Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK An. A DENGAN DIARE DI RSUD


dr.SLAMET GARUT DI AGATA ATAS ANAK
Dibuat untuk memenuhi Tugas Early Exposure Kepererawatan Anak dengan
Dosen Pembimbing : Andri Nugraha, M.kep

Disusun Oleh :
Revita Fitria
KHGC 19080

STIKES KARSA HUSADA GARUT


PRODI S1 KEPERAWATAN
2021
KASUS II

Seorang anak, usia 10 bulan, penanggung jawab Tn A, sebagai ayah dari klien, No RM
keadaan umum compos mentis, keluhan utama BAB cair lebih dari 5x/hari. Terdapat
lender (+), darah (-) dalam tinja . Keluhan disertai muntah muntah, menyusui kurang.
Tidak terjadi pembesaran KGB, ronchi (-), wheezing (-), diagnosa medis Diare akut +
dehidrasi sedang. Abdomen datar lembut, turgor kulit menurun, bising usus (+),
mendapatkan therapi : infus asering 30 tts/menit, mendapatkan therapi obat :
ondansetron 2x1 mg, cefotaxime 3x 300 mg, lacto B 2x 1 sachet, daryazink syrup 1x1
cc. Hasil pemeriksaan feses : makroskopis feses : warna kuning, konsistensi lembek,
mikroskopis feses : eritrosit 1-3/lpb, leukosit 0-2 lpb.Hematologi : HB : 11.6 g/dl, Ht :
35 %, Leukosit 8460/mm3, Trombosit 393.000/mm3, eritrosit 481 juta/mm3 . Netrofil 45
%, Limfosit 46 %, Monosit 9 %, GDS : 82 mg/dl, Na 136 mEq/L, K 3,3 mEq/L, CL 109
mEq/L. Ca 6.71 mEq/L.
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

PENGKAJIAN
I . Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama (inisial) : An.A
2. Tempat tanggal lahir/usia : 08-08-2020
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. A g a m a : Islam
5. Pendidikan : -
6. Alamat : Link kranggok, Sukma Jaya 1/4
7. Tanggal masuk : 24 - 06 - 2021
8. Tanggal pengkajian : 24- 06 - 2021
9. Diagnosa medik : Diare Akut dan Dehidrasi sedang
B. Identitas Orang tua
1. Ayah
a. N a m a : Tn. Aep Saepulloh
b. U s i a : 25 th
c. Pendidikan : SMK
d. Pekerjaan/sumber penghasilan : Buruh
e. A g a m a : Islam
f. Alamat : Link kranggok, Sukma Jaya 1/4
2. Ibu
a. N a m a : Ny. A
b. U s i a : 25 th
c. Pendidikan : SMK
d. Pekerjaan/sumber penghasilan: Ibu Rumah Tangga
e. Agama : Islam
f. Alamat : Link kranggok, Sukma Jaya 1/4
II. Keluhan Utama/Alasan Masuk Rumah Sakit

BAB cair >5x/hari

III. Riwayat Kesehatan

A. Riwayat Kesehatan Sekarang : Dikeluhkan BAB cair >5x/hari terdapat lendir


dalam tinja, disertai muntah-muntah dan menyusu kurang.
B. Riwayat Kesehatan Lalu (khusus untuk anak usia 0 – 5 tahun)
1. Prenatal care

a. Pemeriksaan kehamilan : 4x Teratur


b. Keluhan selama hamil : Mual, muntah, pusing
c. Pemberian progesterone dan multivitamin selama hamil

d. Kenaikan BB selama hamil 20 Kg

e. Imunisasi TT 2 kali

f. Golongan darah ibu O Golongan darah ayah AB

2. Natal

a. Tempat melahirkan : RSUD dr.Slamet Garut

b. Lama dan jenis persalinan : Spontan

c. Penolong persalinan : Dokter spesialis onkologi

d. Cara untuk memudahkan persalinan : Tidak terkaji

e. Tidak ada komplikasi sebelum persalinan atau sesudah persalinan (Nifas)

3. Post natal

a. Kondisi bayi : BB lahir 3000 gram, PB 40 cm

b. Pada saat Lahir kondisi anak sehat

(Untuk semua Usia)


1. Penyakit yang pernah dialami : Tidak Ada
2. Kecelakaan yang dialami : Tidak Pernah
3. Keracunan : Tidak Pernah
4. Komsumsi obat-obatan bebas : Tidak pernah
5. Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya : Sesuai

