DEFINISI
ETIOLOGI
EPIDEMIOLOGI
Mulai demam
DEMAM TIFOID
LANGKAH DIAGNOSTIK
Anamnesis
• Demam meningkat perlahan-lahan
terutama saat sore hingga malam hari,
nyeri kepala, pusing, batuk , nyeri otot,
anoreksia, mual, muntah, obstipasi atau
diare, perasaan tidak enak di perut,
epistaksis.
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam edisi VI jilid I
DEMAM TIFOID
LANGKAH DIAGNOSTIK
Pemeriksaan Fisik
• Tampak toksik, bradikardi relatif, coated tongue,
hepatomegali, splenomegali, meteroismus, rose spot, perut
distensi disertai dengan nyeri tekan perut, perforasi
tekanan sistolik yang menurun, kesadaran menurun, suhu
badan naik, nyeri perut dan defens muskuler akibat
rangsangan peritoneum.
• Perdarahan usus anemia. Perdarahan hebat syok
hipovolemik.
• Bila peritonitis difusa akibat perforasi usus perut tampak
distensi, bising usus hilang, pekak hati hilang dan perkusi
daerah hati menjadi timpani, colok dubur terasa sfingter
yang lemah dan ampulanya kosong.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan darah perifer lengkap
Kultur Darah
Tubex TF.
DEMAM TIFOID
Tatalaksana
Tiamfenikol.
• Dosis 4 x 500 mg, demam rata-rata menurun pada hari ke-5 sampai
ke-6.
Kotrimoksazol.
Permenkes RI no 5 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis bagi dokter difasilitas kesehatan primer
Indikasi vaksinasi
Jenis Vaksin
Komplikasi ekstra-intestinal.
•Kardiovaskular : gagal sirkulasi perifer, miokarditis,
tromboflebitis.
•Darah : anemia hemolitik, trombositopenia, KID,
thrombosis.
•Hepatobilier : hepatitis, kolesistitis.
•Neuropsikiatrik/tifoid toksik.
•Pankreas : pankreatitis