2024
I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : By. H
4. A g a m a : islam
a. N a m a : Tn.N
b. U s i a : 30 THN
c. Pendidikan : D3
e. A g a m a : Islam
2. Ibu
a. N a m a : NY.D
b. U s i a : 30
c. Pendidikan : D3
e. Agama : islam
- - - - -
2. Natal care : Persalinan caesar, usia kandungan 39 minggu dengan kala 1 fase laten
PEB dan DM. lahir pukul 04.25 WIB ketuban hijau. A/S 6/9.
3. Post natal : Kontrasi baik, kandung kemih kosong pendarahan 4x ganti pembalut
kurang lebih, hb dalam batas normal setelah melahirkan tidak ada tanda tanda
infeksi
: Perempuan
: Meninggal
: Klien
: Tinggal Serumah
V. Reaksi Hospitalisasi
A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
Ibu bayi selama hamil pernah dirawat karena mengalami
HEG pada awal kehamilan
Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak : iya
Perasaan orang tua saat ini : lebih tenang karena sudah
di tangani
Orang tua selalu berkunjung ke RS : iya
Yang akan tinggal dengan anak : orang tua
B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap: ibu bayi mau
mengikuti segala bentuk perawatan pada bayinya
.
VI. PENGKAJIAN FISIK
a. Sistem Pernapasan
Bentuk hidung simetris keadaan hidung bersih, tidak menggunakan otot bantu
pernafasan tidak batuk, suara nafas normal, respirasi 52x/menit tidak ada nafas
cuping hidung dan retraksi minimal.
b. Sistem Kardiovaskuler
Paru: Bentuk dada Normochest, pola nafas Irreguler, terdapat ronki, tidak
terdapat Whizing, terdapat retraksi dinding dada, Suara paru vesikuler,
Auskultasi didapatkan RR 52 kali / menit dengan alat bantu napas O2 BCPAP
FIO2 30% PEEP 7 Flow 8 Lpm,
Jantung : SI S2 Tunggal, terdapat murmur, Didapatkan bunyi irama Reguler ,
nadi 138 kali / menit, SPO2 88% -92% jika Bayi Menangis dan jika bayi
posisi tenang SPO2 92%- 97%.
c. Sistem Persyarafan
Rooting Reflex (reflek Menoleh) belum ada, Sucking Reflex (Reflek
Menghisap) sudah ada, Moro Reflex (Reflex Kaget) Sudah ada, Tonic neck
reflex belum ada, Grasping reflex( refleks menggengam) sudah ada, Refleks
Babinski belum ada, Reflek swallowing sudah ada
d. Sistem Perkemihan
Tidak ada kemerahan,nyeri tekan,benjolan tidak ada keluhan BAK
e. Sistem Pencernaan
Mukosa bibir lembab, warna lidah merah muda, refleks hisap Adekuat,
terpasang OGT ukuran 8 / 100 cm.
f. Sistem Muskuloskeletal
Tidak terdapat edema pada tangan dan kaki, kemampuan pergerakan sendi
bebas, kekuatan otot tangan kanan dan kiri maksimal, kekuatan otot kaki
kanan dan kaki kiri maksimal
g. Sistim Endokrin
Tidak ada pembesarar tiroid, ada Riwayat DM dari Ibu
h. Sistim sensori persepsi/Pengideraan
Inspeksi : tidak ada sumbatan, tidak ada kemerahan
Palpasi : tidak teraba benjolan, nyeri tekan negative
i. Sistim integument
Inspeksi : bersih tidak ada luka ataupun kemerahan,warna kulit merah muda
Palpasi : Tidak ada oedema, akral hangat, CRT < 2 detik,
j. Sistim imun dan hematologi
Inspeksi tidak ada sianosis pada mata anikterik ukuran tubuh simeteris
Palpasi : kulit lembab
Hema. Tidak ada memar tidak ada pendarahan pada anggota tubuh
k. Sistem Reproduksi
Genitelia
Pasien berjenis kelamin perempuan terdapat iritasi pada bokong (Ruam popok)
diberi VOC.
Perineum dan anus
Perineum : perinium bersih, tidak kemerahan
Thorax PA
Hasil echo
USG kepala
b. Program Therapy
- Ceftazidine 2 x175 mg
- Amikasin 1 x 25 mg
ANALISIS DATA
Ruang : NICU
INTERVENSI
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
1. 11-02-2024 1. Memonitor pola napas (frekuensi, - Pasien terpasang CPAP FIO2 21% peep 7, RR: Nurul
12.00 WIB kedalaman, usaha napas) 52x/menit,
2. Memonitor saturasi oksigen - Saat dilakukan auskultasi tidak ada bunyi napas
3. Memonitor bunyi napas tambahan tambahan
- Saturasi oksigen pasien 99% dengan alat bantu
napas CPAP FIO2 21% peep 7
2. 11-02-2024 1. Mengidentifikasi tanda/gejala primer - Pasien terpasang CPAP FIO2 21% peep 7, RR:
12.00 WIB Penurunancurah jantung (meliputi 52x/menit,
dispenea, kelelahan, adema ortopnea - Saat dilakukan auskultasi tidak ada bunyi napas
paroxysmal nocturnal dyspenea) tambahan
2. Mengidentifikasi tanda /gejala sekunder - Saturasi oksigen pasien 99% dengan alat bantu
penurunan curah jantung (meliputi napas CPAP FIO2 21% peep 7
peningkatan berat badan, hepatomegali - Timbang BB seminggu 2 kali dan mengisi grafik
ditensi vena jugularis, palpitasi, ronkhi fenton
basah, oliguria, batuk, kulit pucat) - Balance cairan dihitung per sift dan per 24 jam
3. Memonitor intake dan output cairan
4. Memonitor berat badan setiap hari pada
waktu yang sama
5. Memonitor saturasi oksigen
6. Memonitor aritmia (kelainan irama dan
frekwensi)
3. 11-02-2024 1. Monitor tanda gejala infeksi lokal dan - Bayi terpasang Vemplon pro injeksi antibiotik Nurul
12.00 WIB sistemik - Ogt terdapat residu berwarna bening ± 3 ml
2. Mencuci tangan sebelum dan setelah kontak - Kemerahan pada daerah penusukan, tidak ada
LEMBAR EVALUASI