C. Riwayat Kesehatan Keluarga


Anggota keluarga tidak ada yang mempunyai riwayat Alergi , Asma , TBC ,
Hipertensi, Penyakit Jantung, Stroke , Anemia , Hemofilia , thallasemia ,DM,
Kanker

Genogram : Gambar Genogram 3 Generasi

25 25

10bln

= Laki- laki ----------------= Tinggal serumah

= Perempuan = Klien

= Menikah

X = Meninggal
IV. Riwayat Imunisasi

Riwayat imunisasi (imunisasi yang pernah didapat, usia dan reaksi waktu
imunisasi).

NO JENIS IMUNISASI WAKTU PEMBERIAN REAKSI


PEMBERIAN
1 BCG 1 Bulan Demam
2 DPT (I,II,III) 2 Bulan , 3 Bulan , 4 Bulan Demam
3 POLIO (I,II,III,IV) Lupa _______
4 CAMPAK 9 Bulan Demam
5 HEPATIS Lupa _______

V. Riwayat Tumbuh Kembang

A. Pertumbuhan Fisik
1. Berat Badan : 6,5 kg
2. Tinggi Badan : 66,5 cm
3. Lingkar Dada : 5 cm
4. Lingkar Kepala : 42,9 cm
5. Lingkar Lengan Atas: 5,4 cm

B. Perkembangan Tiap tahap


Usia anak saat

1. Berguling : 3 bulan
2. Duduk : lupa
3. Merangkap : 8 bulan
4. Berdiri : Belum bisa
5. Berjalan : Belum bisa
6. Senyum kepada orang lain pertama kali : 9 bulan
7. bicara pertama kali : Belum bisa
8. Berpakaian tanpa bantuan: Belum bisa
VI. Riwayat Nutrisi

A. Pemberian ASI
1. Pertama kali disusui : 6 Jam Setelah lahir
2. Cara pemberian : Setiap kali menangis
3. Lama pemberian baru 10 bulan
A. Pemberian susu formula (Tidak Ada)
1. Alasan pemberian : Tidak Ada

2. Jumlah pemberian : Tidak Ada

3. Cara pemberian : Tidak ada

B. Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini :
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
0-4 bulan ASI Sampai sekarang
4-10 bulan ASI Sampai sekarang

VII. Riwayat Psikososial

1. Lingkungan berada di kota


2. Anak punya kamar tidur sendiri
3. Dirumah tidak ada tangga yang bisa membahayakan anak
4. Hubungan antar anggota keluarga harmonis
5. Pengasuh anak adalah orang tua

VIII. Riwayat Spiritual

1. Anggota keluarga taat beribadah


2. Kegiatan keagamaan : 1 minggu 1x mengikuti kegiatan keagamaan

IX. Reaksi Hospitalisasi

A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap :


- Orang tua membawa anaknya ke rumah sakit karena khawatir dan cemas
tentang keadaan anaknya
- Dokter menceritakan sebagian kondisi anaknya dan kelihatannya orang tua
mengerti hal ini dibuktikan dengan ekspresi wajah orang tua dan pertanyaan
yang timbul sekitar keadaan anaknya.
- Orang tua saat masuk rumah sakit sangat khawatir dengan keadaan anaknya,
namun sekarang mulai agak tenang karena anaknya sudah diobati dan dirawat
di RS.
- Orang tua selalu bergantian saat menjaga anaknya antara ayah dan ibu.
- Orang tua selalu menanyakan perkembangan anaknya karena ingin cepat
dibawa pulang.
B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
- Hanya menangis dan rewel selama masuk rumah sakit

X. Aktivitas sehari-hari

A. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Menu makan Pisang dihaluskan dan Tidak nafsu makan


bubur bayi sedikitpun

2. Frekuensi makan 2x sehari Tidak masuk sama


sekali
B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman ASI ASI
2. Frekuensi minum 2-3 jam sekali 5-6 jam sekali
3. Kebutuhan cairan Tidak diketahui karena 300 cc/jam
melalui ASI

C. Eliminasi (BAB dan BAK)


Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
BAB (Buang Air Besar ) :

