KEPANITERAAN KLINIK
ILMU PENYAKIT DALAM RSUD CIANJUR
FKK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
JAKARTA
2016
Kasus
Riwayat Alergi
Tidak mempunyai alergi terhadap obat-obatan
maupun makanan
Pasien merupakan Ibu Rumah Tangga yang sehari-
harinya melakukan pekerjaan Rumah Tangga. Pasien
merasakan cepat lelah ketika melakukan aktivitas
seperti mencuci baju.
Ny. I tampak sesak dan lemah ketika dibawa ke IGD, dan
pasien masih dapat diajak bicara. TD 110/70 mmHg, Nadi
98x/menit, RR 30x/menit, suhu 36,5ºC, akral hangat
Mata
Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik, refleks pupil
isokor
Leher
Tidak ditemukan pembesaran KGB & tiroid. JVP 5+3 cmH2O.
Thorax
Pergerakan dada simetris, ictus cordis teraba pada ICS V linea
axillaris anterior, BJ I-II murni reguler, gallop dan murmur
tidak ada. Terdapat bunyi ronkhi di basal, tidak ada wheezing.
Abdomen
Cembung, bising usus normal, tidak terdapat nyeri
tekan. Hepar dan Lien tidak teraba. Nyeri ketok CVA
tidak ada.
Extremitas
Akral hangat, RCT< 2”, tidak ada edema, tidak ada
sianosis, tidak ada clubbing finger.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Tanggal 05 September 2016
Elektrolit Hasil Nilai Rujukan Satuan
Gastropati
ASSESMEN
DECOMPENSASI CORDIS
Pada pasien ini ditegakkan atas dasar anamnesis sesak
napas sejak 5 bulan, sesak terus-menerus, bertambah
berat bila setelah melakukan aktivitas ringan, tidur
dengan menggunakan 2 bantal, sering terbangun di
malam hari karena sesak.
Pada PF didapatkan JVP 5+4 cmH2O, ictus cordis teraba
pada ICS V linea axillaris anterior, BJ I-II murni reguler,
gallop dan murmur tidak ada. Terdapat bunyi ronkhi di
basal.
Definisi
Cunningham FG, MacDonald PC, Gant NF. Obstetri William Edisi 22. Jakarta: EGC, 2007
Etiologi
Hipertensi (10-15%) Precipitating Causes
Infeksi
Kardiomiopati (dilatasi, hipertrofi,
restriktif) Aritmia
Fisik, diet, cairan, lingkungan,
Penyakit katup jantung (mitral dan emosional
aorta)
Infark miokard
Kongenital (ASD, VSD) Emboli paru
Aritmia Anemia
Tirotoksikosis dan Kehamilan
Alkohol
Bertambah dari Hipertensi
Kondisi curah jantung tinggi
Rematik, virus, dan Formulir Lain
Perikard (konstriksi atau efusi) miokarditis
Hipertensi pulmonal (Gray H, 2005) Infektif endokarditis
1. Tindakan umum
2. Koreksi penyebab yang mendasari
3. Menghilangkan precipitating cause
4. Pencegahan dari kerusakan fungsi jantung
5. Kontrol tingkat CHF
ACE-inhibitor
Lini pertama (I,A)
Terapi awal (tanpa retensi cairan), bila dengan retensi cairan
diberikan bersama diuretik.
Dosis dititrasi – dianggap bermanfaat sesuai dengan bukti klinis
Digitalis
Indikasi pada fibrilasi atrium (I B)
Kombinasi dengan B-blocker > tunggal
Dianggap aman bagi bumil, yang setelah digunakan
selama jangka waktu panjang tidak menampilkan efek
buruk pada janin.