• Nyeri dada atau rasa tidak nyaman yang tidak hilang dengan
istirahat.
• Nyeri atau ketidaknyamanan seperti, rasa terbakar, diremas,
sesak, tertekan , atau nyeri.
• Seringkali nyeri menyebar ke tangan, leher, rahang, punggung,
atau bahu.
• Disertai dengan mual, muntah, sesak nafas, keringat dingin,
lemah, pusing, sinkop, dan jantung berdebar.
• Tanda dari kegagalan ventrikel kiri (krakles, suara jantung S3,
distress pernapasan) jika infark mengenai area yang luas pada
bagian anterior ventrikel kiri.
• Takikardi muncul sebagai akibat dari stimulasi simpatis, bradikardi
atau berbagai derajat AV blok sering terjadi pada infark miokard
inferior (Kurniati, 2018, p. 177)
Faktor Risiko
1. Faktor yang tidak
dapat diubah :
• Jenis kelamin 2. Faktor yang dapat
• Usia datas 35 tahun diubah :
• Keturunan/genetik • Hiperlipidemia
• Merokok
• Hipertensi
• Obesitas
• DM
• Stress psikologis
• Kurang aktivitas
Asuhan Keperawatan Sindrom Koroner Akut
• Pemeriksaan airway dilakukan untuk melihat apakah klien
mengalami sumbatan atau tidak, aada perdarahan atau tidak,
apakah klien mengalami bunyi napas tambahan atau tidak.
• Pemeriksaan breathing untuk melihat apakah ada gerakan
dada klien simetris atau tidak, apakah klien menggunakan
otot bantu napas atau tidak, bunyi napas klien normal atau
tidak, respiratory rate normal atau tidak.
• Pemeriksaan circulation untuk melihat tanda-tanda vital
meliputi TD, nadi, suhu, SPO2, CRT.
• Pemeriksaan disability meliputi pemeriksaan GCS
• Pemeriksaan exposure untuk melihat atau mengetahui
adanya pembengkakan , fraktur dan perdarahan
Pengkajian Riwayat Penyakit
• Riwayat penyakit sekarang
• Riwayat penyakit sebelumnya
• Riwayat penyakit keluarga
Pemeriksaan Fisik
• Ditemukan sesak nafas, sinkop, suara jantung 3 (S3),
ronkhi basah halus dan hipotensi
• Selain nyeri pasien SKA juga sering mengalami
kecemasan. Oleh karena itu perawat perl mengidintifikasi
kecemasan
Pemeriksaan laboratorium
• Pemeriksaan darah lengkap, kimia darah, tes darah rutin,
gula darah sewaktu, koagulasi darah, status elektrolit, dan
panel lipid (Irmalita, 2015, p. 11).
Pemeriksaan penunjang
• Pemeriksaan rekam jantung yang harus dilakukan dalam
waktu kurang lebih 10 menit. Hasil rekaman jantung
berupa irama jantung ST elevasi persisten/menetap, ST
abnormal dan irama jantung nrmal atau yang tidak dapat
ditentukan
• Pemeriksaan marka/ enzim jantung menunjukkan adanya
peningkatan trooponin dan CK- MB
• Tindakan noninvasif seperti foto polos dada dan invasif
(coronary angiography) (Irman et al., 2020, pp. 60–61)
Hasil Pemeriksaan Penunjang
• Hasil EKG : Miokard infark
- Elevasi Segment ST
- Depresi segment ST Shock kardiogenik
- Gelombang Q
patologis CO menurun
- Gelombang T
inverted Perfusi jaringan menurun