1. Frekuensi 1x /hari >5x/hari


2. Konsistensi Padat Lembek
3. Kesulitan Tidak ada Tidak ada
BAK (Buang Air Kecil) :

1. Frekwensi 4x/hari 4x/hari


2. Warna dan Bau Kuning, Tidak berbau Kuning, tidak berbau
3. Volume 12 cc/jam 12 cc/ jam
4. Kesulitan Tidak ada
Tidak ada

D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur 13 Jam 10 Jam
a. Siang 2,5 jam tidak tentu 2 jam Tidak tentu

b. Malam 11 Jam Tidak tentu 8 Jam Tidak Tentu


2. Pola tidur Tidur dilakukan pada Tidur dilakukan pada
malam dan siang hari malam dan siang hari
akan tetapi jam tidur
berkurang karena rewel
3. Kesulitan tidur Tidak ada
Tidak ada

E. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Frekuensi 2x/hari Hanya di lap
2. Cuci rambut
Kadang-kadang tidak Belum pernah
- Frekuensi menentu

3. Gunting kuku
- Frekuensi Seriap kuku terlihat Belum pernah
panjang
4. Gosok gigi
1 x/ hari Kadang-kadang tidak
- Frekuensi
menentu

F. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari Bermain dan tidur Lebih sering tidur
2. Pengaturan jadwal harian Tidak ada Tidak ada

3. Penggunaan alat Bantu Tidak ada Tidak ada


aktifitas Tidak ada Tidak ada

4. Kesulitan pergerakan tubuh

XI. Pemeriksaan Fisik

A. Keadaan umum klien : compos metis

B. Tanda-tanda vital

1. Suhu : 36,5 C

2. Nadi : 145 x/menit

3. Respirasi : 40 x / menit

4. Tekanan darah : 80/40 mmhg

C. Antropometri

1. Berat Badan : 6,5 kg


2. Tinggi Badan : 66,5 cm
3. Lingkar Dada : 5 cm
4. Lingkar Kepala : 42,9 cm
5. Lingkar Lengan Atas : 5,4 cm
C. System pernapasan
- Hidung : simetris, Pernafasan abdominal, tidak ada secret
- Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
- Dada : bentuk dada normal
Suara nafas tidak ada ronchi atau wheezing
D. System Cardio Vaskuler
- Tekanan vena jugularis normal
- Ukuran jantung normal
E. System Pencernaan
- Mulut : tidak ada stomatitis
- Abdomen : Datar lembut, ada bising usus, turgor kulit menurun
F. System saraf
- Fungsi motorik : klien tampak lemah
- Fungsi sensorik : suhu, nyeri, getaran, posisi , deskriminsi. (terkesan
normal / tidak ditemukan tanda-tanda kelainan )
- Reflex : bisep ,trisep, patela dan Babinski terkesan normal
- Kesadaran : compos metis
G. System Muskulo Skeletal
- Kepala : bentuk normal, tidak ada nyeri dan tidak kaku
- Tangan : tidak ada pembengkakan , ROM aktif
H. System Integumen
- Rambut warna hitam , tidak mudah di cabut
- Kulit pucat , kering, tidak ada ruam
- Kuku warna putih bersih dan tidak mudah dicabut
I. System Endokrin
- Kelenjar tiroid tidak Nampak, teraba tidak ada pembesaran
- Suhu tubuh tetap, keringat normal
J. System Perkemihan
- Tidak ditemukan edema
K. System Reproduksi
- Alat genitalia sedikit tampak lecet karena penggunaan popok
L. System Imun
- Klien tidak ada riwayat alergi
- Imunisasi tidak lengkap POLIO dan Hepatis
- Riwayat transfusi darah tidak ada

XI. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan

A. 0 – 6 Tahun

Dengan menggunakan DDST

1. Motorik kasar :
Ibu mengatakan bahwa anak belum mampu berdiri dan masih perlu bantuan
orang tua
2. Motorik halus :
Ibu mengatakan bahwa anak sudah mampu memegah ibu jari dan jari, dan
mengambil kubus, akan tetapi anak belum mampu membentukan 2 kubus
3. Bahasa :
Ibu mengatakan Anak belum mampu berbicara sedikitpun
4. Personal social :
Ibu mengatakan anak sudah mampu mengambil makanan dan memasukanya
ke mulut, berusaha mencapai mainan, dan melihat tanganya sendiri.
XII. Test Diagnostik

1. Hasil Laboratorium

NAMA TEST HASIL NORMAL UNIT


HEMATOLOGI
Darah Rutin
Hemoglobin 11,6 12,0-14,0 g/dL
Hematocrit 35 40-50 %
Lekosit 9,460 5000-10000 /mm3
Trombosit 393,000 150.000-400.000 /mm3
Eritrosit 4,81 4,0-5,0 Juta/mm3
Hitung Jenis Lekosit
Basofil 0 0,0-1,0 %
Eosinofil 0 1,0-3,0 %
Batang 0 50,0-70,0 %
Netrofil 45 %
Limfosit 46 20,0-40,0 %
Monosit 9 2,0-8,0 %
KIMIA KLINIK
Glukosa darah 82 70-100 mg/dl
Sewaktu
ELEKTROLIT
Natrium 136 135-145 mEq/L
Kalium 3,3 3,5-5,0 mEq/L
Klorida 109 96-106 mEq/L
Kalsium 6,71 9-11 mEq/L

2. Hasil pemeriksaan feses


- Makroskopis Feses : Warna kuning
- Konsisten : Lembek

XIII. Terapi saat ini (ditulis dengan rinci)

1. Infus asering 30 tts/menit


merupakan larutan infus yang mengandung berbagai elektrolit pengganti cairan
tubuh
2. Ondansetron 2x1 mg berfungsi
mengobati mual dan muntah
3. Cefotaxime 3x 300 mg berfungsi
sebagai antibiotic untuk mengobati infeksi yang disebabkan bakteri.
4. Lacto B 2x1 sachet berfungsi
mengatasi diare pada anak
5. Daryazink syrup 1x1 cc berfungsi
menormalkan cairan tubuh dan mengurangi dehidrasi akibat diare

ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DO : BAB cair lebih dari Invasi bakteri kedalam Gangguan
saluran intestinal keseimbangan
5x/hari,
 cairan elektrolit.
- Terdapat lendir Mengiritasi usus
- Terdapat bising usus 
- Turgor kulit menurun
Peristaltik usus meningkat
- Abdomen tampak
datar Transit chyme untuk
absorbsi terganggu
Hasil laboratorium

Kalium 3,3
Sari-sari makanan sulit
Klorida 109
diserap
Kalsium 6,71

DS :
air dan garam mineral
- Klien tampak lemah
terbawa kedalam usus
dan lemas 
- cairan dan elektrolit
terbuang melalui feces

gangguan keseimbangan
cairan dan elektrolit
2. DO : Diare Gangguan nutrisi
- Klien muntah-muntah  kurang dari
Distensi abdomen
- Menyusu kurang kebutuhan tubuh

- Turgor kulit menurun
Mual, muntah
DS :

- Klien tampak pucat Nutrisi kurang dari
dan kurang mobilisasi kebutuhan tubuh

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan pada keseimbanga cairan dan elektrolit berhubungan dengan dehidrasi di
tandai dengan klien BAB lebih dari 5 x/hari disertai muntah – muntah
2. Gangguan perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
Asupan makanan ditandai dengan klien muntah- muntah dan turgor kulit menurun.

PERENCANAAN
N DIAGNOSA NOC NIC RASIONAL
O KEPERAWATAN
1 Gangguan pada Setelah dilakukan - Pantau tanda dan - penurunan sirkulasi
keseimbanga cairan tindakan selama 3x24 gejala volume cairan
dan elektrolit jam keseimbangan kekurangan menyebabkan
berhubungan elektrolit dapat kekerngan mukosa
cairan dan
dengan dehidrasi dipertahankan dan pemekatan urin.
DO : BAB cair Kriteria hasil : elektrolit Deteksi dini
- Tanda vital dalam - Pantau intake memungkinkan
lebih dari 5x/hari,
batas normal dan output terapi pergantian
- Terdapat lendir (N:120-160x/menit, cairan segera untuk
- Timbang berat memperbaiki deficit
- Terdapat bising S:36-37,5C RR:
badan setiap hari - dehidrasi dapat
usus <40x/menit) meningkatkan laju
- Turgor elastik, - Anjurkan filtrasi glomerulus
- Turgor kulit keluarga untuk
membrane mukosa membuat keluaran
menurun memberi minum tak adekuat untuk
bibir basah, mata membersihkan sisa
- Abdomen banyak pada
tidak cowong,. klien, 2-3 lt/hari metabolisme.
tampak datar - mendeteksi
- Konsistensi BAB kehilangan cairan,
- TTV
lembek, frekwensi penurunan 1 kg BB
Suhu : 36,5 C sama dengan
1 kali / hari kehilangan cairan 1 lt
Nadi : 145 x/menit
- mengganti cairan
R : 40 x / menit elektrolit yang hilang
secara oral.
TD : 80/40 mmhg
Hasil laboratorium
Kalium 3,3
Klorida 109
Kalsium 6,71
DS :
- Klien tampak
lemah dan
lemas

2. Gangguan klien akan - Buat jadwal - Pemberian makanan


perubahan nutrisi mempertahankan masukan tiap dan minuman yang
kurang dari intake makanan dan jam, anjurkan teratur dapat
minuman yang
kebutuhan tubuh mengukur membantu
adekuat untuk
berhubungan mempertahankan makanan dan mempertahankan
dengan berat badan dalam minuman sedikit keseimbangan
Asupan makanan rangka pertumbuhan demi sedikit nutrisi klien.
Kriteria Hasil :
DO : - Timbang berat - Merupakan indikator
- Di beri asi sedikit
- Menyusu kurang badan tiap hari terhadap asupan
tapi sering
- Klien muntah- atau sesuai makanan yang
- BB meningkat atau
muntah dengan indikasi adekuat
dipertahankan
- BB 6,5 normal 9,5 - Auskultasi - gangguan
DS : bising usus, catat keseimbangan cairan
adanya nyeri elektrolit dapat
dan kurang abdomen menurunkan
mobilisasi - Berikan mobilitas/fungsi
makanan yang lambung
cair yang - pemberian makan
mengandung zat melalui oral lebih
makanan dan baik jika klien sadar
elektrolit dengan dan fungsi
segera jika klien gastrointestinalnya
dapat baik
mentoleransinya - Meningkatkan rasa
melalui keterlibatan keluarga
pemberian oral dalam perawatan
- Libatkan klien dan
keluarga pada memberikan
perencanaan informasi untuk
makanan sesuai memahami
indikasi kebutuhan nutrisi
pasien

IMPLEMENTASI
N
O TANGGAL JAM TINDAKAN RESPON HASIL PARAF
dx
1 24 Juni 09.14  Mengobservasi  Anak tampak lemah N:
2021 keadaan umum dan 145x/menit RR:40x/menit
TTV Suhu:36,5C
09.24  Mengkaji tanda-tanda  Abdomen datar lembut,
kekurangan nutrisi turgor kulit menurun,
(hidrasi, warna terdapat bising usus.
rambut, tektur kulit )  Usia 10 bulan
09.34  Memberikan therapy  BB ideal = usia (bulan) +
IV asering 900cc/24 9:2
jam 10+9:2 = 9,5 kg
 Kaji berat badan ideal Berat bayi saat ini 6,5 jadi
anak kurang dari berat badan
ideal.
 Ibu mengatakan “ya saya
akan memberikan asi
semaksimal mungkin”
10.00  Menganjurkan diberi  Ibu mengatakan “ ya saya
asi sesering mungkin akan memberi anak saya
buah-buahan atau bubur
 Memberi makan instan”
sedikit tapi sering  Ibu mengatakan
terimakasih atas informasi
yang telah diberikan dan
 Menganjurkan berjanji akan
10.10 meningkatkan melakukannya
kebersihan diri anak
dan kebersihan alat
makan anak

EVALUASI
N
O TANGGAL JAM EVALUASI PARAF
DX
1 24 Juni 10.00 S : Ibu klien mengatakan buang
2021 air besar ± 5 x/hari
- Ibu klien mengatakan bab
berlendir dan cair
O:
- Klien tampak lemah
- Bising usus hiperaktif
- Bb: 6,5
- Td: 90/60
- N: 145x/menit
- Rr: 40 x/menit
- T: 36,5C
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Amati turgor kulit secara berkala

- Timbang berat badan setiap hari


- Monitor tanda dan gejala diare
(konsistensi BAB, frekuensi
BAB)
- Memonitor tanda vital
- Kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian terapi
Infus asering 30tts/jam
Ondansetron 2x1 mg
Cefotaxime 3x300 mg
Lacto B 2x1 sachet
Daryazink syrup 1x1 cc

Anda mungkin juga menyukai