Anda di halaman 1dari 6

Referat

SISTEM IMUNITAS KULIT


Leora Annastiti Hardiono 1102009158
Preseptor: dr. Yanto Widiantoro, SpKK

Pendahuluan
Kulit merupakan suatu organ pada tubuh manusia
yang membatasi dengan lingkungan luar. Salah satu
fungsi dari kulit adalah sebagai sistem imun yang
memproteksi tubuh dari serangan benda asing
Bagaimana kulit ini dapat berfungsi sebagai suatu
sistem pertahanan tubuh?

Sistem imunitas kullit


Kulit didesain dengan spesifikasi klinis sedemikian rupa
sehingga mampu melindungi manusia dari luka atau
infeksi, serta beberapa faktor imunologik, diantaranya
sitokin TNF-
Pelepasan TNF- dari sel-sel yang terdestruksi pada luka
nantinya akan memanggil sitokin-sitokin dan kemokin
lainnya sehingga memodifikasi permukaan endotel pada
venula-venula pascakapiler.
Proses ini merupakan mekanisme alamiah yang
memfasilitasi ekstravasasi leukosit ke jaringan yang sedang
luka

Leukosit yang keluar dari pembuluh darah nantinya


akan merembes memasuki dermis
Leukosit yang memasuki dermis melalui gradien
kemotaktik akan mulai memediasi fungsi efektor
Selama perjalanannya leukosit yang menuju jaringan
luka ini juga akan mengeluarkan TNF- ke sirkulasi.
Dengan demikian semakin lama akan semakin banyak
leukosit yang terpanggil ke tempat luka. Inilah proses
imunosurveilans yang melibatkan jaringan luka dan
sel-sel imunitas

Awalnya semua sel T merupakan sel T naif (null) yang


berkelana di dalam pembuluh darah serta sebagian tersimpan
di kelenjar getah bening (KGB)
Proses ini sangat tergantung dengan LFA-1. Ketika berada di
KGB, sel-sel T akan 'dijemput' oleh sel-sel dendritik di jaringan
terdekat KGB tersebut untuk diundang ke jaringan luka
Ketika terdapat luka di jaringan, sel dendritik akan menjadi
matur serta bermigrasi ke KGB karena dirangsang oleh sinyal
berbahaya (misalnya TNF-) kemudian 'memberi tahu'
(dengan mekanisme MHC kelas III) antigen apa yang sedang
menyerang jaringan tersebut

Terima Kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai