruang rawat/ kelas : Pav ar raudho / VIP
No. RekamMedik : 598085

I. IDENTITAS ANAK
Nama : An. K
Umur : 5 th
Jenis kelamin : perempuan
Tanggal MRS : 4 oktober 2021 jam 15.40 wib
Alamat : Taman Indah Regency AI no 15
Diagnosa medis : DHF
Sumber informasi : pasien dan ibu pasien
Tanggal Pengkajian : 5 Oktober 2021 jam 09.30 wib

IDENTITAS ORANG TUA


Nama Ayah : Tn S
Nama Ibu : Ny A
Pekerjaan Ayah / Ibu : TNI / Guru
Pendidikan Ayah / Ibu : SMA / S1
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia
Alamat : Taman Indah Regency AI no 15

II. RIWAYAT KEPERAWATAN


1. Riwayat keperawatan sekarang
a. Keluhan utama
Ibu pasien mengatakan anak demam 4 hari di rumah

b. Riwayat penyakit saat ini


Pasien di bawa ke RS Siti Khodijah kemarin siang karena sudah demam 4 hari
tidak turun turun, badan lemas, tidak mau makan. sudah di bawa ke dpokter
praktek diberi obat sanmol syrup dan vitamin tapi tetap panasnya tidak turun.
hari senin siang anak mual dan muntah muntah tiap makan minum akhirnya di
bawa ke IGD
2. Riwayat keperawatan/Penyakit sebelumnya
a. Riwayat kesehatan yang lalu :
 Riwayat Prenatal ; Selama hamil An. K ibu pasien rutin ANC ke dokter
kandungan
 Riwayat Antenatal : An. K lahir dengan operasi section Caesar dengan
indikasi bayi besar ( BB lahir ; 3,7 kg )
 Riwayat Post natal : An K di berikan ASI eksklusif selama 6 bulan
kemudian di tambah sufor sampai dengan saat ini
 Penyakit yang pernah di derita :

v Demam Kejang

Batuk/ Pilek Lain lain


Mimisen

 Operasi : ya Tidak

 Alergi : Makan Obat Udara

Debu Lain lain

b. Imunisasi : BCG 1x Polio 3x DP 3x


Campak 1x hepatitis 1x Imunasasi anak lengkap √

Masalah Keperawatan:
1. Hipertermi
2. Ketidakseimbangan nutrisi
3. Kekurangan cairan dan elektrolit

3. Riwayat kesehatan keluarga


a. Penyakit yang pernah diderita oleh anggota keluarga :
tidak ada
Lingkungan rumah dan komunitas : Lingkungan rumah sangat kondusif,
lingkungan bersih dan rapi, tidak ada genangan air.

b. Perilaku yang mempengaruhi kesehatan


Ibu pasien mengatakan setiap hari anak bersama dengan neneknya, di sore hari
pasien belajar mengaji di masjid perumahan.
c. Persepsi terhadap penyakit
Ibu klien mengatakan bahwa ini mungkin ujian dan cobaan ketika anaknya sakit,
ibu klien sudah merasa bahwa anaknya sakit demam berdarah

MasalahKeperawatan:
tidak ada masalah keperawatan

4. Kesadaran : Klien terbaring lemah di tempat tidur , gcs 456, kesadaran compos
mentis, terpasang infuse di tangan sebelah kiri, orientasi baik
5. Tanda- Tanda Vital :
Suhu : 38,5 ’ c
TD : 100/60 mmHg
RR : 26x/mnt .
Nadi : 124 x/mnt
6. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan
 BB saat ini : 28kg TB ; 115 cm
 BB saat lahir : 3700gr BB sebelum sakit : 30kg
 Panjang Lahir : 50 cm
 Pengkajian perkembangan (DDST/DDTK ) ; Tidak ada
 Tahap perkembangan Psikososial : Klien mampu berinteraksi dengan teman
sebayanya, dengan lingkungan sekitar, mampu menyelesaikan tugas jika di beri
tanggung jawab.
7. Genogram (3 generasi)
III. POLA FUNGSI KESEHATAN
1. Pola penatalaksanaan kesehatan / persepsi sehat
Ibu klien mengatakan jika anaknya sakit segera melakukan pemeriksaan ke klinik
terdekat
MasalahKeperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan

2. Pola Nutrisi– Metabolik


Ibu klien mengatakan sebelum anaknya sakit : makan 3x sehari porsi habis dan jenis
minuman klien yaitu air putih, teh dan susu.
saat sakit : klien hanya makan 2-3 sendok porsi makan, klien mengeluh mual, perut
terasa sakit, dan kadang muntah jika makan.pasien juga malas minum susu dan air
putih.
tidak ada pantangan makan dan juga tidak ada pembatasan makan, pasien selalu berdoa
sebelum makan.
MasalahKeperawatan :
Hipovolemia

3. PolaEliminasi
Eliminasi Alvi
BAB 1x/hr , konsistensi lembek, warna kuning, bau khas feses

Eliminasi Uri
Saat di RS klien BAK 5-6 x/ hr dengan warna BAK agak kekuningan

Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan

4. Pola Istirahat dan tidur


Saat di rumah pasien biasa tidur siang kurang lebih 2 jam an, dan tidur malam 8-10
jam.
Saat di RS pasien lebih banyak tidur karena merasa badannya terasa lemas.

MasalahKeperawatan :
Tidak ada

5. Pola Aktifitas – Latihan


Saat di rumah pasien biasanya melakukan banyak kegiatan . bersekolah, bermain,
mengaji.
Saat di RS pasien lebih banyak bedrest di TT karena merasa badannya lemas dan
terpasang infuse di tangan sebelah kiri
Masalah Keperawatan :
Tidak ada

6. Polakognitif – perseptual – keadekuatan alat sensori


Sensorik ; pasien mengatakan bahwa tidak mengalami gangguan pada panca indranya
Kognitif : pasien mengatakan mengetahui masuk rumah sakit karena badannya panas
dan muntah muntah, tidak mau makan
Persepsi ; pasien mengatakan sakit karena tergigit nyamuk
MasalahKeperawatan :
Tidak ada

7. Pola persepsi dan konsep diri


Pola persepsi
Ibu pasien mengatakan anaknya tidak pernah sakit seperti ini. pasien menganggap
panasnya karena suka bermain daripada tidur siang .
Konsep diri
a. Gambaran diri
Pasien mengatakan malu karena tidak bisa menjaga kesehatan dirin
b. Harga diri
Pasien mengatakan akan sangat menyesal akibat sering bermain sehingga bisa
badannya panas.
c. Ideal diri
pasien mengatakan ingin segera sembuh dan segera bermain dengan teman
temannya
d. Peran diri
Pasien mengerti dirinya sedang di rawat di rumah sakit dan mengerti kalau jenis
kelaminnya perempuan.
e. Identitas diri
Pasien mengatakan ingin segera pulang agar segera dengan teman temannya
MasalahKeperawatan :
tidak ada masalah keperawatan

8. Pola Reproduksi Seksual


ibu pasien mengatakan tidak ada masalah pada reproduksi sosial pada an K
MasalahKeperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
9. Pola hubungan peran

Persepsi klien tantang pola hubungan


................................................................Pasien memiliki hubungan baik dengan ayah dan ibunya, dengan
dokter.
Persepsi klien tentang peran dan tanggung jawab
Klien adalah anak pertama,ibunya klien ingin segera cepat sehat dan pulang
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan

10. Mekanisme Koping

Kemampuan mengendalian stress


Pasien mengatakan baru pertama kali ini sakit dan di rawat di rumah sakit, pasien slalu
diperhatikan dan selalu di temani oleh kedua orang tuanya.
An. K mengatakan ingin segera pulang jika sudah sembuh dan tidak panas, ibu pasien
selalu memberikan semangat dan motivasi agar anak cepat sembuh.

Sumber pendukung
Keluarga

Masalah Keperawatan :

Tidak ada masalah keperawatan

11. Pola tata nilai dan kepercayaan


Klien beragama islam, tiap sore mengaji di masjid dekat rumah dengan teman temannya,
sholat 5 waktu kadang2 di lakukan.

MasalahKeperawatan :

Tidak ada

12. Pemeriksaan Refleks


Refleks : Fisilogis

DextraSinistra DextraSinistra
++++ ++++

Biceps Triceps
\ \
DextraSinistra DextraSinistra

Knee Achiles
\

RefleksPatologis DextraSinistra DextraSinistra

Babinski Oppenheim
\ \

DextraSinistra

Chadok

MasalahKeperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan

13. Aspek Sosial

a. Ekspresi efek dan emosi : Senang Sedih √ Menangis


Cemas Marah Diam
Takut Lain ...................................
b. Hubungan dengan keluarga :

√ Akrab Kurang akrab

MasalahKeperawatan :
……………………………………………………………………………………
……tidak ada
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
14. Pemeriksaan Penunjang

1. Pemeriksaan Laboratorium
DL tgl 4 okt 2021 ( dr IGD )
leukosit ; 2.100/mm3 Hematocrit ; 42,1%
haemoglobin : 13,5 g/dl Trombosit ; 52.000/mm3
DL tgl 5 okt 2021 ( jam 05.00)
leukosit ; 2.800/mm3 hematocrit : 43,4%
haemoglobin : 14,4 g/dl Trombosit ; 28.000/mm3

2. Pemeriksaan Radiologi

thorak ; normal

3. Pemeriksaan Lain – lain

swab antigen ; negatif

4. Terapi dan Diet.


Terapi : Infus Asering 1500cc/ 24 jam
Inj Antrain 2x500mg
Inj Ranitidin 2x50mg
Biolysin syrup 1x1 cth

Pasien makan diet dari RS


diet nasi TKTP

DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN

1. Hipertermi
2. Hipovolemia

Surabaya,
Preceptee

( Triana Listyorini )
ANALISA DATA

NamaPasien : An. K No. Register : 598583


Umur : 5 tahun DiagnosaMedis : DHF

DATA ETIOLOGI PROBLEM


DS : Ibu pasien mengatakan Hipertermi
anaknya demam 4 hari Infeksi
DO :
- ku lemah, gcs 456
- S : 38,5 ’ c Viremia
- TD :100/60 mmHg
- RR :26x/mnt
- Nadi : 124 x/mnt
- Perfusi HKM Demam
- mukosa bibir kering

Hipertermi

DS ; ibu pasien mengatakan


Infeksi Hipovolemia
anaknya muntah tiap kali
makan/ minum, minum hanya
habis 600 ml / 24 jam Viremia

DO;
- Ku Lemah Peningkatan Permeabilitas
vaskuler
- GCS 456
- mukosa bibir kering
- turgor kulit elastis Kebocoran plasma ke ruang
- hematokrit ; 43,44 % extravaskuler

Penurunan tekanan darah

Peningkatan hematokrit

Hipovolemia
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

NamaPasien : An K No. Register : 598583


Umur : 5 th DiagnosaMedis : DHF

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TTD


1. Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi virus dengue
2. Hipovolemia berhubungan dengan peningkatan permeabilitas
kapiler
INTERVENSI KEPERAWATAN

NamaPasien : An. K No. Register : 568385


Umur : 5 th DiagnosaMedis : DHF

NO DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL


KEPERAWATAN
1. Hipertermi berhubungan Termoregulasi setelah 1. Suhu tubuh dalam Managemen Hipertermia
dengan proses penyakit dilakukan tindakan rentang yang normal ,
ditandai dengan suhu keperawatan 2x 24 jam menurun atau tidak Observasi
Untuk mengetahui peningkatan
tubuh di atas normal, di harapkan suhu tubuh panas.  Identifikasi Penyebab
suhu tubuh karena beresiko
tachycardia, kulit terasa pasien menurun dan 2. Nadi dan RR dalam hipertermia (dehidrasi)
terjadinya kejang.
hangat stabil rentang yang normal  Monitor suhu tubuh
3. Tidak ada perubahan  Monitor kadar elektrolit
warna kulit  Monitor haluaran kencing
4. Akral HKM  Monitor komplikasi akibat
hipertermi

Teraupetik
 Sediakan lingkungan yang
Melonggarkan pakaian dapat
dingin
mengurangi produksi keringat
 Longgarkan atau lepaskan
berlebih
pakaian
 Basahi dan kipasi permukaan
tubuh
 Berikan cairan oral Banyak memberikan cairan per
 Ganti linen setiap hari atau oral dapat mencegah terjadinya
lebih jika mengalami dehidrasi pada klien
hiperhidrosis
 Lakukan pendinginan
external ( beri selimut /
kompres )
 Hindari pemberian antipiretik
/ aspirin
 Berikan oksigen jika perlu
Edukasi
 Anjurkan tirah baring
Kolaborasi
Untuk memenuhi kebutuhan
 Kolaborasi pemberian cairan
cairan pasien dalam tubuh
dan elektrolit intravena

1. Anak mendapatkan
2. Hipovolemia Setelah dilakukan cairan yang cukup Managemen Hipovolemia
berhubungan dengan tindakan keperawatan 2. Menunjukkan tanda Observasi Untuk mengetahui tanda tanda
peningkatan selama 2x 24 jam tanda hidrasi yang  Periksa tanda dan gejala syok hipovolemik
permeabilitas kapiler diharapkan kebutuhan adekuat hipovolemia
caira terpenuhi 3. Tanda tanda vital dan  Monitor intake dan output
turgor kulit normal Teraupetik
4. Membran mukosa  Hitung kebutuhan cairan Untuk memenehi kebutuhan
lembab klien cairan klien

 Berikan asupan cairan peroral


Edukasi
 Anjurkan perbanyak asupan
cairan peroral
 Anjurkan menghindari
perubahan posisi mendadak
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian terapi
cairan intravena
IMPLEMENTASI

NamaPasien : An. K No. Register : 568385


Umur : 5 th DiagnosaMedis : DHF

TANGGAL / JAM IMPLEMENTASI TTD

5 oktober 2021
08.00 1. Bina hubungan saling percaya
08.30 2. Menganjurkan orang tua untuk memberikan pakaian
tipis dan menyerap keringat
08.45 3. Menganjurkan orang tua untuk meningkatkan asupan
cairan pada klien
10.00 4. Mengajarkan cara mengompres pada bagian lipatan
paha dan aksila menggunakan air biasa
5. Mengobservasi TTV seriap 2 jam pada pasien
TD ; 90/70 mmHg Suhu ; 38,5’c
N ; 120x/mnt RR ; 22x/mnt
10.30 6. Memberikan terapi inj antrain 100mg iv

12.00 1. Mengobservasi TTV


TD ; 90/70 mmHg Suhu ; 38’c
N : 112x/mnt RR ; 22x/mnt
2. Mengobservasi intake output
Pasien BAK 2x warna kuning
Pasien minum susu 360 cc, air putih 250cc
Diet makan 3 sendok

13.10 Menganjurkan orang tua untuk memberikan cairan


peroral dan makanan
 Pasien minum air putih 200cc, sufor 120 cc
15.00 Observasi TTV
TD ; 100/70 Suhu : 37,5
Nadi ; 100x/mnt RR ; 20x/mnt

16.00 Memberikan injeksi ranitidine ½ amp


Menganjurkan ibu pasien untuk mengganti pakaian anak
dengan yang tipis dan menyerap keringat

EVALUASI

Nama Pasien: An. K No. Register: 568385


Umur ; 5 th DiagnosaMedis : DHF

TGL / DIAGNOSE EVALUASI


JAM KEPERAWATAN
5 oktober Hipertermi S ; Ibu pasien mengatakan panas anaknya mulai
2021 turun
Jam 15 O;
 Ku lemah, kesadaran CM, GCS 456
 Akral HKM
 TD ; TD ; 100/70
 Suhu : 37,5 Nadi ; 100x/mnt
 RR ; 20x/mnt
 Mukosa bibir kering
A ; Masalah teratasi sebagian
P ; Lanjutkan Intervensi
5 Oktober Hipovolemia S ; Ibu pasien mengatakan anaknya sudah mau
2021 minum susu saja
Jam 17 O;
 Ku lemah, GCS 456 kesadaran compos
mentis
 perfusi HKM
 Mukosa bibir lembab
 Turgor baik
 suhu ; 37 ’c
 Nadi 100x/mnt
 TD ; 100/70
A ; Masalah teratasi sebagian
P ; Lanjutkan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai